Majalah Berita (News) Maha Guru Ching Hai
No. 142

Jika semua bangsa menjadi lebih tercerahkan,
kita akan menjadi lebih damai satu dengan lainnya.


~Maha Guru Ching Hai
 

======= Daftar Isi =======

uPeningkatan Rohani
Kaset Video/ CD MP3/ Publikasi Terbaru Maha Guru Ching Hai 

uSeni Adikarya
Kasa Nyamuk Yogi nan Bahagia/ Mengapresiasi Lukisan Ilahi/ Busana Surgawi untuk Musim Semi/Panas Tahun 2003

uWejangan Guru
Konsentrasi dan Pengabdian Tanpa Pamrih

uSelingan Rohani
Hikmah Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2003 dari Guru

uLintasan Peristiwa
Spanyol/ Hongaria/ Kanada/ Amerika Serikat/ Thailand/ Argentina

uGugus Depan
Peningkatan Tubuh, Pikiran dan Jiwa melalui Kebenaran, Kebajikan dan Keindahan

uLiputan Media
Surat Kabar Harian Taiwan/ Taiwan Times

uKata-Kata Mutiara
Jalan Kedamaian

uKeajaiban Guru
Cara yang Menakjubkan dari Guru dalam Mendorong Semangat Bersekolah/ Seekor Domba yang Hilang Menemukan Ibunya Kembali/ Perlindungan yang Terbaik/ Guru Membawa Saya Pulang

uPerjalanan Rohani
Makna Kehidupan yang Sebenarnya

uGuru Berkata
Lebih Menggembirakan Memberi daripada Menerima

uCatatan Perjalanan Utusan Quan Yin
Menyelamatkan Orang-Orang yang Punya Pertalian/ Pertolongan yang Tepat Waktu/ Mukjizat di Rumah Duka

uTanya Jawab Pilihan
Berusaha Keras demi Kekuatan Rohani yang Positif/ Pergunakan Waktu Anda untuk Bermeditasi/ Mengejar Kerohanian adalah Sifat Kepahlawanan yang Terbaik/ Sifat Keakuan Positif itu Penting

uCerminan dalam Berlatih Rohani
Memutuskan Keterikatan dengan "Aku"

uIlmu Pengetahuan dan Spiritualitas
Ilmu Pengetahuan Menunjukkan bahwa Kebajikan Menghasilkan Kesehatan yang Baik

uMutiara Kebijaksanaan
Bersikap Benar pada Orang Lain dan Jujur pada Diri Sendiri

uDunia Satwa
Anjing Saya, Sang Malaikat

uGuru Bercerita
Perangai Seorang Raja yang Saleh

uAntara Guru dan Murid-Murid
Perwujudan Cinta Kash Tuhan

uPojok Film

uLayar Sinema
The Matrix

uKasih dalam Tindakan
Amerika Serikat/ Kanada/ Thailand/ Formosa/ Pengeluaran untuk Dana Sumbangan dan Bantuan Musibah di Seluruh Dunia selama Tahun 2002/ Pengeluaran untuk Kegiatan Amal di Formosa selama November dan Desember 2002

uGuru Menceritakan Lelucon
Permainan Penyusunan Kata-Kata untuk Tuhan/ Kesalahpahaman Kecil/ Habis Masuk Rumah Sakit, Habis Uang

uJendela Kehidupan Guru
Mengubah Kesusahan Menjadi Kegembiraan

uPesan Singkat
Instruksi Guru Terbaru

uBagaimana Menghubungi Kami

uSitus WWW Quan Yin
 

Pesan Kecil:
Dalam pembicaraan mengenai Tuhan, atau Adi-Insani, kita akan menggunakan istilah muasal nir-kelamin untuk menghindari perdebatan tentang apakah Tuhan itu adalah Wanita atau Lelaki. (Istilah ini lebih tercermin dalam penggunaan kata pengganti bahasa Inggris yang terdapat dalam News versi bahasa Inggris).
She + He = Hes (seperti dalam Bless)
Her + Him = Hirm (seperti dalam Firm)
Hers + His = Hiers (seperti dalam Dear)
Contoh: When God wants, Hes makes things happen according to Hiers will to suit Hirmself.

Majalah Berita (News) No. 142
Diterbitkan: 20 Maret 2003
Didirikan: 1 April 1990
Diterbitkan Oleh: Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
Penerbit: Hsieh, Hsin Lin
 

Majalah Berita Maha Guru Ching Hai dipublikasikan di Internet dalam berbagai bahasa: 
Aulac, Cina (dalam versi tradisional dan versi yang disederhanakan), Inggris, Perancis, Jerman, Indonesia, Jepang, Korea, Spanyol, Portugis dan Thailand. Silahkan mengacu ke  "Quan Yin WWW sites" untuk majalah Berita (News) yang berkaitan dengan situs web.

