======= Daftar Isi =======
uPeningkatan Rohani
Kaset Video/ CD MP3/ Publikasi Terbaru Maha Guru Ching Hai
uSeni Adikarya
Kasa Nyamuk Yogi nan Bahagia/ Mengapresiasi Lukisan Ilahi/ Busana
Surgawi untuk Musim Semi/Panas Tahun 2003
uWejangan Guru
Konsentrasi dan Pengabdian Tanpa Pamrih
uSelingan Rohani
Hikmah Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2003 dari Guru
uLintasan Peristiwa
Spanyol/ Hongaria/ Kanada/ Amerika Serikat/ Thailand/ Argentina
uGugus Depan
Peningkatan Tubuh, Pikiran dan Jiwa melalui Kebenaran, Kebajikan dan
Keindahan
uLiputan Media
Surat Kabar Harian Taiwan/ Taiwan Times
uKata-Kata Mutiara
Jalan Kedamaian
uKeajaiban Guru
Cara yang Menakjubkan dari Guru dalam Mendorong Semangat Bersekolah/
Seekor Domba yang Hilang Menemukan Ibunya Kembali/ Perlindungan yang
Terbaik/ Guru Membawa Saya Pulang
uPerjalanan Rohani
Makna Kehidupan yang Sebenarnya
uGuru Berkata
Lebih Menggembirakan Memberi daripada Menerima
uCatatan Perjalanan Utusan Quan Yin
Menyelamatkan Orang-Orang yang Punya Pertalian/ Pertolongan yang Tepat
Waktu/ Mukjizat di Rumah Duka
uTanya Jawab Pilihan
Berusaha Keras demi Kekuatan Rohani yang Positif/ Pergunakan Waktu Anda
untuk Bermeditasi/ Mengejar Kerohanian adalah Sifat Kepahlawanan yang
Terbaik/ Sifat Keakuan Positif itu Penting
uCerminan dalam Berlatih Rohani
Memutuskan Keterikatan dengan "Aku"
uIlmu Pengetahuan dan Spiritualitas
Ilmu Pengetahuan Menunjukkan bahwa Kebajikan Menghasilkan Kesehatan
yang Baik
uMutiara Kebijaksanaan
Bersikap Benar pada Orang Lain dan Jujur pada Diri Sendiri
uDunia Satwa
Anjing Saya, Sang Malaikat
uGuru Bercerita
Perangai Seorang Raja yang Saleh
uAntara Guru dan Murid-Murid
Perwujudan Cinta Kash Tuhan
uPojok Film
uLayar Sinema
The Matrix
uKasih dalam Tindakan
Amerika Serikat/ Kanada/ Thailand/ Formosa/ Pengeluaran untuk Dana
Sumbangan dan Bantuan Musibah di Seluruh Dunia selama Tahun 2002/
Pengeluaran untuk Kegiatan Amal di Formosa selama November dan Desember
2002
uGuru Menceritakan Lelucon
Permainan Penyusunan Kata-Kata untuk Tuhan/ Kesalahpahaman Kecil/ Habis
Masuk Rumah Sakit, Habis Uang
uJendela Kehidupan Guru
Mengubah Kesusahan Menjadi Kegembiraan
uPesan Singkat
Instruksi Guru Terbaru
uBagaimana Menghubungi Kami
uSitus WWW Quan Yin
Pesan Kecil:
Dalam pembicaraan mengenai Tuhan,
atau Adi-Insani, kita akan menggunakan istilah muasal nir-kelamin untuk
menghindari perdebatan tentang apakah Tuhan itu adalah Wanita atau
Lelaki. (Istilah ini lebih tercermin dalam penggunaan kata pengganti
bahasa Inggris yang terdapat dalam News versi bahasa Inggris).
She + He = Hes (seperti dalam Bless)
Her + Him = Hirm (seperti dalam Firm)
Hers + His = Hiers (seperti dalam Dear)
Contoh: When God wants, Hes makes
things happen according to Hiers will to suit Hirmself.
Majalah Berita (News)
No. 142
Diterbitkan: 20 Maret
2003
Didirikan: 1 April 1990
Diterbitkan Oleh:
Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
Penerbit: Hsieh, Hsin Lin
Majalah Berita Maha Guru
Ching Hai dipublikasikan di Internet dalam berbagai bahasa:
Aulac, Cina (dalam versi
tradisional dan versi yang disederhanakan), Inggris, Perancis, Jerman,
Indonesia, Jepang, Korea, Spanyol, Portugis dan Thailand. Silahkan
mengacu ke "Quan Yin WWW sites" untuk majalah
Berita (News) yang berkaitan dengan situs web.
Peningkatan Rohani
Kaset Video Terbaru Maha Guru Ching Hai
<Dalam Bahasa Inggris>
749 Minggu Musik Los Angeles
Acara Pemberian Penghargaan di Los Angeles, Amerika Serikat,
8-15 Desember 2002
CD MP3 Terbaru Maha Guru Ching Hai
<Dalam Bahasa Cina>
MP3-10 Retret 7-hari di Center Hsihu, Formosa (VI),
Bagian pertama dari dua bagian, 5-12 Mei 1991
1. Cobaan Setelah Mencapai Tingkat Kebudhaan
2. Cermin yang Maha Tahu
3. Menjalankan Sila Sesuai dengan Jaman
4. Mempelajari Ajaran Guru
5. Perasaan Halus Pria
Publikasi Baru
Perjalanan Kembali ke Masa Lalu:
Koleksi Puisi Terbaru Maha Guru Ching Hai
Sebagai penyair ternama, Maha Guru Ching Hai telah menerima
penghargaan tinggi dari kalangan seni dari berbagai budaya di seluruh
dunia. Puisi-puisi dari koleksi sebelumnya, yang diantaranya adalah Impian Seekor Kupu-Kupu dan Kenangan Yang Terlupakan, telah
dibawakan ke dalam lagu yang indah oleh pengarang lagu ternama dari
Amerika dan musisi terkemuka dari Aulac.
Dalam buku puisiNya yang terbaru, Masa Lalu, sekali lagi Maha Guru
Ching Hai dengan murah hati berbagi KreasiNya dengan para pencinta
puisi. PuisiNya bergaung dalam lubuk hati, meninggalkan pembaca dengan
empati yang mendalam terhadap penderitaan dan kesedihan yang sering
dialami oleh manusia di dunia ini.
Koleksi ini menjelajahi berbagai kesulitan dari keberadaan manusia di
dunia ini dan melukiskan reaksi alami yang timbul dari jiwa manusia
ketika mereka dihadapkan pada penderitaan. Melalui perpaduan yang elegan
antara tulisan dan ilustrasi, sekali lagi Maha Guru Ching Hai menyalakan
Cahaya di dalam jiwa kita dan mengilhami kita untuk hidup secara penuh
dan bersemangat di dalam jalur Kebenaran.
GURU DAN SAYA
Saat kisah hidup kita berakhir
Gurulah satu-satunya yang menyambut kita,
Dan membantu dalam peralihan dari hidup kini ke yang berikutnya,
Membawa kita pulang ke Rumah dari mana kita sesungguhnya berasal.
Jangan umpat dia sekarang, sebab engkau akan menghadapi dia segera,
Saat semuanya diungkapkan sepenuhnya.
Jika engkau berpikir Yesus mati di kayu salib,
Engkau salah.
Dia hidup selamanya.
Anak Tuhan hanyalah menderita sebagaimana halnya manusia yang lain.
Tetapi kerajaannya mencakup seluruh jagat raya.
Guru adalah Raja dari segala Raja.
Kutipan dari “The Old Time (Masa Lalu)”
Untuk memesan
Publikasi Guru, silahkan hubungi:
The Supreme Master Ching Hai
International Association Publishing Co., Ltd.,
Taipei, Formosa.
Tel: (886) 2-87873935 / Fax: (886) 2-87870873
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
ROC Postal Remittance Account No.: 19259438 (hanya untuk pesanan dari
Formosa saja)
Postal Account: The Supreme Master Ching Hai Publishing Co., Ltd.
Silah kunjungi
situs web toko buku kami untuk mendapatkan katalog dan ringkasan isi
dari publikasi Guru yang terbaru: http://www.smchbooks.com/
(dalam Bahasa Inggris dan Cina)
Seni Adikarya
Kasa Nyamuk Yogi nan Bahagia
Perancang: Maha Guru Ching Hai
Rancangan Guru yg terbaru – kasa
nyamuk Yogi nan Bahagia – menawarkan perisai yg permanen terhadap
gangguan serangga dan mengetengahkan beberapa fungsi yg menonjol.
Letakkan kasa itu di atas kepala Anda ketika bermeditasi, dan
ketiadaan bobotnya akan membuat Anda merasa seolah-olah sedang
bermeditasi di dalam sebuah piramida. Anda dapat menggantungnya dimana
saja persis seperti “tenda untuk satu orang,” atau disampirkan di atas hammock (=jaring tidur/santai yg
digantungkan antara tiang atau batang pohon) atau ranjang bayi.
Panjangnya cukup untuk menutupi badan anda, dan dapat dilipat menjadi
paket yg tipis, kompak, dan mudah dibawa-bawa. Dalam waktu tiga detik,
kasa itu siap utk dibawa pergi.
Kasa nyamuk Yogi nan Bahagia
dibuat dari bahan kasa dgn celah yg kecil yg tidak dapat ditembus bahkan
oleh serangga yg terkecil sekalipun. Bahan ini juga amat tahan kusut dan
hampir tdk berbobot. Dalam melindungi Anda dari serangga, kasa ini tidak
menghilangkan kemewahan bagi Anda untuk duduk di bawah hembusan angin yg
menyejukkan. Maka sekali Anda berada di dalamnya, Anda mungkin tidak
ingin keluar lagi untuk waktu yg lama!
Mengapresiasi Lukisan Ilahi
Oleh Hai-O, Formosa
Pada tanggal 11 Januari 2003, istri saya dan saya
mengunjungi Pameran Kreasi Seni Maha
Guru Ching Hai, Tubuh, Pikiran dan Jiwa di Aula Pendidikan
Sosial Taipei. Istri saya secara khusus tertarik dengan lukisan-lukisan
Guru dan lama memperhatikan karya-karya seni ini diantaranya “My Dear (Tersayangku)", ”Desert Flower (Bunga Gurun),” ”Song of the Sea (Nyanyian tentang
Laut)” dan “Stone Cave (Batu
Gua).” Saya terkesima akan kemurnian, Kebenaran, Kebajikan dan keindahan
yang tergambar dalam karya-karya agung ini. Masing-masing, tanpa
mempedulikan isinya, menggambarkan kekhidmatan, kebahagiaan dan harapan
dari hidup, dan belas kasih dari penciptanya. Saya mencoba keras
memvisualisasikan cara kerja seniman ini dan memahami cara pikirNya,
makna yang diungkap dan visiNya. Kemudian visualisasi ini menjadi jelas
secara tiba-tiba: ”Bukankah ini adalah pancaran wajah dari Tuhan?”
Karenanya, saya menulis syair ini untuk mengungkapkan perasaan tulus
saya pada saat itu.
Ada Kebenaran,
Ada Kebaikan,
Ada keindahan.
Oh, dan ada Cahaya!
Dari setiap dan semua lukisan.
Memancar keluar dengan gemilang,
Pancaran wajah dari Tuhan.
Busana Surgawi untuk Musim Semi/Panas Tahun 2003 – Koleksi
Rajutan Linen Baru – Untuk Kenyamanan Tubuh dan Jiwa
Perancang: Maha Guru Ching Hai
Koleksi rajutan linen yang baru
Koleksi rancangan-rancangan ini menggunakan kain linen
bermutu tinggi yang dirajut secara khusus untuk lebih tahan kusut,
dengan demikian membedakannya dari bahan tenunan tradisional.
Paduan dari bahan rayon dan viscose yang halus, kain ini memiliki
sentuhan lembut, halus dan romantis, yang membuat kulit dapat bernapas
dengan leluasa, dan sentuhannya yang enak dan menyenangkan membawa
kenyamanan bagi tubuh dan jiwa.
Sifat khas linen yang unggul
Terbuat dari serat yang lentur dan memancarkan bau yang
lembut, linen adalah kain yang tahan lama dan terkenal karena
berdaya serap tinggi, menyebarkan panas, anti rusak dan tahan terhadap
serangga, bakteri, alkali dan asam. Sifat-sifat ini telah
menghasilkan sebuah reputasi sebagai “ratu kain tenunan” bagi kain
linen.
Wejangan Guru
Konsentrasi dan Pengabdian Tanpa Pamrih
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Center Lai Yi,
Pingtung, Formosa
3 Januari 1993 (Asal dalam Bahasa Cina) Kaset Video No. 305
Kita harus berkonsentrasi pada segala hal yang kita lakukan;
jika tidak maka mungkin hati nurani kita tidak tenang, yang mana akan
menimbulkan aura negatif. Lalu, sekalipun Guru tidak memarahi kita, tapi
orang lain akan (memarahi kita). Kemudian kita akan menjadi bingung dan
heran, "Mengapa saya selalu dimarahi?" Itu dikarenakan atmosfir kita
sendiri yang tidak bagus, dan membuat orang lain tidak nyaman. Aura kita
tidak kelihatan, tapi praktisi rohani dapat melihatnya dengan mata
kebijaksanaan mereka, dan kebijaksanaan mereka dapat merasakannya. Jadi
kita tidak bisa menipu siapapun! Setelah dimarahi, reaksi pertama kita
biasanya adalah menyalahkan orang yang memarahi kita dan kemudian marah
kepadanya, atau kita merasa tidak senang dengan Guru, daripada memeriksa
kelakuan, motivasi dan hati kita sendiri.
Ketika kita dicela oleh seseorang, kita seharusnya segera
memeriksa diri kita. Jika kita tahu bahwa tujuan kita sangat sederhana
dan murni, kita seharusnya tahu bahwasanya tidak ada masalah. Pada saat
itu, kita akan merasa tenang; jika kita mendapatkan bahwa kita telah
melakukan suatu kesalahan, kita seharusnya meninjau kembali diri kita.
Jangan selalu menyalahkan orang lain. Ketika seseorang memarahi kita,
jika yang dikatakannya adalah benar, maka dia dapat menjadi guru kita;
jika yang dikatakannya adalah tidak benar, maka kita bisa menganggapnya
sebagai karma kita (tertawa). Itu adalah cara yang paling sederhana
untuk menyelesaikannya. Apalagi yang dapat kita lakukan? Jika kita
tinggal dengan orang lain, kadang-kadang kita tidak dapat menghindari
perselisihan, karena karakter kita berbeda, tingkat latihan rohani yang
berbeda atau karena karma dari kehidupan lampau. Karena itu, kita tidak
dapat mengharap segalanya berjalan dengan lancar setiap hari.
Dunia ini sangat adil. Kalian tidak perlu khawatir bahwa
kebaikan atau ketulusan kalian diabaikan, karena kita mengetahuinya
sendiri! Kita adalah Tuhan; kita memiliki Tuhan di dalam diri kita.
Mengapa kita harus khawatir kalau orang lain tidak mengetahuinya?
Bukankah kalian mengatakan bahwa kalian mempercayai Guru 100%?
Percayalah pada diri kalian sendiri juga! Tuhan ada di dalam diri kita.
Juga dikatakan bahwa Guru hadir dimana-mana. Lalu, mengapa kalian harus
merasa khawatir kalau orang lain tidak tahu, dan bersaing untuk pujian
atau pamer? Kita harus jujur terhadap diri kita sendiri setiap waktu,
sederhana dan murni dalam melakukan segala hal tanpa tercemar oleh
maksud apapun. Sebagai hasilnya, kita akan mendapatkan bahwa kita akan
semakin disukai oleh orang, dan Guru juga akan memperhatikan kita.
Yang terbaik adalah jika kita melakukan sesuatu dengan
pengabdian tanpa syarat, dalam memberikan pelayanan-pelayanan kita, dan
kemudian kita akan memiliki segalanya. Dahulu, ketika saya tinggal di
biara (ashram) orang lain, saya tidak terikat untuk melihat Gurunya
setiap saat, juga saya tidak menuntut mereka memandangku atau apapun
juga. Saya hanya memberikan pelayanan-pelayanan, membersihkan tangga,
mengepel lantai, menyirami tanaman, dll. Saya melakukan pekerjaan yang
tak seorangpun ingin melakukannya, khususnya mencuci piring-piring, yang
merupakan tugas yang paling tidak diinginkan. Setelah orang memasak
makanan dan makan sedemikian banyak, mangkuk-mangkuk dan sumpit-sumpit
ditinggal disana seperti sebuah gunung. Saya mencucinya setiap hari, dan
sangat senang. Sebagai hasil akhir, maka sekarang ada orang yang mencuci
piring-piring, membersihkan tangga dan mengepelkan lantai untuk saya.
Jadi, jangan mengharapkan apapun, layani saja. Tuhan akan
mengatur nasib kita. Kita tidak seharusnya berharap terlalu banyak. Kita
berlatih rohani agar dibebaskan dari keinginan-keinginan akan
kemasyhuran dan kekayaan, dan jiwa persaingan kita. Jika kita tidak
dapat dibebaskan sekarang, kapan lagi kita bisa dibebaskan? Jika kita
tidak dapat melihat Surga pada saat hidup, bagaimana kita bisa
melihatnya setelah kita meninggalkan dunia ini? Kita tidak akan terbiasa
dengannya (Guru dan hadirin tertawa). Karena ketika kita terbiasa dengan
sesuatu, sulit untuk berubah, dan kebiasaan-kebiasaan kita kembali pada
kita, kemudian kita harus berjuang.
Apapun yang kita lakukan, jika kita mempunyai hati yang jernih, tenang,
itu adalah benar. Kalian tidak perlu bertanya pada Guru, ataupun harus
melakukannya untuk seseorang. Setelah kita melakukannya untuk waktu yang
lama dan terbiasa, dengan sendirinya itu menjadi sifat dasar kedua bagi
kita, dan kita akan mengerti dan tahu apa yang seharusnya kita
lakukan. Kita akan melakukan pekerjaan apapun yang tersisa. Saat itu,
kita tidak akan tidak menyukai pekerjaan apapun. Apa yang kalian lakukan
sekarang adalah pekerjaan pelayanan untuk umum, segalanya yang pernah
saya lakukan sebelumnya. Itu bukan hal besar. Tidak ada pekerjaan yang
rendah. Sebelum saya mempunyai banyak murid, saya juga mencampur semen,
mendirikan center untuk murid-murid tinggal, membangun toilet-toilet
untuk digunakan oleh murid-murid, dll. Tidak ada yang tidak dapat saya
kerjakan. Hanya dikarenakan sekarang ini jumlah kalian sudah banyak, dan
kalian punya bakat yang cukup, saya biarkan kalian yang bekerja!
Sekalipun saya lakukan sendiri, kalian akan merasa sedih, benar?
(Hadirin : Ya). Ada banyak ‘Pahlawan” diantara kalian; yang pasti ingin
melindungi dan membantu saya untuk menjaga penampilan saya! (Tertawa)
Tentu saja, tidak ada upah atau bayaran untuk pekerjaan yang
kita lakukan, tapi kita memperoleh kemuliaan, kita memperoleh
kehormatan. Adalah suatu kehormatan untuk dapat melayani orang, melayani
makhluk hidup dan melayani rekan-rekan sepelatihan kita. Itu adalah
penghargaan yang tertinggi. Jika tidak, adalah mudah untuk memperoleh
kemasyhuran dan kekayaan duniawi; selama kita bekerja keras, kita bisa
mendapatkannya. Pekerjaan ini adalah mulia. Kita tidak bekerja untuk
penghargaan atau untuk mendapatkan perhatian Guru. Ini akan menjadi
sejenis penyogokan jika kita mempunyai motif seperti itu. Kita harus
bekerja dikarenakan kita ingin melakukannya sendiri dan kita
menikmatinya, itu adalah penghargaan tertinggi. Tidak perlu untuk
mengharapkan apapun juga. Sama halnya dengan Guru. Tidak banyak orang di
alam semesta yang dapat melakukan pekerjaan saya, tetapi saya bisa. Itu
membuat saya merasa baik! Meskipun saya tidak sangat ingin melakukannya,
tapi tidak apa-apa. Saya hanya melakukannya; mengapa saya harus
mengharapkan berkah apapun darinya? (Tepuk tangan)
Selingan Rohani
Hikmah Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2003 dari Guru
Oleh Xiao-yen
Selama liburan Tahun Baru Imlek ditahun 2003 ini, Guru
mengirimkan ucapan selamat yang hangat, yang diberkati dengan pesan yang
mendalam. Bagi saya, kata-kata Guru bahkan meng-antisipasi
perkembangan-perkembangan tahun 2003 ini, oleh sebab itu, patut
direnungkan dengan cermat.
Pertama, saya merasa bahwa Guru menyimpan harapan-harapan yang
besar untuk tahun ini, yang akan memberikan semangat dan dorongan kepada
kita karena kita mencapai kebangkitan rohani baru yang besar pada
saat-saat awalnya.
Guru berharap agar hari-hari kita akan diisi dengan keajaiban,
kebahagiaan, kasih dan kebijaksanaan. Kebanyakan orang mungkin luput
menangkap besarnya berkah ini atau mengacuhkannya bak sebuah dongeng.
Namun, bagi para rekan praktisi, kata-kata Guru yang agung adalah sangat
nyata dan tepat. Semenjak kita diinisiasi, setiap hari kita hidup dalam
keajaiban-keajaiban. Jika kita amati dengan teliti, kita akan menyadari
bahwa tiada satu haripun berlalu tanpa peristiwa ajaib yang tak
terhitung jumlahnya. Kita bukan hanya melihat harapan-harapan kita
menjadi kenyataan, tetapi kita juga merasakan bimbingan dan pemeliharaan
Tuhan yang terus-menerus, dan inilah perasaan terberkahi dan bahagia
yang paling tinggi di dunia! Mata kebijaksanaan kita telah dibuka dan
kita telah terhubung dengan samudera welas asih Tuhan. Sebab itu, sifat
batin sejati kita muncul keluar dan berkembang secara alami dan
berkesinambungan. Kita ingin seluruh dunia merayakan bersama kita atas
hidup kita yang indah, yang berlimpahan dengan keajaiban-keajaiban,
kebahagiaan, kasih dan kebijaksanaan. Betapa indahnya hal seperti ini!
Namun, kebangkitan rohani sangat diperlukan sebelum kita menyadari
hal-hal indah yang menunggu untuk kita nikmati!
Dalam ucapan selamatNya, Guru juga mendorong kita sebagai
berikut: “Semoga berkah Tuhan menjadi kemakmuran yang paling dihargai
dalam babak kehidupan yang baru.” Kita semua akan senang melihat
kemakmuran dalam karir kita, keluarga kita dan negeri kita, juga bagi
dunia. Namun, sebagai praktisi rohani, ketika kita mencapai kebangkitan
rohani yang tinggi dan kehidupan kita telah memasuki babak yang baru,
berkah Tuhan menjadi bentuk kemakmuran yang paling kita hargai. Ketika
kita memiliki kasih Tuhan dan terhubung dengan kekuasaanNya yang Maha
Hadir dan Maha Besar, masih adakah sesuatu yang diluar jangkauan kita?
Oleh karena itu, inilah kemakmuran yang paling sejati dan paling besar
yang bisa kita dapatkan dan sepatutnya kita muliakan. Setelah berlatih
Metode Quan Yin, kita yang telah diinisiasi, mendapatkan banyak
pengalaman praktis yang berhubungan dengan hal ini, dan karena itu kita
dapat menyadari dengan mendalam perasaan-perasaan yang terpancar dalam
kata-kata Guru.
wish-142.jpg
Lintasan Peristiwa
Laporan dari Spanyol
Sebuah Seminar Rohani yang Penuh Harapan di Valencia
[Valencia] Pada tanggal 20 Januari 2003, Center
Valencia mengadakan seminar video di sebuah restoran milik seorang
rekan sepelatihan, untuk memperkenalkan ajaran Guru kepada penduduk kota
Valencia.
Pagi hari sebelum acara dimulai, para saudara dan
saudari sepelatihan dari Valencia dan Madrid dengan antusias membantu
membagi-bagikan selebaran, mendekorasi restoran dan memasang
poster-poster Guru untuk memperindah suasana dan memberikan sambutan
hangat kepada tamu-tamu yang akan datang pada acara di malam hari
tersebut.
Dengan berkat Guru, semua persiapan berjalan dengan sangat
lancar dan siap dalam waktu yang singkat, demikian pula dengan seminar
tersebut. Dan sesudahnya, hampir tiga perempat hadirin tinggal
untuk belajar Metode Kemudahan.
Sesudah menerima Metode Kemudahan, beberapa praktisi baru yang
sangat berhasrat untuk mengetahui lebih banyak mengenai ajaran
agung Guru, menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tulus dan berbobot,
yang semuanya dijawab dengan memuaskan oleh rekan inisiat yang bertindak
sebagai tuan rumah. Semua saudara dan saudari sepelatihan yang masih
baru ini, juga berkeinginan untuk datang kembali ke Center Valencia di
hari Minggu berikutnya untuk berpartisipasi dalam meditasi kelompok.
Dengan penuh perhatian hadirin menyerap jawaban-jawaban dari
tuan rumah terhadap pertanyaan-pertanyaan spiritual yang sudah lama
tersimpan dalam diri mereka. (sp3-1-142.jpg)
Seusai seminar video, tamu-tamu dengan gembira ikut
mengambil bagian dalam jamuan cuma-cuma makanan vegetarian yang lezat.
(sp3-2-142.jpg)
Laporan dari Hongaria
Menyebarkan Ajaran-Ajaran Guru ke Daerah-Daerah Baru
[Budapest] Penduduk dari dua kota besar di Hongaria -
Debrecen dan Szeged - belum pernah diperkenalkan sebelumnya kepada Maha
Guru Ching Hai atau Metode Quan Yin. Karena itu, pada tanggal 18
dan 19 Januari 2003, rekan-rekan inisiat dari Center Budapest dan Gyor
memutuskan untuk mengadakan dua seminar video tentang Kebenaran di
sana. Ini adalah pertama kalinya rekan-rekan inisiat mengunjungi
kota-kota ini, dimana sebelumnya tidak ada rekan inisiat ataupun
praktisi Metode Kemudahan yang bertempat tinggal di sana.
Pada setiap seminar, kami memperkenalkan ajaran-ajaran Guru
dengan mempertunjukkan salah satu kaset video Guru, diikuti oleh sesi
tanya jawab yang memuaskan kerinduan hati hadirin.
Sesudahnya, kami menyajikan makanan vegetarian bagi para tamu untuk
menunjukkan kepada mereka, betapa lezatnya makanan vegetarian.
Bahkan, beberapa orang merasakan bahwa makanan vegetarian lebih enak
dari makanan yang biasa mereka makan, sehingga mengurangi kecemasan
mereka tentang kesulitan menjadi vegetarian, dan segera menjadi
vegetarian seusai seminar.
Dua minggu sesudah seminar, beberapa rekan inisiat kembali
mengunjungi kota-kota tersebut dan mengajarkan Metode Kemudahan bagi
mereka yang berminat. Sesudah menerima Metode itu, setiap praktisi baru
menyadari bahwa mereka telah menemukan sesuatu yang sangat unik dan
berharga!
(sp8-1-142.jpg)
Laporan dari Quebec, Kanada
Festival Tahun Baru Imlek Yang Menyenangkan
[Montreal] Pada tanggal 2 Februari 2003, rekan-rekan
inisiat dari Center Montreal menyewa gerai pameran di Hippodrome
de Monreal, suatu tempat yang berlokasi di tengah kota sehingga
memberikan kemudahan bagi orang-orang yang datang dari berbagai
daerah. Dari pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 5.00 sore, kaset
video Guru dipertunjukkan secara terus-menerus bagi mereka yang datang.
Rekan-rekan inisiat juga menyiarkan video berisi ceramah-ceramah Guru,
tahun-tahun karya kemanusiaan Guru, serta kreasi seni dan karya
musikNya. Selain itu, makanan vegetarian dan berita terbaru
mengenai kegiatan-kegiatan Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
juga disediakan bagi para tamu.
Gerai pameran kami banyak dikunjungi oleh orang-orang dari
berbagai latar belakang etnis, baik yang tua maupun yang muda, yang
berbicara dalam bahasa Aulac, Cina, Spanyol, Perancis dan Inggris.
Banyak yang tertarik kepada Guru serta organisasi kita dan kami bisa
menyediakan kaset video, laporan-laporan terbaru serta informasi tentang
Guru dan grup kita. Para tamu sangat antusias dan tertarik
dengan ajaran dan karya Guru, dan kami dengan diam-diam berterima kasih
kepada Guru serta berdoa bagi perdamaian dunia pada peristiwa yang
menyenangkan di Hari Raya Imlek.
(sp2-1,2.jpg)
Laporan dari British Columbia, Kanada
Tahun Baru Imlek Membawa Kegembiraan dalam Mempelajari
Kebenaran
[Vancouver] Pada tanggal 25 Januari 2003, rekan-rekan
sepelatihan dari Vancouver, Kanada, menggunakan festival Tahun Baru
Imlek sebagai kesempatan untuk membagikan buku-buku contoh kepada
penduduk kota. Banyak dari mereka yang hadir memberitahukan kami
bahwa mereka mendengarkan program siaran radio lokal mengenai Guru
setiap minggu dengan penuh kegembiraan dan antusias. Yang
menakjubkan kami, banyak yang dengan tulus menanyakan buku-buku contoh
dan menunjukkan minat yang besar akan ajaran-ajaran Guru.
Disamping itu, sebagian besar ingin menjadi vegetarian dan belajar
memasak makanan vegetarian. Juga, beberapa orang tertarik untuk
diinisiasi ke dalam Metode Quan Yin.
Laporan dari California, Amerika Serikat
Pekerjaan Mulia -- Kegembiraan pada Pekan Raya saat
Menyebarkan Ajaran Guru
[San Francisco] Pekan Raya Tahun Baru Imlek
diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2003, hingga saat ini adalah
perayaan yang paling sukses dari perayaan sejenis di kota San Francisco.
Berbagai macam gerai, yaitu gerai tarian singa, pertunjukan kembang api,
pertunjukan musik bebas oleh para penyanyi profesional dari Aulac serta
waktu perayaan yang pas, semuanya ikut membantu menarik kedatangan
sejumlah besar pengunjung ke acara ini.
Dari sisi spiritual, Pekan Raya ini juga memiliki banyak hal
positif yang patut dilaporkan, terutama adalah bahwa sebagian besar
pengunjung gerai kami sungguh-sungguh memberikan penghargaan tinggi
kepada Guru. Melihat perhatian mereka yang tulus kepada Guru dan usaha
pencarian mereka terhadap Kebenaran, kebijaksanaan dan kasih abadi
sungguh merupakan kejutan yang sangat menyenangkan.
Perhatian yang tulus ini terlihat dalam berbagai cara.
Misalnya, beberapa pengunjung menunjukkan ketulusannya dengan tinggal
berlama-lama pada gerai kami, apakah berbincang-bincang dengan
rekan-rekan inisiat atau menonton video Guru. Pengunjung lainnya datang,
pergi dan datang lagi beberapa kali ke gerai kami. Juga banyak orang
mampir untuk menyampaikan bahwa mereka menyukai acara siaran Guru dalam
bahasa Aulac pada radio setempat.
Disamping itu, para pengunjung sangat terkesan dengan
karya-karya Guru, termasuk kreasi lampuNya, yang banyak menarik
perhatian orang. Wahana pencerahan ini memudahkan pengunjung untuk
mendatangi gerai kami, memulai percakapan dan belajar lebih jauh
tentang Guru. Media artistik lainnya yang disukai pengunjung
adalah puisi Guru. Ada seorang yang sangat kagum dengan syair Guru
sehingga dia langsung membeli tiga CD Guru dimana didalamnya Guru
menyanyikan puisi-puisiNya.
Secara keseluruhan, Pekan Raya Tahun Baru San Francisco 2003
sukses sekali. Disamping menjadi salah satu dari usaha yang sangat
menyenangkan dalam berbagi-kebenaran, Pekan Raya ini juga memberikan
dorongan kepada para inisiat setempat, mengilhami mereka untuk berlatih
lebih giat serta melanjutkan pekerjaan mulia ini untuk memperkenalkan
ajaran-ajaran Guru!
(sp1-1-142.jpg)
Laporan dari New York, Amerika Serikat
Para Inisiat New York Merayakan Tahun Baru Imlek
[New York] Disamping mengadakan meditasi kelompok
setiap hari Rabu di rumah dua rekan sepelatihan, pada hari Minggu rekan
sepelatihan dari New York juga mengadakan meditasi kelompok
mingguan di stadion sekolah menegah setempat. Setelah kejadian 11
September, semua sekolah menengah di New York memperketat sistim
keamanan dan peraturan- peraturan lainnya. Akibatnya, ada banyak
kelompok yang tidak bisa menggunakan tempat pertemuan yang dulu
pernah disewa oleh mereka. Akan tetapi, para inisiat Quan Yin setempat
memperoleh ijin khusus, tidak saja dapat melanjutkan sewa tempat
meditasi, tetapi juga mendapatkan ijin memarkir kendaraan di lapangan
basket yang berada dekat di sana. Ini pastilah berkah dari Guru
yang telah memberikan kesempatan ini kepada para praktisi di kota New
York, sebuah kota yang tanahnya diyakini lebih berharga dari emas!
Pada tanggal 9 Februari 2003, Center New York merayakan Tahun
Baru Imlek dengan mengadakan pesta terbuka bagi para rekan sepelatihan
dan keluarga serta teman-teman mereka, demikian juga bagi para tamu yang
tertarik dengan metode Quan Yin dan ingin mengenal lebih banyak tentang
Guru. Setelah selesai mengadakan meditasi kelompok, setiap orang
mendapatkan makanan berkah dan hadiah tradisional Tahun Baru Cina berupa
amplop merah berisi uang. Saudari-saudari inisiat dari tim dapur
menyiapkan banyak sekali makanan ringan vegetarian yang lezat untuk
dihidangkan kepada setiap orang untuk dicicipi, dan banyak tamu
yang merasa kagum karena makanan lezat tersebut dibuat dari
bahan vegetarian murni. Akhirnya, semua peserta yang hadir mengharapkan
agar Guru berbahagia di tahun yang baru dan selalu sehat walafiat.
Sebelum mengakhiri perayaan, setiap orang juga berdoa untuk perdamaian
dunia dan kemajuan rohani bagi para rekan sepelatihan.
(sp6-1,2,3-142.jpg)
Laporan dari Thailand
Membantu Orang Lain Menemukan Jalan Menuju Kebebasan
[Bangkok] Pada tanggal 1 Februari 2003, para inisiat
dari Thailand berkumpul mengadakan seminar video di sekolah
Mahavachiravuj, sebuah institusi tua dan prestisius yang terletak di
bagian selatan kota Songkhla.
Karena seminar diadakan pada hari pertama festival Tahun
Baru Cina, dan kebanyakan warga Songkhla dan sekitarnya merupakan
keturunan Cina, maka banyak yang tidak bisa menghadiri seminar tersebut,
tetapi mereka yang menghadirinya sangat tertarik mengikuti ajaran
Kebenaran yang agung itu. Sikap penuh antusias terlihat pada para
mahasiswa dan guru-guru, termasuk kepala sekolah, yang kemudian
meminta beberapa buku contoh.
Suatu kejutan bagi para inisiat, karena yang mengikuti Metode
Kemudahan dan mendaftar untuk diinisiasi jumlahnya kira-kira sama dengan
saat seminar terakhir di Bangkok tahun 2002 (untuk detilnya,
silahkan lihat majalah News no.
141); meskipun jumlah peserta lebih kecil dari yang diharapkan. Di
kelompok ini ada seorang biarawan Budha yang belajar Metode Kemudaha dan
belakangan dia mendaftar untuk diinisiasi. Kejadian ini sangat jarang
terjadi karena di Thailand, biarawan Budha biasanya hanya ambil bagian
dalam praktek-praktek agama Budha yang teramat ketat.
Para inisiat Thailand sangat berterima kasih karena telah
mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam pekerjaan mulia untuk
membantu makhluk hidup lainnya menemukan jalan menuju kebebasan.
Kegiatan seminar ini juga memberikan kesempatan kepada para praktisi
untuk meningkatkan pertumbuhan spiritual mereka sendiri.
(sp4-1,2-142.jpg)
Laporan dari Argentina
Merasakan Kasih Guru dalam Setiap Hal Kecil
[Parana] Pada tanggal 5 Februari 2003, murid-murid dari
Argentina berbagi ajaran Guru pada seminar video di Parana, sebuah kota
kecil yang indah di Sungai Parana.
Seminar diselenggarakan di aula milik sebuah yayasan setempat,
dan aula terisi penuh bahkan pada saat acara telah dimulai para
tamu masih tetap berdatangan. Acara berjalan begitu harmonis dan
banyak diantara peserta, termasuk ketua yayasan,
Nelida de Uranga, belajar Metode Kemudahan. Seorang juru bicara radio
setempat, Adriana Ieder, tidak bisa ikut karena sudah punya janji
sebelumnya, tetapi pada hari berikutnya ia mendatangi rumah dari salah
satu saudari inisiat untuk belajar Metode Kemudahan. Nona Ieder juga
melakukan wawancara tentang seminar dan Metode Quan Yin untuk disiarkan
pada hari Minggu berikutnya pada acara yang dibawakannya.
Para praktisi Metode Kemudahan yang masih baru ini
berbinar-binar diliputi rasa puas saat meninggalkan aula tempat seminar,
mengetahui bahwa mereka bisa bertemu lagi untuk mengikuti meditasi
kelompok yang diadakan secara teratur pada salah satu rumah dari saudari
inisiat setempat.
(sp7-1-142.jpg)
Gugus Depan
Peningkatan Tubuh, Pikiran dan Jiwa melalui Kebenaran,
Kebajikan dan Keindahan
Laporan Khusus tentang Pameran
Kreasi Seni Maha Guru Ching Hai, Tubuh, Pikiran dan Jiwa
Oleh Kelompok Berita Taipei, Formosa
Pada Januari ini, gelombang demi gelombang udara dingin
melewati Formosa, diganti dengan cahaya matahari yang hangat dan penuh
suka cita selama Pameran Kreasi Seni Maha Guru Ching Hai, Tubuh, Pikiran
dan Jiwa di Aula Pendidikan Sosial Kotapraja Taipei (Taipei Municipal
Social Education Hall). Burung-burung di atas pohon menyambut cahaya
matahari yang langka ini, mengepak-ngepakkan sayapnya dan terbang tinggi
sebagai pertanda dari peristiwa peningkatan rohani.
Segera setelah Tahun Baru tiba, Center Taipei diberkati dengan
kesempatan untuk menyewa Aula tersebut untuk tempat pameran. Pameran ini
yang diadakan tanggal 11-16 Januari 2003, menarik banyak tamu
karena diselenggarakan di kawasan bisnis, yang mudah dijangkau dengan
bis umum dan transportasi lainnya. Pameran dibuka selama sebelas jam
setiap hari, dan ini adalah berita bagus bagi para penilai seni.
Peristiwa ini dipromosikan lewat berita khusus yang diliput oleh majalah
terkenal Artist. Aula
Pendidikan Sosial juga mempublikasikan 30.000 kopi buletin untuk
dibagikan secara gratis di tempat pameran. Selain itu, majalah-majalah
mingguan yang terkenal diantara murid-murid perguruan tinggi dan
universitas mengumumkan berita bagus ini.
Pameran dibuka pada hari Sabtu sore, tanggal 11 Januari,
dengan pesta teh dan konser berjudul “The Sound Palette (Palet
Suara).” Orang-orang terkemuka dari berbagai bidang bergabung dalam
kesempatan ini, termasuk ahli kaligrafi (tulisan indah) Li Feng, yang
mendemonstrasikan keahliannya dengan menulis judul dari puisi Guru “The
Peace Seeker (Pencari Kedamaian)” di lokasi pameran. (Foto 1)
Selanjutnya, Liu Xiao Lan, sekretaris dari Pusat Budaya Timur-Barat
Sedunia di Taipei (Taipei's World East-West Cultural Center), yang
diinspirasi oleh lukisan-lukisan Guru, menulis kuplet (bait) berikut ini
yang mengungkapkan kekagumannya kepada Guru.
(Foto2)
“Semangat kebenaran meliputi alam semesta,
Cahaya Ilahi menyinari seluruh galaksi;
Satu-satunya perhatian dalam hidup
Adalah menyelamatkan dunia.”
Pameran ini menarik arus pengunjung yang tanpa henti dan
banyak yang terkesan oleh kualitas yang sangat halus dari kreasi seni
Guru. Sebagai contoh, seorang guru seni dan teman-temannya dari Taichung
secara khusus mendatangi pameran ini untuk menghargai karya Guru.
“Lukisan Gurumu sungguh luar biasa. Setiap lukisan memancarkan cahaya
kuat yang meliputi seluruh lokasi pameran. Saya bisa merasakan
ketenangan dan cinta yang memenuhi tempat ini; sangat damai dan
menenangkan,” kata guru itu kepada saudari inisiat Chen, yang melayani
sebagai pemandu di lokasi pameran. Guru itu kemudian meminta penjelasan
rinci tentang makna dari setiap lukisan sehingga ia bisa berbagi dengan
murid-muridnya setelah dia kembali ke sekolah. Saudari Chen menurutinya
dengan senyum, dan kemudian guru seni itu mengatakan padanya, ”Ketika
kamu tersenyum, Guru yang ada di belakangmu juga tersenyum.” Menyadari
apa yang telah terjadi, saudari Chen menanggapi, “Kamu benar-benar
mempunyai berkah yang besar; apa yang kamu lihat adalah tubuh jelmaan
Guru kami yang berbentuk cahaya.” Guru seni ini sangat gembira dan
mengungkapkan ketertarikannya untuk mendapatkan lukisan-lukisan Guru.
Bapak Han, yang bekerja di Aula Pendidikan Sosial, sering
datang untuk menghargai lukisan-lukisan Guru. Ketika melihat pada foto
Guru, dia merasa akrab. Segera dia ingin mengetahui lebih jauh tentang
Guru dan menjadi muridNya. Setelah dijelaskan hal-hal mengenai inisiasi
Metode Quan Yin, dia langsung memutuskan menjadi vegetarian dan memohon
untuk belajar Metode Kemudahan. Dia datang untuk menonton video Guru
setiap hari, dan menanyakan beberapa pertanyaan tentang latihan rohani
dan meditasi. Semua rekan sepelatihan yang hadir di sana sangat
tersentuh oleh kerinduannya yang mendalam akan kebebasan!
Pada hari ketiga pameran, Nona Zheng, seorang pekerja sukarela
di Aula Pameran Sosial, menginformasikan penjaga keamanan, ”Pukul 9 pagi
ini, ketika saya baru sampai di Aula, saya melihat Maha Guru Ching Hai
melihat-lihat lukisan-lukisan di lantai pertama. Beliau mengenakan
mantel panjang dan celana, dan bahkan mengelilingi lokasi pameran!”
Penjaga keamanan terus bertanya, ”Mungkin kamu telah salah melihat
orang?” Nona Zheng dengan cepat berjalan ke tempat pajangan, dimana Nona
Zheng menunjuk ke foto Guru yang ada di sampul majalah berita (News)
No.139, dan berkata, "Maha Guru Ching Hai memakai gaya rambut ini.”
Kemudian dia menunjuk pada buku contoh pada salah satu sisi dan berkata,
"Maha Guru menggunakan mantel dan celana sederhana seperti ini." Saya
melihat mantelNya dengan jelas, yang berbeda dengan mantel yang dipakai
kebanyakan orang. Dia pasti Maha Guru Ching Hai. Saya mengenaliNya; saya
tidak mungkin salah!" Rekan-rekan inisiat yang tidak sengaja mendengar
percakapan ini, merasa sangat tersentuh. Guru kita yang maha kuasa
berada jauh di seberang lautan, tetapi Beliau datang untuk memberkati
setiap orang di Pameran ini dengan bentuk fisik tubuh jelmaanNya, yang
bahkan terlihat oleh non-inisiat. Orang-orang Formosa sungguh diberkati!
Gaung Wawancara dengan Penyair Termasyhur Yang Ping dan
Istrinya
Oleh Kelompok Berita Taipei, Formosa
Pameran Guru menarik banyak tokoh terkenal dari kalangan seni
dan berbagai bidang budaya. Sebagai contoh, penyair Yang Ping, pengarang
buku Ethereal Rain on the Empty
Mountain (Hujan Rintik di Gunung Kosong), menyemarakkan peristiwa
ini dengan istri dan anak laki-lakinya, dan membaca syair dalam acara
konser yang diselenggarakan pada hari pembukaan.
Di mata istrinya, Yang adalah seorang praktisi spritual yang
mengabdikan diri pada pengolahan pikiran dan pencarian tentang asal-usul
keberadaan. Meskipun dia telah mempelajari ajaran dari berbagai agama,
dia tidak menganut kepercayaan manapun. Cita-citanya untuk menemukan
asal-usul ciptaan telah memotivasinya untuk mengikuti jalan Zen.
Pada acara konser, Yang membaca beberapa puisinya yang
terkenal, diantaranya adalah "Through the Long Corridor of Past Lives
(Melalui Lorong Panjang Kehidupan Lampau)," "Believe (Percaya)"
and "In the Passing Tranquility (Dalam Kesentosaan yang Lalu)" dengan
iringan kecapi dari seorang saudari inisiat. Lirik dari "Believe",
seperti yang ada dibawah ini, berisi tentang kecantikan spiritual dan
menggambarkan sepenuhnya keinginan si penyair akan kedamaian.
“Saya percaya akan kemahakuasaan Surga.
Kita hanya perlu memanggilnya dengan lembut, dan
Dia akan datang, dari sebuah bunga, salib, pasar yang ramai,
Atau ujung lain dari sejarah yang samar-samar,
Tepat ke tengah-tengah kita,
Dengan malu-malu menanyakan arah,
Naik bis, naik pesawat,
Bosan menjelma ke dalam jutaan bentuk tubuh,
Seperti burung hijau yang hilang,
Akhirnya muncul lagi di jendela.
