Satu-satunya jalan bagi kita untuk bertahan hidup di dunia ini adalah dengan
mengasihi satu sama lain, dengan memiliki kedamaian dalam diri kita.

~Maha Guru Ching Hai ~

=======Daftar Isi=======

uWejangan Guru
Hidupkan Hak Asasi Cinta-Kasih Anda

uKasih dalam Tindakan
Laporan Kegiatan Bantuan Bencana 911 di Amerika Serikat/ Kasih Kepedulian di Tengah Suatu Bencana Topan

uLaporan Media
Surat Kabar New York World, AS./Taiwan Daily News/Commons Daily, Formosa

uPeningkatan Rohani
DVD/ Kaset Video/ MP3 CD Terbaru Maha Guru Ching Hai

uKorespondensi antara Guru dan Murid
Terima Kasih Banyak telah Datang dalam Hidup Saya 

uSelingan Rohani
Inspirasi dari Seekor Kelabang 

uGuru Menceritakan Lelucon
Para Penari Bekerja Terlalu Keras!/Pemikiran Gila/Pencegahan Dini

uLaporan Khusus Hari Guru
Metode Quan Yin—Sistem Pendidikan yang Sempurna

uOlah Rohani dan Kehidupan
Malaikat Kecil yang Riang 

uGuru Bercerita
Dari Batu Hingga Orang Suci

uGuru Berkata
Kembangkan Konsep Etika Dari Masa Kanak-Kanak/Setiap Keluarga Bertekun pada Latihan Rohani, Setiap Orang adalah Orang Suci

uMutiara Kebijaksanaan
Berdamailah dengan Musuhmu/ Mengasihi Musuh Kita adalah Mengasihi Diri Kita
Sendiri/ Guru Terbesar Berada di Dalam/ Meditasi Merupakan Suatu Jenis Pendidikan/ Sekolah Transendental

uKata-Kata Mutiara

uTip yang Bermanfaat
Obat Rumah untuk Diare/ Tip Anti Semut/ Pencegah Serangga Alami

uPertanyaan dan Jawaban Pilihan
Meningkatkan Budaya Pendidikan Kita / Universitas Tertinggi/ Pendidikan Dimulai dari Keluarga

uDunia Cerita
Pencerahan dengan Merebut Makanan Berkah

uPojok Tayangan Guru

uRagam Peristiwa
Eropa/ Afrika Selatan/ AS/ Argentina/ Hong Kong/ Formosa

uRestoran Vegetarian di Seluruh Dunia
Spanyol/ Meksiko

uSeni Adikarya
Dunia Yogi yang Berbahagia/ "Lima Alam"—Sebuah Lampu Panjang Umur yang Baru/ Kebenaran, Kebijakan, dan Keindahan—Three in One di Hsihu

uBagaimana Menghubungi Kami

uSitus WWW Quan Yin

Pesan Kecil:
Dalam pembicaraan mengenai Tuhan, atau Adi-Insani, kita akan menggunakan istilah muasal nir kelamin untuk menghindari perdebatan tentang apakah Tuhan itu adalah Wanita atau Lelaki. (Istilah ini lebih tercermin dalam penggunaan kata pengganti
bahasa Inggris).
She + He = Hes (seperti dalam Mess)
Her + Him = Hirm (seperti dalam Firm)
Hers + His = Hiers (seperti dalam Beers)
Contoh: When God wants, Hes makes things happen according to Hiers will to suit Hirmself.

Majalah Berita (News) No. 126
Diterbitkan: 10 Oktober 2001
Didirikan: 1 April 1990
Diterbitkan oleh: Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
Penerbit: Hsieh, Hsin Lin

Majalah Berita  Maha Guru Ching Hai diterbitkan di Internet dalam berbagai bahasa: Aulac, China (dalam kedua versi tradisional dan disederhanakan), Inggris, Perancis, Jerman, Indonesia, Jepang, Korea, Spanyol, Portugis, dan Thailand. Silakan mengacu pada "Situs WWW Quan Yin" majalah berita untuk situs web yang berkaitan.

Wejangan Guru

Hidupkan Hak Asasi Cinta-Kasih Anda

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, 
Roma, Italia, 22 Mei 1999 (asal dalam bahasa Inggris)

Perang, permasalahan, kesalahpahaman, kemarahan, dan kebencian semuanya merupakan hasil dari kefrustrasian kita karena ketidaktahuan akan Tuhan. Semua kejahatan yang kita anggap umat manusia mampu melakukannya, berasal dari kehausan pengetahuan akan Tuhan ini. Hal ini ironis dan paradoksikal, tetapi ini benar. Perbuatan seperti itu merupakan seruan keputusasaan untuk meminta tolong karena orang yang melakukannya tidak mengetahui hal lain untuk dilakukan. Jadi mereka harus mengambil jalan kekerasan, seperti halnya ketika Anda berteriak keras.

Mengapa begitu? Karena meskipun kita tampak seperti manusia dan mengenakan tubuh manusia ini, kita semua adalah anak-anak Tuhan; kita adalah Roh Kudus. Kita terbiasa hidup di Surga dimana kita sepenuhnya memiliki segala sesuatu, kapanpun kita menginginkannya. "Tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Allah, dan Roh Kudus diam di dalam kamu." Itu berarti bahwa kita bukanlah apa-apa, melainkan
Tuhan yang ada di dalam. Karena kita adalah Tuhan, kita tidak terbiasa harus bekerja demi barang-barang yang kita butuhkan. Kita tidak terbiasa harus meminta untuk hal-hal yang kita inginkan, dan bahkan mungkin sesudahnya kita tidak mendapatkannya. Jadi kadang-kadang kita merasa frustrasi, kita merasa kesal, dan kita merasa tidak berdaya dan putus asa. Dan kadang-kadang kefrustrasian ini melahirkan kekerasan, melahirkan kebencian dan pada akhirnya, peperangan.

Jadi orang-orang yang melakukan perang adalah orang-orang yang sungguh-sungguh paling putus asa akan cinta-kasih dan pertolongan. Tetapi karena mereka sangat terpancang pada keputusasaan mereka, tidaklah sangat mudah untuk membawa kasih, kebijaksanaan, dan pengertian pada keadaan diri mereka, seperti halnya seseorang yang sangat sakit sehingga ia bahkan tidak mengenali para dokter,
kebanyakan kurang berterima kasih pada mereka.

Jadi sebelum kita terjatuh ke dalam keputusasaan ini, kita lebih baik menjaga diri kita dan mawas diri agar kita menemukan kasih Tuhan semakin dekat dan dengan mudah, sehingga kita tidak pernah perlu mengalami ketidakberdayaan atau keputusasaan yang mendalam ini. Tidak disangsikan Tuhan mengasihi diri kita semua, apapun yang kita lakukan. Yesus mengampuni kita semua, apapun yang kita lakukan—bahkan pada Diri-Nya sendiri. Ia mengampuni musuh-Nya dan berdoa bagi mereka: "Bapa, ampuni mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Setiap saat saya membaca sesuatu mengenai Yesus kembali, saya selalu ingin menangis. Kasih
yang sedemikian besar ini hanya dapat datang dari Tuhan.

Diri kita adalah anak-anak Tuhan. Jadi mengapa kita tidak memiliki kasih ini? Kita memilikinya. Hanya saja kita tidak menghidupkannya; kita lupa bagaimana caranya. Kita memang memiliki kasih, tetapi tidak sampai setingkat Tuhan Yesus. Namun, kita dapat mencoba untuk memiliki kasih ini lagi. Tuhan mengampuni semua dosa kita; Yesus mengampuni kita—Ia wafat untuk kita. Dan kita akan selalu sama di
mata Tuhan.

Lalu mengapa kita harus mengetahui Tuhan? Mengapa kita harus menghidupkan kasih ini? Mengapa kita harus melakukan usaha apapun? Karena jika kita tidak menghidupkan kasih ini, diri kita sendiri akan menderita. Dan tentu saja kita kadang-kadang akan membawa penderitaan pada yang kita cintai, pada siapapun yang berhubungan dengan kita, pada sekeliling kita, dan kadang-kadang pada bangsa kita, jika kita mengambil keputusan yang salah atau sangat tidak penuh kasih, seperti melakukan perang.

Kita harus menghidupkan kasih ini tidak hanya untuk mengetahui Tuhan, tetapi untuk mengetahui bahwa kita adalah bagian dari Tuhan—bahwa kita satu dengan Tuhan, seperti halnya Tuhan Yesus berkata: "Aku dan Bapa adalah satu." Kita tidak dapat menjadi satu dengan Tuhan hanya dengan berbicara saja, dengan berpikir saja, atau dengan berharap saja. Kita harus secara nyata menjadi satu dengan Tuhan, menjadi Tuhan di atas bumi. Kita harus bergabung dengan lautan itu lagi, menjadi satu dengan lautan kasih. Lalu kita dapat mewakili Tuhan di planet ini. Semua kualitas kebesaran Tuhan, semua kebaikan hati Tuhan, kita wakili. Dan kita dapat membawa kasih,
kegembiraan, kebaikan, dan kebahagiaan kepada semua orang di sekitar kita.

Silakan kunjungi situs berikut untuk menikmati versi video wejangan Guru:

http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/news/126/mt.htm  (Formosa)
http://Godsdirectcontact.org/eng/news/126/mt.htm  (AS)

Kasih dalam Tindakan

Laporan Kegiatan Bantuan Bencana 911 di Amerika Serikat

"Berdoalah semoga umat manusia dapat saling memahami satu sama lainnya melalui cara yang lebih damai ... dengan penuh kasih dan rasa duka cita yang besar" 

Ini merupakan kerinduan sepenuh hati dari Guru kita yang penuh cinta-kasih dan welas asih, Maha Guru Ching Hai, ditengah-tengah ratapan mendalam Beliau atas bencana yang menimpa Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001.

Pada hari itu, Word Trade Center di New York dan Pentagon di Arlington, Virginia diserang oleh pesawat bajakan, dan pesawat lainnya dibajak dan dihancurkan di Pennsylvania. Malapetaka ini tidak saja mengejutkan dunia, tapi juga menimbulkan emosi yang luar biasa bagi seluruh umat manusia.  Mengetahui berita kejadian yang buruk ini, Guru segera menelpon seluruh center di daerah sekitar kejadian,
memerintahkan para rekan praktisi untuk segera membentuk regu penolong. Suara Beliau yang lembut dan penuh perhatian membangkitkan para rekan sepelatihan di daerah pantai timur. Ia melakukan panggilan telpon darurat ke setiap center, menyentuh dan menenangkan seluruh hati yang panik, dan menghubungkan para rekan praktisi secara bersama. Sebagai hasilnya, bala bantuan bencana diluncurkan dengan lancar dan mangkus.

===============================

Himbauan Guru tentang Kegiatan Bantuan Darurat bagi "Bencana 911" di Amerika Serikat

11 September 2001

Saya telah menelpon sekian banyak center yang berada di sekitar Washington D.C. dan New York untuk membentuk kelompok kegiatan bantuan darurat. Mereka melakukan apa yang dapat mereka berikan antara lain, donor darah, membawa serta telpon genggam untuk berhubungan, dsb...

Mohon beritahukan kantor pusat untuk bersiap-sedia mengirimkan permohonan bantuan keuangan guna membantu center di daerah korban bencana di Pentagon dan New York. New York agak sulit dihubungi.

Terlepas dari  bantuan fisik, seluruh center harus diberitahukan untuk berkumpul bersama untuk doa meditasi kelompok, sehingga umat manusia akan saling memahami melalui jalan yang lebih damai.

Laporkan kepada saya usaha bantuan yang berlangsung.

Dengan seluruh cinta-kasih dan duka-cita mendalam dari saya,
Ching Hai

===============================

Guru juga mengirimkan e-mail yang mengungkapkan duka-cita Beliau kepada seluruh center di dunia, dan juga permohonan cinta-kasih kepada seluruh rekan praktisi: "Sebagai tambahan dalam penyediaan bantuan materi, seluruh center harus berkumpul bersama untuk doa meditasi kelompok, sehingga umat manusia dapat saling memahami melalui jalan yang lebih damai."

Setelah menerima perintah Guru, center yang berada di sekitar daerah bencana segera meluncurkan usaha bantuan yang meliputi kunjungan dan penghiburan bagi para korban di rumah sakit, menawarkan donor darah, melakukan sumbangan keuangan, menyediakan kebutuhan materi bagi para balabantuan di lokasi bencana, dan menawarkan telpon genggam guna memudahkan komunikasi. Pada waktu yang sama juga, para rekan praktisi meluncurkan kegiatan bantuan bencana seluruh dunia, termasuk mengumpulkan sumbangan keuangan, dan menyelenggarakan sesi-doa-meditasi kelompok, dengan harapan bahwa meditasi mereka yang mendalam dapat membawa daya-kuasa positif dan damai bagi dunia, dan mempromosikan saling pengertian di antara umat manusia, sehingga tidak akan ada kejadian demikian yang berulang kembali. Sebaliknya, sebagai jawaban terhadap kebutuhan materi bagi para korban, banyak center mulai mengumpulkan sumbangan, dan seluruh rekan praktisi di seluruh Formosa dengan sungguh-sungguh menanggapi usaha ini.

Center New York dan Virginia yang berada di lokasi terdepan bencana yang telah menyebabkan kerusakan parah dan mengguncangkan seluruh dunia tersebut, masing-masing telah mendirikan pusat bantuan berdasarkan perintah Guru, dan bersama-sama dengan center yang berada di sekitar termasuk New Jersey, Pennsylvania, Boston, Houston, Kentucky dan lainnya juga datang membantu.

Love1-ny-1-126.jpg: Setelah menerima pesan Guru, para rekan praktisi yang berasal dari daerah dekat Kota New York segera mendirikan pusat bantuan
bencana, dan masuk ke dalam lokasi bencana untuk menolong dengan balabantuan.

Love1-ny-2-126.jpg: Para balabantuan di lokasi bencana terpikat oleh masakan China yang disajikan oleh  rekan praktisi yang mereka katakan sebagai
makanan paling enak yang pernah mereka rasakan selama beberapa hari ini.

Love1-ny-3-126.jpg: Para rekan praktisi mendirikan tenda dukungan-kasih dekat "ground zero" daerah bencana, dengan menyediakan makanan dan minuman panas bagi para balabantuan yang bekerja keras sepanjang waktu.

Di sini ada beberapa laporan yang berkaitan dengan bantuan kerja bencana 911 yang dilakukan oleh berbagai center. (Kegiatan masih terus berlangsung di seluruh dunia dan akan dilaporkan pada terbitan majalah berikutnya):

[New York, AS] Center New York terbagi atas beberapa kelompok yang berkunjung ke rumah sakit dan mengantarkan makanan bagi para relawan di lokasi bencana:

1) Kelompok Rumah Sakit: Para relawan saudara inisiasi mempersiapkan baju, kaus kaki, hadiah dan barang-barang kebutuhan lainnya untuk disalurkan di Rumah Sakit Israel, rumah Sakit Bellevue, Rumah Sakit Universitas New York, dan Rumah Sakit Saint Vincent.

Pasien, relawan dan regu pemadam kebakaran yang cedera selama kegiatan pertolongan sangat bersyukur dan gembira atas kunjungan kelompok kita. Begitu menerima hadiah kita, mereka merasa tersentuh dan pesan kasih kita menyenangkan hati mereka. Salah satu regu pemadam kebakaran secara khusus meminta anggota keluarganya untuk melepaskan masker oksigennya agar dapat berterimakasih secara langsung pada kita. Sungguh saat-saat yang menyentuh. Sebaliknya, kita juga tersentuh oleh sikap kepahlawanan dari usaha regu pemadam kebakaran dan ikut merasakan kesakitan mereka yang berbaring di bangsal rumah sakit. Kita mencoba menyenangkan hati
mereka dengan memegang tangan mereka, berbicara dengan mereka, dan mendengarkan mereka. Dengan uluran tangan kita yang penuh sikap rendah hati, kita mempelajari suatu pelajaran kasih yang sungguh agung.

2) Kelompok Makanan: Ketika kita menembus berbagai halangan dan berada di dekat lokasi bencana 24 jam setelah serangan berlangsung, hujan lebat mulai turun, dan walaupun hujan itu mematikan asap yang berada di luar, namun masih terdapat api yang menyala di dalam rerentuhan, sehingga masih terdapat asap di mana-mana. Tempat tersebut mengeluarkan bau yang menyengat, yang merupakan campuran
dari berbagai benda yang terbakar di dalam bangunan, dan terdapat lapisan debu sekitar satu inchi yang melapisi daerah sekitar.

Dengan mengenakan seragam Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai – jaket kuning -, kita mendirikan dua tenda yang terpisah dan menggantungkan spanduk "Regu Balabantuan Maha Guru Ching Hai" di dekat lokasi reruntuhan World Trade Center, dan telah menyiapkan ratusan kotak makanan dan sandwich nabati, juga terdapat buah, kopi panas dan minuman lainnya, demikian juga jumlah permintaan makanan setiap harinya terus meningkat di lokasi bencana. Kita mengetahui banyak sekali relawan yang bekerja siang dan malam tanpa istirahat, dan mereka sungguh menghargai makanan China kita, dengan mengatakan bahwa itu merupakan makanan terbaik yang mereka rasakan selama beberapa hari ini. Kita mengirimkan mobil makanan di sekitar lokasi bencana, sehingga kita dapat mencapai daerah yang paling genting, termasuk gedung-gedung yang telah roboh dan hampir runtuh, yang mana
tidak terdapat layanan makanan yang tersedia. Kebanyakan tempat yang kita kunjungi tidak terdapat layanan makanan dan minuman. Sehingga, kita secara bercanda menamakan mobil kita sebagai "Mobil Kantin Ching Hai".

Tenda kita bukan saja merupakan tempat persediaan makanan dan minuman, tapi juga merupakan toko gratis obat-obatan dan kebutuhan harian. Kita pada dasarnya memiliki apapun yang orang butuhkan. Banyak orang yang datang ke tempat kita karena kita menyediakan layanan yang baik dengan sikap penuh kasih. Beberapa bahkan secara langsung bertanya secara rinci tentang organisasi kita dan membahas tentang kerohanian dengan saudara inisiasi kita. Pada umumnya, polisi dan penjaga sangat bersahabat dengan organisasi kita. Mereka biasanya memeriksa KTP setiap orang, bahkan para pekerja khusus sekalipun. Tapi ketika kita berganti shift, kita cukup menunjukkan "kartu inisiasi" dan salah satu orang kita yang berada di dalam membawa kita masuk ke dalam. Mereka telah memantau sikap kerja kita dan merasa amat tersentuh oleh semangat dedikasi kelompok kita.

Di lokasi reruntuhan, kita merupakan kelompok relawan yang terbesar, yang terdiri dari begitu banyak wajah-wajah timur dan mengenakan jaket kuning, sehingga menarik TV Channel 27 setempat untuk datang dan mewawancarai kita. Mereka merasa takjub kenapa kita bekerja begitu keras, dari siang hingga tengah malam, dan kami menjawab bahwa kita semua belajar dari Maha Guru Ching Hai bahwa kita harus membantu orang lain yang membutuhkan tanpa perbedaan warna kulit atau agama, karena kita semua saling bersaudara.

3) Sumbangan uang: Terlepas dari kegiatan bantuan tersebut di atas, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai juga menyumbangkan sejumlah US$ 170,000 kepada Palang Merah Amerika, Dana Memorial Bala Keselamatan dan Pemadam Kebakaran melalui cek dan transfer bank. Sumbangan tersebut menandai persaudaraan antar kelompok-kelompok yang saling bekerjasama dengan gagasan yang sama guna membantu para korban yang membutuhkan. Mayor Schoch dari Bala Keselamatan merasa kaget dan gembira ketika mengetahui bahwa Guru kita sungguh perduli pada para korban.

Love1-ny-7-126.jpg: Ibu Michelle Mulia-Howell dari Palang Merah New York menerima sumbangan dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dan
berfoto bersama dengan rekan praktisi.

Love1-ny-5-126.jpg: Komandan Bala Keselamatan New York, Mayor Carl L. Schoch, menerima sumbangan dana kita dengan penuh kekaguman begitu beliau mengetahui kepedulian Guru bagi para korban.

Love1-ny-5-126.jpg: Para rekan praktisi mengirimkan mobil penuh dengan makanan dan mengelilingi  sekitar lokasi bencana untuk menyampaikan makanan dan minuman di tangan para relawan.

Love1-ny-4-126.jpg: Tenda kita bukan saja hanya menyediakan makanan dan minuman; tapi ianya juga merupakan suatu gerai kebutuhan harian dan toko obat  gratis.

[New Jersey, AS] Sekian tahun yang lalu, Guru menyuruh Center New York untuk membentuk regu balabantuan bencana, namun saudara inisiasi New York tidak pernah menyangka bahwa mereka akan mengalami serangan hebat di kota mereka. Begitu mengetahui bencana tersebut, Guru penuh dengan dukacita dan menelpon siswa penghubung setempat lebih dari lima kali guna membimbing mereka bagaimana caranya membentuk regu  balabantuan dan bergabung dengan usaha bantuan bencana Center New York.

With 20 disciples from the Boston Center, a group of fellow practitioners from the New Jersey Center drove to New York City to join members of the New York rescue team, who had joined the Salvation Army (one of the oldest rescue organizations in the U. S.) and the Red Cross to help in relief work for victims of the World Trade Center disaster and visit patients in the hospital. Many people lined up for eight hours to donate blood, and many touching events occurred, as indifferent New Yorkers finally showed their true love for each other.

Komunikasi di Kota New York setelah malapetaka tidaklah mudah, sehingga telpon genggam kita dari New Jersey telah menjadi jembatan utama antara lokasi bencana dan pusat bantuan, dan antara sekian banyak center kita, karena seluruh menara satelit TV dan telpon genggam di World Trade Center benar-benar runtuh dan hancur akibat ledakan 11 September.  Terimakasih atas cinta-kasih Tuhan, seluruh rekan praktisi di daerah New York berada dalam keadaan yang selamat dan dapat membantu orang lain.

[Boston, Massachusetts, AS] Selagi kami terkejut setelah mendengar berita TV mengenai serangan terhadap World Trade Center di pagi hari 11 September, Guru menelepon Center Boston dan meminta para saudara inisiasi pergi ke New York untuk membantu para korban bencana tersebut. Beberapa siswa dari Boston berkumpul bersama para praktisi dari New Jersey, dan segera berangkat menuju Center New York untuk mulai bekerja bersama para saudara inisiasi dari New York. Tanpa bimbingan Guru, kami masih berada dalam keadaan terkejut dan sedih.

[Pennsylvania, AS] Para saudara inisiasi setempat di Pennsylvania mengadakan sesi doa dan meditasi kelompok pada Selasa malam, 11 September, segera setelah serangan terhadap kota New York dan Arlington, Virginia.

Kami juga pergi ke Bala Keselamatan dan Palang Merah Amerika setempat di Philadelphia, karena Kota New York telah menutup terowongannya, mencegah arus masuk ke dalam kota bagi yang menggunakan mobil. Kedua organisasi tersebut meyakinkan kami bahwa mereka memfasilitasi kegiatan bantuan untuk mengatasi masalah bencana New York dan bahwa kerja sama kami dengan mereka akan membantu usaha pertolongan bagi New York.

Kami memberikan bantuan 5.000 dolar AS kepada Bala Bantuan, sehingga mereka dapat membeli barang-barang dengan menggunakan sumbangan tunai kami (pos wesel). Nona P. Desantis dari Bala Bantuan mengatakan bahwa dia merasa senang untuk menghubungi anggota-anggota organisasi kita untuk bekerja sebagai tenaga sukarela selama cobaan berat ini.

[Virginia, AS] Pada tanggal 11 September 2001, para saudara inisiasi dari Virginia mendengar bahwa dua pesawat terbang telah menghancurkan Twin Towers (Menara Kembar) dari World Trade Center di New York. Beberapa saat kemudian, Pentagon mengalami kebakaran setelah mendapat serangan dari sebuah pesawat lainnya. Pentagon berada di kota Arlington di negara bagian Virginia. Seperti kebanyakan orang-orang AS lainnya, kami sangat terkejut dan tidak tahu harus berbuat apa.

Namun demikian, dalam waktu singkat, telepon mulai terus berdering. Markas besar dari Asosiasi kami menyampaikan amanat Guru bahwa kami harus segera memulai usaha penyelamatan. Guru meminta kami pergi langsung ke area bencana untuk membantu para korban.

Kami segera bertindak, namun demikian, rute ke Pentagon khususnya, dan semua rute ke Wasington DC pada umumnya, telah ditutup, sehingga kami tidak dapat memasuki lokasi bencana untuk memberikan bantuan.

Kemudian kami pergi ke Palang Merah Amerika Cabang Virginia, dan memberikan sumbangan 10.000 dolar AS kepada organisasi tersebut, dan selanjutnya kami pergi ke Rumah Sakit Pusat Virginia, dimana banyak korban dibawa ke sini dari Pentagon untuk diperiksa kesehatannya. Api yang membakar Pentagon melukai banyak orang, tetapi hanya beberapa saja yang meninggal dunia. Banyak organisasi sukarela dan nirlaba telah diorganisir di bawah sebuah pusat komando untuk melaksanakan berbagai tugas. Kami menyumbangkan 2.000 dolar AS kepada Crisis Link, sebuah organisasi nirlaba yang menangani hotline bunuh diri dan saat ini menangani telepon dari orang-orang yang mencari keluarga mereka di antara para korban, untuk membantu mereka dalam pekerjaan menghubungi orang-orang.

Hari berikutnya, beberapa siswa dari Center Kentucky tiba setelah menempuh perjalanan selama 12 jam dari daerah mereka. Mereka telah menerima amanat Guru bahwa setiap orang harus segera mencoba memberikan bantuannya. Kami menghubungi berbagai kantor Palang Merah dan pusat-pusat penyumbangan darah. Tetapi begitu banyak orang dengan sukarela telah menyumbangkan darah sehingga beberapa orang harus menunggu selama enam jam di tempat-tempat tertentu. Selanjutnya, kami mendapat petunjuk dari Guru untuk menghubungi Kantor Nasional Palang Merah Amerika dan Bala Bantuan Nasional, dan menyumbangkan 51.000 dolar AS kepada masing-masing organisasi atas nama Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai. Para pejabat dan pekerja dari kedua organisasi ini merasa sangat tersentuh. Mereka menyampaikan terima kasih kepada Guru atas tindakan yang cepat dalam menolong meringankan penderitaan para korban. Mereka juga menerima buku-buku contoh dan majalah-majalah Berita Guru, dan menanyakan kami tentang resep masakan vegetarian.

Kemudian kami kembali ke Rumah Sakit Pusat Virginia untuk mengetahui lebih lanjut kondisi para korban. Agen-agen sukarelawan setempat bekerja dengan sangat efisien, para korban mendapat perawatan terbaik dengan fasilitas terbaik di dunia. Pengelola Rumah Sakit meminta kami untuk memberikan nomor telepon kami agar dia dapat menghubungi kami di kemudian hari. Kemudian kami menghubungi Bala Bantuan setempat untuk mendapatkan informasi mengenai penyediaan makanan bagi para pekerja profesional dan sukarelawan di sana. Kami membawa air, roti, keju dan sepatu bot pria, makanan anjing (anjing-anjing digunakan untuk menemukan orang-orang yang masih terkurung di bawah gedung), pelindung lutut dan kacamata hitam untuk persediaan bagi para pekerja dan mengirimkannya kepada Bala Bantuan untuk diteruskan kepada para pekerja pertolongan di Pentagon.

Saat-saat seperti ini, kami sungguh mengalami kesementaraan dari hidup ini. Tanpa seorang Guru yang hidup untuk membimbing kita secara fisik dan rohani, kami tidak mempunyai keyakinan dan keberanian untuk tetap tenang agar dapat melayani orang-orang dalam situasi yang rusuh ini. Kami berterima kasih kepada Guru yang membantu dan membimbing kami dalam memberikan bantuan bagi usaha pertolongan ini.

love1-vg-1-126.jpg: Memberikan sumbangan kepada Kolonel Thomas Lewis, Kepala Sekretaris Nasional Bala Bantuan di Markas Besar Nasional mereka di Washington DC

love1-vg-3-126.jpg: Memberikan sumbangan kepada Nona Anita W. Parker, Pejabat Kepala Kantor Pengembangan, Departemen Bantuan Masyarakat dari  Palang Merah Amerika, Cabang Ibukota Nasional di Washington DC

love1-vg-2-126.jpg: Memberikan sumbangan kepada Nona Jeanne Mitchell, Pejabat Kepala Kantor Pengembangan dan Komunikasi dan Nona Becky Huber, Koordinator Bantuan Masyarakat dari Palang Merah Amerika Cabang Virginia Wilayah Arlingtons.

[Kentucky, AS] Berdasar instruksi Guru, dan dengan mengabaikan keletihan mereka, para rekan praktisi dari Kentucky menempuh perjalanan sepanjang malam menuju Center Virginia pada tanggal 11 September 2001, untuk mendapatkan kesempatan belajar tentang pelajaran cinta kasih.

Perjalanan selama 12 jam dari Kentucky ke Center Virginia terasa lebih lama dari biasanya, karena setiap dari kami ingin berada di sana di tempat kegiatan. Jalan menuju kota agak membingungkan, terutama bagi mereka yang tidak mengenal daerah ini. Selain itu, kami melakukan perjalanan panjang dengan mobil tanpa tidur malam, sehingga membuat kami tersesat. Namun demikian, saudara inisiasi yang mengemudikan mobil menggunakan intuisinya dan segera tiba pada alamat yang benar! Tentu saja, kami bersorak gembira, menyadari sekali lagi bahwa Guru senantiasa bersama kami setiap saat.

[Ohio, AS] Selama akhir minggu 15 September, para rekan praktisi dari Michigan, Missouri, Kentucky, dan Indiana berkumpul di Center Ohio untuk mengikuti retret 2 hari untuk bermeditasi dan berdoa bagi para korban di AS dan keluarga mereka.

Sebagai tambahan, meditasi kelompok harian terus diadakan di Center Ohio sehingga para praktisi setempat dapat bermeditasi setelah pulang kerja selama saat-saat krisis ini. Marilah kita semua terus berdoa agar cinta dan kebijaksanaan Tuhan menyinari setiap orang yang tersentuh oleh tragedi ini, sehingga dapat membawa hasil yang paling baik bagi semua.

love1-ohio-126.jpg: Rekan praktisi dari Ohio, memegang lilin yang menyala dan berdoa agar pahala meditasi mereka dapat diberikan kepada para korban tragedi AS baru-baru ini dan juga para keluarga mereka.

[Houston, AS] Seruan Guru untuk bertindak, membangkitkan kami dari keterkejutan kami mulanya atas tragedi World Trade Center dan Pentagon, dan membantu kami untuk memfokuskan pada apa yang dapat kami lakukan untuk membantu meningkatkan keadaan fisik, mental dan rohani dari para korban.

Meskipun kami berada lebih dari seribu mil dari lokasi tragedi, hati kami menjangkau semua korban tak berdosa dari bencana ini melalui sesi meditasi kelompok yang diadakan setiap malam sepanjang minggu 11 September. Selain itu, kami mengalokasikan 5.000 dolar AS dari simpanan Center Houston untuk digunakan bagi bantuan bencana. Akhirnya, kami mendengarkan dari siaran berita bahwa banyak darah dibutuhkan dalam waktu dekat ini dan kami sangat menghimbau para saudara inisiasi yang mampu untuk menyumbangkan darahnya dalam usaha menyelamatkan hidup orang lain.

Kami akan terus memantau situasi ini dengan seksama dan jika ada yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan kondisi fisik, mental, dan rohani dari para korban, niscaya kami akan melakukannya. Kami semua berdoa agar kejadian tragis ini dapat menolong mempersatukan orang-orang di dunia ini dan membawa kedamaian dalam waktu dekat.

[Hawaii, AS] Saudara-saudari inisiasi dari Center Hawai mengirimkan cek sebesar 1.000 dolar kepada Bank of Amerika untuk membantu usaha pertolongan bencana tanggal 11 Septermber. Di samping itu, Center Hawai akan tetap terus terbuka untuk jangka waktu tak terbatas bagi sesi doa dan meditasi kelompok untuk perdamaian dunia. Kami juga mendorong para sahabat dan keluarga kami untuk menghimbau pada orang-orang lainnya untuk berdoa bagi semua korban, dan keluarga mereka dan orang-orang yang mereka cintai.

[Los Angeles, USA] Pada akhir minggu 15 dan 16 September 2001, ratusan rekan saudara inisiasi dari Center Los Angeles berkumpul untuk retret meditasi dan doa dua hari untuk menolong para korban serangan 11 September pada kota New York dan Arlington, Virginia dan keluarga mereka, dan untuk memajukan perdamaian bagi seluruh umat manusia. Kekuatan berkah Guru sangat kuat terasa ketika para saudara inisiasi masih merasa kuatir tetapi teguh percaya akan cinta dan belas kasih Guru yang tak terbatas, yang mempunyai kekuatan untuk meluluhkan kebencian dan pertentangan di antara orang-orang.

Beberapa siswa dari daerah Los Angeles dengan sukarela membantu dalam usaha pertolongan yang dilaksanakan di New York dan Virginia oleh para siswa dari center-center di AS bagian timur. Selain itu, sejumlah saudara inisiasi dari Center Los Angeles menyediakan rumah dan tempat kerja mereka untuk sesi meditasi kelompok tambahan sepanjang minggu selama periode yang tidak terbatas, untuk menolong meningkatkan kesadaran dari penduduk Bumi ini dan meningkatkan hubungan harmonis yang lebih baik di antara umat manusia.

Sejumlah 20.000 dolar AS disumbangkan oleh para siswa dari Center Los Angeles untuk membantu meringankan penderitaan para korban bencana dan keluarga mereka. Kami berharap dan berdoa agar Tuhan menganugerahkan berkahNya yang tak terbatas bagi umat manusia dalam mengejar kedamaian dan kebebasan mereka, dengan melalui cinta dan belas kasih.

[Panama] Segera setelah para saudara inisiasi setempat mendengar berita tentang bencana 11 September, kami menjadi sangat sedih dan merasa sangat perlu untuk mengadakan sesi meditasi doa kelompok pada hari yang sama. Jadi kami bertemu malam itu dan berdoa bagi semua korban yang meninggal dunia pada hari itu dan mendedikasikan meditasi kami untuk perdamaian dunia.

Kami merasa sangat tersentuh ketika kami menerima amanat bahwa Guru kita terkasih meminta setiap orang untuk mengadakan lebih banyak sesi meditasi dan doa kelompok, karena kami memperhatikan bahwa kami terhubung dengan baik dalam batin secara otomatis sebelum menerima amanat itu. Marilah kita terus mengadakan sesi meditasi kelompok untuk berdoa bagi perdamaian dunia, agar setiap orang dapat mengembangkan toleransi dan saling pengertian, dan marilah kita mendedikasikan buah-buah dari meditasi kita bagi pencerahan seluruh umat manusia!

[Sao Paulo, Brazil] Dari malam 14 September hingga malam 16 September 2001, Center Sao Paulo mengadakan retret doa-meditasi kelompok bagi perdamaian dunia dan bagi korban bencana 911 di Amerika Serikat. Bahkan rekan sepelatihan Metode Kemudahan berpartisipasi dalam doa dan retret meditasi minggu itu. Kami dengan tulus berdoa pada Tuhan untuk memberkati semua korban tak berdosa dan keluarganya, dan menganugerahkan sebuah kehidupan yang damai pada umat manusia.

love1-brazil-126.jpg

[Argentina] Tergerak oleh rasa persaudaraan dan belas kasih yang mendalam, rekan sepelatihan di Argentina berkumpul untuk berdoa dan bermeditasi bagi jiwa-jiwa yang menderita pada korban bencana 11 September 2001. Mereka juga meningkatkan jumlah rutin dan waktu sesi untuk grup meditasi. Selain bantuan rohaniah ini, saudara inisiasi Argentina mengirimkan sumbangan sederhana dalam bentuk bantuan materi kepada Amerika Serikat pula.

love1-Agentina-126.jpg

[Peru] Di Peru, satu-satunya cara di mana kami dapat menolong korban bencana 11 September di Amerika Serikat ialah melalui meditasi, karena situasi ekonomi kami tidaklah sangat bagus. Maka, kami memutuskan untuk bermeditasi di Center Lima demi para korban dan perdamaian dunia yang dimulai dari hari Rabu, 13 September tiga kali dalam satu minggu, yaitu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu.

love1-peru-126.jpg

[Africa] Dengan kesedihan dan simpati yang dalam bagi Pemerintah Amerika Serikat dan penduduk pada umumnya, dan simpati khusus bagi korban tak berdosa dari serangan 11 September, Uganda, saudara inisiasi Afrika Timur dengan tulus mendorong saudara dan saudari setempat untuk melanjutkan latihan dengan rajin. Dengan cinta-kasih dan belas kasih Maha Bunda Ching Hai, mereka berharap dunia akan menjadi lebih baik dan menjadi tempat yang semakin baik untuk mencintai.

Sejak 13 September, saudara inisiasi Togo, Benin, dan Ghana di Afrika Barat telah memulai sesi doa meditasi kelompok bagi korban bencana dan perdamaian dunia.

[London, Inggris] Sebagai respon terhadap permintaan Guru, saudara inisiasi di London, Inggris mengadakan grup meditasi seperti biasanya pada hari Minggu, 16 September 2001 untuk memberikan doa khusus bagi korban serangan 911 di Amerika Serikat dan juga bagi Perdamaian Dunia. Sesi meditasi diperlama satu jam pada hari itu dan ini akan menjadi jam rutin kami untuk grup meditasi di masa mendatang. Saudara inisiasi di sini memahami pentingnya meditasi. Beberapa inisiasi menawarkan untuk mengadakan sesi grup meditasi yang lebih kecil di rumah mereka selama hari-hari
kerja.

love1-london-126.jpg

[Singapura] Setelah mendengar amanat kasih Guru, rekan sepelatihan dari Center Singapura mengadakan retret grup meditasi dua-hari di akhir pekan tanggal 15 dan 16 September. Ratusan rekan sepelatihan dengan antusias turut serta dalam doa bagi perdamaian dunia dan pemahaman yang lebih baik di antara umat manusia dengan cara yang damai. Center juga mengumpulkan sumbangan dari rekan sepelatihan untuk menolong korban bencana 911 di Amerika Serikat.

love1-singapore-126.jpg

[Hong Kong] Sesudah mendengar amanat Guru mengenai pertolongan setelah bencana 11 September di Amerika Serikat, rekan sepelatihan di Hong Kong turut serta dalam aktivitas doa meditasi kelompok empat jam per hari. Sesi tersebut berlangsung selama 14 hari dari tanggal 13 hingga 26 September. Saudara inisiasi Hong Kong berharap jiwa-jiwa yang menderita dari korban bencana akan beristirahat dengan tenang, dan penduduk dunia akan belajar memecahkan perselisihan mereka dengan jalan perdamaian.

Sesi ini menarik rekan inisiasi dua kali lipat daripada partisipasi biasa dalam meditasi, dengan beberapa inisiasi datang untuk beberapa sesi. Pada waktu yang sama, rekan sepelatihan mengumpulkan sumbangan keuangan untuk membantu korban tak bersalah dan keluarga mereka di Amerika Serikat.

love1-hongkong -126.jpg

[Formosa] Setelah mendengar panggilan telepon Guru, rekan sepelatihan di Formosa dengan segera meluncurkan suatu aktivitas pertolongan dengan tajuk "Kirimkan Kasih Kita ke New York." Sebagai tambahan pada bantuan sumbangan keuangan kepada para korban, semua center mengadakan beberapa sesi doa dan grup meditasi. Rekan sepelatihan yang tidak dapat menghadiri sesi grup meditasi diminta untuk bermeditasi di rumah dari pukul 7 hingga 10 tiap malam. Diharapkan bahwa kekuatan rohani dari grup meditasi yang terpusat dapat melarutkan atmosfer negatif dan rasa permusuhan yang ditimbulkan oleh serangan tersebut, dan mengirimkan kasih Tuhan yang tidak mendiskriminasikan kepada mereka yang telah menyebabkan malapetaka dan kepada orang lain yang membutuhkan kasih dan berkat, sehingga mereka akan merasakan cahaya dan kasih yang dalam di dalam jiwa mereka, dan terhindar dari melakukan perbuatan lebih jauh yang menyakiti diri mereka sendiri dan orang lain.

Center Jalan Timur Chung Hsiao dan Toko Buku Sungshan dari Center Taipei dibuka bagi rekan sepelatihan untuk datang dan bermeditasi serta berdoa. Setiap hari Rabu dan Jumat malam, sesi doa dan meditasi dihadiri oleh ribuan orang di tempat ini. Sebagai dukungan terhadap aktivitas "Kirimkan Kasih Kita ke New York", rekan inisiasi di Universitas Nasional Taiwan mengkoordinasikan usaha mereka dengan teman yang cinta perdamaian di kampus sesekali untuk menyebarkan "kartu cinta" pada pesta selamat datang bagi anggota baru pada tanggal 14 September. Partisipan diajak untuk menulis harapan mereka pada kartu cinta dan mengikatkannya ke balon. Pada malam harinya, aktivitas tersebut mencapai klimaksnya setelah tiga puluh menit doa yang hening, ketika balon yang menyimbolkan merpati perdamaian dan dipenuhi oleh harapan cinta-kasih tak terhingga  bagi para korban bencana 911 dilepaskan ke langit biru. Himpunan Perkembangan Tubuh dan Pikiran, yang didirikan oleh rekan inisiasi di Universitas Nasional Normal Taiwan, juga mengadakan serangkaian aktivitas doa bagi korban bencana 911 selama pesta selamat datang bagi anggota baru di pagi hari pada tanggal 18 September.

16 September adalah hari Minggu. Meskipun utara Formosa telah diserang hebat oleh Topan Nari, beribu-ribu rekan sepelatihan dari segala penjuru pulau menantang badai untuk bergabung dalam sesi doa dan grup meditasi bagi perdamian yang diselenggarakan di Center Hsihu. Lupa akan angin kencang dan hujan lebat, mereka bermeditasi di bawah payung, berharap kekuatan sesi meditasi ribuan orang ini dapat membawa ketentraman pada hati korban bencana yang mengalami trauma, dan memberikan bantuan bagi rekan sepelatihan yang terlibat dalam usaha pertolongan di garis depan. Semua rekan sepelatihan Formosa dengan tulus berdoa bagi perdamaian dunia dan pengertian antar umat manusia.

Silakan kunjungi situs berikut ini untuk film hidup mengenai subjek ini:
http://www.Godsdirectcontact.org/eng/news/126/love1.htm (AS)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/news/126/love1.htm (Formosa)

love1-hsihu-1-126.jpg, love1-hsihu-2-126.jpg, love1-hsihu-3-126.jpg

Kasih Kepedulian di Tengah Suatu Bencana Topan

Pada tanggal 16 September 2001, persis ketika rekan sepelatihan di Formosa sedang berdoa bagi perdamaian dunia dan korban bencana 911 di Amerika Serikat, Topan Nari menyapu seluruh negeri dengan kekuatan penuh. Banyak daerah kebanjiran akibat hujan lebat yang dihasilkan oleh badai, menyebabkan korban besar.

Topan Nari mendarat di sebelah utara Formosa, menyebabkan hujan yang amat lebat, lebih lebat daripada yang pernah dilihat di kawasan ini dalam dua abad terakhir. Kota metropolitan Taipei dan kota-kota satelit di sekitarnya terkena paling parah. Hujan yang lebat mengubah semua jalan utama daerah menjadi aliran sungai yang menderu-deru, dan mengubah kawasan tersebut menjadi lautan. Penduduk sipil menderita berat karena banjir, dan sisten angkutan massal hampir sepenuhnya lumpuh. Korban yang tak terkira banyaknya dirusak oleh topan, dan terlepas dari kehidupan dan harta benda mereka yang terancam, tempat penampungan mereka setelah bencana juga memberikan suatu masalah genting dan mendesak bagi pihak berwenang setempat.  Setelah mendengar berita mengenai Topan tersebut, Guru kita yang penuh welas asih dengan segera mengirimkan faks pesan kepada murid-murid Formosa untuk menyampaikan keprihatinan dan penghiburan-Nya. Ia juga mengingatkan berbagai center untuk "bersiap untuk menolong korban topan".

Pada tanggal 16 September siang harinya, angin dan hujan tersebut menjadi kuat dan tingkat air terus-menerus naik. Stasiun Pemadam Kebakaran Keelung dengan segera mendatangi rekan sepelatihan kami dan meminta bantuan. Tim Penyelamat Amfibi China yang dibentuk oleh rekan inisiasi di Formosa dengan segera berjalan ke masyarakat Bai-fu dekat Wu-du di Keelung untuk melakukan pekerjaan penyelamatan. Mereka bekerja tak henti-hentinya siang dan malam, dan dengan sukses menyelamatkan lebih dari seratus orang yang terkepung oleh banjir dan yang hidupnya berada dalam bahaya. Pekerjaan penyelamatan benar-benar berbahaya, tetapi puji syukur atas berkah Guru, tim penyelamat dengan sukses menyelesaikan tugasnya.

Pada tanggal 18 September siang harinya, rekan sepelatihan sekali lagi diminta bersiap-siap oleh Departemen Pemadam Kebakaran bahwa pertolongan yang mendesak dibutuhkan di masyarakat Gao-Cheng di kota Bar-de di Taoyuan, sehingga tim penyelamat bergegas pergi ke kancah untuk mengalamatkan kebutuhan para korban. Ketika melewati Jalan Gao-Cheng, mereka sangat terkejut menemukan bahwa di dekat sekitar rumah Kepala Daerah Kelima mengalami banjir yang hebat, dan penduduk berada dalam bahaya besar. Maka tim penyelamat segera menghubungi rekan sepelatihan pada unit bantuan untuk dengan cepat membeli bahan pertolongan yang sangat dibutuhkan oleh para korban. Melalui usaha bersama rekan sepelatihan, semua bahan siap dalam waktu sekitar satu jam. Dengan menggunakan jeep dan truk, 80 kotak makanan kering dan 10 kotak air mineral segera dibawa ke Kantor Lingkungan Gao-Cheng, diterima oleh Kepala Lingkungan, dan dibagikan pada para korban.

Center Taipei juga menghubungi dan memobilisasi rekan sepelatihan setempat, dan membawa mereka yang berinisiatif untuk menghubungi Departemen Pemadam Kebakaran setempat dan Biro Sosial Kota, menawarkan untuk menyumbangkan kebutuhan yang dikehendaki, termasuk mensuplai kebutuhan sehari-hari. Karena kondisi jalan sangatlah berbahaya, rekan inisiasi harus berjuang melawan banyak rintangan saat membeli dan mengantarkan bahan pertolongan.

Pada tanggal 18 September, masyarakat Bai-fu di Wu-du, suatu daerah yang terserang berat, berada dalam ambang kelaparan. Center Taipei dan Keelung kemudian memutuskan untuk meminta seorang rekan sepelatihan, yang merupakan pedagang grosir sayuran, untuk membantu mengantarkan seluruh muatan satu truk sayuran, bumbu penyedap, dan beras pada pusat penampungan sementara yang didirikan oleh biro sosial setempat. Rekan sepelatihan kemudian memperhatikan bahwa para penduduk juga amat membutuhkan mangkuk dan sumpit yang dapat dibuang sesudah dipakai, air mineral dan beras. Maka, mereka kembali membeli barang-barang ini dan membagikannya pada para korban dalam dua tumpuk. Kelompok tim penyelamat lain, setelah menghubungi Brigade Cheng-gong dari Stasiun Pemadam Kebakaran Neihu, segera membeli suplai yang dibutuhkan para korban, termasuk handuk, sabun, pasta gigi, sikat gigi, biskuit, mie instan, dan air mineral, dan kemudian mengantarkan itu pada Stasiun Pemadam Kebakaran Neihu dalam dua truk, untuk dibagikan kemudian di pusat penampungan korban di Sekolah Dasar Donghu pada sekitar pukul 6 sore.

Sekitar pukul tiga siang hari pada tanggal 18 September, rekan sepelatihan mendengar siaran berita bahwa Pemerintah Kota Taipei amat membutuhkan air mineral, sleeping bags, lampu tangan, dan baterai. Mereka kembali membeli 100 kotak air mineral dan 95 sleeping bags, dan mengantarkannya pada Kantor Pemerintah Kota Taipei di Ban-Chiao malam itu. Pada saat yang sama, mereka juga mengantarkan 60 kotak air mineral, 50 selimut, dan suplai biskuit kepada Kantor Pemerintah Kotapraja Taipei untuk pendistribusian. Biskuit dan air mineral juga disuplai kepada Pusat Penampungan Korban Dine-nei di Keelung.

Mulai tanggal 18 September, daerah Jiayi dan Yunlin di selatan juga dilanda oleh kepungan topan. Dengan menantang badai dan hujan, rekan sepelatihan dari Jiayi pergi untuk menjelajahi daerah yang rusak. Bendungan air di Sungai Bei-gang rusak, rekan sepelatihan terdekat mengarungi genangan banjir dan bergabung dengan penduduk yang terkena untuk menimbun karung pasir. Untungnya, hujan yang lebat berhenti tidak lama sesudahnya, dan malapetaka dapat dihhindarkan. Di daerah penduduk Dunia Emas di Jiayi, situasinya paling serius karena pinggiran sungai telah hilang. Setelah banjir menyurut keesokan harinya, rumah-rumah diliputi oleh lumpur, dan jalanan oleh sampah. Rekan sepelatihan dengan cepat pergi menolong para korban untuk membersihkan rumah dan pekarangannya.

Kasih, perhatian, dan bantuan yang diberikan oleh rekan sepelatihan sebagai akibat dari Topan Nari menghangatkan hati banyak korban yang berjuang dalam hujan dan badai di banyak tempat. Namun, menyaksikan bencana alam yang terjadi di seluruh dunia, dengan banyaknya orang yang kehilangan nyawanya, harta benda, dan tempat tinggal dalam waktu satu malam, rekan sepelatihan dalam keadaan refleksi yang tenang, menyadari bahwa, seperti yang dikatakan Guru, "Dunia tidak abadi; hanya latihan rohani yang paling penting. Bantuan keuangan atau jasmani di luar hanyalah alat sementara."

(Remark: Usaha pertolongan masih berjalan. Rincian detail barang-barang bantuan dan pengeluaran akan diterbitkan pada edisi majalah kita berikutnya.)

Silakan kunjungi situs berikut untuk laporan film mengenai subjek ini:
http://www.Godsdirectcontact.org/eng/news/126/love2.htm (AS)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/news/126/love2.htm(Formosa)

Setelah mendengar berita Topan Nari, Guru sangatlah prihatin mengenai situasinya, dan dengan segera mengirimkan faks pesan penghiburan berikut ini kepada murid Formosa:

17 September 2001

Kepada semua inisiat Formosa,

Hal ini untuk mengingatkan semua center di Formosa untuk mengatur pertolongan korban Topan. Kasih dan perhatian saya bersama rakyat Formosa semua, dan kalian Yogi yang berbahagia selalu berada dalam hati saya. Terima kasih atas bantuan dengan maksud yang baik. Berikan bantuan kepada penduduk negeri kalian yang membutuhkan, sebagaimana juga kepada semua umat manusia pada segala jalan kehidupan. Semoga Tuhan beserta kalian!

Untuk kalian selamanya--SF,
Ching Hai

Love2-8-126.jpg, Love2-1-126.jpg, Love2-3-126.jpg: Rekan sepelatihan membeli kebutuhan sehari-hari dan mengantarkannya kepada Kantor Pemerintah Kota Taipei.

Love2-4-126.jpg: Hujan yang anat lebat yang disebabkan oleh Topan Nari mengubah kota di bagian utara Formosa menjadi lautan yang luas.

Love2-5-126.jpg, Love2-6-126.jpg, Love2-7-126.jpg: Anggota tim penyelamat amfibi, yang dibentuk oleh rekan sepelatihan yang terlatih secara profesional mengemudikan kapal pennyelamat amfibi untuk membantu kerja penyelamatan di daerah yang terkena di utara Formosa.

Love2-9-126.jpg, Love2-10-126.jpg, Love2-11-126.jpg, Love2-12-126.jpg: Menyelamatkan para korban yang terjebak banjir, dan  mensuplai  kotak 
makanan dan air mineral  kepada penduduk yang membutuhkan makanan.

Love2-13-126.jpg: Menyediakan beras, sayuran, buah-buahan, dan air minum bagi Sanatorium His-an.

Love2-2-126.jpg: Mengantarkan suplai yang dibutuhkan ke pusat penampungan korban di Sekolah Dasar Donghu.

Liputan Media

Upaya Pertolongan oleh Organisasi China yang Menyampaikan Pesan Kasih Mereka bagi Pemerintah Kotapraja Menyerukan Sumbangan Barang-Barang yang Diperlukan

<Surat Kabar New York World> AS
Senin, 17 September 2001 (Asal dalam bahasa Cina)

[Reporter kami Au Guan-yu melaporkan dari New York] Pada tanggal 16 September 2001, beberapa organisasi China, termasuk Cabang Tzu-Chi New York dan Long Beach, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai, terus memobilisasi pasukan besar sukarelawan yang menyediakan suplai makanan kepada tim penyelamat di area World Trade Center.

Setelah serangan WTC, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai mendirikan dua pos suplai hanya dua jalan dari titik kejadian, bekerja secara bergiliran dari pagi-pagi buta hingga tengah malam, untuk menyediakan suplai makanan dan minuman yang terus-menerus bagi tim penyelamat. Keempat puluh tim kuat mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan, orang tua dan anak-anak, yang bekerja dengan upaya bersama-sama. Beberapa orang bertanggung jawab untuk membeli barang dan makanan, beberapa orang menyiapkan sandwich dan sup panas secepat yang mereka bisa, dan yang lain berkutat dalam pengantaran dan perubahan giliran. Semua perbuatan ini mencerminkan devosi para saudara inisiasi untuk memberikan dorongan fisik dan mental bagi tim penyelamat untuk tetap melanjutkan upaya mereka.

Mr2-126.jpg, Mr1-126.jpg

Upaya Pertolongan oleh Kelompok Rohani Menghangatkan Hati Warga New York!

<Taiwan Daily News> Formosa
16 September 2001 (Asal dalam bahasa Cina)

Maha Guru Ching Hai menyerukan kepada semua center di seluruh dunia untuk memberikan bantuan fisik dan berdoa bagi perdamaian dunia!

Mr3-126.jpg

Maha Guru Ching Hai dan Rekan Sepelatihan-Nya Berdoa bagi Korban Bencana 911.

<Commons Daily> Formosa
16 September 2001 (Asal dalam bahasa Cina)

Bencana 911 di New York mengejutkan dunia. Maha Guru Ching Hai menginstruksikan rekan sepelatihan-Nya di selurh dunia untuk bermeditasi bersama dan berdoa bagi perdamaian umat manusia. (Foto oleh reporter Yao Zu-xun)

Peningkatan Rohani 

Kaset Video Terbaru Maha Guru

<Dalam bahasa Inggris >
710 Celebrating Master's Birthday (Parts 1 & 2)
Special Program at Young Dong Center, Korea, May 14, 2000

711 The Hotel Called Life
Lecture in Fresno, California, AS, June 23, 2001

<Dalam bahasa Inggris + teks bahasa Aulac>
686 The Reunion of Souls
Lecture in Auckland, New Zealand, April 27, 2000

691 Illusion Is a Reflection of Reality
Lecture in Manila, the Philippines, May 3, 2000

<Dalam bahasa Inggris + terjemahan lisan dalam bahasa Sailan + teks Aulac>
687 The Light Keeper
Lecture in Colombo, Sri Lanka, April 29, 2000

<Dalam bahasa Inggris + terjemahan lisan dalam bahasa Malaysia + teks Aulac>
688 Love Is the True Essence of Life
Lecture in Kuala Lumpur, Malaysia, April 30, 2000

<Dalam bahasa Inggris + terjemahan lisan dalam bahasa Nepal + teks Aulac>
689 Enlightenment and Ignorance
Lecture in Katmandu, Nepal, May 1, 2000

<Dalam bahasa Inggris + teks Perancis>
353 My Signature Is in Your Heart
Group Meditation in Washington D.C., AS, April 15, 1993

608 The Methods of Spiritual Improvement
International Four-day Retreat (5),
Washington D.C., AS, December 24-27, 1997

696 Freedom Beyond the Body and Mind
International Six-day Retreat at Young Dong Center, Korea,
May 9, 2000

<Dalam bahasa Inggris + terjemahan suara dalam bahasa Nepal + teks Perancis>
689 Enlightenment and Ignorance
Lecture in Katmandu, Nepal, May 1, 2000

CD MP3 Terbaru Maha Guru Ching Hai

<Dalam bahasa Cina>
MP3-4 Seven-day Retreat at the Hsihu Center, Formosa, February 13-18, 1989 (part 1 of 2)
1. Spiritual Tonic is Required for the Wintertime of Spiritual Practice
2. The Vibration of the Sound Meditation Is Our Protective Shield
3. The Egoless Method
4. Finding the Inner Heart Doesn't Necessarily Mean Perfection
5. Forsaking the Criticizing Mind
6. In Spiritual Practice We Should Have Complete Faith in the Master
7. To Learn the Way of the Buddha We Must Cooperate with the Master
8. Remembering the Source of Our Enjoyment
9. The Law of Compensation

DVD Terakhir Maha Guru Ching Hai

<Bahasa Inggris +  teks dalam 14 bahasa>
Freedom Beyond the Body and Mind
International Six-day Retreat at Young Dong Center, Korea, May 9, 2000

<Bahasa Inggris + teks dalam 17 bahasa>
Our Perfect Nature
Group Meditation at the Florida Center, AS, September 26, 1999

<Bahasa Inggris + teks dalam 22 bahasa>
Leading the World Into a New Era
Group Meditation at the Hsihu Center, Formosa, April 10 - May 8, 1992

Untuk memesan publikasi Guru, silakan hubungi:
The Supreme Master Ching Hai International Association Publishing Co., Ltd. Taipei, Formosa.
Tel: (886) 2-87873935 / Fax: (886) 2-87870873 / 
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org 
ROC Postal Remittance Account No: 19259438 (hanya untuk pemesanan di Formosa)
Postal Account: The Supreme Master Ching Hai Publishing Co., Ltd.

Silakan kunjungi situs web toko buku kami untuk download katalog kami dan ringkasan isi publikasi Guru terakhir:
http://smchbooks.com/  (dalam bahasa Inggris dan Cina)

Korespondensi antara Guru dan Murid

Terima Kasih Banyak telah Datang Dalam Hidup Saya

Oleh calon inisiat Dejeumo Patrick, Johannesburg,
Afrika Selatan (Asal dalam bahasa Perancis)

Yang mulia Guru Ching Hai,

Anda telah mengubah hidup saya begitu indah sehingga saya amat sukar untuk menemukan padanan kata untuk mengungkapkan perasaan batin saya. Kebijaksanaan Anda yang besar, kasih tak berhingga, dan ajaran telah membuat saya menjadi seorang yang baru, dan pandangan saya terhadap kehidupan telah berubah dengan sangat besar. Saya berdoa semoga Tuhan yang Maha Tinggi akan menganugerahkan panjang umur pada Anda sehingga Anda dapat membimbing lebih banyak orang pada kebijaksanaan, Cahaya, dan jalan pembebasan abadi.

Dalam waktu yang sangat lama, Guru terkasih, saya telah berdoa pada Tuhan untuk membimbing saya pada jalan yang benar. Ia menjawab saya dengan membawa saya kepada Anda. Sungguh, Anda adalah hadiah Tuhan bagi kami para makhluk hidup!

Guru terkasih, maafkan saya telah menulis surat yang panjang seperti ini karena saya sangat ingin membuat Anda mengetahui bagaimana cara Bapa membimbing saya kepada Anda, dan bagaimana cara Anda telah datang ke dalam hidup saya.

Dilahirkan dalam sebuah keluarga yang religius, saya sedikit berpikir mengenai Tuhan setelah kematian ayah saya, yang mana mengubah semuanya. Saya sering merindukan ayah saya dan terus bertanya pada diri saya, "Di manakah ia sekarang? Apakah ia baik-baik saja? Apakah ia menderita kesakitan?" Ayah saya adalah anak tunggal sehingga setelah kematiannya, setiap orang tampaknya menyingkirkan keluarga kami. Tiap malam, saya menghabiskan waktu yang panjang mengamati angkasa luas, dan bintang-bintang di atas tampak berkata pada saya, "Ia berada di suatu tempat di angkasa."

Sebagai anak tertua di keluarga, saya sering bertanya-tanya apakah saya dapat membawa "kebahagiaan besar" yang sejati kepada kelaurga saya. Setiap kali pikiran ini timbul ke dalam pikiran saya, saya akan kurang tidur malam. Akhirnya, saya mulai berdoa dengan tulus, dan memutuskan untuk meletakkan diri saya dalam tangan Tuhan, dan membiarkan-Nya membimbing saya kepada jalan Kebenaran dan memelihara segala sesuatu bagi saya.

Setelah lulus dari perguruan tinggi dengan gelar dalam bidang teknologi informasi, saya tinggal di negara saya, Kamerun, untuk bekerja. Setiap kali saya menemukan kesukaran dan merasa kuatir, saya akan berdoa pada Tuhan dan meminta-Nya menolong saya memecahkan masalah saya. Saya pergi ke gereja untuk berdoa setiap hari Minggu, dan berpartisipasi dalam kegiatan gereja. Namun, saya gagal merasakan kepuasan sehingga saya berhenti pergi ke gereja setelah sementara waktu. Meskipun demikian, saya terus berdoa di rumah dan mempelajari Alkitab, dengan harapan menemukan jawaban atas semua jenis keragu-raguan dalam hati saya.

Kemudian, saya meninggalkan Kamerun ke Afrika Selatan, dan sebelum keberangkatan saya, saya berdoa pada Tuhan, "Ya, Bapa! Hidupku adalah milik-Mu dan kupercayakan diriku dalam diri-Mu. Aku akan patuh pada kehendak-Mu. Tolong bimbing saya pulang." Ketika saya tiba di Johannesburg, saya tinggal dengan seorang keluarga praktisi Quan Yin. Cara hidup mereka menyentuh saya amat dalam dan saya menerima banyak dukungan mental dan kasih dari mereka. Kemudian mereka memberikan saya buku contoh, Kunci Pencerahan Seketika, tetapi saya tidak membaca buku tersebut dengan segera. Tiga minggu kemudian, saya mendiskusikan Alkitab dengan salah satu praktisi dan cukup takjub oleh pemahaman mereka terhadap Kitab Suci. Penjelasannya sangat bertepatan dengan dunia yang saya cari. Ketika saya bertanya padanya bagaimana cara ia tahu begitu banyak, ia menjawab, "Patrick terkasih, Metode Quan Yin membantu saya mengetahui banyak hal." Dengan menunjuk kepada foto Anda, ia berkata, "Wanita ini telah dikirimkan kepada kita oleh Tuhan. Anda meninggalkan Kamerun sangat besar kemungkinannya karena Metode Quan Yin, dan bukan karena karir Anda dalam bidang informatika komputer." Saya pulang ke rumah dan dengan segera mulai membaca buku contoh dan melakukan cek silang pada Alkitab.

Setelah membaca buku contoh, saya benar-benar terpesona oleh kebijaksanaan dan kasih Anda yang besar karena saya tidak mengira ada seorang pun di bumi ini dapat menjelaskan Kebenaran dengan cara yang begitu murni dan tajam. Ketika membaca bab yang berjudul "Mengapa Orang Harus Vegetarian," saya dapat merasakan kesakitan bahwa diet memakan daging memberikan beban pada hewan, dan saya amat malu sehingga saya menangis. Saya bertobat dan memohon pengampunan Tuhan, dan bersumpah bahwa saya tidak akan pernah makan daging lagi. Saya putuskan untuk mengikuti ajaran Anda, yang sangat benar, murni, dan bijaksana. Sejak itu, saya telah menjalankan diet vegetarian. Saya juga semakin sering berdoa, pada dua hari pertama tiap bulannya, saya berpuasa dan berdoa tiada henti, memohon pada Tuhan untuk membimbing saya pada Kebenaran.

Empat bulan selanjutnya, saya berkenalan dengan kawan yang sangat ramah. Suatu hari, ketika kami sedang bercakap-cakap, ia tiba-tiba berkata pada saya, "Kamu tahu, Patrick? Kamu bercahaya!" Pada saat itu, saya sadar bahwa Tuhan telah menjawab doa saya. Melalui ajaran-Mu, Ia telah membawa Cahaya dalam kehidupan saya. Tidak diragukan Metode Quan Yin merupakan jawaban atas semua kebingungan saya. Pada hari Minggu berikutnya, saya mulai berlatih Metode Kemudahan, dan sekarang sedang menunggu utusan Quan Yin untuk melakukan inisiasi di daerah saya.

Guru yang terpuji, saya kembali memohon pada Anda untuk memaafkan saya atas surat yang panjang ini, tetapi saya benar-benar ingin Anda mengetahui bagaimana cara Anda mengubah kehidupan saya. Karena Anda, saya telah mampu bergabung dalam sekolah kasih dan kebijaksanaan Tuhan ini. Selama waktu yang lama, saya telah menemukan kemalangan, dan penderitaan hidup meninggalkan saya dalam ketakutan dan kebingungan. Andalah yang telah memunculkan kembali senyuman saya dan memberikan saya kedamaian batin. Dalam seluruh hidup saya, saya tidak pernah merasakan begitu damai; saya merasa seakan-akan saya terlahir baru, dan memulai hidup baru.

Tetapi satu hal yang membingungkan saya adalah, tiap kali saya mengambil Alkitab untuk membacanya, saya menangis tidak terkontrol. Saya memiliki kesukaran mengurus masalah duniawi, karena pikiran saya penuh terisi oleh pikiran tentang Tuhan. Hanya ada Ia dan Anda dalam pikiran saya. Setiap hari, saya membaca majalah berita Anda, mempelajari Alkitab, dan memandang foto Anda. Saya tidak pernah dapat berhenti berterima kasih pada Anda telah menjadi Guru saya. Selain itu, saya sering dengan sukarela menyumbangkan uang dan pakaian pada yang membutuhkan, karena saya sangat ingin menolong orang lain.

Guru terpuji, sekarang saya tahu bahwa untuk Metode Quan Yinlah saya meninggalkan Kamerun. Saya membutuhkan kasih dan kebijaksanaan keTuhanan Anda untuk menemukan jalan pulang saya kepada Kerajaan Surgawi, dan untuk menolong semua orang yang menderita. Selama semua waktu saya di Kamerun, saya berpikir, "Saya tidak hidup untuk diri saya sendiri, tetapi untuk orang lain." Karena itu, saya sering bermimpi bahwa saya dapat menjadi seperti Anda, dan menjadi seorang Guru Tercerahkan untuk menyebarkan ajaran Kebenaran. Tolong bantulah saya mewujudkan mimpi saya. Terima kasih banyak, Maha Guru Ching Hai! Terima kasih telah datang dalam hidup saya!

Murid Anda,
Dejeumo Patrick

Ke Daftar Isi

Selingan Rohani

Inspirasi dari Seekor Kelabang

Oleh saudara inisiasi He Xiang,New Jersey, AS
(Asal dalam bahasa Inggris dan Cina)

Saudara-saudara inisiasi yang sering berkunjung ke Center New Jersey mungkin akan melihat sejenis hewan invertebrata (tak bertulang belakang) yang memiliki panjang sekitar 5 atau 6 sentimeter dan lebar setengah sentimeter. Hewan  ini memiliki sekitar seratus pasang kaki. Inilah mengapa hewan ini disebut kelabang. Hewan ini biasa ditemukan pada tanah gembur dibawah rumput atau suatu lapisan tipis humus. Punggungnya berwarna hitam dan memiliki banyak lingkaran merah yang gelap. Hewan ini menyerupai lipan. Oleh karena itu, banyak saudara inisiasi kita agak takut kepadanya. Tetapi sesungguhnya, hewan ini bergerak sangat lambat dan secara alami sangat lembut. Jika engkau menyentuhnya secara perlahan, ia akan segera menggulung.

Kelabang sering muncul di ruang meditasi Center, yang memiliki suatu pintu masuk di belakang yang mengarah ke suatu area tanah yang tidak digarap. Suatu pagar di halaman belakang telah dibangun untuk menahan hewan-hewan kecil masuk, yang berarti kelabang hanya memiliki kesempatan yang kecil untuk masuk melalui pintu belakang. Kelabang memakan humus yang ada di tanah lapang, tidak seperti semut yang meyukai pembungkus permen dan serpihan makanan yang kadang-kadang secara sembarangan dijatuhkan oleh saudara-saudara inisiasi di ruang meditasi. Jadi apabila kelabang mendatangi ruang meditasi, hal ini pasti untuk tujuan lain selain makanan.

Pada  suatu pagi di hari Minggu bulan Juli, lima belas menit sebelum grup meditasi jam 04.00 pagi, sekitar sepuluh saudara inisiasi termasuk saya berada di ruang meditasi. Karena merasa mengantuk, saya berdiri dan bersiap keluar untuk melakukan  beberapa gerakan ringan dan menghirup udara dingin yang segar. Saat saya menuruni tangga, suatu pemandangan menarik telah memikat perhatianku. Pada karpet putih yang tipis, sekitar  sepuluh sentimeter dari anak tangga pertama, seekor kelabang berbadan tegap yang memiliki panjang sekitar 10 sentimeter, merentangkan badannya dalam suatu garis lurus dan bergerak menuju ke tangga yang mengarah ke ruang meditasi. Ia terlihat menggunakan seluruh tenaganya seakan  tergesa-gesa menuju ruang meditasi!

Saya terkesan karena jenis binatang seperti ini bergerak sangat lambat. Tetapi ia bergerak sangat cepat pagi-pagi sekali, dan ruang meditasi adalah jelas merupakan tujuannya.Tidak akan menjadi pernyataan yang berlebihan untuk mengatakan bahwa saya sungguh sangat tersentuh oleh pemandangan itu. Kelabang terlihat bergegas menuju suatu acara penting dan, terlebih lagi, ia terlihat akan terlambat. Anda mungkin  melihat kaki-kakinya hampir bergerak bersama di tangga. Kecepatannya dan ketepatan arah dari gerakannya sangat mengesankan bagi saya.

Saat itu sudah hampir jam empat pagi dan tidak akan ada makanan apapun untuknya di ruang meditasi. Dari pintu depan menuju ke ruang meditasi, ia harus melalui ruang tamu, ruang komputer, dapur, dan ruang laundry, yang semuanya terbuka.Terlebih lagi, perpustakaan yang menjadi kegemaran saudara inisiasi kita terletak tepat di samping anak tangga. Tetapi ia terlihat tidak tertarik dengan semua ruang itu, malahan, ia langsung ke arah ruang meditasi. Ia terlihat seolah tergesa-gesa untuk menghadiri grup meditasi pagi. Ia pasti datang  cukup jauh dari lingkungannya menuju pintu depan, belum lagi menyebutkan bahwa hidupnya dalam bahaya besar di setiap waktu setelah ia memasuki bangunan. Pada saat itu, banyak saudara inisiasi yang menghadiri grup meditasi pagi, dan seseorang mungkin akan menginjaknya.

Jadi saya menyentuh dahinya secara lembut. Dikejutkan oleh gangguan yang tak diharapkan ini, ia bergulung menjadi suatu lingkaran yang datar. Saya mengangkatnya dan pergi ke luar. Ia menyembunyikan seluruh kakinya sehingga kemungkinan ia dapat tergelincir dari telapak tanganku setiap saat. Bersimpati atas kehilangan spiritualnya pagi itu, saya menempatkannya pada tangan kananku dan mulai menyebutkan Lima Nama Suci secara perlahan. Saat baru menyebutkan tiga Nama Suci, saya mencoba meletakkannya pada suatu petak bunga. Tetapi secara mengejutkan, ia merentangkan kaki-kakinya dan mengkaitkannya pada telapak  tanganku, menolak untuk pergi. Oleh karena itu, saya berkata kepadanya secara perlahan, "Guru terkasih kita akan memeliharamu. Jangan takut. Pergilah!"

Cerita ini sangat sederhana, tetapi berinspirasi tinggi. Pertama, perilaku diluar kebiasaan dari kelabang pasti terkait dengan suasana spiritual yang tinggi di ruang meditasi. Jelaslah, ruang meditasi di suatu ashram ialah suatu tempat yang sangat suci. Jadi kita harus selalu menjaga tingkah laku, perkataan dan pikiran tetap murni untuk melindungi suasana spiritual di suatu ruang meditasi.

Sebagai tambahan, tingkah laku kelabang menunjukkan kerinduannya akan makanan spiritual, tanpa mempedulikan berbagai kesulitan atau risiko yang mungkin dihadapi. Sebagai tinjauan, jika kita anggota inisiasi, yang merupakan Bodhisatva, masih mendengarkan pikiran-pikiran kita dan membuat alasan-alasan untuk tidak menghadiri meditasi bersama, kita sungguh tidak menghargai tubuh manusia kita yang sangat berharga dan berkah Guru yang dilimpahkan bagi kita.

Tanggapan kelabang pada Nama-nama Suci menunjukkan kekuatan suci -Nya. Hal ini adalah suatu peringatan bahwa kita harus selalu ingat untuk mengucapkan Nama-nama Suci, khususnya ketika kita bekerja, menyetir atau berjalan–jalan diluar pada malam hari, sehingga semua mahkluk yang terlihat maupun tak terlihat disekitar kita memperoleh manfaat.

Guru Menceritakan Lelucon

Para Penari Bekerja Terlalu Keras!

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai di Florida, AS
6 Oktober 1999 (Asal dalam bahasa Inggris)

Ada seorang anak kecil yang pergi bersama ibunya untuk melihat pertunjukkan balet, dan ini merupakan yang pertama baginya. Setelah melihat beberapa saat, ia menggelengkan kepalanya dan berpaling kepada ibunya dan berkata, "Bu, kenapa mereka tidak memilih beberapa gadis yang tinggi untuk melakukannya? Karena mereka selalu menggunakan jempolnya. Mereka bekerja terlalu keras!"

Pemikiran Gila

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, AS
3 Oktober 1999 (Asal dalam bahasa Cina)

Seorang laki-laki tua mendatangi suatu bar dan meminta pada pelayan bar sepuluh gelas bir. Ia mulai meminum dari gelas pertama hingga gelas terakhir. Setelah meminum semua birnya, laki-laki itu berkata, "Oke, beri aku delapan gelas lagi." Pelayan bar memberikannya sesuai yang ia pesan. Dari yang pertama hingga  yang ke delapan, laki-laki itu meminum semuanya. Kemudian ia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak cukup, masih kurang. Beri aku enam lagi." Jadi pelayan bar memberinya enam gelas lagi. Dari yang pertama hingga yang keenam, ia menghabiskan setiap gelas dengan cara yang sama. Ia kembali menggelengkan kepalanya dan berkata, "Baik, tidak cukup, masih kurang. Empat gelas lagi mungkin pas." Pelayan bar memberi laki-laki itu empat gelas bir, dan ia meneguk semua bir dan menggelengkan kepalanya lagi, lalu berkata, "Aneh! Dua gelas lagi akan menyelesaikannya." Jadi, pelayan bar memberinya dua gelas lagi dan ia meneguk seluruhnya. Ia masih menggelengkan kepalanya dan memukuli dirinya sendiri: "Aneh! Biarkan aku mencobanya sekali lagi" Jadi pelayan bar membawakannya segelas bir dan ia meminumnya. Setelah selesai, laki-laki itu mencoba berdiri akan tetapi terhuyung-huyung. Ia tidak dapat berdiri tegak. Pada akhirnya ia duduk lagi dan berkata kepada pengunjung lain di bar itu, "Saudara, ini sungguh aneh. Semakin sedikit aku minum, aku semakin mabuk."

Pencegahan Dini

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, AS
1 Oktober 1999 (Asal dalam bahasa Cina)

Ada pasangan Amerika yang belum mempunyai anak, jadi mereka ingin mengadopsi seorang anak. Pada akhirnya, sebuah panti asuhan menghubungi mereka, lalu berkata, "Kami memiliki seorang bayi untuk diadopsi. Ia adalah anak yatim piatu dari Rusia". Pasangan itu sangat gembira dan pergi untuk membawa bayi itu ke rumahnya.

Dalam perjalanan pulang, mereka berhenti di sebuah universitas untuk mendaftar suatu kursus bahasa Rusia." Kenapa anda ingin belajar bahasa Rusia? Bahasa Inggris yang kita gunakan adalah suatu bahasa yang sangat baik," tanya  sekretaris universitas.

"Begini, kami baru saja mengadopsi seorang bayi Rusia. Ketika ia mulai berbicara bahasa Rusia dalam beberapa tahun mendatang, kami takut bahwa kemungkinan kami tidak mampu memahaminya," jawab pasangan itu.

Silakan kunjungi situs jaringan berikut ini untuk menikmati versi audio asli lelucon ini dan Anda dapat berbagi riangnya lelucon Guru dengan orang-orang sekitar Anda juga.

http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/news/126/jk1.htm  (Formosa)
http://Godsdirectcontact.org/eng/news/126/jk1.htm  (AS)

Laporan Khusus Hari Guru

Metode Quan Yin—Sistem Pendidikan yang Sempurna

Fondasi Penting

Dengan melihat bahwa kemakmuran nasional bergantung pada kesuksesan atau kegagalan dari sistem pendidikan, pemerintah di seluruh dunia telah mencurahkan sumber daya manusia dan keuangan yang besar bagi reformasi pendidikan. Sayangnya, reformasi ini berfokus pada pertimbangan materi daripada pendidikan moral. Pihak pemerintah yang berwenang juga tidak mempedulikan perkembangan kekuatan laten umat manusia. Sebagai hasilnya, perkembangan rohani, yang penting bagi anak, tidak mendapat perhatian yang selayaknya. Di Barat, murid-murid mengeluh bahwa para guru memperlakukan mereka seperti beo, karena nilai yang baik terjamin hanya ketika kata-kata guru yang berharga diingat dengan sempurna.

Ketika proses belajar di sekolah menjadi suatu program tetap akan penerimaan, penyimpanan, penduplikasian, dan umpan balik, maka pendidikan turun ke dalam proses mekanis yang monoton dan membosankan. Tidak hanya metode belajar ini memisahkan diri dari realitas, metode ini juga membosankan anak dan menekan perkembangan talenta lahiriah mereka. Tanpa kebahagiaan dan kepuasan batin yang sesungguhnya, anak-anak tertarik pada gairah dari luar meningkat dari baru berubah. Ketika superioritas materi dan nilai manfaat berlaku di masyarakat, dan nilai keluarga serta konsep moral dilupakan, masalah remaja muncul satu sama lain.

Ilmuwan telah lama mengetahui bahwa sebagian besar manusia hanya menggunakan sebagian kecil dari otak mereka. Maka, salah satu tujuan pendidikan semestinya untuk mendidik murid-murid bagaimana cara mengembangkan sepenuhnya kekuatan potensial mereka yang dibawa sejak lahir. Seperti yang dikatakan oleh Maha Guru Ching Hai, "Ketika kita meditasi, kita berhubungan dengan kebijaksanaan batin ini yang selalu berada dalam diri kita. Sekali suatu hubungan terjalin, kebijaksanaan batin ini memberikan kita begitu banyak kuasa pertolongan, membangunkan pengetahuan batin yang telah lama terlupakan, dan membiarkan kita mengembangkan daya kuasa atau instink yang selalu kita miliki."

Guru juga telah berkata, "Baru-baru ini sejumlah mahasiswa universitas di Eropa dan Amerika bereksperimen dengan metode meditasi umum yang tidak begitu maju. Mereka bahkan tidak perlu rajin untuk mencapai beberapa hasil; mereka meditasi setiap hari untuk sekitar dua puluh menit dan memperoleh hasil yang mencengangkan. Suatu studi penelitian pada murid-murid ini menunjukkan suatu perbedaan dramatis dalam inteligensi, reaksi, dan daya ingat mereka sebelum dan sesudah mereka mulai meditasi. Sebelum mereka belajar meditasi, reaksi mereka lebih lambat, ingatan mereka tidak begitu baik, dan mereka kurang cerdas. Perubahan tersebut sangat terlihat nyata. Mereka sekarang bereaksi lebih cepat, memiliki daya ingat yang lebih baik, dan sangat cerdas. Mereka dapat belajar sangat lebih cepat dibanding sebelumnya." (Silakan mengacu pada "Pengetahuan dan Kebijaksanaan" dalam Majalah No. 111 untuk keseluruhan artikel. Studi ini menunjukkan bahwa meditasi sangat menguntungkan untuk belajar dan perkembangan kemampuan yang potensial.

Sistem Belajar yang Paling Lengkap

Metode Quan Yin unggul dibanding sistem pendidikan saat ini. Metode ini membuka kebijaksanaan daripada penjejalan pengetahuan; metode ini sepenuhnya mengembangkan kemampuan potensial dan tidak membatasi cakupannya pada latihan vokasional saja. Metode ini memupuk kasih yang besar bagi semua Ciptaan, bukan hanya penekanan kasih antar manusia. Melalui meditasi harian, kita dapat mengembangkan daya yang maha kuasa dalam diri kita dan meningkatkan efisiensi belajar kita; dengan menaati Kelima Pantangan, kita secara alami menyatukan kode moral ke dalam hidup sehari-hari, menutupi kekurangan dalam pendidikan moral pada sistem yang ada.

Dalam dunia materi ini, pengajaran hanya dapat dilaksanakan melalui bahasa dunia dan alat benda. Namun, ada misteri di alam semesta yang sangat besar dan banyak yang hanya dapat disadari dengan memasuki alam yang lebih tinggi. Metode Quan Yin merupakan suatu metode pendidikan untuk memasuki dunia yang lebih tinggi dan suatu konsep pendidikan bagi seluruh alam semesta. Melalui latihannya, tubuh astral kita dapat naik ke alam yang lebih tinggi kapanpun, untuk belajar dari makhluk hidup yang lebih bijaksana dan mendapat keuntungan dari ajaran seorang guru alam semesta. Tidak ada batasan waktu atau ruang bagi kita untuk menerima pendidikan yang tidak terlihat ini. Seperti yang telah dikatakan Maha Guru Ching Hai, "Tuhan sendiri akan mengajari Anda setiap hari. Kapan saja Anda memiliki waktu, Anda duduk dengan-Nya, dan Ia akan mengajari Anda. Ia akan mengajari Anda melalui Cahaya terang di dalam; Ia akan mengajari Anda melalui bahasa universal—Musik Surga. Ia bahkan mungkin mengajari Anda dalam bahasa Skotlandia. Ia akan mengajari Anda melalui guru purbakala, yang akan tampak pada Anda seperti saya tampak di hadapan Anda sekarang ini, dalam penglihatan batin Anda. Dan Anda dapat bercakap-cakap dengan mereka, atau menanyai mereka apapun yang Anda inginkan, dan mereka akan mengajarkan Anda segala sesuatu yang perlu Anda ketahui." (Kutipan dari ceramah Guru di Skotlandia, 5 Juni 1999.) Metode Quan Yin—sistem belajar yang lengkap—akan memberi manfaat bagi kita, mengubah kita menjadi tercerahkan dan penduduk yang bahagia di alam semesta, dan lebih jauh mengangkat kita menjadi makhluk yang lebih tinggi dan sempurna.

Menggembirakan Hati

Karir guru telah selalu dianggap sebagai pekerjaan yang mulia dan sakral. Usaha guru yang tekun dan sungguh-sungguh membantu perkembangan talenta yang tak berhingga bagi masyarakat, yang berarti bagi peradaban dunia saat ini. Namun, untuk mensejajarkan dengan transformasi sosial yang cepat, guru sekarang harus menemukan diri mereka menghadapi cobaan yang lebih besar daripada yang pernah ada sebelumnya. Dalam keluarga Quan Yin kita, ada banyak rekan sepelatihan dengan profesi mengajar. Konsep dan metode apakah yang mereka pakai untuk mendidik pilar masa depan dari masyarakat kita? Bagaimana karir mereka memperoleh manfaat dari latihan rohani? Besar harapan bahwa pengalaman pribadi mereka yang didiskusikan di bawah ini dapat memberikan suatu acuan bagi pekerja lain yang berada dalam bidang pendidikan.

<Pemahaman dari Seorang Guru Sekolah Dasar>

Suatu Karir yang Membahagiakan

Oleh rekan inisiat "Pensil", Ilan, Formosa

Sejak saat saya mulai berlatih Metode Quan Yin, pekerjaan saya menjadi semakin mudah dan lebih santai. Yang paling menakjubkan, saya tidak lagi marah! Sebelum inisiasi, saya sering menjadi begitu marah pada perilaku negatif murid saya sehingga perut saya akan menjadi sakit! Sekarang, saya tidak dapat menemukan sesuatu untuk dimarahi. Seperti yang dikatakan Guru, "Tidak seorang pun sungguh-sungguh buruk. Ini hanya karena situasi." Sungguh benar, sebenarnya tidak ada anak yang buruk, hanya kebiasaan jelek yang perlu dibetulkan. Jika kita dapat dengan kasih membantu anak mengubah kebiasaan buruk mereka, semua anak akan menjadi baik dan menyenangkan.

Setelah inisiasi, kita belajar banyak mengenai menghormati kehidupan, dan secara alami kita mengilhami anak-anak dengan konsep ini. Baru-baru ini, pembiakan ulat sutera menjadi populer di sekolah kami. Setiap murid di sekolah mengembangbiakkan mereka. Sementara kebanyakan anak memperlakukan ulat seperti mainan, murid-murid di kelas kami mengasihi dan merawat mereka seakan-akan mereka bayi. Mereka bahkan dengan hati-hati menyiapkan seprai bagi ulat dan memberi mereka makan dengan daun mulberry. Saat suatu fenomena abnormal apapun terjadi, mereka dengan rasa kuatir memeriksa kesehatan mereka dan bahkan menyiapkan suatu ruang sakit bagi ulat-ulat tersebut yang sedang sakit. Dengan cara ini, anak-anak telah memiliki lebih banyak ruang untuk membentuk kepribadian mereka. Jika penghargaan mereka akan kehidupan dapat berakar kuat dalam hati mereka, ketika mereka besar, mereka pasti akan memperlakukan makhluk hidup lain dengan sikap kasih yang sama.

Setelah menjadi pelatih rohani, kita melihat hal-hal dari sudut yang berbeda, dan nilai kita juga berubah secara dramatis. Dengan mengikuti Guru, kita berjalan di jalur Kebenaran, hidup dalam suatu bentuk kehidupan yang memberikan penampungan, penghargaan, dan kasih bagi orang lain. Dengan mencermati contoh kita, anak-anak secara alami akan hidup lebih mulia.

Terima kasih atas pendidikan Guru, saya tidak tersesat dalam kehormatan yang sia-sia dengan menjadi seorang guru dan menyesatkan makhluk hidup. Melainkan, karir mengajar saya telah menjadi lebih brilian dan berarti.

<Pengalaman Seorang Guru Sekolah Kejuruan Lanjutan>

Bonus yang Tak Terduga

Oleh saudari inisiat Chang Wan-chen, Tainan, Formosa

Beberapa tahun yang lalu, saya bekerja sebagai guru di sebuah sekolah kejuruan lanjutan dekat rumah saya. Saya mengajar psikologi. Seperti namanya, psikologi adalah suatu ilmu yang menolong orang memahami pikiran atau mental dari diri mereka sendiri dan orang lain. Walaupun demikian, di dalam hati saya, saya sadar bahwa ilmu ini hanya memberikan sangat sedikit bagi studi sebenarnya dari sifat manusia dan makna dari kehidupan manusia. Oleh karena itu, tak ada bantuan besar yang dapat disumbangkan pada orang-orang untuk mengatasi penyakit kejiwaan.

Karena para murid tak dapat menemukan jawaban bagi keraguan mendalam mereka atau kepuasan dalam memperoleh pengetahuan dalam hal ini, pelajaran ini hanyalah hal lain belaka yang menuntut perhatian dan usaha mereka. Bagaimanapun juga, selama proses mengajar, dua kejadian yang sangat khusus membuat saya menyadari kebutuhan psikologi dari para remaja ini, dan memberikan saya wawasan mendalam pada sifat manusia.

Suatu ketika, saat menerangkan teori "daya intelegensi," saya mengatakan pada murid-murid bahwa ketika riset yang berhubungan dengan teori ini diumumkan pertama kalinya di Perancis, orang-orang tidak menganggap "daya intelegensi" sebagai sebuah kemampuan sejak lahir yang permanen, karena tingkat perkembangannya berbeda diantara perorangan—sangat cepat bagi sebagian orang dan sangat lambat bagi orang lain. Sebagian orang lebih baik pada aspek tertentu, sementara lainnya menunjukkan minat yang khusus pada bidang yang lain;  setiap orang unggul dalam bidangnya masing-masing. Di samping itu, skor IQ (Intelligence Quotient / tingkat kecerdasan) hanya menggambarkan hasil dari mempelajari pengetahuan dan kemampuan berpikir logis. Kemampuan potensial dan bakat manusia lebih luas dan lebih intensif daripada hal ini. Oleh karena itu, adalah tidak tepat untuk menilai kemampuan dan nilai seseorang dari tingkat pendidikan atau skor IQ-nya.

Respon dari para murid selama pelajaran ini sungguh di luar dugaan. Biasanya, hanya sedikit murid di kelas yang mau mendengarkan pelajaran saya; yang lainnya akan mengobrol, istirahat, atau membaca buku mereka sendiri. Akan tetapi, ketika saya mulai berbicara mengenai konsep ini, seluruh kelas menjadi sangat hening, dan setiap murid memandang saya dengan penuh perhatian. Dari ekspresi mereka yang penuh minat dan emosi, saya tahu bahwa ini adalah sumber kesulitan mereka sejak lama, dan hari itu saya membantu mereka menghadapinya. Fenomena ini berulang di setiap kelas di mana saya membicarakan topik ini, yang memberikan saya pemahaman yang lebih baik pada murid-murid yang belajar di sekolah kejuruan lanjutan. Mereka telah berjuang keras di masyarakat dan di dalam sistem pendidikan yang menempatkan pencapaian kemajuan pelajaran di atas segalanya, dan telah menerima penilaian yang tidak fair dari mereka sendiri dan orang lain. Jadi, mereka telah mengalami banyak penderitaan yang seharusnya tak terjadi. (Sekolah kejuruan lanjutan di Taiwan adalah satu dari beberapa pilihan yang terbuka bagi para murid yang gagal masuk SMU; sebelumnya, pelajar sekolah kejuruan sering dipandang rendah di masyarakat.)

Pada kesempatan lainnya, saya sedang menerangkan tentang perkembangan anak antara usia 6 hingga 12 tahun. Anak-anak di kelompok usia ini sebenarnya tidak mengetahui arti dari "nilai pelajaran sekolah". Usaha keras mereka untuk mendapatkan nilai yang lebih baik adalah dimotivasi oleh pujian, dorongan, dan persetujuan yang mereka terima dari para orang tua ketika mereka mendapat nilai yang baik; yang berarti bahwa mereka menerima lebih banyak kasih sebagai imbalannya. Oleh karena itu, anak-anak di kelompok usia ini rajin belajar semata-mata karena mereka menginginkan lebih banyak kasih. Ketika saya membahas hal ini, murid-murid saya di sekolah kejuruan lanjutan, yang biasanya memperlihatkan sikap yang riang dan tak pedulian, kembali menunjukkan sikap penuh perhatian yang tidak biasanya.

Belakangan, saya meninggalkan karir saya sebagai guru untuk mengikuti studi lanjutan, tapi saya sering bertemu dengan para mantan murid saya. Ketika bertemu mereka atau teringat pada pekerjaan saya sebagai guru dulu, saya sungguh-sungguh merasa senang. Hati nurani saya sangat jernih bahwa, selama karir mengajar saya, meskipun saya di bawah tekanan dari sekolah untuk mengganggap pencapaian kemajuan pelajaran sebagai tujuan utama, dan menggunakan angka nilai untuk menilai dan mengontrol murid-murid, saya tetap dengan tegas memegang keyakinan saya dan mengajar murid-murid saya dengan kasih. Meskipun itu menghilangkan kehormatan saya dari menjadi sorang guru yang menghasilkan murid-murid yang berprestasi akademik terbaik, saya gembira bahwa saya melakukan hal yang benar.

<Pengalaman seorang Profesor Universitas>

Toleransi, Penghargaan, Penerimaan, dan Kepedulian

Diceritakan oleh saudari inisiat Hsiung, Tainan, Formosa
Disusun dan direkam oleh Kelompok Berita Tainan

Selama empat tahun mengajar di universitas, Saudari Hsiung telah menemukan bahwa anugerah dan kemampuan bervariasi di antara setiap orang, dan adalah perlu untuk menerapkan metode pengajaran yang berbeda bagi tipe para mahasiwa yang berbeda. Biasanya, kita berbicara dengan mereka dengan tulus dan mencari tahu apa yang mereka butuhkan. Kita seharusnya tidak hanya mempedulikan apa yang kita ingin berikan pada mereka atau dengan keras kepala memperlakukan mereka dengan cara yang sesuai kebiasaan kita. Kadang-kadang, untuk membimbing para mahasiswa, perlu juga untuk menggunakan pendekatan yang tidak begitu positif dengan bertindak tegas dan keras; kita tak dapat selalu mengajar para mahasiswa dengan penguatan dan pembesaran hati.

Mempertimbangkan nilai yang berbeda dari para mahasiswa, kita harus belajar untuk bertoleransi dan menerima mereka dengan kasih, dan mungkin bahkan dengan penghargaan. Sejak berlatih Metode Quan Yin, saya telah meninggalkan sejumlah konsep egositis secara alamiah, belajar untuk membuang ego saya dan berbaur dengan para mahasiswa, dan menjadi bagian dari mereka. Saya juga telah bejar bagaimana menyampaikan konsep yang benar, kasih, dan kepedulian pada mereka, dengan cara yang tidak formal dan riang.

Sebagaimana saya melihat para mahasiswa dari berbagai kelompok usia dan latar belakang keluarga datang dan pergi setiap tahun, salah satu hal yang saya sangat menyadarinya adalah bahwa saya telah mengatasi sejumlah masalah yang tersembunyi di hati saya. Mengajar dan belajar secara timbal balik dan bersamaan, saya telah dapat menggunakan kebijaksanaan yang diperoleh dari berlatih Metode Quan Yin, untuk menghadapi dan mengatasi kesulitan  dalam mengajar. Dalam cara yang tak terlihat, saya telah mengungkapkan kasih Tuhan kepada anak-anakNya, dan membuat mereka merasakan kedamaian, kebahagiaan, ketenangan, dan daya positif di alam semesta ini.

<Pengalaman Seorang Guru Sekolah Luar Biasa>

Memberikan Cahaya

Diceritakan oleh saudari inisiat Li, Taipei, Formosa
Direkam oleh Chang Xue-yun dari  Kelompok Berita Taipei

Saudari Li adalah seorang guru dari sebuah kelas bagi cacat fisik dan mental di sebuah sekolah dasar. Ia telah bertahun-tahun berpengalaman dalam pendidikan khusus, mengajar murid-murid cacat mental dan fisik. Murid-muridnya terdiri dari anak yang ber- IQ di atas 50, tetapi kemampuan belajarnya terhalangi oleh penyakit seperti autisma, cacat tubuh, cacat penglihatan atau pendengaran, atau skizofrenia. Murid-murid ini biasanya belajar di kelas yang sama dengan murid normal, tetapi juga menghadiri kelas khusus yang diadakan tersendiri, di mana mereka menerima pelatihan individu secara khusus.

Semua orang tua ingin mempunyai anak yang sehat, dan banyak diantaranya yang tak dapat berbuat apa-apa saat anak mereka terlahir cacat. Dengan perasaan terharu, saudari Li berkata: "Orang tua dan anak mesti belajar mengatasi ketakutan psikologis dan penarikan diri seperti ini." Malangnya, banyak orang tua gagal untuk mengatasi  ketakutan mereka, mereka hanya dapat menyembunyikannya di dalam hati mereka dan menangis diam-diam. Pada akhirnya, mereka meninggalkan anak mereka, menyebabkan jiwa-jiwa muda ini mengalami kurangnya rasa aman. Di sisi lain, saudari Li juga telah menyaksikan banyak orang tua yang bijaksana, beberapa diantaranya adalah orang tua tunggal yang berani berjalan bersama anaknya keluar dari bayang-bayang untuk menghadapi tantangan hidup bersama. Ini adalah sebuah pernyataan yang dibuat oleh seorang pejuang cacat terkenal di Taiwan: "Tuhan telah bekelakar dengan saya dengan membiarkan saya mengalami cahaya kehidupan melalui usaha keras saya sendiri!" Tidak semua orang cacat dapat hidup dalam suasana yang riang dan bebas. Mereka membutuhkan banyak orang untuk menerangi kehidupan mereka, menunjukkan mereka jalan, dan memberikan mereka dukungan dan dorongan tepat pada waktunya. Orang-orang ini kemudian memenangkan kepercayaan mereka dan menolong mereka selanjutnya untuk membuka hati mereka yang telah lama terkunci."

Dengan berlatih Metode Quan Yin, saudari Li merasa bahwa kekuatan rohani secara terus menerus mendukungnya, memberikannya kasih dan kesabaran luar biasa untuk melaksanakan tugas yang sulit. Saat mengajar kelompok anak-anak ini, ia menerima dan bersahabat dengan mereka, tanpa memanjakan atau terlalu melindungi mereka. Untuk memenuhi kewajiban pendidikannya sebagai penerang dan pembimbing, ia menemukan berbagai macam cara yang fleksibel untuk membangun kepercayaan dari anak-anak, dan untuk menunjukkan mereka bahwa ia ingin menolong mereka dan membimbing mereka, dan tak akan pernah meninggalkan mereka.