 

Peningkatan Rohani

Kaset Video Terbaru Maha Guru Ching Hai

<Dalam Bahasa Inggris>

749 Minggu Musik Los Angeles
Acara Pemberian Penghargaan di Los Angeles, Amerika Serikat,
8-15 Desember 2002 

 
 

CD MP3 Terbaru  Maha Guru Ching Hai

<Dalam Bahasa Cina>

MP3-10 Retret 7-hari di Center Hsihu, Formosa (VI), Bagian pertama dari dua bagian, 5-12 Mei 1991

1. Cobaan Setelah Mencapai Tingkat Kebudhaan
2. Cermin yang Maha Tahu
3. Menjalankan Sila Sesuai dengan Jaman
4. Mempelajari Ajaran Guru
5. Perasaan Halus Pria

 

 

Publikasi Baru

 

Perjalanan Kembali ke Masa Lalu:
Koleksi Puisi Terbaru Maha Guru Ching Hai 

Sebagai penyair ternama, Maha Guru Ching Hai telah menerima penghargaan tinggi dari kalangan seni dari berbagai budaya di seluruh dunia. Puisi-puisi dari koleksi sebelumnya, yang diantaranya adalah Impian Seekor Kupu-Kupu dan Kenangan Yang Terlupakan, telah dibawakan ke dalam lagu yang indah oleh pengarang lagu ternama dari Amerika dan musisi terkemuka dari Aulac.

Dalam buku puisiNya yang terbaru, Masa Lalu, sekali lagi Maha Guru Ching Hai dengan murah hati berbagi KreasiNya dengan para pencinta puisi. PuisiNya bergaung dalam lubuk hati, meninggalkan pembaca dengan empati yang mendalam terhadap penderitaan dan kesedihan yang sering dialami oleh manusia di dunia ini. 
Koleksi ini menjelajahi berbagai kesulitan dari keberadaan manusia di dunia ini dan melukiskan reaksi alami yang timbul dari jiwa manusia ketika mereka dihadapkan pada penderitaan. Melalui perpaduan yang elegan antara tulisan dan ilustrasi, sekali lagi Maha Guru Ching Hai menyalakan Cahaya di dalam jiwa kita dan mengilhami kita untuk hidup secara penuh dan bersemangat di dalam jalur Kebenaran. 
 

GURU DAN SAYA

Saat kisah hidup kita berakhir
Gurulah satu-satunya yang menyambut kita,
Dan membantu dalam peralihan dari hidup kini ke yang berikutnya,
Membawa kita pulang ke Rumah dari mana kita sesungguhnya berasal.
Jangan umpat dia sekarang, sebab engkau akan menghadapi dia segera,
Saat semuanya diungkapkan sepenuhnya.
Jika engkau berpikir Yesus mati di kayu salib,
Engkau salah.
Dia hidup selamanya.
Anak Tuhan hanyalah menderita sebagaimana halnya manusia yang lain.
Tetapi kerajaannya mencakup seluruh jagat raya.
Guru adalah Raja dari segala Raja.
 

Kutipan dari “The Old Time (Masa Lalu)”


 

Untuk memesan Publikasi Guru, silahkan hubungi:

The Supreme Master Ching Hai International Association Publishing Co., Ltd.,
Taipei, Formosa.
Tel: (886) 2-87873935 / Fax: (886) 2-87870873
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
ROC Postal Remittance Account No.: 19259438 (hanya untuk pesanan dari Formosa saja)
Postal Account: The Supreme Master Ching Hai Publishing Co., Ltd.

Silah kunjungi situs web toko buku kami untuk mendapatkan katalog dan ringkasan isi dari publikasi Guru yang terbaru:  http://www.smchbooks.com/  (dalam Bahasa Inggris dan Cina)

 


Seni Adikarya

Kasa Nyamuk Yogi nan Bahagia

 

Perancang: Maha Guru Ching Hai

Rancangan Guru yg terbaru – kasa nyamuk Yogi nan Bahagia – menawarkan perisai yg permanen terhadap gangguan serangga dan mengetengahkan beberapa fungsi yg menonjol.

Letakkan kasa itu di atas kepala Anda ketika bermeditasi, dan ketiadaan bobotnya akan membuat Anda merasa seolah-olah sedang bermeditasi di dalam sebuah piramida. Anda dapat menggantungnya dimana saja persis seperti “tenda untuk satu orang,” atau disampirkan di atas hammock (=jaring tidur/santai yg digantungkan antara tiang atau batang pohon) atau ranjang bayi. Panjangnya cukup untuk menutupi badan anda, dan dapat dilipat menjadi paket yg tipis, kompak, dan mudah dibawa-bawa. Dalam waktu tiga detik, kasa itu siap utk dibawa pergi.