Saya percaya
Bahkan saat ini setelah meratap selama satu abad,
Ketika setiap kota diselimuti oleh kekejaman, asap kabut yang kotor,
Saya percaya bahwa Jati-Diri kita yang tertutup-debu akan mengirimkan
cahaya.
Saya percaya bahwa keselamatan akhir akan datang dari dalam jiwa kita.
Kontak Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan
Perdamaian
Pameran Buku Internasional Taipei 2003
Dilaporkan oleh Kelompok Berita Taipei, Formosa
Pohon Kehidupan, Festival Perdamaian
Membaca buku memberikan manfaat! Pameran Buku Internasional
Taipei 2003 dibuka secara resmi oleh Presiden Formosa, Chen Shui Bian,
membuka lembaran baru dalam pertukaran budaya internasional,
dimana lebih dari seribu penerbit dari empat puluh tujuh negara
berpartisipasi dalam acara pameran buku terbesar di Asia ini.
Untuk pertama kalinya, buku-buku spriritual mendapat
tempat tersendiri di Balai Sidang Internasional Taipei (Taipei
International Convention Center), dimana berbagai kategori dari
buku-buku yang mengangkat jiwa tentang berbagai agama dan tradisi
spiritual dipamerkan. Penerbit Asosiasi Internasional Maha Guru Ching
Hai (The Supreme Master Ching Hai International Publising Company)
berpartisipasi atas undangan dari Kantor Penerangan Pemerintah Formosa
(Formosa's Government Information Office) dan lembaga Dana
Pengembangan Penerbitan ROC (ROC Publishing Development Fund).
Gerai pameran Guru didekorasi dengan warna ungu pastel yang
anggun, yang menciptakan atmosfer yang hangat dan damai. Bagian yang
utama adalah panggung peraga multifungsi dan “Pohon Kehidupan” berwarna
keemasan yang melambangkan keabadian dan perdamaian, dan menarik banyak
pengunjung lokal dan asing yang ingin tahu dan mereka mengungkapkan
harapan mereka akan perdamaian dunia. Diantara banyak buku-buku yang
dipamerkan, yang paling menarik perhatian adalah Kontak
Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan Kedamaian (God’s Direct Contact - the Way to
Reach Peace) yang baru dirilis. Seri yang terbaru ini membawa
pesan penting ketika orang-orang di seluruh dunia sangat prihatin
tentang situasi di Timur Tengah.
Setelah menerima sebuah buku Kontak
Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan Kedamaian sebagai hadiah,
Dale H. Hoiberg, Presiden dan Kepala Editor dari Encyclopaedia
Britannica, mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada Maha Guru
Ching Hai atas kontribusi Beliau untuk kemanusiaan. Selain itu, Kaoru
Iwata, Direktur Bisnis dari Pameran Buku Internasional Tokyo (Tokyo
International Book Exhibition), mengatakan bahwa hanya setelah dia
mengunjungi tempat buku-buku spiritual di Pameran Taipei ini, dia baru
sadar bahwa begitu banyak praktisi spiritual di Formosa. Lalu dia
berkata bahwa sekembalinya dia ke Jepang, dia akan mempertimbangkan
untuk menyediakan tempat bagi buku-buku yang mengangkat-jiwa di Pameran
Tokyo, untuk mengajak orang-orang Jepang menjelajahi dunia spiritual.
Gonzalo Araico, Presiden dari Lembaga Penerbit Mexico (Mexican
Publishers' Society), mengunjungi gerai pameran Asosiasi dan mrasa kagum
akan buku-buku Guru. Dia berharap dalam waktu dekat bisa mendapatkan hak
untuk menterjemahkan semua buku-buku Guru kedalam bahasa Spanyol untuk
dipromosikan di Amerika Latin. Araico bahkan memutuskan untuk mulai
berdiet vegetarian sebanyak mungkin, dan memohon untuk dapat belajar
Metode Kemudahan.
Setelah menonton salah satu video ceramah Guru, Franklin Todd,
perwakilan dari Liberia, segera meminta untuk dapat belajar Metode
Kemudahan dan tak lama kemudian langsung belajar. Setelah itu Todd
menulis surat yang mengatakan, “Saya tidak dapat mengatakan betapa
bahagianya perasaan saya setelah keluar dari ruangan meditasi, dimana
saya sangat terpengaruh oleh Metode Kemudahan. Saya benar-benar merasa
hidup kembali dan menemukan Sejati diri saya. Saya mencintai semua hal
tentang Asosiasi dan berharap dapat menjadi penghubung Anda di Liberia
suatu hari nanti."
Melalui seorang teman, John Cummings, duta besar untuk Formosa
dari Liberia, mengetahui tentang Guru dan Metode Quan Yin. Selama
pameran ini, Cumming mendatangi gerai Asosiasi untuk melihat
lukisan-lukisan Guru, buku-buku dan kaset video, sementara itu layar
video di gerai ini menampilkan ceramah Guru di Afrika Selatan, dimana
Guru berbusana seperti putri Afrika, gambaran ini secara khusus
menghangatkan hati duta besar dari negara Afrika ini. Cummings sangat
prihatin dengan konflik yang sedang berlangsung di negerinya saat ini,
dan dengan tulus mengundang Guru untuk mengunjungi Liberia, untuk
menyebarkan pesan perdamaian. Selanjutnya, Duta Besar itu belajar Metode
Kemudahan dan mendapatkan pengalaman spiritual yang sangat baik selama
tiga puluh menit meditasinya. Kegelisahannya telah teratasi oleh cahaya
yang lembut. Ketika menerima hadiah buku-buku Guru, dia berkata ini
adalah hadiah Tahun Baru yang terbaik.
Seminar Peluncuran Buku Baru Kontak Langsung dengan Tuhan - Cara
Mewujudkan Kedamaian
Pada tanggal 11 Februari 2003, hari pertama pameran,
pengunjung datang terus-menerus membanjiri arena pameran. Untuk
memberikan informasi tentang kualitas istimewa dari buku Kontak Langsung dengan Tuhan -
Cara Mewujudkan Kedamaian, maka diadakan sebuah seminar
peluncuran buku baru di Balai Sidang Internasional Taipei, dan contoh
buku dipajang di panggung peragaan utama di arena pameran. Peserta yang
hadir adalah orang-orang terkemuka, dari berbagai bidang, membuat
seminar ini menjadi acara yang istimewa.
Seminar ini dimulai oleh Li Jian Hong, mantan pembaca berita
pada Formosa's Chinese Broadcasting
Corporation (Stasiun Siaran Cina Formosa), yang memperkenalkan
cerita kehidupan Guru dan latar belakang penerbitan buku ini dengan
bantuan VCD. Banyak peserta yang berpikiran jauh ke depan, setelah
membaca buku ini menyebut buku ini sebagai “Sebuah epik (cerita
kepahlawanan) perdamaian abad ke-20.” Seminar ini dipimpin oleh Profesor
Lo Shi Hong dari National Defense
Medical Institute (Institut Kedokteran Pertahanan Nasional),
dan Ibu Ya Lei Shi, pimpinan dari Aboriginal Multicultural Art Troupe
(Perkumpulan Seni Multikultur Pribumi). Pembicara lain termasuk Direktur
Gu Min dari Legislative Yuan Library
(Perwakilan Perpustakaan Yuan), Profesor Wang Qing-zhong dari jurusan
studi sosial Fu Jen Catholic
University (Universitas Katolik Fu Jen), Dr. Ling Yun-qi,
direktur dari laboratorium riset teknologi Chinese Cultural University
(Universitas Kebudayaan Cina) dari Perusahaan Bioteknologi Zhai
Sheng Yuan, Profesor Shi Chao-ying dari Philosophy Graduate School (Sekolah
Tinggi Filsafat), CEO (Kepala Eksekutif) Ong Zhi-ye dari ROC Body and Mind Bliss Society,
Profesor Ruan Zhi-sheng dari National
Taiwan University (Universitas Negeri Taiwan), juga para ahli dan
akademisi lainnya. Para pembicara mengupas dan memberikan kesaksian
tentang nilai-nilai dari Kontak
Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan Kedamaian, dari sudut
pandang politik, ilmu sosial, ilmu kedokteran, filsafat, perkembangan
jasmani dan rohani, ilmu sejarah dan doktrin agama Budha. Analisa mereka
yang jelas, dibumbui dengan humor dari pembawa acara, membuat seminar
ini menjadi acara intelektual yang menyentuh emosi dan mendapat sambutan
tepuk tangan yang meriah dari para peserta seminar.
Direktur Perpustakaan Gu mengungkapkan bahwa buku Guru telah
memberikan dia inspirasi melalui Kebenaran dan Kebijaksanaan didalamnya,
yang menggambarkan Kasih Ilahi. Dengan perilaku yang tulus dan
konsisten, Guru merupakan perwujudan dari kepedulian Tuhan akan manusia
dari budaya manapun.
Profesor Wang Qing-Zhong menambahkan bahwa meskipun peradaban
Cina telah mempelajari dan berkonsetrasi pada “keheningan” sejak ribuan
tahun yang lalu, dari buku ini dia dapat menemukan interpretasi yang
mendalam dan pemahaman tentang pentingnya keheningan, dan menyadari
bahwa jalinan untuk saling berbagi dengan orang lain sesungguhnya adalah
keheningan. Keheningan dapat mengembangkan tingkat spiritual seseorang,
dan hal ini sangat penting dalam latihan Zen, dimana meditasi Zen
merupakan cara terbaik mencapai Keheningan!
Dr. Ling Yun-qi mengatakan bahwa teknologi modern telah
membuat manusia hidup lebih lama dan memberikan banyak kenyamanan
dibandingkan masa-masa sebelumnya, akan tetapi masih terdapat kehampaan
dalam hati manusia. Dokter hanya bisa menjaga kebugaran jasmani, tetapi
tidak dapat menghilangkan ketakutan terhadap ketidakabadian kehidupan.
Karena itu, Dr. Ling merekomendasikan agar kita dapat menemukan
pesan untuk berhubungan kembali dengan Sumber kehidupan dalam Kontak Langsung dengan Tuhan - Cara
Mewujudkan Kerdamaian dari Maha Guru Ching Hai.
Profesor Shi Cao-ying menyatakan bahwa karena kita hidup di
jaman yang berbeda dengan para Kudus di jaman dulu, kebanyakan orang
tidak dapat memahami secara utuh kitab suci kuno, seperti Alkitab atau
sutra Budha. Maha Guru Ching Hai yang hidup di jaman yang sama
dengan kita, mampu menginterpretasikan Kebenaran abadi yang mendalam
dengan cara sederhana, yang tidak hanya cocok dengan para pembaca di
jaman modern ini tetapi juga sangat banyak memberi inspirasi bagi mereka.
CEO Ong Zhi Ye mengingatkan bahwa cara untuk memecahkan
masalah ialah menemukan kunci permasalahan dan dia telah mengamati bahwa
buku Guru dapat memberikan kunci untuk menjawab semua pertanyaan
pembacanya, membawa harapan untuk dunia dan menawarkan pesan tentang
cara berhubungan secara langsung dengan Tuhan, sehingga dapat mengubah
takdir manusia. Dua tahun yang lalu, Profesor Ruan Zhi Sheng berdialog
dengan Maha Guru Ching Hai di Formosa's
Academia Sinica (Akademi Sinica Formosa). Pada pameran buku ini,
Profesor Ruan mengungkapkan bahwa dalam bukunya Guru menyatakan Beliau
mengajarkan sebuah metode tanpa kata-kata, tanpa catatan, tanpa jejak
apapun. Karena Profesor Ruan selalu merujuk bukti sejarah, dia telah
mempelajari banyak kitab suci dan menemukan di berbagai naskah seperti Sutra Hati, Sutra Surangama, Sutra Avatamsa
dan Sutra Altar dari Patriark Keenam,
bahwa para Kudus di jaman dahulu melakukan tranmisi tanpa kata-kata,
tidak ada detil dari cara transmisi tersebut. Profesor Ruan lalu
bertanya, “Apakah kitab suci tanpa kata-kata ini yang diajarkan oleh
Maha Guru Ching Hai? Jawabannya dapat ditemukan sendiri oleh para
Pencari Kebenaran.
Berjalan dalam Cinta Kasih
Musik merupakan bahasa universal bagi umat manusia, dimana
rangkaian nada-nada dapat membantu kita menembus batas-batas etnis,
warna kulit, bahasa dan agama. Dengan pemikiran ini, pada tanggal 12
Februari 2003, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai mengadakan
acara musik berjudul “Berjalan dalam Cinta Kasih” di Balai Sidang
Internasional Taipei. Pengisi acara adalah Gu Mei-yu, pemain selo
pertama Formosa, dan Zhang You-zhuan, seorang gitaris klasik
amatir. Mereka bersama-sama memainkan beberapa lagu Spanyol yang
mencerminkan karakter masyarakat Latin yang penuh gairah dan optimis,
dan aspirasi mereka untuk perdamaian dan kebebasan. Acara selanjutnya
adalah pemutaran video rangkuman ceramah Guru di Budapest, Hongaria,
yang membuat kagum para penonton. Akhirnya, kira-kira seratus orang
tinggal untuk belajar Metode Kemudahan, yang berharap untuk membantu
mewujudkan perdamaian dunia lewat pemurnian pribadi.
Merupakan harapan tulus dari setiap inisiat bahwa aspirasi
untuk perdamaian dapat menggema di hati setiap orang di dunia sehingga
umat manusia tidak akan porak-poranda oleh perang, dan akan benar-benar
menemukan jalan menuju keharmonisan, baik di luar maupun di dalam batin!
Berbagi Kehidupan pada Lokakarya tentang Unsur-unsur Alam
Dimulai tanggal 13 Februari 2003, sebuah lokakarya (workshop)
diadakan di Pameran Buku untuk menjelajahi unsur-unsur alam - tanah,
air, api dan angin. Kumpulan pengunjung memenuhi arena untuk
berpartisipasi dalam acara ini, bersatu bersama Keluarga Quan Yin dalam
atmosfir yang bahagia dan menyenangkan. Setiap harinya lebih dari
sepuluh orang tamu memohon untuk belajar Metode Kemudahan dengan harapan
untuk dapat berhubungan dengan Tuhan. Para pengunjung juga dengan
antusias menuliskan harapan dalam hati mereka dan menggantungnya di Pohon Kehidupan untuk berdoa bagi
perdamaian dunia.
Laporan ini disiarkan oleh Sun TV dalam Serial No. 28,
29 pada acara Perjalanan Melalui Alam Estetis (A Journey through
Aesthetic Realms). Untuk melihat secara online, silah mengunjungi:
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/hichannel/index.htm
(dalam bahasa Inggris)
Gerai Buku Rohani Guru menciptakan suasana hangat dan
ramah, menarik banyak pengunjung lokal dan asing.
(fl2-backgroud-142-n.jpg)
“Pohon Kehidupan” yang cemerlang mengungkapkan harapan untuk
perdamaian dunia. (fl2-tree-142.jpg)
John Cummings, Duta besar Liberia untuk Formosa (pertama dari
kiri), dan Franklin Todd (kedua dari kanan), perwakilan
Liberia untuk Pameran Buku. (fl2-4-142.jpg)
Saat diadakan seminar peluncuran buku baru "Kontak
Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan Kedamaian", banyak tokoh
terkemuka dari berbagai bidang mengupas dan memberikan kesaksian tentang
nilai-nilai ajaran Guru dari sudut pandang yang berbeda-beda sesuai
keahlian mereka. (fl2-5-142.jpg)
Liputan Media
Surat Kabar Harian Taiwan
Hari Minggu, Tanggal 12 Januari 2003 (asal dalam Bahasa Cina)
Kesan-kesan Surgawi dari Maha Guru Ching Hai -- Pameran Seni
Menafsirkan Kebenaran Spiritual
[Diliput oleh Chen Ling-fang,
Taipei] Maha Guru Ching Hai tidak hanya terkenal secara luas di
dunia karena belas kasihNya sebagai seorang Guru spiritual, tetapi
tampaknya juga diberkahi dengan bakat seni, tanpa memerlukan bimbingan
dari guru-guru. Dan Dia juga mendapat pujian dalam bidang seni dan
kesusasteraan. Watak yang mulia selalu disertai kepolosan anak kecil.
Tidak menonjolkan diri, murni, dan sederhana, begitulah
caranya pengalaman-pengalaman akan Kebenaran, Kebajikan dan keindahan
yang terungkap dalam berbagai seni dan kreasi musik dari Maha Guru Ching
Hai.
Agar para penduduk Taipei dapat mengapresiasi karya seniNya,
Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Center Taipei secara
khusus mengadakan Pameran Karya Seni Maha Guru Ching Hai, Tubuh, Pikiran
dan Jiwa di Aula Pendidikan Sosial Taipei dari tanggal 11 s/d 16
Januari.
Karya-karya yang dipajang pada kegiatan enam-hari itu termasuk
delapan belas lukisan cat minyak, sepuluh lukisan cat warna pastel dan
dua belas Lampu Panjang Umur buatan tangan, yang merupakan contoh
sempurna dari gabungan antara seni dan kerajinan tangan yang hidup.
Dalam komentarNya mengenai hasil karyaNya sendiri, yang tidak memerlukan
bimbingan, Maha Guru Ching Hai berkata,”Bagi kita semua, asalkan daya
yang maha kuasa didalam batin kita telah terbangkitkan, tidak ada yang
tidak mungkin dilakukan.” Melalui kreasi-kreasiNya, Maha Guru Ching Hai
memberikan penafsiran-penafsiran baru tentang kesenian dalam bentuk
Kebenaran, Kebajikan, keindahan dan keilahian.
Latar dari karya-karya Maha Guru Ching Hai termasuk di
antaranya tempat-tempat di Formosa seperti Pengunungan Yangming di
Taipei, Hsihu dan Pingtung, dan juga Seattle, Washington dan California
di Amerika Serikat, Jepang dan Costa Rica. Melalui pencapaianNya yang
sangat dalam dan inspirasi yang tak terbatas, Dia mampu menghasilkan
karya-karya berdasarkan apa saja yang berada dalam alam manusia. Dengan
sapuan sederhana dan tulus, Dia secara sempurna menunjukkan “Kesan-kesan
Surgawi.”
mr1.jpg: Seorang murid memimpin para pengunjung melalui
Pameran Karya Seni Maha Curu Ching Hai, Tubuh, Pikiran dan Jiwa.
(Difoto oleh wartawan Yu Xin-Xieng)
Surat Kabar Taiwan Times, Hari Selasa, Tanggal 21 Januari
2003 (asal dalam Bahasa Cina)
Kelompok Keagamaan Membagikan Kehangatan dalam
Dinginnya Musim Dingin
Keluarga-keluarga Miskin Wanluan Menerima Kebutuhan
Sehari-hari dan Selimut
[Wang Rongxin meliput dari
Wanluan] Kemarin, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
mengadakan kegiatan amal, membagikan dana bantuan, selimut dan keperluan
sehari-hari lainnya kepada sejumlah rumah tangga yang berpenghasilan
rendah dan keluarga-keluarga yang mendapat kesulitan akibat pengangguran
di Desa Sinjhih, Kotapraja Wanluan dan Kabupaten Pingtung. Walikota
Wanluan, Syu Tongsheng, secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih
kepada delegasi dari Asosiasi atas usaha-usaha mereka.
Di Desa Sinjhih, Asosiasi mengungkapkan perhatian bagi mereka
yang kurang beruntung, dengan mengadakan kegiatan sosial di pusat
pelayanan Kehakiman Sieh Shan-jhong pada kemarin pagi. Sembilan anggota
Asosiasi membagikan selimut-selimut baru kepada keluaga-keluarga
setempat yang berpenghasilan rendah, mengharapkan agar selimut-selimut
itu dapat memberikan kehangatan untuk kehidupan mereka dan membawa
kemakmuran di tahun yang baru. Selain itu, dana bantuan senilai 4.500
dolar Taiwan diberikan kepada mereka yang kesulitan akibat pengangguran,
dengan harapan agar mereka dapat menemukan pekerjaan-pekerjaan baru dan
memperbaiki situasi mereka secepatnya. Walikota Syu secara khusus datang
dan secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada para delegasi
Asosiasi atas perhatian hangat mereka.
Anggota-anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
membagikan selimut-selimut kepada mereka yang kurang beruntung di
Kotapraja Sinjhih.
(Difoto oleh koresponden Wang Rongxin)(mr2-142.jpg)
Kata-Kata Mutiara
Jalan Kedamaian
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat, 6 Juni 2001 (asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 714
Saya berpendapat bahwa seluruh presiden atau para pemimpin
dunia seharusnya lebih mengingatkan masyarakatnya akan hal-hal
spiritual, daripada hanya hal-hal materi yang bersifat sementara.
Sesungguhnya sangatlah terpuji bagi kita untuk mengingatkan orang lain
tentang latihan spiritual karena hanya itulah semua yang kita miliki.
Hanya itulah yang kita miliki secara abadi. Hanya itulah yang akan
membantu kita untuk menciptakan perdamaian dunia di antara berbagai
bangsa. Jika semakin banyak bangsa yang tercerahkan, di antara kita akan
semakin damai.
Disampaikan oleh Ching Hai, Hsihu, Formosa, 26 Oktober
1991 (asal dalam Bahasa Cina)
Kadangkala, ketika kita melakukan perbuatan baik, kita merasa
senang telah melakukan perbuatan yang benar. Pada saat tersebut, diri
kita dekat dengan sifat Tuhan dan para Kudus, cinta kasih kita
berkembang, dan kita merasa bahagia. Maka terciptalah surga, bukan pada
saat kita meninggal dimana saat itu tumbuh sayap pada tubuh kita dan
kita terbang entah kemana! (Hadirin tertawa.)
(ap1-a-142.jpg)
Keajaiban Guru
Bimbingan didalam Mimpi
Wawancara dan penulisan dilakukan oleh saudari inisiat Zhang
Yun-yun dari Kelompok Berita Taipei, Formosa
Selama Pameran Kreasi Seni Maha Guru Ching Hai, Tubuh,
Pikiran dan Jiwa, seorang wanita tua datang ke lokasi dengan penuh rasa
ingin tahu yang terlihat dari wajahnya. Seorang saudari inisiat dengan
senyum memperkenalkan majalah Guru dan buku contoh kepada wanita tua itu
dan wanita itu menangapi dengan senang, ”Semua yang ada di sini sama
seperti yang ada dalam mimpi saya; ini sangat luar biasa! Lama
berselang, saya dengan jelas melihat seorang wanita cantik berdiri dekat
pasar, memberitahukan saya, 'Kamu harus menjadi vegetarian!’ Setelah
itu, saya secara perlahan-lahan berdiet vegetarian. Saya merindukan ibu
saya, yang telah meninggal dunia 4 tahun yang lalu. Dia seorang
vegetarian dan menyembah Budha semasa hidupnya. Saya juga ingin belajar
tentang ajaran Budha, tapi setelah lama mencari, saya masih belum
menemukan seorang guru yang bisa benar-benar membimbing saya. Yang bisa
saya lakukan hanyalah berdoa kepada Bodhisattva Quan Yin setiap hari.
Kemudian pada awal bulan Januari tahun ini, saya pergi ke rumah sakit
untuk pemeriksaan kesehatan; di sana saya bertemu dengan seorang wanita
muda cantik yang namanya tidak saya ketahui. Dia dengan ramah
menginformasikan saya bahwa saya bisa pergi ke Center Hsihu untuk
belajar Metode Kemudahan, yang juga sedang dipelajarinya. Jadi saya
melakukannya. Kemudian, saya mendengar tentang pameran karya seni Guru
di Aula Pendidikan Sosial, dan itulah sebabnya saya berada di sini.
