Beranda > Aku Datang untuk Membawamu Pulang

 

Tiga Jalan untuk Mencapai Pembebasan

Kita memiliki tiga jalan untuk bebas. Saya telah berbicara tentang jalan penyerahan diri/bakti/devosi, yang termudah. Anda hanya percaya pada seorang Suci dan berdoa kepada-Nya untuk pemberkahan, perlindungan, dan keselamatan, maka ketika Anda meninggalkan dunia ini Anda akan terbebaskan.

Kedua adalah, Anda mendapat inisiasi dari seorang Guru dan menjadi Guru sendiri. Tentu saja yang terakhir ini lebih ideal, karena Anda lalu juga dapat menyelamatkan keluarga Anda dan makhluk-makhluk lain, bukan hanya diri sendiri. Ini lebih mulia, dan ini yang Tuhan inginkan atau yang Guru Agung inginkan dari kita. Ketika seseorang menjadi Guru, dia dapat menyelamatkan banyak makhluk dari Surga hingga neraka; dia dapat menyelamatkan makhluk apapun, dan berjalan di alam apapun.

Jalan ketiga untuk diselamatkan adalah menjadi keluarga atau teman dari orang yang diinisiasi, meski jika Anda sudah mati. Jika Anda mati, sudah di neraka, dan misalkan cicit atau cucu Anda diinisiasi oleh seorang Guru Agung, maka Anda akan terbebas seketika itu juga dan pergi ke Surga. Jika kita adalah teman dari seseorang yang sudah diinisiasi, maka kita juga akan mendapat pertolongan dari Guru.

Ini adalah tiga jalan untuk pembebasan. Tentu saja saya menekankan jalan disiplin diri, karena sekali kita diinisiasi dan memulai jalan dari disiplin diri menuju ke kesadaran diri, maka banyak, banyak generasi kita (masa lampau, masa kini, masa depan) juga akan mencapai pembebasan. Ini karena generasi-generasi dan keluarga-keluarga ini terhubungkan dengan kita oleh Hukum Karma, yang artinya memberi dan menerima, sebab dan akibat, yang berkelanjutan di banyak kehidupan dan banyak generasi.

P. Sekali jiwa terbangunkan, apakah terus bangun secara aktif?

G. Ya, selalu. Jasmani butuh tidur, pikiran kadang terpakai untuk berbagai tujuan, tetapi jiwa tidak akan seperti itu. Sekali terbangunkan, ia akan selalu bangun. Tetapi meski demikian, kita membutuhkan pikiran, tubuh, dan emosi yang dapat bekerja sama untuk kinerja yang terbaik, lebih berguna bagi dunia, dengan kekuatan jiwa yang mengarahkannya. Karena itu, setelah inisiasi, meski kita telah punya rasa tentang Pencerahan, dan mengetahui diri sendiri, kita tetap melanjutkan latihan kita, agar pikiran terbiasa dengan jalan jiwa yang cerah, dan tidak tenggelam lagi ke tingkat fisik serta konsep-konsep usang serta kebiasaan lama yang selalu menentukan cara-cara melakukan segala hal.

 

 

 

 

Atas

 

Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai