♥ Wejangan Guru
Pola Makan Vegan Organik Bisa Menyelamatkan Bumi

♥ Lintasan Peristiwa
Meksiko  /  Turki  /  Selandia Baru  /  Kanada  /  Ghana  /  AS  /  Malaysia  /  Filipina  /  Hong Kong  /  Jepang  /  Korea  /  Formosa

♥ Guru Berkata
Pola Makan Vegan Organik: Solusi bagi Masalah “Penghancur Peradaban” Bumi

♥ Anda Mungkin Tidak Tahu
Kebenaran tentang Pahala: Cara Memperoleh atau Kehilangan  /  Waktu Terbaik untuk Meditasi  /  Pengungkapan tentang Matahari yang Murah Hati

♥ Mutiara Kebijaksanaan
Lebih Banyaklah Bermeditasi Pada Masa Darurat Ini

♥ Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia
Anggota Kongres Filho – Suara bagi yang Tak Bersuara  /  India Mempromosikan Pertanian Organik  /  Irlandia Utara Menghentikan Perburuan Kelinci  /  Peraturan Baru Meningkatkan Perlindungan bagi Hewan

♥ Penghargaan Kebaikan Cemerlang Dunia
Pasangan Suami-Istri Kanada, Dermawan Berhati Mulia yang Rendah Hati

♥ Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia
Proyek Jonah, Penjaga Mamalia Laut  /  Malaikat Kecil Pemberi Makanan  /  Sebuah Hati Muda Cukup Besar untuk Menampung Banyak Orang  /  Pelindung Primata yang Dianiaya di Chili  /  Kemenangan Cinta Kasih

♥ Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia
Zach dan “Gerobak Merah Kecil”  /  Kesley Burgess – Penjelmaan Ksatria Modern  /  Petugas Polisi yang Gagah Berani Menyelamatkan Nyawa  /  Tiga Malaikat Muda dari Rusia  /  Sirus - Malaikat Penjaga Keluarga  /  Susie-Anjing Menyelamatkan Welly-Kucing  /  Tuchi, Anjing Kecil dengan Salakan Menggelegar

♥ Peristiwa Center
Penghargaan Anumerta untuk Satwa Astronaut

♥ Guru Menceritakan Lelucon
“Angan-Angan”  /  “Tamu Tak Diundang”

♥ Surat Penghargaan
Sumbangan untuk Masyarakat Audubon Nasional AS  /  Sumbangan kepada Masyarakat Humanis Berkeley untuk Pemulihan Kebakaran  /  Kontribusi untuk Last Hope Cat Kingdom  /  Wanita yang Berani dan Beriman  /  Kontribusi untuk Upaya Penggalangan Dana Chris Ware  /  Petualangan Amal Seorang Profesional Keuangan

♥ Korespondensi dengan Pemimpin Pemerintahan
Kebijakan-kebijakan untuk suatu Dunia yang Damai dan Berkelanjutan

♥ Tokoh Vegetarian
Mencintai Kehidupan dan Bola Basket, Juara NBA Vegan John Salley

♥ Laporan Khusus
Perayaan HUT Ke-4 Supreme Master Television:  “Menghadiahkan Perdamaian”  /  Para Pemimpin Menjaga Masa Depan Kita: Langkah dan Prioritas pada Konferensi Perubahan Iklim  /  Menyadari Hakikat Kasih yang Sebenarnya – Peluncuran Kasih Berabad-abad Edisi Bahasa China Diumumkan  /  Reuni yang Mengejutkan dan Membahagiakan Bersama Guru di Hsihu  /  “SOS! YesVCan-cun,” Pesan yang Bergema sepanjang COP16  /  Ekspo Produk Alami dan Organik Timur Tengah yang Penuh Berkah Ilahi

♥ Selingan Spiritual
Hsihu - Shangri-La

♥ Dunia Cerita
Para Malaikat Khusus di Cancun – Polisi yang Penuh Kasih

♥ Kasih dalam Tindakan
Haiti  /  Iran  /  Benin, Angola, Ghana  /  Côte d’Ivoire dan Liberia  /  Albania  /  Poland  /  Kolombia  /  Peru  /  Guatemala, Honduras, Nikaragua, Kosta Rika  /  Pakistan  /  Bangladesh  /  Filipina  /  Indonesia  /  Sri Lanka  /  Thailand  /  Au Lac  /  Korea Utara  /  China  /  Pengeluaran Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional Beliau untuk Sumbangan Amal dan Karya Bantuan Lain di seluruh Dunia dari Agustus 2009 hingga Februari 2011  /  Formosa

♥ Peningkatan Rohani
Buku Terbaru Maha Guru Ching Hai  /  Antologi Puisi-puisi Terbaru Maha Guru Ching Hai  /  DVD Terbaru Maha Guru Ching Hai

♥ Majalah Berita Berbagai Bahasa

♥ Siswa Penghubung Kami di Seluruh Dunia

♥ Situs WWW Quan Yin

♥ Supreme Master Television

Pesan Kecil:
Dalam pembicaraan mengenai Tuhan, atau Adi-Insani, Guru menginstruksikan agar kita menggunakan istilah muasal nirkelamin untuk menghindari perdebatan tentang apakah Tuhan itu adalah Wanita atau Lelaki. (Istilah ini lebih tercermin dalam penggunaan kata pengganti bahasa Inggris yang terdapat dalam majalah Berita [News] versi bahasa Inggris).
She + He = Hes (seperti dalam Bless)
Her + Him = Hirm (seperti dalam Firm)
Hers + His = Hiers (seperti dalam Dears)
Contoh: When God wishes, Hes makes things happen according to Hiers will to suit Hirmself.

Majalah Berita (News) No. 208
Diterbitkan: 25 Juli, Tahun Emas 8 (2011)
Didirikan: Agustus 1986
Diterbitkan Oleh: Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
Penerbit: Hsieh Hsin-Lin

Majalah Berita (News) Maha Guru Ching Hai dipublikasikan di Internet dalam berbagai bahasa:
Aulac, China (dalam versi tradisional dan versi yang disederhanakan), Inggris, Prancis, Jerman, Indonesia, Jepang, Korea, Spanyol, Portugis, dan Thai. Silakan mengacu ke "Situs WWW Quan Yin" untuk majalah Berita (News) yang berkaitan dengan situs web.

Sebagai pencipta karya artistik dan juga sebagai guru rohani, Maha Guru Ching Hai menyukai semua hal yang mengungkapkan keindahan batin. Itulah sebabnya Ia menyebut Vietnam sebagai Vietnam sebagai “Au Lac" dan Taiwan sebagai “Formosa" Au Lac adalah nama kuno dari Vietnam yang berarti "kebahagiaan". Dan nama Formosa mencerminkan keindahan yang lebih menyeluruh dari pulau itu dan orang-orangnyJ. Guru merasa bahwa penggunaan nama-nama ini akan membawa peningkatan rohani dan keberuntungan bagi pulau itu dan semua penduduknya.

Pikiran kita, tindakan kita, semestinya mengirimkan pesan kepada energi alam semesta bahwa kita menginginkan planet yang lebih baik, dan kita menginginkan kehidupan yang lebih aman, kita menginginkan sebuah planet yang aman; lalu energi alam semesta pasti akan melakukannya.

Saat kita menjalani kehidupan dengan pola makan vegan, kita mengirimkan suatu pernyataan kuat bahwa kita menginginkan kehidupan, maka kita akan mendapatkan kehidupan, dan perlindungan untuk melanjutkan kehidupan kita.

Jika kita menjadi vegan secara pribadi, kita bisa mengatasi bencana-bencana yang mungkin saja akan memengaruhi diri kita secara langsung. Jika dunia menjadi vegan secara keseluruhan, kita bisa mengatasi bencana-bencana yang memengaruhi diri kita secara global. Bencana-bencana itu akan dialihkan, atau diminimalkan dan menjadi tidak berbahaya. Planet akan mulai memperbaiki dirinya sendiri dengan cara menakjubkan yang akan mengejutkan para ilmuwan. Misalnya, es akan berhenti mencair dan kembali ke kondisi sebelumnya; tumbuhan hijau akan muncul lagi, dan lautan akan pulih karena curah hujan dan suhu mulai menyesuaikan diri lagi dalam menciptakan pemulihan keseimbangan.

Lihatlah, kita memiliki energi untuk mengubah segalanya; kita memiliki kekuatan untuk mendikte apa yang terjadi di sekitar kita, tetapi kita harus memakainya. Kita harus memakainya demi kepentingan kita semua. Kita harus memakainya demi keuntungan setiap makhluk di planet ini.
Pikiran kita, tindakan kita, haruslah mengirimkan pesan kepada energi alam semesta bahwa kita menginginkan planet yang lebih baik, kita menginginkan kehidupan yang lebih aman, dan kita menginginkan sebuah dunia yang aman; lalu energi alam semesta akan melakukannya. Tapi kita harus bertindak selaras dengan energi ini.

Jika menginginkan hal-hal yang baik, maka kita harus melakukan hal baik. Jika kita menginginkan hidup, kita harus menyelamatkan hidup. Jadi energi baik yang kita ciptakan bisa melakukan hal-hal ini, dan lebih banyak keajaiban. Atmosfer penuh cinta kasih yang diciptakan oleh seisi dunia, bisa dan akan melakukan lebih banyak keajaiban bagi kita. Saya tahu ini terdengar tidak masuk akal tetapi hal ini mungkin. Ini adalah kenyataan. Kita bisa menciptakan segala hal yang kita inginkan jika kita hidup selaras dengan hukum alam semesta. Seperti itulah kekuatan yang kita miliki hanya dengan menjadi vegan. Karena itu berarti bahwa kita menyelamatkan kehidupan, kita menginginkan kehidupan, dan kita menginginkan energi konstruktif; kita tidak menginginkan kehancuran. Jadi vegan adalah jawabannya. Inilah hal yang bisa dilakukan oleh seluruh penduduk dunia ini. Menjadi vegan. Menjadi penyelamat dunia. Dunia bisa menjadi seperti apa yang kita buat, dan kita akan menjadikannya sebuah dunia yang vegan, dunia yang penuh kasih, dunia yang damai, dan dunia yang aman.

Umat manusia berada di persimpangan yang kritis karena terus memanjakan kebiasaan lama yang mempercepat pemanasan global. Dengan hati penuh kasih dan juga akibat keadaan yang sangat genting, Maha Guru Ching Hai berbagi kebijaksanaan Beliau melalui selebaran baru untuk menyadarkan umat manusia tentang keharusan mendesak untuk menjalankan gaya hidup alternatif demi membantu membalikkan pola perubahan iklim. Selebaran “SOS - Jadilah Vegan! Bertindaklah Hijau!” tidak hanya menampilkan fakta yang keras, namun yang lebih penting lagi adalah menerangi jalan menuju kehidupan yang berkelanjutan dalam suatu dunia yang seimbang. Guru telah memberi pesan yang jelas: pola makan vegan, energi berkelanjutan, dan teknologi hijau adalah pilihan yang harus dilakukan oleh semua orang sejak saat ini.

Brosur dalam berbagai bahasa tersedia untuk diunduh di:
http://suprememasterchinghai.net/sos.htm

[Meksiko] Pada tanggal 21 November, Tahun Emas 7 (2010), hari-hari sebelum dimulainya COP16, 138 perwakilan dari 43 negara di dunia ikut serta dalam Pertemuan Walikota Dunia mengenai Iklim (World Mayors Summit on Climate/WMSC) yang diadakan di Meksiko, dalam rangka kerja sama untuk mengatasi perubahan iklim.

Maha Guru Ching Hai diundang sebagai tamu kehormatan dalam acara penting ini. Walaupun Beliau tidak bisa hadir di sana secara pribadi, Guru dengan penuh kasih mengirim wakil Beliau untuk menghadiri dan mendukung konferensi ini. Sebagai delegasi, banyak anggota Asosiasi kami dari berbagai negara juga datang ke pertemuan ini untuk berbagi solusi vegan organik yang mulia bagi perubahan iklim.

Pada makan malam penyambutan sehari sebelum pertemuan itu, anggota-anggota Asosiasi kami mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan beberapa orang penting antara lain Bapak Carlos Slim Helú, tokoh bisnis dan dermawan yang terkemuka, dan Bapak Jaime Hernández Zaragoza, Walikota Cancún, dan berbagi dengan mereka cara paling efisien untuk menghentikan pemanasan global. Karena tersentuh oleh pesan “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi” yang menginspirasi, Ibu Martha Delgado, Sekretaris Lingkungan Kota Meksiko, menawarkan diri untuk membantu membagikan buklet resep vegan dan menyebarkan berita baik ini. Walikota Kota Meksiko, Bapak Marcelo Ebrard, diberi hadiah buku baru dari Guru yaitu Dari Krisis Menuju Damai: Vegan Organik adalah Jawabannya.

Pada hari diselenggarakannya pertemuan tersebut, dengan pengaturan dari Tuhan, anggota-anggota Asosiasi kami bisa membagikan tas SOS secara resmi di pintu masuk utama kepada semua peserta, banyak dari mereka yang menyatakan setuju dengan gagasan yang dianjurkan. Empat orang walikota menyampaikan bahwa mereka akan menjadi vegan keesokan harinya demi kesinambungan dunia, dan yang lainnya mengatakan bahwa mereka akan membawa pesan ini kembali ke kota mereka dan berbagi dengan para warga mereka. Untuk mendukung pola makan nabati yang rendah karbon, penyelenggara acara dengan bijak menghidangkan makan siang vegetarian kepada semua tamu.

Pertemuan ditutup dengan penandatanganan Pemufakatan Kota-Kota Global mengenai Iklim, “Pakta Kota Meksiko,” yang menyoroti pentingnya strategi dari kota-kota untuk melawan perubahan iklim. Semoga seluruh masyarakat akan menjadi vegan dalam waktu dekat di bawah kepemimpinan cemerlang dari para walikota.

[Istanbul] Menjadi satu-satunya kota yang terletak di dua benua (Eropa dan Asia), Istanbul pernah menjadi ibukota bersejarah dari Kerajaan Byzantium, Roma dan Ottoman. Sebagai kota yang kaya akan warisan budaya, tidak mengherankan Uni Eropa mencanangkannya sebagai “Ïbukota Budaya Eropa” untuk Tahun Emas 7 (2010). Disinilah tepatnya, dimana Timur bertemu dengan Barat, dimana Loving Hut membuka pintunya pada awal bulan Oktober untuk menyediakan berbagai hidangan vegan yang lezat dari seluruh dunia bagi lingkungan sekitarnya yang dinamis. Segera, mereka menerima pujian dari salah satu surat kabar berbahasa Inggris paling terkenal di kota tersebut, Hürriyet Daily News & Economic Review:

“Makan di Loving Hut terasa sebagai hal yang tepat untuk dilakukan: lebih sehat, penuh kasih, damai, dan inilah satu-satunya cara menuju planet yang berkelanjutan. Selain itu, harganya sangat bagus dan makanannya sangat enak….”

Sebagai pendatang baru dalam jaringan restoran vegan dunia, Loving Hut Istanbul adalah restoran vegan pertama yang muncul di dunia Arab. Berada di pusat Beşiktaş yang bersejarah, bagian kota yang paling ramah dan padat penduduknya, restoran kecil ini menarik banyak siswa dan guru dari sembilan Universitas disekitarnya, serta turis-turis asing yang mengetahui Loving Hut dari internet. Suasana dan tampilannya yang cerah serta makanan organik yang sederhana namun lezat dan terjangkau, menarik kaum vegetarian maupun nonvegetarian. Banyak pengunjung yang pertama kali datang menyatakan bahwa itu merupakan pengalaman yang menyenangkan dan banyak yang kembali dengan membawa teman-teman mereka. Sebagaimana seorang konsumen yang puas menyatakan:

“Saya selalu berpikir bahwa Beşiktaş memerlukan sebuah tempat seperti restoran vegan ini. Saya pikir semua makhluk hidup memiliki hak untuk hidup dan saya pikir kita seharusnya tidak mengonsumsi makhluk hidup apapun demi dagingnya, susu atau apapun. Saya rasa cara yang paling penuh kasih dimulai dengan menjadi vegetarian.”

Ucapan selamat kepada Loving Hut Istanbul, untuk awal yang menjanjikan di Turki. Dan terima kasih kepada Guru atas dukungan penuh kasih Beliau terhadap waralaba vegan internasional ini. Semoga semakin banyak orang yang mengetahui tentang kenikmatan hidangan nabati yang manusiawi dan sehat. Kami menantikan hari dimana semua orang akan memperoleh manfaat menyehatkan dari gaya hidup vegan.

Keterangan: Liputan oleh surat kabar dan media lokal tentang pembukaan Loving Hut Istanbul

[Wellington] Dari bulan September hingga bulan Desember, Tahun Emas 7 (2010), serangkaian iklan radio berdurasi 15-30 detik yang mempromosikan pola makan nabati disiarkan melalui stasiun radio Utama Selandia Baru The Breeze pada jam sibuk untuk menjangkau ratusan ribu pendengarnya secara nasional.

Iklan ini, yang ditulis dan dibacakan oleh anggota Asosiasi kami, dirancang agar menjadi ringkas, akrab, dan lucu dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran umum tentang manfaat beralih ke pola makan nabati. Topik-topik yang dipakai meliputi kesehatan, penebangan hutan, dan polusi sungai. Pada akhir dari masing-masing iklan, para pendengar diarahkan untuk mengunjungi www.suprememastertv.com/Be-Veg dan www.quitmeat.org.nz untuk informasi yang lebih lengkap.

Pada awalnya, biaya kampanye hampir tak terjangkau. Namun atas berkah Tuhan, stasiun radio tersebut kemudian mengurangi biaya dan dengan tambahan sumbangan dari lima Center kami yang ada di Selandia Baru, anggota Asosiasi kami bisa menyiarkan iklan mingguan tersebut selama 14 minggu dengan jumlah siaran sebanyak lebih dari 80 kali. Anggota Asosiasi kami sangat bersyukur karena bisa menjangkau masyarakat luas melalui media yang kuat ini.

Untuk mendengarkan iklan radio yang dirancang oleh anggota Asosiasi Selandia Baru, silakan kunjungi: http://www.vegsense.net/radio-advertisements.html

[Toronto] Pada tanggal 14 November Tahun Emas 7 (2010), anggota Asosiasi lokal kami menyelenggarakan sebuah konferensi setengah hari bertemakan “Menciptakan sebuah Dunia yang Aman dan Sejahtera” di Perpustakaan Referensi Toronto yang indah. Lebih dari 220 orang tamu datang untuk mempelajari tentang efek merusak dari pola makan daging bagi kesehatan manusia dan Bumi, dan beragam manfaat dari pola makan vegan.

Para pembicara tamu mencakup tiga orang dari anggota Asosiasi kami, seorang dokter medis, seorang periset perubahan iklim, dan seorang atlet bintang muda yang juga merupakan juara Biathlon Amerika Utara. Julie Johnston, seorang guru dan pemimpin dalam pendidikan tentang kelestarian, mendorong semua orang untuk mengundang sekolah-sekolah lokal mereka untuk “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau Untuk Menyelamatkan Bumi!”. Ia memperagakan bagaimana menanam tanaman organik di halaman sekolah, bagaimana menyajikan makanan vegan secara ekslusif pada anak-anak, dan bagaimana membawa kehidupan dalam wujud tanaman dan pepohonan ke dalam ruang kelas. Pembicara terakhir, Dr. David Jenkins, M.D., PhD., seorang vegan, dosen universitas, dan ketua Riset mengenai Gizi dan Metabolisme, Fakultas Ilmu Pengetahuan Gizi di Universitas Toronto, Kanada, berbagi hasil risetnya tentang manfaat dari pola makan nabati dalam pidatonya “Iklim, Nutrisi, dan Ketahanan Pangan”.

Akhirnya, 40 orang tamu berkomitmen terhadap Program Kickstart Vegan 21 hari secara online ( www.21DayKickstart.com), yang diadakan oleh Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggung Jawab (PCRM). 50 orang tamu lainnya mendaftar untuk tantangan 7 hari vegan yang disponsori oleh Asosiasi Vegetarian Toronto. Mereka semua menerima salah satu buku Guru dan kupon hadiah ke dua buah restoran Loving Hut di Toronto, sebagai upaya dorongan. Dengan hati bahagia dan puas dengan makanan vegan, para peserta meninggalkan konferensi untuk memulai sebuah hidup yang baru, guna menyelamatkan diri mereka sendiri dan Ibu Pertiwi.

Malam Tahun Baru yang Penuh Makna

Untuk mendukung penggalangan dana dan makanan Natal dan Tahun Baru yang diorganisasi oleh Bank Makanan Vegetarian Ontario di tahun 2010, restoran Loving Hut setempat melayani makan siang vegan yang hangat bagi para pelanggannya di Malam Tahun Baru. Mereka juga dengan serius menyiapkan kue-kue keberuntungan dan balon bagi anak-anak. Baik orang dewasa maupun anak-anak sangat menikmati hidangan yang lezat tersebut. Beberapa diantara mereka terkejut saat mengetahui bahwa kue-kue itu dibuat hanya dari bahan-bahan vegan. Kotak-kotak makan siang yang ramah lingkungan juga disediakan bagi para pelanggan untuk membawa makanan pulang ke rumah bagi anggota-anggota keluarga mereka.

Malan Joseph, pendiri dan direktur Bank Makanan, berterima kasih pada para anggota Asosiasi kami dan Loving Hut karena telah menyediakan makanan hangat di musim liburan ini. Beliau dengan sepenuh hati setuju bahwa vegetarisme bukan hanya merupakan suatu cara hidup yang sehat dan berbelas kasih, tapi juga merupakan solusi untuk pemanasan global.

Keterangan: Malan Joseph, pendiri dan direktur Bank Makanan

[Accra] Untuk merayakan Hari Vegan Sedunia, anggota Asosiasi kami dari Center Accra, berpartisipasi dalam sebuah seminar publik berjudul “Makan Makanan Nabati untuk Hidup Sehat” pada tanggal 30 Oktober Tahun Emas 7 (2010). Acara ini disponsori oleh Asosiasi Vegetarian Ghana (VAG) beserta kelompok-kelompok perlindungan satwa dan lingkungan serta individu-individu yang sadar akan kesehatan.

Bersama dengan banyak pembicara yang terkemuka termasuk Dr. Kofi Ghartey, seorang ahli optik dan dokter naturopati, yang memperagakan proses pengobatannya kepada para peserta, anggota Asosiasi kami juga berbicara tentang hubungan antara pemanasan global dan pola makan daging serta solusi vegan. Mereka menyerukan kepada anak-anak muda Ghana agar memprakarsai tindakan untuk membuat Ghana menjadi sebuah negara yang sehat dan membantu mengurangi krisis perubahan iklim. Pada akhir acara, ketua pada malam itu, Pendeta Dr. Mayor (Purn) Madam Rosa Mills, seorang pendeta Kristen, menekankan pentingnya pola makan vegetarian dalam memajukan tubuh dan jiwa kita. Setelah itu, para peserta disuguhi beragam makanan vegan yang mewah, yang disediakan oleh VAG dan para anggota Asosiasi kami, yang juga mengambil kesempatan untuk membagikan selebaran SOS kepada semua peserta.

Semua peserta sangat puas dengan acara yang sukses ini dan berterima kasih kepada Tuhan atas berkahnya.

[San Diego] Hampir setiap hari Minggu, anggota Asosiasi kami dari Center San Diego mengatur seminar-seminar untuk mempromosikan pola makan vegan yang menyelamatkan Bumi. Biasanya, acara ini dimulai dengan sebuah slide singkat dan presentasi video tentang kesehatan dan manfaat pola makan vegan organik bagi lingkungan. Setelah itu, para juru masak mulai memperagakan bagaimana memasak hidangan vegan yang lezat dan cepat. Kadang kala, peserta diberi kesempatan untuk mengalami sendiri pembuatan makanan camilan tersebut, dan pada akhirnya, para peserta diundang berpesta makanan yang diajarkan pada hari itu. Dalam suasana yang ramah, sering kali banyak orang datang untuk bertanya lebih banyak tentang subjek yang didiskusikan, dan anggota Asosiasi kami kemudian berbagi lebih banyak pengetahuan dan pengalaman-pengalaman mereka. Sebelum pulang, semua peserta diberi tas hadiah yang dipenuhi dengan informasi vegan yang konstruktif untuk rekan-rekan dan keluarga mereka.

Karena setiap kali seminar jumlah peserta meningkat, Center San diego baru-baru ini memilih fasilitas yang lebih besar seperti gereja-gereja setempat dan Asosiasi Pemuda Kristen (YMCA) untuk acara-acara mereka. Cara yang menarik dan efektif dalam mempromosikan pola makan vegan organik ini, tentunya telah membuka hati lebih banyak orang untuk lebih berbaik hati pada diri mereka sendiri, hewan, lingkungan, dan Bumi. Melihat bahwa banyak dari orang-orang itu beralih ke gaya hidup yang lebih berbelas kasih, anggota-anggota Asosiasi kami termotivasi untuk terus menyebarkan pesan bahwa kedamaian dan cinta kasih dimulai dari piring kita.

[Michigan] Karena kasih dan berkah Maha Guru yang tak terbatas, Center Michigan kami mendapat kesempatan surgawi untuk berpartisipasi dalam VegFest Vegetarian Tastefest & Expo di bulan Maret Tahun Emas 8 (2011), yang diselenggarakan oleh Veg Michigan, organisasi vegetarian terbesar di negara bagian tersebut. Lebih dari 4.000 orang memadati Suburban Collection Showplace di Novi, untuk mempelajari tentang pembangunan ramah lingkungan terkini, contoh makanan vegan, dan mendengarkan ceramah oleh pembicara terkenal termasuk juru masak vegan Oprah, Tal Ronnen.

Stan Center Michigan kami terus menerus dibanjiri pengunjung. Banyak di antara mereka telah menikmati makanan vegan di restoran Loving Hut di kota-kota lainnya, dan menanyakan kapan Michigan akan memiliki restoran Loving Hut juga. Dan seorang pria tua terpukau oleh buku Guru, Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik Adalah Jawabannya, dan senang menerima sebuah buku itu secara gratis. Sebagian orang sangat senang memperoleh banyak salinan dari brosur yang informatif “Menghormati Ciptaan Tuhan.” Mereka ingin berbagi brosur itu dengan anggota gereja mereka, karena brosur tersebut memerinci banyak kutipan dari Alkitab yang mendukung secara penuh pola makan vegan. Juga ada beberapa orang penganut Sikhisme atau Buddhisme yang tertarik pada ajaran Guru dan Meditasi Metode Quan Yin.

Secara keseluruhan, VegFest Vegetarian Tastefest & Expo ternyata menjadi sebuah acara yang sangat sukses, dimana rekan-rekan inisiat kami mendapat kesempatan berbagi informasi dengan banyak orang tentang manfaat pola makan vegan dan nilai gaya hidup spiritual kami secara pribadi, serta dalam mempertahankan kesinambungan Bumi ini.

[Kuala Lumpur] Diselenggarakan selama akhir pekan tanggal 16 dan 17 Oktober Tahun Emas 7 (2010), di kampus utama Universitas Malaya, Festival Film Lingkungan yang diorganisasi oleh EcoKnights, sebuah LSM yang menyediakan kesempatan-kesempatan secara objektif bagi masyarakat untuk belajar tentang inisiatif dan bisnis hijau, dan untuk berhubungan dengan komunitas pencinta lingkungan. Festival yang penuh warna dan menghibur ini, memikat keramaian sekitar 3.000 orang mahasiswa, anak-anak muda, para dosen, pekerja profesional muda, keluarga dan rekan-rekan mereka. Melalui lokakarya, seminar, dan program-program hiburan, lima puluh peserta pameran menampilkan, dan menjual layanan dan produk-produk ramah lingkungan, selain bertukar ide. Patut dicatat, di antara mereka adalah Kelompok Alam Malaysia, Jaringan Keadilan Iklim Pemuda Malaysia (MyCJN), dan Wild Asia.

Festival Film Lingkungan memutar banyak film tentang lingkungan yang memenangkan penghargaan, termasuk Penyu menangis, Konflik antara Manusia dan Hutan bakau, dan Pejuang Lingkungan dari Malaysia serta film-film internasional seperti 11 Derajat, Kekacauan Iklim di Selatan, Di Atas Kutub, Agen Oranye, 30 Tahun kemudian, dan Kebenaran tentang Daging. Film-film ini menyadarkan para penonton akan situasi kritis dari perubahan iklim. Anggota Asosiasi kami juga mendistribusikan lebih dari seribu salinan DVD dan selebaran SOS, dan menyediakan contoh makanan vegan murni gratis selama dua hari. Loving Hut setempat juga membuat sebuah stan untuk menjual “makanan cepat saji” yang sehat dan lezat kepada para peserta dan juga para pengunjung yang bahagia. Sangat Menggembirakan untuk melihat bahwa begitu banyak orang memahami akar penyebab dari pemanasan global dan mengambil tindakan untuk menyelamatkan Bumi.

Merayakan Minggu Vegan Dunia dan Hari Tanpa Daging Internasional

Dalam rangka program tahunan Hari Tanpa Daging Internasional dan Minggu Vegan Dunia yang ke-5, Masyarakat Vegetarian Malaysia (MVS) dan tim Supreme Master Television setempat, bersama-sama melaksanakan sebuah acara informal pada tanggal 27 Oktober, dalam perayaan welas asih bagi hewan sesama penghuni, dan untuk mendukung kesejahteraan lingkungan dalam kaitannya dengan masalah perubahan iklim saat ini.

Bapak John Davis, Manajer Uni Vegetarian Internasional dan pembicara pada malam itu, menjabarkan sejarah penerapan vegetarian sejak zaman filsuf Yunani kuno seperti Pythagoras, Socrates, dan Plato hingga berdirinya Kelompok Vegetarian yang pertama di Inggris pada tahun 1847 dan memberi informasi terkini sehubungan dengan aktivitas-aktivitas dan konferensi-konferensi internasional yang akan diselenggarakan di berbagai negara pada bulan-bulan mendatang hingga tahun 2012.

Anggota Asosiasi kami menyajikan alasan lain yang menyakinkan bagi para peserta untuk menerapkan pola makan nabati, yang akan menyelamatkan Bumi dari malapetaka global. Tas-tas daur ulang yang berwarna-warni berisi brosur-brosur terbaru dari Supreme Master Television bersama dengan selebaran SOS dan DVD, diberikan sebagai hadiah untuk tamu-tamu tersebut. Dalam suasana surgawi, setiap orang menikmati hidangan vegan prasmanan yang lezat, yang disiapkan oleh Kafe Loving Hut setempat. Semoga semakin banyak orang Malaysia yang tercerahkan dan memelihara Ibunda Bumi dan seisi penghuninya dengan lebih baik.

[Penang] Pada tanggal 20 Maret, Tahun Emas 8 (2011), Kelompok Pemuda dari Balai Kota China di Penang berkoordinasi dengan WinSun Technologies dalam mengatur sebuah acara lingkungan hidup di Balai Kota China di Penang, yang termasuk pameran, seminar, dan lomba menggambar yang inovatif. Center Penang kami diundang untuk berpartisipasi dan untuk mengatur seminar pada hari itu.

Pada stan pameran mereka, rekan-rekan inisiat kami memajang poster-poster yang menggambarkan hubungan antara pemanasan global dan industri peternakan, bersama dengan publikasi Guru dan sebuah model gunung es yang mereka buat. Banyak tamu yang tertarik pada program-program Supreme Master Television yang diputar dan meminta informasi lebih banyak. Khususnya anak-anak yang tertarik dan tidak bisa melepaskan pandangan mereka dari layar. Selain membagikan selebaran SOS, anggota grup kami juga menjelaskan kepada para tamu pentingnya untuk Menjadi Vegan, Bertindak Hijau untuk Menyelamatkan Bumi!

Pembawa acara utama pada hari itu adalah Bapak Tan Kok-Kuang, Direktur Perusahaan Aident, seorang pembicara publik yang sangat berpengalaman. Dengan cara yang humoris, ia menunjukkan mengapa begitu penting setiap orang mengadopsi pola makan nabati yang penuh belas kasih, dan para tamu sangat terkesan. Center Penang kami berharap bahwa acara ini akan menginspirasi lebih banyak orang untuk menjadi vegan demi membantu mengurangi pemanasan global.

Pameran LOHAS Pertama di Malaysia Utara

Dari tanggal 25 hingga 27 Maret, Tahun Emas 8 (2011), Perusahaan Aident dan 1Humanity Team International, sebuah LSM, bersama-sama mengorganisir pameran LOHAS (Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan) pertama yang diselenggarakan di Malaysia utara, menarik lebih dari 4.000 orang penonton. Semua kelebihan hasil dari acara tersebut diserahkan bagi sejumlah kelompok amal dan sekolah.

Pameran LOHAS ini menampilkan makanan vegan; produk-produk kesehatan dan hijau; klinik donor darah, tes gratis mengemudi mobil hibrida ramah lingkungan; lomba menggambar dan mewarnai, dll. Center Penang kami mendirikan stan di area penjualan amal makanan vegan, menyediakan banyak burger vegan yang lezat dan rujak vegan (sajian salad tradisional Malaysia). Mereka juga memajang buku terbaru Guru – Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik Adalah Jawabannya, buku contoh spiritual-Nya, resep-resep vegan, dan DVD/selebaran SOS, serta memutar video yang menekankan hubungan antara pemanasan global dan industri peternakan.

Guna memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk mengenal ajaran Guru, Center Penang kami menyumbangkan beberapa puluh buku Guru sebagai hadiah untuk undian berhadiah. Mereka juga memberikan buku-buku dan selebaran Guru kepada para peserta pameran lainnya dan menyebarkan berbagai bahan informatif bagi pengunjung. Bagi penyelenggara, mereka menawarkan beberapa terbitan Guru yang dimasukkan dalam paket hadiah bagi pengunjung, juga disediakan banyak poster dan spanduk yang dipajang di semua tempat. Selain itu, Center Penang kami khususnya membagikan 120 burger vegan kepada anak-anak yang ikut serta dalam lomba menggambar sehingga mereka bisa merasakan kelezatan makanan vegan.

Melalui aktivitas promosi pada hari itu, banyak orang menjadi tertarik pada Asosiasi kami dan punya pemahaman yang lebih baik tentang mendesaknya pemanasan global dan pentingnya menjalankan pola makan nabati.

Memberi Informasi kepada Remaja di Sekolah Menengah

Oleh Grup Berita Manila (Asal dalam bahasa Inggris)

[Manila] Sejak tanggal 11 Januari, Tahun Emas 8 (2011), anggota Asosiasi kami dari Center Manila melaksanakan serangkaian ceramah bagi para siswa di sekolah-sekolah menengah setempat tentang vegan sebagai solusi untuk pemanasan global. Ini termasuk Paranaque National, Blessed Luisa dan Baclaran National, serta lebih banyak lagi yang direncanakan. Dalam pembicaraan itu, para remaja dengan penuh perhatian mendengarkan presentasi mengenai efek yang menghancurkan dari industri peternakan bagi manusia, sesama makhluk, dan planet ini. Dalam segmen tentang menghormati kehidupan semua makhluk, film yang dipertunjukkan menyoroti bakat-bakat dan kasih yang mulia dari teman-teman hewan kita. Selain itu, dibagikan informasi mengenai berbagai manfaat nutrisi dari pola makan nabati yang rendah emisi ini.

Banyak siswa menumpahkan air mata simpati ketika melihat penderitaan hewan-hewan. Satu orang menyatakan keinginannya untuk menjadi vegetarian demi membantu Bumi dan kesehatannya. Setelah ceramah, para siswa berpartisipasi dalam sesi tanya jawab sembari hidangan vegan diberikan kepada peserta muda tersebut.

Guru meminta salinan video yang ditonton untuk dibagikan kepada lebih banyak siswa. Dr. Rosendo C. Abulog, kepala sekolah Sekolah Menengah Nasional Baclaran, menyatakan apresiasinya dan mendorong anggota Asosiasi kami untuk membawa pesan tersebut ke sekolah-sekolah lainnya di kota itu.

Kami berterima kasih kepada para guru dan staf di sekolah-sekolah menengah tersebut, untuk dedikasi mereka dalam membantu para siswa memahami bagaimana lingkungan kita bisa dilindungi dari perubahan iklim. Semoga semua anak muda yang cerdas ini bergabung dalam jalan mulia yang mengadopsi pola makan yang menyelamatkan Bumi, memfasilitasi dunia kita menjadi sebuah surga vegan yang lembut.

Kelas Vegan yang Informatif dan Menyenangkan

Oleh Grup Berita Hong Kong (Asal dalam bahasa Inggris)

[Hong Kong] Pada tanggal 25 Maret, Tahun Emas 8 (2011), Loving Hut Wan Chai dan Sekolah Menengah Pemerintah Shau Kei Wan Timur bersama-sama menyelenggarakan kelas vegan yang disebut “Menjadi Vegan Organik untuk Menghentikan Pemanasan Global” guna menginformasikan kepada para siswa tentang solusi yang paling efektif untuk masalah penting Bumi ini. Kelas tersebut diselenggarakan di Loving Hut Wan Chai, dimana para siswa diberikan tur di dapur, lalu dengan penuh perhatian melihat demonstrasi memasak. Setiap orang menerima salinan buku Maha Guru Ching Hai, Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik Adalah Jawabannya, dan bahan-bahan informatif lainnya. Setelah itu, mereka menikmati beberapa hidangan lezat yang penuh warna seperti Pizza Vegan, Nasi Goreng Jamur Merah Pelangi, dan Irisan Daging Goreng yang disediakan oleh staf Loving Hut.

Banyak siswa menyatakan kegembiraannya dalam mencoba makanan vegan untuk pertama kali. Salah seorang berkata “Sebelum saya datang ke restoran ini, saya tidak pernah berpikir bahwa menjadi vegan organik bisa menghentikan pemanasan global. Sekarang saya sadari betapa pentingnya untuk tidak makan daging dan beralih ke pola makan vegan guna menyelamatkan planet ini.” Yang lainnya berkomentar, “Makanan ini sangat enak. Saya tidak bisa bayangkan bahwa biji-bijian digunakan untuk menghasilkan daging vegan. Saya sangat menyukainya. Setelah menghabiskan makanan ini, saya merasa bahwa saya lebih berenergi. Saya akan memasak lebih banyak makanan vegan sekarang di rumah.”

Guru yang bertanggung jawab terhadap pelajaran perlindungan lingkungan di sekolah itu menyatakan bahwa mereka akan mengatur lebih banyak acara seperti itu di masa yang akan datang. Melalui kelas ini, para siswa dikenalkan pada cara hidup baru, yang berwelas asih, sehat, dan berkelanjutan.

Seminar SOS Pemanasan Global ke-13

Oleh Grup Berita Gunma (Asal dalam bahasa Jepang)

[Gunma] Setelah seminar pemanasan global yang sukses di Pusat Kebudayaan Hadano di Hadano, Prefektur Kanagawa pada bulan November tahun lalu, anggota Asosiasi Gunma kami mengatur seminar lainnya pada tanggal 13 Februari, Tahun Emas 8 (2011), di Pusat Kebudayaan Kyoto. Kyoto adalah salah satu tujuan wisata yang paling populer di Jepang dan sebuah kota perlindungan lingkungan kelas dunia sejak Konferensi COP3 yang bersejarah tahun 1997.

Meski memecahkan catatan rekor badai salju, banyak orang datang ke seminar tersebut. Para tamu pertama kali ditunjukkan sebuah video tentang pemanasan global dan kemudian diberi ceramah oleh tiga pembicara yang membeberkan kekejaman yang terkait dalam industri peternakan dan menjelaskan bagaimana pola makan tanpa daging bisa memecahkan krisis perubahan iklim global sekarang ini. Seruan welas asih mereka membuat banyak peserta menangis. Salah satu dari mereka berkata, “Apa yang dulu saya anggap semestinya begitu adalah salah. Saya perlu meneliti kembali pola makan saya sekarang.” Yang lainnya berkomentar, “Saya mempelajari sesuatu yang tidak pernah diberitakan oleh media, dan saya mendapat banyak manfaat.” Seorang direktur perusahaan menyatakan bahwa ia akan menjadi juru bicara mengenai isu perubahan iklim ini dan akan meneruskan informasi ini kepada yang lainnya. Seorang ilmuwan berusia 75 tahun menunjukkan antusias yang besar dalam belajar memasak vegan. Selain itu, makan siang vegan lezat yang disajikan setelah acara tersebut benar-benar dihargai oleh semua. Akhirnya, seorang tamu mengundang anggota Asosiasi kami untuk memberi ceramah di kotanya dan menawarkan bantuan.

Anggota Asosiasi Gunma benar-benar didorong oleh timbal balik yang positif dari seminar tersebut dan memutuskan untuk menyelenggarakan lebih banyak lagi di masa yang akan datang untuk menyebarkan pesan SOS sebanyak mungkin.

Kampanye Kesadaran Publik tentang Pola Makan Vegan

Oleh Grup Berita Busan (Asal dalam bahasa Korea)

[Busan] Anggota lokal Asosiasi kami mengusung spanduk untuk menyebarkan pesan vegan di Pantai Gwangalli selama Festival Kembang Api Internasional Busan pada tanggal 23 Oktober, Tahun Emas 7 (2010)

Secara tradisional, masyarakat Korea merayakan awal tahun baru dengan melihat matahari terbit pertama kali di tahun itu dan membuat permohonan kepada matahari yang terbit. Pada hari itu di Busan, banyak orang berkumpul di Pantai Haeundae sebelum subuh untuk melihat matahari terbit. Karena itu, rekan-rekan inisiat setempat kami mengambil kesempatan tersebut untuk membagikan CD dan selebaran SOS, serta mengusung spanduk untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang manfaat pola makan vegan.

Anggota Asosiasi Busan juga berpartisipasi dalam Festival Jalan Gawngbok-ro sebagai bagian dari kampanye perubahan iklim Kantor Distrik Jung-gu, dimana mereka menyajikan makanan vegan, menyebarkan bahan-bahan informatif, dan memainkan lagu-lagu yang berkaitan. Para pejabat Distrik Jung-gu berterima kasih kepada grup kami atas informasi yang dibagikan dan bahkan sukarela membantu membagikan CD dan selebaran SOS.

Pola Makan Nabati, Sebuah Tren Baru

Laporan disusun oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China)

[Formosa] Bencana terus-menerus di seluruh dunia telah lama menjadikan perubahan iklim sebagai masalah global. Di Formosa, mengurangi pemanasan global dengan pola makan nabati telah menjadi lebih daripada sebuah slogan bagi semakin banyak orang dan organisasi yang mengambil tindakan untuk menyelamatkan planet ini.

Veganisme di Lingkungan Sekolah

Menurut Kementerian Pendidikan Formosa, sekitar 86% sekolah dasar dan sekolah menengah pertama secara nasional telah bergabung dalam aksi menjadi vegan dan mengurangi jejak karbon mereka dengan menyediakan makan siang nabati untuk para siswa sekali atau dua kali seminggu, atau sebulan. Di Kabupaten Yunlin, pemerintah telah secara aktif mempromosikan konsep baru vegan untuk para guru dan para staf di sekolah, dan sekolah telah belajar satu sama lain dalam hal ini. Program ini sangat berhasil dan menerima dukungan lebih daripada yang diharapkan dari orangtua. Di Kabupaten Taoyuan, sekitar 112.000 siswa dan guru di 112 sekolah mendukung gerakan Senin Tanpa Daging, yang menurut perkiraan akan membantu mengurangi emisi karbon sebesar 3.494 ton per tahun.

Pejabat dan Ilmuwan Menjadi Pelopor

Dukungan dari pejabat pemerintah adalah salah satu faktor kunci yang membuat promosi pola makan vegan sebagai solusi untuk pemanasan global menjadi sukses. Wakil Menteri Pendidikan yang telah lama bervegetarian, Bapak Lin Tsong-ming, telah menjadi pendukung kuat pola makan ini. Dalam pertemuan tingkat menteri tahun 2011, ia berbicara kepada lebih dari 200 pejabat pendidikan tentang cara untuk menghentikan pemanasan global dengan pola makan nabati, mendorong mereka untuk menjadi ujung tombak usaha ini. Walikota Taipei, Bapak Hau Lung-bin, merupakan pendukung tulus lainnya yang baru saja membahas manfaat kesehatan dan lingkungan dari veganisme dengan para wartawan. Sekarang ia setidaknya mengonsumsi satu santapan vegetarian setiap hari. Banyak kepala pemerintah lokal lainnya di Formosa juga telah mengubah pola makan. Walikota Kaohsiung, Bapak Chen Chu, dan Hakim Kabupaten Yunlin, Bapak Su Zhi-Fen, serta banyak lainnya telah mengadopsi pola makan vegetarian murni, menjadi contoh yang sangat baik untuk masyarakat.

Bapak Lee Yuan-tseh, pemenang Nobel kimia dan mantan Kepala Academia Sinica Formosa, juga merupakan pendukung Senin Tanpa Daging. Ia menyampaikan bahwa peningkatan drastis gas rumah kaca dapat menyebabkan kepunahan umat manusia di planet ini dalam waktu seratus tahun. Ia mengatakan, kesehatan yang baik dapat dipertahankan dengan menjalani pola hidup sederhana, makan lebih sedikit daging dan lebih banyak makanan nabati. Semakin kecil populasi pemakan daging, semakin besar kesempatan bagi umat manusia untuk bertahan hidup di Bumi.

Peningkatan Populasi Vegan Mendorong Penjualan Makanan Vegan

Menanggapi kenaikan permintaan untuk makanan nabati, beberapa perusahaan makanan terkemuka di Formosa telah berpaling untuk mengembangkan produk nabati. Banyak restoran non-vegetarian juga menambahkan pilihan vegetarian untuk menu mereka, atau berubah untuk menyajikan makanan vegetarian atau vegan. Menurut outlet makanan vegetarian online terbesar Formosa, ada lebih banyak pelanggan non-vegetarian daripada pelanggan vegetarian yang berbelanja produk vegetarian mereka. Ini adalah bukti nyata bahwa populasi vegetarian meningkat dengan cepat.

Kesimpulan

Untuk mempublikasikan lebih jauh tentang pentingnya pola makan nabati, rekan-rekan praktisi kami telah menjadwalkan ratusan seminar setiap bulan di sekolah dan organisasi swasta di seluruh Formosa, serta terus-menerus mendistribusikan materi yang informatif. Gabungan upaya penuh kasih Guru dan rekan-rekan praktisi telah membuahkan hasil, yaitu penduduk yang bukan pengonsumsi daging di Formosa berkembang dengan cepat. Kami berharap seluruh dunia akan segera beralih ke pola makan nabati yang berkelanjutan dan sehat dalam upaya bersama untuk menyelamatkan planet kita!

Reuni Tahun Baru di Bawah Berkah Tuhan

Oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China)

[Hsihu] Bagi sebagian besar orang China, Tahun Baru Imlek adalah peristiwa yang paling menggembirakan dalam setahun. Tahun ini, terdapat lebih banyak kejutan yang menyenangkan ¬¬— Guru dengan murah hati mengizinkan rekan-rekan inisiat dari seluruh dunia untuk berkumpul dalam sebuah reuni dan meditasi kelompok di Center Hsihu selama liburan Tahun Baru Imlek. Kedatangan rekan-rekan inisiat yang dimulai sehari menjelang Tahun Baru (2 Februari) menambah meriahnya suasana. Empat hari kemudian, sejumlah 17.000 rekan inisiat dan tamu berpartisipasi dalam perayaan Tahun Baru dan berdiri dalam antrian panjang demi angpao dari Guru.

Perayaan dimulai sejak siang di hari Tahun Baru dengan kegiatan “Menyambut Planet Vegan di Tahun Baru, dan Berdoa untuk Kedamaian Dunia” di Aula Meditasi Hutan. Suasana hangat dan menyenangkan merasuki hati saat rekan-rekan inisiat dari berbagai negara menyajikan lebih dari 20 pertunjukan yang brilian. Hal ini membangkitkan kenangan indah akan perayaan Tahun Baru Imlek sebelumnya yang kami alami bersama Guru.

Pada hari ketiga Tahun Baru (5 Februari), Ibu Wang Ching-feng, seorang vegetarian dan mantan Menteri Kehakiman Formosa, menerima undangan untuk mengunjungi Hsihu. Ia terkejut saat mengetahui bahwa Center yang unik ini selaras dengan alam dan tidak berkonstruksi mewah; semua orang di sini hidup selaras dengan alam. Mengamati senyum tulus di wajah semua orang, ia yakin bahwa tempat ini penuh dengan energi positif.

Ibu Wang mengatakan bahwa ia telah membaca banyak buku Guru dan menyadari belas kasih-Nya dalam menyelamatkan makhluk hidup. Ia yakin bahwa pola makan vegan adalah tren yang berkembang karena bermanfaat bagi kesehatan dan dapat menyelamatkan planet ini. Ia sangat mendukung seruan Guru untuk Menjadi Vegan, Bertindak Hijau untuk Menyelamatkan Bumi dan menghimbau semua orang untuk menanggapinya dengan baik.

Selama empat hari tersebut, Loving Hut Internasional melakukan demo memasak vegan, menarik kerumunan besar yang penuh semangat untuk belajar dari kepala koki bagaimana menyiapkan hidangan lezat Tahun Baru. Aliran pengunjung yang tak berujung berlama-lama untuk melihat pameran karya Guru: publikasi, lukisan, Lampu Panjang Umur, Pakaian Surgawi, Perhiasan Surgawi, karya seni, dan antologi puisi terbaru Guru, Kasih Berabad-abad.

Menghargai kesempatan untuk mengisi ulang di bawah kehangatan sinar matahari dan dari tiga Garis Berkah Spiritual, rekan-rekan inisiat bermeditasi dalam kasih dan berkat Tuhan di Hutan Bambu, Taman Internasional, Paviliun Harta Karun, Aula Meditasi Hutan, dan di dekat Sungai Nektar. Sementara mengharapkan awal yang baik untuk perubahan positif di Tahun Baru, semua orang berdoa dengan tulus agar planet ini akan menjadi lebih aman dan lebih baik sehingga mewujudkan impian Guru akan dunia vegan yang penuh damai tahun ini!

Keterangan: Ibu Wang Ching-feng, mantan Menteri Kehakiman Formosa, dengan senang hati menerima angpao keberuntungan

Upacara Pemberian Penghargaan yang Menginspirasi

Oleh Grup Berita Taipei (Asal dalam bahasa China)

[Taipei] Pada tanggal 5 Maret, Tahun Emas 8 (2011), Yayasan Perdamaian dan Pengembangan Ramos yang didirikan oleh Presiden Filipina ke-12, Yang Mulia Fidel V. Ramos, mempersembahkan Penghargaan Kemanusiaan dan Perlindungan Lingkungan kepada Maha Guru Ching Hai sebagai pengakuan atas upaya-Nya selama bertahun-tahun dalam menyokong dan menerapkan solusi perlindungan lingkungan dan karya kemanusiaan luar biasa yang telah Ia kerjakan di seluruh dunia. Upacara berlangsung di sebuah restoran vegan di Taipei. VIP yang hadir pada kesempatan tersebut termasuk Bapak Ramos; Bapak Antonio Basillio, Duta Besar Filipina di Formosa; para staf dari kantor Duta Besar; pejabat Pemerintah AS; dan tamu-tamu terhormat lainnya.

Dalam pidatonya, Yang Mulia Bapak Ramos mengatakan bahwa Maha Guru Ching Hai selalu menjadi teman baik warga Filipina. Meskipun Yayasan Perdamaian dan Pengembangan Ramos bukan organisasi besar, mereka terlibat dalam berbagai kegiatan berdasarkan prinsip-prinsip kepedulian, berbagi, dan berani. Selain melayani rakyat mereka sendiri, mereka juga mendukung orang miskin di negara lain, berharap untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda.

Ketika mempersembahkan penghargaan tersebut, Bapak Ramos membacakan kata-kata yang terukir pada piala. Dalam menjelaskan mengapa piala itu berbentuk seperti mangkuk besar, ia berkata: “Ini adalah mangkuk yang besar. Dan mangkuk ini untuk diisi oleh masyarakat dunia dengan buah-buahan dan sayuran. Dan saya yakin Anda akan melakukannya di bawah bimbingan dan arahan Maha Guru Ching Hai.” Selain itu, ia memberikan kepada Guru beberapa buku yang telah ia tulis dan secara pribadi ia tandatangani.

Karena jadwal-Nya yang padat, Maha Guru Ching Hai berhalangan menghadiri upacara tersebut secara pribadi, sehingga penghargaan tersebut diterima oleh perwakilan dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai atas nama-Nya. Ia menyampaikan ucapan terima kasih Guru atas kehormatan yang besar ini, dan mempersembahkan kepada Bapak Ramos beberapa hadiah sebagai imbalan, termasuk buku terbaru Guru—Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik adalah Jawabannya, kelinci kristal, bait tradisional Tahun Baru China, dan Lampu Panjang Umur. Dalam surat penghargaannya kepada Guru, Bapak Ramos menyatakan terima kasihnya yang tulus. Ia menyebutkan: “Sementara pekerjaan kita untuk melayani negara dan masyarakat masih jauh dari selesai dan tantangan baru terus kita hadapi, sungguh menyenangkan mengetahui bahwa ada teman seperti Anda, yang kepadanya kita dapat bergantung dan bekerja sama, menuju pencapaian cita-cita kita dalam mewujudkan perdamaian abadi dan kemakmuran bersama di kawasan Asia-Pasifik, dan kualitas hidup yang lebih baik untuk semua masyarakat kita.”

Setelah upacara selesai, santapan vegan yang terdiri dari lebih dari sepuluh hidangan lezat disajikan kepada para tamu yang memuji kelezatannya. Setelah itu, yang juga menjadi kejutan bagi semua orang, kue ulang tahun vegan tiga lapis juga disajikan. Semua yang hadir menyanyikan lagu "Happy Birthday" untuk merayakan ulang tahun Yang Mulia Bapak Ramos yang ke-83, yang kebetulan jatuh pada tanggal 18 Maret.

Acara ini menyoroti aspirasi mulia dari seorang guru spiritual yang agung dan seorang pemimpin bijaksana yang telah membawa manfaat tak terbatas ke seluruh dunia. Cinta dan belas kasih-Nya yang sangat besar untuk semua telah mengilhami orang-orang di mana-mana untuk berupaya bersama-sama demi perdamaian dunia dan kesejahteraan manusia.

Keterangan:
1. Rekan-rekan inisiat dengan hangat menyambut Bapak Ramos dan teman-teman yang menyertainya
2. Penghargaan Kemanusiaan dan Perlindungan Lingkungan dari Yang Mulia Bapak Ramos serta beberapa buku yang telah ia tanda-tangani yang dipersembahkan kepada Guru.
3. Bapak Ramos bersama rekan-rekan inisiat yang menghadiri upacara.

Untuk menyaksikan penyerahan penghargaan yang diliput oleh Supreme Master TV, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/NWN1658c.php

Pola Makan Vegan Organik: Solusi bagi Masalah “Penghancur Peradaban” Bumi

Pesan video dari Maha Guru Ching Hai, “Para Pemimpin Melindungi Masa Depan Kita: Langkah dan Prioritas Terkait Perubahan Iklim” London, Britania Raya, 3 November 2010 (Asal dalam bahasa Inggris) (DVD#915)

Hallo. Salam hormat tertinggi dari saya, bagi Tuhan di dalam diri Anda: para tokoh Yang Mulia, pengambil-pengambil keputusan yang terhormat di Kerajaan Britania Raya, dan para undangan yang tersambut, Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian yang pemberani. Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya dapat bergabung dengan kehadiran Anda pada pertemuan urgen ini.

Sebagaimana yang Anda ketahui dengan baik, terdapat banyak bahaya global yang dihadapi oleh seluruh kehidupan di muka Bumi. Para ahli sering menyoroti enam ancaman utama sebagai hal yang paling menekan dan mendesak di zaman kita, yaitu: perubahan iklim, kekurangan air, kelangkaan pangan, penggundulan hutan, kehancuran lautan dan, punahnya keragaman hayati. Meskipun masing-masing ancaman itu sendiri dapat menyebabkan cukup banyak kerusakan untuk menjadi apa yang disebut sebagai “penghancur peradaban,” kemunculan mereka secara bersama akan menyebabkan keruntuhan global, dan seluruh kehidupan di planet dapat terhancurkan.

Seperti kebanyakan dari Anda, saya bertanya pada diri sendiri, siang dan malam, bagaimana kita dapat berhenti menapak ke arah malapetaka ini. Tapi saya khawatir bahwa realitas saat ini telah terlalu mendesak. Para ilmuwan mengatakan bahwa jaminan air untuk sekitar 80% penduduk dunia terancam akibat kekeringan dan sistem sungai yang tercemar, menyusutnya gletser dari Amerika Selatan hingga ke Himalaya, dan level air bawah tanah yang semakin surut setiap tahunnya. Pada tahun 2009, untuk pertama kalinya, jumlah orang yang menderita kelaparan melebihi 1 miliar, sementara bencana mengancam keamanan pangan bagi lebih banyak orang. Setiap tahun, hutan tropis seukuran Negara Bagian New York dibakar menjadi rata dengan tanah, melepaskan 17% emisi karbon dioksida dunia secara total, lebih banyak dari seluruh emisi transportasi digabungkan. Lebih dari 70% spesies ikan kita berkurang, dan sisanya dapat lenyap dalam puluhan tahun mendatang.

Sebuah studi terbaru oleh Perserikatan Bangsa-bangsa menemukan bahwa tanaman-tanaman dan hewan-hewan saat ini lenyap 1000 kali lebih cepat dibanding rata-rata kepunahan secara alami, dimana ekosistem pendukung-kehidupan yang vital yang dapat segera menjadi rusak dan tak terpulihkan. Dan Anda benar, kita memiliki pemanasan global. Bahkan dengan batasan emisi gas rumah kaca yang ketat, temperatur iklim Bumi masih diperkirakan untuk meningkat hingga 3,5 derajat Celsius dalam beberapa dekade, yang akan menyebabkan kematian hutan hujan Amazon, angin topan dahsyat menghantam kota-kota kawasan pantai, pelepasan gas metana yang luas dan tak terkendalikan dari permafrost yang meleleh, dan pada akhirnya, kepunahan massal. Kita telah melihat bahwa bencana telah semakin sering terjadi, berlangsung lebih lama dan, lebih mematikan. Oleh karena itu, jika enam faktor ini tidak dihentikan dengan segera, kita berisiko kehilangan segalanya. Segalanya! Jadi mohon pertimbangkan apa yang benar-benar dipertaruhkan saat ini, apa yang benar-benar terpenting, prioritas mendesak pada saat ini. Ini bukan hanya reputasi politik atau ekonomi. Ini adalah kehidupan, kehidupan yang nyata, dari seluruh penduduk Bumi: manusia, hewan, tumbuhan, pepohonan, dll.

Sekarang, meskipun ada situasi menakutkan yang terjadi, para peneliti ternama telah mengidentifikasi satu penyebab utama dari seluruh masalah ini, dan bahkan terdapat satu solusi untuk menyelesaikannya. Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-bangsa (FAO) pada 2006 menyatakan bahwa: “Sektor peternakan muncul sebagai salah satu dari dua atau tiga kontributor paling signifikan bagi masalah-masalah lingkungan yang paling serius, pada setiap taraf dari lokal hinggal global,” yaitu, kepunahan keragaman hayati, penggundulan hutan, degradasi tanah, polusi, perubahan iklim, penangkapan ikan secara berlebihan, dan yang lainnya. Jadi, tidaklah mengejutkan bahwa pada bulan Juni 2010, sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-bangsa dan Komisi Eropa menyimpulkan bahwa suatu pengurangan yang substansial dari dampak-dampak lingkungan hanya akan memungkinkan dengan perubahan pola makan seluruh dunia secara substansial, meninggalkan seluruh produk hewani.

Sekarang, mari kita lihat setiap “penghancur peradaban” satu demi satu, untuk melihat bagaimana setiap hal ini digerakkan oleh konsumsi daging. Anda mungkin tak akan pernah melihat sepotong daging dengan cara yang sama lagi.

1. Perubahan Iklim

Perubahan iklim adalah penghancur peradaban. Dan penyebab utamanya adalah: meningkatnya peternakan. Saya rasa Anda telah mengetahuinya. Laporan 2006 dari FAO PBB, “Bayangan Panjang Peternakan,” diikuti oleh penelitian terkait pada tahun 2009, yang menemukan bahwa hewan ternak dan produk sampingannya bertanggung jawab atas setidaknya 51% emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh manusia. Dan saya tahu bahwa pengaruhnya adalah 80% atau bahkan lebih. Penemuan lebih terkini yang dipublikasikan oleh Akademi Nasional Ilmu Pengetahuan AS dan Institut Porsdam Jerman untuk Riset Dampak Iklim juga mengarah pada dampak luar biasa besar dari industri peternakan terhadap perubahan iklim.

Terlebih lagi, produksi peternakan menggunakan 70% dari seluruh lahan pertanian dan hampir sepertiga dari seluruh permukaan tanah planet. Kita telah tiba pada titik di mana para ilmuwan iklim saat ini sangatlah cemas sehingga mereka bahkan berpikir untuk mengambil cara darurat untuk memanipulasi alam pada skala besar melalui tehnik geologi yang berisiko. Tapi jika kita mengembalikan lahan-lahan ini ke keadaan alami lagi, seperti hutan dan padang rumput, lahan-lahan itu akan dengan mudah menyerap banyak emisi di masa depan.

Juga mohon untuk diingat bahwa industri hewan adalah sumber metana dan nitrooksida terbesar yang diciptakan manusia, gas rumah kaca yang 72 kali dan 300 kali lebih kuat, berturut-turut, dibanding CO2. Dan metana, meskipun jauh lebih parah daripada karbon dioksida, namun hilang jauh lebih cepat, dalam waktu sekitar 12 tahun dimana dibandingkan dengan CO2 yang butuh waktu hingga berabad-abad untuk hilang. Oleh karena itu, menghentikan produksi peternakan akan mendinginkan planet dengan cepat, yang sangat diperlukan jika kita berpikir tentang titik puncak iklim yang semakin dekat.

Selain itu, seperti yang ditetapkan oleh Institut Rodale di AS, jika lahan dunia yang dapat digarap terolah secara organik, maka 40% dari CO2 di atmosfer akan secara otomatis diserap oleh tanah. Juga, sebuah studi di Jerman menemukan bahwa mengonsumsi makanan vegan organik dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang berhubungan dengan makanan hingga 94%. Wah! Pikirkanlah itu.

Sekarang, secara singkat menyinggung tentang biaya finansial. Ilmuwan Belanda telah mengkalkulasi bahwa perubahan yang kuat menuju pola makan vegan yang sehat tidak hanya akan mengurangi pemanasan global secara dramatis, ini juga akan menghemat 80% biaya mitigasi iklim pada tahun 2050.

2. Kelangkaan Air

Selain menjadi penyebab pencemaran air yang utama, peternakan mengonsumsi sumber daya yang berharga ini dalam jumlah yang sangat besar, dimana diperlukan sebanyak 200.000 liter air untuk setiap kilogram daging sapi, sedangkan hanya sebagian kecil dari jumlah itu, atau 2.000 liter, diperlukan untuk setiap kilogram kacang kedelai, misalnya. Dengan kata lain, memakan empat hamburger mengorbankan jumlah air yang setara dengan jumlah air yang dibutuhkan satu orang dalam satu tahun untuk mandi. Wah! Pikirkanlah lagi hal itu.

Dan sementara 1,1 miliar orang tidak memiliki akses air bersih, termasuk 6.000 anak yang meninggal setiap hari karena minum air yang tercemar (dan itu ada dalam nurani kita), 1 triliun meter kubik air bersih tersia-sia untuk memelihara hewan ternak. Apakah kita benar-benar merampas dari anak-anak kita sumber daya yang berharga seperti air hanya demi sepotong daging yang memuat penyakit beracun, penyebab penyakit tetapi yang mudah digantikan itu? Saya yakin Anda semua setuju, Bapak dan Ibu sekalian, bahwa ini tidaklah dapat diterima.

3. Krisis Pangan

Untuk memenuhi kebutuhan dari populasi yang terus meningkat, semakin banyak ilmuwan dan ahli lain menegaskan logika dan efisiensi dari mengurangi peternakan agar makanan dapat diberikan kepada orang-orang secara langsung. Peternakan saat ini dikembangbiakkan dan digemukkan dengan hampir setengah dari suplai biji-bijian dunia, sementara hampir 11 juta anak, sebagian besar tinggal di negara dimana biji-bijian ini ditanam, meninggal dunia, secara ironis, karena kelaparan setiap tahunnya. Sementara itu, biji-bijian yang disediakan secara langsung dapat dengan mudah memberi makan lebih dari seluruh populasi dunia.

4. Penggundulan Hutan

Bapak Stern dari Brentford, Britania Raya, penulis utama Stern Review tentang Ekonomi Perubahan Iklim, mengusulkan penghindaran penggundulan hutan sebagai metode pengaturan emisi gas rumah kaca yang paling ekonomis. Ya, 91% hutan hujan Amazon telah dibabat sejak 1970, paru-paru Bumi kita, dapat dihubungkan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan pemeliharaan hewan ternak. Dan, faktanya, FAO PBB menyatakan bahwa sektor peternakan adalah penggerak utama penggundulan hutan global.

5. Keruntuhan Perairan Dunia

Penyebab utama di sini, sekali lagi, adalah produk-produk hewani. Perserikatan Bangsa-bangsa baru-baru ini melaporkan bahwa penangkapan ikan yang terus menerus dapat menguras seluruh kehidupan di laut hanya dalam beberapa dekade. Tapi masalahnya bukan hanya konsumsi ikan. Penyebabnya juga adalah konsumsi daging, karena sebanyak 50% ikan dibunuh setiap tahunnya, atau puluhan juta ton kehidupan laut, diberikan sebagai makanan hewan ternak, bukan untuk manusia. Babi dan ayam mengonsumsi makanan laut enam kali lebih banyak dibandingkan konsumsi seluruh populasi Amerika, dan dua kali lebih banyak dibandingkan konsumsi orang Jepang. Pikirkanlah itu! Jadi jika kita menghentikan seluruh produk hewani – ikan, telur, daging, dan susu – kita akan menyelamatkan lautan, menyelamatkan iklim; dan seperti yang kita temukan selanjutnya, kita dapat menghentikan kepunahan keragaman hayati.

6. Kepunahan Keragaman Hayati

Industri peternakan adalah penyebab utama berkurangnya spesies margasatwa ditingkat yang mengkhawatirkan. Pada sebuah studi pada bulan Oktober 2010, para peneliti Belanda menemukan bahwa melindungi area alami tidaklah cukup untuk menghentikan kepunahan flora dan fauna yang berlangsung dengan cepat ini; sebaliknya, salah satu kebijakan yang paling efektif adalah beralih ke pola makan non-hewani, yaitu makanan nabati.

Sekarang, sebagian dari kita mungkin bertanya: Dapatkah dunia kita benar-benar menghapus industri daging global dan semua menjadi vegan? Fakta memberitahu kita, “Ya, kita bisa.” Dan insting manusia untuk mempertahankan hidup memberitahu kita bahwa kita harus.

Seperti yang ditulis oleh ahli ekonomi AS yang terhormat Jeremy Rifkin pada tahun 2002, “[Konsumer dunia yang lebih kaya] menyukai makan pada titik tertinggi pada rantai makanan global sementara sesama manusia lainnya menderita kelaparan. Kita telah amat terlambat untuk suatu diskusi global tentang bagaimana cara terbaik untuk mempromosikan pola makan vegan yang beragam, berprotein tinggi bagi umat manusia.”
Mantan Wakil Presiden AS Al Gore dan Direktur Institut Goddard NASA untuk Studi Luar Angkasa Dr. James Hansen, kedua-duanya merujuk kepada menghapus daging sebagai “satu-satunya hal paling efektif” yang dapat kita lakukan untuk mengurangi jejak karbon kita. Demikian juga ketua iklim Tuan Stern menyatakan di depan publik bahwa: “Pola makan vegetarian lebih baik.” Mantan penasihat Bank Dunia, Dr. Robert Goodland, menyebut “pola makan yang lebih maju, ini” sebagai “solusi iklim yang terlewatkan.” Dan Dr. Rajendra Panchauri, Ketua Panel Antar Pemerintah Urusan Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-bangsa, mengatakan: “Sebuah pergeseran besar menuju pola makan nabati sangatlah penting jika kita ingin memiliki sebuah kesempatan untuk mencegah bencana. Dalam kaitannya dengan tindakan seketika … mengurangi konsumsi daging jelas adalah kesempatan yang paling menarik.”

Kesempatan baru untuk industri makanan, konsumen, dan pemerintah ini benar-benar cerah. Terdapat banyak cerita sukses dari orang-orang yang bergabung dengan industri makanan vegan, dan juga peternak yang beralih dari peternakan menuju pertanian vegan organik. Riset juga memberi tahu kita bahwa produk nabati sebagai alternatif produk hewani bukan hanya sehat, tapi juga menggunakan lebih sedikit energi bahan bakar fosil, menciptakan lebih banyak kesempatan kerja berkelanjutan, dan sedang menanjak popularitasnya karena kualitasnya, yang juga termasuk cita rasa yang lezat.

Para analis juga mengatakan bahwa harga daging dan susu akan menanjak dengan tajam karena risiko iklim yang tinggi, “peak oil,” dan biaya lingkungan yang ekstrem, sementara industri peternakan, yang sudah sangat bergantung pada subsidi untuk bertahan, menjadi semakin usang. Dan kita mengetahui bahwa saat ini para pekerja industri hewani bahkan juga menderita beberapa kondisi terburuk secara fisik, emosional, psikologis, dan mental. Telah tiba waktunya dimana kita maju ke jalan yang lebih baik dan lebih mulia sebagai suatu masyarakat. Dan pemerintah dapat menggunakan subsidi mereka untuk memberi manfaat terbaik bagi orang-orang, dengan mendukung praktik pertanian vegan organik yang menyelamatkan-Bumi dan mendukung industri makanan yang menyehatkan, berkelanjutan, dan efisien dalam menggunakan sumber daya.

Dengan kecepatan konsumsi kita saat ini, para peneliti Pendanaan Kehidupan Margasatwa Dunia telah mengatakan bahwa kita membutuhkan planet ke dua. Jika pemerintah dunia berhenti mendukung peternakan dan perikanan, dan sebaliknya dengan bijak mendukung produksi makanan vegan organik, mereka akan menghemat empat per-lima biaya mitigasi iklim, menghemat banyak biaya pencemaran air, dan menghemat biaya kesehatan sekitar $AS 1 miliar akibat penyakit terkait daging seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, kegemukan, keracunan makanan, dll, dan masih banyak lagi.

Sekarang kita dapat mencegah lebih dari 20 juta kematian di seluruh dunia yang berkaitan dengan daging per-tahun, jika kita beralih ke pola makan vegan. Tak ada lagi penderitaan bagi orang-orang yang kita cintai, tak ada lagi perpisahan dini, tak ada lagi kesedihan bagi diri kita dan diri orang lain; dan secara alami kita akan menikmati kehidupan yang lebih panjang, lebih sehat, lebih menyenangkan, dan lebih menggembirakan. Bahkan tanpa adanya “penghancur peradaban” yang mengancam kelangsungan planet kita, pola makan vegan organik akan sangat meningkatkan kualitas hidup kita, juga secara spiritual. Hal itu dapat mengekang krisis air dan pangan, dan memulihkan sistem pendukung kehidupan alam. Itu juga merupakan satu-satunya solusi iklim yang paling cepat, efektif dalam biaya, dan yang paling memungkinkan, solusi yang dapat diimplementasikan oleh setiap negara.

Kesimpulannya, hanya melalui solusi vegan organik barulah kita dapat menyelamatkan planet kita.

Bapak dan Ibu yang terhormat, saya memohon kepada Anda sekalian dan para pemimpin untuk membantu dunia kita, mohon selamatkan planet kita. Saya sangat ingin untuk tidak kehilangan harapan saya, dan harapan setiap orang lainnya, karena manusia penuh dengan perhatian, cerdas, berani, dan merupakan anak-anak Tuhan. Saya hanya dapat menambahkan doa-doa tulus saya pada doa-doa Anda, agar bersama-sama kita akan melakukan apapun yang memungkinkan dan benar-benar efektif untuk menyelamatkan planet kita demi kepentingan anak-anak kita. Terima kasih banyak atas kepercayaan dan semangat Anda yang penuh perhatian.

Semoga Anda selalu bijaksana, penuh kasih, dan diberkahi oleh Yang Ilahi. Kasih, kasih.

Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television mengenai pesan video ini, silakan mengunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1559c.php

Segala hal yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari mempengaruhi poin spiritual kita; kita memperoleh (+) atau kehilangan (-). Di dunia ini tidak ada yang gratis. Jadi itulah kenapa saat ditanya mengapa kita harus menghasilkan pahala, kita harus dalam upaya agar bisa menutupi diri kita sendiri.

Pahala spiritual bukan untuk dihamburkan. Lebih baik disimpan. Bahkan pahala material, kita semestinya berusaha menambahnya, jadi kita bisa menyimpan lebih banyak, karena sejumlah pahala material juga akan diubah menjadi pahala spiritual, atau pahala material dalam jumlah cukup banyak maka akan diubah menjadi pahala spiritual, atau juga bisa mempengaruhi tingkat spiritual dari latihan.

Selama telekonferensi pada tanggal 30 Agustus 2010 dengan Maha Guru Ching Hai, para anggota staf Supreme Master mendapat kesempatan menanyakan berbagai pertanyaan tentang meditasi dan latihan spiritual. Selama konferensi ini, Guru mengungkapkan bahwa waktu terbaik untuk meditasi adalah dari pukul 10:00 Pagi sampai 3:00 Sore, untuk menerima hasil tertinggi dan berkah spiritual yang terbanyak.

Angka-angka dalam tabel berikut adalah jutaan poin per jam yang dihasilkan oleh Maha Guru Ching Hai saat Beliau bermeditasi pada tempat terbaik di dunia.

Lebih Banyaklah Bermeditasi Pada Masa Darurat Ini

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, telekonferensi dengan staff Supreme Master Television. Los Angeles, Kalifornia, AS, 30 Agustus 2010 (Asal dalam bahasa Inggris)

Saat ini kita perlu bermeditasi lebih banyak, semuanya, untuk memurnikan atmosfer Bumi dan untuk mengangkat penduduk Bumi serta makhluk hidup di Bumi, agar menjadi lebih sedikit penderitaan, lebih tercerahkan dan lebih aman, lebih banyak kebaikan dan lebih menguntungkan bagi setiap orang. Ini sangat penting saat ini, lebih dibanding sebelumnya.

Saya telah memohon tentang tindakan apa lagi yang bisa saya lakukan agar umat manusia menjadi lebih baik. Mungkin itulah mengapa Matahari mendengar saya; itulah mengapa alam semesta mengizinkan saya mengungkapkan semua ini untuk kalian dan untuk dunia. Sebelumnya saya sangat tidak sabar untuk mengungkapkannya! Karena semakin cepat semakin baik.

Matahari adalah makhluk murni Level Lima, yang tidak perlu berevolusi seperti manusia. Beliau adalah makhluk Level Lima yang karena cinta kasihnya kepada semua makhluk di planet ini dan yang berada di sekitarnya, memanifestasikan dirinya sebagai Matahari, untuk membantu kita. Mereka datang langsung, secara murni dari Level Lima.

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, konferensi video dengan staf Supreme Master Television, Los Angeles, Kalifornia, AS, 3 Oktober 2010
(Asal dalam bahasa Inggris) (DVD#913)

Matahari akan memuliakan Bumi yang kita tinggali, dan memberikan kehidupan kepada semua makhluk hidup: tumbuhan, mineral, hewan, dll. Matahari juga memberikan kebahagiaan dan perasaan bebas. Matahari penting bagi semua makhluk yang ada di Bumi. Matahari memberikan banyak manfaat: Matahari menyembuhkan banyak penyakit. Matahari memberikan dan bermanfaat bagi semuanya, baik atau buruk, Matahari adalah makhluk yang indah. Saya menyukai Matahari selamanya. Saya sangat menyukai Matahari, dan Matahari menyayangi kita selamanya.

Saya menyukai Matahari. Saya mengagumi Matahari. Saya sanggup berjemur di bawah sinar Matahari seharian. Jika terlalu panas, saya tutupi saja sedikit tubuh saya dengan kain; yang menghalangi, atau sedikit menutupi agar mata saya tidak sakit.

Kalian bisa memandangi Matahari selama 10 atau beberapa menit di pagi hari, saat Matahari baru saja terbit, dan 10 atau beberapa menit – lebih kurang… lebih, bukan kurang – di sore hari, saat Matahari terbenam. Beberapa orang melakukannya sehingga mereka tidak perlu makan lagi. Dan manfaat kesehatan, pasti sudah kalian ketahui. Saya beritahukan kalian. Jika kita bermandikan sinar Matahari, Ia akan menyembuhkan banyak penyakit, gangguan psikologis dan juga depresi dan semuanya. Beberapa negara dengan sinar Matahari yang lebih sedikit, mereka merasakan kurang bahagia dibanding negara dengan lebih banyak sinar Matahari.

Jika kalian duduk di bawah sinar Matahari untuk bermeditasi, maka akan sangat bagus sekali bagi kemajuan spiritual kalian. Bisa meningkatkan ratusan ribu atau jutaan poin spiritual jika berkonsentrasi dengan baik, jika kalian layak. Ya. Sudah saya beritahukan, bermeditasi dari jam 10 pagi sampai 3 sore; itulah waktu yang baik. Kenapa? Karena Matahari berada pada posisi tertinggi.

Saat kalian bermeditasi di bawah sinar Matahari, pahala meditasi kalian digandakan, bahkan bagi orang yang tidak berlatih Metode Quan Yin, orang yang hanya berlatih Zen atau suatu seperti itu. Orang-orang yang bermeditasi dengan Metode Quan Yin mendapatkan manfaat lebih besar dari Matahari. Praktisi metode lainnya juga mendapatkan banyak manfaat, tapi tidak sebanyak yang berlatih Metode Quan Yin. Saya tidak tahu kenapa. Itulah hasil penelitian saya, yang telah diberitahukan kepada saya, dan saya tahu tentang hal itu. Misalnya, praktisi Quan Yin dan vegan yang berlatih dengan baik dan mencapai Samadhi, walau hanya praktisi Cahaya dan Suara dengan Level Ketiga, bisa memperoleh lebih dari 30 juta sejam dengan bermeditasi di bawah sinar Matahari. Tapi selimuti diri kalian, atau duduk pada tempat teduh dan dengan sinar Matahari di dekatnya, menyinari masuk; juga cukup bagus. Jangan seharian di bawah sinar matahari. Itu juga akan membakar dan menyebabkan kanker dan semua itu. Itu tidak baik.

Jika sinar Matahari bersinar masuk, kalian bisa duduk pada sinar dari cahaya Matahari, atau pada bagian yang terkena sinar Matahari, yang mengenainya. Atau duduk sebentar saja dan kembali ke tempat teduh. Duduk tepat di bawah terik sinar Matahari, kemudian pindah ke tempat teduh, atau di bawah terik sinar Matahari tapi dengan penutup, seperti terpal, kanopi yang meneduhi jendela. Itu juga bagus. Kalian tidak harus duduk langsung di bawah sinar Matahari pada jam-jam paling panas. Itu tidak baik untuk kalian.

Praktisi Cahaya dan Suara mendapatkan banyak manfaat dari Matahari, jika mereka duduk di bawah terik sinar Matahari, atau dekat dengan area teriknya sinar Matahari, atau bahkan di bawah terpal, atau duduklah di rumah yang banyak sinar Matahari, itu juga bermanfaat, tapi lebih sedikit. Duduklah langsung pada terik sinar Matahari, atau dimana sinar Matahari bersinar masuk atau mengenai kalian. Bahkan ketika terasa terlalu panas, tutupi dengan terpal, atau di dalam tenda atau dengan kain tipis, kain putih, atau kain apapun, sesuai dengan itu – sesuai dengan intensitas panas, itu sudah cukup bagus. Kalian bisa duduk di beranda atau semacam itu, dengan penutup.

Praktisi Cahaya dan Suara dari kelompok manapun di luar sana, tidak harus dari kelompok kita, akan mendapat manfaat sangat besar jika mereka mengikuti pedoman ini. Saya mengatakan semua ini kepada kalian agar praktisi Quan Yin dari kelompok manapun di luar sana, dari guru-guru lain, pengajar-pengajar lain juga mendapatkan manfaat. Bahkan para guru dari metode Cahaya dan Suara pada tempat lain dimanapun, akan mendapatkan manfaat sangat besar jika mereka duduk di bawah sinar Matahari, dekat sinar Matahari, dengan penutup tentunya, jika terlalu panas. Mohon jangan pergi ke India dan mencobanya. Di sana sangat panas. Saya beritahu kalian, sebagai contoh, bahkan bukan praktisi Cahaya dan Suara, jika hanya duduk di bawah sinar Matahari dan melafalkan Nama-Nama Suci atau jika kalian melafalkan Nama Buddha, kalian juga mendapatkan manfaat berjuta-juta. Saya juga mengatakan semua ini untuk semua aliran, perguruan dan praktik spiritual, agar mereka mendapatkan manfaat lebih banyak.

Kita harus berterima kasih kepada Matahari dengan sepenuh hati dan dengan rendah hati, dengan tulus, dan penuh bersyukur, bahwa semua informasi ini diungkapkan kepada saya. Karena semua ini, kita harus berterima kasih sebesar-besarnya kepada Matahari, Matahari yang murah hati, Matahari yang baik hati, Matahari yang mulia, Matahari dengan spiritualitas yang sangat tinggi yang telah mengungkapkan semua ini kepada saya, karena di seluruh alam semesta hal ini belum pernah diberitahukan; semua ini belum pernah diungkapkan.

Di mana pun di dunia ini, kita dapat melihat berbagai perbuatan yang penuh kasih dan perwujudan kasih ilahi Tuhan. Berbagai pertemuan indah dan tindakan amal ini memberi energi positif ke dalam masyarakat kita dan menambahkan momentum bagi pengangkatan dunia kita. Untuk memuji tindakan yang saleh dan untuk mendorong lebih banyak orang untuk mengikuti teladan mereka, Maha Guru Ching Hai telah menciptakan serangkaian penghargaan, termasuk Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia, yang diberikan kepada orang-orang teladan, pemerintah dan organisasi yang bijaksana, serta sahabat kita para satwa yang penuh kasih dan pemberani. Penghargaan-penghargaan ini mengungkapkan pujian dan penghargaan kita atas teladan luar biasa yang telah mereka berikan, yang akan membawa masa depan cerah bagi semua makhluk. Peringkat ‘hati merah’ mewakili kasih Tuhan, mengingatkan umat manusia untuk memperlakukan semua makhluk hidup dengan kasih sayang dan welas asih dan cinta.

♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Untuk memastikan bahwa setiap dollar untuk menyelamatkan rakyat dari kemiskinan, kelaparan, dan penyakit akan menjangkau orang-orang yang membutuhkan secara langsung dan pada waktu yang tepat, Malawi menerapkan Program Transfer Kas Sosial di bulan Juni 2006, suatu sistem langsung dan transparan yang sebagian disubsidi oleh UNICEF (Dana Darurat Anak-anak Internasional PBB). Ini adalah suatu program perlindungan sosial yang unik yang memberikan bantuan keuangan kepada keluarga-keluarga berpendapatan terendah. Sebagai hasilnya, banyak warga telah terangkat dari kemiskinan dan kelaparan, dan memiliki kemampuan menolong diri mereka sendiri untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Di akhir tahun 2008, 12.000 rumah tangga dan 40.000 anak-anak telah memenuhi syarat dan menerima manfaat dari bantuan uang yang sangat patut dipuji ini.

“Karena program ini,” Bpk. Reagan Kaluluma, manajer Program Transfer Kas Sosial, berkomentar bahwa keluarga miskin” sanggup menghidupi diri mereka sendiri; mereka bisa membeli makanan...Dan anak-anak dari keluarga-keluarga ini kini bisa masuk sekolah.” Kesuksesan program ini telah menjadi contoh teladan bagi negara-negara Afrika.

Untuk pelayanan yang luar biasa, belas kasih yang mulia, dan dedikasi untuk meningkatkan kesejahteraan negaranya, dan untuk memuji perkembangan kemakmuran dan perdamaian yang lebih besar bagi seluruh warganegara mereka, Maha Guru Ching Hai menganugerahi pemerintah Malawi, diwakili oleh Bpk. Reagan Kaluluma, dengan Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia. Pada tgl 13 Februari, Tahun Emas 7 (2010), dalam suatu perayaan di Virginia, AS, Bpk. Kaluluma diberi Plakat Penghargaan dan publikasi Guru.

Karena sangat tersentuh ketika menerima pengakuan ini, Bpk. Kaluluma mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Maha Guru Ching Hai, berkata, “Saya merasa sangat rendah hati karena banyak orang melakukan sejumlah program dukungan sosial di Afrika dan seluruh dunia. Anda memilih Malawi sebagai salah satu negara yang diberi penghargaan, dan berkata bahwa ‘Malawi melakukan pekerjaan yang bagus.’ Dan setiap orang di Malawi sangat gembira bahwa orang-orang menyaksikan apa yang kami lakukan. Mereka akan mengetahui bahwa ada program transfer kas yang mampu mengubah kehidupan rakyat di Malawi.”

Di surat selanjutnya, Bpk. Reagan Kaluluma menambahkan, “Saya secara pribadi terkesan dengan apa yang dilakukan Asosiasi Anda untuk membawa kasih dan kebaikan di antara orang-orang tanpa melihat perbedaan letak geografis. Ini adalah cara untuk memulihkan planet Bumi ini. Orang-orang tentu saja tidak peduli seberapa banyak yang kita tahu atau miliki hingga mereka tahu seberapa banyak kita peduli pada mereka. Betapa saya mengharapkan kita memiliki lebih banyak orang sekaliber Anda yang bisa menanamkan semangat kasih dan kepedulian di antara orang-orang di dunia yang tidak memiliki harapan ini.

Kami sangat berterima kasih kepada Bpk. Kaluluma dan pemerintah Malawi atas kepemimpinan tercerahkan Anda dan kepedulian sejati terhadap sesama warganegara Anda. Dengan melindungi kesejahteraan jangka panjang dari orang-orang yang paling rentan, Anda juga telah meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Anda dan dunia kita. Semoga rakyat Malawi yang indah dan pemerintahannya yang bijaksana senantiasa terberkati.

Untuk menyaksikan wawancara dan liputan Supreme Master Television pada penyerahan Penghargaan ini, http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1297.php

Sebagai pendiri dari Uni Perlindungan Hewan (União Protetora dos Animais), Feliciano Filho, anggota Kongres yang vegetarian telah menjadi suara yang stabil dan kuat di São Paulo, Brazil, bagi sahabat-sahabat satwa tak berdosa yang tidak memiliki suara.

Dilahirkan sebagai seorang penyayang hewan, Feliciano telah menjadi pelindung hewan sejak usia muda. “Karir”nya sebagai penyokong hewan dimulai pada suatu kunjungan ke Pusat Kontrol Zoonosis setempat di tahun 2001. Terpengaruh secara mendalam oleh kondisi mengejutkan dari hewan-hewan yang terkurung, ia langsung memutuskan untuk mengabdikan sisa hidupnya bagi makhluk-makhluk tidak berdaya dan lembut itu. Untuk Menjawab permohonan yang tidak terucapkan dari 150 hewan di sana, ia mengambil tindakan cepat dan mengajukan petisi pada Pusat Pengendalian dan Departemen Kesehatan untuk memperbaiki kondisi di Pusat ini dan menghentikan perlakuan tidak manusiawi terhadap hewan-hewan ini. Tekad dan kekuatan kasih di balik tindakannya ini membawa perubahan dalam sehari, termasuk mengakhiri praktik mematikan hewan di Pusat ini!

Kemudian ia melewatkan lima tahun berikutnya untuk menemukan rumah bagi hewan-hewan yang diselamatkan ini, yang akhirnya mengarah kepada pembentukan nirlaba União Protetora dos Animais (Uni Perlindungan Hewan). Persatuan tersebut sejak itu tumbuh dengan kuat dan telah menyelamatkan dan memberikan rumah kepada ribuan makhluk yang lembut.

Cinta kasih dan pengabdiannya yang teguh bagi sahabat-sahabat satwa kita lebih lanjut mengarahkannya untuk menduduki jabatan pemerintahan dimana dia bisa memakai sarana politik untuk membantu meningkatkan kesejahteraan hewan-hewan. Selama dua tahun di kantor pemerintahan sebagai anggota majelis Campina, Bpk. Filho telah mensponsori 25 undang-undang legislatif yang berkaitan dengan hewan; suatu rekor dunia. Dan di atas semuanya ini, beliau kemudian dipilih sebagai Wakil Negara Bagian dan membantu memberlakukan 12.916 undang-undang yang melarang mematikan kucing dan anjing di semua Pusat Pengendalian Zoonosis, kandang-kandang di kota, atau fasilitas serupa di negara bagian São Paulo.

Bpk. Filho adalah produser dan penyelenggara acara Planet Hewan (Planeta Bicho), sebuah serial TV yang menunjukkan penyelamatan hewan dan menayangkan para pengurus yang baik hati yang menyambut hewan-hewan ke dalam rumah baru mereka. Dalam keseluruhan program ini dia coba meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah lingkungan dan memakai setiap kesempatan untuk mendorong orang-orang menjadi vegetarian. Dengan kredibilitasnya, banyak yang telah memilih gaya hidup mulia ini.

Sebagai pengakuan terhadap keberaniannya, karyanya yang berdedikasi, dan prestasinya yang luar biasa dalam perlindungan hewan sebagai seorang pemimpin politik yang tercerahkan, Maha Guru Ching Hai menganugerahi Bpk. Feliciano Filho Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia dan konstribusi sebesar AS$10.000. Upacara pemberian penghargaan ini berlangsung pada tgl 28 Mei, Tahun Emas 7 (2010), di Klub Tennis Campinas dimana makan malam vegetarian untuk sekitar 500 tamu diselenggarakan bersama-sama dengan perayaan ulang tahun Uni Perlindungan Hewan yang ke-9.

Dengan kebahagiaan dan kehormatan, Bpk. Filho menerima Penghargaan ini dan dengan tulus berterima kasih pada Guru atas pengakuan Beliau. Ia dengan antusias memberitahu kepada anggota asosiasi kami tentang proyek berikutnya termasuk membangun departemen khusus di kantor polisi untuk menginvestigasi kejahatan lingkungan dan perlakuan buruk terhadap hewan. Dalam menyatakan dukungan terhadap gaya hidup nabati, ia berkata bahwa jika satu orang menjadi vegetarian setelah setiap pidato yang dia berikan, dia akan merasa sangat senang.

Kami berterima kasih pada anggota Kongres Feliciano Filho, seorang juara sejati, pemimpin visioner, dan pemimpin teladan di zaman kita atas dukungan heroiknya terhadap hewan yang rentan dan tidak berdosa. Semoga Tuhan memberkahinya dan semoga lebih banyak orang terinspirasi oleh teladannya yang terpuji untuk bergabung dalam maksud mulia dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih manusiawi bagi planet kita.

Tanda terima dari Bpk. Filho untuk konstribusi Guru sebesar AS$10.000

Untuk menyaksikan wawancara bersama Anggota Kongress Filho yang diliput oleh Supreme Master TV, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW1101.php
Untuk lebih banyak informasi mengenai Feliciano Filho, silakan kunjungi: http://www.felicianofilho.com.br

Pada tanggal 5 Desember, Tahun Emas 6 (2009), Komisaris Pertanian dari Negara Bagian Maharashtra di India, Bpk. Prabhakar Deshmukh, diberi Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia oleh wakil dari Maha Guru Ching Hai. Penghargaan ini mengakui upaya ramah lingkungan yang luar biasa dari Negara bagian tersebut untuk mempromosikan kesehatan dan stabilitas lingkungan kita melalui pertanian organik yang sehat. Untuk membalikkan kerusakan yang ditimbulkan dari pemakaian pupuk kimia dan pestisida dalam waktu yang lama terhadap tanah dan juga para petani, Pemerintahan Negara bagian telah menyetujui dana sekisar 33.5 juta Rupee (sekitar AS$ 743.000) untuk sebuah proyek jangka panjang untuk mengorganisasi 320 kelas pelatihan untuk sekitar 6.500 petani di negara bagian itu. Setelah seorang petani menyelesaikan kursus ini, mereka diharapkan menyediakan sedikitnya satu hektar tanah untuk metode pertanian ini. Selain itu, sertifikasi juga disediakan bagi mereka yang ingin mengekspor hasil produksi mereka.

Dalam surat Penghargaan ini, Guru menulis, “Sistem ini akan menghasilkan 6.500 hektar tanah pertanian organik dan setelah tonggak penting ini dicapai, hal itu akan menghasilkan efek riak yang menarik dan mengilhami lebih banyak orang untuk mengikuti,” Bersama dengan Penghargaan ini, Guru juga memberi kontribusi sebesar AS$10.000 bagi pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada para petani yang pertama dan terbaik yang beralih ke metode organik.

Rasa hormat kami kepada para pemimpin Maharashtra yang mulia atas pandangan Anda ke masa depan dan pemerintahan Anda yang luar biasa. Terberkahilah semua upaya dalam berbagi manfaat yang sehat dan berlimpah dari pertanian.

Keterangan: Tanda Terima dari Bpk. Prabhakar Deshmukh untuk konstribusi Guru sebesar US$10.000

Pada Tahun Emas 7 (2010), atas nama Irlandia Utara, Bapak Roy Beggs Jr. dianugerahkan Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia oleh Maha Guru Ching Hai karena telah menjalankan pelarangan terhadap perburuan kelinci di negara tersebut. Kelinci Irlandia biasanya tersebar luas secara umum di seluruh wilayah Irlandia. Namun, akibat perburuan yang terus-menerus, populasi kelinci mengalami penurunan tajam sejak tahun 1980-an dan mengalami kepunahan di beberapa daerah lokal. Sejak tahun 2002, kelinci Irlandia dimasukkan ke dalam Rencana Tindakan bagi Spesies (Species Action Plan/SAP) yang mengakuinya sebagai salah satu spesies dengan prioritas tertinggi untuk dikonservasi.

Mengikuti serangkaian pelarangan sementara untuk melindungi kelinci yang terancam punah, para anggota Majelis Irlandia Utara di Inggris, Roy Beggs Jr. dan Tom Elliot, mengajukan pelarangan permanen terhadap perburuan kelinci. “Menangkap satwa liar, mengurungnya dalam kandang, dan kemudian melepaskannya agar manusia bisa menikmati pengejaran terhadapnya oleh anjing pacuan… saya merasa sangat tidak nyaman dengan penggunaan satwa liar seperti itu,” kata Bapak Roy Beggs Jr.

Setelah debat selama tujuh jam pada tanggal 22 Juni 2010, gerakan untuk melarang pemakaian anjing pacuan untuk mengejar dan membunuh kelinci diluluskan oleh mayoritas terbatas. Kami bangga dan merayakan tindakan luar biasa dari Majelis Irlandia Utara dan anggotanya yang terhormat, Bapak Roy Beggs Jr., MLA.

Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television tentang tindakan penuh kasih dari Bapak Roy Beggs Jr. dan Bapak Tom Elliot, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1626r.php

Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia

Pada tanggal 20 September, Tahun Emas 7 (2010), di Kanada, Menteri Pertanian Manitoba Stan Struthers mengumumkan peraturan baru dalam Badan Legislatif untuk Undang-Undang Perlindungan Hewan. Amandemen yang baru untuk peraturan kekejaman terhadap hewan di provinsi tersebut, yang berlaku seketika, memperluas pelaksanaan peraturan perizinan bagi pengembang biak anjing dan kucing, toko anjing dan hewan peliharaan, dan menaikkan hukuman dan denda maksimum bagi pelanggar.

Peraturan baru ini memberikan petugas pelindung hewan lebih banyak kewenangan untuk segera mengambil tindakan guna mencegah kejahatan ataupun untuk menyita hewan yang mereka anggap telah disiksa atau ditelantarkan, serta memperluas peran dokter hewan dalam perlindungan hewan dengan mewajibkan mereka untuk melaporkan dugaan kasus penyiksaan dan penelantaran hewan.

Untuk menghormati tindakan luar biasa dan berani dari Bapak Stan Struthers guna melindungi sahabat satwa kita, Maha Guru Ching Hai menganugerahinya Penghargaan Kepemimpinan Cemerlang Dunia. Beliau menyampaikan dalam surat Penghargaan tersebut, “Sebagai spesies, manusia sekarang berjuang meraih tingkatan tertinggi dari kemuliaan dan kebajikan, dan atas tindakan hebat Anda, maka Kementerian Anda menjadi bagian dari peningkatan besar semua hal positif ini.”

Terima kasih kepada pemerintah Irlandia Utara dan Kanada yang berani dan welas asih karena telah berjuang gigih atas nama kesejahteraan hewan. Terberkahilah peraturan yang melindungi sesama makhluk yang berharga sehingga mereka bisa terus memberkahi Bumi kita dengan kehadiran mereka.

Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television tentang upaya luar biasa dari Bapak Stan Struthers mengenai pencegahan kekejaman terhadap hewan, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1626m.php

Pada Juli 2010, saat Allen dan Violet Large, pasangan suami-istri pensiunan dari Nova Scotia, mengetahui bahwa mereka memenangi lotre senilai CAN$11,3 juta, mereka memutuskan untuk menyimpan hanya dua persennya dan menyumbangkan sisanya kepada lebih dari 70 organisasi, termasuk gereja, Palang Merah, Bala Keselamatan, badan perlindungan hewan, pemadam kebakaran, dan rumah sakit terutama di Truro dan Halifax dimana Violet melakukan perawatan terhadap kankernya. Mereka juga memberikan hadiah besar berjumlah sama kepada masing-masing dari 15 orang anggota keluarga mereka.

Saat cerita tentang kedermawanan mereka menarik perhatian media dari seluruh dunia, membuatnya menjadi berita utama dan berita di televisi, pasangan ini menjelaskan bahwa mereka selalu merasa nyaman menjalani kehidupan dengan mobil yang sudah berusia 23 tahun dan rumah mereka yang sudah berusia lebih dari seabad. Violet menyatakan, “Kami melakukan ini bukan untuk mencari pengakuan. Kami melakukannya karena kami ingin… Kita saling memiliki… itulah hal yang utama.”

Pasangan yang menjalani hidup dengan penuh kebajikan dan rendah hati serta memiliki semangat kedermawanan untuk peduli dan perhatian pada sesama itu dianugerahkan Penghargaan Kedermawanan Cemerlang Dunia oleh Maha Guru Ching Hai. Guru menulis dalam surat Penghargaan tersebut, “Tindakan langka dan tanpa pamrih Anda dalam hal berderma akan menjawab doa dan mencerahkan sangat banyak orang dengan kebahagiaan, ketulusan, dan kekayaan tak terkira dari pemberian Anda yang diberikan dengan rendah hati… Surga pasti akan memberikan pahala kepada Anda sebagaimana aturan spiritual bahwa tak ada manusia yang menunjukkan ketulusan dalam membantu orang lain tanpa juga membantu dirinya sendiri.”

Setelah menerima bingkisan besar yang berisi plakat Penghargaan dan hadiah-hadiah lainnya dalam surat, pasangan tersebut menyatakan terima kasih tulus mereka kepada Guru. “Membuat kami merasa senang,” kata Violet dan dia menambahkan bahwa mereka telah membaca salah satu buku Guru tentang anjing dan merasa buku itu sangat indah.

Kami turut bersama Guru dalam mendoakan agar Bapak Allen dan Ibu Violet diberkahi Surga dengan berkah kebahagiaan berlimpah. Terima kasih kepada mereka yang telah membantu umat manusia dengan tindakan yang paling penuh kasih dan luar biasa ini.

Referensi: http://www.winnipegfreepress.com/Kanada/country-hicks-give-away-lottery-fortune-106750658.html

Proyek Jonah (Yunus) diresmikan pada tahun 1974 untuk mengampanyekan penentangan terhadap penangkapan ikan paus secara komersial dan sejak itu telah tumbuh menjadi LSM utama di Selandia Baru yang bertujuan melindungi sahabat laut kita, termasuk ikan paus, lumba-lumba, dan anjing laut. Dengan visi untuk menciptakan sebuah dunia dimana semua makhluk laut ini dihormati, dilindungi, dan dicintai, kelompok ini telah terlibat dalam banyak aktivitas, di antaranya kampanye penyebaran kesadaran, mendidik masyarakat, memberikan bantuan pertama yang penting bagi hewan yang terluka atau terdampar di seluruh negeri itu, dan bertindak sebagai pengawas untuk membantu menciptakan dan menjalankan hukum untuk melindungi semua makhluk laut cantik ini.

Selama 36 tahun ini, Proyek Jonah Selandia Baru telah memperoleh banyak penghargaan termasuk merancang Jembatan Ponton Gelembung pertama di dunia untuk menyelamatkan ikan paus yang terdampar. Proyek ini kemudian berbagi keahliannya dengan seluruh dunia. Program pelatihan mereka, Perawatan Medis Mamalia Laut, telah mendidik ribuan penduduk biasa tentang keterampilan dasar penyelamatan hewan terdampar. Ini membantu Proyek Jonah sehingga bisa menjalankan saluran telepon layanan darurat 24 jam setiap hari dan bekerja sama dengan Departemen Konservasi Selandia Baru untuk memberikan bantuan langsung kepada mamalia laut yang terdampar. Melalui pekerjaan mereka, ribuan mamalia laut telah diselamatkan selama tahun-tahun sebelumnya.

Merasa tersentuh dan terkesan dengan tindakan mereka yang penuh dedikasi dan cinta kasih serta pencapaian mereka yang luar biasa, Maha Guru Ching Hai menganugerahkan Proyek Jonah dengan Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia, beserta bantuan dana senilai US$20.000 untuk mendukung pekerjaan mulia mereka, yang diberikan pada tanggal 19 September Tahun Emas 6 (2009). Setelah menerima Penghargaan dan dana bantuan tersebut, Bapak Mark Simpson, Pimpinan di Proyek Jonah Selandia Baru, menulis surat yang menyentuh untuk menyatakan terima kasihnya atas nama semua rekannya. “Mencari pengakuan bukanlah bagian dari tujuan kami, tapi terasa luar biasa untuk menerima penghargaan yang tidak kami sangka-sangka, terutama dari seseorang seperti Anda dan organisasi Anda.”

Tujuh bulan kemudian, Ibu Kimberly Muncaster, Pimpinan Proyek Jonah Selandia Baru, mengirimkan surat lanjutan bahwa sumbangan Guru telah membantu mereka menuntaskan beberapa hal luar biasa, di antaranya melatih ratusan relawan, merespons puluhan kejadian darurat terkait hewan laut yang terdampar, membersihkan pantai, mendistribusikan bahan-bahan pengajaran kepada ratusan sekolah, dan meresmikan kampanye “Jaga Moko Aman” untuk melindungi lumba-lumba khusus ini di Selandia Baru.

Terima kasih kepada semua staf dan relawan di Proyek Jonah Selandia Baru atas pelayanan yang tanpa pamrih untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang semakin penuh kasih dan harmonis. Semoga teladan berani mereka menginspirasi lebih banyak orang untuk bergabung dengan tindakan guna menyelamatkan hewan laut dan membantu menjaga planet Bumi kita.

Keterangan: Surat terima kasih dari Proyek Jonah Selandia Baru atas sumbangan sebesar US$20.000 dari Guru

Untuk menyaksikan wawancara dengan Ibu Kimberly Muncaster, Pimpinan Proyek Jonah Selandia Baru, yang diliput oleh Supreme Master TV, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW1464p.php

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Proyek Jonah Selandia Baru, silakan kunjungi: www.projectjonah.org.nz http://www.projectjonah.org.nz/News/Praise+for+Project+Jonahs+Shining+Compassion.html

Dengan datangnya Zaman Keemasan baru, semakin banyak malaikat kecil telah datang untuk menunjukkan kepada dunia tentang jalan cinta kasih. Para pahlawan kita di sini adalah dua malaikat seperti itu, yang pada usia dini mereka telah meraih hal besar dengan membantu ribuan orang yang kurang beruntung di masyarakat mereka dan menginspirasi lebih banyak orang untuk turut bergabung dalam gerakan untuk membangun Surga di atas Bumi.

“Saat saya turut menjadi relawan, membuat saya merasa bahagia, seakan-akan ada cahaya hangat yang menyala di dalam diri saya,”- Taylor Graham

Taylor Graham dari Florence, Oregon, AS, berusia tujuh tahun saat dia menyadari akan adanya para tunawisma di jalanan yang dilaluinya saat pulang dari gereja dengan keluarganya. Merasakan desakan untuk membantu, sebuah gagasan “mendadak muncul”. Inspirasi dadakan Taylor adalah untuk mengumpulkan sumbangan bagi pembagian makanan lokal dengan menjual buku bekas. Sekarang, kampanye tahunannya yaitu “Membaca demi Yang Membutuhkan” terdiri atas dua kegiatan bergiliran yang menyenangkan. Pertama, dia mengumpulkan buku-buku bekas dari masyarakat sekitarnya dengan memakai berbagai media. Dia kemudian menjual buku yang disumbangkan setelah mengumpulkannya dan dengan teliti memilahnya. Upayanya telah menghasilkan sumbangan lebih dari 20.000 buku pada tiap kegiatan! Uang dari penjualan buku, ditambahkan dengan sumbangan dari berbagai perusahaan dan organisasi lokal, digunakan untuk membeli bahan makanan untuk Pembagian Makanan Florence dalam hiburan perlombaan kereta belanja dengan mengikutsertakan masyarakat setempat. Setiap tahun, kegiatan pengumpulan dana ini menghasilkan semakin banyak sumbangan. Selama empat tahun ini, Taylor mengumpulkan lebih dari US$30.000 yang digunakan untuk membeli bahan makanan sebanyak lebih dari 40.000 pon.

“Tujuan saya sangatlah BESAR” – Phoebe

Phoebe memulai gerakan pengumpulan sumbangannya pada saat berusia lima tahun saat masih TK. Setelah melihat seseorang di jalanan dengan papan tanda meminta makanan, hati lembutnya tersentuh sangat dalam saat ibunya mengatakan bahwa tidak semua orang diberkahi dengan cukup makanan. Bertekad untuk menolong, bersama dengan gurunya, Ibu Albert, Phoebe memulai kampanye menulis surat yang sangat ambisius untuk mengumpulkan uang sejumlah US$1.000 guna diberikan kepada Bank Makanan San Francisco sebagai proyek pelayanan masyarakatnya. Suratnya yang polos menyentuh hati banyak orang. Tujuannya yang “benar-benar besar” tidak saja mendapatkan jumlah dana seperti yang diminta, tapi malah diberikan hampir tiga kali lipat. Dengan tangis bahagia dan kebahagiaan yang meluap-luap, dia menyerahkan dana sebesar US$3.736, 30 kepada Bank Makanan pada Juli 2010. Uang ini dikonversikan menjadi bahan makanan senilai US$33.626,70 setelah menerapkan mekanisme Bank Makanan 9:1 yang didukung oleh seluruh jaringan petani, perusahaan pengemasan, pabrik, pedagang, dan USDA yang dengan murah hati turut menyumbang. Itu cukup untuk 17.000 lebih paket makanan!

Untuk menghormati semangat dermawan kedua anak muda ini, termasuk tindakan inspirasional, mulia, dan kreatif mereka yang telah menimbulkan efek bola salju kedermawanan dalam masyarakat mereka, Guru menganugerahkan masing-masing dengan Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia. Penghargaan ini dipersembahkan kepada Phoebe dengan disertai sumbangan dana sebesar US$4.000 untuk proyek pengumpulan dananya pada tanggal 17 Oktober, Tahun Emas 6 (2009), dan kepada Taylor diberikan sumbangan sebesar US$4.200 pada tanggal 18 Oktober.

Setelah menerima sumbangan tersebut, Taylor berkata, “Terima kasih banyak atas semua yang telah Anda berikan kepada saya. Umumnya orang-orang tidak memberikan uang begitu saja sebanyak US$4.200. Saya yakin kami pasti akan bisa membeli makanan bagi banyak orang.”

Terima kasih yang tulus kepada Taylor dan Phoebe, atas kemurnian dan kebaikan kalian yang bersinar melalui pelayanan tanpa pamrih kepada yang membutuhkan; untuk mengangkat dunia kita dengan teladan kasih dalam tindakan luar biasa kalian. Semoga Surga menyanyikan pujian atas kedermawanan kalian, para malaikat kecil!

Referensi: http://www.tonic.com/article/five-year-old-donor-feeds-17971-people/

Keterangan:
1. Tanda terima dari Taylor Grant untuk sumbangan Guru senilai US$4.200
2. Surat terima kasih dari Bank Makanan San Francisco untuk sumbangan Guru senilai US$4.000 yang merupakan anugerah atas proyek pengumpulan dana Phoebe

Di tanah asing sejauh ribuan kilometer dari negara asalnya, seorang wanita muda membuat keputusan yang akan mengubah hidupnya dan 150 anak, dan menginspirasi banyak orang lain di seluruh dunia.

Setelah melewatkan delapan minggu melakukan pekerjaan sukarela di sebuah rumah bagi anak-anak, Amy Lambert, seorang mahasiswi berusia 24 tahun di Bath Spa University merasakan bahwa dia perlu berbuat lebih banyak dalam memberi bantuan. Dia berkata, “Anak-anak ini adalah orang yang paling cantik, tanpa pamrih yang pernah saya temui.” Amy memutuskan untuk mendapatkan Panti Asuhan Yayasan Kebahagiaan Anak Kilimanjaro di Tanzania dan menggantinya dengan yang lebih besar dan memiliki ruang kelas dan panel tenaga surya modern. Dia berencana untuk pindah ke Kichijo dan mengoordinasikan panti tersebut setelah menyelesaikan studinya pada Juli 2009. Meskipun jadwal pelajarannya sangat sibuk pada tahun terakhir di sekolah, Amy dan teman-temannya mengumpulkan lebih dari £30.000 untuk proyek tersebut hanya dalam tujuh bulan melalui aktivitas organisasi seperti melukis wajah, lelang, konser, dan klub malam.

Mengetahui tentang misi mulia wanita muda ini, Maha Guru Ching Hai memberi Amy Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia dan kontribusi sebesar US$30.000 (£18.360) untuk pembangunan panti asuhan yang baru. Hadiah ini diberikan kepada Amy oleh anggota Asosiasi kami pada tanggal 21 Juli, Tahun Emas 6 (2009), bersama dengan terbitan Guru. Mengirimkan harapan terbaik-Nya, Guru menulis, “Rahmat Surga tentunya memberkati setiap langkah perjalanan Anda dan semoga Anda dianugerahi kebahagiaan dan kesuksesan seiring Anda mengikuti mimpi penuh kasih ini menjadi kenyataan. Terima kasih telah mengangkat dunia kita dengan teladan cinta kasih dalam tindakan Anda yang luar biasa!”

Sebagai balasan atas kontribusi murah hati dan dukungan dari Guru, Amy menyatakan dengan penuh rasa syukur, “Terima kasih, Maha Guru Ching Hai. Dana itu akan membuat perbedaan yang besar bagi kehidupan semua anak yang saya jaga, dan Anda akan memberi makan mereka semua, mengirim mereka semua ke sekolah, membangun sebuah rumah bagi mereka, dan mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik. Jadi, terima kasih banyak.”

Bravo, Amy Lambert! Semoga Tuhan memberkati pengabdian Anda bagi anak-anak yang lembut dan semoga semua anak menikmati cinta dan kebahagiaan yang berlimpah di Panti Asuhan Kichijo di Tanzania.

Keterangan: Tanda terima dari Amy Lambert atas kontribusi Guru sebesar US$30.000

Untuk menyaksikan kisah Amy Lambert dan pemberian Penghargaan tersebut di Supreme Master Television, kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1199.php

Untuk lebih banyak informasi tentang karya mulia Amy, kunjungi:
http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/5214573/Student-buys-African-orphanage.html

Suatu hari pada tahun 1994, Elba Munoz Lopez terkejut menemukan seekor monyet berperut gendut datang ke pintu rumahnya di Penaflor, Chili. Karena ingin tahu bagaimana hewan tropis telah meninggalkan habitat asalnya dan berakhir di sana, Elba memulai investigasi. Dia menjadi sedih setelah menemukan bahwa setiap tahun ribuan primata diambil dari alam liar dan dijual di pasar gelap, dengan hanya sepuluh persen selamat dari siksaan berat dan hampir semua menghadapi kesengsaraan hidup, rasa sakit, penyiksaan, dan kematian dini di sirkus, kebun binatang, atau universitas untuk percobaan ilmiah.

Keadaan tragis dari hewan yang diperdagangkan ini membangkitkan cintanya yang berlimpah. Elba mendirikan Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Primata nirlaba di Penaflor, memelihara primata dengan tujuan khusus dalam hidup – sebagai pembawa pesan tentang penderitaan dan ketidakadilan dari ras mereka yang harus dipikul. Sejak tahun 1996, Elba telah merehabilitasi dan merawat sebanyak 176 ekor primata dari 12 spesies yang berbeda sambil memberi ceramah di sekolah-sekolah, menulis buku, dan memproduksi film dokumenter tentang kekejaman, yang membantu mengakhiri eksploitasi monyet di Chili. Dengan perhatian bagai seorang ibu, dia merawat primata yang paling sakit, paling tua, dan paling muda yang membutuhkan perhatian khusus di rumahnya. Pelayanan medis dan gigi juga disediakan bagi yang memiliki masalah karena penganiayaan.

Mendengar tentang tindakan kepahlawanan Elba, Maha Guru Ching Hai memberi dia Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia dan US$10.000 untuk mendukung karyanya. “Elba,” Guru menulis di surat Penghargaan, “pengabdian Anda telah membuat kami terharu, tak hanya untuk primata yang bernasib buruk, tapi juga atas teladan cinta Anda yang menyentuh, menginspirasi, dan tanpa syarat, dan atas keberanian serta komitmen Anda yang tak kenal lelah untuk menghentikan perlakuan tidak manusiawi terhadap makhluk-makhluk Tuhan yang berharga.”

Pada Desember, Tahun Emas 6 (2009), penghargaan dan hadiah tersebut diberikan oleh anggota Asosiasi Santiago kami kepada Elba di rumahnya di Penaflor, dimana lebih dari 40 anjing dan beberapa kelinci juga diakomodasi. Menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan dan kontribusi yang sangat murah hati tersebut, Elba mengatakan, dia merasa sangat teberkati karena dia tidak mengharapkan untuk menerima penghargaan apa pun. Dia menambahkan bahwa monyet-monyet juga merasa senang terhadap para tamu. Bukannya bersembunyi dari orang asing seperti yang dilakukan biasanya karena pengalaman dianiaya dulunya, mereka datang untuk menyambut anggota Asosiasi, menghibur, dan bermain dengan mereka.

Segera setelahnya, Elba mengirimkan surat kepada Guru, memberitahukan bahwa dengan dana yang Beliau berikan, mereka telah membangun habitat baru, menyelamatkan empat monyet capuchin yang lain, dan menanam lebih banyak pohon buah, membuat tempat yang dulunya tandus menjadi surga bagi para hewan. Kami memuji dan merayakan karya Elba yang penuh kasih dan mulia. Semoga lebih banyak orang mengikuti teladan cemerlangnya untuk menjadi suara kebaikan dan malaikat pembebas bagi hewan yang tanpa perlindungan.

Untuk menyaksikan wawancara Supreme Master Television dengan Elba Munoz Lopez dan Pusat Penyelamatan Primata, kunjungilah: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW1295.php

Keterangan:
1. Tanda terima dari Elba untuk kontribusi US$10.000 dari Guru
2. Elba (kanan) menerima Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia

PETA atau Masyarakat untuk Perlakuan Etis terhadap Hewan, organisasi hak asasi hewan nirlaba terbesar di dunia, didirikan pada tahun 1980 yang didasarkan pada gagasan bahwa merupakan hak bagi semua makhluk—manusia dan non-manusia—untuk terbebas dari bahaya. Sambil mempromosikan pola makan vegan yang sehat, mereka fokus pada empat area utama dimana hewan menderita paling banyak di pabrik ternak, perdagangan pakaian, laboratorium, dan industri hiburan—dan melalui pendidikan publik, investigasi, penelitian, penyelamatan hewan, legislasi, dan kampanye, PETA telah mencapai sangat banyak dalam mempromosikan perlakuan yang baik dan dalam menegakkan serta melindungi hak asasi hewan.

Pada tahun 1981, PETA meraih kemenangan pertama dari Mahkamah Agung Amerika Serikat bagi hewan di laboratorium, kasus Monyet Silver Spring, yang mendorong tindakan penahanan dan hukuman kriminal bagi para pelaku eksperimen hewan atas tuduhan kekejaman terhadap hewan, dan penyitaan pertama hewan laboratorium yang dianiaya. Sejak itu, PETA tak pernah berhenti berjuang. Setelah investigasi terselubung pada tahun 1998, tiga pekerja di Peternakan Belcross, sebuah pabrik ternak babi di Karolina Utara, dikenakan dakwaan pertama kalinya atas tindak pidana kekejaman.

Pada tahun 2007, PETA meyakinkan sebuah biara Kristiani di Karolina Selatan untuk menutup peternakan pabrik telurnya yang tak berperikemanusiaan, dan membuat organisator kontes anjing-menarik-beban, di mana anjing dibuat menarik beban yang berat, untuk membatalkan acara kejam ini. PETA juga menyediakan dana sebesar US$120.000 bagi Yayasan QSAR Internasional untuk mengembangkan perkakas komputer yang menyediakan alternatif bagi praktik pengujian hewan yang mengerikan.

Sebagai penghargaan atas usaha mereka yang luar biasa dan penuh kasih bagi kesejahteraan hewan di seluruh dunia, pada tahun yang sama, Maha Guru Ching Hai memberikan kepada kelompok tersebut dan Ibu Newkirk, pendiri dan ketua PETA, Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia. Guru menyampaikan kata-kata berikut ini dalam surat Penghargaan: “Kami dengan sepenuh hati berterima kasih atas dedikasi Anda yang baik hati dan pantang menyerah bagi perlindungan dan peningkatan kehidupan hewan. Masyarakat kita sungguh diperkaya dan ditingkatkan melalui usaha mulia Anda. Semoga Surga memberkati karya Anda yang menginspirasi dan mulia. Usaha Anda benar-benar merupakan sebuah hadiah penuh kasih bagi dunia kita, dan bagi semua yang menikmati kehangatan dan kebersamaan dari teman-teman hewan kita dan keindahan dunia kita ditingkatkan oleh kehadiran mereka yang ramah, anggun, dan penuh damai.”

Dalam salah satu keberhasilannya baru-baru ini, investigasi terselubung PETA selama sembilan bulan yang penuh keberanian terhadap kerja perusahaan Layanan Laboratorium dan Penelitian Profesional menghasilkan penutupan laboratorium uji hewan yang didanai perusahaan tersebut dan pembebasan seluruh 195 anjing dan 54 kucing yang dikurung di sana. Dengan bantuan yang tepat waktu dan usaha dari banyak pendukung hewan yang lain, hewan-hewan yang beruntung ini akhirnya akan menerima perawatan dan bantuan yang mereka butuhkan untuk mendapatkan kembali kesehatan mereka. Akhirnya, ketika mereka cukup sehat, rumah permanen akan ditemukan bagi mereka dimana pada akhirnya mereka akan dibelai oleh tangan yang hangat dan penuh cinta yang diinginkan oleh semua anjing dan kucing.

Setelah mengetahui tentang keberhasilan ini, Guru meneteskan air mata kebahagiaan dan rasa syukur, dan mengirimkan surat salam hormat bersama dengan US$15.000 sebagai dukungan bagi usaha penuh kasih ini. Ketika menerima surat dan cek tersebut pada tanggal 27 Oktober, Tahun Emas 7 (2010), Ingrid Newkirk berterima kasih kepada Guru atas pengakuan dan dukungan-Nya dan menyambut Beliau ke dalam Perhimpunan Garda Depan PETA bersama para anggota mereka yang paling berdedikasi dan juga teman terdekat. Ia dengan penuh cinta melampirkan foto Rosie-si-anjing yang sedang bermain dengan teman karibnya, Rani Jane si keledai; keduanya merupakan hewan yang diselamatkan selama perjalanan terakhirnya ke India.

Langsung menyusul kesuksesan yang lain dimana NASA menghentikan rencana untuk melakukan radiasi pada 30 monyet tupai, PETA mengadakan acara penggalangan dana pada tanggal 5 Februari untuk merayakan pencapaiannya serta mengumumkan tujuan barunya dalam menghentikan kekejaman dan praktik yang tak diperlukan dalam penggunaan hewan untuk uji zat kimia yang beracun. Guru diundang sebagai tamu spesial di acara tersebut. Meskipun tak dapat datang secara pribadi karena jadwal-Nya yang sibuk, Guru mengirim wakil untuk menyampaikan harapan terbaik-Nya dan US$50.000 dengan pesan sebagai berikut:

Dengan seluruh harapan terbaik, ucapan terima kasih, penghormatan, dan cinta saya. Saya menyertai Anda dalam jiwa dan doa. Terima kasih saya kepada Anda, Ibu Ingrid dan Amanda. Kalian adalah malaikat yang menjelma di Bumi untuk melindungi makhluk-makhluk yang lemah dan saya berdoa semoga Tuhan senantiasa memberkati kalian.

                                                        ♥ ♥ Ching Hai

Sangat tersentuh oleh hadiah yang murah hati dari Guru, Ibu Newkirk berkata, “Saya berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai dari lubuk hati saya. Saya pikir bahwa Beliau adalah salah satu orang yang paling luar biasa dan baik hati karena pesan Beliau adalah tentang cinta kasih. … Sungguh berkat luar biasa untuk memiliki kebajikan Maha Guru bagi para hewan. Terima kasih banyak atas nama semua orang di PETA yang bekerja keras dengan pesan yang sama: Cinta kasih, cinta kasih, cinta kasih.”

Rasa terima kasih dan hormat kami yang dalam bagi PETA dan Ibu Newkirk atas karya mereka yang tak ternilai dan dedikasi yang tekun dalam mengejar perlakuan etis bagi teman-teman hewan kita dan juga menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi dan bekerja menuju cita-cita mulia yang sama. Semoga umat manusia maju lebih jauh dan lebih cepat sepanjang jalan menuju dunia di mana semua kehidupan dihargai sebagai ciptaan Tuhan.

Keterangan: Surat terima kasih dari Ibu Ingrid Newkirk, ketua PETA, atas pengakuan Guru dan hadiah finansial sejumlah US$65.000

Untuk menyaksikan wawancara Supreme Master Television dengan Ibu Ingrid Newkirk, ketua PETA, menyoroti karya organisasinya, kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW1632.php

Sebagai seorang anak biasa dengan kecenderungan alami untuk peduli terhadap masalah dan kebutuhan orang lain, Zach Bonner dari Valrico, Florida, pada umur enam tahun membawa gerobak kecil berwarna merah dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan air bersih bagi para korban Topan Charley tahun 2004. Setelah empat bulan, dia telah mengumpulkan berbagai barang sebanyak 27 muatan truk untuk tunawisma segera setelah badai menghancurkan Gulf Coast. Setahun kemudian, upaya Zach setelah kejadian Badai Katrina menghasilkan donasi US$600 untuk Palang Merah dan US$7.000 lebih dalam bentuk mainan baru dan peralatan olahraga untuk anak-anak tunawisma yang tinggal di tempat penampungan Palang Merah.

Sebagai hasilnya, Yayasan Gerobak Merah Kecil didirikan tahun 2005 untuk melanjutkan karya mulianya secara lebih efisien karena karya amalnya semakin dikenal di seluruh negeri dan menarik semakin banyak donasi uang. Sejak itu, Zach Bonner telah membantu tak terhitung anak yang kurang mampu di AS melalui banyak usahanya. “Rencana saya adalah menolong anak-anak sebanyak mungkin, untuk bergembira dan tetap sederhana,” ujarnya.

Zach Bonner menerima “Alexandra Scott Butterfly Award” dari Volvo yang juga menyumbang $25.000 untuk yayasannya. Tahun 2006, Zach dianugerahi “Presidential Call to Service” oleh Presiden Bush. Tahun 2009, Zach meraih prestasi luar biasa lainnya; “Dari Rumahku ke Gedung Putih”, jalan kaki sejauh 1.225 mil dari Tampa, Florida, ke Washington DC, yang menggalang dana dan mengangkat kepedulian untuk anak-anak tunawisma yang berjumlah sekitar 1,3 juta di negeri ini.

Ketika Maha Guru Ching Hai mengetahui tentang tindakan welas asih dari anak laki-laki berumur 11 tahun ini, Beliau menyampaikan penghargaan-Nya yang sepenuh hati kepadanya dengan Penghargaan Pahlawan Cemerlang Dunia. Penghargaan ini diserahkan kepadanya di Tampa, Florida, pada tanggal 23 Juli, Tahun Emas 6 (2009), disertai sumbangan US$10.000 untuk mendukung usahanya yang mulia. “Kita hanya bisa membayangkan dengan terpesona pada apa yang akan engkau raih di kemudian hari dengan tekad kuat dan pengabdianmu untuk menolong orang lain dengan tanpa pamrih,” tulis Maha Guru dalam surat Penghargaan tersebut.

Kemudian, Zach melanjutkan dengan menyelesaikan jalan kaki keliling negeri pada September 2010, kali ini hampir 2.500 mil dari Tampa ke Los Angeles, California, atas nama anak-anak yang kurang beruntung. Angkat topi yang tinggi untuk Zach Bonner atas hatimu yang welas asih dan prestasimu yang mengagumkan. Semoga kepedulianmu yang penuh kasih kepada orang yang menderita menginspirasi lebih banyak orang untuk membantu dalam memberikan kenyamanan dan harapan bagi anak-anak yang membutuhkan. Dan semoga gerobak kecilmu yang berwarna merah terus berputar menuju masa depan yang lebih cemerlang dan surgawi bagi semua anak.

Keterangan:
1. Zach dengan bangga memamerkan Jaket Pahlawannya yang baru
2. Tanda terima dari Zach untuk sumbangan US$10.000 dari Guru

Kesley Burgess sebelumnya adalah pria sederhana dari Australia yang berumur 25 tahun, penuh semangat hidup dan kasih, sampai pada suatu hari dia menunjukkan keberanian yang luar biasa saat menghadapi situasi ekstrem, dengan tindakan yang mengingatkan pada jiwa kesatria dari legenda para kesatria.

Suatu hari pada awal Juli 2010 ketika empat orang penyelinap bersenjata memasuki rumah orangtua Kesley dan mula-mula melukai ibunya, Tracey. Kesley segera membawa ibu dan kekasihnya ke kamar tidur. Dengan kata-kata terakhir yang penuh kasih, dia mengunci pintu dan kembali menghadapi para penyerang. Sedihnya, Kesley tidak selamat dari luka-luka berat yang terjadi saat melindungi keluarganya dan meninggal dengan penuh kehormatan dan kemuliaan dari seorang pahlawan sejati.

Untuk menghargai keberanian istimewa yang ditunjukkan Kesley dengan mengorbankan nyawanya untuk orang-orang yang dikasihi, Guru secara anumerta menganugerahinya Penghargaan Pahlawan Cemerlang Dunia dengan seluruh kasih dan kesedihan Beliau, ditambah US$2.000 untuk membantu upacara peringatannya, semuanya diserahkan kepada keluarga Burgess pada tanggal 26 September 2010. Dengan kata-kata penghiburan, Guru menulis dalam surat Penghargaan, “Kemuliaan Kesley yang luar biasa membuat kita terharu dan ingatan akan keberaniannya yang membanggakan akan tetap dikenang orang-orang yang mengenalnya dan mengasihinya. Bagi kita, tampaknya tidak adil bila seorang pria tidak berdosa yang berjuang untuk orang lain harus meninggalkan kita begitu cepat, namun Surga tahu, dan pahala penuh berkat menantinya.”

Saat menerima plakat kristal yang indah dan surat Penghargaan yang tulus, Tracey Burgess menangis. “Saya tidak bisa mengungkapkan apa arti penghargaan ini bagi saya,” tulisnya. “Saya berterima kasih kepada Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai atas semua yang telah Anda lakukan untuk kami. Kesley benar-benar seorang pria muda yang langka dan unik. Dia menyentuh begitu banyak kehidupan orang dalam kehidupannya yang pendek. Dia memiliki hati emas dan selalu ada untuk menolong orang.”

Belasungkawa dan simpati kami yang dalam kepada keluarga dan teman-teman Kesley. Semoga Kesley beristirahat dengan tenang dalam perlindungan penuh kasih abadi Tuhan dan semoga jiwa kesatrianya yang patut dicontoh menginspirasi lebih banyak orang untuk hidup dengan penuh kasih dan kepedulian.

Untuk menyaksikan kisah kepahlawanan Kesley Burgess di Supreme Master Television, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1661k.php

Keterangan: 1. Tracey Burgess menerima plakat penghargaan atas nama putranya yang terkasih. 2. Surat terima kasih dari ibunda Kesley

Letnan John Lambert, seorang petugas polisi Brooklyn Heights di Ohio, AS, menunjukkan teladan yang paling tinggi untuk kasih tanpa syarat dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri demi orang lain. Selama badai salju, dia menanggapi panggilan bantuan dari seorang murid berumur 18 tahun, Mariusz Trzeciak, yang menabrak palang jalan karena kondisi jalan yang bersalju. Saat membantu Mariusz, letnan yang berpengalaman dan berani ini juga mengawasi sekitarnya. Itu adalah saat dia melihat kendaraan lain berputar di atas es dan tidak terkendali menuju Mariusz. Tanpa berpikir, Letnan Lambert segera berbalik dan mendorong Mariusz dan kemudian dirinya sendiri tertabrak oleh kendaraan yang datang. Berkat tindakan polisi heroik ini yang tepat waktu, Mariusz hanya menderita luka ringan sementara Letnan Lambert diopname karena patah tulang pinggul, dan untungnya sekarang kondisinya sudah stabil. Pengemudi kendaraan yang menabrak juga tidak luka-luka.

Mariusz selanjutnya berkata, “Jika bukan karena dia, saya tidak akan melihat mobil itu... Kita tak pernah dapat cukup berterima kasih kepadanya.... sungguh hebat bahwa dia dapat memikirkan orang lain dalam situasi seperti itu. Maksud saya, dia tidak punya banyak waktu untuk memikirkan orang lain. Itu benar-benar luar biasa.”

Tindakan penyelamatan luar biasa tersebut terekam pada kamera di dasbor mobil letnan itu dan menginspirasi orang-orang di seluruh dunia. Atas tindakan pengorbanannya yang tanpa pamrih dan berani, Maha Guru Ching Hai menganugerahi Letnan John Lambert Penghargaan Pahlawan Cemerlang Dunia yang diserahkan kepadanya oleh anggota Asosiasi kami pada tanggal 14 Juni, Tahun Emas 7 (2010). Guru juga memberinya US$1.000 untuk membantu biaya pengobatan.

Kami turut berterima kasih, Letnan John Lambert, atas tindakan Anda yang penuh perhatian dan tanpa pamrih untuk menyelamatkan Mariusz. Semoga Anda segera sembuh sepenuhnya dan Anda berdua dikaruniai banyak perayaan kehidupan.

Keterangan: Tanda terima dari Letnan John Lambert untuk sumbangan dari Guru sebesar US$1.000

Pada suatu hari di musim dingin tahun 2010 di Ulan Ude, Buryatia, Rusia, anak laki-laki bernama Danila keluar dengan saudara perempuannya Valia, dan temannya, Lizy. Mereka sedang berjalan di atas sungai yang beku saat es di bawah kaki Valia tiba-tiba pecah dan gadis berumur 6 tahun tersebut jatuh melalui sebuah lubang ke dalam sungai es.

Dengan kenekatan menyelamatkan saudarinya yang dikasihi, Danila kecil melakukan segalanya dengan segenap kekuatannya untuk menolong. Meskipun baru berumur lima tahun, Danila menggunakan giginya untuk memegang kerudung Valia, kemudian dengan cerdas menahan tubuhnya sendiri yang kecil di atas es agar Valia tetap mengapung. Ia bertahan seperti ini selama sekitar 30 menit sementara Lizy dengan cepat berlari minta bantuan. Saat saudara Lizy yang berumur 15 tahun, Ivan, tiba, dia berhasil menyelamatkan Valia dari air dengan keberanian yang luar biasa dan kekuatan, dan membawa Valia pulang ke rumahnya di mana dia memberikan pertolongan pertama. Saat mereka yang lebih dewasa datang, semua anak telah pulih dan aman serta baik-baik.

Untuk menghargai pengabdian yang penuh kasih dan luar biasa, keberanian, ketahanan yang istimewa, kecerdasan serta kemampuan yang ditunjukkan dalam menyelamatkan nyawa yang berharga, Guru menghormati Danila, Lizy, dan Ivan dengan Penghargaan Pahlawan Cemerlang Dunia yang diserahkan kepada anak-anak manis ini oleh anggota Asosiasi kami dari Mongolia pada tanggal 15 Juni, Tahun Emas 7 (2010). Setiap anak juga menerima hadiah US$500 untuk membeli buku-buku beserta barang-barang kesukaan mereka, baju kaus Pahlawan, syal berwarna cerah rancangan Guru, dan buku-buku terlaris Guru tentang hewan, yang semuanya membuat mereka tersenyum.

Salut sepenuh hati kami untuk para pahlawan super ini atas kasih tanpa pamrih dan tindakan yang cepat dan bijak dalam situasi kritis seperti itu. Semoga teladan kasih dalam tindakan mereka yang mengangkat memberi inspirasi kepada lebih banyak orang untuk memperlakukan sesama seperti anggota keluarga terkasih dalam rahmat Surga.

Keterangan: 1. Dari kiri ke kanan: Danila, Ivan, dan Lizy
2. Tanda terima dari Danila, Lizy, dan Ivan untuk hadiah dari Guru sebesar US$500

Untuk menyaksikan penyerahan penghargaan ini yang diliput oleh Supreme Master Television, silakan kunjungi:
http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/EE1472d.php

Sirus, seekor anjing gembala Jerman, menunjukkan kesetiaan dan kasih yang luar biasa dalam melindungi sahabat manusianya dengan mempertaruhkan nyawanya saat berhadapan dengan penyelinap bersenjata.

Suatu pagi pada Februari 2010, saat semua anggota keluarga sedang tidur, Sirus yang penuh perhatian mencium penyelinap mendekati bagian luar rumahnya di Kota Kelloggsville, Ohio, AS. Karena terus menggonggong di pintu, dia akhirnya dilepas oleh pemeliharanya, Michael Hommes Jr., yang tidak menyadari bahaya yang mengintai. Bergegas keluar tanpa memikirkan keselamatannya, Sirus segera berhadapan dengan para penyelinap. Bahkan tembakan pada hidungnya tidak dihiraukannya, dan dia terluka lagi oleh tembakan yang kedua dari senapan yang lebih besar. Tindakannya yang berani memberikan waktu yang berharga untuk sahabat manusianya, memberikan kesempatan bagi Michael untuk mempersenjatai diri dan mengikuti tindakan perlawanan Sirus yang berani, sementara istri Michael, Michelle Pryor, membawa bayi mereka yang berumur 8 minggu ke belakang rumah untuk menghindari bahaya. Setelah para penyelinap pergi dari rumah itu, Sirus segera dilarikan ke dokter hewan dan dengan ajaib selamat dari dua luka peluru yang serius.

Michelle kini semakin mengasihi anjingnya, sebab dia menyadari bahwa Sirus mengambil alih peluru-peluru yang kemungkinan bisa ditembakkan kepada keluarganya. Dia berkata, “Saya tidak bisa mempercayainya... dia menyelamatkan bayi saya... dia menyelamatkan nyawa kami; dia malaikat pelindung kami.”

Saat mendengar kisah Sirus yang menyentuh, Maha Guru Ching Hai menghadiahkan kepadanya Penghargaan Pahlawan Cemerlang Dunia dan uang sejumlah US$500 untuk perawatan medisnya. Penghargaan dan hadiah uang diserahkan kepada Michael dan Michelle pada tanggal 13 Juni oleh anggota Asosiasi kami dari Center Ohio. Mereka juga membawa beberapa makanan anjing vegan yang enak, yang tampak sangat dinikmati Sirus, serta jaket Pahlawan yang khusus dibuat untuknya.

Kami turut menyampaikan salut yang sepenuhnya kepada Sirus yang setia atas tindakannya yang heroik dan semoga dia cepat sembuh. Kami berterima kasih kepadanya karena telah menjadi sahabat manusia yang terbaik, menunjukkan kepada kita kesatuan di antara semua makhluk melalui tindakannya yang mulia dan kasih tanpa syarat yang pasti menginspirasi kita semua.

Keterangan: Tanda Terima dari Michelle Pryor atas sumbangan Guru sebesar US$500 untuk Sirus

Referensi: http://www.peoplepets.com/people/pets/article/0,,20493918,00.html

Di Swindon, Inggris, seekor anjing Greyhound campuran bernama Susie mulai menyalak ketika dia melihat tetangganya menakut-nakuti anak kucing yang meringkuk di luar dalam cuaca dingin membeku di malam hari. Welly yang berumur 11 minggu itu telah menghilang dari rumahnya pada hari sebelumnya. Namun demikian, Susie tidak berhasil meyakinkan pemeliharanya tentang apa yang telah dia temukan malam itu dan dia dibawa kembali ke dalam rumah. Anjing cerdas itu kembali ke lokasi yang sama pada keesokan paginya dan mulai menyalak lagi, sampai akhirnya mengarahkan pemelihara Welly yang cemas, Lorna Hayes, menemukan anak kucing itu di semak-semak. Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, dokter hewan memberitahu Lorna bahwa jika Welly berada di luar satu jam lebih lama lagi, dia mungkin tidak dapat bertahan hidup. Lorna berterima kasih kepada Susie yang telah menyelamatkan pendampingnya tercinta, dan berkata, “Susie adalah penyelamatku.”

Setelah mendengar tentang kasih tanpa syarat dan kepahlawanan Susie terhadap anak kucing yang mungil itu dan menyelamatkan hidupnya, Maha Guru Ching Hai menganugerahkan kepada Susie Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia serta uang sebanyak US$200 untuk camilan anjing vegan. Hadiah lainnya termasuk syal dan mantel anjing yang indah berwarna merah muda serta sebuah ranjang anjing yang baru dan indah. Pemelihara Susie, Lynn Johnson, juga menerima buku-buku satwa Guru, DVD, CD, dan cokelat vegan. Saat penyerahan penghargaan yang berlangsung di rumahnya pada tanggal 28 April Tahun Emas 7 (2010), Susie tampak sangat bersemangat. Dia mengunyah beberapa biskuit anjing dan dengan bangga memperagakan mantel dan syal barunya. Lynn sangat tersentuh hatinya oleh kebaikan dan hadiah luar biasa dari Guru. Dia menulis dalam surat terima kasihnya kepada Guru bahwa kelebihan makanan anjing dibagikan kepada penampungan setempat dan anjing-anjing dari segala ukuran dan bentuk menyukai camilan tersebut.

Kita merayakan tindakan kepahlawanan dari Susie si anjing super. Terima kasih karena telah menunjukkan kepada kami kecerdasan istimewa hewan. Semoga engkau menikmati banyak saat gembira dengan Welly dan pemeliharamu yang penuh kasih.

Keterangan: Surat ucapan terima kasih dari pemelihara Susie untuk kebaikan Guru

Untuk menyaksikan kisah kepahlawanan Susie dan pemberian penghargaan di Supreme Master Television, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW1372s.php

Di Florida, AS, sebuah keluarga berjumlah tiga orang diselamatkan oleh anjing mereka yang berumur satu tahun dari kobaran api yang berkobar cepat pada dini hari. Sekitar pukul 4 pagi hari Minggu Paskah ketika Bapak dan Ibu Segovia dan putra mereka, Roberto, masih tidur, anjing Shih Tzu mereka yang bernama Tuchi mencium bahaya. Karena mengkhawatirkan keselamatan keluarga itu, Tuchi mulai menyalak dengan keras, menghentakkan kaki bolak-balik. Perilakunya yang tidak biasa dan terus-menerus akhirnya membangunkan seorang anggota keluarga, membangkitkan kewaspadaan. Dengan membawa Tuchi di lengannya, Roberto melihat ke luar dan melihat bahaya mengancam. Dia bergegas membangunkan orangtuanya dan mendorong mereka ke luar sementara kobaran api merayap masuk. Petugas pemadam kebakaran memerlukan waktu 40 menit untuk memadamkan kobaran api tersebut yang tampaknya disebabkan oleh kerusakan kontrol jelajah pada mobil keluarga tersebut yang diparkir di jalan masuk sejauh empat kaki dari rumah mereka.

Kewaspadaan dan sikap penuh perhatian Tuchi yang berani dalam menghindari tragedi dan menyelamatkan hidup manusia yang berharga membuatnya dianugerahi Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia dari Maha Guru Ching Hai. Pada tanggal 28 Juni Tahun Emas 7 (2010), penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di rumah Segovia di mana Tuchi diberikan sebuah jaket Pahlawan, sebuah ranjang anjing, dan sejumlah camilan spesial. Selain menerima buku-buku satwa Guru yang laris, keluarga Segovia juga diberikan US$1.000 untuk membeli makanan anjing vegan. Mereka menyampaikan terima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas pemberian penghargaan yang sangat bagus kepada Tuchi dan atas hadiah-hadiah indah lainnya.

Angkat topi untuk Tuchi atas kesetiaan dan kewaspadaanmu yang menyelamatkan hidup! Semoga engkau dan keluarga manusiamu senantiasa dianugerahi perlindungan dan kasih dari Surga.
 

Untuk menyaksikan penyerahan penghargaan yang diliput oleh Supreme Master Television ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW1451t.php

Keterangan:
1. Tanda terima dari Ibu Segovia untuk sumbangan dari Guru sebesar US$1.000
2. Tuchi, Ibu Segovia dan Roberto pada saat upacara penyerahan penghargaan

Dengan kemajuan ilmu antariksa, banyak ilmuwan menggunakan hewan dalam riset antariksa selama puluhan tahun. Selama riset ini, hewan dikurung dalam ruang kabin yang sangat kecil untuk jangka waktu yang lama, dengan segala macam detektor medis dan alat pengindra yang ditempelkan pada tubuh mereka. Mereka bahkan terkadang dilatih untuk mengoperasikan peralatan sehingga para ahli dan ilmuwan di darat dapat mengumpulkan informasi dari luar angkasa. Tak terhitung hewan telah kehilangan nyawa dalam operasi ini. Hewan yang digunakan dalam percobaan dan studi antariksa termasuk monyet, anjing, kucing, ikan, dan laba-laba.

Untuk berterima kasih kepada mereka atas pengorbanan mereka yang tanpa pamrih, Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih menginstruksikan para anggota Asosiasi kami untuk membangun sebuah monumen permanen yang bertuliskan “Penghargaan Pahlawan Anumerta untuk Satwa Astronaut” di Taman Pelangi di Center Hsihu untuk memperingati tak terbilang satwa pahlawan yang telah memberikan hidupnya dalam percobaan antariksa.

Monumen tersebut, yang diperkenalkan pada upacara peresmian di Center Hsihu pada tanggal 7 November Tahun Emas 7 (2010), dirancang seperti slide anak-anak dalam bentuk sebuah roket yang dihiasi dengan banyak bintang gemerlapan, sebuah bulan yang bersinar, dan sebuah matahari yang menyilaukan, masing-masing mencatat kisah menyentuh dan tindakan kepahlawanan dari masing-masing satwa astronaut.

Pengorbanan dan kontribusi dari tak terhitung satwa astronaut yang heroik telah mempermudah manusia untuk menggali misteri antariksa. Kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kami yang sepenuh hati kepada makhluk-makhluk yang mulia ini atas keberanian, dedikasi, dan kontribusi luar biasa mereka bagi kemajuan umat manusia di bidang antariksa.

Keterangan:
1. Rekan-rekan inisiat menjelaskan kepada anak-anak kisah heroik yang menyentuh hati dari satwa astronaut
2. Rekan-rekan inisiat dan anak-anak mengenakan baju tradisional untuk upacara peresmian monumen untuk Penghargaan Pahlawan Anumerta bagi Satwa Astronaut

Seorang tunawisma berkata, “Oh, Ibu yang baik hati, mohon berikan saya sedikit uang. Saya belum makan selama berhari-hari.” Maka, wanita gemuk itu menghela napas panjang sementara dia berkata kepada tunawisma yang kelaparan itu, “Saya ingin bisa sedisiplin dirimu!”

Setelah masuk ke dalam kamar hotelnya, seorang pengusaha melihat seekor kecoak mati di lantai, maka dia menelepon ke meja layanan dan meminta untuk berbicara dengan manajer hotel.

Ketika sudah disambungkan, dia mengeluh dengan suara ribut.

“Tenanglah, Pak,” kata manajer hotel.

“Karena kecoak itu sudah mati, ia takkan membahayakan Anda.”

Pengusaha itu menjawab, “Yang sudah mati tidak apa-apa, tapi kerabat dan teman-temannya yang datang menghadiri pemakamannya benar-benar membuat saya jijik!”

Sebagai salah satu organisasi pertama yang menanggapi permintaan bantuan setelah bocornya minyak di Teluk Meksiko pada tanggal 20 April di lepas pantai AS selatan, Masyarakat Audubon Nasional membantu para petugas margasatwa dalam perawatan dan pengangkutan hewan-hewan yang terluka dan berlumuran minyak, kebanyakan burung-burung. Bencana ini tidak hanya menyebabkan banyak hewan dilapisi dengan zat kental yang membuat mereka sulit bergerak, tetapi juga merusak habitat dan meracuni sumber makanan mereka. Sebagai badan yang dihormati di wilayah itu karena upaya  terus-menerusnya untuk melestarikan margasatwa pesisir pantai, Masyarakat Audubon telah mengoordinasikan lebih dari 13.000 sukarelawan dalam membantu merawat burung-burung dan hewan liar lain yang terdampak, serta operasi pembersihan untuk memulihkan lingkungan tanah rawa dan tempat bersarang.

Dengan keprihatinan dan duka mendalam atas penderitaan para margasatwa itu, Maha Guru Ching Hai menyumbangkan US$20.000 kepada Masyarakat Audubon Nasional dan misi mereka untuk melindungi hewan-hewan yang tertimpa musibah itu dan rumah mereka. Dana itu diterima oleh Organisasi tersebut pada tanggal 29 Juli, Tahun Emas 7 (2010), diwakili oleh Wakil Ketua dan Penasehat Kemanusiaan Senior, Wayne Mones, yang menulis dalam sebuah surat bahwa dana itu akan dipakai dalam upaya-upaya Audubon untuk menghadapai masalah tumpahan minyak Teluk. Lebih lanjut Bapak Mones menulis bahwa ia dan rekan-rekannya sangat berterima kasih atas dukungan Guru, komitmen Guru untuk melindungi alam kita, dan upaya-upaya Guru untuk mengadapi masalah perubahan iklim yang sangat penting.

Penghargaan tulus kami bagi Masyarakat Audubon dan para sukarelawan yang penuh kepedulian yang menolong burung-burung dan hewan lain sesama penguni bumi kita yang terdampak oleh minyak tersebut. Dengan berkah Surga, semoga mereka cepat pulih dan berkembang biak lagi dalam keselamatan dan damai.

Untuk informasi lebih lanjut tetang Masyarakat Audubon Nasional AS dan misinya, silakan kunjungi: http://www.audubon.org/

Keterangan:
1. Wakil Ketua dan Penasehat Kemanusiaan Senior, Wayne Mones
2. Surat terima kasih dari Bapak Wayne Mones dan Bapak Sidnie Shaffer, Direktur Kemanusian-Barat, Program Pelestarian, dari Masyarakat Audubon Nasional atas sumbangan Guru senilai US$20.000

Pada bulan Mei 2009, kebakaran tragis terjadi di Masyarakat Humanis Berkeley-East Bay (BEBHS), sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan menyelamatkan, melindungi, dan merawat hewan-hewan di Kalifornia, AS. Sementara sebagian besar hewan tertolong, kantor-kantor adopsi dan rumah sakit harus ditutup. Masyarakat setempat dengan murah hati memberikan kontribusi untuk membantu pemulihan bagi hewan-hewan yang tertolong dan anak-anak juga memberikan uang jajan mereka serta uang yang didapatkan dari menjual limun.

Mendengar tentang keadaan tempat penampungan tersebut, Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih menyumbangkan bantuan sebesar US$10.000 yang diserahkan oleh anggota Asosiasi kami kepada staf BEBHS pada bulan Juni bersama dengan sejumlah publikasi dan informasi Guru mengenai manfaat gaya hidup vegan. Kemudian, ketika mengetahui situasi terbaru di sana, Guru memberikan tambahan sumbangan sebesar US$20.000 dan berkata, "Semoga itu membantu. Dengan segenap kasih dan doa-doa saya bagi mereka dan kebesaran hati mereka."

Dalam mengungkapkan rasa terima kasih mereka yang tulus, Direktur Eksekutif BEBHS, Stacey Street menulis surat kepada Guru, "Saya sangat tersentuh atas respons Anda yang cepat dan kemurahan hati Anda yang luar biasa. Pada saat-saat krisislah kita mengetahui siapakah teman sejati kita, dan Anda telah menunjukkan diri Anda sebagai salah satu pendukung BEBHS yang paling teguh dan seorang pembela bagi hewan yang kami rawat." Dia mengatakan bahwa dana tersebut akan membantu menopang organisasi tersebut sementara mereka memulihkan diri dari kehancuran akibat kebakaran.

Keterangan: Surat ucapan terima kasih dari Stacey Street, Direktur Eksekutif BEBHS, atas sumbangan penuh kasih sebesar US$30.000 dari Guru  (tk5-TK letter-Berkeley EBHS.pdf) 

Pada akhir tahun lalu, gangguan listrik memicu kebakaran di Last Hope Cat Kingdom, satu-satunya tempat perlindungan hewan tanpa-pembunuhan di Kabupaten Merced di Central Valley, Kalifornia. Asap mengakibatkan kerusakan luas sementara para petugas pemadam kebakaran berpacu untuk menolong kucing-kucing yang ada di dalam. Mereka berhasil menyelamatkan sekitar 200 ekor kucing; namun, sayangnya puluhan ekor mati. Walaupun semua ruangan kucing mempunyai pintu keluar dari rumah, diperkirakan hewan-hewan tersebut mungkin sudah kewalahan dengan asap sebelum mereka dapat melarikan diri.

Renate Schmitz, pendiri tempat perlindungan tersebut yang juga menjadi rumah bagi hewan-hewan lain, meminta sumbangan barang seperti selimut, peti kayu, kain terpal, dan makanan, serta merawat kucing-kucing tersebut selama fasilitas tersebut sedang dibangun kembali. Maha Guru Ching Hai segera memberikan sumbangan sebesar US$10.000 yang diserahkan oleh anggota Asosiasi San Jose kami pada tanggal 4 Januari, Tahun Emas 8 (2011), untuk digunakan bagi pembangunan kembali tempat perlindungan tanpa-pembunuhan ini.

Berterima kasih kepada Guru atas hadiah-Nya yang sangat murah hati, Ibu Schmitz menulis surat, "Hadiah Anda akan membantu kami membangun kembali tempat perlindungan kucing kami setelah kebakaran tragis pada tanggal 31 Desember 2010, dan juga untuk meneruskan misi kami membantu hewan-hewan tunawisma di Kabupaten Merced.... Kami tersentuh dan merasa terhormat oleh dukungan penuh kasih dari Maha Guru Ching Hai dan semua orang dalam organisasi Anda."

Kami berdoa untuk pemulihan yang cepat bagi Last Hope Kingdom sehingga mereka dapat meneruskan misi mereka membantu hewan-hewan tunawisma di komunitas tersebut.

Keterangan: Surat ucapan terima kasih dari Ibu Renate Schmitz atas sumbangan sebesar US$10.000 dari Guru

Terkadang, beberapa perkataan yang baik dan sebuah hati yang memahami dapat mengubah seseorang dengan seketika. Dan itulah yang terjadi pada pria yang memasuki sebuah toko telepon seluler di Pantai Pompano, Florida, pada suatu hari, dalam usahanya untuk mencuri sejumlah uang.

Pada Sabtu pagi Juli 2010, Nayara Goncalves, seorang pegawai berumur 20 tahun, baru saja membuka tokonya ketika seorang pria yang putus asa berjalan masuk. Ketika diminta untuk membuka mesin kasir, Nayara mulai berbicara dengan tenang kepada pria itu. Nayara mengingatkan dia bahwa banyak orang sedang mengalami kesulitan saat ini dan bahwa Yesus mempunyai sebuah jalan yang lebih baik dan akan membantunya mengubah hidupnya. Pada akhirnya, pria tersebut meninggalkan toko tersebut tanpa mengambil uang apapun dan berkata, "Anda tahu satu hal? Kebaikan akan mendatangi Anda atas apa yang telah Anda lakukan hari ini." Nayara kemudian berkata, "Saya percaya bahwa Roh Kudus-lah yang benar-benar membuat saya ingin memberitahu dia tentang Yesus. Saya tidak akan pernah bisa melakukan itu sendiri . . . [Tuhan] mengesankan saya."

Tersentuh oleh perbuatan wanita muda yang berani dan mulia ini, Maha Guru Ching Hai mengirimkan surat ucapan selamat, "Kami dengan rendah hati memberikan hormat atas iman Anda dalam Tuhan yang menginspirasi dan keyakinan yang berakar-dalam akan kebaikan umat manusia, memberikan sebuah teladan cemerlang akan bagaimana cinta kasih lebih kuat daripada rasa takut dan kekerasan." Anggota Asosiasi kami mempersembahkan surat Guru kepada Nayara pada tanggal 8 September ,Tahun Emas 7 (2010), disertai dengan buku-buku terlaris internasional No. 1 karya-Nya, Burung-Burung dalam Hidupku, Anjing-Anjing dalam Hidupku, dan Satwa Liar yang Mulia, juga sejumlah DVD, CD, serta beberapa suguhan vegan. Nayara sangat tersentuh oleh dukungan penuh kasih Guru dan berulang kali mengucapkan terima kasih, ia berharap bahwa peristiwa ini menjadi tanda baik akan sebuah dunia yang sedang berubah ke arah yang lebih baik, dimana semua orang hidup dalam kedamaian dan keharmonisan dalam kasih Tuhan.

Keterangan: Ibu Goncalves dengan gembira menerima surat Pemberian Hormat dari Guru

Referensi: http://cwnewz.com/content/view/1539/2/

Chris Ware, seorang anak laki-laki vegan berusia 13 tahun, menggalang dana lebih dari US$1.500 untuk Tempat Perlindungan Love the Animals di Hawaii, AS, dengan menyelesaikan perjalanan sejauh 20-mil dengan bersepeda selama dua jam, dari Exeter Quayside ke Starcross, sepanjang River Exe dan kembali lagi, di Inggris barat-daya.

Chris adalah Koordinator Remaja untuk sponsor acara ini, EVOLVE! Campaigns, sebuah kelompok hak-hak hewan nirlaba yang mempromosikan pola makan nabati yang menyelamatkan Bumi. Menurut Chris, dia memutuskan untuk ikut serta karena dia suka bersepeda dan dia telah melihat banyak foto tempat perlindungan tersebut yang menunjukkan bahwa mereka membutuhkan bantuan, dan tidak pernah ada hewan yang datang ke tempat mereka yang ditolak.

Setelah mendengar tentang perbuatan heroik anak laki-laki ini, Maha Guru Ching Hai menyumbangkan US$3.000 untuk Tempat Perlindungan Love the Animals atas nama Chris Ware pada Juni, Tahun Emas 7 (2010). Pada saat menerima dana tersebut, pendiri tempat perlindungan tersebut, Anthony Marasia, menulis surat yang menyentuh kepada Guru, "...Sejujurnya, saya sedikit berlinang air mata, saya merasa sangat tersentuh ketika orang-orang datang untuk membantu saya menolong kelompok yang patut dicintai ini, saya tidak dapat mempercayainya... Cerita ini akan selalu menjadi sukacita besar bagi saya karena khususnya menunjukkan kekuatan anak remaja. Cara Chris membuat hal semacam ini terwujud benar-benar mengesankan saya. Cara dia dalam memberikan karena dia dapat, atau paling tidak, dia dapat mencoba. Sekarang saya tahu, saya TAHU bahwa terdapat seseorang lain yang membuat semuanya terjadi di belakang layar, dan saya sangat berterima kasih kepadanya." Dengan rasa terima kasih, dia mengirimkan harapan-harapan terbaiknya kepada semua orang yang terlibat, "Semoga semua kasih yang telah Anda berikan pada kami kembali kepada Anda berkali-kali lipat. Semoga seseorang membuat hari Anda sebahagia Anda membuat hari kami bahagia."

Kami menghargai tindakan belas kasih Chris dan para pendukung Tempat Perlindungan Love the Animals lainnya yang terikat oleh kasih sesama yang dalam, demi hewan-hewan dan planet kita.

Keterangan: Surat ucapan terima kasih dari Anthony Marasia atas sumbangan penuh kasih Guru sebesar US$3.000 kepada Tempat Perlindungan Love the Animals, Hawaii, AS

Karena ingin memberi sesuatu kepada dunia, Reza Pakravan, seorang analis keuangan berkebangsaan Iran yang berkantor di Inggris, mengesampingkan jadwal sibuknya untuk sebuah program sukarelawan di Madagaskar yang diselenggarakan oleh Azafady— sebuah badan amal yang berbasis di Inggris yang bertujuan untuk menghapus kemiskinan, penderitaan, dan kerusakan lingkungan di negara Afrika tersebut.

Tergerak oleh pengalaman selama tiga minggu tersebut, Reza memulai kampanye penggalangan dananya sendiri untuk badan amal itu guna membangun sebuah sekolah bagi anak-anak di sana. Mengatasi beberapa kemunduran serius dan dengan bantuan dari penduduk asli yang baik hati sepanjang jalan, dia berkendara 1.000 km melintasi pegunungan Himalaya-Nepal dengan sepeda; sebuah prestasi yang sangat menantang yang membantu menggalang dana menakjubkan sebesar US$32.000 yang cukup untuk membangun hampir dua sekolah!

Mengetahui perbuatan mulianya, Maha Guru Ching Hai mengirimkan Reza sebuah Pemberian Hormat Istimewa dan sebuah cek senilai US$25.000 untuk membantunya membangun sekolah ketiga di Madagaskar. Pada tanggal 30 Agustus, Tahun Emas 7 (2010), anggota Asosiasi Surrey kami di Inggris dan seorang kru Supreme Master Television bertemu dengan Reza serta pendiri dan direktur pelaksana Azafady, Bapak Mark Jacobs, untuk mempersembahkan kepada mereka cek dan beberapa hadiah. Merasa senang dan penuh rasa syukur, baik Reza maupun Mark berterima kasih dengan tulus kepada Guru atas sumbangan murah hati-Nya. Mereka juga berterima kasih kepada Supreme Master Television karena memberi mereka kesempatan untuk berbicara mengenai pekerjaan dan cita-cita mereka untuk membantu rakyat Madagaskar. Motivasi Reza untuk menggalang dana bagi badan amal tersebut terus bertumbuh seraya dia merencanakan petualangan selanjutnya—bersepeda melintasi gurun Sahara di Afrika!

Bravo, Bapak Reza Pakravan! Kami berikan tepuk tangan meriah untuk semangat kebaikan dan kemurahan hati Anda. Semoga Allah memberkati Anda dan Azafady dengan segala kesuksesan dalam petualangan amal Anda di masa depan.

Keterangan: 1. Bapak Mark Jacobs, Direktur Pelaksana Azafady, dan Bapak Reza Pakravan (kanan) menerima cek dari Guru
2. Tanda terima dari Bapak Mark Jacobs untuk sumbangan sebesar GBP16.034 (US$25.000) dari Guru

Untuk mewujudkan visi bersama tentang dunia vegan organik dan menyediakan langkah-langkah praktis tentang bagaimana mewujudkan visi tersebut, Maha Guru Ching Hai baru-baru ini mengirimkan surat lain ke semua pemimpin pemerintahan di seluruh dunia, mengajak mereka bergerak ke arah positif yang sama yaitu perdamaian dan kasih, jauh dari semua bentuk tindakan dan kebijakan yang destruktif. Dalam waktu singkat, banyak pejabat pemerintah dari negara-negara seperti Australia, Kanada, Amerika Serikat, Guyana, Hong Kong, Formosa, Inggris, dan Formosa telah memberi tanggapan, mengungkapkan dukungan dan apresiasi terhadap inisiatif Guru. Berikut adalah tanggapan terseleksi.

 Australia

Anggota Maylands, Parlemen Majelis Legislatif Australia Barat, Ibu Lisa Baker MLA, dengan ramah menjawab kepada Guru, mengatakan, “Tiga usulan Anda mengenai tindakan-tindakan efisien, praktis, dan dinamis yang Anda harapkan akan menyebabkan pemerintah bekerja sama dengan warga mereka untuk menegakkan prinsip-prinsip perdamaian dan tanpa-kekerasan adalah suatu upaya yang mulia.” Ia lebih lanjut mengemukakan, “Saya bangga sebagai seorang vegetarian dan pembela kesejahteraan satwa dan saya memahami perlunya untuk mengimplementasikan langkah-langkah menuju masyarakat berkelanjutan bagi seluruh umat manusia, satwa kita, dan lingkungan kita.” Ia juga melampirkan salinan pidato pengukuhannya yang disampaikan pada bulan November 2008 yang menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam mendukung impian serupa, Ibu Clover Moore, Anggota Parlementer Sydney, menyoroti karyanya untuk mencapai perlindungan lingkungan, termasuk keragaman hayati dan perlindungan, ketahanan pangan dan mendorong orang-orang untuk menanam makanan mereka sendiri di rumah dan di kebun masyarakat. Ia menulis, “Dalam Majelis Legislatif NSW, saya adalah satu dari sedikit Anggota yang mengangkat kepedulian terhadap kekejaman pada satwa serta kesejahteraan satwa, dan mengajukan suatu Rancangan Undang-Undang Anggota Swasta yang akan mencegah penjualan mamalia di toko-toko hewan peliharaan untuk menghentikan pabrik hewan peliharaan dan pembunuhan terhadap kira-kira 60.000 satwa yang tidak diinginkan setiap tahun di NSW.”

Austria

Bpk. Ludwig Follner, Kepala Dinas Pelayanan Masyarakat, Penasihat Federal Republik Austria, dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada Guru karena menunjukkan penghargaan terhadap Penasihat Federal Faymann atas upayanya memperbaiki kehidupan warga dan untuk kemajuan pesat di semua bidang di Austria dan negara-negara lain. Ia menunjukkan, “Republik Austria, dalam nilai inti negara tersebut, telah menjanjikan hidup berdampingan secara damai dan dikenal dunia akan sikap kemanusiaannya, seperti yang dapat dilihat dalam operasi-operasi bantuan yang tak terhitung jumlahnya. Hal ini hanya menunjukkan beberapa hal penting, prasyarat dasar untuk masyarakat yang hidup berdampingan penuh damai dan saling menghargai, yang juga meliputi perlakuan yang peduli terhadap alam dan sumber-sumber daya alam yang dapat kita gunakan.” Ia mengakhiri, “Kami dapat memastikan kepada Anda, yang terhormat Guru Ching Hai, bahwa Austria akan melestarikan habitat kami demi generasi ini dan juga untuk generasi mendatang.”

Kanada

Atas nama Perdana Menteri Newfoundland dan Labrador, Kanada, Menteri Charlene Johnson menulis bahwa Newfoundland dan Labrador memahami urgensi masalah perubahan iklim, dan telah mengambil tindakan-tindakan untuk mengatasi krisis tersebut. Selain itu, provinsi tersebut akan diikutsertakan pada COP16 di Cancun.

Kolombia

Ibu Jenny Constanza Paez, Wakil Direktur Proyek dan Kerja Sama Internasional di Departemen Bagian Lingkungan Hidup di Kolombia, mengungkapkan rasa syukurnya karena menerima usulan Guru tentang tindakan-tindakan efisien, praktis, dan dinamis untuk menyelamatkan dunia. Ia mengatakan bahwa departemen mereka berkomitmen seperti halnya Guru dalam mencari solusi yang melibatkan pengembangan berkelanjutan dan melestarikan kehidupan. Mereka juga akan berbagi usulan Guru dengan Sekretariat Dinas Kesehatan Daerah. Sebagai kesimpulan, ia menyatakan, “Ini adalah tindakan yang akan kami ambil sebagai pemimpin dalam menerapkan tindakan-tindakan untuk menyelamatkan masyarakat, generasi mendatang, dan dunia kita.”

Kosta Rika

Presiden Komite Hubungan Internasional dan Perdagangan Luar Negeri dan juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat San Jose, Kosta Rika, Bpk. Chacon menulis bahwa usulan Guru adalah “konsisten dengan banyak upaya yang telah dilakukan di Kosta Rika demi martabat umat manusia, mempromosikan budaya damai, dan perlindungan satwa liar, aspek kunci untuk pelestarian planet, dan perbaikan kualitas hidup untuk rakyat kami.” Ia berharap Guru senantiasa sukses dalam gerakan mulia ini.

Negara-negara Federasi Mikronesia

Dengan antusiasme besar dan rasa hormat yang tinggi, Senator Tony H. Otto dari Negara-negara Federasi Mikronesia menulis kepada Guru, “Saya mendapatkan surat Anda dari teman saya Ketua Fraksi Joe Suka dan sangat senang membacanya. Mohon masukkan nama saya dalam daftar distribusi Anda karena saya ingin belajar lebih banyak tentang hal-hal yang merusak lingkungan kita dan ingin melakukan yang terbaik untuk bergabung dengan Anda sekalian yang telah mencoba untuk mengubah pola pikir dari para pemimpin dunia untuk bersatu menyokong lingkungan kita.”

Formosa (Taiwan)

Kantor Presiden Republik China (Formosa) menyatakan bahwa surat Guru telah disampaikan kepada Presiden Ma dan Wakil Presiden Vincent Siew. Adapun tertulis, “Selama ini, Asosiasi Anda telah menganjurkan pola makan vegan untuk melindungi lingkungan demi pengembangan berkelanjutan. Upaya Anda sungguh terpuji . . . . Kami sangat bersyukur atas saran Anda yang berharga dan sangat berharap agar kita dapat terus berjuang bersama untuk pengembangan berkesinambungan bagi Bumi kita.”

Indonesia

Dengan dukungan sepenuh hati, Bpk. Chairil Abdini, Wakil Menteri Sekretariat Negara bidang Pendukung Kebijakan, menginformasikan kepada Guru bahwa surat Beliau telah diteruskan kepada Presiden Republik Indonesia. “Kami sangat bersyukur bahwa berbagai artikel kepedulian Anda “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi” akan digunakan sebagai sumber inspirasi bagi pemerintah kami dalam menangani masalah perubahan iklim.” Ia mendoakan kesehatan dan kesuksesan Guru.

Meksiko

Atas nama Presiden Meksiko, Bpk. Juan Manuel Llera Blanco dari Jaringan Federal Pelayanan Warga, Kantor Kepresidenan Republik itu menyampaikan hormat dari sang Presiden. Ia mengakui penerimaan surat Guru yang berisi berbagai usulan untuk mengatasi masalah mendesak di dunia. Ia mengatakan bahwa Presiden mendorong orang-orang untuk menggunakan hak-hak dan tanggung jawab mereka secara penuh seperti yang Guru lakukan, dan berpartisipasi dalam memecahkan masalah-masalah yang memengaruhi kehidupan sehari-hari kita dengan menyerukan pendapat dan usulan mereka.

Selandia Baru

Ibu Hon Tariana Turia, salah satu Pemimpin Partai Maori, mengungkapkan apresiasinya atas upaya Guru yang telah membuatnya memperhatikan masalah-masalah yang paling penting ini. Ia mengatakan, “Kami dari Partai Maori juga berkomitmen menjaga sumber daya alam dan lingkungan kami agar sehat, aman, dan utuh bagi semua orang dan generasi mendatang.” Ia menambahkan, “Saya harus mengatakan, saya sangat terkesan pada banyaknya karya kemanusiaan yang telah Anda lakukan dan juga dengan banyaknya penghargaan dan kehormatan yang telah diberikan kepada Anda. Semoga Anda beruntung dalam upaya Anda untuk memastikan dunia kita dalam keadaan aman, harmonis, dan bebas dari kekerasan.” Partai Maori adalah grup politik di Selandia Baru yang didirikan pada tahun 2004 yang berusaha mengklaim kepemilikan lepas pantai dan dasar laut bagi rakyat Maori, untuk mempertahankan hak-hak mereka dan melestarikan sejarah mereka.

Skotlandia

Pejabat Kebijakan Direktorat Energi, Divisi Perubahan Iklim, Bpk. Craig Thomason mengucapkan terima kasih kepada Guru atas nama Perdana Menteri Pemerintah Skotlandia untuk surat Beliau tentang perubahan iklim. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Skotlandia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca setidaknya 42 persen pada tahun 2020, dan setidaknya 80 persen pada tahun 2050. Ia lebih jauh menyatakan bahwa dalam rancangan Laporan yang baru diterbitkan tentang Proposal dan Kebijakan untuk memenuhi target tahunan pada tahun 2022, “emisi dari pertanian sedang ditangani melalui berbagai tindakan, termasuk prakarsa Pertanian untuk Iklim yang Lebih Baik.”

AS

William Brady, Senator Negara Bagian Illinois Distrik 44, AS, mengucapkan terima kasih kepada Guru atas wawasan Beliau yang luas dan bijaksana dan mengatakan bahwa ia sangat menikmati pandangan Beliau tentang pertanian organik. Ia menyambut setiap bahan bacaan tambahan yang bermanfaat yang dikirim ke kantornya dan bersedia memberikan bantuan apapun untuk organisasi kami.

Ibu Wilmer Carter, Anggota Majelis Distrik 62 di Kalifornia, AS, sependapat bahwa lingkungan adalah salah satu area kunci yang membutuhkan perbaikan dan ia akan mengingat pemikiran Guru dalam sesi sidang legislatif mereka berikutnya.

Dari Badan Perlindungan lingkungan AS, Ibu Lisa Jackson menghargai gagasan dari orang-orang seperti Guru yang tertarik secara aktif terhadap masa depan lingkungan kita. Ia menyatakan bahwa memerangi pemanasan global adalah satu dari tujuh prioritas utamanya dan mengutip aturan-aturan yang baru-baru ini diumumkan mengenai masalah gas rumah kaca.

Kami berterima kasih pada semua pejabat pemerintah yang dengan berani dan secara terbuka mendukung upaya hijau dan mengambil tindakan untuk menerapkan kebijakan yang akan menghantarkan masyarakat menuju jalan hidup berkelanjutan dan perdamaian jangka panjang. Kami berterima kasih kepada Anda, atas nama para satwa, Bumi, dan masa depan generasi kita.

Berikut ini adalah surat Guru untuk semua pemimpin:

Dengan tubuh menjulang setinggi 7 kaki, John Salley bukan hanya pemain bola basket pertama dalam sejarah NBA yang pernah memenangkan empat pertandingan dengan tiga regu yang berbeda tetapi juga merupakan salah satu pendukung utama pola makan vegan organik yang menopang-kehidupan dan yang menyelamatkan-Bumi.

John dibesarkan di Brooklyn, New York, A.S., karena etika kerjanya yang mengagumkan ia berhasil lulus dari Institut Teknologi Georgia. Di tahun 1986, dia terpilih pada putaran pertama penjaringan para pemain berbakat bagi NBA oleh Detroit Pistons. Setelah memenangkan 2 kali kejuaraan untuk Detroit, John berkesempatan berjumpa dengan seorang dokter holistik yang mengubah hidupnya. Pertemuan itu menyalakan kembali minatnya sewaktu kuliah untuk menjadi dokter, dan juga membuat dirinya menyadari bahwa sebagai atlet kelas-dunia tetap tidak dapat menjamin dirinya terhindar dari penyakit-penyakit akibat daging seperti kanker. Akhirnya, dia memulai hidup baru sebagai seorang vegetarian di tahun 1991. Menjadi seorang vegetarian membuatnya unggul atas lawannya. “Dia tidak akan mungkin mengalahkan saya selama dia menyimpan berton-ton daging di dalam perutnya,” kata John.

Berdasarkan pengalaman pribadinya, John sangat yakin akan daya penyembuhan dari pola makan nabati. Walaupun banyak anggota keluarganya yang meninggal dunia akibat kanker, dia menjaga “kuil” tubuh fisiknya sebersih mungkin dengan pola makan vegan murni dan juga dengan olah raga yang menyegarkan. Dia menyatakan, “Kembali kepada makanan yang hijau, organik, sayuran alamiah dan kanker akan termusnahkan.” Dengan memilih gaya hidup sehat, dia telah mencapai banyak hal, dia merasakan hal-hal baru, dan awet muda. Dia menginspirasi salah seorang sepupunya untuk beralih dari pola makan daging yang berhasil menurunkan berat badannya sebanyak lebih dari 100 pon, dan bertubuh langsing kembali. Ibunda John yang telah berusia 84 tahun juga telah dipengaruhinya untuk menjadi vegetarian!

Sekitar dua tahun yang lalu, John membuka bisnis sendiri yang menjual 100% makanan organik vegan dan halal, tanpa menggunakan atau melukai hewan dalam proses produksinya. Dia menyatakan dengan bangga, “Jika Anda memilih produk-produk vegan dan organik John Salley, Anda dijamin dengan makanan alamiah yang tumbuh tanpa pupuk kimia atau pestisida.”

Sebagai salah seorang selebriti yang paling aktif menyokong pola makan vegan organik yang menyelamatkan planet, John Salley menganjurkan veganisme ke seluruh penjuru negeri, khususnya kepada anak-anak. Tanggal 18 November 2009, ia menghadiri sebuah acara di Capitol Hill di Washington, DC, bersama dengan para politikus dan selebriti yang berpikiran serupa, meminta Kongres untuk mendukung Pilihan Makan Siang Vegetarian di Sekolah.

John juga seorang pekerja kemanusiaan dimana ia dan saudara laki-lakinya Jerry memimpin Yayasan Salley. Dia bergabung dengan Operation Smile dan telah pergi ke Brasil dengan misi untuk mengubah kehidupan anak-anak yang hidup dalam kemiskinan di sana. Baru-baru ini, dia telah melakukan rekaman pengumuman pelayanan publik dan mengadakan kampanye kesadaran akan hewan bersama People for the Ethical Treatment of Animals (PETA).

John telah menjadi teladan positif di setiap langkah dalam hidupnya, dan kebulatan tekadnya yang tanpa pamrih ini telah meluas ke dunia hiburan. Dia telah membintangi beberapa film Holywood, menjadi pembawa acara di acara olah raga yang masuk dalam nominasi Emmy Award, dan sekarang ini memiliki perusahaan pertunjukan sendiri.

Selain berbagai macam minat dan proyek-proyeknya yang berambisi, John adalah orang yang sangat spiritual semenjak kecil. Dia menghormati semua agama utama di dunia dan bermeditasi setiap hari. Ia hidup sesuai dengan kebaikan bawaan lahirnya dan hati nuraninya. Di dalam salah satu bukunya, A Better Life Booklet (Buklet Hidup Yang Lebih Baik), dia menekankan kebersihan luar dan batin. Mereka berkata, kebersihan itu bersebelahan dengan Keilahian, jadi saya berkata bahwa menjadi bersih tidak hanya berarti di permukaan saja, tetapi juga mencakup batin, mencakup semuanya – pikiran bersih, pikiran positif, pakaian bersih, mental bersih, napas bersih. Semua harus bersih! Hal itu akan membawa Anda lebih dekat dengan perasaan Keilahian.”

Diakui sebagai Seorang Pahlawan Vegan ♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Untuk jerih payahnya yang tak kenal lelah dalam mempromosikan veganisme, John dianugerahi Penghargaan Pahlawan Cemerlang Dunia dari Maha Guru Ching Hai. Setelah menerima Penghargaan dan membaca beberapa buku Guru, dengan ramah dia menyambut staf Supreme Master Television di rumahnya. Dia jarang menjamu tamu di rumah pribadinya, tetapi dia merasa kelompok kami berbeda.” Biarkan saya membawa mereka masuk,” katanya kepada asistennya. “Tahukah Anda, mereka mengangkat saya dan saya harap saya juga bisa mengangkat mereka.”

Kami memuji perbuatan-perbuatan Anda yang mulia dan heroik, John Salley! Terima kasih karena telah menjadi teladan sukses di lapangan basket dan juga dalam kehidupan. Semoga Tuhan memberkahi upaya Anda di masa mendatang dalam menginspirasi orang-orang untuk hidup dalam kesehatan yang sempurna dan penuh kasih.

Untuk menyaksikan wawancara Supreme Master Television dengan John Salley, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/VEG1192s.php

“Supreme Master Television, dalam rangka hari ulang tahun Anda yang ke-4, Senat Negara Bagian California dengan ini memuji dan memberi selamat pada acara-acara Anda yang konstruktif, seiring Anda dan komunitas Anda yang artistik memperingati hari prestasi Anda ini."

Yang Mulia Ron Calderon
Senator Negara Bagian California 

Dengan berkah Guru yang tak terhingga dan dukungan hangat dari para pemirsa global, Supreme Master Television merayakan lagi tahun istimewa penayangan acara-acara yang konstruktif di enam benua. Ulang tahun yang ke-4 ini jatuh pada tanggal 7 September, Tahun Emas 7 (2010), dirayakan dengan konser yang meriah, penuh dengan atribut internasional, berjudul “Menghadiahkan Perdamaian,” acara ini dibawakan oleh dua orang yang paling berprestasi dan vegan: pemenang 4-kali kejuaraan bola basket NBA John Salley dan analis hukum CNN/CBS Lisa Bloom. Dengan partisipasi antusias dari para tokoh terkemuka, konser ini membawa para penonton dalam perjalanan menuju alam-alam artistik melalui puisi, musik, dan tari-tarian yang istimewa. Maha Guru Ching Hai telah meluangkan waktunya yang berharga, memberkahi konser ini melalui telekonferensi sebagai Tamu Kehormatan.

Acara ini juga menampilkan aktor nominasi Oscar Eric Roberts sebagai pembicara tamu, dan selebriti pembawa acara ternama seperti: artis vegetarian pemenang Emmy Award Lindsay Wagner (The Bionic Woman); artis vegan Trina Parks (Diamonds Are Forever); super model utama pria dan Yogi vegan kelahiran Inggris-Persia Cameron Alborzian; aktor Patrick Kilpatrick (Under Seige 2, Free Willy 3); pendiri Akademi Televisi Seni & Kelompok Sains Stunt Peer dan aktris vegan Spice Williams-Crosby (Million Dollar Baby, Star Trek V); serta Pembawa Acara Televisi Brandi Williams (KTLA, E!).

Puncak acara konser adalah lagu perdana dunia yang diadaptasi dari puisi Maha Guru Ching Hai. Terpesona oleh sajak-sajaknya yang menginspirasi, para komposer Amerika yang terkenal terinspirasi untuk menuangkannya ke dalam bahasa ‘musik’ yang magis, sehingga karya utama baru kini terwujud dengan penuh kasih. Para komposer istimewa dan luar bisa kreatif ini yaitu 2-kali Pemenang Oscar Al Kasha, pemenang Oscar dan beberapa kali pemenang Emmy Bill Conti, Pemenang Grammy Bill Cunliffe, dan pemenang Oscar dan 2-kali pemenang Grammy David Shire, semuanya mendedikasikan karya mulia mereka sebagai kejutan istimewa bagi sang penyair, Maha Guru Ching Hai.

Lirik yang indah dan musik yang merdu disajikan dengan luar biasa oleh para musisi terkenal: multi-platinum recording artist Donna Lewis, menampilkan gubahannya sendiri atas puisi Maha Guru Ching Hai; Pemenang Tony Award Karen Ziemba; nominasi Grammy Kashif; soprano Leah Allers; pemenang Emmy dan nominasi Tony Liz Callaway; Pemenang Tony Award dan 4-kali nominasi Grammy Melba Moore; pemenang Grammy Melissa Manchester; vokalis pria favorit Tuấn Ngọc; dan pop diva Trần Thu Hà.

Yang terhormat Ron Calderon, Senator Negara Bagian California, yang juga pimpinan komite senat pilihan Industri Film dan Televisi California, anggota komisi film California, dan wakil pimpinan Komite Bersama dalam bidang seni, berhalangan hadir karena sibuk dan mengirimkan wakilnya, Bob Jimenez, untuk menyampaikan Sertifikat Penghargaan Emas dari Senat.

Nominasi Academy Award dan 3-kali nominasi Golden Globe aktor Eric Roberts, yang datang bersama istrinya yang cantik, aktris Eliza Roberts, adalah seorang vegan dan penyayang hewan yang setia, membuat perjalanan istimewa di tenggah-tenggah acara promosi dan penayangan perdana film bioskop box office nomor 1 The Expendables untuk memperkenalkan tamu kehormatan, Maha Guru Master Ching Hai. Menyampaikan uraian kontribusi Guru melalui media luar biasa Supreme Master Television, ia berkata, “Jadi bagaimanakah saluran global yang relatif muda dan unik ini dimulai? Ini adalah melalui inspirasi dan panduan dari Maha Guru Ching Hai. Dan saluran televisi ini telah melalui dari satu kekuatan ke kekuatan lain dalam misi penuh kesucian hati untuk menyampaikan ke dunia informasi dan acara-acara yang mengangkat… Dan atas nama semua artis dan penghibur yang terlibat, saya ingin menambahkan bahwa kami sangat bahagia mendapatkan kesempatan ini dan terinspirasi oleh puisinya dan menyajikannya ke pemirsa yang lebih luas untuk dinikmati melalui konser ini. Sungguh, Maha Guru Ching Hai adalah seorang wanita istimewa yang memberi dan terus memberi dengan welas asih dan berkah.”

Maha Guru Ching Hai menjawab kerinduan hati dari banyak penonton dan setuju untuk sesi tanya-jawab spontan dimana Guru berbagi pandangannya tentang kasih, perdamaian dan saling memaafkan, serta maknanya bagi kita, hewan-hewan sesama penghuni Bumi, dan planet kita yang indah.

Aktor Patrick Kilpatrick bertanya, “Maha Guru, saya rasa kita semua dapat merangkul pesan Anda tentang kasih, kebaikan dan memaafkan. Tetapi dalam kasus kekerasan dan peperangan, dimana yang kita katakan adalah tempat yang tidak bisa dihindari, bukankah hak-hak ini, yang bahkan dalam dunia vegan, kadang-kadang juga harus dipertarungkan dalam situasi yang sangat ekstrem?”

Guru menjawab, “Hanya saja, saya tidak akan pernah setuju dengan kekerasan. Tidak peduli dengan apapun keadaannya. Seandainya ada orang yang datang dan ingin membunuh saya, misalnya. Dan saya tidak punya pilihan lain, saya hanya akan membiarkannya, karena saya akan memiliki kehidupan lain. Di alam semesta, semuanya akan terurus sendiri tepat pada waktunya, jika kita membiarkan saja dan kita mengikuti prinsip kasih, berarti kita tidak menyebabkan penderitaan kepada orang lain, meskipun mempertahankan diri. Karena kita lupa, kapan pun kita membuat perang dengan seseorang, pada saat itu, kita lupa akan prinsip kasih, kita melupakan diri kita, kita membuang kasih menjauh dari kita. Dan itulah sebabnya kita harus selalu memaafkan, harus selalu mengasihi, dan harus mengasihi musuh Anda.”

Karenanya, atas upaya-upaya Guru untuk membantu umat manusia sebagai tokoh kemanusiaan terkenal dunia, seniman dan guru rohani, Maha guru Ching Hai dianugerahkan Penghargaan Pelayanan Relawan Kepresidenan dari Presiden Amerika Serikat Yang Mulia Barack Obama, yang disampaikan oleh Yang Terhormat Mike Davis, Anggota Dewan Negara Bagian California.

Isi surat Penghargaan dari Presiden Obama:

Guru menyampaikan ucapan terima kasihnya dalam surat balasan. “Sahabat yang mulia, termasuk Bpk. Davis dan pemerintah Amerika, rasa syukur kami selalu takkan pernah cukup atas semua kebaikan dan dukungan Anda yang amat berharga pada saat ini dan di kemudian hari. Saya hanya bisa berkata bahwa saya harapkan semoga Surga memberkati Anda, negara Anda, semua orang yang Anda kasihi dan semua cita-cita yang ingin Anda capai... Semoga Tuhan memberkati Anda. Tuhan memberkati Amerika.”

 “Mimpi di Malam Hari” adalah lagu pertama yang dipertunjukkan, diadaptasikan ke dalam musik dari lirik puisi Maha Guru Ching Hai, yang digubah oleh Komposer Al Kasha dan dinyanyikan oleh Liz Callaway. Di panggung, Bpk. Kasha, seorang kelahiran Kristen yang berdedikasi dan pimpinan di gerejanya sendiri, yang berbagi dengan para hadirin bahwa dia akan menjadi vegan mulai hari itu dan seterusnya, mendapatkan tepuk tangan yang meriah. Bpk. Kasha kemudian menyampaikan bahwa ia telah membaca Alkitab ribuan kali dan telah menghafalnya. Sejak menerima buku Guru, Kunci Pencerahan Seketika, pesan Guru tentang kasih benar-benar tertanam dalam hatinya dan kini dia menganggapnya sebagai Kitab Sucinya yang ke dua.

Lagu berikutnya yang dipertunjukkan adalah berjudul “If” dan “To Be Able to Love You” dengan lirik puisi karya Maha Guru Ching Hai dan musik karya komposer Bill Cunliffe. Yang menyumbangkan suaranya yang luar biasa untuk lagu ini adalah Nona Melba Moore, seorang penyanyi dan artis yang dihargai atas koleksi lagu-lagunya yang selalu berinovasi. Nona Moore tampak luar biasa dalam gaun emas istimewa dengan paduan serasi perhiasan indah “The Ancient Beauty,” rancangan Maha Guru Ching Hai. Dia berbagi pesan mendalam dengan para penonton. “Saya berharap Anda semua dapat merasakan bahwa saya sangat bahagia bisa berada di sini. Saya merasa seperti berada di antara sahabat sendiri, orang-orang yang digerakkan oleh nuraninya, nurani yang mengatakan bahwa Tuhan adalah yang pertama dan bahwa kita adalah makhluk Tuhan dan bahwa kita harus saling mengasihi satu sama lain. Jadi saya sangat berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai karena telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menjadi bagian dari jumlah yang terpilih.”

Ibu Manchester, yang juga mengajak anak perempuannya yang vegetarian untuk menikmati konser, berkata “Saya menyukai lagu ‘For the Afternoon Walk’ karena rasa syukur adalah penopang utama hidup saya. Dan setiap hari menyanyikan lagu yang berkata, ‘Terima kasih, terima kasih, terima kasih, terima kasih, dan selalu terima kasih, terima kasih atas waktu, terima kasih atas hari, terima kasih atas detik, terima kasih atas malam,’ itu membuat saya sebagai aktor penyanyi, dengan cepat masuk ke dalam tempat yang positif dan manis. Tempat yang saya idamkan, tempat yang membuat saya paling terhubung dengan semangat. Dan lagu lain tentang kesendirian itu amat menyentuh karena saya benar-benar merasakan emosi kesepian seperti itu ketika saya sedang dalam kesedihan atau berada dalam kesendirian. Dan bahkan Maha Guru harus merasakan saat-saat seperti itu. Dan itulah yang menjadikan seorang suci. Jadi menyanyikan lagu-lagu yang benar-benar membentuk perasaan itu dengan indah, sungguh adalah karunia bagi saya seorang penyanyi.”

Meskipun beliau akan berangkat ke Pantai Timur pada saat konser ini berlangsung, sahabat lama Asosiasi kami, komposer Bpk. Bill Conti berharap untuk turut menyumbangkan bakatnya dalam perayaan ulang tahun Supreme Master Television. Beliau memilih dua puisi yang ditulis oleh Maha Guru Ching Hai; “It’s Not Easy to Go” dan “When You Said You Love Me” menjadi lagu, yang dinyanyikan oleh Nona Karen Ziemba.

Para generasi muda yang hadir di antara para penonton digembirakan dengan penampilan penyanyi dan penulis lagu Nona Donna Lewis, yang mempertunjukkan dua lagu gubahannya sendiri atas puisi karya Maha Guru Ching Hai, “Love” diikuti oleh “Faded Love.” Ia kemudian menyanyikan lagunya sendiri yang berjudul “Ireland.”

Dua lagu lainnya karya Maha Guru Ching Hai yang dipertunjukkan, ditampilkan oleh artis Au Lac (Vietnam) ternama, Bpk. Tuấn Ngọc dan Nona Trần Thu Hà. Perpaduan antara lagu dan tarian meriah yang memberikan para penonton sekilas pandang tentang kekayaan budaya dunia ini adalah termasuk dari Afrika, Jepang, Spanyol, Indonesia, dan Israel. Juga yang mempertunjukkan lagunya sendiri adalah kuartet rock vegan yang menarik “Oh Darling” yang lagu-lagunya telah ditampilkan dalam serial TV “CW,” “Lifetime,” dan “USA,” iklan untuk Volkswagen, promo jaringan untuk “Grey’s Anatomy,” dan dalam film “Road Trip 2.”

Tema konser “Menghadiahkan Perdamaian,” ini diinspirasikan oleh puisi karya Maha Guru Ching Hai “Mari Mengasihi.” Meskipun puisi ini telah ditulis bertahun-tahun yang lalu, ini berisikan pesan tepat waktu mengenai harapan dan dorongan.

“Mari kita hidup untuk satu sama lain

Mari kita hidup untuk masa depan kita

Mari kita bangun taman Eden di Bumi

Mari kita saling memberikan kedamaian”

Digubah ke dalam musik oleh yang terkenal Bpk. Al Kasha, lagu “Mari Mengasihi” ini dinyanyikan oleh sekelompok artis. Kemudian yang naik ke panggung adalah Nona Liz Callaway, Nona Melissa Manchester, Nona Melba Moore, Nona Karen Ziemba, Nona Leah Allers, dan Bpk. Kashif. Gabungan dari enam orang bersuara merdu ini menggerakkan hati dan jiwa hadirin dengan ekspresi mereka yang menggugah akan puisi karya Maha Guru Ching Hai.

Hidangan bufet vegan kemudian dinikmati oleh para hadirin, dengan penuh kasih dipersiapkan oleh para anggota Asosiasi, Loving Hut, Restauran Âu Lạc Vegetarian, dan One World Vegetarian Cuisine. Bahkan setelah konser, puisi berharga karangan Maha Guru Ching Hai, serta melodi membumbung karya para komposer dan suara luar biasa para penyanyi, terus bergema dalam hati semua orang. Kami dengan sepenuh hati berterima kasih pada Anda, Guru terkasih, karena telah memberkahi acara ini melalui telekonferensi dengan kehadiran Anda yang selalu penuh kasih, bijaksana, dan gembira.

Seiring Supreme Master Television menapaki satu tahun lagi HUT penyiarannya, kami akan selalu bersyukur atas tuntunan suci, kebijaksanaan, dan teladan kasih tanpa pamrih Guru. Kami berdoa untuk kelancaran dan keberhasilan misi Guru dalam meningkatkan dan menyelamatkan kehidupan Bumi. Semoga Surga, Para Suci, dan Bodhisattva di seluruh penjuru akan melindungi Anda dan menjaga Anda agar selalu sehat dan aman.

 “Kasih adalah prinsip alam semesta. Ini adalah fondasi dari semua yang ada, sekarang dan di masa depan. Jika kita penuh kasih, maka kita akan lebih dekat dengan Tuhan.”

Maha Guru Ching Hai

Para tamu berbagi Kesan Mereka dengan Supreme Master Television Setelah Konser

Setelah konser, banyak tamu berbagi dengan Supreme Master TV pemikiran, pendapat, dan kesan mereka akan acara dan pesan Guru tentang perdamaian dan kasih. Berikut ini adalah beberapa kutipannya:

Lisa Bloom (Vegan, Analis Resmi CNN dan CBS): Kata “inspirasi” terlalu banyak dipergunakan, tapi Maha Guru Ching Hai, Anda sungguh sebuah inspirasi karena saya seorang wanita dan saya bekerja untuk televisi di sini di Amerika Serikat, dan saya sering merasa ada begitu banyak hal negatif dan bahwa kita banyak berfokus pada hal yang tidak penting, dan kita tidak berfokus pada hal-hal yang penting seperti misalnya perubahan iklim atau peperangan atau kekerasan terhadap umat manusia. Ini amat menginspirasi bagi saya saat mengetahui keseluruhan saluran ini yang berfokus pada isu-isu tersebut, dan membuat saya berpikir bahwa satu orang sungguh dapat membuat perbedaan. Siapa yang menyangka bahwa keseluruhan tayangan ini dikhususkan untuk vegetarianisme dan isu-isu kekerasan terhadap hewan? Jadi ini sangat menginspirasi dan menggerakkan saya, dan saya amat senang menjadi bagian dari acara hari ini.

Spice Williams-Crosby (Aktris vegan, pendiri Akademi Seni Televisi & Pertunjukkan Emmy): Setiap acara yang saya hadiri dimana turut menghadirkan Maha Guru, selalu amat berkesan, dan setiap kali saya datang, saya mengalami sesuatu yang baru, yang membangunkan hati saya. Dan saya selalu pulang dengan kesadaran yang baru. Ini selalu membuat saya tercerahkan.

John Salley (vegan, pemenang 4 kali kejuaraan basket NBA A.S.): Saya pernah mendengar ceramahnya dari DVD, dari kaset. Saya memiliki semua bukunya, jadi dia sungguh berbicara tepat seperti apa yang saya pikirkan. Saya senang mendengarkan beberapa hal penting yang dia sampaikan. Apa yang dia katakan tentu saja membuat kesan yang abadi.

Dan saya benar-benar menghargai pesannya tentang berbelas kasih. Salah satu hal favorit saya adalah saat Guru berkata, “Tiada alasan untuk berperang,” dan jika ada orang yang ingin mencelakainya dengan suatu cara, pertama dia akan bernegosiasi, tetapi jika tidak bisa berbuat apa-apa, maka dia akan menyerah karena itu adalah hal yang penuh kasih untuk dilakukan. Dan dia tahu ini hanyalah tubuh, dan dia akan kembali dalam tubuh yang lain. Kemudian percakapan ini pun berlanjut tentang reinkarnasi, dimana ini sungguh membuat saya kagum.

Steven Lopez (Artis): Satu komentar yang benar-benar mengagumi saya adalah mengenai punya pilihan dalam hidup, dan juga pemahaman bahwa di hadapan iblis, Anda semestinya jangan takut akan kematian karena ini hanyalah satu bentuk kehidupan, dan kita masih punya banyak lagi kehidupan. Ada banyak orang yang takut kehilangan dunia ini, ketakutan itu mencegah kita untuk pergi ke Alam Kelima. Jadi kata-katanya itu sangat melegakan dan amat kuat, karena kita tidak sering mendengar hal yang seperti ini dari banyak orang bahkan dari siapapun.

Patrick Kilpatrick (Aktor film Under Siege 2, Free Willy 3): Petama-tama, Maha Guru, sungguh adalah wanita yang istimewa dan lembut, dan saya merasakan semangatnya di sepanjang acara, dan rasa kasih mendalam yang dia pancarkan.

Dia itu sungguh cerdas, seorang wanita yang berbakat, dan tutur bahasanya, berasal dari hatinya, dan saya sangat menikmatinya, dan saya benar-benar tergugah. Saya seorang lelaki yang sedikit suka bertarung, jadi merasakan kasih dan kehadirannya adalah hal yang istimewa, dan dia menjadi inspirasi bagi kita semua. Ini hampir seperti Yesus, kepribadian Kristus yang dia tampilkan, memberikan pipi yang lain, tiada henti memberi kebaikan. Saya menyukai puisinya dan saya berharap bisa mengenalnya dengan lebih jauh lagi

Cary Brown (Vegan, sutradara dan produser, pemenang 3-kali Emmy): Maha Guru memiliki hati dan jiwa yang pengasih, dan itu terlihat jelas. Itu terlihat dalam kata-katanya, terlihat dalam musiknya, terlihat dalam cara dia berbicara. Kita sangat beruntung, kita amat sangat beruntung. Selamat dan harapan yang terbaik, dan semoga ini menjadi awal dari ratusan tahun kehidupan vegan.

Untuk menyaksikan konser perayaan ulang tahun Supreme Master TV yang ke-4 “Menghadiahkan Perdamaian” silakan kunjungi:  http://suprememastertv.com/4year/
http://suprememastertv.com/tw/4year/ (China)

Pada tanggal 3 November, Tahun Emas 7 (2010), konferensi yang bertema “Para Pemimpin Menjaga Masa Depan Kita: Langkah dan Prioritas pada Konferensi Perubahan Iklim” diadakan di Central Hall, Westminster di London, Inggris.  Acara sehari penuh itu diselenggarakan oleh organisasi nirlaba Inggris, Yayasan Pelestarian Dunia, untuk membangkitkan kesadaran dan menentukan prioritas utama dalam mengatasi perubahan iklim—mengurangi gas rumah kaca non-CO2 yang berumur pendek seperti gas metana.

Para tamu terhormat dan pembicara dari pemerintah, ilmuwan, media, dan kelompok advokasi mempresentasikan dan mendiskusikan efek perubahan iklim yang semakin nyata dan kaitannya yang erat dengan produksi dan konsumsi pangan. Di antara tamu terhormat tersebut adalah Duta Besar Venezuela; Duta Besar Bolivia; Wakil Komisaris Tinggi Jamaika; Beatriz Garces de Marcilla, Penasihat Masalah Lingkungan dan Pedesaan dan Kelautan Kedutaan Besar Spanyol; Sekretaris Pertama Simona Spinaru dari Kedutaan Besar Rumania; Penasihat Kedutaan Besar Afrika Selatan; anggota dewan dari Forum Konservasi Wilayah Luar Negeri Inggris; mahasiswa dan guru besar dari  Universitas Oxford, Universitas Brunel, dan Universitas Anglia Timur; perusahaan broadband UK Online; Eco Action Partnership; serta perwakilan dari perusahaan energi dan asuransi. Selama diskusi panel, hadirin mendapat kesempatan untuk bertanya dan ikut dalam diskusi dengan pembicara dari berbagai sektor.

Tuan Geoff Tansey, Pengawas Dewan Etika Pangan di Inggris, mempresentasikan temuan dari penelitian gabungan mereka dengan WWF tentang dampak lingkungan dari konsumsi daging dan susu, yang memberi kontribusi besar terhadap gas rumah kaca di Inggris.

Dr. Pat Brown, ahli biokimia dari Universitas Stanford, AS dan seorang vegan, berkata, ”Sebagian besar hasil panen di dunia maju di belahan bumi utara tidak untuk memberi makan manusia, tetapi untuk memberi makan populasi hewan yang banyak kita pelihara.”

Tuan Anthony Kleanthous, penasihat kebijakan senior tentang Ekonomi dan Bisnis Berkelanjutan dari WWF, menjelaskan dengan statistik yang mengejutkan bahwa jika penurunan cepat keanekaragaman hayati terus berlanjut, kita tidak akan mempunyai apa-apa untuk dimakan, atau untuk menggerakkan perekonomian kita. “Makanan adalah salah satu dari tiga pengaruh terbesar pada lingkungan kita. Dan seperti yang telah kita dengar hari ini, Anda tahu daging dan susu adalah perhatian utama kita di sini,” ujarnya menekankan.

Analis hukum jaringan berita TV CNN Amerika, Lisa Bloom, terbang dari Los Angeles untuk hadir dalam acara ini dan sebagai wakil warga, ia mendesak agar “pola makan tidak lagi merupakan masalah pilihan pribadi, ketika pilihan untuk membeli produk daging dan susu menyebabkan kekejaman yang tak terkatakan terhadap makhluk hidup dan ketika pilihan itu membuat hancurnya planet kita.”

Anggota parlemen Swedia, Jens Holm, mengusulkan agar Uni Eropa mengalihkan subsidi daging sebesar €3 miliar setiap tahun ke produksi makanan vegetarian. Wally Fry, yang menginspirasi orang dengan keberhasilan perusahaannya – Fry’s Vegetarian, berkata, “Mari kita bangkitkan kecerdasan dalam industri dan menggunakannya sebagai instruktur induk kita, memulai revolusi lingkungan yang akan tercatat dalam sejarah sebagai hal yang jauh lebih besar daripada revolusi industri sebelumnya.”

Diundang sebagai tamu kehormatan khusus, Maha Guru Ching Hai menyapa para peserta melalui pesan video, mendorong para pemimpin dan sesama warga untuk membuat perubahan yang berani dan menyelamatkan Bumi. Dengan data ilmiah terkini dan paling lengkap, Guru menyebutkan enam “penumpas peradaban” yang utama, yaitu perubahan iklim, kekurangan air, krisis pangan, penggundulan hutan, keruntuhan lautan, dan hilangnya keragaman hayati, dan memberikan penjelasan tentang bagaimana masing-masing itu semua digerakkan oleh konsumsi daging. Pada akhirnya, Beliau memohon kepada semua pemimpin untuk membantu misi mulia ini yaitu untuk memulihkan Bumi kita: “Mohon bantu dunia kita; mohon selamatkan planet kita. Saya tidak ingin kehilangan harapan saya dan juga harapan semua orang karena manusia itu peduli, pandai, berani, dan merupakan anak-anak Tuhan. Saya hanya dapat berdoa bersama Anda bahwasanya kita bersama-sama akan melakukan semua yang mungkin dan benar-benar efektif untuk menyelamatkan planet kita demi anak-anak kita. Terima kasih banyak atas kepercayaan dan perhatian Anda.” Pesan penting Guru dan permohonan-Nya yang sepenuh hati disambut baik dan dihargai oleh hadirin.

Di antara pembicara yang mengirim pesan melalui video ke konferensi tersebut adalah Philippe Cousteau, Jr .,pendiri dan CEO EarthEcho International yang juga merupakan cucu dari Kapten Jacques-Yves Cousteau, serta ahli bedah terkenal di tingkat internasional yang juga seorang peneliti dan dokter, Dr. Esselstyn, yang nasihat medisnya membantu mantan Presiden AS Clinton dalam mengurangi berat badannya sebanyak 12 kg dan meningkatkan fungsi jantungnya dengan mengikuti pola makan nabati. Pembicara melalui video lainnya termasuk Dr. Greger yang merupakan Direktur Kesehatan Masyarakat dan Pertanian Hewan di Masyarakat Humanis Amerika Serikat, serta Bapak Balthazar, Wakil Walikota Ghent, Belgia.

Bagi banyak peserta, ini pertama kalinya mereka dibeberkan fakta mengerikan tentang pola makan daging, dan juga istilah seperti metana, ozon permukaan, dan karbon hitam. Ini juga pertama kalinya mereka mendengar bahwa mengurangi polutan berumur pendek yang disebabkan oleh pola makan hewani sebenarnya dapat membawa keuntungan yang cepat bagi iklim. Banyak di antara mereka dikejutkan, diwaspadakan, dan dimotivasi untuk membantu menyebarkan pesan penting ini. Duta Besar Fiji meminta pembicaraan Guru dalam bentuk DVD, Georgina Fitzalan-Howard, Duchess of Norfolk, Inggris, dengan berlinang air mata mengungkapkan keinginannya untuk membantu mempromosikan Supreme Master Television. Dr. Karl Roberts, Komisaris Tinggi untuk Antigua dan Barbuda, mendorong orang untuk meninggalkan konsumsi daging atau konsumsi hewan. Kerry McCarthy, anggota parlemen Inggris, menyampaikan selama konferensi bahwa orang-orang harus melobi anggota parlemen tentang sektor peternakan.

Pameran tentang lingkungan juga diadakan di tempat tersebut, dan menarik perhatian para tamu yang hadir untuk melihat sederetan peragaan gaya hidup hijau yang dipertunjukkan oleh perusahaan makanan sehat seperti Fry’s Vegetarian dan Beanie’s Health Foods, juru kampanye tentang lingkungan seperti PETA, Senin Tanpa Daging (Meat Free Monday) yang diprakarsai oleh Paul McCartney, serta teknologi ramah lingkungan termasuk Ecotricity dan Nitrous Oxide Focus Group.

Makanan dan minuman vegan disediakan pada saat konferensi. Hadirin sangat menikmati cita rasa maupun penghidangan makanannya. Para non-vegetarian sangat heran betapa beraneka-ragamnya makanan vegan! Kepala juru masak dari perusahaan katering parlementer berkata: ”Ini adalah pertama kalinya kami diminta untuk menyediakan makanan vegan dalam skala besar dan kami sangat gembira melakukannya.”

Untuk tetap menjaga momentum, jumpa pers juga diadakan di Gedung Parlemen Inggris untuk membawa masalah pemanasan global dan industri peternakan ke dalam perhatian lebih banyak orang. Jumpa pers dihadiri oleh para ahli dan petinggi seperti Duchess of Norfolk; Komisaris Tinggi untuk Antigua dan Barbuda, Dr. Karl Roberts; Dr. Ester van der Voet, wakil dari Program Lingkungan PBB; dan para duta besar dari negara Rusia, Bolivia, Nepal, dan lainnya.

Kami berterima kasih kepada semua petinggi, pembicara, dan peserta konferensi dan menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada Maha Guru Ching Hai karena telah berbagi pemikiran dalam diskusi ini. Semoga kita semua menyadari bahwa gaya hidup vegan organik merupakan cara yang efektif dan masuk akal untuk menyelamatkan satu-satunya rumah kita, Bumi ini.

Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television mengenai konferensi perubahan iklim ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1553j.php

Tanggal 1 Januari, Tahun Emas 8 (2011) diperingati sebagai ulang tahun Republik China (ROC) yang ke-100. Pada hari istimewa ini, buku terbaru Maha Guru Ching Hai, Kasih Berabad-abad, dirilis dalam konferensi pers yang diadakan di Chanty Boulevard Plaza dekat Taipei 101, gedung perkantoran ROC yang paling tinggi. Banyak selebriti dan petinggi menyemarakkan peristiwa tersebut dengan menyampaikan ucapan selamat mereka, sementara beberapa tokoh terkemuka berbagi wawasan mereka tentang buku tersebut melalui pesan audiovisual.

Dr. Eugene Chien, ketua dari Institut Taiwan untuk Energi Berkelanjutan dan mantan Menteri Luar Negeri, dan Administrasi Perlindungan Lingkungan, sangat terkesan dengan usaha Guru yang tanpa lelah dalam mengurangi pemanasan global. Ia telah bertemu dengan Maha Guru Ching Hai di Konferensi Perubahan Iklim PBB di Cancun, Meksiko pada November 2010. Ia menyampaikan bahwa Formosa telah terdaftar sebagai negara yang berisiko tinggi terhadap dampak perubahan iklim, tetapi planet ini dapat diselamatkan jika orang-orang dapat, seperti arahan Maha Guru, mengubah gaya hidup mereka dengan menjalani pola makan nabati dan menjaga lingkungan.

Karl Ku, mantan Direktur Jenderal Perpustakaan Pusat Nasional, menyampaikan dukungannya bagi gerakan “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi.” Ia memuji buku Kasih Berabad-abad, yang di dalamnya Guru mengekspresikan perasaan batin-Nya yang sejati dari berbagai perspektif. Bunga rampai puisi ini membantu pembaca untuk merasakan perubahan halus dalam lingkungan. Ia berkata, ” Bacalah setiap kata dan syair dalam buku itu dengan hati Anda dan Anda akan menemukan pengalaman yang berharga.”

Bapak Lamech, pemenang Kompetisi Flora Dalam-Ruang International pada Pameran Flora Internasional Taipei 2010 telah berinteraksi dengan tanaman sejak kanak-kanak. Ia mampu merasakan energi dan kebutuhan tanaman. Dari puisi Maha Guru, “Suara Hati Induk Ayam” dan “Suara Hati Anak Babi”, ia dapat merasakan simpati Maha Guru terhadap hewan, penghargaan Beliau terhadap kehidupan dan kasih Beliau yang meliputi segalanya. Ia percaya bahwa setiap puisi tersebut berasal dari suara hati Guru yang paling dalam dan kasih yang tanpa pamrih bagi semua makhluk.

Penyanyi opera terkenal Taiwan, Tang Mei-yun menyampaikan, dalam buku ini Guru memeriksa perasaan dan emosi dari berbagai aspek, mempertunjukkan kasih Beliau kepada semua makhluk. Pola makan nabati adalah cara yang baik untuk memupuk cinta kasih kita. “Jika Anda benar-benar mengasihi semua makhluk hidup, tidak sulit untuk membayangkan bahwa semua yang Anda lakukan akan menyentuh hati setiap orang.” Ia yakin bahwa apa yang Formosa butuhkan saat ini adalah kedamaian, perasaan yang tulus, dan kebajikan yang memancar dari buku Guru.

Ibu Fu Juan, salah satu artis terkenal lainnya, merasakan bahwa setiap orang yang telah membaca buku ini akan merasa tersentuh. “Hati Seekor Anak Anjing” terutama mengingatkan dia kepada anak anjing yang pernah dia miliki dan sekarang dia bisa menghargai perasaan sejati antara hewan dan manusia. Ia mengatakan bahwa setiap orang harus menghargai hewan dengan kasih.

Acara tersebut mencapai klimaksnya ketika Guru, yang memakai jubah bulu vegan warna merah muda, muncul melalui video untuk berinteraksi dengan para tamu dan pembaca yang menanti-nantikan Guru. Guru mengucapkan selamat kepada Republik China atas ulang tahunnya yang ke 100 dan berdoa semoga negara itu selalu berada dalam kemakmuran. Beliau mempersembahkan buku-Nya yang baru sebagai hadiah untuk ulang tahun ke -100 negara itu. Guru juga berbagi dengan setiap orang esensi dari Kasih Berabad-abad. Beliau mengatakan bahwa sebagai anak, Beliau telah mencintai hewan peliharaan-Nya, teman-teman-Nya dan kasih yang romantis. Semua ini mewakili kasih mendasar dalam batin kita. Mencintai Tuhan adalah mencintai diri sejati kita. Manusia senang berada dalam kasih dan mengekspresikan dengan kata-kata betapa mereka merindukan yang tercinta. Perasaan ini sangat dekat dengan betapa kita merindukan Kerajaan Tuhan. Karena manusia tidak bisa melihat atau berkomunikasi dengan Tuhan, mereka hanya dapat mengekspresikan kerinduan mereka pada Tuhan dengan menulis puisi cinta. Jiwa kita mungkin masih ingat bahwa mereka punya beberapa yang tercinta di suatu tempat pada waktu kehidupan yang lalu. Ketika mereka melewati tempat-tempat ini, itu akan membangkitkan kenangan mereka. Atau jika suatu hari mereka melewati rumah mereka dalam kehidupan lampau, mereka akan terinspirasi untuk menulis sajak yang menggerakkan jiwa. Puisi adalah cerminan yang alami dari esensi jiwa kita yang paling dalam.

Kasih Berabad-abad telah menarik banyak perhatian. Pada saat konferensi pers, buku ini menarik begitu banyak perhatian orang, dan membuat rekor penjualan sebanyak ribuan kopi pada penjualan pertama dan membuatnya menjadi yang teratas dalam daftar buku laris di toko buku Kingstone. Kami berharap seluruh dunia memiliki kesempatan untuk menghargai bunga rampai puisi yang indah ini dan mendapatkan inspirasi untuk memahami esensi kasih.

Keterangan:
1. Foto kelompok VIP: Karl Ku (kiri); Lin Cang-yu, pemenang Golden Bell Award untuk sutradara terbaik (kedua dari kiri); Eugene Chien (keempat dari kiri), Xia Hua-da, master Opera Peking (kelima dari kiri)
2. Bapak Lamech
3. Jian Ming-xing, sutradara dan supervisor seni Morning Star Theater
4. Profesor Jiang Yi-han, ahli kaligrafi dan pelukis
5. Tang Mei-yun
6. Fu Juan
7. Guru mengambil foto dengan para tamu dari Shanghai dan Formosa melalui layar konferensi video

Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television tentang konferensi video ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1654j.php

Sekitar tengah malam pada bulan Januari, Tahun Emas 8 (2011), para rekan inisiat di Formosa mendapat pesan tentang pertemuan khusus di Center Hsihu pada pagi dini hari itu. Dalam beberapa jam, ribuan inisiat tiba di Hsihu pada pagi hari Kamis dan dengan tenang bergabung di Hall Meditasi Hutan untuk bermeditasi bersama.

Sekitar pukul tiga sore, mereka dibangunkan oleh suara orang terkasih yang sudah tidak asing lagi, berkata, “Saya kira hanya yang tulus saja yang datang, namun kalian semua datang....” Kemudian, Guru kita yang cantik muncul di tengah-tengah sambutan spontan tepuk tangan, salam dan sorakan meriah, yang berlangsung sangat lama! Guru berkata sebenarnya Beliau berencana untuk bertemu semua orang pada hari minggu, namun Beliau tidak dapat menunggu lebih lama lagi karena keadaan Bumi yang berubah dengan cepat sehingga kadangkala Guru hanya bisa yakin dapat hadir di acara pada hari berikutnya.

Pertama-tama Guru berterima kasih kepada semua orang dan juga yang lainnya atas upaya mereka dalam membantu bumi selama beberapa tahun terakhir. Beliau berkata, “Saya merasakan cinta kasih Anda, dan ketulusan Anda dalam berkarya. Saya sangat menghargainya!” Guru juga menambahkan bahwa kita semua datang ke Bumi dengan satu misi, dan Guru juga memiliki misinya sendiri. Guru berkata bahwa baru kini Guru benar-benar paham perkataan Boddisatva Bumi, “Jika bukan Aku yang masuk ke neraka, siapa lagi?” Guru mengajak semua orang untuk terus berkarya menyelamatkan Bumi.

Melihat para inisiat yang bermeditasi di udara terbuka, terpapar oleh cuaca angin dingin dan hujan gerimis terus-menerus, Guru merasa sangat kasihan atas mereka. Guru meminta maaf dengan air mata menetes dan berkata Beliau berharap dapat membeli kuil yang megah bagi semua orang. Beliau kemudian bertanya pada para inisiat apakah mereka akan lebih memilih untuk menggunakan uang tersebut demi membantu orang-orang yang membutuhkan. Mereka sepakat menjawab, “Ya!” Guru menyampaikan kata-kata penghiburan, bahwa ada sesuatu yang lebih baik menunggu mereka di Surga. “Kita mungkin tidak memiliki kuil, namun kita memiliki semuanya, metode pembebasan tertinggi, ajaran kasih sayang, semangat pengorbanan, dan pemahaman kebenaran universal yang sedang kita latih.” Karenanya, sedikit basah karena hujan sesaat di Hsihu bukanlah suatu masalah besar.

Guru berkata bahwa metode kita membawa kita kepada pembebasan tertinggi dan tidak membutuhkan kendali pikiran. Kita masih dapat makan, minum, berkeluarga, kaya dan berkarier saat berlatih di rumah, masih bisa mencapai pembebasan dan mencapai Tingkat Kelima – tidak hanya Tingkat Lima rendah, tapi juga pertengahan Tingkat Lima atau malah Tingkat Lima yang lebih tinggi.

Guru menjelaskan bahwa Metode Quan Yin dapat mengantarkan semua makhluk. Yaitu yang menjadi “Pintu Universal” seperti yang disebutkan dalam kitab suci Buddha, dan merupakan metode yang harus dibagikan kepada semua orang di dunia. Tidak saja menguntungkan diri sendiri, tapi juga sembilan generasi keluarganya juga akan terangkat, bersama dengan lingkungan sekitar, Bumi dan bahkan alam semesta. Seseorang yang berlatih Metode Quan Yin dengan tekun, selain memenuhi kewajiban kepada keluarga, masyarakat dan orang lain, akan mencapai kebenaran, yang hasilnya akan datang dengan segera. Metode ini tidak membutuhkan kita untuk mengabaikan kehidupan sehari-hari; malahan kita dapat berlatih dengan nyaman dan toleran, menuju ke atas dengan cepat melalui kasih Tuhan dan perlindungan Surga. Sebagai tambahan, karena kekuatan Tuhan dan surga ada bersama kita, ini akan lebih aman karena kita menggunakan harta kita sendiri. Guru berkata hanya metode Quan Yin yang memungkinkan kita pada saat bersamaan dapat menikmati kehidupan dan mencapai Tingkat Kelima dengan latihan rohani yang tulus. Beliau sangat senang sekali mendapat kesempatan membagikan metode ini kepada semua orang.

Guru juga meyakinkan para rekan inisiat tentang garansi rohani, Guru berkata, “Berlatih Metode Quan Yin adalah berjalan di jalur yang benar, jalan yang benar-benar akan membawa kita pulang!” Selama kita berpantang untuk menyakiti orang lain dan makhluk hidup, berpola makan vegan dan terus berjalan di jalan yang benar, kita akan mencapai rumah dengan cepat. Guru juga berkata, “Di dunia ini, sangat sulit bagi kita untuk mengabaikan semuanya atau terus ingat untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Dalam berlatih Metode Quan Yin, kita semua punya kekuatan Guru untuk menolong kita. Jika Anda gagal mendaki hari ini, esok hari Guru akan membantu Anda untuk memanjat lebih tinggi lagi. Meskipun Anda telah di atas, kekuatan Guru akan terus membantu Anda. Kalian akan sangat aman. Metode ini benar-benar yang terbaik! Meskipun sangat sulit untuk melawan godaan, kita harus bermeditasi setiap hari. Seandainya kalian lupa, saya akan mengingatkan, dan kekuatan Guru akan selalu membantu serta melindungi kalian. Saya tidak akan pernah mengabaikan kalian.” Merasa didorong dan terinspirasi akan janji Guru, para rekan inisiat sangat bersyukur atas karunia Guru.

Setelah itu, Guru bertemu dengan para anggota tim kerja di Paviliun Harta. Guru mengatakan bahwa betapapun menderita atau begitu membutuhkannya kita, masih ada orang yang lebih membutuhkan lagi dibandingkan kita. Juga jika kita kehilangan sesuatu hal, maka Surga akan menggantinya dengan yang lebih baik di bagian lain, seperti aspek mental atau aspek rohani. Selain itu Guru juga mengatakan bahwa Formosa semakin baik dan baik, dapat melalui beberapa krisis, dan dunia juga semakin membaik. Beliau juga kemudian mendorong para inisiat, dengan berkata, “Jika Anda mengalami masalah dalam hal-hal remeh, jangan menyalahkan diri sendiri atau orang lain. Usahakan sebisa mungkin untuk melaluinya. Tetaplah bekerja meskipun kalian kekurangan; lengkapi kekurangan kalian dengan berkah.”

Supaya para rekan inisiat yang tidak dapat hadir ke Hsihu saat hari pertama akan tetap berkesempatan untuk bertemu dengan Beliau, Guru dengan senang hati setuju membuka Hsihu untuk grup meditasi pada hari berikutnya. Ribuan inisiat dengan berani melawan hujan dan dingin untuk menikmati kehangatan dan kebahagiaan bertemu dengan Guru.

Guru berkata kepada semuanya, bahwa semakin banyak orang yang berlatih rohani di dunia ini, maka akan semakin mudah baginya. Meskipun banyak bencana yang terjadi, mereka ada untuk membersihkan atmosfer. Tentu saja Guru tetap melakukan yang terbaik untuk membantu, jika tidak maka situasi akan semakin buruk.

Guru menyarankan agar para rekan inisiat menjalani hidup yang sederhana, makan secukupnya dan menjaga sesuatu menjadi sederhana sehingga kita punya waktu untuk berlatih rohani, karena kita tidak akan pernah tahu apakah esok atau tahun depan kita akan tetap hidup atau tidak. Kita harus rayakan setiap menit dan setiap detiknya karena kita mulai kehabisan waktu. Ini bukan karena bencana yang terjadi di dunia, namun juga karena masa hidup kita yang singkat. Kita hanya memiliki satu kuil tubuh, dan kita harus menggunakannya dengan baik. Guru kemudian mengingatkan kita untuk menjaga sumber air, menyarankan kita untuk menampung air hujan untuk digunakan bila terjadi kelangkaan air. Beliau juga menyarankan kita untuk menanam buah sendiri, kacang-kacangan dan labu, dan menyarankan orang-orang untuk menanam benih organik agar bermanfaat bagi dunia.

Membahas lebih lanjut tentang makanan, Guru berkata bahwa orang China dapat meninggalkan segalanya kecuali makanan dan para rekan inisiat yang sedang berpuasa harus tetap berpuasa sebagai suatu tantangan. Mereka seharusnya tidak berdoa kepada Guru untuk membantu mereka berhenti makan atau makan atas kemauan mereka sendiri. Guru juga berkata bahwa tidak diperlukan puasa dalam latihan Metode Quan Yin. Ini membutuhkan latihan dan kita seharusnya tidak menyakiti diri sendiri. Praktisi Quan Yin memiliki berkah yang berlimpah, sehingga secara bersamaan kita bisa mencapai pembebasan dan Tingkat Lima melalui latihan rohani. Juga, karena semua inisiat dilindungi oleh malaikat, kita bisa meminta bantuan mereka. Setiap malaikat memiliki keistimewaan tersendiri, sehingga tidak perlu memohon segalanya kepada Guru. Guru mengungkapkan bahwa terdapat 700 malaikat yang membantunya untuk melayani dunia. Meski demikian tetap saja tidak cukup karena rintangan karma yang selalu ada.

Setelah ceramah, Guru mengajak rekan inisiat mengucapkan nama-nama suci dan bermeditasi setengah jam. Pertemuan berharga ini ditutup dengan limpahan kasih Guru, yang diterima dengan rasa syukur oleh para inisiat. Reuni tersebut mungkin singkat, namun kebijaksanaan, ajaran kebenaran dan berkah tertinggi yang diberikan Guru akan menyinari hati kita untuk selamanya.

Keterangan: Maha Guru Ching Hai mengenakan pakaian bulu vegan

Saat mengenang kembali perjalanan saya baru-baru ini ke Ashram Hsihu di Miaoli, Formosa, selama meditasi kelompok pada Tahun Baru China itu, kadangkala saya membandingkan diri saya dengan karakter Richard Conway dalam film Lost Horizon tahun 1973. Setelah dengan enggan meninggalkan Surga Shangri-La yang menakjubkan, semua yang dia ceritakan dan impikan kembali ke sana, meninggalkan di belakang semua masalah dan kerumitan dunia.

Segera setelah tiba di Ashram Hsihu, saya masuk dalam situasi retreat. Saya tidak ingin terlalu banyak berbincang-bincang, saya tetap makan sedikit, dan segala yang saya lakukan hanya untuk berupaya bermeditasi antara 16-24 jam sehari. Fokus saya hanya dalam batin. Sangat sedikit gangguan dari luar. Pada bagian pertama retreat, saya banyak memarahi diri sendiri karena kelemahan manusia yang saya bawa terlalu lama. Seperti halnya nyeri lutut yang berkurang setelah satu atau dua hari, begitu juga dengan kebiasaan pola pikir yang mengganggu saya. Menciptakan gambaran dalam hidup saya, masa depan, hasil dan kemungkinannya menjadi tidak sesuai di dalam suasana berkah yang kuat. Saya sangat bahagia berada di Hsihu.

Selama bagian kedua retreat saya, saya menyiapkan diri beberapa jam sehari untuk menjadi penjaga di pintu masuk utama. Tak pelak, ini membuat saya bertemu dengan beberapa penetap di Hsihu. Saya mencatat ketika mereka berhenti untuk bercakap-cakap, bagaimana kepedulian, sopan dan rendah hatinya mereka dan ini merupakan pelajaran yang sangat berharga. Menunjukkan kepada saya betapa nyatanya kasih dalam tindakan. Itulah pertanyaan yang saya bawa selama beberapa waktu tentang bagaimana, dalam latihan rohani, memperlakukan diri sendiri dengan kasih dalam arti yang lebih luas.

Retreat di Hsihu baru-baru ini adalah yang terbaik dari yang pernah saya hadiri. Meski saya tidak bertemu dengan Guru, sering kali saya menemukan pertanyaan yang terjawab dalam salah satu video Guru yang diputar selama sesi tersebut. Keberadaan Guru yang sebelumnya lama tinggal di sana dan jaringan Garis Berkah Spiritual di Miaoli membuatnya menjadi tempat berlindung yang sangat spesial. Setelah pulang, saya dapati menguatnya kualitas baik dalam diri saya, lebih sabar dan lebih mengasihi, dan ilusi karma yang sebelumnya melukai saya kini berkurang.

Meskipun kisah Shangri-La hanyalah kiasan dari kerinduan akan surga rohani di atas dunia materi ini, bagi saya, ini sungguh menakjubkan karena dapat mengetahui bahwa Surga juga hadir di planet ini, dimana bagi mereka yang merindukan untuk mengistirahatkan jiwa mereka dan terhubung dengan kesadaran termurni, juga dapat melakukannya dalam lingkungan yang tenang, di lingkungan keluarga yang baik hati.