Herannya, Apa yang saya lihat sekarang di tempat ini, saya juga pernah
melihatnya dalam mimpi saya beberapa tahun yang lalu. Dan lokasi pameran
juga dekat dengan pasar, seperti yang ada dalam mimpi saya tentang
wanita cantik itu. Ini sungguh luara biasa!"
Wanita itu lebih lanjut memberitahu bahwa dia sering diberkahi
dengan pengalaman batin saat dia masih muda, dan kadang melihat
Bodhisattva Quan Yin. Selama belajar meditasi, seorang wanita yang
anggun dan cantik sering tampak di depan matanya. Wanita ini percaya
bahwa dia pasti mempunyai pertalian erat dengan wanita ini. Ketika dia
melihat foto Guru di lokasi pameran pada hari itu, dia mempunyai
perasaan yang sangat akrab. Saat mengetahui bahwa batas umur untuk
inisiasi adalah 65, wanita berusia 64 tahun ini dengan segera
mengungkapkan keputusannya untuk diinisiasi kedalam Metode Quan Yin.
fl1-1-142~fl1-7-142.jpg
(Foto1) (Foto2)
Cara yang Menakjubkan dari Guru dalam Mendorong Semangat
Bersekolah
Diceritakan oleh Saudari Khang dari Aulac, Direkam oleh Tim
Hiburan, Los Angeles, Amerika Serikat (asal dalam Bahasa Aulac)
Di Aulac ada seorang anak lelaki yang berada di kelas tingkat
sembilan (kelas 3 SMP) dan keluarga anak ini mengalami kesulitan.
Ayahnya berada di penjara dan ibunya tidak dapat berbuat banyak untuk
menghidupi keluarga sebab sang ayahlah yang selalu menjadi pencari
nafkah. Anak lelaki ini sangat sedih karena dia tidak percaya kalau
ayahnya dapat berbuat sedemikian buruknya sampai harus masuk penjara.
Dia menjadi hilang semangat sampai-sampai ingin berhenti sekolah dan
tinggal di rumah untuk membantu ibunya membesarkan adik lelakinya.
Segera setelah pikiran ini timbul, suatu hari di kelas, tanpa sengaja ia
menemukan foto dari seorang gadis yang sangat lembut dan manis di laci
bangku sekolah. Saat dia melihat wajah gadis ini, dengan seketika dia
menyukainya. Dengan foto gadis itu di tangannya, anak lelaki ini
bertanya-tanya karena jangan-jangan teman sekelasnya yang sengaja
mengusili dia atau mungkin seseorang telah lupa dan meninggalkan
foto itu di laci.
Sekolahnya punya 3 kegiatan ajaran dalam sehari di kelas yang
sama, maka anak lelaki ini berusaha mencari tahu gadis mana yang duduk
di tempat yang sama dimana dia duduk, atau jika seseorang telah
meninggalkan foto itu dari dua kelas sebelumnya. Tiap kali dia melihat
foto gadis itu, dia merasa sangat suka dan tertarik padanya. Selama
periode ini, adakalanya terlintas pikiran untuk berhenti sekolah tetapi
seakan-akan gadis dalam foto itu mendorong dia untuk melanjutkan
sekolahnya sebab dia membutuhkan pendidikan untuk memiliki masa depan
yang baik. Dari tingkat sembilan ke tingkat dua belas, anak lelaki ini
berusaha untuk menemukan gadis dalam foto itu, yang dicintainya
diam-diam dalam hati, tetapi dia tidak dapat menemukan jejaknya sama
sekali.
Selama itu, anak lelaki ini tetap menjadi pelajar yang luar
biasa. Di tingkat dua belas, dia lulus dengan nilai yang sangat tinggi,
dan dalam tahun yang sama, ayahnya dilepaskan dari penjara. Setelah
lulus, anak lelaki ini berniat untuk berhenti sekolah untuk mencari
gadis dalam foto tersebut.
Kemudian pada suatu hari, saya mengunjungi keluarga mereka.
Ayah dan ibunya pergi membeli makanan untuk menyuguhkan makan malam buat
saya, jadi hanya anak ini dan saya yang tinggal di rumah. Saya
perhatikan kalau anak in barus saja lulus, meskipun demikian dia
kellihatan pucat dan sedih. Kelihatannya dia merisaukan sesuatu dan
tidak dapat dia ungkapkan. Melihat dia dalam kondisi demikian, saya
merasa tidak enak dan berusaha menasehatinya dengan berkata, “Sekarang
engkau telah lulus ujian, sebaiknya makan dengan lebih baik. Ayahmu
telah kembali dan keadaan telah menjadi baik sekarang. Engkau telah
menamatkan sekolah dan lulus ujian dengan nilai yang sangat baik,
seharusnyalah engkau berbahagia dan punya percaya diri. Mengapa engkau
kelihatan begitu sedih? Ada masalah apa?"
Anak muda ini kemudian mulai menceritakan rahasianya kalau
sejak di tingkat sembilan dia telah jatuh cinta pada gadis di dalam foto
yang telah saya ceritakan di atas. Dia berkata, jika dia tidak mendapat
kesempatan untuk bertemu dengan gadis itu, dia akan merasa sedih dan
sengsara dalam hidupnya. Maka saya bertanya padanya, “Apakah dia sangat
cantik? Engkau punya jalan hidup yang masih sangat panjang menantimu.
Engkau pintar dan sukses, dan ada banyak gadis-gadis cantik lainnya.
Mengapa engkau berpikir seperti itu? Pada saat itu saya tidak tahu siapa
gadis dalam foto tersebut, maka saya menasehatinya demikian. Anak lelaki
itu kemudian pergi ke kamarnya dan membawa foto gadis itu keluar untuk
ditunjukkan pada saya, dan segera setelah saya melihatnya, reaksi
pertama saya adalah menjerit kecil, “Ya, Tuhan! Tidakkah kau tahu siapa
ini? Ini adalah Guru kita ketika Dia seumur kamu! Setelah mendengar ini,
anak lelaki itu menundukkan kepalanya dan menangis. Saya tidak pasti
apakah dia menangis karena menyesali diri karena tidak mengenali Guru
ataukah menangis karena berterima kasih atas pertolongan dan petunjuk
dari Guru.
Tidak lama kemudian, anak lelaki itu pergi ke kota besar untuk
mempelajari arsitektur. Dia diterima oeh 3 universitas tanpa harus
melewati tes masuk karena dia telah mencapai nilai yang sangat tinggi
pada ujian akhir sekolah.
Menurut saya, kelihatannya Guru telah mengatur kejadian ini
agar anak lelaki ini meneruskan sekolah. Tidak ada satupun inisiat di
kelasnya, dan orang-orang yang dia tanya tentang foto itu juga bukan
inisiat, meskipun dia telah diinisiasi sejak berumur 12 tahun. Mungkin
itulah rencana Guru agar supaya mereka yang ditanyai oleh anak itu tidak
mengetahui identitas dari gadis dalam foto itu sehingga dia mempunyai
motivasi untuk mengatasi kesulitan dan menjadi sukses dalam sekolahnya.
(mw1-142)
Seekor Domba yang Hilang Menemukan Ibunya Kembali
Oleh saudara inisiat Gustavo, Sao Paulo, Brasil (asal dalam
Bahasa Inggris)
Berikut ini adalah sebuah kisah nyata yang disampaikan oleh
saudari dari Brasil yang belajar Metode Kemudahan. Suatu hari, sebelum
dia mulai berlatih, dia yang tinggal di kota Goiania pergi mengunjungi
seorang teman. Sementara di sana, dia melihat laut yang sangat indah dan
seorang wanita muda berjubah kuning berdiri di laut itu dan berkata halo
dan melambaikan tangan padanya. Dia kemudian bertanya pada temannya apa
temannya melihat wanita itu tapi temannya mengatakan bahwa dia tidak
melihatnya.
Setelah setahun berlalu, saudari itu bersama suaminya pergi ke
center setempat, di rumah seorang psikolog, untuk belajar Metode
Kemudahan. Sementara menonton DVD Guru di center itu, dia tersadarkan
bahwa Guru memakai jubah kuning dan mempunyai penampilan yang sama
persis dengan wanita yang dilihatnya setahun yang lalu. Dia benar-benar
terguncang dan berpikir bahwa dia mungkin menderita sakit mental dan
perlu berkonsultasi pada seorang psikolog. Yang punya rumah kemudian
datang padanya dan memperkenalkan diri bahwa dia adalah seorang
psikolog. Akhirnya, setelah berbincang dan berkonsultasi, saudari itu
menjadi sangat tersentuh dan mulai menangis. Meskipun dalam pikirannya
dia tahu kalau Tuhan telah mengatur segalanya untuk dia, dia tetap tidak
bersedia untuk mengubah beberapa kebiasaan hidupnya dan memilih untuk
belajar Metode Kemudahan dahulu sebelum menerima inisiasi.
Meskipun dia baru berlatih Metode Kemudahan dalam beberapa
bulan, saudari tersebut telah merasakan Kasih Guru yang tanpa batas dan
menjadi lebih berbahagia dan lebih merasa puas dari sebelumnya. Kekuatan
kasih Guru yang luar biasa telah mengubah hidupnya!
Perlindungan yang Terbaik
Oleh rekan inisiat dari Cina Daratan
Suatu waktu di hari Minggu pagi, suami saya berencana untuk
membawa cucu kami keluar untuk membeli agar-agar kacang (makanan pencuci
mulut khas Cina). Untuk kesempatan seperti itu, biasanya saya gunakan
untuk meditasi dengan tenang di rumah, tetapi tanpa alasan sama
sekali, saya berkeras untuk menemani mereka pada hari itu. Ketika kami
sampai di toko makanan, angin bertiup sangat kencang dan kami bertiga
duduk di luar, di ruang terbuka. Sementara kami makan, dua potong kaca
tiba-tiba jatuh dari tingkat empat dari gedung toko yang kami datangi
itu. Tetapi terjadi keajaiban, kaca itu tidaklah menimpa kami melainkan
potongan kaca itu seakan disapu ke samping oleh sesuatu yang tidak
kelihatan dan jatuh ke samping kiri dan kanan saya. Baik pecahan yang
besar maupun yang kecil terlempar dari tanah, ada yang jatuh ke dalam
mangkok makan kami. Tetapi kami bertiga aman dan selamat dari bahaya!
Pada saat itu saya sama sekali tidak takut, karena dalam hati saya tahu
kalau Guru telah menyelamatkan kami dari kecelakaan yang serius.
Rentetan kejadian yang ajaib demikian sejak saat saya
diinisiasi telah meyakinkan anggota keluarga saya untuk mempercayai dan
menghormati Guru, dan memberi dukungan pada latihan rohani saya.
Keluarga saya telah menyadari bahwa hanya dengan berlatih Metode Quan
Yin, kita dapat selamat dari bahaya dan menerima berkah, dan hanya
Metode Quan Yinlah yang dapat membimbing kita kembali ke Rumah Surgawi
kita!
Guru Membawa Saya Pulang
Oleh rekan inisiat dari Cina Daratan
Tiga bulan sebelum saya menerima inisiasi, saya meminjam buku
contoh Kunci Untuk Mencapai
Pencerahan Seketika dari seorang teman dan membacanya semalaman.
Sementara membaca buku itu, saya menjadi makin gembira dan memuji ajaran
Guru yang mudah dicerna dan kebijaksanaanNya yang mendalam, dan saya
menjadi yakin untuk mengikuti Guru. Tetapi, pikiran saya menciptakan
kesulitan, berkata, “Engkau sangatlah baik dalam mengulang-ulang nama
Buddha. Mengapa engkau tidak meneruskan saja memuja dan mengulang-ulang
nama Buddha saja?” Kemudian saya berkutat dan bingung, dan pada malam
itu, Cahaya dari tubuh jelmaan Guru nampak di samping tempat tidur saya,
memakai baju sutra biru, bertanya pada saya dengan suara yang tegas,
"Apa yang ingin engkau latih di dunia ini?" Saya jawab tanpa ragu
sedikitpun: "Metode Quan Yin! Metode Quan Yin! Metode Quan Yin!" Jika
saya mengingat kembali, saya sangat bersyukur pada jawaban yang tegas
dari Guru Batin di dalam diri saya pada saat saya ragu-ragu. Akhirnya
saya berjanji di depan gambar Guru: saya harus mencari pembebasan dan
pulang ke Rumah pada saat kehidupan ini.
Beberapa hari kemudian, Guru muncul kembali di tempat tidur
saya dengan memakai baju yang sama, menatap saya dengan penuh kasih dan
saya bertanya, “Apakah engkau Guru di dalam foto ataukah Guru yang
sebenarnya?" Guru tidak menjawab melainkan hanya memainkan matanya pada
saya sambil tersenyum. Ketika saya melihat bulu mata Guru yang indah itu
bergerak, saya tidak dapat menahan tangis saya, “Benar-benar Guru yang
datang!"
Kemudian pada saat hari inisiasi saya, ketika saya melihat
gambar besar Guru yang memakai baju sutra biru yang di pajang di aula,
saya menjadi sangat girang! Menatap mata Guru, saya seakan kembali dalam
mimpi. Tetapi ini lebih dari sekedar mimpi. Guru telah memasuki dan
mengubah hidup saya, membuat saya menjadi seorang yang bebas, dan
mengarahkan saya kembali ke dalam samadhi yang abadi di Rumah Surgawi
saya.
(mw3-1-142.jpg)
Perjalanan Rohani
Makna Kehidupan yang Sebenarnya
Oleh saudari inisiat Sheila, Vancouver, British Colombia,
Kanada (Asal dalam Bahasa Inggris)
Setelah pulang dari retret Natal 2002 di Florida, tidak
ada hal lain yang ingin saya kerjakan selain tetap tinggal di rumah dan
menikmati kebahagiaan batin. Kendatipun demikian, karma saya memanggil,
dan setelah lewat sehari, saya kembali bergelut dengan dunia kerja yang
“gila”. Ketika saya berbelanja sayur-mayur sepulang dari kerja, saya
melewati dua orang pria yang membawa sebuah kamera video. Mereka
mengajak saya untuk mengikuti sebuah permainan, dimana kita harus
memilih sebuah kertas dari sebuah topi dan menjawab pertanyaan yang ada
pada kertas tersebut. Pertanyaan yang saya dapat adalah: "Apakah makna
dari kehidupan?" Saya menjawab, "Itu mudah. Makna dari kehidupan adalah
untuk mencari Tuhan, menjadi Satu dengan Tuhan."
Selama satu minggu kemudian saya tidak pernah memikirkan
kejadian itu lagi, tiba-tiba seseorang datang mendekati saya dan
berkata bahwa ia telah menyaksikan sesi tanya-jawab yang diudarakan
sebagai sebuah iklan di stasiun televisi lokal. Pada dua minggu
berikutnya, saya masih terus menerima komentar yang sama dari banyak
orang yang telah melihat acara wawancara tersebut (dari teman-teman,
rekan kerja, siswa-siswa dan bahkan dari seseorang yang tak dikenal di
jalan), sepertinya wawancara tersebut disiarkan beberapa kali dalam satu
hari pada jam-jam yang berlainan, bersamaan dengan berbagai wawancara
lainnya.
Reaksi orang terhadap wawancara tersebut beragam. Beberapa
orang merasa bahwa pertanyaan mengenai arti kehidupan merupakan
pertanyaan yang sulit dijawab bagi mereka, tapi hampir semuanya (bahkan
saudara kandung saya yang 'tidak beragama') berkata bahwa jawaban yang
saya berikan adalah sangat tepat. Ini membuat saya menduga bahwa mereka
juga merasakan, terutama seiring dengan bertambahnya usia mereka,
kehadiran Tuhan, bahkan bagi mereka yang menyatakan dirinya tak memiliki
agama.
Selain itu, pengalaman ini membuat saya sadar bahwa latihan
metode Quan Yin dan ajaran Guru kita yang tercinta telah mengubah hidup
saya. Sebelum diinisiasi, saya belum mengerti tentang makna kehidupan,
yang menyebabkan kebingungan dan begitu banyak penderitaan. Sekarang,
yang tadinya merupakan pertanyaan yang sukar berubah menjadi pertanyaan
yang mudah karena metode Quan Yin tidak hanya memberikan jawaban yang
sempurna, tetapi juga bimbingan yang abadi dari seorang Guru hidup dalam
perjalanan pulang menuju Tuhan.
Guru Berkata
Lebih Menggembirakan Memberi daripada Menerima
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat, 25 Desember 2002 (asal dalam Bahasa Cina)
Kita harus mengusahakan yang terbaik untuk membantu sesama
sejauh yang kita mampu. Tetapi ini tidak berarti kita harus pergi dan
membantu orang sejumlah tertentu setiap hari. Kita harus melakukannya
secara alami, menyebarkan kasih kita dengan sangat alami. Sebagai
contoh, kadang-kadang saya melihat gelandangan atau orang-orang miskin
dan saya segera memberikan kepada mereka, apa yang mereka butuhkan.
(Rekan inisiat: Tetapi nampaknya terlalu banyak orang yang membutuhkan
bantuan dan tidak ada habis-habisnya.) Lakukan saja secara alami saat
Anda melihat orang-orang yang membutuhkan; lakukanlah jika Anda mampu;
jika Anda tidak dapat segera melakukannya, maka lakukanlah lain waktu!
Anda tidak perlu memaksakan diri.
Membantu sesama lebih merupakan suatu kehormatan dan
kegembiraan yang besar daripada suatu pekerjaan atau tanggung-jawab.
Bila Anda merasakannya sebagai kewajiban, maka jangan lakukan;
berikanlah bantuan hanya bila hal itu membuat Anda bahagia dan gembira
karena itu adalah kehormatan bagi Anda! Sungguh suatu kegembiraan yang
besar untuk dapat memberi; sungguh sangat menyenangkan untuk dapat
membantu!
Sebagai contoh, kemarin dulu saya berencana membeli sofa bagi
anjing-anjing saya. Sofa di toko terlalu besar bagi rumah saya yang
kecil, dan saya kira tiada tempat bagi sofa itu. Anjing-anjing memiliki
tempat tidur mereka sendiri-sendiri, tetapi mereka berkeliaran di
luar sepanjang hari. Kadang-kadang saat mereka lelah, mereka tidak
memiliki tempat untuk duduk, sehingga mereka biasanya duduk pada sofa di
rumah (Guru tertawa). Itu alasan saya memutuskan untuk membeli sofa bagi
mereka.
Saya masuk ke toko, tetapi sebelum saya dapat menemukan bagian
sofa, saya melihat dua anak kecil yang sedih sedang memohon kepada ibu
mereka, “Ayo, ayolah! Kami ingin memilikinya hari ini.” Saya menangkap
pembicaraan mereka, dan nampaknya ibu mereka ingin membeli tempat tidur
susun bagi mereka. Tetapi mereka akan segera pindah, dan bila mereka
membeli hari itu, mereka harus membayar biaya pengangkutannya lagi saat
mereka pindah. Di samping itu, tempat tidurnya harus dibongkar dan
kemudian disusun lagi. Maka ibu mereka keberatan membeli ranjangnya
karena akan menimbulkan biaya-biaya tambahan.
“Dapatkah saya membayar biaya pengangkutannya saat mereka
pindah?” saya bertanya kepada pimpinan toko. “Saya dapat membayar Anda
sekarang, dan Anda dapat membantu mereka pindah saat tiba waktunya.”
Kedua anak itu sangat gembira mendengar ini! Mereka menanyakan alamat,
nomer telepon, nama saya dan seterusnya. (Guru dan hadirin tertawa).
Tetapi saya berkata, “Tidak, tidak! Maaf, saya sangat sibuk! Ini suatu
hadiah bagi kalian. Saya hanya ingin kalian berbahagia. Tidak perlu
menanyakan apapun lagi.” Kemudian saya lari menjauh.
Hati saya sangat bahagia melihat mata anak-anak itu berbinar
gembira, ketika mereka berkata, “Oh! Benarkah? Terima kasih! Terima
kasih! Anda Sinterklas, bukan?” (Guru dan hadirin tertawa; hadirin
bertepuk tangan). Kemudian yang kecil berkata kepada ibunya, “Ibu,
Sinterklas sungguh-sungguh ada!” Bila mereka tidak membeli hari itu,
mereka tidak akan dapat tidur di tempat tidur yang baru pada hari Natal,
dan harus menunggu sampai mereka pindah pada tahun berikutnya. Tempat
tidur itu telah merebut hati saya juga (Hadirin tertawa). Desain dan
warna-warnanya cocok sekali bagi anak-anak; sangat cerah, tetapi bukan
jenis yang kacau atau terlalu menyolok. Paduan dari dua atau tiga warna
yang menyenangkan. Saya kira anak-anak itu memiliki selera yang sangat
baik, tetapi ibu mereka mungkin enggan untuk mengeluarkan tambahan lima
puluh dolar, mungkin menganggapnya sebagai suatu pemborosan. Bagi
mereka, itu mungkin bukan suatu jumlah yang kecil.
Kemudian pimpinan toko itu bertanya kepada saya, “Tahukah
Anda, itu akan membutuhkan lima puluh dolar?” Saya berkata, “Tidak
apa-apa! Akan sangat berarti bila dapat membuat anak-anak itu
berbahagia.” Saya memberinya seratus dolar dan berkata, “Seandainya lima
puluh dolar tidak cukup, Anda dapat menutup biaya-biayanya dengan yang
lima puluh dolar lagi. Tolong pastikan anak-anak itu mendapatkan tempat
tidurnya hari ini. Hari natal akan tiba dan penting membuat anak-anak
bahagia. Saya menyukai anak-anak; dapatkah saya mempercayakan tugas ini
kepada Anda?” Dia berkata, “Pasti, tidak ada masalah!” Kemudian saya
cepat-cepat menghilang. Sebenarnya saya bermaksud membeli sebuah sofa
untuk anjing-anjing saya, tetapi dalam situasi seperti itu, saya tidak
berani tinggal (Guru dan hadirin tertawa), dan pergi tanpa mencarinya.”
Anak-anak itu terus-menerus menghampiri dan menanyakan nomor
telepon saya, mengatakan bahwa mereka akan mengirimkan kartu ucapan
terima kasih, dst. Tetapi saya katakan, "Tidak, tidak! Itu tidak perlu."
Jika kita membiarkan orang-orang mengirimkan kartu ucapan terima kasih,
kotak surat kita akan kepenuhan! (Guru tertawa). Saya menyelinap pergi
segera setelah saya memberikan uangnya, merasa sangat gembira. Tertular
oleh kegembiraan anak-anak itu.
Saat kita masih kecil, kita akan merasa hebat bila kita
dapat segera memiliki sesuatu yang kita sukai! Bila kita harus
menunggu beberapa bulan, siapa yang mengetahui perubahan-perubahan apa
yang dapat terjadi selama selang waktu itu, bukan? (Hadirin: Ya.) Dan
juga saat itu adalah saat Natal! Ibu mereka tidak mengatakan bahwa dia
tidak akan membeli tempat tidur itu; dia sangat mengasihi anak-anaknya.