Kasa nyamuk Yogi nan Bahagia dibuat dari bahan kasa dgn celah yg kecil yg tidak dapat ditembus bahkan oleh serangga yg terkecil sekalipun. Bahan ini juga amat tahan kusut dan hampir tdk berbobot. Dalam melindungi Anda dari serangga, kasa ini tidak menghilangkan kemewahan bagi Anda untuk duduk di bawah hembusan angin yg menyejukkan. Maka sekali Anda berada di dalamnya, Anda mungkin tidak ingin keluar lagi untuk waktu yg lama!

 

Mengapresiasi Lukisan Ilahi

Oleh Hai-O, Formosa

Pada tanggal 11 Januari 2003,  istri saya dan saya mengunjungi Pameran Kreasi Seni Maha Guru Ching Hai,  Tubuh, Pikiran dan Jiwa di Aula Pendidikan Sosial Taipei. Istri saya secara khusus tertarik dengan lukisan-lukisan Guru dan lama memperhatikan karya-karya seni ini diantaranya “My Dear (Tersayangku)", ”Desert Flower (Bunga Gurun),” ”Song of the Sea (Nyanyian tentang Laut)” dan “Stone Cave (Batu Gua).” Saya terkesima akan kemurnian, Kebenaran, Kebajikan dan keindahan yang tergambar dalam karya-karya agung ini. Masing-masing, tanpa mempedulikan isinya, menggambarkan kekhidmatan, kebahagiaan dan harapan dari hidup, dan belas kasih dari penciptanya. Saya mencoba keras memvisualisasikan cara kerja seniman ini dan memahami cara pikirNya, makna yang diungkap dan visiNya. Kemudian visualisasi ini menjadi jelas secara tiba-tiba: ”Bukankah ini adalah pancaran wajah dari Tuhan?” Karenanya, saya menulis syair ini untuk mengungkapkan perasaan tulus saya pada saat itu.

Ada Kebenaran,
Ada Kebaikan,
Ada keindahan.
Oh, dan ada Cahaya!
Dari setiap dan semua lukisan.
Memancar keluar dengan gemilang,
Pancaran wajah dari Tuhan.



Busana Surgawi untuk Musim Semi/Panas Tahun 2003 – Koleksi Rajutan Linen Baru – Untuk Kenyamanan Tubuh dan Jiwa

Perancang: Maha Guru Ching Hai

Koleksi rajutan linen yang baru

Koleksi rancangan-rancangan ini  menggunakan kain linen bermutu tinggi yang dirajut secara khusus untuk lebih tahan kusut, dengan demikian membedakannya dari bahan tenunan tradisional.  Paduan dari bahan rayon dan viscose yang halus, kain ini memiliki sentuhan lembut, halus dan romantis, yang membuat kulit dapat bernapas dengan leluasa, dan sentuhannya yang enak dan menyenangkan membawa kenyamanan bagi tubuh dan jiwa.

Sifat khas linen yang unggul

Terbuat dari serat yang lentur dan memancarkan bau yang lembut, linen adalah kain yang tahan lama  dan terkenal karena berdaya serap tinggi, menyebarkan panas, anti rusak dan tahan terhadap serangga, bakteri, alkali dan asam.  Sifat-sifat ini telah menghasilkan sebuah reputasi sebagai “ratu kain tenunan” bagi kain linen. 



Wejangan Guru

Konsentrasi  dan Pengabdian Tanpa Pamrih

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Center Lai Yi, Pingtung, Formosa
3 Januari 1993 (Asal dalam Bahasa Cina) Kaset Video No. 305

Kita harus berkonsentrasi pada segala hal yang kita lakukan; jika tidak maka mungkin hati nurani kita tidak tenang, yang mana akan menimbulkan aura negatif. Lalu, sekalipun Guru tidak memarahi kita, tapi orang lain akan (memarahi kita). Kemudian kita akan menjadi bingung dan heran, "Mengapa saya selalu dimarahi?" Itu dikarenakan atmosfir kita sendiri yang tidak bagus, dan membuat orang lain tidak nyaman. Aura kita tidak kelihatan, tapi praktisi rohani dapat melihatnya dengan mata kebijaksanaan mereka, dan kebijaksanaan mereka dapat merasakannya. Jadi kita tidak bisa menipu siapapun! Setelah dimarahi, reaksi pertama kita biasanya adalah menyalahkan orang yang memarahi kita dan kemudian marah kepadanya, atau kita merasa tidak senang dengan Guru, daripada memeriksa kelakuan, motivasi dan hati kita sendiri.