Keterangan Foto: Atas undangan dari pemerintah Meksiko, Maha Guru Ching Hai menghadiri COP16 di Cancun

Setelah dua minggu negosiasi yang intensif mengenai perubahan iklim, dengan upaya tulus yang diadakan oleh seluruh 192 negara, sesi ke-16 dari (COP16) Konferensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) ditutup dengan persetujuan menyeluruh bahwa perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar saat ini yang membutuhkan tindakan jangka panjang dan kerja sama. Diakui bahwa negara-negara industri dan berkembang harus mengurangi emisi gas rumah kaca global untuk mengekang peningkatan suhu rata-rata global sampai kurang dari 2 derajat C di atas tingkat sebelum industri.

Selama konferensi yang diadakan dari tanggal 27 November sampai 10 Desember, Tahun Emas 7 (2010), di Kota Cancún yang cerah, Meksiko, orang-orang dari berbagai sektor—organisasi-organisasi non-pemerintah (NGO), badan-badan pemerintahan, perusahaan-perusahaan pribadi, institusi-institusi penelitian, dan murid-murid—semua memperlihatkan minatnya atas pola makan nabati untuk menyembuhkan lingkungan.

Para anggota Asosiasi kami dari seluruh dunia berkampanye dengan penuh antusias dan dedikasi untuk solusi yang mulia, vegan organik untuk menyelamatkan Bumi kita. Maha Guru Ching Hai juga secara pribadi menganugerahi acara tersebut sebagai tamu kehormatan dari Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Alam Meksiko. Kasih dan kepeduliannya yang tulus bagi semua negara pada masa krisis ini mengalir melalui ruangan-ruangan pertemuan dan dengan dalam menyentuh hati semua pemimpin dan orang-orang terkemuka dunia yang berkesempatan untuk berbicara secara pribadi dengan Guru. Berikut kami ingin tampilkan beberapa kutipan lintasan penting pada acara tersebut.

Kampanye Umum Para Anggota Asosiasi tentang Solusi Vegan

Pada hari pertama acara tersebut, sepanjang perjalanan dari bandara sampai tempat-tempat resmi untuk COP16, para anggota Asosiasi kami mendirikan papan-papan pengumuman, spanduk-spanduk dan tampilan-tampilan lainnya dengan pesan “SOS! Yes VCan-cun” untuk menyambut ribuan tamu dan delegasi internasional. Aksi mereka ini mendapat perhatian media dan menjadi berita utama pada beberapa koran lokal. Meski menghabiskan banyak waktu di bawah terik matahari, kepedulian yang tulus demi dunia dan semangat yang ceria dari para rekan inisiat, tidak pernah berkurang hingga selama dua minggu kemudian. Mereka membagi-bagikan camilan vegan dan kantong SOS penuh informasi di depan CancunMesse kepada para tamu VIP, termasuk Dr. Rajendra Pachauri. Semangat mereka menyentuh hati para polisi yang mulai menghampiri anggota Asosiasi kami, menanyakan informasi lebih jauh dan mengutarakan dukungan mereka atas cita-cita mulia ini.

Melalui pengaturan Tuhan, beberapa orang anggota kami dapat menghadiri konferensi-konferensi resmi terbatas, dimana selama kesempatan itu mereka secara langsung membagi-bagikan kepada para peserta konferensi info-info SOS yang dipersiapkan secara khusus untuk mereka, termasuk buku terbaru Guru, Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik adalah Jawabannya, yang memberikan kesan mendalam kepada para delegasi dari seluruh dunia.

Di Desa Perubahan Iklim

Sambutan, respons yang hangat dari orang-orang Meksiko terhadap gaya hidup vegan tidak hanya memungkinkan bagi para anggota Asosiasi kami untuk mendirikan sebuah stan di Plaza Las Américas di Kota Cancún yang ramai untuk menjangkau ribuan orang, tetapi juga mengamankan sebuah stan permanen di Desa Perubahan Iklim. Acara sampingan ini diatur oleh Sekretariat Lingkungan dan Sumber Daya Alam Meksiko, dimana semua orang diundang untuk menghadirkan solusi-solusi lingkungan terhadap perubahan iklim.

Para anggota Asosiasi kami bekerja sepanjang hari untuk mempersiapkan dan membagikan suguhan vegan bersama kantong-kantong SOS yang berisikan banyak informasi tentang penyebab dan solusi perubahan iklim serta pesan Guru kepada 30.000 orang pengunjung. Mereka yang berkomitmen menjadi vegan sehari dalam seminggu juga diberikan kaus gratis. Banyak sekolah dan universitas memberikan undangan kepada orang-orang untuk mengikuti kelas memasak vegan dan berbagi resep-resep vegan.

Maha Guru Ching Hai membuat kunjungan kejutan ke stan Asosiasi kami. Beliau bergabung dengan para staf pekerja untuk membagi-bagikan makanan vegan sekaligus menyampaikan salam hormat kepada para inisiat, yang datang dari jauh, atas kerja keras mereka untuk menyebarkan pesan ini dan mendorong orang-orang untuk terus berkarya. Semuanya tersentuh secara mendalam atas kerendahan hati dan kasih tanpa pamrih Guru. Guru juga menghabiskan banyak waktu menandatangani cetakan publikasi bukunya, Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik adalah Jawabannya, yang diberikan secara gratis kepada para pengunjung. Selain itu, atas undangan, Guru menyampaikan ceramah kepada lebih dari 300 orang yang dengan tulus menunggunya di ruang forum, bersama lebih banyak orang lagi yang berkomitmen untuk mengikuti pola makan vegan.

Maha Guru Ching Hai Berbagi Perhatian Tulusnya bersama Para Pemimpin Dunia

Dengan dimulainya negosiasi iklim tingkat tinggi di Cancún, Meksiko, Guru diundang oleh Sekretariat Lingkungan dan Sumber Daya Alam negara tersebut untuk menghadiri sesi-sesi laporan pertemuan penting tersebut.

Beberapa orang terkemuka yang berkesempatan untuk berbicara dengan Guru termasuk Presiden Meksiko, Yang Mulia Felipe Calderón (foto 1); Utusan Khusus Deputi A.S. untuk Perubahan Iklim, Dr. Jonathan Pershing; Direktur Deputi untuk Badan Perubahan Iklim dan Departemen Negara Bagian A.S., Bapak Trigg Talley; dan Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Alam Moldova, Bapak Gheorghe Şalaru.

Menteri-menteri nasional dan perwakilan Titik Fokus Nasional UNFCCC menerima satu cetakan dari buku terbaru Guru, Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik adalah Jawabannya, yang ditandatangani dengan rahmat oleh Guru. Titik Fokus Togo untuk UNFCCC, Duta Besar Komi Tomyeba (foto 3); Kepala Departemen Perubahan Iklim Pusat di Badan Usaha Lingkungan, Dr. Ezzat Lewis Hannalla Agaiby (foto 4); dan Menteri Lingkungan Uganda Ibu Jesca Eriyo, adalah beberapa di antara mereka yang juga mengutarakan kegembiraan mereka dapat bertemu dengan Guru, yang menyampaikan dorongannya atas upaya-upaya mereka. 

Saat mengamati beberapa sesi pertemuan tingkat tinggi, Guru berbicara langsung dengan orang-orang terkemuka internasional, termasuk Ketua Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), Dr. Rajendra Pachauri (foto 2); Ketua Persatuan Negara Pulau Kecil, Ibu Dessima Williams; Menteri Lingkungan Namibia, Ibu Netumbo Nandi-Ndaitwah (foto 5); Wakil Ketua salah satu Kelompok Kerja UNFCCC, Bapak Miroslav Spasojevic dari Serbia; Perwakilan Swiss dari Badan Pemerintah Lingkungan, Bapak José Romero; Penasihat Institut Perlindungan Lingkungan Nasional di Afghanistan, Bapak Abbas Basir; Titik Fokus Nasional UNFCCC Kamerun, Duta Besar Joseph Armathe Amougou; dan Menteri Lingkungan Peru, Dr. Antonio José Brack Egg (foto 6). Atas dorongan Guru kepada mereka untuk membantu menyelamatkan Bumi ini, banyak yang mengutarakan dukungan dan rasa hormat atas cita-cita Guru, dan meminta lebih banyak lagi buku Guru untuk dibawa pulang bagi para penduduk di tanah air mereka.

Beberapa orang, seperti Dr. Mark Wright, Kepala Peneliti di World Wildlife Fund (WWF), sudah akrab dengan upaya bantuan lingkungan Maha Guru Ching Hai, sementara yang lainnya ingin mengenal lebih banyak mengenai upaya-upaya Guru demi Bumi yang damai, seperti pengembangan Guru atas Supreme Master Television dan acara-acaranya yang membangun. Banyak yang meminta tanda tangan Guru dan berfoto bersama.

Keterangan: Carrie Asheuer, Asisten Informasi Umum dan Media, UNFCCC

Bertemu Media

Bahkan sebelum dimulainya COP16, Radio Formula QR 92.3 FM, yang berbasis di Cancún, Meksiko, mengundang Guru untuk berbagi wawasannya mengenai solusi-solusi perubahan iklim. Wawancara ini disiarkan pada dua hari Sabtu berturut-turut, 27 November dan 4 Desember pukul 9:50 pagi, waktu Cancún. Guru membahas solusi vegan untuk menyelamatkan planet dari pemanasan global dan merekomendasikan agar semua orang di Meksiko menggunakan tenaga surya untuk memanfaatkan berkat besar mereka dari Surga—banyak cahaya matahari.

Meskipun banyak sekali aktivitas Guru di Cancún selain dari menghadiri sesi-sesi Rapat Perubahan Iklim PBB, Guru juga menyisihkan waktunya untuk wawancara media dan secara pribadi menyuguhkan makanan vegan yang lezat kepada beberapa wartawan di hotel tempat Guru tinggal. Diskusi Guru dengan jurnalis ternama Ibu María José Cadena Castro dari EncadenaTV Meksiko tanggal 9 Desember juga disiarkan di daerah semenanjung melalui TVCUN dan Kanal Mundo Maya. Guru juga menerima wawancara pada tanggal 11 sampai 13 Desember, bersama Bapak Luis Ballesteros dari koran El Quintanarroense; Bapak Millysent Bradley Crea dari Televisi Meksiko, stasiun TV terbesar kedua di Quintana Roo; dan Ibu Veronica Ocampo dari Agence France-Presse (AFP) Saluran Berita di Cancún. Semua anggota media ini sangat terkesan dengan kehadiran Guru, pendekatan alami Guru demi perlindungan Bumi kita yang indah, dan pemahaman Guru yang mendalam atas semua unsur-unsur ciptaan.

Pada tanggal 18 Desember, Guru diundang pada sebuah konferensi pers untuk bertemu dengan para jurnalis setempat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari lebih dari 10 kelompok media, termasuk dari media publikasi-publikasi seperti News of Quintana Roo (Novedades de Quintana Roo); La Verdad Editorial; De Peso; A New Quintana Roo (Un Nuevo Quintana Roo); The Voice of the Mayas Magazine (La Voz de los Mayas Revista); dan Por Esto! Quintana Roo, sekaligus juga Radio Turquesa, Radio Formula, Cancún Radio, dan stasiun televisi Canal 10.

Dalam suasana yang hangat dan bebas, para jurnalis mendengar dengan penuh perhatian pada wawasan-wawasan Guru yang logis dan bermoral saat Guru menjelaskan mengenai situasi perubahan iklim yang darurat. Dalam mengidentifikasi industri ternak sebagai penyebab utama dari pemanasan global dan krisis-krisis lingkungan lain di Bumi kita, Guru meminta bantuan para anggota media untuk membagikan fakta-fakta penting ini kepada publik.

Selama konferensi pers ini, makan siang vegan yang lezat disuguhkan kepada para jurnalis. Banyak yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai gaya hidup vegan, salah seorang wartawan mengatakan bahwa ia menjadi vegan baru 30 hari yang lalu, sementara yang lain mengatakan bahwa ia telah berkeinginan untuk membuka sebuah toko vegan. Guru juga menyampaikan fakta bukti-bukti yang lebih jauh kepada para jurnalis, termasuk data spesifik-Meksiko, sehingga mereka dapat menyampaikan kepada para pembaca, pendengar dan penonton mereka info-info yang terkini dan relevan mengenai perubahan iklim.

Gala Para Pahlawan Terhijau: Hadiah untuk Sang Jiwa

Di tengah-tengah diskusi penting yang sedang diadakan pada Konferensi Perubahan Iklim PBB COP16, sebuah acara khusus diadakan di Cancún pada hari Minggu, 5 Desember. Diadakan oleh Walikota Cancún, Yang Terhormat Jaime Hernández Zaragoza dan Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai, “Gala Pahlawan Terhijau” yang merayakan para juara lingkungan yang mengekang pemanasan global melalui pola makan vegan mereka.

Disiarkan langsung di Supreme Master Television, acara tersebut dibuka dengan salam hangat dari mantan Presiden Kosta Rika Presiden José María Figueres Olsen, diikuti dengan pidato sambutan dari Yang Terhormat Walikota Zaragoza, dan sebuah pidato utama oleh Presiden Irlandia ke-7, Yang Mulia Mary Robinson.

Merahmati perayaan langsung yang bermakna ini adalah tamu kehormatan istimewa Maha Guru Ching Hai, yang bersama Walikota Zaragoza mempersembahkan penghargaan Pahlawan Terhijau kepada delapan orang pemenang vegan dan vegetarian: atlet daya tahan ultra dan pengacara Rich Roll; pelatih komunikasi terkemuka Richard Greene; pengarang penjualan terbaik dan pembicara Dr. Will Tuttle; pembuat film pemenang beberapa Penghargaan Emmy Cary Brown; penyanyi opera soprano Kerry Walsh; produser film sukses Julie Bergman Sender; dan dua orang MC acara malam tersebut, pembuat film pemenang beberapa Penghargaan Emmy Lionel Friedberg dan aktris Mariana Tosca.

Serangkaian pertunjukkan-pertunjukkan musik yang indah bertaburan bintang dimulai dengan komposer pemenang Oscar dan Grammy, David Shire yang mengiringi penyanyi sopran Lynne Wintersteller; diikuti oleh yang lainnya termasuk anggota pendiri Beach Boys yang legendaris, Al Jardine; dan vokalis pemenang Penghargaan Tony, Melba Moore yang menyanyikan musik dari komposer pemenang Oscar dua kali Al Kasha—dimana semuanya menghadirkan lagu-lagu yang diinspirasi oleh puisi Maha Guru Ching Hai.

Selama acara gala, para hadirin merayakan peluncuran perdana buku, Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik adalah Jawabannya, buku kumpulan pesan-pesan Maha Guru Ching Hai mengenai lingkungan, yang memberikan pandangan jelas dari penyebab pemanasan global dan cara untuk menyelamatkan Bumi ini. Selain itu, para hadirin juga menikmati debut film Burung-Burung Surgawi, yaitu sebuah penampilan film animasi berdasarkan buku penjualan terbaik internasional #1 karya Maha Guru Ching Hai, Burung-burung dalam Hidupku.

Acara puncak di malam tersebut adalah sebuah pidato dari Maha Guru Ching Hai, dimana Guru berbicara mengenai betapa berharganya hidup manusia sekaligus juga tindakan untuk menyelamatkannya. Selain itu, Guru juga mengungkapkan informasi spiritual tertentu untuk pertama kalinya, yang menegaskan lagi pemahaman baru mengapa berpola makan vegan organik adalah yang terpenting demi masa depan yang bahagia untuk semua orang.

Keterangan: Dalam menghormati kehadiran dukungan mereka di Cancún selama COP16, Guru dengan penuh kasih mengundang para seniman makan pagi bersama yang dipersiapkan secara pribadi oleh Guru. Jamuan vegan yang lezat ini dinikmati oleh semua orang dalam suasana yang hangat dan ramah.

Kasih dalam Tindakan yang Terus Menerus dari Maha Guru Ching Hai

Tanggal 9 Desember, atas undangan dari Yang Terhormat Paty Meneses de Hernández, Ibu Walikota Cancún dan pimpinan badan kesejahteraan sosial untuk Kotamadya Benito Juarez, Maha Guru Ching Hai menghadiri acara pembukaan musim pastoran Natal di Colonia Avante, dan membagi-bagikan hadiah yang disiapkan oleh para anggota Asosiasi kami kepada semua anak-anak, termasuk pakaian, permen sekaligus juga donasi Guru sejumlah US$10.000 yang diberikan dalam amplop-amplop keberuntungan. Selain itu, untuk mendukung kampanye kesejahteraan “Lindungi sebuah Keluarga,” Guru dengan penuh kasih menyediakan 250 selimut ekologis kepada keluarga-keluarga yang kurang beruntung di Leona Vicario agar mereka dapat menikmati Malam Natal yang nyaman dan hangat.

Mari kita bergabung bersama dunia untuk berterima kasih kepada semua peserta Konferensi Perubahan Iklim atas upaya bersama mereka di Cancún, Meksiko, termasuk kepada para pemimpin pemerintah, para LSM, media dan para individu. Kami khususnya berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas kasih dan perhatian sejati Guru bagi negara-negara di seluruh dunia yang menghadapi tantangan bersama ini. Doa kami semoga para pemimpin dunia dapat membuat keputusan yang paling bijaksana untuk menyelamatkan planet ini, khususnya perubahan darurat menuju gaya hidup vegan organik.

Untuk menyaksikan sorotan-sorotan utama dari kunjungan Guru di Cancún, Meksiko, selama Konferensi Perubahan Iklim PBB COP16, silakan kunjungi: http://video.godsdirectcontact.net/magazine/WOW1620j.php

Menjelang akhir November, Tahun Emas 7 (2010), sekitar 200 anggota Asosiasi kami tiba di Cancun, Meksiko, untuk membawa pesan Vegan Organik Adalah Solusi Terbaik untuk Atasi Pemanasan Global, dan untuk Meloloskan RUU Vegan. Polisi setempat memberi kami izin khusus untuk memasang spanduk di sepanjang jalan menuju ke kantor pendaftaran dan untuk membagikan selebaran SOS dan buku terbaru Guru, Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik Adalah Jawabannya.

Para polisi sangat sopan terhadap kami walaupun ruang kerja mereka menjadi lebih kecil akibat berbagi dengan kami. Meskipun mereka ditugaskan mengawasi area lalu lintas sejauh 3-4 kilometer, para polisi membuat pengecualian untuk kami dan mengizinkan kami untuk memarkir kendaraan sedekat 100 meter dari pintu masuk ke tempat menurunkan materi promosi kami. Hampir setiap hari, kami harus membongkar 50-60 kotak bahan cetak dan satu kali ada tambahan 2.000 eksemplar buku Guru. Karena takut mengganggu lalu lintas dengan memarkir di sana terlalu lama, anggota kami selalu bekerja dengan cepat.

Melihat hal ini, seorang polisi pernah meminta salah satu saudara kami yang bertubuh mungil untuk meletakkan kotak dan mengikuti dia untuk istirahat sejenak di sisi jalan. Namun, polisi itu tak bisa berbahasa Inggris dan saudara kami tidak berbicara bahasa Spanyol. Sementara mereka mencoba untuk mencari tahu apa yang satu sama lain katakan, tim polisi sudah mulai membongkar buku. Mereka sangat membantu dan baik hati terhadap kami di siang hari, dan bahkan lebih lagi pada malam-malam yang hujan. Kami benar-benar bersyukur bahwa mereka ada di sana untuk membantu kami dalam banyak hal.

Mengetahui bahwa kami menerima bantuan dari kelompok malaikat ini, tim dapur kami menyiapkan hamburger vegan dan air minum untuk para petugas polisi setiap hari. Sementara melayani makanan dan minuman mereka, kami memiliki kesempatan untuk menjawab pertanyaan mereka, seperti, "Anda dari mana? Mengapa Anda menawarkan kami makanan? Apakah makanan lezat ini benar-benar vegan? Bagaimana pola makan nabati berkaitan dengan pemanasan global?" Setelah mempelajari fakta-fakta, para petugas ini tidak hanya mengawal kami melewati pengaturan lalu lintas, tetapi juga mengatakan kepada kami, "Anda teman baik kami. Makanan vegan benar-benar luar biasa!" Banyak dari mereka meminta brosur SOS untuk dibagikan kepada kerabat dan teman. Setelah mengetahui bahwa kami tidak berani minum banyak air, bahkan di bawah terik matahari, karena tidak ada toilet di dekat kami, mereka mengizinkan kami untuk menggunakan kamar kecil khusus mereka.

Seorang pria yang luar biasa datang untuk bergabung dengan kami setiap hari. Dia mengajarkan kami untuk mengucapkan kata-kata dalam bahasa Spanyol dengan sikap yang sopan dan ramah, seperti, "Apakah Anda menemukan informasi ini berguna? Terima kasih banyak." Ini menaikkan tingkat keberhasilan kami dalam membagikan hampir 90% dari materi informatif! Menariknya, banyak kali, orang ini memberitahu kami terlebih dahulu bahwa beberapa tamu VIP akan tiba di tempat acara dalam beberapa menit sehingga memberikan kami kesempatan untuk memberikan hadiah tas yang berisi buku terbaru Guru kepada orang-orang penting ini. Dari kejadian ini, kami merasa bahwa pria ini bukan orang biasa.

Ketika kami akan meninggalkan Cancun, kami membagi-bagikan beberapa baju kaus kerja  warna putih kami kepada para petugas polisi karena kami melihat mereka sangat menyukainya. Pria yang luar biasa itu berkata dengan tulus kepada kami, "Saya meminta baju kaus ini dari Anda, bukan karena saya suka hal-hal materi ini, tapi karena saya ingin menyampaikan kepada masyarakat di dunia tentang kasih dan usaha Anda yang patut dicontoh. Setiap hari, saya melihat Anda datang ke sini, sepanjang jalan dari sisi lain dunia, untuk mengingatkan masyarakat agar menghormati kehidupan dan menyelamatkan planet ini. Meskipun pekerjaan Anda sangat sulit, Anda dipenuhi dengan kebahagiaan. Ini seperti apa yang Anda katakan, bahwa banyak orang berpikir mereka harus bergantung pada kebijakan dan teknologi untuk mengurangi pemanasan global, tapi mereka lupa bahwa solusi nyata terletak pada cinta dan kasih sayang dalam setiap diri kita." Kemudian, dia memperkenalkan seorang petugas kepada kami dan berkata, "Ini adalah atasan saya dan dia juga seorang vegetarian."

Kami sangat berterima kasih kepada Tuhan untuk mengirimkan kami sekelompok polisi yang seperti malaikat khusus di Cancun. Kami merasa bahwa meskipun ada kendala bahasa, mereka tidak asing, tapi anggota keluarga kami yang juga anak Tuhan.

Dari tanggal 6-8 Desember Tahun Emas 7 (2010), lebih dari seratus peserta dari 25 negara berpartisipasi dalam Ekspo Produk Alami dan Organik Timur Tengah (MENOPE) yang diadakan di Pusat Konvensi dan Pameran Internasional Dubai. Acara ini disponsori oleh Kementrian Kesehatan dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Maskapai Uni Emirat Arab, Kota Dubai, dan beberapa organisasi lain seperti Federasi Internasional Gerakan Pertanian Organik. Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali, Menteri Federal Uni Emirat Arab untuk Kesehatan, memimpin upacara pembukaan dengan para pejabat dan tamu kehormatan lainnya.

Sejalan dengan acara MENOPE, di tempat yang sama dilangsungkan pula Kongres Vegetarian Timur Tengah pertama yang diselenggarakan oleh Kelompok Vegetarian Timur Tengah (MEVEG) dan berafiliasi dengan Uni Vegetarian Internasional (IVU). Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali hadir untuk menyalakan lilin untuk kesehatan yang baik bagi pembukaan yang sukses. Disiarkan langsung di Supreme Master Television, acara dua hari ini dipandu oleh tokoh televisi yang juga psikolog perilaku, Zaufyshan Haseeb.

Acara ini menampilkan pembicara antara lain Dr. Arash Rashidi, kepala Institut Riset Teknologi Pangan dan Gizi Nasional Iran, yang berbicara tentang hubungan antara daging dan kanker; Thomas Cierpka, Manajer Senior Federasi Internasional Gerakan Pertanian Organik, yang menguraikan tentang nilai ekologi dan ekonomi pertanian organik; dan Shankar Narayan, pendiri Masyarakat Vegan India, yang membahas manfaat dari gaya hidup nabati.

Puncak acara ini adalah konferensi video khusus dengan tamu kehormatan, Maha Guru Ching Hai, yang menyisihkan waktu dari jadwal-Nya yang sibuk di acara COP 16 di Cancun, untuk memberikan presentasi tentang "Menjadi Vegan — Pilihan Makanan Bagi Lingkungan Berkelanjutan". Mengutip data ilmiah yang melimpah, dengan emosi yang mendalam Guru menyampaikan dampak yang menghancurkan dari perubahan iklim dan yang lebih serius—konsumsi daging di Dubai dan negeri emirat lainnya dan masyarakatnya. Contohnya termasuk kekurangan air yang parah, menipisnya air tanah, kerawanan pangan, masalah dengan pengasinan air, polusi udara, polusi laut, dan penangkapan ikan yang berlebihan, selain kehancuran terumbu karang dan kehidupan laut lainnya.

Mendengar dari peserta tentang betapa minimnya paparan publik dan diskusi terbuka tentang topik yang mendesak dalam hal menghentikan konsumsi daging ini, Guru dengan kasih berkata, "Kita harus jujur ​​dan benar tentang topik utama. Kita tidak bisa menghindari masalah dari industri daging seperti kita menghindari sakit jempol atau menghindari borok pada tubuh kita: ‘Jangan menyentuhnya, jangan menyentuhnya!’ Kita harus menyentuhnya untuk menyembuhkan itu. Terutama, jika kita tahu bahwa itu adalah sangat berbahaya yang mungkin mempengaruhi hidup kita, yang bisa berakibat fatal bagi kehidupan kita, bahkan menulari orang lain, dan bahkan dalam situasi ini, menulari seluruh planet ini, bisa membunuh seluruh dunia. Kemudian, kita perlu menyentuh borok itu dan membiarkan dokter menyembuhkan atau kita menyembuhkan sendiri, jika kita tahu caranya. Dan kita tahu caranya. Kita memiliki teknik; kita memiliki kekuasaan. Masing-masing dari kita dapat melakukan hal ini hanya dengan menjadi vegan."

Guru juga memuji pemimpin pemerintah Emirat yang bijaksana atas tindakan peduli lingkungan dalam menanam lebih banyak pohon, mempromosikan pertanian organik, menerapkan teknologi baru, dan untuk hati mereka yang tulus dalam beramal. Dia menyarankan agar pemerintah harus mengambil satu langkah lebih jauh dengan mendukung solusi vegan organik. Guru mengungkapkan pengetahuan batin-Nya yang diperoleh melalui meditasi tentang kebaikan mempromosikan gaya hidup tanpa kekejaman, yaitu, siapa pun di pemerintah yang menyetujui solusi nabati akan mendapatkan ribuan ziliun poin pahala rohani. Dia berkata, "Barangsiapa menyetujui ini, bahkan hanya satu kali, itu cukup baginya untuk terbang ke Surga . . . Dan siapa pun yang memastikan bahwa itu dilakukan akan mendapatkan ziliunan poin pahala rohani sama yang Surga akan limpahkan kepada mereka.” Dia memuji inisiatif pemerintah dalam memecahkan kerawanan pangan dengan membeli lahan pertanian di negara-negara asing dan investasi di bidang teknologi untuk menumbuhkan buah dan sayuran dengan cara yang lebih baik. Dilaporkan bahwa Uni Emirat Arab memiliki 13 tempat pertanian organik per Maret 2010, dan 23 tempat lagi direncanakan akan beroperasi pada Juni 2011.

Guru juga dengan sabar menjawab berbagai pertanyaan dari para tamu akan gaya hidup nabati dan keadaan dunia saat ini. Dia menegaskan keprihatinan Bapak Harvey Ellis, seorang eksekutif senior bidang TI yang vegetarian, bahwa Uni Emirat Arab adalah salah satu wilayah paling rentan terhadap perubahan iklim dan bahwa akan ada dampak yang berbahaya jika orang pada umumnya tidak mengubah cara mereka. Dia mendesak semua orang untuk beralih dengan cepat ke gaya hidup welas asih sebelum situasi menjadi tidak terkendali.

Mengenai pertanyaan dari Bapak Tony Satinder Pal Singh, seorang eksekutif senior dari perusahaan minyak dan gas terkenal, perihal menabur benih perdamaian jangka panjang di wilayah Timur Tengah seperti Israel dan Palestina dengan mengadopsi pola makan vegan, Guru mengatakan bahwa kita perlu banyak poin rohani untuk membayar harga perdamaian karena efek besar karma negatif dari perang. Dia menyerukan kebangkitan seluruh umat manusia untuk menjadi vegan, yang akan membantu dunia dengan mendapatkan lebih banyak pahala yang dapat digunakan untuk memulihkan perdamaian.

Dalam menanggapi pertanyaan dari Leena Abbas, seorang vegan dan Pendiri / CEO Zen Beauty Lounge, tentang peran hewan dalam kesejahteraan rohani, fisik, dan mental kita, Guru menyatakan bahwa hewan ada untuk memberkati kita dan masing-masing dari mereka dapat memberi kita poin spiritual yang berbeda. Sesungguhnya, tanpa kekuatan berkat dari hewan yang memberi keseimbangan, umat manusia sudah binasa, atau planet ini sudah hancur.

MEVEG juga menandai peluncuran buku internasional terlaris no.1 Maha Guru Ching Hai edisi bahasa Arab, Burung-burung dalam Hidupku. Edisi ini diterbitkan oleh United Printing & Publishing, anak perusahaan dari Abu Dhabi Media Company (ADMC), yang dimiliki oleh Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi yang juga penerus presiden Uni Emirat Arab saat ini.

Hanya dalam dua hari, semua salinan yang tersedia dari buku ini terjual habis! Untungnya, pengiriman berikut telah menyusul. Buku ini sekarang tersedia di Kinokuniya dan di toko buku besar lainnya di negara ini. Bapak Rafeeque Kappadathil, Manajer Area Abu Dhabi Media Company, distributor buku terbesar di Uni Emirat Arab, sangat memuji buku ini dan mengatakan bahwa itu sangat bermanfaat bagi generasi baru dan akan memiliki pembaca yang tumbuh cepat di negara ini.

Pada hari kedua kongres, makan siang vegan khusus disiapkan oleh anggota Asosiasi lokal kami serta Loving Hut dari Singapura dan Indonesia bagi para tamu terhormat dari Kongres MEVEG dan peserta pameran dari MENOPE 2010, yang disambut dengan pujian dan sambutan yang antusias.

Setelah bekerja dengan tim Loving Hut, salah satu koki dari Dubai World Trade Centre memutuskan untuk berhenti makan daging dan akan menambah makanan vegan ke menunya. Banyak peserta berkomentar bahwa itu adalah makanan vegan terbaik yang pernah mereka cicipi—benar-benar lezat! Anggota Asosiasi kami juga mengambil kesempatan ini untuk menyebarkan pesan SOS dan memperkenalkan buku Guru. Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali, dan Konsul Urusan Ekonomi Indonesia di Dubai, Bapak Dede Achmad Nfai, juga bermurah hati melakukan kunjungan ke stan mereka.

Terima kasih kami untuk Grup Vegetarian Timur Tengah, pemerintah Dubai, dan semua yang terlibat atas keberhasilan konferensi dengan topik menarik dan relevan dari gaya hidup nabati ini. Kami berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai untuk berbagi keprihatinan yang mendalam dan pemikiran-Nya tentang tantangan besar atas lingkungan saat ini. Semoga kita semua membantu memimpin jalan dalam penyembuhan planet kita melalui pola makan vegan organik yang penuh kebaikan. Terpujilah upaya para pemimpin dan individu dalam beralih ke cara hidup yang mengasihi dan memperpanjang keberlangsungan hidup Bumi untuk kepentingan semua.

Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television tentang Kongres Vegetarian Timur Tengah pertama, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/WOW1602j.php

Keterangan:
1. Sandhya Prakash, pendiri-direktur MEVEG, menerima "lilin kesehatan yang baik" dari Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali
2. Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali mengunjungi stan Loving Hut dan melakukan wawancara dengan Supreme Master TV
3. Burung-burung dalam Hidupku (Edisi bahasa Arab) diberikan kepada Yang Mulia Dr. Hanif Hassan Ali. (tengah)
4. Makan siang vegan yang dipersiapkan oleh Loving Hut untuk semua tamu terhormat.
5. Seorang ibu dan anaknya menikmati membaca buku Guru di Toko Buku Knokuniya di Dubai

Guru selalu sangat prihatin akan banyak bencana yang terjadi di seluruh dunia. Setiap kali mendengar ada bencana, Beliau segera mengulurkan bantuan berupa uang dan juga mengerahkan tim penolong untuk membantu di daerah yang terkena dampak. Dengan cara yang demikian kami juga menyampaikan kasih Guru kepada korban bencana. Tampak jelas bahwa kasih Guru yang tanpa pamrih serta pertolongan dan berkat tersembunyi dari-Nya telah mengurangi malapetaka dan akibatnya sampai sekecil mungkin di seluruh dunia.

Sebagai penghargaan atas usaha tanpa pamrih dari semua pemerintah, organisasi, dan tim penolong yang berasal dari berbagai bangsa, Guru ingin menyampaikan rasa terima kasih ini:

“Terima kasih kepada semua bantuan internasional yang memberikan perhatian dan kebutuhan kepada korban yang terkena musibah. Terima kasih kepada para sukarelawan yang mengorbankan waktu dan kenyamanan pribadi, bahkan menempuh perjalanan jauh yang melelahkan untuk mengulurkan kasih dan pertolongan kepada orang-orang yang membutuhkan. Semoga Surga memberkati Anda berlimpah atas kemurahan hati dan pengorbanan Anda yang mulia.”

Melindungi Orang-orang Lemah yang Terkena Dampak Cuaca Ekstrem

Pada akhir September 2010, Badai Tropis Matthew dan Nicole menghantam ibukota Haiti, Port-au-Prince, dan menewaskan sedikitnya lima orang, melukai puluhan lainnya, merusak atap rumah, menumbangkan pohon, menjatuhkan tiang listrik, juga merusak bahkan menghancurkan kurang lebih 8.000 tenda yang merupakan tempat bermukim sementara bagi sekitar 1,3 juta korban gempa bumi yang kehilangan tempat tinggal.

Beberapa minggu kemudian, banjir yang dipicu oleh Badai Tomas menewaskan sedikitnya 12 orang lagi setelah air sungai meluap dan menyapu rumah-rumah yang berdiri di lembah dekat ibukota. Dua yang menjadi korban adalah anak-anak, terkubur lumpur longsor di kamp pengungsi pascagempa di Carrefour, dimana tanah di daerah tempat tinggal darurat itu menjadi lumpur lunak dan danau. Para petugas dan regu penolong yang bekerja untuk pembangunan kembali bersiaga dan menggali saluran air di sekeliling kamp serta membersihkan selokan untuk menghindari terjadinya banjir lagi.

Dengan dukacita yang dalam dan teriring doa, Maha Guru Ching Hai memberikan bantuan dana sebanyak US$15.000 dan mengirimkan tim bantuan yang dibentuk oleh anggota Asosiasi kami dari Kolombia dan Kosta Rika untuk membantu keluarga yang menderita dan sangat membutuhkan makanan dan tempat berteduh. Pada tanggal 13 Oktober, tim ini pergi ke Port-au-Prince dan membagikan makanan kepada 850 keluarga yang sangat berterima kasih. Mereka kembali lagi tanggal 15 November dengan membawa uang tambahan sejumlah US$30.000 dari Guru ditambah sumbangan sebanyak US$5.000 dari beberapa Center kami di Amerika Serikat dan membeli 305 tenda “3 musim” yang didesain untuk dihuni lebih dari empat orang dan tahan terhadap cuaca yang buruk dengan ventilasi yang baik.

Selama menjalankan kedua operasi bantuan ini, tim kami mendapatkan uluran tangan yang tulus dari Direktur Pertahanan Sipil Santo Domingo di Republik Dominika, Bapak Luis Reyes; juga Pendeta Guillermo Ezequiel Batista; istrinya, Yaniurka Mosquera; dan para anggota “Organisasi Evangelis Internasional untuk Pembangunan Terpadu di Haiti.”

Para penerima bantuan sangat bahagia mendapatkan pertolongan yang tepat pada waktunya. Mereka mengucapkan banyak kata-kata yang indah seperti, “Guru, Anda adalah Malaikat terbaik di dunia ini. Ketika keluarga kami kelaparan, Anda mengirimkan makanan, dan sekarang ketika keluarga kami kedinginan karena kami kehilangan tenda kami, Anda mengirimkan yang baru untuk kami. Terima kasih, terima kasih, kami mengasihi Anda.” “Terima kasih Guru. Tenda ini seperti rumah ibadah Tuhan: semua yang jelek akan tetap berada di luar, nyamuk dan hujan tak bisa masuk ke dalam!”

Pendeta Guillermo Ezequiel Batista dari Misionaris Kuba dan pendiri “Organisasi Evangelis Internasional untuk Pembangunan Terpadu di Haiti” menulis surat pernyataan terima kasih yang tulus kepada Guru:

Penghargaan kami, para pejabat Haiti dan personel Perserikatan Bangsa-Bangsa, atas upaya yang penuh kepedulian untuk membantu para korban bencana. Dengan rahmat Surga, semoga rakyat Haiti dilindungi dalam masa pemulihan dari bencana badai ini sementara kita berjuang untuk menghilangkan kerusakan seperti ini dengan usaha kita menyetabilkan lingkungan.

Keterangan: Bapak Luis Reyes, Direktur Pertahanan Sipil di Santo Domingo, Republik Dominika, membantu pendistribusian selebaran SOS di Haiti.

Pengeluaran Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional-Nya untuk Aksi Bantuan Badai dan Topan di Haiti

Keterangan	Jumlah (USD)	Kuitansi
Makanan (beras, kacang-kacangan, minyak, spageti, gula) dan sabun	12.543	A
Tenda	35.041	B
Biaya perjalanan (tiket pesawat, hotel, bensin, dsb.)	7.159	C
Total	US$54.743

Pada tanggal 20 Desember 2010 malam, sebuah gempa bumi kuat sebesar 6,5 terjadi di dekat Kota Hoseinabad, Provinsi Kerman, Iran tenggara, yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dan 25 luka-luka. Dari 30 desa terpencil di daerah pegunungan yang terkena dampak, dilaporkan paling sedikit tiga di antaranya hancur. Berpusat di kedalaman yang dangkal sejauh 100 kilometer dari Bam, getarannya terasa di provinsi-provinsi lain di Iran dan sampai negara Uni Emirat Arab. Getaran ini diikuti oleh paling sedikit sembilan gempa susulan, yang salah satunya berkekuatan 5,0. Regu penolong dan para pekerja Bulan Sabit Merah Iran segera pergi ke tempat kejadian untuk mencari orang-orang yang masih dapat diselamatkan dan juga untuk memberikan bantuan.

Bersama rasa duka cita-Nya yang dalam dan iringan doa, Maha Guru Ching Hai menyediakan sumbangan darurat US$15.000 dan anggota Asosiasi kami dari Center Shiraz menghubungi Bulan Sabit Merah untuk mendapatkan informasi tentang barang apa saja yang dibutuhkan untuk para korban. Setelah membeli semua kebutuhan, mereka menyiapkan 700 paket bantuan yang berisi berbagai makanan, sikat gigi, odol, dan sabun, kemudian mengirimkannya kepada 700 keluarga di lima desa dekat Mamassani dengan dibantu oleh pejabat setempat dari Komite Bantuan. Tim kami juga membagikan selebaran dan DVD tentang pemanasan global dan hal-hal lain yang berhubungan dengan itu kepada penduduk desa. Mereka senang bahwa usaha mereka sangat dihargai, khususnya sekitar tahun baru, dan ini untuk pertama kalinya orang-orang ini mendapatkan bantuan yang seperti ini.

Anggota Asosiasi kami dari Center Shiraz berterima kasih kepada Bulan Sabit Merah Iran dan semua personel yang telah bekerja untuk meringankan keadaan. Mereka ikut simpati atas para korban yang meninggal dan berdoa memohon perlindungan Tuhan untuk penduduk setempat yang terkena musibah dan agar bencana seperti itu tidak akan terulang lagi karena masyarakat berusaha keras untuk memelihara Bumi.

Pengeluaran Maha Guru Ching Hai untuk Aksi Bantuan Gempa Bumi di Mamasani, Iran

Pada bulan Oktober dan November tahun lalu, beberapa negara di Afrika porak-poranda karena banjir yang meluas. Sebagai tanggapan atas kebutuhan darurat masyarakat, Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih menyediakan dana sejumlah US$37.500 untuk membantu usaha-usaha pemulihan yang dijalankan oleh para anggota Asosiasi Afrika kami.

Bantuan di Benin

Banjir di Benin pada bulan Oktober 2010 telah berdampak pada sekitar 360.000 orang. Banyak orang yang kehilangan rumah sangat membutuhkan bantuan makanan dan anak-anak semakin berisiko terkena penyakit yang terkait air dan malaria. Kota Avrankou, dan beberapa desa sekitar yang juga terkena dampaknya termasuk Male, Tanzoun dan Gbakpo. Guru memberikan bantuan dana sebesar US$7.500 untuk memenuhi kebutuhan darurat para warga. Pada tanggal 17 November, para anggota Asosiasi Benin kami mengunjungi Kota Avrankou untuk memberikan beras, minyak sayur, dan garam, dan untuk menyampaikan kepedulian Guru yang penuh kasih. Mereka disambut dengan hangat oleh walikota, Bapak Georg S. Nounagnon, yang mengirimkan surat terima kasih kepada Guru, menyatakan “terima kasih yang tulus dan mendalam” atas nama dirinya sendiri dan para warganya.

Keterangan:
1. Tanda terima sejumlah CFA3.017.000 (US$7.523) atas beras, garam, dan minyak sayur untuk karya pemulihan Benin.
2. Surat terima kasih untuk Guru dari Walikota Avrankou Nounagnon

Bantuan di Angola

Hujan deras yang turun selama berhari-hari telah membanjiri tujuh provinsi di Angola pada pertengahan bulan Oktober 2010, dimana ada lebih dari 525 keluarga yang dievakuasi dan hampir 800 rumah termasuk banyak bangunan yang hancur. Selain itu, setidaknya ada 18 orang yang tewas dan 20 orang luka-luka di seluruh negeri.

Menyampaikan ungkapan duka cita dan doa-doanya yang tulus, Maha Guru Ching Hai menyumbangkan dana bantuan sebesar US$15.000. Setelah mengetahui dari pemerintah daerah bahwa Provinsi Moxico adalah daerah yang paling serius terkena dampak, para Anggota Asosiasi kami dari Kamerun sepakat untuk berangkat ke ibukota, Luena, pada tanggal 29 Desember. Komando Komisi Nasional untuk Perlindungan Masyarakat Sipil Provinsi Moxico, Bpk. Roque, menyambut mereka di bandara dan segera mengatur pertemuan dengan Gubernur Joao Ernesto Dos Santos untuk mengoordinasikan usaha-usaha pemulihan.

Tim pemulihan kami membeli 283 karung beras. Selain mengatur truk-truk untuk mengirimkan persediaan beras itu, bapak gubernur sendiri juga menyumbangkan 17 karung beras. Semuanya dibagikan di Luacano dan Cazombe. Saat mengunjungi Cazombe, tim bantuan juga membagikan 2.500 selebaran SOS kepada penduduk setempat. Mereka sangat gembira mengetahui banyak orang yang telah bervegetarian dan bahwa beberapa gereja berusaha untuk mempromosikan pola makan yang menyelamatkan Bumi ini ke seluruh negeri. Mari kita doakan agar bencana-bencana seperti ini dapat dihambat seiring umat manusia menjadi lebih ramah dan baik terhadap keseimbangan ekosfer kita yang rapuh.

Keterangan:
1. Tanda terima sejumlah US$15.000 atas 14.150 kg beras untuk karya tim pemulihan Angola.
2. Surat terima kasih dari Komisi Nasional bagi Perlindungan Masyarakat Sipil di Provinsi Moxico.

Bantuan di Ghana

Pada tanggal 1 November 2010, banjir yang menghancurkan mengakibatkan genangan yang meluas di daerah Gonja di Utara Ghana, dimana lebih dari 700.000 warga mengungsi dan ratusan rumah dan ladang hancur setelah hujan lebat yang luar biasa berkepanjangan. Menteri Dalam Negeri Ghana, Bpk. Martin Amidu, menyatakan bahwa bencana nasional ini memerlukan bantuan internasional.

Maha Guru Ching Hai dengan segera memberikan bantuan dana US$15.000 dan para Anggota Asosiasi kami dari Togo, Benin dan Center Accra setempat menyiapkan segala barang yang dibutuhkan, sesuai daftar yang disediakan oleh Organisasi Manajemen Bencana Nasional (NADMO) di Ghana, seperti alas tidur, sabun, pakaian, beras, minyak sayur dan gula. Pada tanggal 31 Januari 2011, semuanya diberikan kepada para petugas pemerintah di NADMO, yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Guru dan Asosiasi kami atas tindakan baik ini. Keesokan harinya, dengan bantuan dari Direktur Nasional NADMO, Nn. Helen Ntoso, tim pemulihan kami mendistribusikan segalanya bersama dengan selebaran SOS di Wilayah Volta di Ghana. Usaha pemulihan ini diliput oleh surat kabar setempat.