Hanya saya merasa bahwa mereka nampaknya bukan orang kaya. Itulah
mengapa saat saya menawarkan membayar pengangkutannya, mereka takjub tak
terkatakan. Saya hanya berkata, “Saya menyukai anak-anak; disamping itu,
ini saat Natal.” Maka mereka berulang-ulang mengucapkan terima kasih,
dan saya menjawab, “Tidak, tidak! Sayalah yang harus berterima kasih
kepada kalian karena kalian memberi saya kesempatan membuat diri saya
sangat bahagia.” Sungguh demikian.
Maka, saat kita memiliki suatu kesempatan untuk membantu
sesama, kita harus berterima kasih kepada mereka yang kita bantu. Saya
sungguh bersyukur kepada mereka yang memberi saya kesempatan membantu
kedua anak itu dan membuat mereka bahagia. Sebagian orang ragu akan
maksud Anda dan tidak siap menerima bantuan. Selain itu, pimpinan toko
itu bersedia membantu. Sepertinya semua orang mendukung gagasan ini,
membuat saya merasa sangat mudah dan senang.
Karena itu, menolong sesama bukanlah suatu tanggung jawab,
tetapi suatu kehormatan besar yang memberi Anda sukacita besar. Saya
sangat bahagia sepanjang hari itu. (Guru tertawa.) (Murid: Tetapi
pikiran tentang begitu banyak orang yang membutuhkan bantuan saja
membuat saya lelah) Tidak, tidak harus demikian. Di mana Anda melihat
demikian banyak orang memerlukan bantuan? Anda membantu saat Anda
melihat seseorang yang membutuhkan bantuan. Kita tidak dapat membantu
seluruh dunia, bahkan bila kita melakukannya, tetap ada mahluk-mahluk di
neraka, dan ada hewan-hewan! Lakukan saja apa yang perlu pada saat ini,
dan baik saja melakukan satu hal pada satu waktu. Anda tidak perlu
berpikir bahwa Anda harus melakukan sepuluh hal. Bila Anda menemukan
seseorang yang membutuhkan bantuan hari ini dan bila Anda mampu,
bantulah; bila tidak, maka cukup mendukung dalam benak Anda.
Seperti dalam contoh yang baru saya berikan, kita dapat juga
menyampaikan kepada ibunya, “Oh! Ini sungguh tempat tidur yang bagus,
jadi usahakanlah agar Anda dapat memberikannya kepada anak-anak!” Ini
baik juga; kita tidak harus menawarkan uang. Bila kita memiliki hati
yang mendukung, membuat mereka bahagia dan memberi mereka dukungan, itu
juga baik. Bila mereka gagal membelinya hari itu, juga tidak apa-apa.
Anda dapat mengatakan kepada anak-anak itu, “Tidak apa-apa! Satu bulan
sangat singkat dan berlalu sangat cepat, dan kalian akan memilikinya.”
Anda dapat berusaha mendorong orang-orang dan Anda harus sungguh-sungguh
ingin melakukannya. Anda tidak harus memaksakan diri Anda ikut campur
dalam tiap keadaan, tidak, tidak! Lakukanlah secara alami. Tuhan secara
kebetulan memberi saya kesempatan hari itu sehingga saya merasa sangat
lancar melakukannya, sangat bahagia di dalam batin. Saya sungguh sangat
bahagia telah dapat membantu! Bila saya tidak dapat membantu saat itu,
saya akan merasa sangat menyesal. Karena pikiran tentang kedua anak yang
pulang dengan tangan hampa dan tidak dapat memperoleh tempat tidurnya
sampai bulan berikutnya, akan membuat hati saya merasa sangat tidak
lega. Karena itu saya sangat gembira dapat melakukannya!
Itu alasan saya mengatakan kepada Anda, bahwa membantu sesama
bukanlah tanggung-jawab tetapi sesuatu yang membawa kebahagiaan dan
sukacita. Saya sering melakukannya, dan saya sering merasa bahagia.
(Guru tertawa.) Kebahagiaan tidak hanya datang waktu pertama kali atau
kedua atau ketiga kali. Saya merasa bahagia setiap kali saya membantu
sesama. Tentunya setiap kali berbeda-beda kebahagiaannya. Dapat membantu
orang-orang yang sungguh-sungguh membutuhkan, oh! Saya merasa sangat
senang, sangat puas! Mungkin kadang-kadang kita mencurigai apakah
orang-orang itu sungguh-sungguh membutuhkan bantuan atau tidak, tetapi
bila mereka miminta, saya berikan. Kita tidak perlu mencurigai mereka
berbohong. Bahkan bila mereka berbohong, itu urusan mereka, dan saya
tetap membantu mereka. Pada saat itu, saya mungkin tidak merasa sangat
bahagia. Tetapi itu lebih baik daripada tidak memberi bantuan karena
ragu-ragu. Karena setelah tiba di rumah, saya mungkin berpikir, “Ah!
Saya seharusnya membantu mereka saat itu.”
Kadang-kadang kita mungkin berpapasan dengan gelandangan,
tetapi kita telah mengendara melewati mereka, sehingga kita harus
mengendara jauh sebelum kita dapat berputar balik. Dan saya merasa
bahagia setelah saya membantu mereka. Bila saya hanya melewati tanpa
berputar balik membantu mereka, saya pasti merasa tidak nyaman setelah
saya tiba di rumah, saya merasa telah gagal untuk membantu mereka. Maka
saya tidak mengetahui mengapa demikian sulit bagi sebagian orang untuk
membantu sesama. Anda tidak mengerti, sungguh-sungguh tidak mengerti!
Ketika Anda lebih banyak memberi, Anda akan mengetahui betapa bahagianya
Anda. Semakin Anda memberi, semakin gembira Anda rasakan, percayalah
kepada saya! (Guru tertawa.) Anda tidak harus memberi banyak. Berilah
sebanyak yang Anda mampu, tetapi Anda tidak perlu menyerahkan seluruh
harta milik Anda, tanpa menyisakan bagi diri Anda dan keluarga Anda.
Tidak, tidak! Kita harus juga memperhatikan keluarga kita. Karena itu,
bila kita masih mampu membantu sesama, kita harus berusaha membantu,
maka kita akan merasa sangat bahagia.
Saat kita memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan,
hati kita merasa sangat senang, seakan-akan kita yang menerima bantuan
itu; kita berempati dengan orang-orang itu. Alasannya sangat sederhana.
Bila Anda yang sedang membutuhkan bantuan, dan tiba-tiba seseorang
datang membantu Anda, tidakkah Anda akan merasa bersyukur? (Hadirin:
Ya!) Anda akan mengetahuinya bila Anda berpikir secara demikian. Tidak
perlu memiliki kekuatan gaib untuk mengetahuinya. Kebahagiaan orang itu
menjadi kebahagiaan Anda karena Anda mengerti benar yang dia rasakan,
seperti mengetahui bagaimana perasaan orang-orang yang lapar saat mereka
memperoleh makanan.
Demikian juga, saat saya membantu sesama, seakan-akan saya
menjadi orang tersebut; itu alasan saya merasa demikian bahagia.
Siapapun yang saya beri, orang itu nampak menjadi diri saya sehingga dia
dan saya kedua-duanya merasa sangat bahagia. Tetapi, saya lebih bahagia
daripadanya karena saya tidak hanya merasakan kebahagiaannya, tetapi
saya juga mengetahui saya telah memberinya kebahagiaan. Keduanya
bersama-sama membuat saya lebih bahagia daripada dia. Itulah mengapa
dikatakan, “Si pemberi lebih bahagia daripada si penerima.”
Karena itu, bila Anda tidak memberi atau membantu sesama,
sungguh-sungguh disayangkan! Sayang sekali! Anda kehilangan
kesempatan-kesempatan bahagia itu. Saya tidak memaksa Anda memberi
sedekah. Saya hanya menyampaikan kepada Anda bahwa itu adalah suatu
kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan dan kegembiraan. Karma atau
bukan, kita dapat bicarakan kemudian! Jangan pedulikan karma saat Anda
memberi. Hanya pikirkan tentang mereka yang membutuhkan, tanpa
memikirkan tentang diri Anda, dan hanya dengan demikian Anda akan
bahagia. Bila pada saat itu Anda masih memikirkan tentang karma, merasa
takut saat memberi, maka tidak perlu memberi karena Anda tidak akan
bahagia saat itu. Saat Anda memberi, Anda harus sungguh-sungguh
mengesampingkan akibat-akibatnya. Hanya dengan demikian Anda akan merasa
bahagia.
(ms1-142.jpg)
Catatan Perjalanan Utusan Quan Yin
Menyelamatkan Orang-Orang yang Punya Pertalian
Oleh seorang Utusan Quan Yin
Di Provinsi Szechuan, Cina, ada seorang wanita paruh baya yang
sangat taat kepada ajaran Buddha. Dia sering memuja sang Buddha dan
membakar dupa di vihara-vihara. Pada suatu hari dua tahun yang lalu,
tiba-tiba dia bersumpah akan menjadi seorang vegetarian yang taat, dan
pada malam itu dia mendapat mimpi yang aneh, dimana dia melihat seorang
Guru pria yang tampak bermartabat dengan potongan rambut pendek dan
memakai jubah putih serta rompi. Meskipun dia terhalang oleh sekelompok
orang, wanita itu bersujud kepada sang Guru, yang dengan penuh kasih
mengulurkan tangannya untuk membantu wanita itu kembali berdiri.
Kemudian sang Guru berkata kepadanya, “Bila Anda ingin bertemu dengan
saya dikemudian hari, anda boleh mencari beberapa dari murid-murid saya
di sini.”
Ketika terbangun dari tidurnya, wanita itu memutuskan untuk
mencari sang Guru, namun dia tidak tahu harus mulai dari mana. Didalam
mimpi itu sang Guru sudah mengatakan kepadanya bahwa sang Guru mempunyai
beberapa murid di sana dan dia dapat pergi menemui mereka, tetapi wanita
itu tidak kenal satupun diantara mereka. Lalu dia menjadi sangat ingin
untuk dapat berhubungan dengan para murid itu, dan teringatlah dia bahwa
salah satu sahabatnya agaknya berlatih suatu ajaran spiritual tertentu,
maka dia memutuskan untuk pergi kepadanya dan mempelajarinya.
Sebenarnya, sahabatnya itu sudah diinisiasi oleh Maha Guru Ching Hai,
dan setelah mendengar tentang mimpi aneh wanita itu, dia memperlihatkan
salah satu buku contoh Guru. Begitu melihat buku contoh itu, wanita itu
melihat cahaya kemilau memancar dari foto Guru yang ada di sampul buku
itu. Dia menganggapnya luar biasa maka dia meminjam buku itu untuk
dibaca di rumahnya.
Daya penglihatan yang buruk wanitu itu biasanya membuatnya
sulit mengenali huruf-huruf ketika dia membaca. Namun, yang
membuatnya takjub, ketika dia membaca buku contoh Guru, setiap kata
bersinar dengan terang sehingga dia tidak menemui kesulitan apapun untuk
membacanya dengan jelas. Sehabis membaca buku contoh itu, wanita itu
benar-benar dipenuhi rasa bahagia, dan yakin bahwa Maha Guru Ching Hai
adalah Guru yang sedang dicarinya, dan segera memutuskan untuk mohon
diinisiasi. Cahaya juga terpancar dari setiap foto Guru yang dilihat
oleh wanita itu. Baru-baru ini, dia menerima inisiasi dan akhirnya
cita-citanya untuk mengikuti Guru dalam latihan rohani tercapai.
Pertolongan yang Tepat-waktu
Seorang saudari inisiat yang sudah agak sepuh di Provinsi
Qinghai, Cina, dulunya hidup dalam kemiskinan. Empat tahun yang lalu,
selama liburan Tahun Baru Imlek, keluarganya bahkan mengalami kesulitan
membeli makanan untuk diri mereka sendiri, dan harus meminjam uang
kepada seorang sahabatnya. Beberapa waktu kemudian, saudari itu bertemu
dengan sahabatnya itu dan merasa sangat malu, sambil memohon maaf,
berkata. “Mohon maaf, karena saya masih belum sanggup membayar kembali
uang yang Anda pinjamkan kepada saya.”
Dia menjadi terkejut ketika sahabat itu menjawab, “Apa? Anda
sudah mengembalikan uang itu kepada saya. Seorang wanita yang
membayarkannya bagi Anda.” Ketika sahabat itu menggambarkan penampilan
dan roman muka wanita itu, saudari inisiat kita itu segera menyadari
bahwa itu pasti Guru yang sudah menjelma kedalam badan jasmaniah yang
membantu melunasi hutangnya, dan dia merasa amat berterima kasih kepada
Guru. Tidak lama setelah itu, saudari inisiat itu memulai suatu usaha
kecil-kecilan yang bertumbuh terus dengan berlalunya waktu. Sebagai
hasilnya, kondisi keuangan keluarganya membaik dengan pesat.
Mukjizat di Rumah Duka
Lebih kurang setahun yang lalu di Provinsi Ningxia, Cina,
ibunda seorang saudari inisiat meninggal dunia. Dan walaupun sang ibunda
bukan seorang inisiat ataupun vegetarian, sesuatu yang menakjubkan
terjadi ketika keluarganya membawa mayatnya ke rumah duka untuk
mempersiapkan penguburannya.
Ketika melihat mayat ibunda saudari inisiat itu, seorang staf
pekerja rumah duka itu berkata, “Kemarin, seluruh anggota keluarga kami
melihat seorang ibu tua duduk diatas teratai lima-warna dan mengitari
rumah duka ini sebanyak tujuh atau delapan kali sebelum terbang pergi.
Dia tampak persis seperti wanita tua ini!” Selanjutnya dia bertanya.
“Apakah wanita tua ini seorang vegetarian atau seorang praktisi rohani?
Dan keluarga itu menjawab “Bukan!” Anggota staf itu kemudian berkata,
“Kalau begitu, pasti ada seseorang didalam keluarga Anda yang vegetarian
dan berlatih rohani, kalau tidak maka tidak mungkin wanita tua ini dapat
mencapai alam yang demikian mengagumkan!”
Saudari inisiat itu teramat senang mendengar mukjizat yang
menakjubkan ini, dan percaya bahwa Guru sudah membawa ibundanya ke alam
yang tinggi. Sejak itu, keyakinannya kepada Guru semakin kuat, dan dia
menjadi lebih serius dalam latihan rohaninya.
Tanya Jawab Pilihan
Berusaha Keras demi Kekuatan Rohani yang Positif
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat, 11 Mei 11 2002 (asal dalam Bahasa Inggris)
T: Pertanyaan
saya adalah: Saya tahu bahwa saya berjuang keras untuk melakukan hal
yang benar dan menjalankan latihan saya. Dan saya tahu bahwa saya
berjuang terhadap sesuatu yang bertentangan dengan saya. Jadi,
bagaimanakah saya dapat mengatasi perjuangan ini? Bagaimanakah saya
dapat menang?
G: Itulah
menariknya. (Guru dan hadirin tertawa) Jika sesuatu itu terlalu mudah,
Anda akan kehilangan tantangan dan Anda bahkan tak ingin menang. Oleh
karena itu kita memiliki dua kekuatan di dalam diri kita: kita
menamakannya ‘yin’ dan ‘yang’ dalam bahasa Cina, dan kita menamakannya
negatif dan positif dalam terminologi barat. Kekuatan negatif mendorong
kita melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan kita, dan
kekuatan positif membantu kita mengatasi kecenderungan tersebut.
Adakalanya kita kalah; adakalanya kita menang. Segalanya tergantung pada
kekuatan dan disiplin latihan rohani kita.
Jadi, cobalah terus berjuang, seperti PBB yang berjuang
mengenai masalah pengungsi dan peperangan di dunia ini. Adakalanya Anda
menang pada akhirnya; hanya butuh perjuangan saja.
Pergunakan Waktu Anda untuk Bermeditasi
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Konferensi Video dengan
para inisiat dari Center Boston, 28 September 2002 (asal dalam Bahasa
Inggris)
T: Guru
terkasih, saya berusaha keras untuk meditasi dua setengah jam
sebagaimana janji saya. Tapi kadangkala, karena kesibukan harian saya,
terasa sulit sekali memenuhi persyaratan ini. Mohon dapat berikan saya
nasehat untuk dilema ini.
G: Bagaimana
saya dapat memberikan nasehat pada Anda? Anda katakan bahwa kehidupan
Anda tidak memungkinkan untuk melakukannya, jadi apa yang dapat saya
lakukan, membunuh Anda dan membunuh orang-orang disekitar Anda sehingga
Anda dapat memperoleh waktu untuk meditasi? Tentu saja hidup adalah
seperti itu. Jangan biarkan ia menguasai Anda. Anda harus menguasai
hidup. Jangan biarkan hidup itu menguasai Anda. Anda hanya memiliki satu
kehidupan. Anda tidak pernah tahu masa depan apa yang akan Anda miliki
dalam kehidupan sekarang ini, jadi berusahalah dalam kehidupan kali
ini. Berusahalah menyediakan waktu untuk meditasi. Kurangi
kegiatan apapun yang tidak perlu, kurangi bincang-bincang melalui
telepon, kurangi baca koran, kurangi televisi, kurangi berhubungan
dengan teman, kurangi kopi; lakukan saja meditasi kapanpun Anda bisa,
meskipun hanya untuk lima menit di sini dan sepuluh menit di sana.
Kapanpun Anda memiliki waktu senggang, lakukan meditasi. Berusaha
sebaik-baiknya kapanpun juga! Anda tidak perlu menghitung waktu manakala
Anda dapat duduk sebagaimana mestinya di bantal meditasi Anda. Anda
dapat saja menghitung waktu, kapanpun Anda senggang, tutup saja mata
Anda, pikirkan Tuhan dan lakukan meditasi. Bagi waktu meditasi Anda.
Para Muslim bersembahyang lima kali sehari dan saya hanya meminta Anda
melakukannya satu atau dua kali sehari. Lakukan! Tidak ada alasan.
Mengejar Kerohanian adalah Sifat Kepahlawanan yang Terbaik
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Konferensi Video dengan
para inisiat di Jakarta, Indonesia 6 Oktober 2002 (asal dalam Bahasa
Inggris)
T: Apa yang
harus kita lakukan selain meditasi dan interaksi sosial guna membantu
negara kami mencapai kebersatuan dan keharmonisan sosial dan belajar
memperbaiki diri sehingga menjadi negara yang maju, yang kami yakin
bukan semata-mata diukur dari pendapatan dan kemakmuran pada umumnya,
namun berdasarkan daya kuasa cinta-kasih, kedamaian dan karunia Tuhan.
G: Lakukan apa
yang dapat kamu lakukan berdasarkan daya kuasa Anda. Pada waktu Anda
bermeditasi, tentu saja Anda menciptakan berkah dan kehendak yang baik
buat negara Anda, dan setelah Anda keluar dari meditasi, Anda masih
memiliki berkah dari samadhi; jadi kapanpun atau kemanapun Anda pergi,
orang-orang akan merasa damai dan harmonis yang mempengaruhi mereka
sedemikain sehingga mereka akan bereaksi pada orang berikutnya dalam
damai dan harmonis. Itulah bagaimana planet ini akan menjadi lebih baik
dan lebih baik, dan negara menjadi lebih baik dan lebih baik, namun
tentu saja, segala sesuatu butuh waktu. Baik sekali Anda mencintai
negara Anda, bagus sekali! Kita melakukan yang terbaik di manapun juga.
Sifat Keakuan Positif itu Penting
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok di
London, Inggris, 10 Maret 1998 (asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video
No. 631
T: Adakalanya
saya pikir ketika kita sedang bekerja, kita merasa khawatir bilamana
kita berhasil, maka ego kita akan tumbuh. Jadi saya agak bingung
bahwasanya jika kita melakukan suatu pekerjaan dan kita mencapai
keberhasilan secara material, saya pikir kita akan menjadi semakin
materialistik terhadap pekerjaan tersebut juga. Dan kemudian karena
keberhasilan tersebut, sifat keakuan kita juga akan tumbuh.
G: Saya tidak
yakin tentang itu. Adakalanya kita memperoleh kebahagiaan karena meraih
keberhasilan dan karena telah melakukan sesuatu secara sempurna. Tidak
ada kaitannya dengan sifat keakuan. Sebagai contoh, seorang seniman
adakalanya mengukir sesuatu di gua gelap sendirian, untuk dirinya. Tidak
ada kaitan apapun dengan sifat keakuan. Tidak ada seorangpun yang akan
datang ke sana dan bertepuk tangan untuknya dan mengatakan dia telah
berhasil. Dia cukup bahagia bahwa karyanya telah selesai sesuai dengan
yang diinginkannya.
Kita semua juga merupakan pencipta. Jika kita menciptakan dan
menyelesaikan sesuatu, kita merasa baik! Meskipun ada sifat keakuan,
tapi tak apa-apa; karena itu bukan suatu bentuk sifat keakuan yang
buruk. Sifat keakuan itu buruk hanya jika ianya menyakiti orang lain,
apabila ianya menghalangi Anda dari latihan dan kemajuan rohani atau
ianya menghalangi kemajuan rohani orang lain karena Anda menimba
keberhasilan dengan mengorbankan mereka. Maka tentu saja hal demikian
itu buruk adanya.
Jadi sifat keakuan hanyalah suatu kata. Tergantung bagaimana
Anda menggunakannya, tidak apa-apa. Itulah hal terakhir yang kita
lakukan sebelum kita mati, yang tentunya baik adanya. Namun sebelum itu,
kita harus menyimpannya sedikit agar dapat bekerja. Tanpa apa yang
dinamakan sifat keakuan, kita mungkin saja bahkan tidak ingin makan atau
duduk di sini. Apa yang Anda lakukan di sini? Anda ingin menjadi seorang
Budha; itu juga merupakan sifat keakuan. Anda harus memiliki sesuatu.
Itu hanya merupakan suatu motivasi, sesuatu yang berada dibalik layar
guna mendorong kita melakukan ini dan itu.
Tapi jika menyerahkan diri sepenuhnya pada sifat keakuan
tersebut, kita akan menjadi terobsesi. Dan kita menjadi angkuh, kita
menjadi tidak peduli, dan kita akan termakan oleh segala kemasyhuran dan
kemuliaan atau pangkat yang bersifat khayalan ini, maka tentu saja itu
buruk adanya. Namun, apa yang dinamakan sifat keakuan itu adalah seperti
bahan bakar untuk kendaraan, atau lumpur untuk teratai atau pupuk untuk
bunga mawar. Anda tidak dapat maju tanpa adanya sifat keakuan tersebut.
(qa1-a-142.jpg)
Cerminan dalam Berlatih Spiritual
Memutuskan Keterikatan dengan “Aku”
Oleh saudara inisiat Frank Dong, San Francisco, Amerika
Serikat
Para praktisi rohani biasanya menganggap ego sebagai rintangan
terbesar bagi kemajuan spiritual. Jadi, menghapus ego secara keseluruhan
merupakan hasrat terbesar dari kebanyakan dari kita. Tetapi Guru
barkata,
“Bahkan jika kita berlatih
Metode Quan Yin, ego yang kecil masih tetap tersisa. Hanya jika kita
telah melampaui Ketiga Alam, maka ego kita akan berkurang. Ini akan
berkurang, berkurang sampai hampir tidak ada, menyisakan satu persen
saja, hampir tidak ada. Akan tetapi, ego yang sangat kecil ini harus
dipertahankan; kalau tidak kita tidak dapat hidup di dunia ini.” (Oleh
Maha Guru Ching Hai [asal dalam bahasa Cina], Tainan, Formosa, 2 Maret
1989). Jadi, kita bisa melihat bahwa saat kita berada di dunia Maya,
kita bisa memperkecil ego kita sebanyak mungkin dengan kekuatan rohani,
tapi, 100 persen hilang adalah mustahil.