Di kelasnya ada seorang murid kelas satu, yang mempunyai orang tua yang masih sangat muda. Sejak anak itu dilahirkan dengan cacat kurang pendengaran, orang tuanya merasa sedih dan mengunci anak itu di rumah mereka, tidak memberikannya rasa aman. Ketika anak itu pertama datang ke sekolah, ia menyendiri dan sering menolak untuk belajar atau bergaul dengan teman-temannya. Gurunya, oleh sebab itu, mengatur baginya agar mengikuti kelas khusus saudari Li. Ketika teman-temannya dari kelas yang lebih tinggi sangat gembira ikut serta dalam latihan berbicara bagi anak-anak yang cacat pendengaran, anak itu selalu duduk sendirian di sudut. Saudari Li mencoba segala cara yang dapat ia pikirkan untuk membimbingnya, tapi ia selalu merespon dengan menangis.

Walaupun begitu, saudari Li tak menyerah padanya. Ia mengasihi dan merawat anak itu bagaikan anaknya sendiri. Di bawah ketekunan bimbingannya yang penuh kasih, anak itu akhirnya menunjukkan suatu peningkatan. Ia berhenti menangis, dan bahkan berbicara mengenai acara televisi yang ia tonton di rumahnya kemarin. Setiap hari, ia akan membawa sesuatu untuk saudari Li.

Ketika murid-murid dari kelas yang lebih tinggi menghadapi kejadian yang menyedihkan, mereka juga akan menumpahkan kesedihan mereka kepada saudari Li, yang dengan sabar bertukar ide dengan mereka dan mengambil kesempatan untuk menyiapkan mereka secara mental untuk menangani situasi seperti itu. Ia membuat mereka mengerti bahwa, ketika seseorang melakukan usaha yang lebih besar dari orang lain dan melalui banyak kejatuhan dan cobaan berat, kehidupannya menjadi lebih berarti dan bersinar dengan cahaya yang lebih terang.

Olah Rohani dan Kehidupan

Malaikat Kecil yang Riang

Oleh saudari inisiat Lien, Ilan, Formosa

"Papa! Papa!" Ketika saya mendengar anak saya mengucapkan kata-kata ini untuk pertama kalinya, saya sedikit takjub, dan bertanya-tanya, "Mungkinkah seorang anak kecil yang usianya kurang dari satu tahun tahu bagaimana mengucapkan Papa?" Ketika suami saya, seorang saudara inisiasi, pulang ke rumah dan mendengar cerita saya, ia sangat gembira. Satu-satunya kata pertama yang anak kecilnya ucapkan adalah Papa! Namun, setelah beberapa hari observasi yang teliti, kami menemukan bahwa anak tersebut sering meletakkan tangan kecilnya pada foto Guru di dinding dan menatap Guru seraya berkata "Papa!" Ia memanggil Guru "Papa"!

Ketika hamil anak saya, saya mulai mendengarkan rekaman Nyanyian Pujian Buddha Guru dan video ceramah, juga beberapa musik lembut
dan manis setiap hari. Waktu itu keinginan saya yang paling tulus adalah anak saya akan berlatih Metode Quan Yin dengan kami pada masa yang akan datang. Akhirnya, anak kami lahir, dan tumbuh setiap hari. Masa lalu yang paling kami sukai ialah membawanya keluar untuk berjalan-jalan pada malam hari, kadang-kadang ke taman untuk melihat tanaman dan bunga yang indah, kadang-kadang ke tepi laut untuk mendengarkan ombak lautan, atau kadang-kadang ke hutan hanya untuk berada bersama Ibu Pertiwi. Sesekali, ketika kami ada pekerjaan di center lokal, kami akan membawanya pula untuk mendapatkan pengalaman. Semua sanak famili dan teman-teman kami memperhatikan kemolekan yang sangat halus pada anak kami, yang telah vegetarian bahkan ketika masih berada di rahim ibunya. Karena memutuskan untuk membesarkan anak saya dengan cara yang terbaik, saya berhenti dari pekerjaan saya dan mencurahkan diri saya seluruhnya untuk menjadi seorang ibu. Saya bermain mainan dengannya setiap hari, dengan harapan ia akan memiliki masa kecil yang bahagia.

Ketika ia tumbuh sedikit lebih besar, saya memperkenankannya menonton beberapa film kartun pendidikan, dan menceritakan padanya cerita inspirasional. Ia bahkan belajar bagaimana memainkan radio dengan sendirinya. Setelah buku Guru Menceritakan Cerita dipublikasikan, buku itu menjadi buku cerita waktu tidur yang dicintainya. Dalam rumah kami, Nyanyian Pujian Buddha Guru terus-menerus diputar, dan musik yang lembut juga selalu menggema di belakangnya. Untuk sementara waktu, ia sangat terpesona oleh lagu rohani sehingga ia mendengarkan itu selama beberapa minggu tanpa menjadi bosan. Di bawah pengaruh yang kuat seperti ini, ia
menunjukkan ketertarikan yang besar pada lukisan dan musik, dan juga memiliki kebiasaan membaca.

Bermula dari masa kecilnya, kami sering meditasi di samping tempat tidurnya ketika ia sedang tidur. Jika sesekali ia bangun, ia tidak akan
mengganggu kami, ia tampaknya mengakui hak orang tuanya untuk meditasi. Kadang-kadang, ia mungkin dengan nakal menyentuh kami sesaat, dan kemudian pergi keluar bermain dengan dirinya sendiri, meskipun ada pula waktu ketika ia akan duduk dengan kami untuk
sementara waktu. Ketika ia beranjak dari usia lima ke enam tahun, ia meminta inisiasi dan menerima separuh inisiasi. Sejak saat itu, seluruh
keluarga kami telah dapat bermeditasi bersama dengan gembira.

Tentu saja, seorang anak tak dapat dihindari membuat kesalahan. Jika itu kesalahan kecil, saya menasihatinya dengan sabar dan kemudian ia membaik. Ketika ia melakukan kesalahan berat, saya mengatakan padanya untuk membawa alasnya dan bertobat di depan foto Guru. Saya kemudian bertanya padanya kesalahan apa yang telah ia lakukan, dan mengatakan padanya untuk selalu mengingatkan dirinya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi. Saya selalu merasa ia lebih pintar dan lebih pengertian daripada teman sebayanya. Sebagai orang tua, kami sering bercakap-cakap dengannya dan menghabiskan waktu dengan akrab bersamanya. Karena itu, ia bercerita pada kami masalahnya, daripada menyembunyikannya di dalam hatinya. Meskipun ia pada dasarnya pemalu dan introvert, ia juga periang, optimistik, dan sangat tegas. Interaksi sosialnya di sekolah sangatlah bagus, dan teman sekelasnya sering datang dan bermain di rumah kami.

Kami sering mengingatkannya, "Pengembangan rohani dan meditasi selalu yang pertama, begitu pula perbuatan moral. Prioritas selanjutnya adalah kesehatan dan usaha artistik. Untuk pekerjaan sekolah, lakukan saja yang terbaik." Kami bahkan menyiapkan daftar resensi harian untuk membantunya mengingatkan dirinya kapan saja. Kadang-kadang kami membaca dan menjelaskan kata mutiara padanya, dan kemudian bertanya padanya untuk mengekspresikan pendapatnya, atau membiarkannya menjelaskan artinya. Dengan cara ini, kami berharap kami dapat membantunya berjalan dengan lancar pada jalur rohani. Sesekali, ia juga akan mengingatkan kami kesalahan apa yang telah kami lakukan; ia benar-benar rekan inisiasi yang baik bagi kami.

Dalam perjalanan panjang dari latihan rohani, ia adalah malaikat kecil yang membawa banyak kebahagiaan dan warna ke dalam hidup kami. Dibandingkan dengan anak lain yang tidak berkutat dalam latihan rohani, ia tampak jelas lebih elok dan murni. Tingkah lakunya berbudi halus, murni hatinya, dan stabil sifatnya. Kadang-kadang, di bawah pengaruh teman sekelasnya, ia mungkin menunjukkan beberapa sifat negatif, tetapi setelah kami menjelaskan dan menganalisa positif dan negatif dengannya, ia selalu dapat memahami dan dengan cepat meralat dirinya. Kami benar-benar percaya bahwa, selama kami dapat  memberikannya lingkungan yang baik, dan membesarkannya sesuai dengan ajaran Guru, anak kami secara alami akan berjalan di jalan yang benar. Kami sangat bersyukur pada Guru telah memberikan pada kami malaikat kecil yang elok. Darinya, kami telah belajar banyak pelajaran. Semoga Tuhan memberkatinya agar selalu murni dan tak bernoda hatinya, dan selamanya tinggal dalam Metode Quan Yin.

Guru Bercerita

Dari Batu Hingga Orang Suci

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, 
Ashram San Jose, Kosta Rika, 2 Juni 1991 (Asal dalam bahasa Inggris)

Ada sebuah kebiasaan di India, untuk memburu tempat duduk orang suci. Mereka percaya bahwa orang Suci seperti pohon kayu cendana, memancarkan aroma kayu cendana pada pohon disekelilingnya. Ya, ini benar demikian.

 

Pindah demi Anak

Di Tiongkok, ada sebuah cerita tentang Meng Tzu. Meng Tzu adalah seorang yang sangat bijak dari Tiongkok, salah seorang suci. Dia memiliki seorang ibu yang saleh, jadi tidak heran bahwa dia menjadi sangat bijak.

Ketika dia masih anak-anak, rumahnya terletak disebelah rumah jagal hewan. Dia melihat  orang yang sedang menjagal hewan. Ketika kembali kerumah, dia mencari seekor hewan kecil, seperti katak, kucing, dan anjing. Dan dia mulai menjagal binatang-binatang tadi, karena dia meniru apa yang dia lihat.

Anak-anak meniru segala sesuatu, baik atau buruk. Saya tidak, Saya tidak meniru. Saya masih ingat banyak sepupu saya dan anak-anak
tetangga selalu memburu burung, dan memanggang dan menyantapnya. Juga membunuh segala rupa serangga, membuatnya serupa mainan mereka. Saya tidak pernah melakukan seperti ini; Saya tidak pernah menyukainya. Tetapi kebanyakan anak-anak meniru segala sesuatunya, apakah hal yang baik ataupun buruk.

Ketika sang ibu melihat bahwa anaknya telah mempunyai kebiasaan buruk sebagai akibat pengaruh tetangganya, dia memutuskan untuk
pindah. Dia berkata, " Disini bukanlah tempat yang baik untuk anak saya". Dia adalah ibu yang saleh. Dan mereka bukanlah keluarga kaya. Saya pikir dia sudah menjanda. Suaminya tidak ada lagi; mungkin sudah meninggal. Dia membesarkan anaknya seorang diri, dengan bekerja sebagai penenun kain. Dia sangat miskin dan tidak mendapatkan banyak uang dengan bekerja sebagai penenun kain. Meskipun demikian dia mengorbankan waktunya, tenaga dan uang demi anaknya. Dapat kau bayangkan betapa mulianya dia?
Itu sebabnya Saya menyebutnya seorang ibu yang mulia. Dan di Tiongkok pada jaman dahulu, pindah bukanlah hal yang mudah. Tidak ada alat angkutan, tak seorangpun akan membantumu, hanya ibu dan anak saja. Dapat kau bayangkan betapa sulitnya hal itu.

Jadi pindahlah dia ke lingkungan yang lain. Suatu saat, dia menemukan anaknya setiap pulang kerumah menangis meraung-raung, lalu membuat upacara bagi orang mati. Dia membuat upacara penguburan setiap hari. Segera Si ibu menyadari bahwa mereka tinggal sangat dekat dengan rumah duka; disanalah Si anak mempelajari hal itu.  Dia berkata lagi, "Ini bukanlah tempat yang baik bagi anak saya."

Dia pindah lagi, untuk ketiga kalinya. Pada akhirnya, dia pindah kesebuah rumah di sebelah sekolah, dimana diajarkan tentang ajaran Khong Hu Tzu dan Para Suci lainnya. Dan Si anak berkelakuan seperti orang suci setiap kali pulang kerumah!. Dia memiliki semua kelakuan pelajar yang baik dan berpikiran seperti orang suci-sangat sopan, sangat mulia dan saleh. Hingga membuat sang ibu berpikir, "Wow, inilah
tempat bagi anakku."

Dan ketika Si anak sudah cukup usia, sudah barang tentu seperti anak-anak yang lain, dia juga pergi ke sekolah. Dia menyukainya. Dia
berkata,"Saya menyukainya!" Dia suka berlaku seperti pelajar, karenanya dia mau pergi ke sekolah. Tetapi pada suatu hari, untuk beberapa alasan dia menjadi bosan pergi ke sekolah. Barangkali guru-guru memarahinya atau teman sekelasnya tidak berlaku baik padanya, atau mungkin dia malas. Jadilah dia pulang kerumah dan pergi tidur, sebelum pelajaran di sekolah usai. Dia tidak mau lagi pergi ke sekolah lagi semenjak itu.

Sebuah robekan pada sehelai kain

Sang ibu menggunakan seluruh akal untuk membujuknya pergi kesekolah, tetapi Si anak tetap tidak mau. Dia berkata bahwa dia tidak ingin pergi dan bersikeras pada sikapnya. Sang ibu menenun sehelai kain sutera sebelumnya. Sesudah Si anak tetap keras kepala, Si Ibu mengambil sebilah pisau dan merobek kain sutera tadi ditengahnya. Lalu Si ibu bertanya pada anaknya, "Dapatkah kita mempergunakan sepotong kain sutera ini sekarang? Dapatkah potongan ini digunakan?" Dan Si anak menjawab, "Sudah barang tentu tidak! Mengapa ibu merobeknya? Mengapa ibu harus merobeknya jika sehelai kain itu sudah sempurna sebelumnya?" Dan Sang ibu berkata, " Ya, ini mirip dengan pendidikanmu. Jika tidak berlanjut, ini tidak berguna. Jika engkau berhenti di tengah, apa gunanya sebelum dan sesudahnya? Sesuatu yang terhenti ditengah tidak akan berguna."

Ini serupa dengan latihan kita. Kita harus terus berlatih setiap harinya. Jika tidak, walaupun sebelumnya indah dan mungkin sesudahnya juga indah, jika terhenti  di tengahnya, ini bukanlah aliran yang menerus. Dan kita akan mengalami beberapa kesulitan atau halangan dalam hidup kita. Kita tidak dapat mengharap sesuatunya berjalan mulus dan mudah  seperti cara yang kita inginkan sepanjang masa. Kita harus belajar untuk menerima dan memberi, menjadi kuat dan juga luwes, manakala situasi menghendakinya. Jika tidak, kita akan mengalami banyak kesulitan dalam hidup ini, dan kita tidak pernah dewasa.

Ibu Sang Suci yang terlupakan

Jika Sang ibu dari Meng Tzu adalah seorang ibu biasa, maka hari ini kita tidak akan pernah mendengar nama Meng Tzu. Dia tidak akan pernah mengukir namanya dalam sejarah Para Suci. Dan di Tiongkok, ada banyak orang, sangat banyak jumlah manusia juga sangat luas
daerahnya. Terdaftar dalam nama-nama diantara orang yang sangat banyak dan daerah yang sangat luas - sebagai salah satu dari sekumpulan Para Suci sangat tidak mudah. Memilih nama bagi dirimu di Tiongkok, dimana ada banyak manusia yang tidak dapat kau hitung seluruhnya- agar dapat menemukan sebuah nama yang berbeda dari sekelompok besar orang-sungguh bukan pekerjaan mudah! Dan mereka memiliki sejarah yang panjang yaitu telah sekitar empat ribu atau lima ribu tahun, menjadi berbeda adalah hal yang sangat langka karenanya.

Tetapi orang lupa akan ibunya. Mereka tidak mengenal siapa ibunya atau apa yang telah diperbuatnya, hanya pada peristiwa dia merobek sehelai sutera dan dia pindah rumah hingga 3 kali. Melainkan tindakannya justru lebih berharga dari pada seluruh ceramah Meng Tzu yang pernah dibawakannya pada masyarakat. Ibunya layak sebagai Guru sejati, Guru sepanjang masa. Dia lah Guru semua ibu, Guru dari seluruh Guru sejati! Jika dia bukanlah seorang suci dan seorang yang bijak, maka dia tidak akan pernah berkorban begitu banyak dalam situasi dan kemiskinannya.

Dapatkah kau bayangkan apa jadinya Meng Tzu tanpa ibunya--seorang suci yang cemerlang, apa jadinya Meng Tzu yang dijejali dengan
pembunuhan  binatang setiap hari seumur hidupnya? Jadi engkau semuanya mengetahui bagaimana seorang suci dibuat. Kita dapat membuat orang suci dari batuan. Saya pikir Saya akan memulai membuat pabrik yang menghasilkan orang suci. Kita dapat melakukannya! Kita hanya perlu memberikan teladan yang baik, lingkungan yang baik dan ceramah yang baik, dan mereka akan menjadi orang suci.

Perlunya pendidikan masa kanak-kanak

Orang Tibet melatih para pendetanya sejak dari kanak-kanak. Kebanyakan dari pendeta disana belajar sejak kanak-kanak. Mereka mendatangi biara ketika mereka masih muda, kebanyakan sebagai yatim-piatu atau anak-anak miskin yang orang-tuanya tidak dapat memelihara mereka dengan baik; mereka ditawarkan untuk diambil sepenuhnya pada kuil dan tidak pernah kembali ke rumah mereka. Jadi mereka dilatih sejak masa kanak-kanak, dalam situasi demikian mereka tumbuh dewasa. Sekalipun kita tidak berkata apapun mengenai tingkat kesucian mereka, setidaknya sifat dan perilaku mereka sangat manis.

Jadi segala sesuatu yang kita pelajari dimasa kanak-kanak sangatlah penting. Saya menduga nenek dan ayah Saya adalah guru yang baik bagi Saya. Nenek Saya biasa meminta Saya  membaca buku untuknya karena dia tidak bisa membaca; dia sudah sangat tua. Saya membaca semua buku-buku Filsafat yang ditujukan untuk orang dewasa saja, tetapi dia sangat menyukainya. Dan Saya menyayanginya; Saya selalu lengket di seputar nenek, karenanya Saya lah yang membacakan banyak untuknya. Dan Saya jadi bahkan lebih menyukainya dibandingkan nenek. Kadang-kadang nenek tertidur atau dia sangat sibuk, dan Saya membaca buku-buku itu sendiri. Jadi Saya membaca semua hal yang tidak seharusnya dibaca seorang anak, seperti Chuang Tzu, Lao Tzu dan bermacam filasafat kebudayaan Cina dan lainnya. Ketika sore hari Saya tertidur, Saya terbang menemui para suci atau hal-hal serupa. Dan Saya memiliki semua kekuatan gaib dalam mimpi-mimpi Saya. Betapapun, Saya mengira itulah yang membuat Saya seperti ini sekarang; ini membawa pengaruh. Di dunia ini, orang mengajarkan agar ibu-ibu yang sedang hamil membaca buku-buku yang baik dan membayangkan wajah yang cantik, atau menggantungkan gambar-gambar yang indah di kamarnya atau di seputar rumah, dengan tujuan untuk mendapatkan bayi yang cantik, menanamkan ide-ide yang mulia pada jabang bayinya. Dan ini cukup membantu.

Misi suci orang-tua

Sesungguhnya, orang-tua ditugaskan oleh Tuhan untuk mendidik anak-anak Tuhan. Tetapi kebanyakan orang-tua lupa akan tugasnya. Mereka menyayangi anak-anak tetapi mereka juga beranggapan anak-anak sebagai harta benda mereka, sehingga anak-anak harus tumbuh dewasa, membuat terkenal, dan menghasilkan uang bagi orang-tuanya sebagai bayaran atas kebaikan yang diberikan orang-tuanya. Seringkali, mereka lebih menekankan agar anaknya harus pergi kesekolah, mempelajari ketrampilan, atau harus begini dan begitu. Sesungguhnya tiada motif moral sedikit pun dibalik semuanya itu, kecuali motivasi keuangan. Ini yang paling sering terjadi; Saya tidak beranggapan semua keluarga seperti ini. Melainkan masyarakat yang mengajarkan satu sama lain -- bahwa engkau telah menghabiskan waktu selama 10 tahun atau 20 tahun  dibangku sekolah hanya untuk mendapatkan kedudukan, berpenghasilan besar, mendapat suami atau istri yang baik dan terjamin dalam hidup ini. Inilah hal yang selalu ditekankan dalam masyarakat kita. Dan jika mereka memiliki latar belakang keagamaan, mereka akan mengirim anak mereka pada Pendeta, dan Pendeta tidak tahu apa-apa.

Begitulah jadinya kita sendirian berjuang bagi hal-hal spiritual didunia ini. Jika kita tidak beruntung secara kebetulan kesandung bertemu orang suci atau ajaran suci seorang Guru sejati yang masih hidup, dapatkah kau bayangkan bagaimana kita membawa hidup kita ini?  Engkau terlahir dan mati dan kau hanya mempunyai sebuah cita-cita didalam kepala: cari uang, memperoleh kedudukan, dan memelihara anak-anak, seolah memelihara bebek, babi, atau hewan lainnya. Jika kita sebagai manusia tidak memiliki cita-cita yang lebih tinggi akan kehidupan ini dan ke-Tuhan-an, maka kita serupa dengan hewan. Tetapi bagaimana kita menemukan seorang guru yang mengajarkan hal-hal seperti ini? Kita telah mengalami cuci otak selama 15 atau 20 tahun di bangku sekolah, hanya untuk uang semata! Akuilah bahwa inilah satu-satunya motivasi yang ada. Tidak jadi soal seberapa banyak gandum yang dipakai untuk membungkus atau lada atau bahkan cabai untuk menutupinya, tetap saja kelihatan bahwa semuanya hanya untuk satu tujuan saja yaitu: keuangan, tidak ada hal lainnya. Dan tidak hanya cukup berpenghasilan untuk hidup; kadang-kadang uang memperdaya seseorang untuk menjual martabat mereka dan melupakan semua standard moral yang ada.

Begitulah masyarakat mendidik kita, bahkan anggota keluarga kita. Sudah barang tentu tidak semua keluarga seperti itu. Lalu, kita mencari nafkah atau memiliki kedudukan hanya untuk memelihara hidup ini, tidak untuk diperluas sehingga melupakan hal-hal  lainnya. Itulah sebabnya kita menjadi jauh dari Tuhan. Jika kita dekat dengan Tuhan, pastilah itu menjadi Dewa Uang atau Dewa Bankir!

Cerita tentang Pencuri

Adalah sebuah cerita tentang seorang pencuri, yang sangat, sangat ulung. Dia melakukan banyak perbuatan kriminal dan pembunuhan sehingga pemerintah memutuskan untuk menggantung mati dirinya. Jadi menjelang dihukum, dia diberi kesempatan untuk mengucapkan
keinginan terakhirnya. Dia sangat terkenal; pemerintah telah memburunya selama puluhan tahun sebelum akhirnya berhasil menangkapnya. Dia adalah perampok terbesar, tanpa penyesalan dan tidak memiliki hati nurani. Dia membunuh orang seolah memotong
pisang saja layaknya.

Sekarang keinginan terakhirnya adalah untuk bertemu ibunya. Setiap orang merasa terkejut bahwa ternyata seseorang sepertinya masih memiliki rasa sayang pada ibunya. Tetapi orang-orang juga berpikir,"Ya, karena tak seorang pun di dunia yang menyukainya, makanya dia harus memiliki rasa sayang dari ibunya. Dan ibunya adalah orang satu-satunya yang menyayanginya., ya wajar saja jika dia ingin  bertemu ibunya."

Jadi Ibunya dijemput agar bisa bertemu dengannya. Dan banyak orang datang menyaksikan hukuman karena semua orang mengenal dirinya. Ada kerumunan besar orang-orang dan dia di tengahnya. Lalu ibunya datang, dan dia memeluk ibunya. Tiba-tiba ibunya menangis keras dan terjatuh pingsan di tanah. Di sisi kepalanya berdarah. Lalu orang-orang melihat bahwa di mulut si pencuri ada potongan telinga ibunya. Orang-orang menyerbunya sambil berteriak, " Apa yang terjadi? Mengapa kau gigit putus telinga ibumu?" Dia ambil potongan telinga itu dari mulutnya dan menunjuk ke arah ibunya sambil berkata, "Dia lah penjahatnya, bukannya saya. Kalian telah membuat putusan yang salah."

Mulailah dia bercerita. Ketika dia masih anak sekolah, keluarganya berkecukupan untuk hidup; mereka bukannya miskin meskipun tidak
juga kaya. Suatu hari, dia lupa membawa pena dan meminjamnya dari teman sekelas. Tetapi dia lupa untuk memulangkannya, dan terbawa
pulang. Lalu diceritakannya pada ibunya,"Oh, lihat, saya lupa mengembalikan pena yang saya pinjam pada teman sekelas saya! Saya harus mengembalikan padanya, jika tidak dia akan sangat kehilangan."

