Laporan Retret di Togo, Afrika Barat

(Lome) Setelah menikmati retret selama dua hari yang berlangsung bersamaan dengan retret di Korea, murid-murid di Togo sangat rindu akan santapan rohani, karenanya kami menyelenggarakan retret di Afrika Barat selama dua setengah hari. Banyak murid yang berasal dari enam kota di Ghana, Benin dan Togo turut berpartisipasi.

Retret ini diselenggarakan untuk merayakan kelahiran kembali rohani negara Ghana dan Benin. Dalam beberapa bulan terakhir kedua negara tersebut mengalami perkembangan secara rohani untuk kemudian bergabung dengan keluarga kami yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Jadwal Retret dibuat sama dengan acara retret internasional Guru, termasuk banyaknya acara meditasi , pemutaran video dan menyuguhkan makanan khas Afrika yang pedas, namun tentu saja terasa kurang karena ketidak hadiran Guru kami yang tercinta di antara kami.

Walaupun beliau tidak hadir, kami merasakan kekuatan rahmat Guru selama kami melaksanakan retret. Contohnya, pada suatu malam kami melihat ke arah langit dan melihat cuaca di atas center tampak cerah padahal mendung menyelimuti kawasan lainnya. Hal tersebut menjadi pertanda Guru untuk kami yang memberikan petunjuk bahwa kekuatan kelompok meditasi sangat kuat sehingga mampu mengusir awan.

Kebanyakan murid mengatakan mereka merasakan suara dan cahaya batin yang lebih kuat saat mereka mengikuti retret dan beberapa di antara mereka mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Semuanya berjalan lancar bagaikan direncanakan sendiri oleh Guru. Bahkan hal-hal yang kurang nyaman seperti segerombolan orang banyak yang bekerja, berinteraksi dan melakukan meditasi bersama-sama hanya dalam sebuah rumah sama sekali tidak diperhatikan, karena kami bergerak secara bersatu, saling mendukung dan saling membantu satu sama lainnya.

Gambar : Setelah dua kali retret baru-baru ini, para rekan inisiasi Afrika Barat menjadi lebih kuat, dan tidak sabar untuk segera mengikuti retret berikutnya.