Atas nama seluruh penerima, Bpk. Asomaning Odei-Mensah, Kepala Petugas Pengendali Bencana NADMO, menulis surat terima kasih kepada Guru, menyatakan, “Aksi kebaikan Anda tentu saja akan sangat berguna untuk mengurangi penderitaan para korban bencana yang memang membutuhkan barang-barang ini. Kami juga menghargai upaya-upaya Anda dalam bekerja sama untuk mendistribusikan barang-barang ini kepada para warga yang terdampak. Dengan tulus kami menghargai dukungan Anda, dan kami harap hubungan baik yang terbina antara organisasi kita akan terus berkembang dalam pelayanan kemanusiaan.”

Keterangan: Tanda terima sejumlah GHS15.312 (US$10.053) atas makanan, kebutuhan dan biaya perjalanan untuk karya pemulihan Ghana.

Pada tanggal 24 Juni 2010, Abidjan, kota terbesar di Côte d’Ivoire (Pesisir Ivory) mengalami longsor dan banjir bandang yang diakibatkan oleh hujan deras. Malangnya, 11 daerah mengalami kerusakan parah sedangkan daerah pemukiman lainnya juga menderita kerusakan akibat banjir tersebut. Pada hari sebelumnya, negara tetangga Liberia juga mengalami dampak serupa akibat hujan deras terus-menerus yang mengakibatkan seluruh ibukota Monrovia tergenang air, mengakibatkan ratusan keluarga kehilangan rumah tinggal dan barang-barang mereka.

Menyampaikan doa dan duka citanya yang mendalam, Maha Guru Ching Hai menyumbangkan dana sebesar US$15.000 untuk membantu karya bantuan yang dilakukan pada bulan Juli oleh para anggota Asosiasi kami dari Benin yang membawa banyak bahan makanan ke Abidjan dan Monrovia. Walikota dari dua kota ini menyampaikan terima kasih mereka yang tulus atas tindakan kemanusiaan Guru. Walikota Mary T. Broh menulis, “Barang-barang ini (beras dan minyak) akan didistribusikan kepada para penduduk yang membutuhkan di Monrovia yang menjadi korban banjir. Atas nama para penduduk, kami dari Balai Kota Monrovia dengan ini menyampaikan penghargaan dan terima kasih kami.”

Simpati kami yang mendalam dan tulus bagi para penduduk yang baik di Côte d’Ivoire dan Liberia, khususnya bagi mereka yang kehilangan orang-orang yang dikasihi. Semoga kemalangan yang seperti ini akan berkurang seiring umat manusia bersatu dalam upaya serentak untuk memulihkan keharmonisan planet ini melalui gaya hidup yang lebih berbelas kasih.

Keterangan: Surat terima kasih dari Walikota Abidjan Côte d’Ivoire, Bpk Gbamnan Djidan Jean Félicien dan Walikota Monrovia di Liberia, Ibu Mary T. Broh

Daftar Biaya Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Karya Bantuan Banjir dan Tanah Longsor di Côte d’Ivoire dan Liberia

Negara	Keterangan	Jumlah		Tanda Terima
		XOF	USD
Abidjan, Côte d’Ivoire	6.000 kg beras, 920 kg garam dan 760 liter minyak sayur	3.272.000	7.504	A
Monrovia, Liberia	6.600 kg beras dan 2.000 liter minyak sayur		7.516	B
	Total		US$15.020

* Selama aksi bantuan, para anggota tim bantuan membayar sendiri biaya makanan, transportasi dan akomodasi mereka

Pada awal bulan Januari 2010, curah hujan yang turun dengan begitu derasnya mengakibatkan banjir di daratan utara Albania, menghanyutkan 570 rumah dan memorak-porandakan 200 rumah lainnya. Ribuan hektar lahan pertanian juga terendam. Keadaan darurat diumumkan di daerah bagian barat laut dan perintah evakuasi dilaksanakan di ribuan desa. Pintu bendungan air tadah hujan di Sungai Drini juga harus dibuka demi alasan keamanan, menyebabkan banjir di beberapa bagian desa sekitar Laut Adriatic.

Menyampaikan rasa duka cita dan kasihnya, Maha Guru Ching Hai segera meminta para anggota Asosiasi kami di daerah setempat untuk membantu orang-orang yang terkena musibah, dan menyumbangkan dana sebesar US$15.000 untuk dana bantuan. Dari tanggal 26 Januari sampai 1 Februari, seorang anggota tim bantuan dari Bulgaria mengunjungi Shkodra, salah satu daerah yang paling parah terkena dampak, dan membawa banyak kebutuhan makanan, persediaan kebutuhan harian, sepatu bot dan selimut, beserta selebaran SOS, yang kemudian dibagi-bagikan kepada 905 orang di 12 desa, dengan bantuan dari Palang Merah setempat. Para penerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan bahagia mereka atas bantuan tepat waktu tersebut. Salah seorang penduduk bahkan sangat terkesan akan “banyaknya” isi kantong bantuan tersebut.

Kami dengan tulus berterima kasih kepada Guru atas kasihnya yang tak terhingga terhadap orang-orang yang terkena musibah. Semoga Surga akan terus menjaga para penduduk Albania agar segera pulih ke keadaan mereka seperti semula, seiring kita semua menjalankan gaya hidup ramah lingkungan yang dapat meredakan cuaca buruk.

Daftar Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Karya Bantuan Bencana Banjir di Albania

Pada bulan Mei 2010, Polandia tak henti-hentinya dilanda hujan lebat yang mengakibatkan banjir terparah yang terjadi di negara itu dalam lebih dari satu dekade ini, akibat meluapnya dua sungai terbesarnya, Vistula dan Oder. Setidaknya ada 18 orang tewas dan puluhan ribu lainnya diungsikan. Pemerintah Polandia dan organisasi non pemerintah dengan segera bekerja untuk membantu para korban.

Dengan belasungkawa yang mendalam dan doa, dan juga dana bantuan Guru sebesar US$10.000, para anggota Asosiasi dari Polandia dan Prancis dengan segera menghubungi pemerintah untuk mengetahui informasi lokasi yang terkena dampak terparah.

Pada tanggal 29 Mei, tim bantuan dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok menuju ke Provinsi Masovian dan Łódź di pusat Polandia sementara yang lainnya bergerak ke Provinsi Silesia di bagian selatan dimana ada sekitar 350 rumah tangga yang menjadi korban. Meskipun keadaan jalan dalam kondisi buruk yang menyebabkan salah satu mobil tim bantuan rusak, mereka tetap melanjutkan perjalanan ke kota yang terkena dampak terparah di Desa Wilamowice dan Bestwina di Bielsko County, dimana mereka menemukan rumah-rumah, peternakan dan tanaman tergenang di mana-mana. Di sana, mereka membantu 40 keluarga yang membutuhkan, memberikan mereka makanan bergizi, makanan berbasis nabati beserta perlengkapan kebersihan, medis, dan higienis, bersama dengan selebaran informasi SOS mengenai solusi vegan terhadap situasi planet kita saat ini yang sedang tidak stabil. Para penerima bantuan merasa tersentuh dan menyatakan terima kasih mereka atas kepedulian cinta kasih Guru. Wakil Gubernur Mazovian, Bapak Andrzej Rybus-Tołoczko, secara pribadi menelepon tim bantuan untuk menyatakan penghargaannya kepada mereka dan Maha Guru Ching Hai.

Pada tanggal 19 Juni, tim bantuan mengunjungi wilayah Wilków di Provinsi Lublin yang telah dilanda banjir dua kali. Dengan bantuan dari Asosiasi Pengembangan Ekologi di desa Zakrzów, mereka membagikan persediaan darurat, berupa makanan anjing dan kucing vegan, dan mengunjungi 35 keluarga yang terkena bencana di daerah tersebut.

Pada bulan Agustus, Kota Bogatynia di bagian barat daya Polandia tergenang akibat meluapnya Sungai Miedzianka. Sejumlah rumah, jalan, dan jembatan rusak berat dan hampir sekitar 2.000 orang mengungsi. Guru segera memberikan bantuan tambahan sebesar US$10.000 dan pada tanggal 4 September, para anggota Asosiasi lokal membentuk tim bantuan yang menjangkau sebanyak 190 orang yang telah kehilangan rumah mereka. Selama 3 hari mereka membagikan makanan, kebutuhan pokok, dan pemanas bagi orang-orang yang membutuhkan. Perawatan medis juga diberikan kepada para korban banjir dan dana yang tersisa dipergunakan untuk membeli tempat perlindungan dan tempat tidur bagi hewan-hewan yang juga terkena dampaknya. Para korban merasa sangat tersentuh dengan perhatian Guru yang dengan tulus memperlakukan mereka seperti keluarganya sendiri, dan meminta tim untuk menyampaikan terima kasih mereka kepada Guru. Di saat-saat sulit, orang-orang Polandia yang baik hati peduli terhadap mereka yang membutuhkan serta hewan-hewan yang terbuang. Untuk mengembangkan kebaikan ini, pemerintah kota menyiapkan akomodasi gratis bagi para tim bantuan.

Rasa syukur kami bagi para pejabat dan anggota tim penyelamat, atas bantuannya yang tepat waktu. Semoga Surga memberkati Polandia dengan kelancaran situasi pemulihan seiring meredanya cuaca ekstrem seperti ini melalui transisi manusia untuk berlaku ramah dan sadar lingkungan.

Bantuan Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional-Nya dalam Upaya Bantuan Banjir di Polandia

Keterangan	Jumlah (PLN)	Tanda Terima
Makanan, alat pembersih, peralatan higienis, pakaian, sepatu, perlengkapan sekolah, tempat tidur, selimut, mebel, bahan kemasan, obat-obatan, obat nyamuk, dll.	57.200	A
Dana untuk membantu hewan-hewan yang terkena dampak, makanan anjing dan kucing vegan dan biaya untuk kebutuhan darurat lainnya.	5.305	B
JUMLAH	62.505 (US$20.471)

* Selama upaya bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya makanan, transportasi dan akomodasi mereka.

Dari bulan Juni sampai Desember 2010, banyak daerah di Kolombia yang tergenang air akibat serangkaian banjir. Untuk membantu meringankan penderitaan dan kehilangan dari para korban, Maha Guru Ching Hai menyumbangkan dana sejumlah US$55.000 dan mengirim para anggota Asosiasi agar pergi ke beberapa daerah untuk melakukan upaya bantuan.

Di Wilayah Caquetá 

Pada minggu pertama di bulan Juni, delapan wilayah di Kolombia dikejutkan oleh banjir serius, dimana wilayah Caquetá terkena dampak terparah. Lebih dari 3.500 keluarga di sana belum menerima bantuan sama sekali. Guru segera menyiapkan dana sebesar US$10.000 untuk bantuan, dan berkata, “Penderitaan mereka begitu besar. Hati saya turut berduka atas mereka." 

Saat tim bantuan Asosiasi tiba di Florencia, ibukota wilayah Caquetá, pada tanggal 12 Juni, mereka membeli bahan makanan untuk 1.050 keluarga yang membutuhkan. Setelah bertemu dengan Gubernur Germán Medina, mereka menyalurkan pasokan bantuan tersebut ke enam wilayah komunitas termasuk La Floresta, Juan XXIII, Comuneros, San Luis, El Obrero dan El Idema. Para korban terlihat sangat senang menerima bantuan dari Guru, karena itu adalah bantuan pertama yang mereka terima setelah mengalami musibah tiga kali banjir dalam dua minggu terakhir. Kepada beberapa keluarga beserta anak-anak yang membutuhkan bantuan tambahan, tim bantuan memberikan makanan tambahan dan uang tunai untuk membantu mereka dalam masa-masa sulit.

Akibat banjir susulan, anggota Asosiasi kembali ke wilayah Caquetá dengan bantuan dana lain sebesar US$10.000 yang diberikan oleh Guru sebulan kemudian untuk mengadakan lebih banyak bantuan. Gubernur Madinah sangat tersentuh oleh cinta kasih Guru dan menyampaikan ribuan rasa syukur kepada Guru. Tim bantuan mendistribusikan makanan untuk keluarga korban di Kotamadya Belen dan Curillo, dan sembilan komunitas di Florencia.

Banyak yang berkata bahwa makanan-makanan tersebut seperti “Makanan Berkah dari Surga” dan mereka sangat berterima kasih kepada Guru. Mereka mengirim pesan kepada Guru, dengan berkata, “Mohon sampaikan kepada Guru bahwa kasihnya ini benar-benar menyentuh hati kami. Kami tidak akan pernah melupakannya dan dia akan selalu ada dalam doa kami, “dan” kini saya punya iman lagi. Tuhan tidak melupakan saya, Dia masih mendengarkan doa-doa saya.” Sebelum berangkat, tim memberikan bantuan bahan makanan kepada Pendeta di gereja setempat untuk berbagi dengan lebih banyak keluarga yang sangat membutuhkan.

Di Wilayah Sucre

Kawasan Mojana di Wilayah Sucre mengalami banjir serius akibat musim dingin yang dimulai pada bulan Juli. Prihatin dengan kesejahteraan rakyat, Bapak Pedro Luis Chavez Bueno menulis surat kepada Guru untuk memohon bantuan. Dia teringat bahwa Guru dan Asosiasi pernah memberikan bantuan kepada mereka dua tahun lalu saat terjadi banjir. Dengan rasa prihatin yang mendalam, dia meminta makanan, pakaian, dan perlengkapan lain yang mungkin meringankan penderitaan rakyat, mencerahkan hari-hari untuk anak-anak, dan membawa kenyamanan bagi hati para orang tua yang berada dalam kesedihan. Guru segera memberikan bantuan dana sebesar US$15.000 dan anggota Asosiasi dari Kosta Rika dan Kolombia berangkat ke Kawasan Mojana, membawa makanan yang sangat dibutuhkan.

Dengan menaiki perahu dan terkadang kano, tim bantuan membagi-bagikan makanan kepada sebanyak mungkin keluarga dan berbicara kepada para korban tentang perlunya berhenti makan daging untuk menghindari musibah banjir di masa depan. Perusahaan TV kabel di wilayah ini juga menunjukkan minat yang besar terhadap Supreme Master TV dan meminta peralatan sinyal transmisi untuk masing-masing perusahaan TV kabel di empat kota di Wilayah Sucre.

Di Wilayah Magdalena

Dari bulan Oktober, hujan deras terus membanjiri Kolombia. Pada tanggal 15 Desember, dilaporkan bahwa korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor telah meningkat menjadi 257 orang, dan pernyataan dari Palang Merah menunjukkan bahwa ada lebih dari 2 juta penduduk yang terkena dampaknya. Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menyatakan keadaan darurat. Selain itu, sekitar 300.000 siswa tidak dapat mengikuti pelajaran di kelas karena 600 sekolah yang rusak parah, dan hampir 1 juta hektar lahan pertanian yang terendam. Sebuah tim dari Pertahanan AS bergabung dengan tentara Kolombia dalam upaya bantuan bencana dan Presiden Rafael Correa dari Ekuador juga datang mengunjungi Kolombia, memberikan bantuan dari negaranya dengan tindakannya membantu menilai kerusakan banjir dan memberikan makanan kotak kepada keluarga korban gempa.

Pada tanggal 20 November, Maha Guru Ching Hai menyumbang dana sebesar US$20.000 untuk bantuan darurat, menyampaikan rasa simpati dan doanya yang terdalam. Setelah melakukan penyelidikan di daerah bencana, tim bantuan yang dibentuk oleh anggota Asosiasi dari Kolombia dan Kosta Rika pergi ke Kota Santa Ana di Wilayah Magdalena dengan pesawat, mobil dan kemudian dengan perahu, dimana mereka membeli makanan yang cukup untuk 550 keluarga. Setelah menyiapkan paket bantuan dengan bantuan dari 20 anggota Pertahanan Sipil, tim menaiki sebuah kano menuju ke komunitas Gavilan, Gallo Solo, Las Palmitas, Jaraba, Barro Blanco, dan Tapia. Meskipun melintasi rawa tidak mudah pada saat itu, mereka tidak menyerah, memikirkan para keluarga yang sedang menunggu mereka. Pasokan yang sangat dibutuhkan ini membawa kebahagiaan bagi semua orang, yang berarti mereka bisa merayakan Hari Raya Natal yang sesungguhnya.

Di Kota Barranquilla yang merupakan wilayah Atlantico, tim bantuan membeli lebih banyak makanan untuk 700 keluarga, dan orang-orang di toko dengan baik hati membantu mereka membungkusnya menjadi bagian paket-paket kecil. Dengan menaiki perahu dan dilanjutkan dengan naik kano, di Kotamadya Remolinos di wilayah Magdalena, mereka berhasil menjangkau para keluarga di komunitas Dividi, Martinete, San Rafael, Santa Rita, Las Casitas dan El Salado meskipun dengan kondisi perjalanan yang sulit. Semua orang sangat gembira mendapatkan makanan untuk Tahun Baru. 

Semua anggota tim berterima kasih atas perlindungan dan berkah Tuhan selama upaya bantuan ini. Mereka berdoa semoga orang-orang Kolombia segera mengalami pemulihan agar bisa memenuhi kehidupan sehari-hari mereka dan mereka berdoa semoga bencana seperti ini diminimalkan melalui upaya kepedulian manusia untuk mengembalikan keseimbangan Bumi. 

Bantuan Maha Guru Ching Hai untuk Upaya Bantuan Banjir di Kolombia

Dari bulan Juni sampai Agustus 2010, cuaca yang amat dingin di dataran tinggi selatan Peru telah menyebabkan setidaknya 409 orang menyerah pada pneumonia dan penyakit yang terkait flu. Para korban adalah anak-anak, terutama anak muda dan orang tua, serta masyarakat pedesaan miskin yang tinggal di ketinggian lebih dari 3.000 meter adalah yang paling parah, karena warga di sana juga menghadapi kekurangan gizi, kemiskinan dan kondisi hidup yang buruk dan juga tidak memiliki akses vaksin yang diperlukan dan obat-obatan lainnya. Dengan suhu pegunungan yang turun hingga -24 derajat Celsius, bahkan hutan Amazon yang biasanya panas dan lembab, dilaporkan tercatat dengan suhu terendah 9 derajat. Pemerintah mengumumkan keadaan darurat di 16 wilayah, dan Palang Merah Peru melakukan upaya untuk membantu mereka yang tinggal di Pegunungan Andes.

Setelah mendengar kondisi berbahaya ini, Maha Guru Ching Hai menyampaikan rasa duka dan prihatin dengan memberi bantuan dana sebesar US$20.000, dan meminta para anggota Asosiasi kami yang terdekat untuk pergi membantu orang-orang yang paling rentan, terutama anak-anak dan lansia.

Pada akhir bulan Agustus, anggota Asosiasi kami di daerah setempat membentuk tim bantuan dan menghabiskan tujuh hari perjalanan ke 42 kelompok masyarakat untuk membawa pakaian hangat dan selimut bagi 2.433 orang yang tinggal di beberapa distrik-distrik terpencil di Azángaro, Melgar dan Provinsi Carabaya, dimana tidak ada bantuan sebelumnya yang tersedia. Para penduduk desa sangat berterima kasih, anak-anak terlihat begitu gembira dimana mereka segera mengenakan baju baru dan melompat-lompat kegirangan.

Di Kota Huaychao, pemerintah daerah membantu mengumpulkan penduduk dari daerah terdekat dan membawa mereka ke pusat desa untuk menerima bantuan. Tim bantuan mendistribusikan 250 selimut dan seprei serta membagikan 250 set pakaian anak-anak melalui staf Puskesmas untuk dibagikan kepada keluarga masyarakat sekitarnya. Mereka juga membagi-bagikan makanan vegan yang dibuat dengan bahan alami bagi 270 orang penduduk desa, sambil mengingatkan mereka bahwa makanan ini adalah yang paling tepat untuk memerangi hawa dingin, dan telah digunakan sejak zaman dahulu oleh nenek moyang mereka. Dalam perjalanan pulang, mereka berhenti beberapa kali untuk memberikan pakaian yang lebih hangat kepada penduduk yang tidak datang pada pertemuan hari itu, mencerahkan hari-hari mereka dengan hadiah-hadiah yang mengejutkan ini.

Setelah kembali ke Kota Ayacucho, tim bantuan membuat makan malam vegan untuk perwakilan dari Departemen Kesehatan, Kantor International Support Teknis, dan Institut Nasional Pertahanan Sipil untuk berdiskusi mengenai pemanasan global dan solusinya dengan berpola makan nabati. Kita doakan adanya perlindungan dan ketahanan bagi rakyat Peru agar mereka dapat melalui kondisi sulit ini, dan agar cuaca ekstrem ini akan berakhir seiring perhatian kita yang lebih besar terhadap lingkungan.

Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Bantuan Cuaca Dingin di Peru

Sejak September hingga November 2010, hujan sangat lebat dan badai tropis menghantam banyak negara di Amerika Tengah, menyebabkan banjir, tanah dan lumpur longsor yang merusak tanaman pangan, bangunan dan kehidupan orang-orang. Maha Guru Ching Hai menyumbang dana bantuan lebih dari US$52.000 dan para anggota Asosiasi kami dari Kosta Rika beberapa kali pergi menuju wilayah-wilayah yang terdampak untuk menyediakan bantuan dan menghibur hati orang-orang yang menderita itu.

Bantuan Tanah Longsor dan Banjir di Guatemala

Pada awal bulan September, serangkaian tanah longsor dan banjir karena hujan berminggu-minggu di Guatemala menyebabkan kerusakan luas pada prasarana. Lebih dari 50 orang meninggal dan lebih dari 18 orang hilang. Presiden Álvaro Colom menyatakan keadaan darurat nasional dan pemerintah mengorganisasikan upaya bantuan. Selain menyampaikan kasih dan doanya, Maha Guru Ching Hai memberikan US$15.000. Selanjutnya dengan bantuan CONRED (Coordinadora Nacional para la Reduccion de Desastres) dan Palang Merah, tim bantuan Kosta Rika kami membagikan 480 kantong makanan besama dengan selebaran SOS di enam komunitas di dua kecamatan yang tertimpa paling parah di Wilayah Izabal. Ke manapun mereka pergi, anak-anak dengan sangat gembira menerima permen yang mereka bagikan.

Pada tanggal 25 September, hujan lebat yang datang bersama Badai Tropis Matthew tiba di Guatemala. Banyak sungai meluap, beberapa wilayah kebanjiran dan lebih dari sepuluh ribu orang diungsikan ke tempat-tempat penampungan. Maha Guru Ching Hai menyumbang US$5.000 dan di awal Oktober, dengan bantuan CONRED dan pemerintah setempat, tim bantuan Kosta Rika kami dan EUA pergi ke wilayah Santa Rosa yang rusak parah untuk mengirimkan air mimum dan makanan yang sangat dibutuhkan kepada 425 keluarga di empat desa.

Seolah-olah mendengar doa orang-orang yang kesusahan itu, pada bulan November, Guru menyediakan dana US$10.000 lagi dan meminta para anggota Asosiasi kami untuk memeriksa apakah dibutuhkan barang-barang darurat lain seperti pakaian dan selimut untuk anak-anak. Tim bantuan kami dari Kolombia dan Kosta Rika datang ke Wilayah Petén dan diberi tahu oleh Direktur CONRED, Bapak Yobani Martinez, bahwa memang ada lebih banyak keluarga yang masih menunggu bantuan. Tim itu langsung membeli cukup makanan untuk satu minggu bagi 550 keluarga dan dengan bantuan staf militer dan CONRED, mereka memberikan paket bantuan kepada yang membutuhkan, yang sangat tersentuh oleh kasih dan welas asih Guru yang besar.

Bantuan Badai dan Banjir di Honduras

Saat Badai Tropis Matthew bergerak ke utara menuju Honduras, pemerintah menyatakan siaga merah nasional dan mengerahkan tentara serta 3.000 pekerja Palang Merah untuk menolong, setelah ribuan keluarga diungsikan dari wilayah-wilayah banjir. Banyak orang kehilangan segalanya termasuk tanaman pangan mereka karena banjir itu. Dengan sumbangan Guru US$10.000, para anggota Asosiasi Kosta Rika kami bergabung dengan inisiat setempat untuk melakukan karya bantuan. Mereka menghubungi Kepala Pemadam Kebakaran Honduras, Jendral Carlos Cordero, yang bersedia membimbing mereka untuk cara terbaik dalam mengorganisasikan upaya bantuan, menugaskan petugas pemadam kebakaran untuk membantu mengemas makanan di situ serta mengatur transportasi.

Pada bulan Oktober, tim bantuan itu mengunjungi enam komunitas di Pespire, Wilayah Choluteca dan tiga komunitas di Nacaome, Wilayah Valle, menolong lebih dari 800 keluarga. Sangat gembira dan berterima kasih, karena itu adalah bantuan pertama yang mereka terima sejak keaadaan darurat tersebut, mereka mengirimkan berkah, pelukan dan terima kasih kepada Guru.

Bantuan Badai dan Banjir di Nikaragua

Hujan lebat dalam bulan September dan Oktober meningkatkan aliran air sungai-sungai dan danau Xolotlan Managua di Nikaragua, yang telah naik 12 meter lebih tinggi daripada normalnya. Lebih dari 60 orang telah meninggal dan lebih dari 10.000 dipindahkan ke tempat-tempat penampungan yang disediakan oleh pemerintah. Tim bantuan Asosiasi kami dari Kosta Rika segera menyiapkan cukup makanan bagi 1.000 orang selama sebulan serta barang-barang kebersihan dengan dana US$5.000 yang disediakan oleh Guru, dan mengirimkan semuanya ke enam tempat penampungan utama, bersama dengan selebaran SOS dan Buku Contoh. Mereka menerima bantuan dari Pastor Fabio, seorang pendeta Katholik yang sangat menghargai sumbangan penuh kasih Guru  dan yang menemani mereka untuk mengunjungi perusahan TV kabel terbesar di negara itu, Claro TV, dan dua stasium televisi, Canal 10 dan Canal Ecologico, untuk mendesak mereka agar menyebarkan pesan vegan sebagai solusi terbaik dan tercepat atas pemanasan global.

Bantuan Hujan Lebat dan Lumpur Longsir di Kosta Rika

Pada awal November, hujan lebat terus-menerus menyebabkan lumpur longsor di seluruh negara itu. Sedikitnya 20 orang meninggal, 12 lainnya hilang dan kurang-lebih 1.500 orang diungsikan ke tempat-tempat penampungan sementara. Pemerintah menyatakan siaga merah, sementara para kru darurat dan penduduk bergegas membersihkan puing-puing.

Dengan sumbangan dari Maha Guru Ching Hai sebesar US$7.500, tim bantuan Kosta Rika kami membagikan total 900 paket kebersihan kepada para keluarga di empat komunitas di Parrita Canton yang paling terdampak pada tanggal 5 November. Mereka juga mengunjungi penampungan-penampungan di wilayah Escazú untuk memberikan selebaran SOS dan memasak makanan vegan lezat bagi para sukarelawan dan orang-orang yang tinggal di sana.

Para anggota Asosiasi Kosta Rika kami berterima kasih kepada semua petugas dan kru darurat atas tindakan penuh kepedulian mereka untuk memastikan keselamatan orang-orang yang terpengaruh. Mereka mengirimkan simpati mendalam kepada yang kehilangan orang-orang terkasihnya dan berdoa semoga kondisi ekstrim ini berkurang dengan kebaikan dan rasa hormat manusia yang lebih besar kepada semua makhluk dan lingkungan.

Pengeluaran Maha Guru Ching Hai untuk Bantuan Bencana di Amerika Tengah

Membantu Korban Longsor

Pada awal tahun 2010, longsor besar di Hunza, Pakistan Utara telah memblokir Jalan Tol Karakoram dan Sungai Hunza, mengakibatkan dua desa terendam air. Pemerintah Pakistan segera mengevakuasi para penduduk dan memindahkan mereka ke tempat aman di daerah yang lebih tinggi. Namun, hujan deras dan naiknya permukaan air terus mengancam meluapnya air danau. Pada akhir bulan Juni, sejumlah 45.000 orang penduduk harus mengungsi ke 20 tempat penampungan di sekitar Hunza. Datangnya musim dingin juga turut memperburuk situasi yang mempengaruhi kehidupan mereka di daerah tersebut karena temperatur yang merosot dan adanya kekurangan pasokan makanan. Setelah mengetahui penderitaan mereka, Maha Guru Ching Hai segera mengalokasikan dana sejumlah US$15.000 dan mengarahkan para anggota Asosiasi kami untuk memberikan bantuan kepada para korban.

Pada tanggal 8 Desember, sebuah tim bantuan yang dibentuk oleh para anggota Asosiasi Formosa tiba di Islamabad, ibukota Pakistan. Pada kunjungan mereka ke Pusat Pengendalian Bencana Nasional di keesokan harinya, mereka mengetahui bahwa tempat penampungan di Hunza Selatan sangat membutuhkan bantuan, sementara daerah lainnya di Skardu berada dalam kondisi yang lebih parah. Tim bantuan segera membeli makanan dan selimut, lalu berangkat ke Skardu pada tanggal 15 Desember. Namun, berhubung situasi darurat yang tak terduga di negeri ini, perjalanan mereka dipersingkat dan mereka mempercayakan tugas distribusi barang-barang tersebut kepada All Green, sebuah LSM setempat, yang kemudian membagi-bagikan sejumlah 400 paket makanan dan 160 selimut kepada orang-orang di Skardu dan Hunza pada tanggal 19 dan 20 Desember. Tim bantuan bersyukur kepada Tuhan yang telah membantu mereka dalam mengatasi kesulitan sehingga dalam situasi sulit ini, dengan kasih Guru mereka bisa menerima barang-barang yang sangat dibutuhkan melalui lembaga LSM setempat.

Para Korban Banjir Menerima Bantuan Guru

Pada bulan Maret 2011, bencana banjir yang melanda kawasan Murree, 59 km di timur laut Islamabad, mempengaruhi 3.000 rumah tangga. Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih menyumbangkan dana sebesar US$15.000 dan menginstruksikan para anggota Asosiasi untuk pergi membantu mereka yang terkena dampak.

Tim bantuan kami dari Formosa tiba di Islamabad pada tanggal 26 Maret dan segera menuju ke daerah yang terdampak parah untuk mempelajari situasi di sana. Mereka menemukan bahwa meski sudah ada banyak organisasi yang menyediakan makanan bagi para korban, mereka masih membutuhkan sesuatu untuk menghangatkan tubuh. Karenanya, tim bantuan membeli 600 selimut dan mendistribusikannya ke 300 rumah tangga di sembilan desa. Mereka juga menyiapkan sejumlah manisan untuk anak-anak. Para penerima bantuan merasa sangat gembira dengan pemberian tersebut.

Kita doakan semoga semua orang akan menjalankan gaya hidup vegan untuk hidup secara harmonis dengan alam agar terhindar dari bencana seperti ini di masa depan.

Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Aksi Bantuan Longsor dan Banjir di Pakistan

* Selama aksi bantuan, para anggota tim membayar sendiri biaya makanan, transportasi dan akomodasi mereka

Bantuan Bencana Banjir

Hujan lebat yang turun selama berhari-hari pada bulan September 2010 telah menyebabkan banjir parah di sepanjang Sungai Yarlung Tsangpo, (juga dikenal sebagai Sungai Jamuna) di bagian utara Bangladesh. Lebih dari 95.000 orang terkena dampaknya. Setelah mengetahui kejadian ini, Maha Guru Ching Hai segera mengalokasikan dana sebesar US$15.000 dan mengarahkan para anggota Asosiasi agar membantu para penduduk di daerah bencana. Tim bantuan dari Formosa tiba di ibukota Dhaka pada tanggal 1 Oktober. Setelah membahas situasi kejadian dengan para anggota dari CARE Bangladesh, mereka memutuskan untuk memusatkan upaya bantuan mereka di daerah Sirajganj dan Sherpur.

Pada tanggal 3 dan 4 Oktober, anggota tim kami melakukan perjalanan ke kedua kabupaten ini untuk menilai situasi dan kebutuhan rakyat di sana. Mereka membeli persediaan beras, kacang, garam, kacang kedelai dan minyak yang kemudian mereka distribusikan ke Sherpur pada tanggal 6 Oktober. Dua hari kemudian, atas pertimbangan keamanan karena kondisi cuaca yang memburuk dengan adanya angin kencang dan hujan deras, tim bantuan menyerahkan bahan bantuan yang tersisa kepada CARE Bangladesh untuk didistribusikan ke Sirajganj dengan kehadiran pejabat pemerintah. Secara total, ada 1.550 rumah tangga yang menerima pasokan darurat, sedangkan para individu, orang tua, janda, dan yatim piatu menerima bagian ganda. Untuk dua keluarga yang rumahnya hanyut akibat banjir, tim bantuan memberikan lembaran atap seng dan bahan bangunan lainnya agar mereka bisa membangun rumah baru.

Kita doakan semoga dengan berkat Tuhan, kehidupan para penduduk ini akan segera pulih kembali. Kami tetap merasa optimis bahwa orang-orang di seluruh dunia akan mengadopsi gaya hidup vegan yang penuh kasih sehingga bencana seperti itu bisa diminimalkan.

Bantuan Gelombang Dingin

Pada awal bulan Januari 2011, sebuah gelombang dingin yang belum pernah terjadi sebelumnya melanda Bangladesh dan menyebabkan puluhan korban tewas, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak. Maha Guru Ching Hai sekali lagi mengungkapkan keprihatinan dan menghaturkan doa terbaiknya, serta meminta para anggota Asosiasi untuk membantu mereka yang terkena dampak bencana. Beliau juga mengirimkan dana sebesar US$15.000 untuk membeli barang-barang penghangat.

Tim bantuan kami berangkat ke Bangladesh pada tanggal 26. Setelah menghubungi rekan-rekan praktisi kami di daerah tersebut, mereka memutuskan untuk memfokuskan upaya bantuan mereka di distrik Kurigram yang terpencil. Mereka membagi-bagikan 2.300 selimut yang dibeli di daerah setempat beserta selebaran SOS dan brosur lainnya untuk membantu para pejabat pemerintah dan penduduk agar memahami penyebab kondisi cuaca ekstrem tersebut beserta solusi efektifnya. Para penerima bantuan menanggapi dengan hangat dan menyatakan rasa terima kasih mereka yang tulus atas kasih dan bantuan Guru.

Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Aksi Bantuan Banjir dan Gelombang Dingin di Bangladesh

* Selama aksi bantuan, para anggota tim membayar sendiri biaya makanan, transportasi dan akomodasi mereka.

Korban Kebakaran Tersentuh oleh Kasih Guru yang Tanpa Batas

Pada hari Sabtu, tanggal 15 Mei 2010, kebakaran selama tujuh jam yang tidak diketahui sumbernya meluluhkan area pemukiman di Barangay Cupang, Kota Muntinlupa. Sekitar 800 rumah menjadi rata dengan tanah, mengakibatkan 4.000 orang menjadi korban kebakaran. Tanggal 27 Mei, para anggota Asosiasi lokal kami dari Filipina mengatur operasi bantuan guna mengulurkan kepedulian dan kemurahan hati Guru yang penuh kasih berupa dana bantuan sebesar US$15.000 kepada para korban. Banyak pasokan yang dibutuhkan seperti alas tidur, kasur, makanan, dan alat-alat kebersihan yang dibagikan memberi kenyamanan dan kebahagiaan di hati para penerima bantuan. Banyak yang ingin mengetahui siapakah Guru dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas bantuan tepat waktu dan bermanfaat yang mencakup semua yang mereka butuhkan.

Dana yang tersisa digunakan untuk membantu lebih dari 200 keluarga di daerah sekitar Metro Manila yang mengalami kerusakan tidak terlalu parah. Tim bantuan sangat bersyukur kepada Guru yang telah memberi mereka kesempatan berbagi kasih mereka kepada orang-orang yang kurang beruntung.

Sumbangan Bantuan Diberikan Dua Kali kepada Korban Angin Topan

Pada tanggal 18 Oktober, angin Topan Megi melanda daerah Lembah Cagayan di Filipina, menyapu banyak atap bangunan dan menghancurkan tanaman pangan. Karena sangat mengkhawatirkan para korban, Guru segera mengalokasikan bantuan sebesar US$15.000 dan meminta para anggota Asosiasi kami agar berangkat dan memberikan bantuan.

Tim bantuan yang dibentuk oleh para anggota Asosiasi lokal kami dan yang berasal dari Formosa segera pergi ke daerah bencana untuk mengevaluasi keadaan. Setelah memutuskan untuk memusatkan upaya mereka di Iguig, Penablanca, Alcala, dan kota-kota lainnya dimana bantuan sangat dibutuhkan, tim bantuan dengan cepat membeli bahan-bahan yang diperlukan, dan membagikannya beserta selebaran Cara Hidup Alternatif kepada 3.620 korban bencana. Mereka yang terkena bencana sangat berterima kasih kepada Guru atas bantuan dan kasih Beliau. Mereka mengatakan bahwa isi selebaran tersebut sangatlah bermanfaat. Seorang pejabat dari Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pengembangan bahkan meminta lebih banyak selebaran untuk dibagikan kepada semua rumah tangga di daerah tersebut. Dengan dana yang tersisa, tim bantuan juga membeli beras, biskuit, dan permen untuk panti-panti asuhan di Kota Solana dan Cauayan.

Pada awal bulan November, hujan lebat yang tiada henti terjadi sekali lagi akibat angin Topan Megi sangatlah merusak kehidupan 145.000 penduduk di lima provinsi. Banjir di wilayah Cagayan yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah merenggut 11 jiwa. Ketika mengetahui bencana tersebut, Guru kembali mengalokasikan dana sebesar US$20.000 dan meminta para anggota Asosiasi kami untuk menyampaikan kasih dan keprihatinan Beliau kepada mereka yang memerlukan bantuan mendesak. Tim bantuan kami dari Formosa pergi ke daerah bencana di Cagayan pada tanggal 10 November dan membagi-bagikan kebutuhan sehari-hari di tempat-tempat penampungan. Sebanyak 6.582 rumah tangga di 47 kota menerima bahan-bahan bantuan yang meliputi beras, kecap, cuka, garam, tepung beras, dan permen.

Selama tiga hari berturut-turut selama operasi bantuan, Walikota Kota Tuguegarao, Bapak Nicanor de Leon beserta istri menemani tim kami untuk mendistribusikan barang-barang. Kemana pun mereka pergi, sang walikota selalu menyerukan kepada orang-orang untuk mengubah pola makan mereka demi menyelamatkan planet ini. Beliau memperkenalkan pesan dan keidealan Guru untuk membantu mereka memahami bahwa penyumbang terbesar pemanasan global adalah pola makan daging. Banyak orang yang juga setuju bahwa cara terbaik untuk menyelamatkan planet ini adalah dengan menjalani pola makan nabati.

Menjangkau Para Korban Longsor dan Banjir

Menjelang akhir Desember, hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan banjir di bagian timur Filipina membawa dampak bagi 40.656 keluarga dan 208.443 orang. Dengan sumbangan penuh kasih dari Guru sebesar US$15.000, tim bantuan kami dari Filipina dan Formosa tiba di Legazpi, ibukota Provinsi Albay yang mengalami kehancuran sangat parah, pada tanggal 12 Januari 2011, dimana mereka memberikan paket bantuan yang berisi makanan dan perlengkapan kebersihan untuk setiap keluarga yang malang. Hari berikutnya, grup ini melakukan perjalanan ke kota-kota terdekat dari Manito, Santo Domingo, dan Malilipot untuk mengunjungi 15 pusat evakuasi dan mendistribusikan 1.600 paket bantuan. Mereka kemudian menggunakan perahu untuk mencapai dua tempat penampungan lagi di sebuah pulau terpencil di Bacacay dan mengirimkan bahan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dan yang miskin di pulau tersebut.

Tim bantuan dengan tulus berterima kasih kepada Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pengembangan Daerah (RDSWD), kantor Gubernur, Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pengembangan Provinsi (PSWD) serta anggota ketentaraan yang membantu mereka selama kegiatan operasi bantuan ini.

Awal bulan Februari 2011, Kepulauan Sulu, sebuah rangkaian kepulauan di bagian barat daya Filipina, dilanda hujan badai lebat selama seminggu yang memicu terjadinya banjir bandang, gelombang besar dan gelombang badai. Ketinggian air mencapai hingga 9 kaki di Pulau Jolo, menenggelamkan sebagian besar daerah dan berdampak terhadap 5.494 keluarga. Setelah mendengar berita ini, Guru segera menyumbang US$20.000 dan meminta para anggota Asosiasi kami untuk menyampaikan kasih Beliau dan memberikan bantuan mendesak kepada korban yang paling rentan.

Pada tanggal 13 Februari, tim bantuan yang dibentuk oleh para anggota Asosiasi lokal kami serta mereka yang datang dari Formosa dan Korea, terbang ke Kota Zamboanga lalu naik kapal ke Pulau Jolo. Saat membagikan selebaran SOS dan buklet di atas kapal, mereka bertemu dua penumpang yang bersedia untuk memperkenalkan mereka kepada Petugas Kesejahteraan Sosial Jolo yang bisa membantu mereka dalam menjalankan operasi bantuan. Selama tiga hari berikutnya, dengan dukungan antusias dari polisi, pejabat pemerintah, dan sukarelawan lokal, tim ini mampu membagikan paket bantuan yang berisi makanan, air, dan perbekalan lainnya yang sangat dibutuhkan kepada hampir 5.000 keluarga yang bersyukur di beberapa desa termasuk San Raymundo, China Pier, Asturias, Alat, Tulay, dan Takut-Takut.

Operasi bantuan tersebut diliput oleh Stasiun Radio DXMM AM di Jolo, sehingga memberi kesempatan anggota Asosiasi kami untuk berbicara kepada semua orang di pulau tersebut tentang perubahan iklim dan solusi vegan. Walikota Hussin U. Amin juga menyatakan minat beliau pada informasi penting tentang pemanasan global dan mengatakan bahwa beliau juga akan mendukung pesan ini. Anggota tim kami bersyukur kepada Tuhan atas pengaturan dan berkah yang luar biasa ini selagi melakukan pekerjaan tersebut. Mereka berdoa agar semua rakyat Filipina segera beralih kepada pola makan nabati yang penuh kasih untuk mencegah bencana di masa mendatang.

Pada tanggal 18 Maret, hujan deras melanda Provinsi Leyte, Filipina Tengah mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor yang merenggut tujuh nyawa dari seluruh anggota dari sebuah keluarga, sementara beberapa orang meninggal di Provinsi Bohol. Secara keseluruhan, tujuh provinsi di Visayas tengah dan selatan dilanda bencana tersebut.

Para anggota Asosiasi kami dari Formosa dan Filipina membentuk tim bantuan dan tiba di Provinsi Leyte pada tanggal 28 Maret dengan membawa sumbangan Guru yang penuh kasih sebesar US$15.000. Berdasarkan perkiraan yang diberikan pejabat setempat, mereka memberikan 3.100 paket makanan beserta selebaran SOS kepada dua kotamadya. Ketika melakukan kegiatan bantuan, mereka bertemu Bapak Alfredo D. Jaca, seorang penyiar stasiun radio lokal, DYBR Apple Radio, yang sangat tertarik untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai perubahan iklim. Dia diberi buku Guru yang terbaru, Dari Krisis Menjadi Damai: Vegan Organik adalah Jawabannya. Dua hari kemudian, sebuah program mengenai perubahan iklim dan solusi vegan disiarkan di stasiun radio lokal itu selama dua jam.

Korban Letusan Vulkanik Bulusan Menerima Bantuan Penuh Kasih

Ketika mendengar bahwa Gunung Bulusan di Provinsi Sorsogon di Filipina meletus pada tanggal 21 Februari, Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih menawarkan dana sebesar US$10.000 untuk membantu pekerjaan bantuan yang dilakukan oleh para anggota Asosiasi kami dari Formosa. Meskipun kondisi cuaca buruk, tim bantuan akhirnya mencapai tujuan mereka pada tanggal 6 Maret dan mengunjungi Bapak Jose F. Lopez, Kepala Kantor Manajemen Risiko Bencana Provinsi Sorsogon, yang memberikan mereka laporan terbaru tentang keluarga-keluarga yang tertimpa bencana.

Dengan bantuan para sukarelawan dari Pelacakan dan Penyelamatan di Sorsogon, Kantor Pengembangan Kesejahteraan Sosial Provinsi, dan pemerintah kota, tim bantuan bisa membagikan 4.500 paket makanan, yang masing-masing berisikan 3 kg beras, kecap, cuka, dan sabun cuci kepada keluarga-keluarga yang paling rentan di kotamadya Irosin dan Juban. Atas nama semua penerima bantuan yang bahagia, Bapak Lopez berterima kasih kepada Guru atas kemurahan hati dan bantuan Beliau yang terus menerus diberikan kepada rakyat Filipina.

Pengeluaran Maha Guru Ching Hai untuk Pekerjaan Bantuan di Filipina

* Selama pekerjaan bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi mereka.

Sejak bulan Oktober 2010, serentetan bencana telah memengaruhi kehidupan penduduk Indonesia. Dalam menanggapi kebutuhan mereka, Maha Guru Ching Hai dengan penuh kasih mengirimkan dana beberapa kali untuk membantu operasi bantuan yang dilakukan anggota Asosiasi setempat.