Dan ibunya berkata,"Tidak, tidak! Simpan saja olehmu! Besok kau pinjam tinta, buku-buku, dan jangan pulangkan. Lihat apa yang akan
terjadi. Lalu saya tidak perlu membeli barang-barang itu untukmu. Jika mereka lupa, ya baguslah. Apa yang ada ditanganmu adalah milikmu. Apapun yang dapat kau ambil itulah milikmu."  Ketika beberapa temannya memintanya kembali, Si anak tidak tahu harus berbuat apa. Jadilah dia pulang kerumah dan menanyakan pada ibunya,"Ibu, teman-teman memintanya kembali! Dapatkah saya kembalikan?"

Ibunya menjawab,"Tidak, tidak! Lain kali mereka harus kau tinju! Katakan, 'Tidak, ini miliku sekarang!'" Dia mengajarkan anaknya untuk
mencuri dengan kekerasan, bahkan sejak masih kanak-kanak. Jadi perlahan-lahan barang yang dicurinya juga semakin besar untuk dirinya
dan untuk ibunya, atas perintah ibunya. Mulanya dia menyakiti orang-orang, lalu memaksanya, dan kemudian membunuhnya. Dia membunuh sekalipun tidak diperlukan; hal ini sudah menjadi kebiasaan.

Carilah Teman-teman Suci

Nah, kalian telah mengerti, semula dia adalah anak yang jujur; dia ingin mengembalikan barang yang dipinjamnya. Dia bahkan lebih baik dari Meng Tzu, Orang Cina yang Suci; dia lebih baik! Pada masa kanak-kanak dia telah mampu membedakan baik dan buruk, dan Meng Tzu belum bisa. Meng Tzu hanya meniru segala sesuatunya, tetapi anak ini tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Hanya saja Meng Tzu
memiliki ibu yang baik, itu saja, yang telah mengubah anak yang kurang baik menjadi seorang suci.

Itu sebabnya teman-teman kita ini, sangat, sangat penting. Di Vietnam kita mengatakan kita harus mengambil teman-teman, artinya kita harus berhati-hati memilih teman. Tetapi bagaimana kita memilih anggota keluarga? Itu sangat tidak beruntung. Karenanya, dibutuhkan kemauan yang kuat untuk dapat keluar dari pengaruh keluarga.  Dan jika karena tidak kebetulan kita bertemu orang suci, kita tidak akan pernah tahu yang lebih baik. Kalian lihat dari contoh dua anak tadi: Yang satu adalah anak dungu, jelek, dan bodoh berubah menjadi seorang suci yang cemerlang, dan satunya lagi adalah anak yang sangat jujur, anak yang polos yang berubah menjadi seorang jahat, penjahat kejam. Karenanya, jika ingin menilai seseorang, kita juga harus mengetahui latar belakang kehidupannya. Dan kita tidak pernah tahu sampai kita mencapai pencerahan.

Itu pula sebabnya di Kitab Injil dikatakan janganlah menilai seseorang, maka engkau tidak akan dinilai. Tetapi jika sudah tercerahkan, kalian tidak ingin menilai orang lain. Kalian hanya ingin menolong. Itulah sisi baiknya tercerahkan. Jika kita ingin memiliki penilaian yang baik, kita harus tercerahkan dahulu, dan ketika kita telah tercerahkan kita tidak memiliki penilaian. Kita melihat setiap orang sebagai kekhilafan anak-anak, kekurangan informasi yang baik, dan kita mencoba melengkapinya. Dan itulah bagian terbaik dari Pencerahan, jika tidak ada hal lainnya.

Karena itulah di India orang-orang akan mengatakan padamu untuk selalu mencari teman dari kumpulan para suci. Sebab di India orang suci sangat tinggi nilainya; setiap orang mencarinya. Di dunia Barat atau negeri lainnya, orang-orang berlomba mencari uang, tetapi di India orang berlomba mencari orang suci. Mereka berburu orang suci hingga semua orang suci ketakutan. Kadang-kadang mereka harus melarikan diri. Benar-benar mereka lakukan; mereka bersembunyi! Mereka takut bertemu orang-orang.

Guru Berkata

Kembangkan Konsep Etika dari Masa Kanak-Kanak

Oleh Maha Guru Ching Hai, Center Hsihu, Formosa,
3 November 1995 (Asal dalam bahasa Inggris)

Mari berharap dan mengajarkan anak kita dengan menetapkan contoh yang baik. Biarkan mereka menjadi berani dan terus-terang serta jujur. Itu adalah kewajiban Anda; Anda harus membuat contoh yang baik bagi mereka.

Anak-anak belajar dengan cepat, dan mereka mempelajari banyak hal yang buruk di sekolah. Karena ada guru yang tidak selalu mengajarkan hal yang benar dengan selayaknya, dan ada teman sekelas yang tidak selalu memberi contoh yang baik bagi anak kita untuk diikuti. Beberapa anak kita di sini saya kirimkan ke sekolah. Tetapi sebelum mereka pergi ke sekolah, mereka lebih manis, lebih baik, lebih tenang, dan lebih penurut. Setelah mereka pergi ke sekolah selama beberapa tahun, mereka menjadi berbeda. Mereka tidak mendengarkan orang tua mereka seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Kadang-kadang mereka bahkan melawan dengan kata-kata, atau kadang-kadang dengan sikap, sangat kasar. Ini sangatlah mengejutkan untuk diketahui.

Bertambahnya Persoalan Anak

Tetapi saya tidak dapat menghentikan mereka pergi ke sekolah. Jika saya berbuat itu, lalu orang akan berkata bahwa saya tidak memperbolehkan anak-anak pergi ke sekolah, dan kita semua akan mendapat lebih banyak masalah. Tetapi jika saya membiarkan mereka pergi ke sekolah, kita hanyalah satu orang, dan mereka berada di sekolah sepanjang hari. Dan ketika mereka pulang ke rumah, mereka sibuk mengerjakan pekerjaan rumah, dan kemudian mereka pergi tidur. Oleh sebab itu waktu yang dihabiskan bersama orang tua mereka lebih sedikit daripada waktu yang dihabiskan bersama teman sekelasnya. Itulah permasalahan dengan anak pada masa ini. Dan ketika seorang anak belajar sesuatu yang salah, semua anak lainnya mengikutinya. Sangatlah sulit bagi mereka untuk tidak mengikutinya, kecuali mereka sungguh-sungguh memiliki keberanian dan kecerdasan. Karena jika mereka tidak mengikuti semua anak lain, pengganggu di sekolah akan mengganggu mereka hingga mengikutinya. Atau kadang-kadang mereka mempermalukan mereka karena mengikuti hal yang salah. Karena mereka berkata, "Kamu bukan laki-laki. Lihat dirimu, 'Orang Baik.' Kamu tidak tahu apa-apa! Kamu tidak tahu tentang perempuan, kamu tidak tahu tentang obat, dan kamu tidak tahu tentang rokok. Kamu tidak tahu apapun! Dan kita tahu segalanya. Ayolah, kamu tidak memiliki keberanian. Kamu…" Mereka akan menyebut anak tersebut 'seekor kelinci,' atau 'seekor ayam,' hal seperti itu. Dan sehingga anak harga diri anak kecil itu terluka, dan kemudian cepat atau lambat ia bergabung ke dalamnya.

Jadi pada dasarnya anak kita tidaklah nakal, tetapi ketika kita mengirimkan mereka ke sekolah mereka menjadi mengerikan; mereka menjadi bandit. Dan mereka dapat meloloskan diri dari apa saja karena mereka belum dewasa. Mereka tidak dapat dipenjara, dan mereka tidak dapat dihukum mati dengan arus listrik, sehingga mereka tidak dapat dihukum terlalau keras. Beberapa anak mengetahui hal ini. Jika Anda membaca koran, Anda tahu. Mereka bahkan mengumumkan itu. Mereka berkata, "Kami dapat melakukan apa saja karena kami belum dewasa. Kami tahu kami tidak akan masuk penjara dalam waktu sangat lama. Kami tahu tidak seorang pun dapat menghukum kami dengan keras. Kami dapat lolos dari apa saja. Bahkan dari pembunuhan!" Pada waktu sekarang, anak-anak dengan senjata atau pisau pergi ke sekolah dan mengancam guru. Dan bahkan kemudian tidak banyak orang menindak hal tersebut. Mereka berkumpul dan menjadi kuat, tetapi mereka belum dewasa. Selalu ada perkecualian seperti ini.

Jadi inilah dunia yang mengerikan yang kita berikan pada anak kita sekarang. Dunia memiliki banyak kebebasan. Anak-anak sekarang memiliki banyak uang dan waktu, dan banyak peralatan untuk membantu mereka belajar. Sehingga mereka belajar dengan cepat, dan kemudian mereka memiliki banyak waktu luang dan kebebasan. Dan jika Anda menyentuh mereka, orang berkata, "Oh, penyiksaan anak!" dan Anda akan memiliki lebih banyak masalah. Sebenarnya, beberapa orang tua takut terhadap anak mereka, karena anak pulang ke rumah dan memukul mereka, dan menggertak orang tua hingga memberikan mereka uang dan segala jenis benda. Jadi bahkan ada suatu "Penyiksaan Orang Tua yang Tak Dikenal" atau hal seperti itu. Dalam banyak negara mereka memiliki ini.

Menyeimbangkan Kenegativan Dunia melalui Latihan Rohani

Kadang-kadang para orang tua takut terhadap anak karena orang tua bekerja keras, mendapatkan uang dan lambat laun melelahkan diri mereka sendiri. Mereka menjadi tua, dan mereka menjadi sakit karena kekuatiran dan kecemasan membesarkan anak. Anak, sebaliknya, tidak berbuat apapun. Di samping makan banyak, mereka memiliki sepeda motor, CD, kaset, dan TV. Dan mereka belajar semua jenis hal buruk, membaca Playboy dan hal seperti itu. Dan kemudian mereka menjadi kuat dan buruk, serta negatif. Dengan demikian mereka menakuti orang tua mereka, karena orang tua tidak memiliki pengalaman seperti itu ketika mereka muda. Mereka tidak memiliki kesiapan mental untuk menangani anak-anak seperti itu dalam masyarakat sekarang. Banyak orang tua sangat tidak berdaya, dan mereka merasa sangat frustrasi dan terancam. Jadi kadang-kadang mereka harus berkumpul bersama dan melindungi diri mereka dari garis darah mereka, dari anak mereka sendiri. Anak-anak seharusnya lebih penurut, lebih lemah, dan dilindungi orang tua. Tetapi kadang-kadang orang tua membutuhkan perlindungan. Anak-anak sekarang bahkan menuntut orang tua mereka uang! Segala jenis hal dapat terjadi.

Jadi jika para orang tua tidak berpikir lebih sebelumnya, seperti membawa anak ke Miaoli untuk belajar Metode Quan Yin, mempelajari Lima Pantangan dan belajar bagaimana bertingkah laku, maka nantinya mereka akan sangat menyesal. Sebagian besar orang tua akan menyesal. Dengan demikian bila beberapa orang menentang saya, heran mengapa saya mengajar ini dan itu dan lainnya, saya tidak mengajar sesuatu yang buruk di sini, saya hanya mengajarkan apa yang baik bagi mereka dan bagi anak mereka. Bila mereka semua tahu betapa baiknya di sini bagi anak mereka, mereka akan datang dengan cepat dan membiarkan anak mereka menjadi orang baik. Karena mereka akan menanggung konsekuensinya. Para orang tua adalah orang tua yang pertama menanggung konsekuensi terhadap anak yang buruk dan pendidikan yang buruk. Tentu saja, saya tidak akan berani mengatakan bahwa semua anak-anak yang datang ke sini akan menjadi seperti malaikat. Tetapi paling tidak 80 persennya, yang meminimalkan risiko dari menjadi anak mereka yang tidak dapat diperbaiki lagi.

Sebagai orang dewasa, kita adalah seseorang seperti saat kita anak-anak. Jika kita belajar dengan baik di masa kecil, ketika kita tumbuh menjadi orang dewasa, kita pasti akan menjadi baik. Tidak ada keraguan mengenai itu. Dengan demikian saya tidak mengerti mengapa beberapa orang luar menentang saya. Mereka seharusnya datang pada saya, dapatkan ajarannya dengan segera dan masukkan anak mereka, jika mereka ingin menghindari masalah ini di masa depan. Dan semua pemimpin negara seharusnya tunduk pada jenis ajaran ini—bukan menunduk pada saya, tetapi pada jenis ajaran ini. Itulah yang saya maksudkan. Lalu itu dapat menyebar kepada semua pemerintahan, kepada setiap negara, kepada semua pelosok bangsa, dan membuat negara menjadi kuat, dan menciptakan kedamaian dunia tanpa perlu bicara, tanpa perlu mengambil jalan kekerasan dan senjata, atom-H dan atom-G, dan semua jenis hal itu. Saya tidak tahu mengapa orang tidak melakukan itu.

Memperkuat Pendidikan melalui Grup Meditasi

Pada satu sisi, mereka berkata bahwa mereka bermoral dan beretika, dan mereka mengetahui apa yang mereka lakukan; mereka menghormati standar rohani, dan mereka menghormat di dalam, seperti "Dalam Tuhan kami percaya." Tetapi di sisi lain, mereka tidak mengenal dimana kebaikan sesungguhnya berada. Berbicara mengenai kebaikan tidaklah cukup. Kita harus memiliki suatu jenis kebersamaan yang diselenggarakan, seperti dalam suatu kelompok. Dan kemudian kita harus memperkuatnya setiap minggu atau setiap hari, sampai itu menjadi sifat alami kedua. Karena kita telah belajar semua hal jelek selama masa kecil kita hingga sekarang. Jadi jika kita tidak membersihkannya setiap hari, atau paling tidak setiap minggu, kita tidak pernah memiliki harapan membaik sama sekali.

Jadi yang terbaik adalah mendidik sejak kecil. Saya pikir yang terbaik bagi setiap negara, pemerintahan dan pemimpin adalah mengambil ajaran kita, membuat itu menjadi berlaku secara nasional, dan mengajarkan anak sejak kecil dan kemudian memperkuat ajaran tersebut bersama-sama setiap minggu dalam grup meditasi dan belajar dari video. Bersama-sama kita kuat, benarkan?

Itulah sebabnya, ketika Anda berada dalam grup meditasi, Anda maju. Karena ketika setiap orang lain duduk dengan tenang, Anda tidak dapat tidak duduk. Jika anda ingin berbicara dengan orang di sisi kiri, ia telah menutup mata dan mulutnya, dan ia ada di suatu tempat. Dan saat anda menoleh ke kanan, orang itu juga menutup mata, mulut dan juga telinganya; ia tidak mendengar apapun. Ia tidak berbicara dengan anda, ia tidak mendengar, dan ia tidak melihat anda. Jadi anda tidak mempunyai pilihan kecuali duduk dengan "manis" di tengah, memaksa diri anda untuk menutup mata dan pikiran, kemudian menjadi Budha yang malas! Anda bisa menjadi Budha malas juga. Hal ini
lebih baik daripada tidak. Budha ya Budha! Sama halnya, anak-anak dapat diperkuat oleh energi kelompok. Jika seluruh sekolah meditasi pada tanggal atau jam tertentu yang pasti, dan pada waktu tertentu mengulangi Pantangan dan menjelaskan kebaikan menjaga kehidupan yang murni, tentu saja anak-anak akan belajar.

Belajar sejak Masa Kecil

Jika mereka mempelajarinya di masa kecil, mereka akan tahu selamanya. Mereka akan menanamkannya dalam hati. Apapun yang kita pelajari di masa kecil, kita mengingatnya sekarang; kita tidak dapat lupa. Semua persitiwa dari masa kecil mempengaruhi seluruh kehidupan kita. Itulah mengapa banyak psikiater memperoleh pendapatan mereka karena semua orang dipengaruhi oleh lingkungan masa kecil mereka yang menyebabkan mereka tidak berguna, abnormal atau sangat sakit, takut, tidak berani, atau depresi. Sebagian besar penyakit mental berasal dari kesan masa kecil ini. Jika seorang anak berasal dari keluarga yang sangat bahagia, ia tumbuh menjadi orang yang berbeda. Jika seorang anak berasal dari latar belakang yang dididik sangat keras, ia tumbuh menjadi anak yang lebih cakap daripada anak yang dimanjakan. Itulah kenyataannya, dan setiap orang telah mengetahui itu sejak lama sekarang.

Jadi Anda lihat, jika anak kita dilatih sejak kecil dengan jenis disiplin murni dan logika ini, tingkah laku beretika, lalu mereka tahu. Karena jiwa mereka pada saat itu masih sangat murni. Mungkin kita tidak mendapat 100 persen anak yang menjadi baik. Mungkin dari 100 anak, kita hanya memperoleh 50 anak yang menjadi baik. Tetapi itu sudah sangat baik! Atau 60 persen, 70 persen dari mereka menjadi baik. Tiga puluh persen dari mereka mungkin menjadi buruk, tetapi tidak mungkin 100 persen buruk. Mungkin mereka tidak sebaik 60 persen atau 70 persen lainnya, tetapi mereka meminimalkan sifat garang mereka. Mereka meminimalkan dorongan dari dalam untuk melakukan hal buruk di masyarakat. Mereka akan terpengaruhi. Jadi itu sangat, sangat bermanfaat, ajaran macam ini. Karena sebagian besar anak-anak kita di center yang berbeda-beda telah menjadi baik. Jadi itulah apa yang mereka katakan pada saya. Itulah umpan balik yang saya dengar.

Jadi saya sangat gembira melakukan pekerjaan ini. Tidak hanya bagi kalian, tetapi juga bagi anak kalian dan bagi anak mereka pula, untuk generasi di masa datang. Ajaran kita sangat kuat, dan kekuatan masih akan terus ada selama beberapa ratus tahun berikutnya, sesudah saya mati. (Tepuk tangan) Dan sesudah itu, terserah pada kehendak Tuhan dan anak anak dari anak kalian, apakah mereka cukup kuat untuk meneruskan garis keturunan kita. Jika tidak, orang lain akan berdiri, dan kemudian garis keturunan lain akan melanjutkannya. Ini garis keturunan yang sama, tetapi itu akan muncul di tempat yang berbeda, itu saja. Jadi saya sungguh-sungguh berharap bahwa semua bangsa akan datang dan membawa ajaran kita kepada negara mereka. Semua pemerintahan, semua pemimpin dan semua orang tua lalu akan menerima jenis ajaran murni ini ke dalam keluarga mereka, ke dalam bangsa mereka dan ke dalam organisasi mereka, dan membuat dunia ini menjadi Surga.

Setiap Keluarga Bertekun pada Latihan Rohani, Setiap Orang adalah Orang Suci

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai,
Bandar Udara Narita, Jepang, 18 Oktober 1993 (Asal dalam bahasa Cina)

Sebenarnya, anak yang paling buruk tidak sungguh-sungguh seburuk itu; sebagian besar dari mereka yang melakukan pembunuhan atau perampokan juga tidaklak seburuk itu. Mereka menjadi buruk karena tidak ada yang mengajari mereka hal yang baik, dan mereka berhadapan dengan orang yang mengajari mereka hal yang buruk saja. Kode etik dan moral sangat jarang diajarkan di sekolah. Anak-anak hanya diajarkan untuk mengingat kenyataan dalam matematika, sejarah, dan  pelajaran lain belaka, dan lulus dengan cepat dari sekolah, mencari suatu pekerjaan, dan mendapatkan uang. Satu-satunya motivasi yang mereka terima dari keluarga adalah: "Seandainya kamu gagal untuk belajar dengan baik, kamu tidak akan dapat memperoleh uang saat kamu besar, dan tanpa uang, kamu tidak dapat menikahi seorang istri yang baik" dan hal seperti itu. Semua sekolah menekankan ini; karena itu, generasi akan datang akan berada dalam situasi yang sangat menyedihkan!

Lain kali, sebelum Anda menghukum seorang perampok atau mencela seorang anak karena buruk, pikirkan kembali, dan bercermin pada diri
sendiri: "Sebagai orang tua dan orang lebih tua, sudahkah kita benar-benar memenuhi tanggung jawab kita?" Mungkin kita seharusnya malu dengan diri kita sendiri!"  Namun, kita tidak untuk disalahkan, karena generasi yang lebih tua tidak mengajarkan kita hal yang baik pula. Karena itu, kita harus memulai dari generasi kita dan tidak menunda lagi; kita harus dengan cepat mengajar anak kita dan diri kita hal yang baik. Kita harus menemukan cara lain, atau tidak anak kita akan merosot akhlaknya. Anak yang buruk tidak dilahirkan buruk; tidak ada anak yang sejak lahir buruk.

Di Amerika Serikat, ada sebuah penjara khusus yang disediakan bagi para tahanan yang lebih muda yang telah melakukan pembunuhan atau perampokan. Tentu saja, ada banyak penjara seperti ini di Amerika Serikat, tetapi yang satu ini unik karena penjara tersebut sangat menekankan pendidikan. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun mereka yang telah melakukan kejahatan berat telah menjalani waktu di
belakang penjara, mereka sering mengulangi kesalahan mereka setelah mereka dibebaskan. Namun, di dalam penjara khusus itu, sistem yang berbeda diterapkan untuk melatih  narapidana muda, memberi mereka suatu rasa tanggung jawab dan perasaan malu, dan membiarkan mereka memahami mengapa mereka harus menghentikan cara mereka berperilaku. Statistik menunjukkan bahwa dari 160 pria muda yang dihukum karena pembunuhan yang telah dibebaskan dari penjara tersebut, hanya satu yang telah berjalan pada jalan yang membawa petaka itu lagi!

Para tahanan dididik dan topeng bagian luar mereka yang dingin dan penyangkalan akan kesalahan mereka dihilangkan untuk membuat mereka berhadapan dengan hati nurani mereka sendiri. Akhirnya, mereka menyadari bahwa tidak baik berbuat seperti itu. Para tahanan menyadari bahwa mereka harus bertanggung jawab atas kehidupan orang lain dengan cara yang sama mereka bertanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri. Para tahanan juga memainkan peran dari korban, untuk merasakan kesakitannya dan penderitaan yang mendalam pada keluarganya, anak-anak, dan teman-teman sesudahnya. Para tahanan menerima pendidikan ini hingga mereka tiba-tiba menangis dan sungguh-sungguh menyesal, kemudian mereka tidak akan melakukan kejahatan lagi setelah mereka dibebaskan.

Bila para tahanan tidak mengakui kesalahan mereka dan menghadapi hati nurani mereka, tetapi terus melanjutkan mengenakan topeng kedinginan dan tidak mempedulikan perasaan batin mereka, mereka akan melakukan kejahatan lagi sesudah mereka dibebaskan, dan membunuh akan tumbuh menjadi suatu kebiasaan. Mereka akan memperlakukan seorang manusia hanya seperti sebuah objek, tidak menyadari bahwa kehidupan manusia sangatlah berharga. Mereka tidak mempertimbangkan perasaan para korban atau keluarga dan teman korban. Karena itu, metode pendidikan para tahanan ini sangatlah efektif.

Anak-anak tersebut atau para tahanan tidak sungguh-sungguh seburuk itu. Perilaku mereka kebanyakan karena latar belakang keluarga yang malang. Sebagai contohnya, ibu mereka mungkin merupakan seorang yang kecanduan obat-obatan, atau ayah tiri mereka mungkin kecanduan berjudi atau alkohol dan sering memukul mereka. Latar belakang keluarga seperti ini bertanggung jawab atas kelakuan buruk anak-anak, yang melepaskan kemarahan mereka pada orang lain. Karena itu, sistem pendidikan dalam penjara ini juga memiliki para tahanan yang menghadapi latar belakang jenis ini. Para tahanan disarankan untuk tidak melepaskan dendam mereka pada orang lain, yang dapat jadi juga menderita seperti mereka, dan datang dari latar balakang keluarga yang jenisnya sama.

Metode yang berbeda diterapkan untuk mendidik para tahanan dari latar belakang keluarga yang berbeda, dan hasilnya telah menunjukkan bahwa pendidikan tersebut sangat efektif. Total dari 160 tahanan ini telah dilepaskan dari penjara ini dan hanya satu yang telah melakukan kejahatan lain. Namun, penjara ini hanya dapat menerima 24 tahanan seperti ini ke dalam program ini setiap tahun karena ini merupakan suatu tugas yang membutuhkan waktu dan kesabaran.

Karena itu, lebih baik untuk mengasuh anak kita saat mereka muda; dan kita hanya memiliki sedikit anak untuk dipelihara. Jangan menungggu hingga mereka besar dan mejadi beban berat bagi masyarakat.