Ketika kita dicela oleh seseorang, kita seharusnya segera memeriksa diri kita. Jika kita tahu bahwa tujuan kita sangat sederhana dan murni, kita seharusnya tahu bahwasanya tidak ada masalah. Pada saat itu, kita akan merasa tenang; jika kita mendapatkan bahwa kita telah melakukan suatu kesalahan, kita seharusnya meninjau kembali diri kita. Jangan selalu menyalahkan orang lain. Ketika seseorang memarahi kita, jika yang dikatakannya adalah benar, maka dia dapat menjadi guru kita; jika yang dikatakannya adalah tidak benar, maka kita bisa menganggapnya sebagai karma kita (tertawa). Itu adalah cara yang paling sederhana untuk menyelesaikannya. Apalagi yang dapat kita lakukan? Jika kita tinggal dengan orang lain, kadang-kadang kita tidak dapat menghindari perselisihan, karena karakter kita berbeda, tingkat latihan rohani yang berbeda atau karena karma dari kehidupan lampau. Karena itu, kita tidak dapat mengharap segalanya berjalan dengan lancar setiap hari.

Dunia ini sangat adil. Kalian tidak perlu khawatir bahwa kebaikan atau ketulusan kalian diabaikan, karena kita mengetahuinya sendiri! Kita adalah Tuhan; kita memiliki Tuhan di dalam diri kita. Mengapa kita harus khawatir kalau orang lain tidak mengetahuinya? Bukankah kalian mengatakan bahwa kalian mempercayai Guru 100%? Percayalah pada diri kalian sendiri juga! Tuhan ada di dalam diri kita. Juga dikatakan bahwa Guru hadir dimana-mana. Lalu, mengapa kalian harus merasa khawatir kalau orang lain tidak tahu, dan bersaing untuk pujian atau pamer? Kita harus jujur terhadap diri kita sendiri setiap waktu, sederhana dan murni dalam melakukan segala hal tanpa tercemar oleh maksud apapun. Sebagai hasilnya, kita akan mendapatkan bahwa kita akan semakin disukai oleh orang, dan Guru juga akan memperhatikan kita.

Yang terbaik adalah jika kita melakukan sesuatu dengan pengabdian tanpa syarat, dalam memberikan pelayanan-pelayanan kita, dan kemudian kita akan memiliki segalanya. Dahulu, ketika saya tinggal di biara (ashram) orang lain, saya tidak terikat untuk melihat Gurunya setiap saat, juga saya tidak menuntut mereka memandangku atau apapun juga. Saya hanya memberikan pelayanan-pelayanan, membersihkan tangga, mengepel lantai, menyirami tanaman, dll. Saya melakukan pekerjaan yang tak seorangpun ingin melakukannya, khususnya mencuci piring-piring, yang merupakan tugas yang paling tidak diinginkan. Setelah orang memasak makanan dan makan sedemikian banyak, mangkuk-mangkuk dan sumpit-sumpit ditinggal disana seperti sebuah gunung. Saya mencucinya setiap hari, dan sangat senang. Sebagai hasil akhir, maka sekarang ada orang yang mencuci piring-piring, membersihkan tangga dan mengepelkan lantai untuk saya.

Jadi, jangan mengharapkan apapun, layani saja. Tuhan akan mengatur nasib kita. Kita tidak seharusnya berharap terlalu banyak. Kita berlatih rohani agar dibebaskan dari keinginan-keinginan akan kemasyhuran dan kekayaan, dan jiwa persaingan kita. Jika kita tidak dapat dibebaskan sekarang, kapan lagi kita bisa dibebaskan? Jika kita tidak dapat melihat Surga pada saat hidup, bagaimana kita bisa melihatnya setelah kita meninggalkan dunia ini? Kita tidak akan terbiasa dengannya (Guru dan hadirin tertawa). Karena ketika kita terbiasa dengan sesuatu, sulit untuk berubah, dan kebiasaan-kebiasaan kita kembali pada kita, kemudian kita harus berjuang.
 
Apapun yang kita lakukan, jika kita mempunyai hati yang jernih, tenang, itu adalah benar. Kalian tidak perlu bertanya pada Guru, ataupun harus melakukannya untuk seseorang. Setelah kita melakukannya untuk waktu yang lama dan terbiasa, dengan sendirinya itu menjadi sifat dasar kedua bagi kita, dan kita akan mengerti dan tahu apa yang seharusnya  kita lakukan. Kita akan melakukan pekerjaan apapun yang tersisa. Saat itu, kita tidak akan tidak menyukai pekerjaan apapun. Apa yang kalian lakukan sekarang adalah pekerjaan pelayanan untuk umum, segalanya yang pernah saya lakukan sebelumnya. Itu bukan hal besar. Tidak ada pekerjaan yang rendah. Sebelum saya mempunyai banyak murid, saya juga mencampur semen, mendirikan center untuk murid-murid tinggal, membangun toilet-toilet untuk digunakan oleh murid-murid, dll. Tidak ada yang tidak dapat saya kerjakan. Hanya dikarenakan sekarang ini jumlah kalian sudah banyak, dan kalian punya bakat yang cukup, saya biarkan kalian yang bekerja! Sekalipun saya lakukan sendiri, kalian akan merasa sedih, benar? (Hadirin : Ya). Ada banyak ‘Pahlawan” diantara kalian; yang pasti ingin melindungi dan membantu saya untuk menjaga penampilan saya! (Tertawa)