Bantuan Bencana Banjir di Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur

Pada tanggal 4 Oktober, hujan deras di provinsi bagian timur Indonesia mengakibatkan banjir bandang mendadak dan tanah longsor yang merusak ribuan bangunan, jembatan dan jalan di lima desa. Lebih dari 5.000 penduduk meninggalkan rumah mereka dan tinggal di tempat pengungsian darurat, setidaknya 148 orang meninggal dunia, lebih dari 100 orang hilang dan sekitar 1.000 orang lainnya luka-luka.

Saat mengetahui bahwa terdapat lebih dari 4.000 pengungsi direlokasi ke Perkemahan Pelatihan Angkatan Militer dan Kehutanan Daerah di Kota Manokwari yang sangat membutuhkan makanan, maka pada tanggal 10 Oktober, anggota Asosiasi kami dari Center Jakarta membentuk tim bantuan dan dengan dana bantuan penuh welas asih sebesar US$10.000 dari Guru dan sekitar US$5.700 dari inisiat setempat serta bantuan dari Palang Merah Indonesia, mereka menyediakan hidangan makan malam vegan yang bernutrisi bagi 700 pengungsi dan membagikan barang-barang kebutuhan darurat seperti sarung, pengusir serangga, tikar, keperluan bayi, perlengkapan higienis, dan perlengkapan sekolah. Tim ini juga mengambil kesempatan untuk membagikan selebaran SOS dan menjelaskan bahwa pola makan daging adalah akar penyebab pemanasan global kepada penduduk setempat. Banyak di antara mereka menaruh perhatian serius pada krisis iklim dan berkeinginan untuk mengetahui bagaimana mereka dapat membantu.

Pada tanggal 3 November, hujan lebat yang terus-menerus menyebabkan banjir dadakan di Desa Skinu, Kecamatan Toinasa, Kabupaten Timor Selatan Tengah, merusak kira-kira 180 rumah dan memengaruhi kehidupan lebih dari 350 keluarga. Seorang utusan dari Center Jakarta dengan cepat mengirim kebutuhan mendesak berupa makanan, selimut, dan minyak tanah. Kepala desa dan koordinator pengungsi berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas rasa welas asih dan perhatian Beliau.

Bantuan Tsunami Mentawai

Pada tanggal 25 Oktober, sebuah gempa bumi berskala 7,7 menghantam pantai barat Sumatera, Indonesia. Tsunami yang mengikutinya menyebabkan kerusakan pada beberapa Kepulauan Mentawai. Diperkirakan kira-kira 400 orang meninggal dunia, 300 orang hilang, dan hampir 65.000 orang terpengaruh bencana. Maha Guru Ching Hai dengan segera mengirim ucapan belasungkawa dan doa disertai sumbangan sebesar US$10.000 untuk menolong orang-orang yang sedang menderita. Anggota Asosiasi dari Indonesia juga memberi sumbangan sebesar US$10.000 dan membentuk tim bantuan untuk membawa bantuan kepada para korban.

Setelah berkonsultasi dengan PMI Padang, tim bantuan membeli makanan, air, tenda, pakaian, peralatan dapur, dan obat-obatan. Mereka bepergian melalui jalur udara lalu melalui jalur kapal laut selama berhari-hari sebelum mencapai pelabuhan Sikakap, Mentawai larut malam pada tanggal 4 November, lalu dengan segera mengirim obat-obatan yang sangat dibutuhkan ke Klinik Sikakap. Pada hari berikutnya, dengan kerja sama dari Dinas Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, tim ini memuat seluruh persediaan dalam dua kapal kecil dan membagikannya kepada orang-orang di delapan desa (Malakopak Monga, Sabiret, Eruparaboat, Muntei Kecil, Muntei Besar, Purorogat, Muntei baru-baru dan Asahan) di Pagai Utara dan Selatan dalam Kepulauan Mentawai. Dengan berkah Guru, meskipun kapal tersebut mogok beberapa kali selama perjalanan, mereka berhasil memperbaikinya. Para penerima bantuan sangat bersyukur kepada Guru atas bantuan Beliau yang tepat waktu dan mengirim berkah dan kasih mereka kepada Beliau.

Bantuan Bencana Letusan Gunung Merapi di Pulau Jawa

Pada tanggal 26 Oktober, Gunung Merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, Indonesia, meletus setelah mengalami peningkatan aktivitas seismik selama beberapa minggu. Dilaporkan bahwa serangkaian letusan ini adalah yang terbesar yang pernah terjadi dalam 100 tahun terakhir. Selama lebih dari tiga minggu, Gunung Merapi mengeluarkan kira-kira 150 juta meter kubik material vulkanis dari kawahnya, memengaruhi kecamatan Sleman, Klaten, Boyolali, dan Magelang, mengakibatkan kira-kira 384.000 orang harus mengungsi dan menyebabkan 680 lebih korban meninggal dunia.

Sejak hari kedua bencana, anggota Asosiasi setempat kami, yang didukung oleh Loving Hut di Yogyakarta dan Surakarta, mengirim kira-kira 200 kotak makan siang kepada warga yang telah meninggalkan rumah mereka. Pada tanggal 5 November, ketika wilayah berbahaya meluas hingga 20 km di sekitar kawah, Center Yogyakarta juga terpaksa dipindahkan ke pusat kota yang lebih aman. Meskipun berisiko, pada hari berikutnya Center Yogyakarta bekerja sama dengan sukarelawan dari Center Jakarta untuk melakukan usaha bantuan yang didukung oleh sumbangan penuh welas asih dari Guru sebesar US$15.000 dan bantuan dana lainnya yang disediakan oleh anggota Asosiasi dari berbagai penjuru di Indonesia.

Atas permintaan Palang Merah setempat, anggota Asosiasi kami membuka dua dapur vegan umum, satu di Desa Keceme dan yang lain di Desa Cebongan untuk menyediakan makan siang dan makan malam kepada ratusan orang pengungsi tersebut. Beberapa pengungsi secara sukarela membantu menyiapkan hidangan makanan dan dalam proses tersebut, mereka memperoleh keahlian memasak masakan vegan.

Anggota Asosiasi juga membagikan 500 peralatan kebersihan, 500 paket keperluan bayi, 1000 sarung, 400 selimut dan beberapa pakaian baru yang diberikan oleh Center Surabaya kepada beberapa perkemahan pengungsi. Sebagai tambahan, mereka menyumbangkan uang sebesar 2 juta rupiah (kira-kira US$200) kepada Sahabat Hewan Yogya, Jaringan Bantuan Hewan Jakarta dan Pusat Perlindungan Orangutan untuk mendukung aksi mereka yang heroik dalam menyelamatkan dan merawat hewan terluka termasuk monyet, burung, dan tupai.

Di Desa Deles, Kecamatan Klaten, mereka menyumbang uang sebesar 2 juta rupiah kepada pencinta hewan dan aktivis lingkungan hidup Bpk. Sukiman Mochtar Pratomo, yang pernah hadir di Supreme Master TV atas usaha beliau selama bertahun-tahun menanam pohon buah di sekitar puncak Gunung Merapi untuk memberi makan monyet-monyet. Menurut Bpk. Sukiman, ketika letusan gunung yang terbesar terjadi, sebuah batu besar longsor mengarah ke desanya, tetapi secara ajaib berubah arah seolah-olah desanya dilindungi oleh dinding tidak kasat mata. Mereka juga membawa pisang, jagung, jambu, dan pepaya untuk monyet-monyet tersebut.

Sejak aktivitas vulkanik mereda hingga tanggal 26 November, para anggota Asosiasi kami terus melakukan usaha bantuan membagikan 1,2 ton beras dan proteina kepada 250 keluarga di Desa Banjarsari, Ledok Lempong, dan Sidosari.

Seluruh rekan inisiat bersyukur atas kesempatan untuk berbagi cinta kasih Guru yang tanpa pamrih dengan penduduk dan hewan-hewan yang tertimpa bencana. Semoga penduduk Indonesia yang berani mendapatkan kekuatan agar segera pulih dari cobaan berat ini dan semoga mereka bisa berjuang untuk menjalankan gaya hidup vegan yang lembut, penuh kasih guna melindungi Bumi, diri mereka sendiri serta sahabat-sahabat satwa mereka.

Pengeluaran Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional Beliau untuk Usaha Bantuan di Indonesia

Hujan terus-menerus selama berminggu-minggu yang dimulai sejak akhir Desember 2010 menimpa pantai timur Sri Lanka dengan sangat deras, memaksa lebih dari 300.000 orang meninggalkan rumah mereka. Banyak desa terputus dari pasokan makanan dan puluhan ribu hektar sawah terendam. Diperkirakan lebih dari satu juta orang terpengaruh bencana tersebut. Meskipun pemerintah telah mengerahkan tentara untuk melakukan usaha bantuan, namun lebih banyak bantuan dibutuhkan.

Mengungkapkan rasa simpati mendalam kepada para korban, Maha Guru Ching Hai menyediakan dana bantuan sebesar US$15.000 dan meminta anggota Asosiasi kami untuk membawa perbekalan mendesak kepada orang-orang yang paling membutuhkan. Pada tanggal 6 Januari 2011, sebuah tim dari anggota Asosiasi Formosa terbang ke Kolombo, ibukota Sri Lanka, lalu menempuh perjalanan selama 9 jam untuk mencapai kota Batticaloa di Provinsi sebelah Timur yang sangat membutuhkan bantuan.

Dengan ditemani oleh Bpk. Vilvaratanam, Sekretaris Divisi, dan Bpk. Yogaverl, Direktur Kamar Dagang dan Industri Batticaloa, mereka mengunjungi tempat-tempat penampungan setempat untuk menilai situasi. Kepada seorang buta berusia 101 tahun yang tinggal di dalam kuil yang hancur, tim bantuan kami membagikan semua makanan yang tersisa di dalam mobil mereka dan memastikan agar lebih banyak persediaan akan dikirimkan kepadanya dan keluarganya.

Dengan bantuan dari sukarelawan setempat, mereka membeli dan memuat barang-barang bantuan untuk 1.368 keluarga dari empat desa (Unnichchei, Ayithiyamalai Utara, Nediyamadu, dan Vavunatheivu). Akan tetapi, akibat hujan tak terduga yang turun tiada henti sejak tanggal 8 Januari, mereka harus menunda distribusi hingga jalan-jalan dapat dilalui.

Hujan yang berkepanjangan memengaruhi bahkan lebih banyak orang, banyak di antara mereka datang ke kota untuk mencari makanan. Tim bantuan dengan segera membeli 1.100 kg beras untuk Gereja Metodis dan 20 kg dhal untuk karyawan Kamar Dagang dan Industri Batticaloa yang menyediakan makanan untuk orang-orang. Mereka juga memberi LKR28.318 (US$255) kepada kuil setempat untuk menyediakan hidangan vegetarian yang hangat kepada orang-orang dan memberikan sejumlah uang tunai kepada 13 korban bencana di dekat hotel mereka.

Akibat situasi banjir yang berbahaya, tim bantuan kami dianjurkan untuk meninggalkan negara ini. Kemudian, setelah hujan berhenti, 1.368 paket secara keseluruhan berhasil dibagikan oleh Bpk. Yogaverl dan sukarelawan setempat. Para penerima bantuan sangat berbahagia menerima bantuan untuk pertama kalinya dan mengungkapkan rasa syukur yang tulus atas kasih Guru.

Pada pertengahan Januari, Sri Lanka tengah dan timur mengalami banjir parah lainnya yang menghancurkan lebih dari seratus ribu akre lahan pertanian dan memengaruhi kehidupan dari satu juta orang lebih. Menyatakan bahwa banjir ini sebagai bencana alam paling buruk sejak tsunami 2004, pemerintah mengirim lebih dari 30.000 personel angkatan laut dan angkatan udara untuk membantu dalam usaha bantuan tersebut.

Dengan sumbangan dana penuh welas asih dari Maha Guru Ching Hai sebesar US$20.000, anggota Asosiasi kami dari Formosa dan negara-negara lain bergabung dengan tim bantuan setempat untuk sekali lagi menyediakan bantuan dengan segera kepada para korban di Kecamatan Batticaloa. Setelah berkonsultasi dengan Instansi Pemerintah dan Sekretaris Daerah, Bpk. Suntharam Arumainayaham, dan memperoleh daftar penduduk yang memerlukan bantuan darurat, mereka dengan cepat menyiapkan 2.250 paket makanan dan mengirimkannya ke wilayah Valaichenai, Arayampathy, Jayanthipara, Garnasnriyam, dan Thiraymadu.

Penerimaan barang-barang tersebut membuat senyum indah pada wajah-wajah penduduk Sri Lanka yang sederhana, yang memperlihatkan rasa syukur dan kasih mereka kepada Tuhan. Tim bantuan kami berterima kasih kepada para pejabat setempat yang baik hati dan para sukarelawan yang telah membantu menyelesaikan misi mereka. Semoga orang-orang Sri Lanka dengan cepat beralih ke gaya hidup welas asih sehingga mereka dapat hidup dalam keharmonisan dengan alam.

Keterangan:
Bpk. Yogaverl, Direktur Kamar Dagang dan Industri Batticaloa, memperlihatkan surat ucapan terima kasih dari pemerintah dan organisasi setempat kepada anggota Asosiasi kami.

Pengeluaran Maha Guru Ching Hai untuk Usaha Bantuan Bencana Banjir di Sri Lanka

* Selama operasi bantuan, anggota tim membayar sendiri biaya makanan, transportasi, dan akomodasi mereka.

Dimulai pada pertengahan Oktober tahun lalu, setidaknya 13 provinsi bagian tengah dan timur laut di Thailand dilanda banjir setelah hujan turun tidak henti-hentinya. Provinsi Nakhon Ratchasima mengalami banjir terburuk dalam 50 tahun. Lebih dari 1,4 juta orang terkena dampak oleh banjir 23 Oktober dan ribuan orang telah menyelamatkan diri ke daerah yang lebih kering serta banyak hektar lahan pertanian terendam. Pemerintah pusat telah mengirim pasukan, polisi, dan sukarelawan untuk menyelamatkan dan mengevakuasi warga, banyak yang menggunakan perahu, dan juga memberikan makanan kepada para korban banjir dan mereka yang terbengkalai. Dari kawasan wisata populer yang terkenal sebagai Desa Gajah di provinsi bagian tengah, Ayutthaya, para pekerja memindahkan 92 gajah yang terancam punah ke lokasi yang lebih aman.

Seraya mengirimkan doa yang tulus dan cinta kasih-Nya, Maha Guru Ching Hai menyumbang US$10.000 untuk membantu pekerjaan bantuan yang dilakukan oleh anggota Asosiasi kami dari Center Bangkok. Pada tanggal 21 Oktober, tim tersebut mengirimkan sekitar 500 porsi makanan vegan yang disiapkan oleh Loving Hut Nakhon Ratchasima bagi mereka yang berada di Distrik Pak Thong Chai. Para penerima sangat gembira menerima makanan yang sehat dan bergizi di saat mereka sedang kesulitan.

Pada tanggal 25 Oktober setelah menyiapkan 2.000 paket darurat berisi makanan, air, obat, dan selebaran tentang pemanasan global, anggota tim kami dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok melakukan perjalanan ke Distrik Phimai di Provinsi Nakhon Ratchasima di Thailand Timur Laut dan yang lain pergi ke Provinsi Ayutthaya dan Saraburi di wilayah tengah. Dengan bantuan dari wakil gubernur Provinsi Nakhon Ratchasima, Somak Prinsutho, kelompok pertama membagikan 1.000 paket kepada keluarga korban di Desa Tamra dan Nong Moung di Kecamatan Tha Luang. Di wilayah tengah, kelompok kedua mendistribusikan paket untuk 950 keluarga di Distrik Tha Ruea dan 50 keluarga di Desa Khok Bo di Distrik Ban Mo.

Keesokan harinya, empat anggota tim bantuan pergi ke Desa Kao Loi di Pulau Ayuthaya, dimana penduduk di sana belum memperoleh bantuan apa pun selama dua minggu setelah banjir. Untuk masing-masing dari 250 keluarga yang membutuhkan, mereka memberikan beras, air, makanan vegan, selebaran SOS, dan permen untuk anak-anak, yang semuanya diterima dengan sukacita dan rasa syukur.

Pada bulan yang sama, Thailand Selatan juga mengalami banjir parah yang menyebabkan kerusakan serius. Dengan sumbangan Guru sebesar US$5.000 dan atas permintaan Walikota Wirot Tanhawan dari Distrik Ranot di Provinsi Songkhla, anggota Asosiasi setempat kami menyiapkan 700 paket makanan dan minuman yang mereka bagikan kepada penduduk desa di daerah itu pada tanggal 8 November. Hari berikutnya, setelah berkonsultasi dengan Walikota Prasit Situtjindara di Distrik Sathing Phra, mereka menyerahkan 2.100 genteng ditambah kait atap kepada warga desa di sana.

Pada bulan Desember, setelah mendengar bahwa empat keluarga di Distrik Pak Phayun, Provinsi Phatthalung berada dalam kesulitan besar dan belum menerima bantuan dalam dua bulan, Guru yang penuh welas-asih memberikan US$5.000 kepada mereka untuk perbaikan rumah. Pada waktu masing-masing keluarga menerima 37.500 baht dari anggota Asosiasi kami, mereka sangat berterima kasih dan meminta untuk menyampaikan terima kasih mereka yang tulus dan mendalam kepada Guru.

Mengirim Kehangatan kepada Yang Terkena Cuaca Dingin

Pada tanggal 19 Desember, Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand menyatakan zona bencana musim dingin di 20 provinsi bagian utara dan timur laut, dimana temperatur telah jatuh di bawah delapan derajat Celcius. Mengikuti instruksi dari Kementerian Dalam Negeri, pusat bantuan khusus didirikan, dengan memberikan bantuan keuangan kepada provinsi-provinsi yang terkena dampak. Ini menyusul pernyataan bencana serupa yang dibuat pada pertengahan November, ketika 12 provinsi di bagian utara dan timur laut juga tertimpa kondisi yang luar biasa.

Seraya menyampaikan kasih, doa, dan bantuan Guru sebesar US$15.000, anggota Asosiasi kami dari Bangkok dan Chiang Mai mendistribusikan 2.000 selimut bersama dengan selebaran SOS, ditambah permen dan susu kedelai untuk anak-anak pada tanggal 14 dan 15 Januari 2011, kepada mereka yang paling membutuhkan di daerah pegunungan di Distrik Mae La Noi dan Pang Mapha di Provinsi Mae Hong Son. Sekitar seminggu kemudian, 800 selimut tambahan diberikan kepada mereka yang terbengkalai di Provinsi Nakhon Phanom dan Mukdahan.

Kami berterima kasih kepada Yang Mulia, Raja Yang Mulia, pejabat Burma dan Thailand, dan semua orang yang bekerja untuk meringankan beban bagi mereka yang terkena bencana. Semoga Buddha melindungi rakyat Thailand seiring dengan usaha kita untuk mengurangi intensitas cuaca dengan cara meningkatkan kesadaran lingkungan.

Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Bantuan Bencana Banjir dan Cuaca Dingin di Thailand

Karena peningkatan efek pemanasan global, serangkaian banjir telah melanda banyak daerah di Au Lac dari Oktober sampai Desember 2010. Menanggapi instruksi Maha Guru Ching Hai untuk membantu mereka yang terkena dampak, anggota Asosiasi kami mengadakan dua proyek bantuan untuk meredakan situasi.

Bantuan Banjir Pertama

Pada awal Oktober 2010, dua banjir berturut-turut mengakibatkan kerusakan berat di Au Lac Tengah, terutama Distrik Vu Quang dan Cam Xuyen di Provinsi Ha Tinh, menyebabkan kehilangan harta benda dan nyawa. Untuk menghibur mereka yang menderita, tim bantuan kami dari Au Lac Utara menggunakan US$10.000 yang diberikan oleh Maha Guru Ching Hai ditambah US$7.200 dari anggota Asosiasi kami dan mendistribusikan makanan serta bantuan uang tunai untuk total 296 rumah tangga di Desa Cam Vinh, Duc Hung, dan Duc Lien selama tiga hari upaya bantuan bencana.

Para penerima sangat tersentuh oleh kebaikan Guru dan mendengarkan dengan saksama penjelasan anggota Asosiasi tentang akar penyebab bencana tersebut dan cara untuk mengatasinya. Berbicara atas nama penduduk mereka, para pemimpin setempat menyatakan penghargaan mendalam atas kepedulian dan cinta kasih Guru.

Bantuan Banjir Kedua

Pada pagi hari tanggal 24 Oktober, di hulu Sungai Luy turun hujan terberat sejak tahun 1996 dan menyebabkan banjir bandang tak terduga di Luong Son, Distrik Bac Binh, Provinsi Binh Thuan di Aulac bagian selatan, sehingga merusak jalan raya utama, menenggelamkan 1.000 rumah, dan menghancurkan hampir 100 hektar tanaman. Hari berikutnya, banjir pasang surut menyebabkan Sungai Sai Gon meluap dan menyebabkan lebih dari 20 jalan di kota terendam, sementara banyak penduduk harus menggunakan pompa untuk membuang air dari rumah mereka setelah karung pasir penghalang gagal menghentikan banjir. Pada pertengahan November, hujan lebat lebih lanjut menyebabkan masalah bagi kehidupan masyarakat di provinsi bagian selatan dan tengah.

Dengan simpati yang mendalam, Maha Guru Ching Hai segera menyediakan dana bantuan sebesar US$10.000. Dengan tambahan sumbangan US$9.000 dari anggota Asosiasi kami, pekerjaan bantuan dilakukan oleh anggota setempat kami dari 14 November-10 Desember. Selain memberikan amplop uang tunai untuk keluarga korban, mereka mengirimkan 1.065 paket bantuan berisi berbagai perlengkapan seperti makanan, selimut, lembaran terpal untuk atap sementara, serta permen dan buku tulis untuk anak-anak.

Kami berterima kasih atas kasih tanpa pamrih dari Maha Guru Ching Hai dan kami mendoakan perlindungan bagi orang Au Lac yang terkena bencana. Kami berharap mereka cepat pulih untuk menjalankan kehidupan mereka sehari-hari demikian juga agar kita semua sadar akan perlunya melakukan bagian kita dalam merawat Bumi dan penghuninya.

Keterangan: Surat ucapan terima kasih dari para pejabat pemerintah daerah

Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional-Nya untuk Upaya Bantuan Banjir di Au Lac Tengah

* Selama operasi bantuan, anggota tim membayar sendiri makanan, transportasi, dan akomodasi mereka.

Pada akhir Agustus 2010, hujan terus-menerus selama tiga hari telah menyebabkan Sungai Amnokgang meluap, membanjiri daerah Dandong China dan daerah Sinuiju Korea Utara. Di Korea Utara, helikopter dan kapal militer dikerahkan untuk menyelamatkan dan mengevakuasi lebih dari 5.000 orang dari lingkungan yang terkena dampak, di mana hampir semua bangunan dan lahan pertanian terendam.

Setelah mendengar berita ini, Maha Guru Ching Hai segera memberikan US$10.000 sebagai bantuan darurat. Anggota asosiasi kami dari Korea Selatan juga memberikan bantuan sekitar US$4.000. Dengan dana gabungan tersebut, mereka membeli 36 ton tepung gandum dan memuat ke dalam dua kontainer yang siap untuk dikirim dari Pelabuhan Incheon. Pada tanggal 18 September, tepung tersebut sampai di Korea Utara melalui Berbagi Selatan-Utara, sebuah organisasi yang memberikan bantuan kepada Korea Utara secara rutin.

Berbagi Selatan-Utara dan karyawan pabrik tepung gandum menyatakan apresiasi mereka atas cinta tanpa syarat Asosiasi kami yang diulurkan untuk mereka yang menderita di Korea Utara dan mereka senang menjadi bagian dari itu. Kami berdoa agar dukungan kasih Guru akan memberi kenyamanan dan harapan untuk rakyat yang dilanda banjir di Korea Utara.

Keterangan: Tanda terima sejumlah KRW16.278.460 (US$14.380) untuk 36 ton tepung gandum dan transportasi

Bantuan Tanah Longsor di Provinsi Yunnan

Pada tanggal 18 Agustus 2010, bencana besar longsor terjadi di beberapa daerah lembah sungai di Gongshan, Prefektur Otonomi Nujiang Lisu, Provinsi Yunnan. Akibatnya hampir 100 orang meninggal atau hilang. Karena kondisi bencana yang serius, Guru dengan kasih mengalokasikan bantuan dana. Tim bantuan dibentuk oleh anggota Asosiasi China kami yang segera menghubungi pemerintah daerah untuk berpartisipasi dalam pekerjaan bantuan dan dari kota Kunming mereka membeli sepatu, pakaian, dan selimut kapas yang sangat dibutuhkan bersama dengan 30 boks mie instan vegan dan 27 selimut.

Saat tim bantuan kami tiba di lokasi bencana, awan hujan gelap berganti dengan sinar matahari. Petugas setempat segera membantu mereka membagikan barang-barang dan uang. Sangat terkesan dengan kasih Guru, penerima bantuan mengatakan bahwa mereka tidak pernah bermimpi banyak orang asing yang tinggal begitu jauh dengan tulus peduli terhadap mereka. Petugas yang bertanggung jawab atas pekerjaan bantuan itu sangat tersentuh dan berulang kali mengucapkan terima kasihnya.

Pekerjaan Bantuan Provinsi Hainan

Curah hujan sangat hebat yang jarang terlihat dalam seabad melanda Provinsi Hainan antara 1 dan 13 Oktober. Setelah mengetahui lebih dari 2,7 juta orang terkena dampak bencana, Guru memerintahkan anggota Asosiasi Hainan kami agar segera pergi dan memberikan bantuan ke daerah bencana. Mereka mengirim sumbangan uang dengan dana yang diberikan oleh Guru terkasih kami dan dari rekan-rekan inisiat kami dan yang lain untuk mendukung pekerjaan bantuan tersebut. Dari tanggal 16 hingga 30 Oktober, meskipun kondisi ekstrem, tim bantuan kami menyampaikan barang-barang yang sangat dibutuhkan, yaitu selimut, mie instan, beras, minyak goreng, dan peralatan makan untuk korban bencana di Wenchang, Qiong Hai, Haikou, dan Wanning, serta membagikan uang kepada beberapa keluarga berpenghasilan rendah.

Kegiatan Amal untuk Orang dan Satwa yang Membutuhkan

Dari September 2010 hingga Januari 2011, rekan inisiat kami memperluas cinta dan kepedulian kepada orang-orang dan satwa yang membutuhkan melalui berbagai aktivitas, seperti mengirim barang-barang untuk menjaga kehangatan mereka di musim dingin, menyediakan dana untuk murid-murid dan orang miskin, dan memberikan bantuan keuangan untuk penampungan satwa, memberi mereka banyak kenyamanan dan mengisi hati mereka dengan cinta Tuhan.

Pengeluaran Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional-Nya untuk Kegiatan Amal dan Bantuan Bencana di China

* Selama operasi bantuan tersebut, rekan-rekan inisiat membayar sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi mereka.

Pengeluaran Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional Beliau untuk Sumbangan Amal dan Karya Bantuan Lain di seluruh Dunia dari Agustus 2009 hingga Februari 2011

 Agustus 2009 sampai Januari 2010

* Silakan merujuk pada Majalah Berita #207 untuk laporan bantuan dan kuitansi pengeluaran.

 April 2010 sampai Februari 2011

* Selama operasi bantuan, anggota tim membayar sendiri makanan, transportasi dan akomodasi

Pengeluaran Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional Beliau untuk Kegiatan Amal dan Bantuan di Formosa dari bulan Mei hingga Desember 2010

Jumlah Total dalam Tabel 1 & 2: NT$1.146.193 (US$36.332)

Tabel 1. Kegiatan Amal dan Bantuan

 (Mata Uang: NT$)

Tabel 2: Pengeluaran untuk Membantu Rumah Tangga yang Memerlukan

   (Mata Uang: NT$)

Untuk mengetahui Kegiatan Bantuan Kemanusiaan oleh Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional Beliau, silakan kunjungi:  http://www.GodsDirectContact.org.tw/humanitarian (Daftar dapat diurutkan berdasarkan tahun, negara / wilayah dan jenis kegiatan. )

Dari Krisis Menjadi Damai:
Vegan Organik adalah Jawabannya

- Menebar Benih-benih Perdamaian dan Ciptakan Masa Depan Indah Melalui Tindakan

(Buku ini tersedia dalam bahasa Inggris, Spanyol, China, Indonesia, dan Korea; edisi bahasa-bahasa lainnya akan diterbitkan daring dan dalam cetakan.)

Dengan publikasi buku Dari Krisis Menjadi Damai – Vegan Organik adalah Jawabannya oleh Maha Guru Ching Hai, lebih banyak lagi orang telah menyadari pentingnya kembali ke cara hidup alami dan sehat. Faktanya, banyak orang yang prihatin akan Bumi terinspirasi untuk mengajukan petisi “Dari Krisis Menjadi Damai: Sebuah Petisi Menjadi Vegan untuk Kelangsungan Hidup.” Untuk mengambil bagian dalam petisi ini, Anda dapat mengunjungi situs web http://www.crisis2peace.org/ dan klik “Sign the petition.” Dengan cara ini, Anda dapat mengirimkan seruan bagi masa depan bumi yang indah, selagi menjadi seorang yang bertindak untuk memberkahi planet ini.

Sebagai tambahan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan cepat mengenai krisis pemanasan global dan berbagi wawasan dari Maha Guru Ching Hai, dengan tulus kami mengundang Anda untuk bergabung dengan kampanye “Menyebarkan Perdamaian”. Dengan mengklik “Quote” di situs web http://www.crisis2peace.org/, Anda dapat memilih kalimat-kalimat harapan pilihan dari buku ini dan berbagi dengan kerabat dan teman-teman Anda. Dengan beberapa kalimat pilihan setiap hari, rantai reaksi positif di berbagai penjuru dunia dapat dimulai. Anda juga dapat mengikuti kami di Twitter, Facebook, atau Plurk untuk berita terkini.

Kami mengharapkan agar melalui akses Internet yang mudah dan berbagai situs web jaringan sosial, cahaya kebijaksanaan akan mengangkat awan berkabut, sehingga menunjukkan jalan yang jernih bagi Bumi. Bergabunglah dengan kami dalam upaya ini untuk membawa dampak positif bagi Bumi!

*:Twitter: http://twitter.com/CrisisToPeace
Facebook: http://www.facebook.com/FromCrisistoPeace
Plurk: http://www.plurk.com/crisis2peace

Untuk informasi lebih lanjut mengenai petisi ini, silakan kunjungi http://crisis2peace.org atau http://suprememastertv.com

Keterangan: Maha Guru Ching Hai menandatangani buku saat peluncuran buku tersebut di Cancun, Meksiko

Kasih Berabad-abad – Mengarungi Perjalanan Kasih dan Keabadian

(Rilis dari versi bahasa China, Inggris, Prancis, Jerman, Korea, Mongolia, Spanyol, dan Aulac)

Koleksi puisi baru Maha Guru Ching Hai yang sangat indah, Kasih Berabad-abad, kini tersedia dalam delapan bahasa. Kumpulan 46 suntingan sajak yang hangat dan romantis elegan ini mengekspresikan keluasan hati sang penyair yang melingkupi nostalgia masa muda bagi Tanah Kelahiran Beliau, kasih Beliau bagi mereka yang menempati tempat istimewa dalam kehidupan Beliau, simpati Beliau yang mendalam bagi hewan-hewan yang rentan, dan kasih Ilahi dari seorang Guru tercerahkan bagi semua ciptaan Tuhan yang berharga. Di antara puisi-puisi yang baru diterbitkan terdapat puisi Maha Guru Ching Hai yang berjudul “Tolong Bangunlah!” dan “Tolong Jangan!”. Juga termasuk di antaranya kidung yang diciptakan secara spontan yang meneduhkan jiwa, “Selamat Malam Sayang,” dan juga syair pujian bagi Matahari, Bulan, dan bintang-bintang.

Setelah membaca buku ini, Bapak Karl Min Ku, mantan direktur umum Perpustakaan Nasional Pusat di Formosa (Taiwan), dengan tulus menyampaikan pernyataan yang tulus: “Puisi-puisi dalam antologi ini murni dan segar, berirama harmonis dan dikarang dengan indah, anggun, dan elegan... Sebagai tambahan bagi nilai artistik dan estetik yang senantiasa hadir, kasih dan cinta yang agung sering kali dinyatakan dalam puisi-puisi tersebut. Semakin banyak kita membaca dan menghargai puisi-puisi dalam antologi ini, kita semakin menghargai keindahan dan kasih yang disampaikan di dalamnya, yang tampaknya terus mengangkat dunia ini ke suatu keberadaan tertinggi dengan keindahan yang alami, kebaikan, dan keindahan....”

Diperindah dengan lukisan-lukisan dan foto-foto karya Guru yang terbaru, 46 puisi-puisi ini akan membawa Anda dalam perjalanan berbeda yang memukau dengan banyak ekspresi emosi kehidupan yang lembut. Kami undang semua pencinta puisi untuk menikmati perjalanan melalui taman…

～～～～～～～～～～～～～～～～～～～
 

Engkau di sini! Jiwaku dihiasi dengan bulan dan bintang-bintang

Hati yang layu kini mekar tanpa batas.

Ah, alam raya terkasih!

Kini ada di sini

Kasihku selama berabad-abad!

Kedatanganmu mengangkat begitu banyak dunia

Gelombang kebahagiaan bahkan mencapai galaksi yang terjauh.

~ Cuplikan dari Kasih Berabad-abad oleh Maha Guru Ching Hai

～～～～～～～～～～～～～～～～～～～

Segera setelah peluncuran buku tersebut, buku kumpulan puisi ini menjadi Buku Terlaris No.1 dalam enam kategori di Toko Buku Online Kingstone.

Untuk membeli edisi bahasa China dari Kasih Berabad-abad, silakan kunjungi Toko Buku Kingstone, atau kunjungi http://www.Kingstone.com.tw
Untuk edisi bahasa-bahasa lainnya, kunjungi http://www.smchbooks.com

Beberapa puisi-puisi pilihan dari Kasih Berabad-abad digubah menjadi musik oleh musisi-musisi berbakat dan disiarkan dalam program “Perjalanan melalui Alam Estetis,” di Supreme Master Television. Untuk menyaksikan program yang memperkenalkan Kasih Berabad-abad dan video puisi-puisi pilihan yang dibawakan dengan musik dan tarian, silakan kunjungi:
http://www.smchbooks.com/new-eng/book-e/love_of_centuries/contents.htm
http://www.smchbooks.com/new-eng/book-e/e-love_of_centuries_ad.htm (Bahasa Inggris)
http://www.smchbooks.com/new-c/book/c-LoveOfCenturies-ad.htm (Bahasa China)
http://www.smchbooks.com/new-eng/book-e/aulacese/au-love_of_centuries_ad.htm (Bahasa Aulac)

DVD-900 (Dalam bahasa Inggris dengan 25 pilihan teks terjemahan)
Kebenaran Tentang Pahala: Bagaimana Memperoleh atau Kehilangan Pahala Los Angeles, Kalifornia, AS, 7 Juli 2010

Ringkasan:
Mengapa kita kehilangan pahala spiritual ketika kita terlibat dalam pekerjaan yang berhubungan dengan industri daging, produk susu, dan telur? Bagaimana hal ini memengaruhi kehidupan sekarang dan mendatang kita? Apakah pahala dari mengerjakan pekerjaan yang melibatkan makanan, pakaian, perumahan, dan transportasi? Apakah itu kualitas dalam (DQ)? Berapa banyak pahala yang kita perlukan agar terbebaskan?

Dalam DVD ini, Maha Guru Ching Hai mengungkapkan bagaimana pahala diperoleh dan hilang dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan tertentu yang memengaruhi kehidupan dan spiritualitas kita. Beliau juga membahas perbedaan dan hubungan antara pahala fisik dan spiritual.

DVD-908 (Dalam bahasa Aulac dengan 37 pilihan teks terjemahan)
The King & Co.
Sebuah Saga Kepahlawanan dalam bahasa Aulac (Vietnam)

Ringkasan:
Termotivasi oleh inspirasi surgawi dan kasih Ilahi tanpa batas Beliau, Maha Guru Ching Hai menulis dan menyutradarai “dari jarak jauh” saga kepahlawanan, The King & Co. Segalanya dari isi cerita hingga akhir cerita serta penutupan yang cerdik secara hati-hati berasal dari kreativitas yang sangat halus serta kearifan yang sempurna. Perhatian yang sangat cermat diberikan kepada semua detail, termasuk musik, tarian, gerakan-gerakan lucu bahkan nama-nama karakter, yang memiliki arti mendalam. Cerita ini memperkenalkan akibat merusak dari empat pembunuh terbesar, “daging, narkoba, tembakau, dan alkohol”, dengan tujuan mengangkat kesadaran dunia. Pada saat yang sama, tema-tema ini disampaikan melalui petualangan-petualangan yang menegangkan, menggetarkan, romantis, serta karakter-karakter yang tidak terlupakan, dengan suatu rangkaian klimaks melalui lakon yang membawa kesenangan serta kejutan yang tidak terhingga kepada penonton!

Kami sangat berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai atas kasih tanpa pamrih dan berkah tanpa batas Beliau bagi semua makhluk hidup di Bumi. Pada masa kritis planet kita, saga kepahlawanan ini, The King & Co benar-benar merupakan hadiah yang paling berharga!

DVD-818 (Dalam bahasa Inggris dengan 26 pilihan teks terjemahan)
Lompatan Umat Manusia menuju Zaman Keemasan
Konferensi Perubahan Iklim, Washington, DC, AS, 8 November 2009

Ringkasan:
Konferensi ini mengumpulkan bersama beberapa ahli internasional terkemuka tentang perubahan iklim dari bidang medis dan ilmiah, untuk membahas keadaan kritis pemanasan global dan kebutuhan mendesak untuk menyatakannya. Maha Guru Ching Hai menyisihkan waktu berbicara melalui konferensi video untuk memberikan wawasan spiritual bagi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Pertanyaan-pertanyaan itu mencakup: Apakah arti Zaman Keemasan bagi kita di Bumi? Apakah peran dari kehadiran Ilahi para hewan di Bumi? Akankah pertalian mereka dengan manusia mengubah masa depan kita? Bagaimana mengajak orang-orang untuk mengikuti gaya hidup vegan yang berwelas asih, untuk menyelamatkan Bumi yang kita tinggali bersama? Semua ini dan masih banyak lagi diungkapkan oleh Guru, memberi pemahaman dan inspirasi yang lebih mendalam untuk bertindak menyelamatkan dunia kita.

─────────

DVD-857 (Dalam bahasa Inggris dengan 22 pilihan teks terjemahan)
Maha Guru Ching Hai tentang Lingkungan: Sebuah Misi Agung – Menyelamatkan Planet
Konferensi Video tentang Perubahan Iklim, Kalifornia, AS, 26 November 2008

Ringkasan:
Dalam menghadapi pemanasan global, Maha Guru Ching Hai menegaskan bahwa kasih, hidup sederhana, dan pola makan vegan adalah perlindungan terbaik. Tahukah Anda bahwa Bumi adalah sebuah “makhluk super”? Ia memiliki kekuatan super dan kualitas kesadaran Ilahi yang luar biasa dan pantas mendapatkan kasih kita, penghargaan, dan rasa hormat. Kenyataannya, kasih itu sendiri adalah sistem kekebalan kita.

Guru juga berbagi sebuah pesan penting dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama: “Janganlah menjadi seorang presiden. Jadilah seorang pemimpin yang luar biasa....Mendorong cara hidup yang lebih berwelas asih bagi rakyat Amerika. Jadilah seorang pahlawan, jadilah seorang penyelamat kehidupan. Menjadi seorang Presiden Amerika vegan yang historis dan menuntun dunia menuju keselamatan. Damai dan kasih meluas. Perang dan kebencian mengerut dan terasing.”

DVD-877 (Dalam bahasa Inggris dan Thailand dengan 26 pilihan teks terjemahan)
Solusi untuk Sebuah Planet yang Indah
Konferensi Internasional Perubahan Iklim, Thailand, 15 Agustus 2009

Ringkasan:
Para ahli Thailand dan Aulac (Vietnam) di bidang perlindungan lingkungan, iklim, gizi, dan energi bertemu untuk sebuah diskusi mencerahkan tentang bagaimana kebiasaan manusia memakan daging telah menciptakan krisis di planet kita hari ini. Berbicara kepada hampir 5.000 hadirin, mereka menekankan bahwa pola makan vegan adalah pilihan terbaik dari sudut pandang struktur tubuh manusia, kesehatan manusia dan planet.

Bergabung melalui konferensi video sebagai tamu kehormatan, Maha Guru Ching Hai, dengan kearifan dan wawasan Beliau yang unik, memberitahu setiap orang bahwa seluruh populasi planet perlu menjadi vegan untuk menyelamatkan planet. Beliau juga menjawab pertanyaan-pertanyaan dari hadirin dan memberi mereka nasihat praktis dan solusi yang layak.

DVD-883 (Dalam bahasa Inggris dan Aulac dengan 26 pilihan teks terjemahan)
Peluncuran Pertama Buku Maha Guru Ching Hai, Anjing-anjing dalam Hidupku dan Hewan-hewan Liar yang Mulia, Edisi bahasa Aulac
Nonthaburi, Thailand, 15 Agustus 2009

Ringkasan:
Maha Guru Ching Hai sering mengajarkan konsep “keluarga” melalui anjing-anjing kesayangan Beliau dan mendorong semua manusia dan hewan untuk hidup sebagai sebuah keluarga yang harmonis.

Amoura, kata yang berasal dari bahasa Prancis, berarti kasih. Hewan-hewan yang hidup dekat Danau Amoura yang lebih dikenal sebagai “hewan-hewan liar”, menunjukkan aliran kasih yang alami serta kualitas-kualitas mulia. Melalui dua buku ini, Guru mengingatkan kita tentang prinsip yang diwujudkan oleh semua hewan, yang juga merupakan intisari kehidupan yang menyokong. “Kasih sangatlah kuat. Kita memiliki kasih yang sangat kuat ini di dalam diri kita. Hanya saat kita ingat dan mengembangkan kasih kita maka planet dapat memiliki kesempatan untuk bertahan.”

DVD-882 (Dalam Bahasa Inggris dan China dengan 26 pilihan teks terjemahan)
Kesatuan Global: Bersama-sama Menyelamatkan Kehidupan
Konferensi Perubahan Iklim, Hong Kong, 3 Oktober 2009

Ringkasan:
Dalam konferensi ini, Maha Guru mengatakan, “Bukan hanya masalah kehidupan fisik di atas planet ini yang ingin kita selamatkan, tetapi kita ingin melindungi anak-anak dan dengan melakukan itu kita melindungi Diri mulia kita, Diri penuh kasih kita yang heroik, yang merupakan Hakikat sejati kita.” Beliau lebih jauh mengungkapkan bahwa Tuhan mengirim berbagai jenis hewan ke Bumi untuk membantu menyeimbangkan atmosfer negatif dan membuatnya lebih penuh kasih. Jika populasi dunia menjadi vegan dan menjalani kehidupan yang mulia, berwelas asih, maka masih ada harapan bagi planet kita.

DVD-884 (Dalam Bahasa Inggris dengan 26 pilihan teks terjemahan)
Pemanasan Global: Ya, Ada Solusinya!
Konferensi Internasional Perubahan Iklim, Lima, Peru, 12 September 2009

Ringkasan:
Peru adalah rumah bagi 70% gletser tropis dunia dan dikenal dengan topografinya yang beragam. Namun, peningkatan suhu menyebabkan gletser-gletser itu meleleh lebih cepat, dengan dampak yang sangat besar terhadap lingkungan.

Dalam konferensi video ini, para pegawai pemerintah dan selebriti berbagi keprihatinan mereka pada krisis yang mendesak bersama tamu terhormat, Maha Guru Ching Hai. Untuk meminimalkan dampak perubahan iklim, kita tidak dapat menunggu pemerintah atau media untuk bertindak, atau mengharapkan teknologi untuk menyelesaikan masalah ini. Melainkan, kita sendiri yang harus mengambil langkah pertama. Karena pemanasan global sebagian besar diakibatkan oleh pemeliharaan ternak, yang juga menyebabkan kerusakan lingkungan serta air dan kekurangan makanan, kita harus memilih pola makan vegan organik yang bebas produk hewani. Solusi ini siap dan tersedia dengan segera bagi setiap orang dan merupakan kunci bagi kelangsungan hidup planet.

Untuk memesan publikasi online Guru, silakan kunjungi
Celestial Shop: http://www.theCelestialShop.com
Eden Rules: http://www.EdenRules.com  Atau hubungi:
The Supreme Master Ching Hai International Association Publishing Co., Ltd., Taipei, Formosa Tel: (886) 2-87873935 / Fax: (886) 2-87870873
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
ROC Postal Remittance Account No.: 19259438 (for Formosa orders only)
Postal Account: The Supreme Master Ching Hai Publishing Co., Ltd.
Silakan kunjungi website toko buku kami untuk mendownload katalog dan daftar ringkasan dari publikasi yang terakhir:
http://www.smchbooks.com (bahasa Inggris dan China)