Fondasi etika dan moralitas harus ditegakkan pada saat usia muda, sehingga ketika anak-anak besar, mereka dapat melakukan apa saja dengan pasti, benar, dan bebas dari kesalahan. Karena itu, sebagai tambahan untuk melatih rohani diri Anda sendiri, Anda juga harus mengasuh anak Anda, mendidik mereka, dan membuat mereka mengetahui manfaat dari latihan rohani. Ini tidaklah kewajiban orang tua semata. Ini juga merupakan kewajiban setiap warga negara dari suatu bangsa, dan setiap saudara dan saudari di dunia ini. Kita berharap bahwa abad keduapuluh satu ini akan menjadi era yang gemilang, dengan setiap keluarga bertekun pada latihan rohani dan setiap orang merupakan orang suci. Ini membutuhkan usaha dari Anda semua untuk menuntaskan misi ini. (Tepuk Tangan)

Mutiara Kebijaksanaan

Guru Terbesar Berada di Dalam

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Universitas Harvard, AS, 27 Oktober 1998 (Asal dalam bahasa Inggris)

Sebenarnya, apa yang akan saya tunjukkan pada Anda adalah sebuah metode pengajaran diri sendiri. Buddha Anda sendiri akan bangun dan mengajar Anda. Tuhan Anda sendiri akan bangkit dan mengajar Anda. Tetapi pertama saya harus menunjukkan pada Anda bagaimana membangunkan Tuhan tersebut atau Buddha tersebut dalam diri Anda sendiri, yang merupakan Guru Terbesar. Kerajaan Tuhan di dalam atau Buddha di dalam diri Anda, itulah Guru Terbesar, bukan saya. Tetapi saya hanya mengetahui bagaimana membangunkan-Nya dan memperkenalkan Anda pada-Nya, mengatakan pada-Nya untuk bangun dan melakukan pekerjaan dengan benar. Itu saja semua pekerjaan saya.

Meditasi Merupakan Suatu Jenis Pendidikan

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai,Sao Paulo, Brazil, 11 November 1989 (Asal dalam bahasa Inggris)

Meditasi merupakan suatu jenis pendidikan, suatu jenis proses pembelajaran. Itu seperti ketika Anda pergi ke kampus, Anda menanyai profesor Anda atau guru sesuatu hal, dan kemudian Anda harus duduk diam dan mendengarkan instruksi dan kebijaksanaannya. Jika siswa hanya pergi ke kampus dan menanyai profesor Anda sesuatu hal, dan kemudian pergi meninggalkan tempat dengan segera dan melakukan hal lain, akankah ia menjadi bijaksana? Jadi walaupun profesor berada di depannya, ia tidak mendapatkan apapun, karena ia tidak memberikan suatu kesempatan untuk berbicara.

Meditasi hanya seperti ilmu pengetahuan lain dalam kehidupan kita. Kita harus belajar. Kita harus bersedia untuk menerima kebijaksanaan yang akan diberikan pada kita. Dan seperti ilmu pengetahuan lain dan studi, akan ada banyak informasi, berkat, kasih, dan energi yang ditumpahkan ke dalam diri kita. Kita akan merasa berbeda setelah meditasi. Dan semakin lama waktu kita meditasi, semakin bijaksana, semakin damai kita jadinya. Itulah cara bagaimana dunia akan menjadi penuh kedamaian.

Sekolah Transendental

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Hsihu, Formosa, 16 Juni 1991 (Asal dalam bahasa China)

Praktisi rohani berada dalam suatu jenis sekolah yang berbeda yang lebih tinggi daripada universitas duniawi. Pembelajaran pengetahuan duniawi berakhir di universitas. Bila kita ingin mengetahui mengenai hal yang lebih besar atau hal mistik dalam alam semesta, kita harus berjalan di jalur rohani. Anda juga berada di dalam suatu jenis sekolah dengan saya, seorang Guru rohani, tetapi di sini, Anda belajar pengetahuan yang berbeda yang lebih besar daripada apa yang kita pelajari di universitas. Pengetahuan duniawi tidak dapat dibandingkan dengan pengetahuan rohani, karena ada banyak hal mistik yang tidak dapat dijelaskan secara duniawi. Tentu saja, universitas memberikan beberapa manfaat. Mereka mengajarkan banyak mata pelajaran. Tetapi, segala sesuatu yang diajarkan di sini dalam kelompok kita, ini diajarkan di dalam. Tidak ada bahasa dunia yang diperlukan. Karena itu, sekolah kita merupakan sekolah transendental.

Berdamailah dengan Musuhmu

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Virginia, AS, 17 Februari 1991 (Asal dalam bahasa Inggris)

Tidak peduli apakah kita benar atau salah dalam peperangan, itu selalu menciptakan penderitaan bagi kedua belah pihak. Kita memahami bahwa musuh kita pun memiliki jiwa, sentimen, inteligensi, welas asih, dan pemahaman. Hanya saja kita tidak duduk bersama dan berbicara. Kita tidak berteman. Kita seharusnya tidak berteman dengan musuh kita sehingga kita kadang-kadang lupa bahwa mereka juga manusia seperti kita. Karena itu, mudah saja untuk membunuh seseorang yang tidak banyak kita pikirkan atau yang tidak kita hargai tinggi.

Mengasihi Musuh Kita adalah Mengasihi Diri Kita Sendiri

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Kota Meksiko, Meksiko, 23 Mei 1998 (Asal dalam bahasa Inggris)

Jika pemerintah, pemimpin dunia ini memahami daya kuasa kasih, mereka tidak akan pernah berperang. Mereka akan menggunakan kasih saja untuk menghancurkan musuh mereka dengan sangat cepat. Kasihilah musuh Anda, dan kemudian mereka akan menyerah. Mereka akan menjatuhkan semua senjata mereka dan datang berlutut ke hadapan Anda. Itulah sebab Yesus berkata, "Kasihilah musuhmu." Mengasihi musuh kita adalah mengasihi diri kita sendiri. Mengasihi musuh kita berarti membawa kedamaian pada diri kita sendiri.

Kata-Kata Mutiara

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Singapura, 3 Maret 1992 (Asal dalam bahasa Inggris)

Jika anak-anak tumbuh besar dengan memiliki akar etika yang sangat baik sejak masa kecil, seperti sebatang pohon memiliki akar yang baik dalam tanah, ketika mereka tumbuh besar mereka tidak jatuh dengan mudah. Tetapi ketika sebatang pohon tidak berakar baik, ia hanya tumbuh besar sedikit, dan kemudian ia tumbang oleh angin atau kekuatan alam lain.

Kiat yang Bermanfaat

Obat Rumah untuk Diare

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Center Young Dong, Korea, 12 Mei 2000 (Asal dalam bahasa Inggris)

Saya ingat saya memiliki sebuah obat rumah. Roti panggang dengan lada hitam dan kecap yang kental dapat menyembuhkan diare. Tambahkan lada hitam menurut selera. Baik itu bubuk lada hitam atau lada putih dapat dipakai. Masak itu di dalam kecap yang kental sampai itu menjadi tebal seperti pasta, seperti lumuran. Dan kemudian, oleskan itu di atas roti panggang atau masukkan roti panggang ke dalam pasta, dan makan itu. Ini dapat menghentikan diare dengan segera. Ketika Anda membakar roti panggang sampai hitam atau sangat, sangat coklat, itu menjadi seperti karbon dan menyerap racun. Ketika Anda memasak beberapa bubuk lada hitam di dalamnya dan itu menghangatkan perut di dalam karena ketika Anda mendapat diare, perut Anda dingin. Lada hitam juga memiliki kualitas pembasmi kuman. Jadi saya hanya memakan roti panggang dengan itu, dan kemudian, lapisi atasnya dengan sup beras, dan diare segera berhenti. Atau Anda dapat meminum beberapa teh jahe, yaitu bubuk jahe di dalam air. Semua kombinasi ini pasti menyembuhkan diare dengan segera.

Kiat Anti Semut

Oleh saudari inisiasi Sherrie Wang, AS

Ada dua metode yang sangat efektif untuk menjaga semut tidak masuk rumah. Metode ini ekonomis dan mudah, dan tidak membuat polusi.

1. Taruh cuka di sekeliling semua tempat terbuka dan jalan masuk ke rumah Anda.  Semut memproduksi feromon yang berbau serupa dengan cuka, dan sekali semut mencium cuka tersebut, mereka akan berpikir bahwa semut lain sudah berkoloni di sana dan tidak akan memasuki rumah.

2. Taburkan serpihan lada merah di sekitar semua tempat terbuka dan jalan masuk ke rumah Anda, dan biarkan serpihan tersebut ada di situ selama sekitar dua minggu. Lalu sapukan serpihan tersebut. Hal ini akan tetap efektif untuk waktu yang sangat lama. Anda perlu melakukan ini hanya sekali atau dua kali dalam setahun.

Pencegah Serangga Alami

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Fresno Convention Center, California, AS,
23 Juni 2001 (Asal dalam bahasa Inggris)

Bagaimana kita menangani hewan kecil dan serangga untuk menjaga rumah kita bersih dan higienis?

Guru merokemendasikan kiat praktis berikut ini, yang juga bagus bagi lingkungan kita.

Anda harus membersihkan seluruh rumah Anda dengan air dan cuka, 50/50. Hal ini membasmi kuman dan menghilangkan segala bau busuk, dan menetralkan semua bau yang menarik serangga. Bersihkan apa saja yang terkena sekali dan untuk semua, taruh itu di bawah sinar matahari, pukul-pukulkan itu dan bersihkan itu setiap hari atau sesering mungkin dengan 50% cuka dan 50% air. Anda harus menggunakan lebih banyak cuka, dan jika mungkin, jika Anda dapat menahan baunya. Dan Anda harus menyemprotkan kosen jendela Anda dan pintu dengan suatu pencegah serangga, yang tidak berbahaya, di luar rumah Anda. Lalu serangga tidak akan datang nantinya. Jika tidak, mereka akan terus datang sepanjang waktu. Anda harus menyemprotkannya sekali seminggu atau pada setiap sudut sesekali, dan lalu mereka tidak akan masuk. Dan Anda harus tetap membasuh diri Anda menjaga kebersihan dan kehigienisannya. Lalu mereka tidak akan punya tanah untuk berkembang biak di rumah Anda.

Tanya Jawab Pilihan

Meningkatkan Budaya Pendidikan Kita

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Taipei, Formosa 17 November 1988 (Asal dalam bahasa China)

T: Guru terkasih, saya seorang siswa SMA. Setelah membaca buku Anda, saya telah menemukan bahwa kita tidak belajar metode pembebasan dari hidup dan kematian dengan bersekolah. Jadi, apakah kita harus meniadakan nilai dari menerima pendidikan di sekolah?

G: Tidak, Anda seharusnya tidak begitu. Jika saya tidak belajar di sekolah dulu, saya tidak akan bisa berbicara dengan lancar di sini hari ini. Menerima pendidikanbenar membantu. Hanya saja sistem pendidikan kita tidak memberikan mata pelajaran tentang peningkatan rohani.
Mereka mengajar hal-hal yang tidak begitu berguna dan mereka tidak memberikan anak-anak suatu pendidikan moral yang baik. Di banyak negara, pendidikan menekankan gelar dan ijazah. Anak-anak pergi ke sekolah hanya untuk mendapatkan suatu ijazah sehingga mereka belajar di bawah tekanan. Kadang-kadang, mereka bahkan harus belajar sepanjang malam. Mereka tinggal di sekolah terus sepanjang hari, menyisakan sedikit waktu bagi mereka dengan orang tua. Setelah mereka lulus, mereka menggunakan sangat sedikit hal-hal yang mereka pelajari di sekolah. Dengan demikian, anak-anak sangatlah kasihan. Namun, dunia kita seperti itu. Saya tidak dapat mengubah sebanyak itu.

India memiliki sistem pendidikan yang lebih baik. Pendidikannya lebih alami dan bebas, dan sekolah dapat memutuskan bagaimana mendidik anak. Contohnya, anggota mazhab Quan Yin di India mendidik anak mereka sendiri. Mereka menyeleksi mata pelajaran yang berguna bagi anak-anak, seperti matematika, ilmu pengetahuan, musik, moralitas, kitab suci kuno, pengetahuan rohani, kepatuhan anak dan devosi pada orang tua, dll. Sebagai tambahan pada mata pelajaran yang berguna ini, mereka juga mengajar anak untuk meditasi dan menjadi vegetarian. Sebagai akibatnya, semua anak ini bertingkah laku baik. Mereka akan menjadi suatu manfaat besar bagi negara mereka ketika mereka besar, dan mereka akan menjadi orang yang sangat bermoral di masyarakat. Sayangnya sangat sedikit negara mengikuti contoh mereka. Bahkan di India, jenis sekolah ini tidak ditemukan dimana-mana.

Universitas Tertinggi

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Taichung, Formosa, 21 April 1989 (Asal dalam bahasa China)

T: Guru terkasih, apakah Anda bersedia mendirikan sebuah universitas untuk mendidik siswa yang paling sempurna dan bermoral?

G: Saya telah mendirikan sebuah universitas. Itu adalah Metode Quan Yin yang saya ajarkan! (Tepuk Tangan) Siswa kami adalah mereka yang paling bermoral dan sempurna. Mereka tidak berjudi, merokok, berbicara tidak jujur, berkutat dalam perzinahan, mengambil apa yang tidak diberikan, atau membunuh manusia atau hewan. Mereka semua vegetarian dan meditasi setiap hari untuk menemukan kebijaksanaan batin mereka; ini adalah moralitas tertinggi. (Tepuk Tangan).Ya, itu benar. Metode Quan Yin kami adalah universitas tertinggi.

Pendidikan Dimulai dari Keluarga

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Pingtung, Formosa 1 Desember 1988 (Asal dalam bahasa China)

T: Guru terkasih, bagaimana kita dapat membantu anak-anak di SMP dan SMA untuk menjadi orang yang lembut dan memahami kasih orang tua mereka tanpa keraguan?

G: Itu tergantung pada karma dari orang tua dan anak-anak. Pada mulanya, anak-anak baik hati, tetapi terkena pengaruh sosial dari luar. Sekarang ini, lingkungan sosial tidak menguntungkan bagi anak karena film kekerasan dan poster pornografi ada dimana-mana, dan mereka
benar-benar mempengaruhi anak kita. Pada saat ini, pelajaran dalam hal moralitas tidak dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Hal ini mungkin berubah di masa depan; mungkin para pemerintah akan memasukkan mata pelajaran ini dalam sistem pendidikan. Suruhlah anak membaca sebuah cerita moral atau meditasi selama setengah jam setiap hari. Lalu anak-anak akan menjadi lebih baik. (Tepuk Tanagn)

India telah memasukkan ini dalam sistem pendidikannya. Sekarang tampak bahwa beberapa universitas di Barat telah menambahkan mata pelajaran ini juga. Siswa mereka meditasi setengah jam setiap hari. Mereka telah menemukan bahwa siswa-siswa ini menjadi lebih cerdas, lebih stabil hatinya, dan memiliki sikap yang lebih baik terhadap guru mereka. Jadi, jika kita ingin mengubah anak kita, kita perlu untuk membenahi mereka dari dalam, bukan dari luar. Semua orang dalam masyarakat seharusnya bekerja sama dan setiap orang seharusnya mengurus kepribadiannya sendiri. Orang tua juga memiliki suatu tanggung jawab. Mereka tidak dapat hanya menyuruh anak mereka untuk berubah; mereka sendiri harus berubah juga.

Seorang Guru yang telah wafat, yang juga berlatih Metode Quan Yin, memiliki seorang anak. Anak ini bercerita pada gurunya beberapa cerita mengenai dirinya. Ia berkata bahwa sejak ia masih sangat kecil, sekitar tiga atau empat tahun saja, ia melihat orang tuanya bangun sangat awal untuk meditasi setiap hari. Meskipun ia tidak tahu bagaimana meditasi pada saat itu, ia masih duduk bersama mereka. Jadi ia telah belajar bagaimana meditasi ketika ia sangat kecil dan bangun awal untuk meditasi bersama orang tuanya setiap hari. Ia juga melihat banyak orang bermoral mengunjungi orang tuanya dan banyak praktisi datang untuk meditasi bersama mereka. Orang tuanya dengan penuh kasih menangani orang-orang ini yang datang untuk meditasi bersama dengan mereka.  Setiap malam atau pada hari Minggu, orang tuanya akan membacakan beberapa kitab suci, hal mengenai moralitas, atau cerita yang baik kepada keluarga. Kadang-kadang mereka mendengarkan kaset audio sebelum meditasi bersama. Ia dibesarkan di dalam lingkungan seperti ini. Tidak heran ia menjadi seorang guru terkenal di India ketika ia besar. Ia masih sangat terkenal secara internasional.

Oleh karena itu, jangan salahkan anak, karena kita orang dewasa kadang-kadang membuat kesalahan pula. Sebagai contohnya, pakaian yang kita kenakan mungkin tidak cukup bermartabat, kepribadian kita mungkin tidak cukup mulia, atau moralitas kita tidak cukup dalam. Kita mulai mendidik anak kita dari keluarga, bukan dari sekolah, karena orang tua adalah guru yang terbesar, yang paling mendasar, dan paling penting. Bagaimana menurut Anda? (Tepuk Tangan)

Ke Daftar Isi

Dunia Cerita

Pencerahan dengan Merebut Makanan Berkah

Ditulis oleh seorang siswa menetap dari Hsihu

Di bulan Mei 1998, tepat sebelum Hari Ibu, sebuah retret internasional lima hari diselenggarakan di Center Youngdong di Korea, dan Guru dengan baik hati memperbolehkan semua utusan Quan Yin untuk menghadiri retret. Setelah terpisah dari Beliau untuk waktu yang sangat lama, kami semua sangat diliputi dengan kegembiraan pada kesempatan ini. Guru merasakan kerinduan kami yang kuat, dan sering menerima kami setelah berbicara dengan setiap orang lain. Sebagai tambahan percakapan yang hangat dan lepas bersama kami, Ia akan bertanya tentang masalah-masalah khusus yang kami temui ketika bekerja di luar negeri. Dengan beragam cara, Guru mengirimkan kami Kasih Beliau untuk memuaskan kerinduan kami. Seperti sebuah kelompok anak yang beruntung, kami dengan bahagia terbenam dalam kehangatan akan kelembutan Guru.

Itu pastilah merupakan waktu yang tidak terlupakan, tetapi pengalaman yang paling mengesankan bagi kami terjadi ketika merebut makanan berkah dan menari. Ketika Guru telah melihat kami sebelumnya, Beliau sering melemparkan makanan berkah pada kami. Kadang-kadang, Beliau membiarkan kami memutari makanan; saat ini, namun, Beliau melemparkan itu pada kami sehingga kami dapat menangkap sebanyak yang kami dapat. Apapun yang kami tangkap menjadi milik kami; kami tidak perlu membaginya dengan orang lain. Mungkin kami tidak bermain permainan ini untuk waktu yang lama, karena setiap orang mendapat pemanasan dan "siap untuk beraksi". Konsentrasi kami adalah fokus seluruhnya pada makanan berkah di tangan Guru.

Segera setelah mereka tidak lagi mengarahkan perhatian pada tangan Beliau, kami menerkam seperti serigala,merenggut, merampas, menangkap, dan melompat. Tidak satu buahpun tersisa di lantai. Pada saat itu, tingkah laku kami harus cepat, pasti, dan akurat. Kami benar-benar tidak mempertimbangkan lagi dalam pikiran kami untuk bersikap sopan, bermartabat, atau santun. Jika pikiran Anda menyimpang bahkan selama satu detik, atau tingkah laku Anda terlalu pelan, Anda mungkin berakhir dengan tidak mendapatkan satu buah makanan berkah satupun!

Ketika "permainan" tersebut telah usai, Guru memperhatikan dengan senang saat kami menghitung "tropi" kami. Meskipun saya tidak menangkap paling banyak, saya merasa sangat puas di dalam. Seketika itu juga, ketika saya berkonsentrasi pada merebut makanan berkah, perhatian saya yang tidak terbagi memudahkan saya melampaui semua kesesakan mental dari gagasan, pikiran yang kacau, dan prasangka, dan dengan demikian saya mampu meleburkan diri saya seluruhnya ke dalam kasih dan berkah Guru. Pada saat itu, saya benar-benar menyadari perasaan menyatu dengan Guru; saya hanya dapat mengatakan bahwa itu merupakan ekstasi sepenuhnya!

Bergandengan Tangan, Erat, dengan Cinta

Dua hari setelah perayaan Hari Ibu adalah hari ulang tahun Guru. Guru bertanya pada kami apa yang ingin kami lakukan pada hari itu sehingga kami mengambil kesempatan itu untuk memintaNya bernyanyi bersama kami. Ketika Beliau berkata, "Baik," kami sangat gembira. Beberapa rekan inisiasi yang mengikuti retret masih ada di Center sehingga mereka bergabung dalam kegembiraan tersebut. Acara dimulai dengan beberapa lagu indah yang dinyanyikan oleh saudara inisiasi Korea, yang suaranya sangat merdu dan mempesona sehingga mereka pasti dikira sebagai orang profesional. Karena kelompok kami tidak memiliki waktu untuk berlatih, bagaimanapun juga, paduan suara kami gagal. Untuk menyelamatkan kami dari rasa malu, Guru dengan cepat turun ke bawah panggung dan bernyanyi dengan setiap orang, "Domba Kecil Ingin Pulang ke Rumah." Setelah berjalan mengelilingi tempat, Beliau pergi kembali ke atas panggung untuk berbincang dengan kami, menikmati beberapa kue, dan mulai meminta lagu. Anehnya, pada saat itu, kami dapat bernyanyi dengan amat baik lagu apa saja yang Beliau minta.

Setelah kami menyanyikan beberapa lagu tradisional asli rakyat Formosa, Guru tiba-tiba meminta kami untuk menari seiring dengan melodinya. Pada awalnya, kami berpikir bahwa Beliau bergurau, tetapi Beliau ternyata sangat mendesak. Beliau bahkan menuntut kami menurut dengan segera, atau Beliau akan pergi. Karena ingin untuk menjaga Guru agar tetap bersama kami dan membuatNya bahagia, kami hanya dapat mengumpulkan semua keberanian yang kami punya, dan menari. Mereka yang tidak dapat menari berdoa pada Guru Batin untuk bantuan. Karena tidak ada waktu bersiap, kami mengambil jalan untuk menggunakan alat pentas kami yang dimprovisasikan—kain Quan Yin kami. Beberapa orang membalutkannya di seputar kepala mereka, dan beberapa orang lain mengikatnya di sekitar pinggang mereka. Dengan membentuk lingkaran, kami mengikuti irama dan mulai menari. Kami mungkin tidak profesional, tetapi gerakan kami rapi dan tetap seirama. Beberapa rok orang sangatlah panjang sehingga mereka terus tersandung, menyebabkan gelak terbahak-bahak dari Guru.

Guru benar-benar menikmati malam itu. Pertunjukan lagu dan tarian itu menyatukan kasih antara Guru dan murid dan mencapai puncaknya. Pada waktu itu, satu-satunya pikiran kami adalah membuat Guru kami tetap tinggal dan merasa bahagia. Karena tidak memiliki pikiran lain dan benar-benar melupakan diri kami sendiri, kami sekali lagi larut dalam kebahagiaan menyatu dengan kasih Guru.

Waktu yang dihabiskan bersama Guru, dalam dan di luar, dengan beragam cara, selalu dirasuki dengan kasih dan berkah Beliau. Sesudah peristiwa ini, kami masing-masing pergi ke jalan kami kepada takdir kami sendiri untuk melanjutkan misi kami. Waktu bahagia seperti ini selalu singkat, tetapi kasih Guru yang manis memenuhi hati kami dan tetap menemani kami. Sering bergema di dalam telinga saya adalah satu baris dari lirik suatu lagu asli yang kami nyanyikan malam itu: "Bergandengan tangan, erat, dengan cinta..."

Dalam pelukan Kasih-Mu yang Sejati
Tolong katakan padaku,
Mengapa aku begitu merindukan-Mu?
Kami rindu 'tuk bertemu kembali dengan segera,
Walaupun kita belum berpisah.
Untuk-Mu aku menangis; untuk-Mu aku tertawa.
Diri-Mulah yang aku rindukan, dan untuk-Mulah aku berdoa.
Untuk-Mu akan kulakukan apapun, hanya untuk memenangkan senyum-Mu.
Bagaimanapun pakaian-Mu,
Bagaimanapun rupa-Mu,
Aku bangga dipeluk oleh Kasih-Mu yang besar.
Engkaulah rahmat tertinggi yang dianugerahkan Tuhan padaku;
Engkau bukanlah orang lain; Engkau adalah diriku sendiri!

Catatan: Saat di Korea, Guru memberi saudara dan saudari kita kasih dan peningkatan yang besar. Sekarang kami telah berpisah satu sama lain dan kami menemukan bahwa waktu kebersamaan kami sangatlah singkat sehingga hanyalah seperti sebuah mimpi. Saya menulis sajak ini karena saya sangat merindukan Guru.