Tentu saja, tidak ada upah atau bayaran untuk pekerjaan yang kita lakukan, tapi kita memperoleh kemuliaan, kita memperoleh kehormatan. Adalah suatu kehormatan untuk dapat melayani orang, melayani makhluk hidup dan melayani rekan-rekan sepelatihan kita. Itu adalah penghargaan yang tertinggi. Jika tidak, adalah mudah untuk memperoleh kemasyhuran dan kekayaan duniawi; selama kita bekerja keras, kita bisa mendapatkannya. Pekerjaan ini adalah mulia. Kita tidak bekerja untuk penghargaan atau untuk mendapatkan perhatian Guru. Ini akan menjadi sejenis penyogokan jika kita mempunyai motif seperti itu. Kita harus bekerja dikarenakan kita ingin melakukannya sendiri dan kita menikmatinya, itu adalah penghargaan tertinggi. Tidak perlu untuk mengharapkan apapun juga. Sama halnya dengan Guru. Tidak banyak orang di alam semesta yang dapat melakukan pekerjaan saya, tetapi saya bisa. Itu membuat saya merasa baik! Meskipun saya tidak sangat ingin melakukannya, tapi tidak apa-apa. Saya hanya melakukannya; mengapa saya harus mengharapkan berkah apapun darinya? (Tepuk tangan) 


Selingan Rohani

Hikmah Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2003 dari Guru

Oleh Xiao-yen

Selama liburan Tahun Baru Imlek ditahun 2003 ini, Guru mengirimkan ucapan selamat yang hangat, yang diberkati dengan pesan yang mendalam. Bagi saya, kata-kata Guru bahkan meng-antisipasi perkembangan-perkembangan tahun 2003 ini, oleh sebab itu, patut direnungkan dengan cermat.

Pertama, saya merasa bahwa Guru menyimpan harapan-harapan yang besar untuk tahun ini, yang akan memberikan semangat dan dorongan kepada kita karena kita mencapai kebangkitan rohani baru yang besar pada saat-saat awalnya.

Guru berharap agar hari-hari kita akan diisi dengan keajaiban, kebahagiaan, kasih dan kebijaksanaan. Kebanyakan orang mungkin luput menangkap besarnya berkah ini atau mengacuhkannya bak sebuah dongeng. Namun, bagi para rekan praktisi, kata-kata Guru yang agung adalah sangat nyata dan tepat. Semenjak kita diinisiasi, setiap hari kita hidup dalam keajaiban-keajaiban. Jika kita amati dengan teliti, kita akan menyadari bahwa tiada satu haripun berlalu tanpa peristiwa ajaib yang tak terhitung jumlahnya. Kita bukan hanya melihat harapan-harapan kita menjadi kenyataan, tetapi kita juga merasakan bimbingan dan pemeliharaan Tuhan yang terus-menerus, dan inilah perasaan terberkahi dan bahagia yang paling tinggi di dunia! Mata kebijaksanaan kita telah dibuka dan kita telah terhubung dengan samudera welas asih Tuhan. Sebab itu, sifat batin sejati kita muncul keluar dan berkembang secara alami dan berkesinambungan. Kita ingin seluruh dunia merayakan bersama kita atas hidup kita yang indah, yang berlimpahan dengan keajaiban-keajaiban, kebahagiaan, kasih dan kebijaksanaan. Betapa indahnya hal seperti ini! Namun, kebangkitan rohani sangat diperlukan sebelum kita menyadari hal-hal indah yang menunggu untuk kita nikmati!