Setelah berlatih Metode Quan Yin, saya menyadari bahwa jalan
spiritual sebenarnya merupakan sebuah proses untuk berpindah dari satu
“kesadaran” ke lainnya. Selama kita tetap berlatih dengan rajin,
tindakan kita, perkataan dan pikiran berangsur-angsur akan menjadi
murni, seiring dengan peningkatan kesadaran kita. Akibatnya, kita
akan lebih peka pada hal-hal yang ada di sekeliling kita, dan seringkali
kita merasa bahwa apa yang dahulu kita anggap benar, tapi sekarang kita
menganggapnya salah. Saya juga menemukan bahwa banyak pelajaran dibuat
supaya kita bisa belajar bagaimana melepaskan ego dan mengatasi
rintangan-rintangan, dan proses ini adalah demi kemajuan spiritual kita.
Beberapa orang mungkin mempunyai lebih banyak cobaan untuk belajar
daripada yang lain, tapi hal ini sebenarnya merupakan pengaturan Tuhan,
dan tergantung pada situasi individu tersebut. Jadi, kita tidak
mempunyai alasan untuk mengeluh, malah sebaliknya kita harus sangat
bersyukur!
Banyak kesalahan berasal dari ego yang mengikat kita dengan
segala macam kebiasaan dan prasangka-prasangka, membuat kita berpikir
bahwa apapun yang “Aku” pikirkan, katakan dan lakukan adalah benar.
Kapanpun “Aku” ini muncul dalam pikiran kita, Tuhan dengan diam-diam
akan menghilang. Di saat itu, kita mengabaikan segalanya yang ada di
dunia ini secara keseluruhan, termasuk perasaan orang lain. Saat kita
kehilangan kontak dengan bimbingan Tuhan dan melakukan sesuatu hanya
berdasarkan pemikiran dan prasangka kita belaka, bagaimana kita bisa
menerima suatu ide yang lebih mulia atau melakukan segala sesuatunya
menurut kehendak Tuhan?
Jadi, jika kita terus menerus mengingat Tuhan dalam benak
sebagai pengganti atas keterikatan kita pada perbuatan,
perkataan, kebiasaan dan prasangka dari “Aku”, maka walaupun
sesekali kita melakukan kesalahan kecil, kita akan dapat segera
menyadari dan menyesalinya, dan kita juga dengan mudah dapat memperbaiki
situasinya. Karena atas cinta kasih dan berkah Tuhanlah kita bisa
mengenali kesalahan kita. Oleh karena itu, meskipun tampaknya kita telah
melakukan kesalahan, sesungguhnya kita tidak lagi bersalah karena kita
telah memutuskan keterikatan kita dengan “Aku"!
Ilmu Pengetahuan dan Spiritualitas
Ilmu Pengetahuan Menunjukkan bahwa Kebajikan - Menghasilkan
Kesehatan yang Baik
Dicetak ulang dari Epoch Times, Formosa (Penulis: Yuqi)
Kata Pengantar: Optimisme mengarahkan sistem syaraf
kepada pemikiran positif, memicu pengeluaran zat-zat kimia pada syaraf
yang memastikan kesehatan yang baik. Pandangan ini didukung oleh
penemuan-penemuan riset yang menunjukkan bahwa orang-orang yang optimis
kurang kecenderungannya untuk terkena sakit.
Pada orang yang optimis, yang terus menerus terfokus pada
pemikiran positif, syaraf seringkali mengeluarkan suatu zat kimia yang
mempertahankan sel tubuh tetap sehat dan membuatnya lebih kebal terhadap
penyakit. Sebaliknya, individu yang bersifat pesimis yang penuh dengan
kemarahan dan kebencian, pikirannya menjadi cenderung kearah pemikiran
negatif dan selanjutnya menambah rasa pesimis mereka. Kemarahan dan
kebencian yang masuk setiap hari akan menyebabkan keluarnya suatu zat
kimia syaraf secara terus-menerus, yang dapat membunuh sel tubuh. Karena
itu, mereka yang terus-menerus pesimis dan marah secara perlahan-lahan
membunuh dirinya sendiri tanpa menyadarinya.
Semasa kanak-kanak, orang tua sering mengingatkan kita,
“Apapun yang kau perbuat, harus dilandasi hati yang baik, karena
kebaikan membawa balasan yang baik dan keburukan membawa balasan buruk.”
Saya baru sadar bahwa peringatan ini punya dasar ilmiah ketika saya
masuk sekolah tinggi. Untunglah, “harus dilandasi hati yang baik” telah
selalu menjadi prinsip tertinggi dalam kehidupan dan pemikiran saya.
Pemikiran dan Kimia Syaraf
Sewaktu di sekolah tinggi, saya mengambil mata kuliah kimia
syaraf. Apa yang paling mengesankan saya tentang pokok ini adalah temuan
ilmiah bahwa pemikiran positif dan negatif keduanya menggunakan
bagian-bagian sistem syaraf yang saling menekan satu dengan lainnya.
Artinya, ketika pemikiran orang optimis, tenang, penuh rasa syukur dan
bahagia, bagian “pemikiran positif” dari sistem syaraf akan bekerja
sedang bagian “pemikiran negatif” dari sistem syaraf tidak berfungsi dan
ditekan. Sebaliknya, sewaktu hati seseorang penuh kebencian, sedih,
patah hati dan ketakutan, bagian negatif dari sistem itu distimulasi dan
bekerja sedangkan bagian positif jadi tertekan sama sekali.
Lama berselang, peneliti ilmiah juga menemukan suatu hal
khusus dari sistem syaraf; yaitu bahwa, sel syaraf berfungsi melalui
transmisi listrik dan suka mengambil jalan pintas. Jadi, sel syaraf yang
sering berfungsi lebih mudah diaktifkan daripada yang jarang digunakan.
Ini merupakan suatu kasus “penggunaan yang sering mengarah pada
pengembangan dan penggunaan yang jarang mengarah pada degenerasi
(kemunduran).”
Seorang yang optimis selalu melihat segala sesuatu
disekelilingnya dengan sikap positif, selalu bersyukur dalam hati, tidak
menganggap penghinaan terlalu serius dan percaya adanya pertolongan dari
Tuhan. Bagian pemikiran positif dari sistem syarafnya punya lebih banyak
kesempatan untuk diaktifkan sedangkan bagian pemikiran negatif cenderung
untuk mengalami degenerasi karena tidak digunakan. Sebaliknya, kalau
seseorang hanya melihat sisi buruk dari hal apapun, dan menghadapi
segala hal dengan sustu sikap menuntut, sikap menghakimi, atau
seringkali curiga ataupun takut akan sekelilingnya, bagian pemikiran
negatif dari sistem syarafnya menjadi berkembang pesat. Dan dengan
berlalunya waktu, makin sulit mengaktifkan bagian pemikiran positif.
Pemancar syaraf dan Kesehatan
Sebagai tambahan, para ilmuwan telah menemukan bahwa
pesan-pesan dipancarkan antara sel-sel individu dalam sistem syaraf
melalu zat-zat kimia yang disebut pemancar-pemancar syaraf
(neurotransmitters). Satu hal yang patut dicatat adalah bahwa percobaan
menunjukkan pemancar-pemancar syaraf yang dikeluarkan oleh bagian
pemikiran positif dari sistem syaraf mendorong sel tubuh untuk tumbuh
dan berkembang. Jadi, seorang yang optimis, yang selalu menggunakan
bagian pemikiran positif akan selalu mengeluarkan zat kimia syaraf yang
menguntungkan kesehatan. Tak heran bahwa para peneliti menyimpulkan
bahwa orang yang optimis lebih kebal terhadap penyakit!
Studi pengobatan belakangan ini juga menemukan bahwa sistem
kekebalan dan syaraf tubuh saling berhubungan. Ketika bagian pemikiran
positif dari sistem syaraf mengeluarkan zat kimia yang menolong sel
tubuh tumbuh dengan sehat, sistem kekebalan menjadi lebih aktif dan
menghasilkan sel-sel yang lebih sehat, tahan penyakit. Secara alami,
tubuh akan punya kekebalan lebih baik pada virus dan kuman penyakit
asing, dan orang tidak akan mudah jatuh sakit. Kita telah mendengar
bahwa sewaktu pasien kanker merasa optimis, kondisinya biasanya
meningkat lebih siap daripada biasanya. Sebaliknya, pasien yang pesimis
terampas nasib baiknya karena sistem kekebalan dalam tubuhnya seluruhnya
didominasi oleh bagian pemikiran negatif dari sistem syaraf. Karena itu,
banyak sel kekebalannya yang mati dan tidak lagi bertindak sebagai
pelindung.
Mengaktifkan Bagian Pemikiran Positif dari Sistem Syaraf
Tentu saja, orang-orang biasa tidak selalu seratus persen
optimis ataupun seratus persen pesimis. Tetapi, kalau kita bisa
terus-menerus mempertahankan suatu suasana hati yang bersemangat, damai,
gembira dan senang, serta menghindari rasa kebencian, ketidakpuasan, iri
hati, kegelisahan dan kecurigaan, bagian pemikiran positif dari sistem
syaraf kita akan selalu berfungsi. Dan dengan berlalunya waktu, sistem
kekebalan kita akan menjadi makin kuat dan kita tidak akan mudah terkena
penyakit. Selain itu, bagian pemikiran positif dari sistem syaraf kita
juga menjadi lebih berkembang, dan sikap kita bertambah optimis,
menghasilkan suatu siklus perbaikan yang positif.
Pada tahun-tahun belakangan ini, banyak penyakit yang tidak
biasa telah berjangkit di seluruh dunia, dan kasus-kasus
penyakit-penyakit menular yang telah lama hilang, muncul lagi. Ini
mungkin merupakan fakta bahwa orang masa kini tidak tulus dan tidak
berhati baik sebagaimana generasi-generasi terdahulu; maka banyak
penyakit menjadi sangat sulit diobati karena sel-sel tubuh kebanyakan
orang tidak lagi sehat.
Catatan Penyunting:
Cara paling jelas untuk mengatasi kecenderungan terkena
penyakit adalah dengan mempertahankan suatu sikap yang positif dan
membiarkan tubuh menjalankan perannya sebagai pelawan penyakit yang
alami. Sebagaimana Maha Guru Ching Hai memberitahu kita, “Segalanya diciptakan oleh pikiran.
Pikiran kita harus mencipta; kita harus mengatakan hal yang baik,
memikirkan hal yang baik dan lalu kita akan mengubah negatif jadi
positif. Kita harus mengajari sel-sel dalam tubuh kita untuk memikirkan
pikiran-pikiran yang baik. Apapun hal baik yang kita pikirkan atau
katakan, tubuh kita dan milyaran sel dalam tubuh kita semuanya akan
mendengarkan dengan segera. Itu sebabnya saya katakan bahwa dirimu
adalah gurumu sendiri.” (Asal dalam bahasa Aulac pada Retret Natal
Lima-hari Tahun 2002 di Florida, AS, 25 Desember 2002)
Mutiara Kebijaksanaan
Bersikap Benar pada Orang Lain dan Jujur pada Diri Sendiri
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Retret Internasional
Tujuh-hari, Hsihu, Formosa, 30 Oktober 1995 (asal dalam Bahasa Inggris)
Kaset video No. 508
Dalam pergaulan kita sehari-hari dengan teman, relasi dan
orang lain yang kita temui di jalan atau dalam perjalanan hidup kita,
kita haruslah mengutamakan perasaan sejati dan kasih sejati kita. Segala
yang kita perbuat haruslah benar. Kalau tidak, cepat atau lambat, kita
akan kehilangan. Orang-orang akan meninggalkan kita atau tidak menyukai
kita sebagaimana kita harapkan. Atau, kita akan kehilangan bisnis dengan
mereka, kehilangan kasih mereka, kehilangan kepercayaan mereka dan
mungkin kehilangan mereka sekaligus.
-
--------------------------------------------------------------
Itulah tujuan dari menjaga sila, hingga kita akan ingat dimana
batas-batas kita. Kita akan mengetahui dimana harus berhenti. Kita akan
tahu bagaimana harus bersikap, atau setidaknya bagaimana menjadi jujur
terhadap diri kita sendiri. Kalau kita jujur terhadap diri sendiri,
orang lain akan merasakannya. Didalam diri mereka ada Tuhan. Diluar,
mungkin kita bisa menipu mereka dengan menceritakan kebohongan atau
memuji-muji mereka dengan segala macam pujian yang tidak benar agar
memperoleh sesuatu dari mereka. Tapi didalam, Tuhan dalam diri mereka
mengetahuinya. Maka kita tidak bisa menipu mereka terlalu lama. Itu
sebabnya kita harus selalu jujur terhadap diri kita sendiri. Itu
alasannya ada sila-sila, hingga kita menjadi lebih murni, lebih benar
pada diri sendiri dan orang lain supaya kita lebih sukses dalam segala
aspek kehidupan.
-
--------------------------------------------------------------
Bukannya kita berlaku jujur seperti ini hanya supaya
bermanfaat bagi orang lain: Kitalah yang pertama diuntungkan karena
apapun yang kita berikan akan dikembalikan. Tapi kita tidak bisa menipu
Jati Diri yang sesungguhnya dari orang lain; itu adalah pelanggaran
besar. Itu sebabnya kita harus berlaku jujur, dan kita tidak boleh
berkata dusta.
(md-a-142.jpg)
Dunia Satwa
Anjing Saya, Sang Malaikat
Oleh saudari H. Vu, Indiana, Amerika Serikat
(asal dalam Bahasa Inggris)
Saya dan anak saya menyukai binatang peliharaan dan kami ingin
sekali memelihara seekor anjing, tetapi tidak demikian dengan suami
saya, terlebih lagi setelah kami diinisiasi. Dia tidak menyetujui
gagasan ini, tapi kami mengerti kenapa dan kami menerima sudut
pandangnya. Namun semuanya ini berubah setelah terjadi beberapa
peristiwa yang luar biasa.
Selama beberapa tahun yang lalu, saya mengalami depresi dan
perasaan stres yang disebabkan karena pekerjaan saya dan kehidupan
pribadi saya, dan akibatnya beberapa tahun yang lalu saya terkena sakit
tekanan darah tinggi dan sakit pencernaan. Perkawinan saya mengalami
banyak goncangan pada waktu itu dan saya sudah hampir putus asa. Saya
bahkan pernah berniat untuk meninggalkan suami saya dan center setempat,
berhenti dari tanggung jawab saya saat itu, pergi ke tempat terpencil
yang jauh dan hanya bermeditasi sambil secara diam-diam bekerja untuk
Guru. Hal ini mencapai puncaknya pada musim panas kemarin, dimana saya
seakan-akan kehilangan keseimbangan mental, dan mengalami berbagai
gangguan mental.
Kemudian pada bulan September 2002, ketika menyaksikan Guru
pada konferensi Internet bersama saudara-saudari inisiat Midwestern di
rumah keluarga saya, yang juga merupakan Center Indiana, Guru memulai
pembicaraan mengenai hewan peliharaan, sebuah topik yang tak pernah
Beliau bicarakan pada konferensi-konferensi lainnya. Pada saat itu, tak
seorangpun tahu mengapa Guru melakukan hal tersebut, tapi kemudian kami
tahu bahwa kata-kata Beliau telah membawa berkah yang luar biasa bagi
keluarga kami. Pada bulan berikutnya, secara tak sengaja suami saya
melihat seekor anjing putih di rumah salah seorang teman kami. Anjing
tersebut termasuk ras Maltese, sangat menawan dan indah sehingga
menyentuh hatinya, sehinga timbulah ide baginya untuk memberikan seekor
anak anjing untuk saya. Kemudian, melalui cinta dan kekuatan berkah
Guru, ide suami saya akhirnya berubah menjadi kenyataan.
Kemudian pada tanggal 2 December 2002, keluarga kami menerima
seekor anjing Maltese yang berusia dua setengah bulan dari teman kami
tersebut sebagai hadiah Natal, dan kami beri nama anjing betina tersebut
“Angel (Malaikat)." Sungguh ajaib karena pada hari itu Angel telah
disapih (berhenti menyusu) dari induknya sehingga kami dapat membawanya
pulang. Kami tidak memberitahukan hal ini kepada orang lain. Namun
demikian, pada saat itu, saya juga menerima lirik lagu yang berjudul
"Send Me an Angel (Kirimkan seorang Malaikat padaku)" dari sebuah grup
musik rock: The Scorpions (lihat lirik di bawah) dari seorang rekan
inisiat di Tennessee. Saya membaca sajak indah tersebut dan amat
tersentuh oleh perhatian Guru yang penuh kasih kepada saya. Sungguh
ajaib karena saudari tersebut sama sekali tidak tahu bahwa lirik lagu
yang dikirimkan tersebut, memiliki judul yang sama dengan nama anggota
keluarga kami yang baru. Saya merasakan seolah-olah Guru benar-benar
telah mengirim seorang malaikat sungguhan dari Surga dalam wujud seekor
anjing untuk mengangkat jiwa saya!
Hidup saya berubah drastis semenjak hadirnya Angel, dimana
kehadirannya di keluarga kami telah mengeluarkan saya dari kegelapan,
memberikan ketenangan bagi jiwa saya, kedamaian, kegembiraan,
kebahagiaan dan terutama cinta, bukan hanya untuk saya tapi bagi seluruh
keluarga dan rekan-rekan inisiat yang datang ke meditasi kelompok di
Center Indiana. Angel telah mematahkan anggapan kami bahwa "anjing
adalah hewan yang mengganggu", “anjing adalah hewan yang kotor" dan
"anjing harus makan daging". Angel adalah seekor anjing yang
ber-vegetarian dan sangatlah cerdas, menawan, hewan yang penuh cinta
kasih. Angel telah memberikan cinta tanpa-syarat, dan meyambut para tamu
kami dengan sepenuh hati! Angel mencintai kami melebihi cinta kami
kepadanya. Terima kasih Guru yang tercinta, karena telah memberikan
begitu banyak cinta kepada kami melalui Angel kecil kami!!
Kirimkan seorang Malaikat padaku
~Oleh The Scorpions
Orang bijak berkata ikutilah jalan ini
Menuju fajar cahaya
Angin akan menghembusi wajahmu
Sementara tahun-tahun berlalu
Dengarkanlah suara dari lubuk hati
Panggilan hati nuranimu
Tutuplah matamu dan engkau akan menemukan
Di sinilah aku
Maukah engkau mengirimkan seorang malaikat padaku
Di sinilah aku
Di tanah bintang pagi
Orang bijak berkata temukanlah rumahmu
Dalam tatapan badai
Carilah mawar di sepanjang jalan
Tapi waspadalah akan duri-duri
Di sinilah aku
Maukah engkau mengirimkan seorang malaikat padaku
Di sinilah aku
Di tanah bintang pagi
Orang bijak berkata angkatlah tanganmu
Dan dapatkanlah mantera
Temukanlah pintu menuju tanah terjanji
Yakinlah pada dirimu
Dengarkanlah suara dari lubuk hati
Panggilan hati nuranimu
Tutuplah matamu dan engkau akan menemukan
Jalan keluar dari kegelapan
Di sinilah aku
Maukah engkau mengirimkan seorang malaikat padaku
Di sinilah aku
Di tanah bintang pagi
Di sinilah aku
Maukah engkau mengirimkan seorang malaikat padaku
Di sinilah aku
Di tanah bintang pagi
(an1-1-142.jpg)
Guru Bercerita
Perangai Seorang Raja yang Saleh
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Jepang, 1 oktober 1991
(asal dalam Bahasa Cina)
Sila pertama yang harus kita taati dalam berlatih spiritual
adalah “ahimsa”, yang berarti “tanpa kekerasan." Kisah ini membicarakan
ahimsa yang ideal.
Pada suatu hari, seorang miskin sedang berjalan melewati hutan
mangga, dimana dia melihat banyak mangga pada pepohonan yang
kelihatannya sangat lezat dan menggoda. Dia amat lapar karena dia belum
makan selama tiga hari. Maka dia segera memungut batu dan melemparkannya
pada salah satu pohon mangga. Beberapa mangga yang besar berjatuhan di
tanah dan orang itu merasa sangat gembira. Lalu dia memungut
mangga-mangga itu dan memakannya dengan penuh nafsu.
Kebetulan sekali pada waktu itu raja sedang bermain catur
dengan permaisurinya yang cantik di hutan mangga itu, dan batu yang
telah menjatuhkan buah-buahan dari pohon mangga itu kemudian
mendarat di kepala raja. Untung saja, topi raja melindungi kepalanya,
tetapi batu itu membuat topi itu terjatuh, dan demikianlah orang yang
paling miskin bertemu dengan orang yang paling kaya di kerajaan itu.
Raja yang merasa amat beruntung karena nyaris terkena batu itu, tidak
bermaksud untuk menyelidiki hal itu. Namun, permaisuri dan
menteri-menteri yang ada disampingnya sangat marah, dan mereka mencari
penyerang yang telah melempar batu itu. Mereka tidak dapat memahami
mengapa orang itu begitu berani untuk melemparkan batu kepada raja.
Dibalik itu, mereka ingin memperoleh penghargaan atas pekerjaan mereka.
Mereka segera menahan orang miskin itu, dengan serta merta mengadakan
sidang ditempat, dan menjatuhkan hukuman mati kepada dia karena
menyerang raja.
Kemudian raja bangkit dari kursinya dan menanyakan kepada
menteri-menteri mengapa mereka menjatuhkan hukuman mati kepada orang
itu. Dia lalu menyuruh pelempar batu itu dibawa kehadapannya dan
bertanya, “Mengapa kamu melempar batu?” “Untuk mendapat mangga dari
pohon," jawab orang itu. “Apakah kamu mendapatkan mangga?” “Ya, tuanku.”
“Sudahkah kamu memakan mangga itu?” “Ya,Tuanku.”
Raja lalu berbalik kepada menteri-menterinya dan berkata,
“Orang miskin itu lapar, dan dia menimpuk pohon dengan batu ini. Dia
mendapat beberapa mangga dan memakannya. Sekarang beritahukan saya,
berapa lama dia akan menjadi kenyang setelah memakan mangga-mangga itu?”
“Kira-kira dua puluh empat jam, tuanku. Dia tidak akan lapar selama
sehari penuh.” “Benar. Sekarang saya ingin umumkan keputusan saya."
Semua orang menunggu dengan cemas, berpikir, ”Adakah yang lebih buruk
daripada hukuman mati? Kami sudah menjatuhkan hukuman mati kepada orang
itu. Bagaimana lagi raja ingin menghukum dia?”