Pojok Tayangan Guru

Di bawah ini terdapat daftar sejumlah daftar baru tayangan layar lebar yang direkomendasikan oleh Guru untuk pemirsa dari berbagai usia, termasuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa, yang dikelompokkan berdasar peringkat baku di Amerika Serikat, sebagaimana terdapat di bawah ini:

(G) General audiences (Untuk segala usia).
(PG) Parental guidance suggested (Beberapa bagian mungkin kurang cocok untuk anak-anak).
(PG13) Parents strongly cautioned (Beberapa bagian mungkin kurang cocok untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun).
(R) Restricted (Anak-anak di bawah 17 tahun perlu ditemani orang tua atau bimbingan orang dewasa).
(TV) Tayangan TV secara umum bebas penilaian.
(*) Tidak diberi penilaian.

---

Tayangan yang Diperankan oleh Orang:

(PG-13) A.I. Artificial Intelligence (2001)
(PG-13) Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)
(PG-13) Bubble Boy (2001)
(PG-13) Double Take (2001)
(PG-13) Dragon Heart (1996)
(*) Geppeto (Disney VCD Movie)
(PG-13) Joe Dirt (2001)
(PG-13) Legally Blonde (2001)
(PG) Les Comperes (French) (1983)
(PG-13) Moulin Rouge! (2001)
(PG-13) Planet of the Apes (2001)
(PG-13) Rat Race (2001)
(PG-13) Rush Hour 2 (2001)
(PG-13) Someone Like You... (2001)
(TV) Tourist Trap (1998)
(R) The Closet (French: Le Placard) (2000)
(*) The Party (1968)
(G) The Princess Diaries (2001)
(PG) Undercover Angel (1999)

Tayangan yang Menampilkan Fauna:

(PG) Cats & Dogs (2001)

 

Film Animasi:

(PG) Osmosis Jones (2001)

Lintasan Peristiwa

Laporan dari Eropa

Konggregasi Spiritual dan Budaya -- Retret Eropa Lima Hari Tahun 2001

[Budapest] Bulan Augustus adalah waktu dimana sebagian masyarakat Eropa senang pergi berlibur untuk memulihkan tenaga setelah bekerja keras sepanjang tahun dan berjemur di matahari musim panas, membawa sejumlah pancaran energi ke musim gugur dan musim salju yang dingin. Jadi, bulan apakah yang bisa lebih baik untuk mengadakan Retret tahunan Eropa yang ke lima dan untuk berjemur dalam pancaran kehangatan kasih Tuhan yang meliputi segalanya?

Dari tanggal 12 sampai 16 Agustus, sekitar 200 saudara dan saudari inisiasi dari 16 negara Eropa berkumpul di sebuah tempat perkemahan dekat Budapest, Hongaria untuk retret meditasi 5 hari. Retret di Hongaria ini adalah retret Eropa pertama yang diadakan di Eropa Timur, dan lebih banyak siswa dari Eropa Timur yang hadir daripada sebelumnya. Di antara peserta retret adalah banyak inisiet yang berasal dari negara-negara yang dikunjungi Guru selama tur ceramahNya di tahun 1999, seperti Bulgaria, Polandia, Slovenia, Spanyol, Portugal, Skotlandia, Irlandia dan Swedia. Meskipun para peserta berasal dari berbagai negara yang berbeda dan berbicara berbagai bahasa, suasananya sangat harmonis.

Beberapa saudara inisiasi harus menempuh perjalanan selama beberapa hari untuk sampai di lokasi retret. Umpamanya, seorang saudara inisiasi dari Portugal, yang tak mampu membayar transportasi, menumpang kendaraan selama 4 hari untuk mencapai lokasi retret. Selama perjalanannya, ia mengucapkan Lima Nama Suci, dan merasakan bahwa perjalanannya telah diatur dengan sempurna oleh Guru. Ia menumpang beberapa truk, dan hampir setiap kali ia turun dari satu truk, ada truk lain yang kebetulan menuju ke arah yang tepat. Selama perjalanannya ia sangat berterima kasih kepada Guru atas bimbingan dan pengaturannya yang luar biasa.

Walaupun  Guru tak dapat bergabung bersama kami, Ia berusaha untuk mengirimkan kami ucapan selamat yang spesial untuk retret yang menyenangkan. Energi kasihNya sangat terasa kuat dari awal hingga akhir retret. Atas berkahNya, semua aktivitas berjalan dengan lancar, yang mana Kekuatan Guru mengatur segalanya dengan sempurna hingga ke hal terkecil. Banyak rekan sepelatihan yang merasakan kehadiran Guru, terutama selama sesi meditasi. Seorang saudari inisiasi berkata bahwa setiap kali kami menonton video Guru, sepertinya Guru sendiri yang hadir duduk di sana secara fisik. Dengan dukungan dari kelompok meditasi, banyak saudara inisiasi baru yang tidak pernah menghadiri retret sebelumnya, mencapai kemajuan dalam latihan meditasi mereka. Beberapa orang yang tak pernah bisa duduk meditasi untuk waktu yang lama sebelumnya, merasa terkejut atas kemajuan mereka. Lima belas orang saudara inisiasi Polandia sangat berterima kasih, karena mereka biasanya tak dapat pergi ke retret internasional karena masalah keuangan dan visa.

Lima hari berlalu dengan cepat sekali, dan selama sesi meditasi terakhir, suatu hembusan angin yang kuat bertiup, seolah-olah pepohonan di sekitar kami mengucapkan selamat tinggal bagi para rekan sepelatihan dan bersujud untuk berterima kasih kepada kekuatan Guru atas suasana yang menyenangkan. Di tempat retret terdapat beberapa binatang, seperti kuda, angsa, kambing, keledai, kucing dan anjing. Pada mulanya, beberapa binatang agak berisik dan gelisah, tetapi di akhir retret, tampaknya mereka telah tenang dan kelihatan tenteram.

Setelah sesi meditasi terakhir, tenda meditasi dengan cepat berubah menjadi tempat pesta dengan berbagai balon dan pita warna warni, dan senyum gembira para saudara inisiasi segera berubah menjadi gelak tawa setelah acara hiburan dimulai. Pertunjukkannya sungguh beraneka budaya : Beberapa saudari inisiasi mempertunjukkan tarian, dari tarian tradisional India sampai ballet klasik dan tarian zaman sekarang hingga disko modern. Para hadirin juga bergembira mengikuti pertunjukan lagu dari berbagai negara. Pada akhir pertunjukan, beberapa saudara inisiasi yang antusias mulai menari dengan spontan dalam suasana penuh gembira.

Setelah retret berakhir, suasana damai dan tenteram masih terasa sekali di tempat perkemahan. Banyak rekan sepelatihan yang sependapat bahwa itu adalah retret yang sangat indah dan menggembirakan, dan menantikan Retret Eropa berikutnya di masa mendatang.

Laporan dari Afrika Selatan

Retret  3 Hari di Johannesburg

[Johannesburg] Begitu retret 3 hari di awal Juli semakin mendekat, setiap orang murid dari Afrika Selatan menjadi sangat bergairah dalam menantikan sebuah kebebasan sementara dari kesibukan rutin setiap hari dan saat terbebas dari kekhawatiran, dan mandi dalam kasih Guru yang penuh kebahagiaan. Retret diadakan di lokasi yang damai, terpencil dikelilingi pegunungan, dimana suara yang menyenangkan dari aliran air sungai dapat terdengar. Kami tahu bahwa ini adalah pengaturan Guru, karena seorang saudara inisiasi yang bertanggung jawab dalam mencari lokasi retret langsung tersandung ketika melintasi sebuah jalan tak beraspal yang tak bernama.

Para siswa dari Cape Town, Durban, Johannesburg berbagi beban tugas untuk memastikan keberhasilan retret. Kami berharap bahwa energi kolektif kami akan mengalir dari ujung Afrika dan meningkatkan energi positif dalam benua kami yang indah. Para siswa dari Durban memberitahukan kami bahwa ada sejumlah pengungsi Konggo menanti inisiasi dan kami mengetahui bahwa ini adalah karena berkah luar biasa Guru bagi bagian dunia yang terkoyak perang itu.

Selama retret 3 hari, kami di dalam batin merasakan kasih Guru dan di luar  menikmati makanan yang lezat dan hiburan. Kesederhanaan dan kepolosan hidup pada waktu retret membuat kami menghargai harta rohani yang kami peroleh melalui kasih seorang Guru yang hidup. Banyak siswa dari Afrika berharap bahwa mereka dapat menghabiskan sisa hidup mereka dalam masyarakat yang damai dan sederhana dengan Guru sebagai seorang pembimbing. Kami berterima kasih kepada Guru karena telah membuat retret kami terlaksana, karena mengirimkan hujan yang indah dan membersihkan udara di hari pertama retret, dan karena telah memperkenankan kami berbagi suasana penuh kasih dari kehadiranNya.

Laporan dari A.S.

Daya Maha Kuasa Guru dengan Tepat Tampak

[Los Angeles] Pada tanggal 18 Agustus 2001, saudara inisiasi dari Center Los Angeles mengadakan seminar video yang sangat sukses pada masyarakat yang dominan China di Taman Monterey, CA, Los Angeles timur. Meskipun promosi iklan untuk peristiwa tersebut sangat minim, Himpunan Ruang Perpustakaan Peringatan Bruggemeyer dipenuhi tamu yang tertarik hingga batas daya tampungnya. Saudara inisiasi harus berdiri di belakang dan sepanjang sisi Ruang, seiring dengan rembesan peserta yang terus-menerus selama pertunjukan Ceramah Video Guru "Kembali pada Kemurnian Masa Kecil."

Berkaitan dengan pembatasan waktu Perpustakaan, kami dibatasi untuk menggunakan tempat tersebut selama periode dua setengah jam, dengan tambahan waktu untuk pengaturan dan pembersihan. Jadi sesi tanya jawab tidak dimungkinkan; namun para tamu tampaknya sama sekali puas dengan kata-kata Guru dan diberkati oleh daya kekuatan Guru sehingga hampir semuanya tinggal di tempat untuk menerima Metode Kemudahan, dan beberapa orang mengajukan inisiasi. Salah satu orang bahkan mengikuti kami sampai di luar pintu ketika kami pergi, memberitahukan dengan penuh keinginan, "Ingat terus beritahukan saya mengenai inisiasi!"

Setelah banyak video seminar yang berhasil selama beberapa tahun belakangan ini, saudara dan saudari Los Angeles kami telah terbiasa dengan pengerjaan pengaturan dan pembersihan yang cepat dan efisien dan segala sesuatu berlalu tanpa rintangan. Pengalaman tersebut tampak bermakna secara khusus untuk kami saat ini, dengan pengiklanan dan biaya yang minimum, Guru telah menolong kami untuk melakukan suatu usaha yang sukses dalam suatu masyarakat yang kaya dalam sejarah kerohanian dan dengan kerinduan besar akan Kebenaran.

Sp4-1-126.jpg, sp4-2-126.jpg

Laporan dari Argentina

Tiga Seminar Video Menebarkan Benih-Benih Kerohanian

Diilhami oleh Kasih dan Berkat Guru, rekan sepelatihan di Argentina menebarkan benih-benih bari akan Kebenaran melalui tiga seminar video yang dilaksanakan pada bulan Agustus.

Seminar pertama diselenggarakan di kota La Plata, sebagai jawaban atas permintaan dari seorang pencari kerohanian lokal. Setelah menemukan satu selebaran Guru di Buenos Aires, ia merasa bersemangat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ajaran Guru sehingga ia menawarkan pada kami suatu tempat di La Plata untuk mengadakan suatu seminar video, dan mengundang banyak teman. Banyak dari yang hadir, yang telah berlatih metode meditasi lain dan teknik penyembuhan, setuju dengan ajaran Guru. Mereka memahami pentingnya menghindari bercampur dengan karma orang lain dan dengan gembira belajar Metode Kemudahan.

Seminar kedua diadakan di Pusat Kebudayaan Yukio Mishima di Buenos Aires. Setelah akhir yang berhasil, saudara inisiasi menyiapkan aktivitas khusus untuk merayakan Hari Anak. Hari Minggu berikutnya setelah grup meditasi, rekan sepelatihan membagikan berkarung-karung permen, coklat, dan mainan kepada anak-anak dari keluarga yang kekurangan. Mata kecil anak-anak yang berseri-seri dengan gembira menyentuh amat dalam saudara dan saudari kita. Demikian juga, selimut-selimut disumbangkan kepada Palang Merah Argentina bagi penduduk dari selatan provinsi negara, yang mengalami banjir dan temperatur yang sangat dingin.

Seminar ketiga diselenggarakan di Pusat Kebudayaan Santo Martin pada tanggal 26 Agustus. Peristiwa tersebut diiklankan di koran-koran dan stasiun radio utama, dan beribu-ribu selebaran dibagikan. Tuan Osvalso Moro, direktur Pusat Kebudayaan Yukio Mishima dan seorang calon inisiasi yang berlatih Metode Kemudahan, mengadakan wawancara 30 menit dengan saudara inisiasi dalam program radionya. Tuan Moro memberikan komentar yang kaya, menekankan akan banyaknya keuntungan latihan rohani. Beberapa ratus orang menghadiri peristiwa tersebut.  Dengan minat mendalam, mereka mengikuti wejangan Guru dalam beberapa kutipan video yang dipertunjukkan. Lebih dari seratus orang mendaftar Metode Kemudahan.

Kami berterima kasih pada Guru atas berkat terhadap tanah ini dan memberikan kesempatan pada kami untuk mengikuti contoh kasih-Nya dengan melayani orang lain tanpa pamrih.

Sp7-1-126.jpg: Peserta mendengarkan dengan penuh perhatian kaset video ceramah Guru.

Sp7-2-126.jpg: Saudara inisiasi Argentina membagikan hadiah kepada anak-anak dari keluarga yang membutuhkan dalam perayaan Hari Anak.

Laporan dari Hong Kong

Pekan Raya Buku Hong Kong 2001

[Hong Kong] Seperti tahun-tahun sebelumnya, saudara inisiasi lokal berpartisipasi dengan penuh semangat dalam Pekan Raya Buku Tahunan yang diadakan di Hong Kong Convention dan Exhibition Center dari tanggal 18 hingga 23 Juli. Dengan berkah Guru dan dengan belajar dari pengalaman lalu, persiapan dan pengaturan kami untuk Pekan Raya tahun ini merupakan kemajuan besar pada tahun-tahun belakangan ini.

Selama Pekan Raya, keramaian pengunjung yang tiada akhir membuat saudara inisiasi sibuk membagikan selebaran. Tahun ini, kami memilih "perlindungan lingkungan," yang menjadi perhatian publik yang utama, sebagai tema pameran kami, dan mengadaptasi laporan "Khusus Lingkungan" dari terbitan majalah Berita sebelumnya pada selebaran kami, yang memunculkan sambutan hangat dari para pengunjung. Setelah membaca selebaran, banyak orang bertanya tentang topik perlindungan lingkungan, juga ajaran Guru. Beberapa tamu menunjukkan ketertarikan khusus yang tajam pada publikasi Guru, dan banyak meminta lebih banyak informasi mengenai Metode Kemudahan. Di antara para pengunjung ini adalah beberapa orang yang telah lama mengetahui tentang Guru , dan yang lainnya adalah mereka yang memiliki kekaguman besar pada Guru. Rekan inisiasi senang menemui orang-orang ini yang memiliki amat banyak pertalian dengan Guru tercinta kita.

Laporan dari Formosa

Pekan Raya TV Kabel 2001

[Tainan] Pada tanggal 26 Agustus, sebuah pekan raya pelayanan umum televisi kabel diselenggarakan di Pusat Kesenian dan Kebudayaan Tainan oleh Kantor Informasi Pemerintah, pemerintah kota Tainan, dan dua sistem TV kabel lokal. Pekan Raya tersebut menarik sambutan hangat dan partisipasi yang luas oleh publik dan berbagai kelompok pelayanan umums.

Pekan Raya dibuka di pagi hari dengan tarian etnik yang cemerlang yang dipertunjukkan oleh rekan sepelatihan. Di antara lusinan gerai di pekan raya tersebut, dua gerai yang menonjol didirikan oleh rekan sepelatihan. Mereka memajang bermacam-macam publikasi dan kreasi artistik yang luas dari guru, dan memberikan pengenalan singkat akan pekerjaan amal akhir-akhir ini yang dilakukan oleh Asosiaso Internasional Maha Guru Ching Hai. Sebuah program TV satelit Guru diputar serempak. Saudara inisiasi mengundang orang untuk mengambil sampel makanan vegetarian yang penuh warna, beraroma, dan lezat yang telah mereka siapkan, dengan segera menarik perhatian pengunjung dari semua arah. Informasi mengenai diet vegetarian di sisi lain dari gerai memberikan pengunjung pandangan menyeluruh akan vegetarianisme seiring mereka mengambil sampel makanan lezat tersebut.

Sebuah pemilihan popularitas membawa pekan raya pada puncaknya. Pengunjung membentuk rangkaian panjang, menunggu untuk memberikan suara bagi kelompok pelayanan publik favorit mereka. Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai diputuskan sebagai kelompok yang paling populer, dan menerima sertifikat penghargaan dan sebuah hadiah dari wakil walikota Tainan. Dalam tinjauan kembali, rekan sepelatihan lokal unggul dalam baik itu gerai pameran yang seimbang dan pertunjukan panggung mereka yang dinamis, dengan amat dalam mengesankan banyak pengunjung.

Sp6-1-126.jpg: Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai menerima hadiah dan sertifikat penghargaan sebagai kelompok pelayanan umum yang paling
populer dari wakil walikota Tainan. (Kiri)

Sp6-2-126.jpg: Suatu pertunjukan yang berpusat pada aktivitas pelayanan umum, selama bertahun-tahun, oleh Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai.

Sp6-3-126.jpg, sp6-4-126.jpg: Tarian yang indah dipertunjukkan oleh rekan sepelatihan

Sp6-5-126.jpg: Pengunjung dengan senang menikmati makanan lezat yang disajikan oleh saudara inisiasi saat menonton satu kaset video Gurus.

Membersihkan Pantai

[Tainan] Pada tanggal 18 Agustus 2001, rekan sepelatihan dari Center Tainan membersihkan pantai sepanjang Pesisir Emas Tainan untuk mengekspresikan dukungan mereka bagi perlindungan lingkungan. Dengan bekerja dalam semangat khusus yang tinggi hari itu, partisipan sangat menyadari usaha mereka yang tampak tidak berarti dan perhatian mereka merupakan suatu bentuk pemeliharaan bagi dunia, yaitu suatu bidang pantai yang bersih dan indah!

Sp8-1-126.jpg, sp8-2-126.jpg:

Restoran Vegetarian Di Seluruh
Dunia

Spanyol:

The Nature Vegetarian Restaurant (dikelola oleh rekan inisiasi)
Alamat: Plaza Vannes, 7 (G.V.Ramon y Cajal, 36, dcha), 46007 Valencia, Spain
Tel: (34)96-3940141

---

Meksiko:

Anitas Productos Vegetarianos y Dieteticos
Address: Oriente 1 Mz. 54 Lt. 17, Col. Cuchilla del Tesoro, Mexico D.F., C.P. 07900
Tel: (52)5796-0565

Tienda de Nutricion Natural
Address: Victoria 670 pte. Saltillo, Coahuila, Mexico
Tel: (52)124363 / Fax: (52)100768

Untuk informasi lebih banyak akan restoran vegetarian di seluruh dunia, silakan kunjungi:
http://www.godsdirectcontact.com/vegetarian/veg.html 

Seni Adikarya

Kebenaran, Kebijakan, dan Keindahan – Three in One di Hsihu

Talenta kreatif Guru yang tiada habisnya telah memberikan pada dunia
suatu kreasi artistik akan griya harta yang menarik dalam beragam gaya.
Untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi orang untuk
menghargai karya agung Guru, Center Hsihu telah mendirikan suatu
galeri nan elok bagi suatu pemajangan ekslusif karya seni Guru yang tak
terhitung banyaknya.

Taman Seni Adikarya

Suatu pojok di Hsihu, kerajaan Tuhan tertinggi,
Dalam taman seni, harta tak berhingga menemui para mata.
Lampu Panjang Umur yang bersinar-sinar, lautan cahaya,
Inikah Surga di bumi yang begitu kemilau?
Galeri Seni—Bentangan taman,
Dinding—Galeri—
Seluruh ungkapan artistik mulia,
Sepanjang mata dapat melihat.
Suatu alam seni surgawi, adikarya taman
Dianugerahkan
Oleh kasih dan rahmat Tuhan.

 

Silakan kunjungi situs berikut ini untuk menikmati tayangan hidup Galeri Seni Hsihu:

http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/news/126/sa2.htm (Formosa)
http://Godsdirectcontact.org/eng/news/126/sa2.htm (AS)

Dunia Yogi yang Berbahagia—Tegas dan Anggun

Pada bulan Agustus, kelompok Busana Surgawi SM menyelenggarakan suatu pameran spesial dengan nama "Tegas dan Anggun," menampilkan koleksi musim panas dari mode Yogi yang Berbahagia bagi pria. Selain merayakan masa tahun ini untuk dedikasi kepada para ayah, mereka juga berharap menyampaikan pada semua ayah kasih dan berkah Guru.

Koleksi musim panas Guru bagi pria mencakup kaos polo dengan lengan pendek dan lengan panjang yang elok, dan celana pendek dan panjang yang gaya dan kasual, serasi dengan kaos bunga yang penuh warna dan cemerlang. Ada pula suatu anggota keluarga baru : suatu pakaian dengan potongan unik leher-pekerja, menampilkan kaos dalam warna-terang serasi dengan celana panjang dengan cetakan rumput, menyimbolkan kealamian, vitalitas, dan stabilitas. Kekontrasan antara kaos dan celana panjang yang kuat, memberikan suatu imbangan menarik pada koleksi wanita Yogi yang Berbahagia (Happy Yogi) yang penuh warna dan bunga. Perbedaan dengan jelas menunjukkan harapan Guru bahwa pria pada hakekatnya tegas dan anggun pula.

"Lima Alam"—Sebuah Lampu Panjang Umur yang Baru

Dirancang oleh Maha Guru Ching Hai

Alam" merupakan suatu kreasi unik yang menampilkan misteri dari Lima Alam dan kosmos. Desain yin-yang tai-chi pada dasar lampu, menyimbolkan aspek yin-yang dan dunia fisik. Sepanjang garis lengkungan lampu terbentang gambaran dari Lima Alam dalam urutan mendaki. Bagian paling sempit pada lampu menggambarkan Alam Ketiga, melukiskan kenyataan bahwa itu paling sulit untuk dilampaui.

Tanpa bimbingan seorang Guru Tercerahkan, membebaskan diri seseorang dari perbudakan Alam Ketiga sangatlah sulit, apalagi berbicara mengenai melewati Alam Keempat dan akhirnya mencapai daratan pembebasan lain. Lampu Panjang Umur "Lima Alam" mengingatkan kita bahwa sekali kita diinisiasi oleh seorang Guru Tercerahkan, bila kita berlatih dengan rajin dan bergerak maju, kita akan mampu mendaki sumber abadi cahaya dan pelayaran ini menyeberangi lautan cahaya Alam Kelima.

【Bagaimana Menghubungi Kami

"A Journey through Aesthetic Realms" TV Program Videotapes
("Perjalanan Melalui Alam Estetis" Pemutaran Video untuk Acara TV)
E-mail: art&spirituality@Godsdirectcontact.org
Fax : 1-413-751-0848 (AS)

News Group: 
E-mail: lovesrc@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-801-7409196 or 886-946-728475 

S.M. Book Department (Departemen Buku SM): 
E-mail: divine@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-240-352-5643 or 886-943-802829
(Anda dapat bergabung dengan kami dalam menerjemahkan
buku-buku Guru ke bahasa lain.)

Spiritual Information Desk (Pojok Informasi Rohani): 
E-mail: lovewish@Godsdirectcontact.org
Fax: 886-946-730699

S.M. Celestial Co., Ltd.
E-mail: smcj@ms34.hinet.net
Tel: 886-2-87910860 \ Fax: 886-2-87911226

The Supreme Master Ching Hai International Association Publishing Co., Ltd. Taipei, Formosa.
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
Tel: (886) 2-87873935 \ Fax: (886) 2-87870873

LA Center Bookstor (Toko Buku Center LA)
E-mail: vole@earthlink.net
Fax: 1-909-738-9992

Praktisi Penghubung di Seluruh Dunia:
http://godsdirectcontact.com/eNews/english/cp.htm 

Situs WWW Quan Yin:  

Ke Daftar Isi

-- SEKIAN --