Dalam ucapan selamatNya, Guru juga mendorong kita sebagai berikut: “Semoga berkah Tuhan menjadi kemakmuran yang paling dihargai dalam babak kehidupan yang baru.” Kita semua akan senang melihat kemakmuran dalam karir kita, keluarga kita dan negeri kita, juga bagi dunia. Namun, sebagai praktisi rohani, ketika kita mencapai kebangkitan rohani yang tinggi dan kehidupan kita telah memasuki babak yang baru, berkah Tuhan menjadi bentuk kemakmuran yang paling kita hargai. Ketika kita memiliki kasih Tuhan dan terhubung dengan kekuasaanNya yang Maha Hadir dan Maha Besar, masih adakah sesuatu yang diluar jangkauan kita? Oleh karena itu, inilah kemakmuran yang paling sejati dan paling besar yang bisa kita dapatkan dan sepatutnya kita muliakan. Setelah berlatih Metode Quan Yin, kita yang telah diinisiasi, mendapatkan banyak pengalaman praktis yang berhubungan dengan hal ini, dan karena itu kita dapat menyadari dengan mendalam perasaan-perasaan yang terpancar dalam kata-kata Guru.

wish-142.jpg

Lintasan Peristiwa

Laporan dari Spanyol

Sebuah Seminar Rohani yang Penuh Harapan di Valencia

[Valencia] Pada tanggal 20 Januari 2003, Center Valencia mengadakan seminar video di sebuah restoran  milik seorang rekan sepelatihan, untuk memperkenalkan ajaran Guru kepada penduduk kota Valencia.

Pagi hari sebelum acara dimulai,  para saudara dan saudari sepelatihan dari Valencia dan Madrid dengan antusias membantu membagi-bagikan selebaran, mendekorasi restoran dan memasang poster-poster Guru untuk memperindah suasana dan memberikan sambutan hangat kepada tamu-tamu yang akan datang pada acara di malam hari tersebut.

Dengan berkat Guru, semua persiapan berjalan dengan sangat lancar dan siap dalam waktu yang singkat, demikian pula dengan seminar tersebut.  Dan sesudahnya, hampir tiga perempat hadirin tinggal untuk belajar Metode Kemudahan.

Sesudah menerima Metode Kemudahan, beberapa praktisi baru yang sangat berhasrat untuk mengetahui lebih banyak mengenai ajaran  agung Guru, menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tulus dan berbobot, yang semuanya dijawab dengan memuaskan oleh rekan inisiat yang bertindak sebagai tuan rumah. Semua saudara dan saudari sepelatihan yang masih baru ini, juga berkeinginan untuk datang kembali ke Center Valencia di hari Minggu berikutnya untuk berpartisipasi dalam meditasi kelompok.

Dengan penuh perhatian hadirin menyerap jawaban-jawaban dari tuan rumah terhadap pertanyaan-pertanyaan spiritual yang sudah lama tersimpan dalam diri mereka. (sp3-1-142.jpg)
Seusai seminar video, tamu-tamu dengan gembira  ikut mengambil bagian dalam jamuan cuma-cuma makanan vegetarian yang lezat. (sp3-2-142.jpg)
 

Laporan dari Hongaria

Menyebarkan Ajaran-Ajaran Guru ke Daerah-Daerah Baru

[Budapest] Penduduk dari dua kota besar di Hongaria - Debrecen dan Szeged - belum pernah diperkenalkan sebelumnya kepada Maha Guru Ching Hai atau Metode Quan Yin.  Karena itu, pada tanggal 18 dan 19 Januari 2003, rekan-rekan inisiat dari Center Budapest dan Gyor memutuskan untuk mengadakan dua seminar video tentang Kebenaran di sana.  Ini adalah pertama kalinya rekan-rekan inisiat mengunjungi kota-kota ini, dimana sebelumnya tidak ada rekan inisiat ataupun praktisi Metode Kemudahan yang bertempat tinggal di sana.

Pada setiap seminar, kami memperkenalkan ajaran-ajaran Guru dengan mempertunjukkan salah satu kaset video Guru, diikuti oleh sesi tanya jawab yang memuaskan  kerinduan hati hadirin.  Sesudahnya, kami menyajikan makanan vegetarian bagi para tamu untuk menunjukkan kepada mereka, betapa lezatnya makanan vegetarian.  Bahkan, beberapa orang merasakan bahwa makanan vegetarian lebih enak dari makanan yang biasa mereka makan, sehingga mengurangi kecemasan mereka tentang kesulitan menjadi vegetarian, dan segera menjadi vegetarian seusai seminar.

Dua minggu sesudah seminar, beberapa rekan inisiat kembali mengunjungi kota-kota tersebut dan mengajarkan Metode Kemudahan bagi mereka yang berminat. Sesudah menerima Metode itu, setiap praktisi baru menyadari bahwa mereka telah menemukan sesuatu yang sangat unik dan berharga! 

(sp8-1-142.jpg)
 

Laporan dari Quebec, Kanada

Festival Tahun Baru Imlek Yang Menyenangkan

[Montreal] Pada tanggal 2 Februari 2003, rekan-rekan inisiat dari Center Montreal menyewa  gerai pameran di Hippodrome de Monreal, suatu tempat yang berlokasi di tengah kota sehingga memberikan kemudahan bagi orang-orang yang datang dari berbagai daerah.  Dari pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 5.00 sore, kaset video Guru dipertunjukkan secara terus-menerus bagi mereka yang datang. Rekan-rekan inisiat juga menyiarkan video berisi ceramah-ceramah Guru, tahun-tahun karya kemanusiaan Guru, serta kreasi seni dan karya musikNya.  Selain itu, makanan vegetarian dan berita terbaru mengenai kegiatan-kegiatan Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai juga disediakan bagi para tamu.