Kemudian raja mengumumkan, “Saya memerintahkan bahwa mulai
hari ini sampai akhir hidupnya di bumi, orang miskin ini akan menerima
makanan yang cukup dari kita untuk dimakan olehnya. Sampaikan perintah
saya sekarang juga kepada menteri ekonomi.” Semua orang tercengang dan
bingung. Hukuman macam apa ini? Mereka belum pernah dengar hukuman yang
seperti itu. Ratu mengira bahwa itu dikarenakan dia telah melayani raja
dengan baik, dengan demikian dia membuatnya gembira. Ratu tersenyum,
mengira bahwa itu adalah jasanya.
“Sayangku!” kata raja kepada ratu, “Beritahu saya, apakah
pohon mangga itu adalah suatu obyek yang hidup atau bukan?” “Bukan suatu
obyek yang hidup, tuanku,” jawab ratu. “Dan bagaimana dengan saya?” raja
bertanya. Dan ratu menjawab, “Mengapa bertanya demikian, yang mulia.
Manusia, ciptaan tertinggi, adalah makhluk-makhluk hidup dan baginda
adalah permata diantara manusia, orang yang saleh, agung, berbudi dan
bijaksana.”
Raja melanjutkan, “Sayangku, karena saya adalah seorang
makhluk hidup, bagaimana saya pantas sebagai manusia jika saya gagal
membuktikan bahwa saya lebih berharga daripada pohon itu? Apa gunanya
Tuhan memberikan saya status kemanusiaan ini?” Ratu berkata,”Baginda
lebih berharga daripada semua orang lain untuk status kemanusiaan yang
telah diberikan Tuhan kepada baginda. Tapi mengapa baginda mengatakan
ini? Apakah maksudnya?”
“Lihat! Orang miskin itu menimpuk pohon dengan sebuah batu,
dan pohon itu memberikan buahnya yang lezat untuk dimakan, buah itu
memenuhi rasa laparnya selama sehari. Batu itu juga mengenai saya.
Karena saya adalah raja dari segala makhluk hidup dan permata diantara
manusia, bukankah seharusnya saya membuktikan bahwa diri saya lebih
berharga daripada pohon? (Guru dan semua orang tertawa; tepuk tangan.)
Itulah sebabnya saya telah memerintahkan untuk memberikan makanan kepada
orang ini sepanjang hidupnya.”
Dengan segera, ratu, menteri-menteri, bawahan-bawahan dan
pelayan-pelayan semuanya menjatuhkan diri di kaki raja, bersujud kepada
dia. Mereka memujanya, menyatakan, “Oh! Tuanku! Baginda adalah seorang
raja yang benar-benar jarang dan amat saleh. Siapakah, selain Tuhan,
yang dapat mewujudkan kasih sayang dan kemurahan hati yang seperti itu?
Tuhan ada didalam diri baginda. Pahala, berkah dan cinta-kasih baginda
adalah sebanding dengan Sang Budha, Yesus Kristus, dan orang-orang suci
dan para bijaksana yang agung di segala jaman. Hanya penguasa seperti
baginda yang dapat memberikan inspirasi kepada orang-orang untuk
mengembangkan kasih sayang dan cinta-kasih didalam diri mereka.
Terinspirasi oleh teladanmu yang agung, orang-orang akan mengasihi dan
melayani satu dengan lainnya. Mereka akan mensucikan tubuh, ucapan dan
pikiran mereka, dan mengubah tubuh dan jiwa mereka menjadi orang-orang
yang terlatih. Berkatilah kami, agar kami dapat menjadi pelayan-pelayan
dan pengikut-pengikutmu yang setia selamanya.”
Ini adalah sebuah kisah yang sangat bagus. Beginilah cara kita
harus bersikap. Kadang-kadang, kita tidak lebih baik daripada pohon.
Ketika kalian memukul sebuah pohon atau menggoyangnya, ia akan
menjatuhkan buah untuk memberi kalian makan. Tetapi saat kalian
menggoyang dan memukul seseorang, dia mungkin akan membunuh kalian
karenanya. (Tertawa) Beberapa orang benar-benar tidak lebih baik
daripada pohon!
(st1-142.jpg)
Antara Guru dan Murid-Murid
Perwujudan Cinta Kasih Tuhan
Oleh siswa pemukim dari Hsihu, Formosa
Suatu hari, seorang siswa pemukim sedang menuang air panas
dari termos ke dalam sebuah cangkir dari kertas. Guru memperhatikan apa
yang dilakukannya dan segera memberitahunya untuk menggunakan dua
cangkir supaya tangannya tidak kepanasan. Siswa itu dengan cepat
menjawab, “Tidak, tidak perlu!” seolah-olah Guru mengatakan sesuatu yang
tidak penting. Daripada merasa sakit hati, Guru malah sebaliknya dengan
penuh kasih sayang mengambil sebuah cangkir kertas yang lain dan
memasukkan pada cangkir lainnya itu, yang tentu saja membuat panas yang
dirasakan menjadi berkurang. Dalam jangka waktu yang lama, kejadian
sepele seperti ini telah menghangatkan hati siswa tersebut, dan saat
mengenang kejadian itu, ia berkata bahwa kita sungguh tidak tahu
bagaimana mengurus diri kita sendiri, pastilah terlebih kasar lagi
kita memperlakukan orang lain.
Pada kesempatan yang lain, Guru sedang berbicara tentang teh.
Tiba-tiba, tim video melihat asap keluar dari sebuah lampu, dan siswa
yang sedang bertugas pergi untuk memeriksanya. Pada saat ia memegang
bola lampu tersebut, Guru berteriak, seolah-olah Ia yang merasa
terbakar, dan mengingatkan saudara itu untuk menggunakan sepasang sarung
tangan. Tetapi, karena kebiasaan, siswa itu menjawab, “Saya tidak
apa-apa!” Lalu ia memegang bola lampu itu dan syukurlah ia tidak
terbakar. Guru tidak merasa kehilangan muka, dan kemudian bertanya
kepadanya, “Apa sungguh tidak panas?”
Mereka yang mempunyai kesempatan untuk berada dekat dengan
Guru, mengetahui bahwa Ia sungguh-sungguh mencintai dan memperhatikan
orang lain. Mereka yang diurus oleh Guru untuk yang pertama kalinya,
sering kali tidak tahu caranya bereaksi. Bahkan mereka yang sering
berada di sekitarNya saja sering berpikir bahwa tidaklah perlu Guru
melakukannya, bahkan kadang kala mencoba untuk menghalangi tindakan
kasihNya. Mungkin karena mereka jarang bertemu seseorang seperti Guru,
dimana tingkatan cinta tak bersyarat yang dimiliki Guru, jarang sekali
ditemukan bahkan di antara orang tua dan anak-anaknya, pasangan suami
istri, ataupun pasangan kekasih. Jadi hal ini sulit diterima oleh kita.
Kita hanya tidak tahu bagaimana harus bereaksi!
Kadang kala bisa terjadi dimana orang-orang meragukan maksud
dari Guru setelah mereka diberkati oleh kasih dan perhatianNya. Hal ini
sungguh tidak masuk akal. Seorang makhluk agung dari kerajaan Cinta,
jelmaan Cinta, yang tidak mengenal arti dari menerima, karena memberikan
Cinta adalah bagian dari sifat yang dibawanya sejak lahir.
Kita semua telah berada di dunia fisik ini terlalu lama, jadi
kita mempersenjatai diri kita agar dapat bertahan hidup. Karena itu,
kita kadang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan sifat sejati
kita, yaitu kesempurnaan, kelembutan, kebebasan dan tak pernah gentar.
Kita bahkan bangga dengan kelakuan seperti itu, melupakan bagaimana kita
semua saling mencintai saat kita berada di surga. Guru pernah berkata,
“Di Jaman Keemasan, kita berjalan seakan-akan kita berdansa; kita bicara
seakan-akan kita bernyanyi. Kita melihat satu sama lain seakan-akan kita
sedang jatuh cinta. Itulah Surga” (Kaset video #668, dalam bahasa
Inggris, Durban, Afrika Selatan, 26 November 1999) - alam yang begitu
indah!
Pojok Film
Di bawah ini adalah daftar terbaru film-film yang
direkomendasikan oleh Guru untuk anak-anak dari segala umur, remaja dan
dewasa, yang dikategorikan menurut standar penilaian di Amerika:
(G) Penonton umum; untuk semua usia
(PG) Sebaiknya dengan bimbingan orang tua;
beberapa bagian mungkin tidak cocok untuk anak-anak
(PG 13) Membutuhkan perhatian orang tua; beberapa bagian
mungkin tidak cocok untuk anak di bawah umur 13 tahun
(R) Dibatasi: butuh bimbingan dari orang
tua dan orang dewasa untuk mereka yang berada di bawah 17 tahun
(*) Tidak diberi penilaian
Tayangan yang Diperankan oleh Manusia
PG-13 Bad Company (2002)
PG-13 Catch Me If You Can (2002)
R City by the Sea (2002)
R Greenfingers (2000)
PG Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002)
PG Harry Potter and the Sorcerer's Stone (2001)
* Lagaan: Once Upon a Time in India (2001) - Indian Film
PG Shadow Magic (2000) - Chinese Film
PG Shaolin Soccer (2001) - Chinese Film
PG-13 The Simone (2002)
PG-13 The Emperor's Club (2002)
* The King of Masks (1996) - Chinese Film
PG The Miracle Worker (2000)
G The Rookie (2002)
PG Tootsie (1982)
Films Featuring Animals and Live Actors
G Air Bud: Seventh Inning Fetch (2002)
* Bear with Me (2000)
G Beethoven's 4th (2001)
TV Gentle Ben (2002)
PG-13 K-9: P. I. (2002)
PG Soccer Dog: The Movie (1998)
TV The Retrievers (2001)
* The Three Lives of Thomasina (1963)
Animated Films
PG Ice Age (2002)
G Monsters, Inc. (2001)
PG Shrek (2001)
(mv-4.jpg ~ mv-10.jpg)
Layar Sinema
The Matrix – Sebuah Pelajaran akan Kebebasan dari Ikatan Maya
Oleh saudara inisiat Sunpea, London, Ontario, Kanada (asal
dalam Bahasa Inggris)
Pertama kali saya menonton film The Matrix (1999) yang
mengagumkan ini bersama dengan rekan-rekan sepelatihan di Center
Michigan, saya menikmati perasaan yang sangat kuat akan pelepasan dan
kebebasan.
Film ini menceritakan bagaimana manusia menciptakan Kecerdasan
Tiruan (KT), yang pada akhirnya malahan membuat mereka diperbudak oleh
mesin-mesin KT dan menjadi sumber energi dari mesin-mesin itu.
Mesin-mesin tersebut menempatkan bayi-bayi yang baru lahir di dalam
Matrix, sebuah program simulasi komputer tingkat tinggi yang dapat
menciptakan kenyataan semu didalam otak manusia sehingga mereka hidup
dalam keadaan ilusi. Semua kesan-kesan indera manusia datang dari
penglihatan ilusi yang dialirkan ke otak oleh Matrix melalui tabung
penerima dan hubungan komputer. Sebuah peran karakter yang bernama
Morpheus dan para teman-temannya menemukan kebenaran mengenai Matrix,
dan peperangan terjadi ketika kelompok tersebut mencoba untuk
menyelamatkan peradaban manusia dari kekuasaan mesin-mesin Kecerdasan
Tiruan (KT).
Morpheus menggambarkan Matrix sebagai “dunia yang telah
disingkirkan dari kita untuk membutakan kita dari Kebenaran … dan
Kebenaran itu bahwasanya kita adalah budak-budak, lahir ke dalam satu
ikatan, tawanan dari pikiran kita sendiri.” Gambaran ini memberi kesan
bahwa Matrix melambangkan apa yang disebut para praktisi spiritual
sebagai Maya, dan para petarung yang ingin bebas lepas dari Matrix
tersebut adalah persis seperti para praktisi yang berjuang untuk bebas
lepas dari ikatan Maya – Ketiga Alam (Triloka)!
Neo sebagai pemeran utama dalam film ini adalah seorang ahli
komputer yang meragukan akan kenyataan dari dunia cyber dan
mencoba untuk mencari jawaban akan pertanyaan-pertanyaannya. Dia bertemu
dengan Morpheus dan teman-temannya, yang percaya bahwa Neo adalah
‘Orang’ yang telah diramalkan dapat menolong membebaskan peradaban
manusia dari kekuasaan Matrix. Satu-satunya masalah adalah Neo sendiri.
Dia kurang yakin akan kemampuannya untuk melawan kekuatan dari
mesin-mesin KT tersebut, dan tetap tidak mendapatkan keyakinan hingga
saat-saat klimaks dari film itu, ketika dia telah mampu mengembangkan
kekuatan batinnya secara penuh dan mengorbankan dirinya sendiri untuk
menyelamatkan teman-temannya. Pemeran utama lainnya, Trinity, mencintai
Neo dengan tulus dan murni dan dia membangunkan didalam diri Neo,
Kebenaran bahwa Neo adalah dia yang dapat menyelamatkan umat manusia.
Pada akhirnya, Neo sekali lagi harus bertarung dengan mesin-mesin
Kecerdasan Tiruan dan menjadi orang pertama yang memenangkan pertarungan
melawan mesin-mesin tersebut, yang terbukti membuat para penonton merasa
terilhami dan sangat puas terhadap akhir film ini.
Film ini merefleksikan jalan spiritual yang kita tempuh dalam
berbagai cara. Seperti Neo yang harus melalui berbagai macam rintangan
dan ujian sebelum dia dapat menyelamatkan umat manusia, kita juga harus
berlatih Metode Quan Yin untuk dapat menjadi Guru bagi diri kita
sendiri. Ini adalah inti dari film ini. Pesan-pesan positif lainnya dari
film ini adalah mengenai perlunya untuk berlatih dengan rajin agar dapat
melampaui pikiran kita, mempunyai keyakinan kepada Tuhan, dengan berani
menghadapi ketakutan kita, mengorbankan diri kita untuk kepentingan
orang lain, dan yang paling penting - percaya pada diri kita sendiri.
Jadi, hal yang paling berkesan yang saya dapat dari film The
Matrix adalah jika kamu dengan kuat dan dengan sepenuh hati percaya pada
dirimu sendiri, tidak ada yang dapat menghentikanmu.
(mv1-2,3,4.jpg)
Kasih dalam Tindakan
Laporan dari Ohio, Amerika Serikat
Membawa Kasih dan Kebahagiaan Masa Liburan untuk Tunawisma
Untuk menyampaikan perhatian Guru bagi orang-orang yang kurang
beruntung di wilayah Cicinnati selama musim liburan, saudara-saudari
inisiat dari Ohio dan negara bagian Midwestern yang terletak berdekatan,
baru–baru ini berpartisipasi dalam proyek bantuan untuk para tunawisma.
aktivitas ini, yang sekarang telah menjadi acara rutin tahunan,
dilaksanakan pada akhir minggu pertama bulan Januari 2003.
Berhubung keadaan cuaca Ohio yang dingin pada awal bulan
Januari, kami bermaksud memberikan baju kaos tebal yang baik
kualitasnya, sebagai hadiah untuk para tunawisma. Untungnya seorang
saudari inisiat bisa memperoleh 250 baju kaos tebal dengan harga
grosir, sehingga dapat menghemat banyak pengeluaran para inisiat
setempat. Saudari inisiat yang lain bertugas untuk membeli beberapa
ratus roti sandwich (roti berlapis) untuk proyek ini, dan ketika ia
pergi ke toko untuk membelinya, manajer toko itu ingin tahu
mengapa ia menginginkan begitu banyak roti. Setelah mendengar bahwa ia
membelinya untuk para tunawisma, manajer itu menawarkan untuk memberi
kue kismis secara gratis.
Kemudian pada tanggal 4 Januari 2003, setelah sesi
meditasi kelompok dini hari, saudara–saudari inisiat berangkat
dari Center Ohio menuju tempat penampungan para tunawisma di kota
Cincinnati, dimana para penghuninya sangat bergembira berjumpa dengan
kami. Setelah saudara–saudari inisiat selesai menata nampan-nampan
makanan, orang–orang mulai membentuk barisan sehingga setiap orang bisa
mendapat makan siangnya. Selama dua jam berikutnya, beberapa ratus
sandwich vegetarian “sloppy joe” disiapkan dan dihidangkan, bersama–sama
dengan telur gulung vegetarian buatan sendiri, selada, buah-buahan
dan soda. Meja hadiah ditempatkan di ujung barisan meja makanan, dan
berisi tumpukan baju kaos tebal. Kami juga meletakkan foto Guru
berukuran besar di dekat meja tersebut. Banyak orang berhenti untuk
melihat foto Guru dan bertanya tentang metode meditasi kita.
Seorang lelaki tunawisma yang berusia lanjut begitu tersentuh
dengan perhatian Guru sehingga dia memberikan sebuah puisi tentang cinta
dan belas kasih yang pernah dimuat dalam satu majalah, kepada salah satu
saudara inisiat kita. Dia berkata bahwa meskipun dia tidak bisa
mengungkapkannya dengan kata-kata, paling tidak dia ingin memberikan
puisi tersebut. Dia kemudian menunjuk kepada saudara-saudari inisiat
kita, dan mengatakan bahwa kami adalah orang yang memiliki cinta dan
belas kasih, dan kami begitu tersentuh dengan ucapannya itu.
Kekuatan Guru, yang dapat kami bagikan dalam proyek bantuan
Tahun Baru 2003 untuk para tunawisma, membawa kasih dan
kebahagiaan di wajah orang–orang yang kurang beruntung itu selama musim
liburan ini. Kami senantiasa kagum dengan cara Guru membuat segala
sesuatu menjadi demikian sempurna, sebagaimana proyek ini dapat berjalan
dengan lancar dan sukses, dari awal hingga akhir, menunjukkan bahwa Guru
selalu bersama kita dan mengatur segalanya. Kita hanya mengamati dan
menjadi saksi dari keajaiban Guru dalam hidup kita setiap hari!
Di tempat penampungan tunawisma di Cincinnati, Ohio, anggota
staf pekerja bersiap untuk menghidangkan makan siang. (love2-1-142.jpg)
Di bawah pandangan mata Guru yang penuh belas kasih, para
penghuni penampungan dengan gembira menikmati makanan vegetarian
yang dihidangkan oleh para murid. (love2-4-142.jpg)
Anggota staf pekerja berbagi cinta kasih Guru dengan
orang–orang yang kurang beruntung. (love2-2-142.jpg) (love2-3-142.jpg)
Laporan dari Quebec, Kanada
Sejumlah Kegiatan Kemanusiaan untuk Menyambut
Tahun Baru
Pada hari Sabtu tanggal 1 Februari 2003, hari pertama perayaan
Tahun Baru Cina, para inisiat dari Center Montreal menyelenggarakan
kegiatan kemanusiaan untuk mengungkapkan kepedulian yang tiada
henti-hentinya dari Guru kita yang penuh belas kasih dan kemurahan,
terhadap kesejahteraan dari para tunawisma, dengan
mendistribusikan sumbanganNya sebesar 3.000 dolar AS.
Setiap tahun Guru juga mengirim hadiah untuk para seniman dan
orang-orang Aulac yang bekerja di lingkungan media. Jadi seperti biasa,
pada awal Tahun Baru Cina, kami mengunjungi rumah-rumah mereka,
membawakan hadiah Tahun Baru istimewa dari Guru, amplop merah (pemberian
yang berisikan uang dalam tradisi Cina) dan cintaNya yang tanpa
syarat. Para penerima kemudian miminta kami untuk menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru karena telah mengingat
mereka melalui hadiah–hadiah kasihNya.
Para inisiat setempat juga berkeliling dengan mobil dan
berjalan kaki di dalam dan sekitar kota Montreal, membagikan sandwich
vegetarian yang disiapkan secara khusus dan pakaian hangat untuk
orang–orang yang kurang mampu. Mengakhiri hari tersebut, saudara-saudari
sepelatihan membagi-bagikan hadiah di “Salvation Army (Bala
Keselamatan)”, suatu lembaga yang secara khusus menyiapkan makanan
hangat bagi para tunawisma. Bagi para inisiat dan saudara–saudarinya
yang kurang beruntung, aktivitas ini menjadi pernyatan yang tidak
terlupakan akan cinta kasih Guru yang tiada batasnya, yang menyebar
seperti sinar matahari yang membawa senyum kebahagiaan dan rasa
syukur pada wajah dari mereka yang menerimanya.
Sore hari berikutnya, Center Montreal menyewa gerai
pameran di Hippodrome de Montreal, dimana banyak keluarga yang kurang
mampu, sebagian besar adalah pendatang baru di Kanada diundang untuk
datang dan menerima kasih Guru dan hadiah Tahun Baru. Surat tanda terima
kasih kemudian diberikan kepada Guru dari semua penerima, menyatakan
rasa terima kasih dan salam hangat mereka kepada Guru pada Tahun Baru
ini.
Mempersiapkan hadiah dan makanan untuk para tunawisma di
Center Montreal(love4-1,4-2.jpg)
Kunjungan ke pusat penampungan tunawisma “Salvation
Army”(love4-4-142.jpg)
Pembagian pakaian hangat dan sandwich untuk para tunawisma di
jalan-jalan kota Montreal(love4-3-142.jpg)
Surat ucapan terima kasih dari sekelompok orang kurang mampu
dari Aulac, yang menerima hadiah Tahun Baru dari Guru (tk1-142.jpg)
Laporan dari Thailand
Hadiah Kasih Tahun Baru untuk Para Tunawisma
Melihat orang–orang miskin di Bangkok yang menjalani kehidupan
melarat sementara sebagian besar orang lain dengan gembira menyambut
Tahun Baru, rekan-rekan sepelatihan di Thailand memutuskan untuk memberi
hadiah-hadiah untuk para tunawisma di kota itu pada hari pertama Tahun
Baru, untuk menerangi jiwa mereka dan berbagi cinta kasih Guru.
Rekan-rekan inisiat dengan antusias membeli hadiah-hadiah dan
berangkat menuju dua tempat dimana banyak tunawisma tinggal. Di
bendungan dekat Stasiun Kereta Api Hualumpong, anak-anak tunawisma
bertahan dengan hidup di jalanan. Anak–anak yang malang ini sangat
bahagia dan gembira menerima hadiah dari saudara–saudari inisiat.
Di dekat Sungai Chaopraya yang luas, keluarga-keluarga miskin,
tua dan muda berkumpul di tempat perlindungan Jembatan Prapinklao.
Seorang lelaki tua yang hidup di bawah jembatan, setelah menerima hadiah
dan selebaran, menatap gambar Guru selama beberapa saat, mendapat
perhatian mendalam dari semua praktisi yang hadir pada saat itu.
Rekan-rekan inisiat merasa gembira bahwa kasih Guru yang tanpa syarat
telah disalurkan ke dalam komunitas yang kurang beruntung ini.
Rekan-rekan sepelatihan Tailand mengunjungi para tunawisma di
Bangkok, membawa hadiah Tahun Baru, bersama dengan perhatian dan kasih
sayang Guru.
(love1-142.jpg)
Ringkasan Laporan dari Formosa
Tainan, Formosa
Menyebarkan Kasih Guru Selama Masa Liburan
Pada tanggal 19 Januari 2003, para inisiat dari Tainan
merayakan Tahun Baru Cina dengan keluarga yang kurang mampu di tengah
dan pinggiran kota Tainan, Liouying, Madau, Sinying, Yansuei, dan Jiali
dengan menyajikan kue–kue, buah-buahan dan amplop merah berisikan uang.