Gerai pameran kami banyak dikunjungi oleh orang-orang dari berbagai latar belakang etnis, baik yang tua maupun yang muda, yang berbicara dalam bahasa Aulac, Cina, Spanyol, Perancis dan Inggris.  Banyak yang tertarik kepada Guru serta organisasi kita dan kami bisa menyediakan kaset video, laporan-laporan terbaru serta informasi tentang Guru dan grup kita.  Para tamu sangat antusias dan  tertarik dengan ajaran dan karya Guru, dan kami dengan diam-diam berterima kasih kepada Guru serta berdoa bagi perdamaian dunia pada peristiwa yang menyenangkan di Hari Raya Imlek.

(sp2-1,2.jpg)
 

Laporan dari British Columbia, Kanada

Tahun Baru Imlek Membawa Kegembiraan dalam Mempelajari Kebenaran

[Vancouver] Pada tanggal 25 Januari 2003, rekan-rekan sepelatihan dari Vancouver, Kanada, menggunakan festival Tahun Baru Imlek sebagai kesempatan untuk membagikan buku-buku contoh kepada penduduk kota.  Banyak dari mereka yang hadir memberitahukan kami bahwa mereka mendengarkan program siaran radio lokal mengenai Guru setiap minggu dengan penuh kegembiraan dan antusias.  Yang menakjubkan kami, banyak yang dengan tulus menanyakan buku-buku contoh dan menunjukkan minat yang besar akan ajaran-ajaran Guru.  Disamping itu, sebagian besar ingin menjadi vegetarian dan belajar memasak makanan vegetarian. Juga, beberapa orang tertarik untuk diinisiasi ke dalam Metode Quan Yin.

 
 

Laporan dari California, Amerika Serikat

Pekerjaan Mulia -- Kegembiraan pada Pekan Raya saat Menyebarkan Ajaran Guru

[San Francisco] Pekan Raya Tahun Baru Imlek diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2003, hingga saat ini adalah perayaan yang paling sukses dari perayaan sejenis di kota San Francisco. Berbagai macam gerai, yaitu gerai tarian singa, pertunjukan kembang api, pertunjukan musik bebas oleh para penyanyi profesional dari Aulac serta waktu perayaan yang pas, semuanya ikut membantu menarik kedatangan sejumlah besar pengunjung ke acara ini.

Dari sisi spiritual, Pekan Raya ini juga memiliki banyak hal positif yang patut dilaporkan, terutama adalah bahwa sebagian besar pengunjung gerai kami sungguh-sungguh memberikan penghargaan tinggi kepada Guru. Melihat perhatian mereka yang tulus kepada Guru dan usaha pencarian mereka terhadap Kebenaran, kebijaksanaan dan kasih abadi sungguh merupakan kejutan yang sangat menyenangkan.

Perhatian yang tulus ini terlihat dalam berbagai cara. Misalnya, beberapa pengunjung menunjukkan ketulusannya dengan tinggal berlama-lama pada gerai kami, apakah berbincang-bincang dengan rekan-rekan inisiat atau menonton video Guru. Pengunjung lainnya datang, pergi dan datang lagi beberapa kali ke gerai kami. Juga banyak orang mampir untuk menyampaikan bahwa mereka menyukai acara siaran Guru dalam bahasa Aulac pada radio setempat.

Disamping itu, para pengunjung sangat terkesan dengan karya-karya Guru, termasuk kreasi lampuNya, yang banyak menarik perhatian orang. Wahana pencerahan ini memudahkan pengunjung untuk mendatangi gerai kami, memulai percakapan dan belajar lebih jauh  tentang Guru. Media artistik lainnya yang disukai  pengunjung adalah puisi Guru. Ada seorang yang sangat kagum dengan syair Guru sehingga dia langsung membeli tiga CD Guru dimana didalamnya Guru menyanyikan puisi-puisiNya.

Secara keseluruhan, Pekan Raya Tahun Baru San Francisco 2003 sukses sekali. Disamping menjadi salah satu dari usaha yang sangat menyenangkan dalam berbagi-kebenaran, Pekan Raya ini juga memberikan dorongan kepada para inisiat setempat, mengilhami mereka untuk berlatih lebih giat serta melanjutkan pekerjaan mulia ini untuk memperkenalkan ajaran-ajaran Guru! 