Terlepas dari keadaan mereka yang sulit, saudara–saudari yang kurang
beruntung ini menunjukkan semangat tinggi yang mengagumkan, dan dalam
penyebaran kasih dan perhatian Guru untuk mereka, para inisiat
belajar untuk menghargai dan mensyukuri berkah tiada tara yang mereka
miliki.
(love3-1,3-2.jpg)
Pengeluaran
Maha Guru Ching Hai
Hadiah Tahun Baru Cina untuk Keluarga yang Tidak Mampu dan Para
Tunawisma
Keterangan Barang
|
Pengeluaran (dalam
dolar Kanada:CAN$) |
Tanda terima |
Teh, manisan, permen dan kue-kue untuk liburan Tahun Baru |
$417.41 |
A |
Beras dalam karung dan kue beras |
$954.92 |
B |
Keperluan dasar (pasta gigi, sikat gigi, sabun, dll.) dan
amplop merah (untuk keluarga kurang mampu dan seniman) |
$1563.83 |
C |
Sarung tangan, topi dan selendang untuk keluarga kurang
mampu dan tunawisma |
$1010.83 |
D |
Lain-lain |
$43.82 |
E |
Penyewaan gerai pameran |
$600 |
|
Total |
CAN$4,590.81
(=US$3,013.73) |
|
Peningkatan Rohani untuk Narapidana
Para inisiat setempat baru-baru ini mengadakan seminar
peningkatan-rohani untuk narapidana di penjara Tainan dan Penjara Luar
Mingte. Dr. Mei, seorang rekan sepelatihan, membagi pengalaman
pribadinya menyembuhkan kanker, untuk membantu narapidana mengembangkan
konsep diet yang benar.
(love0-3,0-4.jpg)
Penghargaan untuk Proyek Membersihkan Pantai
Pada tanggal 21 Januari, pemerintahan Kota Tainan memberikan
penghargaan dan sertifikat ucapan terima kasih kepada Asosiasi
Internasional Maha Guru Ching Hai dan kelompok masyarakat lainnya.
Asosiasi memenangkan ucapan terima kasih dari pemerintahan kota atas
partisipasinya dalam jangka waktu yang panjang dalam pekerjaan
perlindungan lingkungan dengan membersihkan pantai setempat. Walikota
Tainan, Hsu Tain-tsair (kiri) memberikan penghargaan.
(love3-5-142.jpg)
Changhua, Formosa
Menunjukkan Kasih kepada Orang Cacat
Para inisiat dari Changhua menyampaikan kasih Guru kepada
anak-anak dari Rumah Anak Cacat Changhua pada tanggal 23 Januari 2003
dan mengalami transformasi yang sempurna menjadi malaikat yang penuh
perhatian setelah menyumbangkan kostum (pakaian) malaikat. Pertunjukan
musikal dari lagu Guru, “Hallelujah”, pertunjukan senam dan hadiah
amplop merah (berisi uang) membawa senyuman yang penuh cahaya di muka
anak-anak, karena mereka diberkati oleh atmosfir yang gembira untuk
menyambut Tahun Baru Imlek.
Seperti yang dikatakan Guru, membantu orang lain memberikan
kita kegembiraan ganda karena mereka yang memerlukan pertolongan kita,
memberikan kita kesempatan untuk belajar tentang belas kasih dan kasih
sayang. Selama proyek kemanusiaan di Changhua ini, manfaat batin ini
dapat terlihat terpancar di muka dari semua rekan sepelatihan yang ikut
berpartisipasi.
(love3-3,3-4.jpg)
Taitung, Formosa
Perwakilan dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hau
baru-baru ini memberikan pelayanan gratis, termasuk pengobatan medis
Cina dan barat dan potong rambut kepada penduduk Kabupaten Taitung di
Sekolah Dasar Taiban di Kotapraja Pedesaan Yuanren.
(love0-1,0-2.jpg)
Pintung, Formosa
Para anggota dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
baru-baru ini mengadakan kegiatan pembersihan pantai di Houbihu, Pintung.
(love3-6,3-7.jpg)
Pengeluaran untuk Dana Sumbangan
dan Bantuan Musibah di Seluruh Dunia oleh Asosiasi Internasional Maha
Guru Ching Hai dari Januari sampai dengan Desember 2002
Penerima
(negara)
|
Tanggal
Bulan/Tahun
|
Keterangan
|
Jumlah
|
dolar AS
(US$)
|
Ada di
Majalah Berita nomor#
|
Kanada
|
02/2002
|
Hadiah Tahun Baru
untuk keluarga miskin Aulac
|
US$2,028.06
|
US$2,028.06
|
132
|
Filipina
|
04/2002
|
Membantu penderita kusta
|
US$2,195.00
|
US$2,195.00
|
136
|
Perancis
|
09/2002
|
Membantu korban banjir di
selatan Perancis
|
€1,000.00
|
US$1,055.00
|
140
|
Kolombia
|
12/2002
|
Sumbangan untuk Fundacion Infantil Alegria Fe y Esperanza
|
US$5,200.00
|
US$5,200.00
|
140,
141
|
Formosa
|
01-12/2002
|
Pengeluaran bulanan
untuk kaum miskin
|
NT$1,341,700.00
|
US$38,889.86
|
133,135,
137,139,
140,142
|
Formosa
|
01-12/2002
|
Kegiatan amal dan
kesejahteraan masyarakat
|
NT$461,088.00
|
US$13,364.87
|
132,133,
135,137,
139,140,
142
|
Total
|
US$62,732.79
|
|
Pengeluaran untuk Kegiatan Amal
di Formosa selama November dan Desember 2002
Jumlah total di tabel 1 dan 2
adalah NT$ 259,289 (Lebih Kurang. US$ 7,450.83)
Tabel 1: Pengeluaran untuk kegiatan amal di Formosa,
November dan Desember 2002
(Mata uang: NT$ = dolar Taiwan)
Lokasi
|
Tanggal
|
Keterangan
|
Jumlah
|
Annex
|
Tainan
|
27.11.2002
|
Mengunjungi narapidana di
Penjara Luar Mingte, Tainan; seminar peningkatan-rohani dan
pengajaran meditasi (didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)
|
0
|
|
Tainan
|
28.11.2002
|
Mengunjungi narapidana di
Penjara Tainan; seminar peningkatan rohani (didukung oleh rekan-rekan
sepelatihan)
|
0
|
|
Taitung
|
14.12.2002
|
Kepedulian kepada suku
pribumi yang terpencil dan pengobatan medis Cina dan Barat secara gratis
dan pelayanan potong rambut secara gratis di Sekolah Dasar Taiban,
Kota Yuanren dan Kabupaten Taitung
|
14,279
|
A
|
Tainan
|
14.12.2002
|
Dukungan untuk usaha Biro
Perlindungan Lingkungan kota Tainan untuk membersihkan pantai di Golden
Coast di Selatan Tainan
|
1,010
|
B
|
Yunlin
|
25.12.2002
|
Partisipasi di Pameran
Religius Formosa yang diselenggarakan oleh pemerintahan Kota Yunlin
|
15,000
|
C
|
Tainan
|
25.12.2002
|
Mengunjungi narapidana di
Penjara Luar Mingte Tainan; seminar peningkatan-rohani dan pengajaran
meditasi (didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)
|
0
|
|
Tainan
|
26.12.2002
|
Mengunjungi narapidana di
Penjara Tainan; seminar peningkatan-rohani dan pengajaran meditasi
(didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)
|
0
|
|
Total
|
NT$30,289
|
|
Tabel
2: Dana Bantuan untuk Keluarga Miskin di Formosa selama November and
Desember 2002
(Mata uang: NT$ = dolar Taiwan)
|
November 2002
|
Desember 2002
|
|
Lokasi
|
Jumlah Keluarga
|
Jumlah
|
Jumlah Keluarga
|
Jumlah
|
Annex
|
Keelung
|
1
|
2,000
|
1
|
2,000
|
1
|
Taipei
|
7
|
19,000
|
6
|
16,000
|
2
|
Taoyuan
|
1
|
2,000
|
1
|
2,000
|
3
|
Hsinchu
|
1
|
3,000
|
1
|
3,000
|
4
|
Taichung
|
5
|
17,000
|
5
|
17,000
|
5
|
Nantou
|
7
|
26,000
|
7
|
26,000
|
6
|
Chiayi
|
3
|
8,000
|
3
|
8,000
|
7
|
Tainan
|
1
|
4,000
|
1
|
4,000
|
8
|
Kaohsiung
|
3
|
10,000
|
3
|
10,000
|
9
|
Pingtung
|
3
|
10,000
|
3
|
10,000
|
10
|
Taitung
|
3
|
10,000
|
3
|
10,000
|
11
|
Penghu
|
2
|
5,000
|
2
|
5,000
|
12
|
SubTotal
|
37
|
$116,000
|
36
|
$113,000
|
|
Total
NT$229,000
|
Guru Menceritakan Lelucon
Permainan Penyusunan Kata-Kata untuk Tuhan
Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat, 28 Desember 2001 (asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No.735
Ada seorang anak gadis cilik yang sedang berdoa di kamar
tidurnya. Pada waktu kakeknya sedang berjalan melintasi kamar tidurnya,
dia mencoba mendengarkan apa yang didoakan oleh gadis itu. Tapi yang
terdengar hanyalah “A, B, C, D, E, F...” sampai seluruh huruf abjad.
Gadis cilik itu mengulang-ulanginya hingga kakeknya bertanya, “Hei nak,
apa yang sedang kamu kerjakan?” Dan cucunya menjawab, “Aku sedang
berdoa.” Lalu kakeknya bertanya, “Doa seperti apa itu?” Dan gadis
cilik itu menjawab, “Yah, aku coba berdoa pada Tuhan, tapi aku tidak
tahu apa yang mesti aku sampaikan kepada-Nya. Jadi aku berikan saja Ia
seluruh huruf abjad, dan Ia tentu dapat menyusunnya sendiri.”
Kesalahpahaman Kecil
Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat, 28 Desember 2001 (asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No.735
Seorang ibu baru saja membeli krem (salep) kosmetik baru yang
seyogyanya bisa membuatnya tampak lebih muda. Maka dia mulai memakainya,
selapis demi selapis. Putera ciliknya memandanginya dan berkata, “Ibu,
apa yang sedang ibu kerjakan?” Ibunya berkata, “Yah, aku memakai ini
agar tampak lebih muda dan cantik.” Lalu satu jam kemudian, dia
mengambil kertas tisu dan menghapuskannya. Dan putera ciliknya bertanya,
“Ada masalah? Apakah ibu sudah menyerah?”
Habis Masuk Rumah Sakit, Habis Uang
Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika
Serikat, 28 Desember 2001 (asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No.735
Seorang pasien menemui dokternya di jalan, dan setelah saling
bertutur-sapa, “Halo, apa kabar?” dan seterusnya, sang dokter bertanya,
“Apakah Anda baik-baik saja?” Dan sang pasien berkata, “Ya, Anda benar.
Anda mengatakan bahwa Anda akan menyembuhkan kaki saya dan saya dapat
berjalan lagi dalam waktu yang singkat, dan Anda benar sekali.” Dan
dokternya berkata, “Iya kan? Saya sudah katakan pada Anda. Sejak kapan
Anda mulai berjalan?” Sang pasien menjawab, “Sejak saya membayar tagihan
Anda dan harus menjual mobil saya!”
(jk-142-1,2,3.jpg)
Silah kunjungi situs web berikut guna menikmati rekaman video
asli dari lelucon ini, dan Anda dapat berbagi keriaan lelucon Guru
dengan orang-orang di sekitar Anda:
http://www.godsdirectcontact.org/eng/news/142/jk1.htm
(Amerika Serikat)
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/news/142/jk1.htm
(Formosa)
http://www.godsdirectcontact.net/eng/news/142/jk1.htm
(Amerika Serikat)
Jendela Kehidupan Guru
Mengubah Kesusahan Menjadi Kegembiraan
Kata Pendahuluan:
Bagi para
Orang Suci yang tercerahkan yang telah mengerti sepenuhnya tentang
liku-liku penciptaan, hidup menyendiri di gunung yang terpencil, jauh
dari kehidupan duniawi adalah suatu kegembiraan dan kebebasan dari
kesusahan dan kekuatiran. Namun demikian, para orang Suci tersebut
sering memilih untuk tetap tinggal di dunia yang penuh kesukaran ini
untuk menolong dan menjadi contoh bagi para makhluk di dunia. Jadi,
kadang kita memperoleh berkah dari kehadiran Mereka, dari ajaran Mereka
dan dari perbuatan Mereka. Dengan mempelajari tindakan mereka, kita bisa
belajar bagaimana seorang praktisi rohani mempraktekkan kebijaksanaan
dari jagat raya ini ke dalam alam duniawi.
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, California, Amerika
Serikat, 9 Maret 1994 (Asal dalam Bahasa Inggeris), Kaset Video No. 409
Kadang kita dapat mengubah suatu masalah menjadi kegembiraan,
mengubah kesukaran atau beban hidup menjadi sesuatu yang indah.
Contohnya, saya biasanya tidak memakai baju ini. (Guru menunjuk pada
setelan rompi dan rok yang Dia kenakan.) Dan saya tidak berpikir untuk
membuat sesuatu yang baru sebab saya telah merancang begitu banyak model
pada kali terakhir, dan saya belumlah sempat untuk memakai bahkan
mencoba semua rancangan saya itu. Tetapi seseorang, saya tidak tahu
siapa, menyelipkan rompi ini ke kamar saya. Saya pikir mungkin salah
satu dari bekas biarawati, yang ingin menunjukkan penyesalannya yang
sungguh-sungguh karena meninggalkan saya sendirian di padang pasir
dengan bunga-bunga. Jadi, mungkin dia pergi membeli rompi ini dan
melemparkannya ke dalam kamar saya. Tetapi ketika saya melihat ini, saya
berkata, “Ya, Tuhan! Bagaimana saya bisa memakai baju ini?” (Guru dan
yang lainnya tertawa.) Sebab dia hanya membeli ini, jadinya bagaimana?
Dapatkah saya hanya memakai rompi ini dan pergi ke meditasi kelompok?
Tidak bisa. Mungkin saya akan melakukannya pada suatu waktu dan
mengejutkan kalian semua. Tapi saya belum dapat inspirasi tersebut jadi
bersiap-siap sajalah.
Jadi saya terus berpikir, “Apa yang bisa saya lakukan dengan
ini?” sebab saya tidak punya baju yang cocok untuk dipadukan dengan ini.
Kebanyakan dari baju-baju saya agak kolot, hanyalah jubah dan celana
panjang putih, itu saja. Lalu sebuah jaket untuk menutupi yang perlu
ditutup (Guru bercanda) supaya orang berpikir kalau saya adalah seorang
yang bermoral, beretika dan seorang praktisi rohani yang sangat baik,
sangat tercerahkan dan sebagainya.
Jadi sekarang saya tidak punya sepotong bajupun yang cocok
dikenakan dengan jenis rompi ini. Pertama-tama, saya tidak dapat
membuang baju ini sebab sudah ada di sana. Kedua, rompi ini terlalu
kecil, saya tidak tahu kepada siapa baju ini bisa saya berikan sebab
ukuran saya adalah yang terkecil di kelompok kami - mungkin “Terbesar”
tetapi juga yang terkecil. Karena itu rompi ini bagaikan suatu beban dan
tergeletak di kamar saya untuk beberapa waktu. Dan kemudian saya
berkata, “Baiklah, kita dapat mebuat baju yang cocok dipakai dengan
rompi ini sehingga bisa digunakan.” Dan hasilnya adalah ini, sangat enak
dipandang, tetapi sebelumnya ini adalah beban buat saya. Jadi kita dapat
mengubah beban kesukaran menjadi kegembiraan, dan bukan cuma untuk saya
sendiri, tapi kalian semua dapat menikmatinya juga.
(life1-4-142.jpg)
Pesan Singkat
Instruksi Guru Terbaru
Mulai sekarang, hanya mereka yang telah diinisiasi secara
penuh selama minimal satu tahun, telah berlatih dengan baik dan
memperoleh pengalaman rohani yang baik, dapat mengajarkan Metode
Kemudahan. Jika Anda tidak yakin pada kondisi tingkat kemajuan rohani
Anda, lebih baik jangan mengajar.
Bagaimana Menghubungi Kami
A Journey through Aesthetic Realms TV Program
Videotapes
("Perjalanan melalui Alam Estetis" Pemutaran Video untuk Acara TV)
E-mail: art&spirituality@Godsdirectcontact.org
Fax : 1-413-751-0848 (AS)
News Group:
E-mail: lovenews@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-801-7409196 or 886-946-728475
Book Department (Departemen Buku):
E-mail: divine@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-240-352-5613 or 886-943-802829
(Anda dapat bergabung dengan kami dalam menerjemahkan
buku-buku Guru ke bahasa lain.)
Spiritual Information Desk (Pojok Informasi Rohani):
E-mail: lovewish@Godsdirectcontact.org
Fax: 886-946-730699
S.M. Celestial Co., Ltd.
E-mail: smcj@ms34.hinet.net
Tel: 886-2-87910860 \ Fax: 886-2-87911226
The Supreme Master Ching Hai International Association
Publishing Co., Ltd. Taipei, Formosa.
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
Tel: (886) 2-87873935 \ Fax: (886) 2-87870873
LA Center Bookstore (Toko Buku Center LA)
E-mail: la_bookstore@yahoo.com
Fax: 1-909-738-9992
Untuk mendapatkan informasi terakhir dari praktisi
penghubung di seluruh dunia, silahkan kunjungi URL:
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/cp/index.htm
Situs WWW Quan Yin
Daftar situs WWW Quan Yin ini dapat berubah sewaktu-waktu;
untuk informasi terkini, silahkan kunjungi URL berikut ini:
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/links/links.htm
(dalam bahasa Inggris)
http://www.godsdirectcontact.org.tw/
(Formosa; dalam bahasa Cina tradisional & disederhanakan, bahasa
Inggris)
http://www.smchbooks.com/
(Formosa; dalam bahasa Cina dan Inggris, Toko Buku SMCH)
http://www.godsimmediatecontact.com/
(Singapura; dalam bahasa Inggris)
http://www.godsimmediatecontact.or.kr/
(Korea; dalam bahasa Korea)
http://www.godsdirectcontact.or.kr/
(Korea; dalam bahasa Korea)
http://www.qyitv.com
(Korea; dalam bahasa Korea)
http://www.godsimmediatecontact.org/
(Jepang; dalam bahasa Jepang)
http://www.godsdirectcontact.or.id/
(Indonesia; dalam bahasa Indonesia)
http://www.godsdirectcontact-thai.com/
(Thailand; dalam bahasa Thailand)
http://www.godsdirectcontact.net
(AS; dalam bahasa Cina tradisional & disederhanakan, bahasa Inggris)
http://www.godsdirectcontact.com/
(AS; dalam bahasa Spanyol, Perancis, Inggris, Cina tradisional &
disederhanakan)
http://www.Godsdirectcontact.com/aulac/
(AS; dalam bahasa Aulac)
http://www.Godsimmediatecontact.net/
(AS; dalam bahasa Inggris)
http://www.godsimmediatecontact.net/aulac(AS;
dalam bahasa Aulac)
http://www.Godsimmediatecontact.org/video/
(AS dengan Windows Media Video & Real Video dalam berbagai
bahasa)
http://www.godsimmediatecontact.tripod.com/
(AS; dalam bahasa Inggris)
http://www.contactdirectavecdieu.org/(Perancis; dalam bahasa Perancis)
http://godsdirectcontact.rma.cz/
(Republik Cekoslowakia; dalam bahasa Cekoslowakia)
http://www.godsdirectcontact.org/
Kanada dengan layanan Real Audio; dalam bahasa Inggris, Aulac)
http://www.godsdirectcontact.de/
(Jerman; dalam bahasa Jerman)
http://www.direkter-kontakt-mit-gott.org/
(Austria; idalam bahasa Jerman)
http://www.extra.hu/kozvetlen_kapcsolat_Istennel
(Hongaria; dalam bahasa Hongaria)
http://quanyin.narod.ru/
(Rusia; dalam bahasa Rusia)
http://www.geocities.com/godsdirectcontact_2000
(Polandia; dalam bahasa Polandia, Aulac)
http://www.contatodiretocomdeus.com.br(Brazil;
dalam bahasa Portugis)
http://www.khoda.fsnet.co.uk/godsdirectcontact(Inggris;
dalam bahasa Persia)
http://www.Godsdirectcontact.com/IhavecometotakeyouHome
(dalam bahasa Inggris)
(Pesanan
Buku - Aku Datang Untuk Membawamu Pulang)
Untuk berlangganan versi E-mail, sehingga terbitan majalah ini
dapat dikirimkan ke email pribadi Anda, silahkan isi data Anda di salah
satu situs berikut:
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/ch/service/service.htm
(Bahasa Cina)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/service/service.htm
(Bahasa Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.org/au/service/service.htm
(Bahasa Aulac)
http://www.Godsdirectcontact.com/english/service.htm
(Bahasa Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.com/spanish/service.htm
(Bahasa Spanyol)
http://www.Godsdirectcontact.com/chinese/fan/service.htm
(Bahasa Cina tradisional)
http://www.Godsdirectcontact.com/chinese/jian/service.htm
(Bahasa Cina disederhanakan)
Alamat WWW Untuk Berita Maha Guru Ching Hai Secara Online
adalah:
Bahasa
Cina Tradisional:
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/ch/news/142/index.htm
(Formosa)
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/chinese/142
(AS)
http://www.Godsdirectcontact.net/ch/news/142/index.htm
(AS)
Bahasa
Cina disederhanakan:
http://Godsdirectcontact.net/gb/news/142/index.htm
(AS)
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/chinese/142/index_gb.htm
(AS)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/gb/news/142/index.htm
(Formosa)
Bahasa
Inggris:
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/english/142 (AS)
http://www.Godsdirectcontact.org/eng/news/142/
(AS)
http://godsimmediatecontact.net/news/news142/
(AS)
http://www.Godsdirectcontact.net/eng/news/142/index.htm
(AS)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/news/142/index.htm
(Formosa)
Bahasa
Aulac:
http://www.godsdirectcontact.org/aulac/news/ (AS;
huruf VNI,VPS,VISCII dan VNU)
http://godsimmediatecontact.net/aulac/n142/
(AS; huruf VNI)
Bahasa
Spanyol: http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/spanish/
(AS)
Bahasa
Korea: http://www.godsimmediatecontact.or.kr
(Korea)
Bahasa
Jepang: http://www.Godsimmediatecontact.org/kannon/news/newsindex.htm
(AS)
Bahasa
Indonesia: http://www.godsdirectcontact.or.id/news/
(Indonesia)
Bahasa
Perancis http://www.contactdirectavecdieu.org/News/index.html(Perancis)
Bahasa
Jerman: http://www.godsdirectcontact.de/
(Jerman)
Thai: http://www.godsdirectcontact-thai.com/
(Thailand)
Situs web untuk men-download gratis buku contoh: Kunci
Mencapai Pencerahan Seketika (dalam lebih dari 50 Bahasa)
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/publication/sample/sample.htm
http://www.direkter-kontakt-mit-gott.org/download/index.htm
http://www.godsdirectcontact.org/sample/
|