(sp1-1-142.jpg)
 

Laporan dari New York, Amerika Serikat

Para Inisiat New York Merayakan Tahun Baru Imlek

[New York] Disamping mengadakan meditasi kelompok setiap hari Rabu di rumah dua rekan sepelatihan, pada hari Minggu rekan sepelatihan dari New York  juga  mengadakan meditasi kelompok mingguan di stadion sekolah menegah setempat. Setelah kejadian 11 September, semua sekolah menengah di New York memperketat sistim keamanan dan peraturan- peraturan lainnya.  Akibatnya, ada banyak kelompok yang tidak bisa menggunakan tempat  pertemuan yang dulu pernah disewa oleh mereka. Akan tetapi, para inisiat Quan Yin setempat memperoleh ijin khusus, tidak saja dapat  melanjutkan sewa tempat meditasi, tetapi juga mendapatkan ijin memarkir kendaraan di lapangan basket yang berada dekat di sana.  Ini pastilah berkah dari Guru yang telah memberikan kesempatan ini kepada para praktisi di kota New York, sebuah kota yang  tanahnya diyakini lebih berharga dari emas!

Pada tanggal 9 Februari 2003, Center New York merayakan Tahun Baru Imlek dengan mengadakan pesta terbuka bagi para rekan sepelatihan dan keluarga serta teman-teman mereka, demikian juga bagi para tamu yang tertarik dengan metode Quan Yin dan ingin mengenal lebih banyak tentang Guru. Setelah selesai mengadakan meditasi kelompok, setiap orang mendapatkan makanan berkah dan hadiah tradisional Tahun Baru Cina berupa amplop merah berisi uang. Saudari-saudari inisiat dari tim dapur menyiapkan banyak sekali makanan ringan vegetarian yang lezat untuk dihidangkan kepada setiap orang untuk dicicipi, dan banyak tamu yang  merasa kagum karena makanan lezat tersebut  dibuat dari bahan vegetarian murni. Akhirnya, semua peserta yang hadir mengharapkan agar Guru berbahagia di tahun yang baru dan selalu sehat walafiat. Sebelum mengakhiri perayaan, setiap orang juga berdoa untuk perdamaian dunia dan kemajuan rohani bagi para rekan sepelatihan.

(sp6-1,2,3-142.jpg)
 

Laporan dari Thailand

Membantu Orang Lain Menemukan Jalan Menuju Kebebasan

[Bangkok] Pada tanggal 1 Februari 2003, para inisiat dari Thailand berkumpul mengadakan seminar video di sekolah Mahavachiravuj, sebuah institusi tua dan prestisius yang terletak di bagian selatan kota Songkhla.

Karena seminar diadakan pada hari pertama  festival Tahun Baru Cina, dan  kebanyakan warga Songkhla dan sekitarnya merupakan keturunan Cina, maka banyak yang tidak bisa menghadiri seminar tersebut, tetapi mereka yang menghadirinya sangat tertarik mengikuti ajaran Kebenaran yang agung itu. Sikap penuh antusias terlihat pada para mahasiswa dan guru-guru, termasuk kepala sekolah, yang kemudian  meminta beberapa buku contoh.

Suatu kejutan bagi para inisiat, karena yang mengikuti Metode Kemudahan dan mendaftar untuk diinisiasi jumlahnya kira-kira sama dengan saat seminar  terakhir di Bangkok tahun 2002 (untuk detilnya, silahkan lihat majalah News no. 141); meskipun jumlah peserta lebih kecil dari yang diharapkan. Di kelompok ini ada seorang biarawan Budha yang belajar Metode Kemudaha dan belakangan dia mendaftar untuk diinisiasi. Kejadian ini sangat jarang terjadi karena di Thailand, biarawan Budha biasanya hanya ambil bagian dalam praktek-praktek agama Budha yang teramat ketat.

Para inisiat Thailand sangat berterima kasih karena telah mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam pekerjaan mulia untuk membantu makhluk hidup lainnya menemukan jalan menuju kebebasan. Kegiatan seminar ini juga memberikan kesempatan kepada para praktisi untuk meningkatkan pertumbuhan spiritual mereka sendiri.

(sp4-1,2-142.jpg)
 

Laporan dari Argentina

Merasakan Kasih Guru dalam Setiap Hal Kecil

[Parana] Pada tanggal 5 Februari 2003, murid-murid dari Argentina berbagi ajaran Guru pada seminar video di Parana, sebuah kota kecil yang indah di Sungai Parana.

Seminar diselenggarakan di aula milik sebuah yayasan setempat, dan aula terisi penuh bahkan pada saat  acara telah dimulai para tamu masih tetap berdatangan. Acara berjalan begitu harmonis dan banyak  diantara  peserta,  termasuk ketua yayasan, Nelida de Uranga, belajar Metode Kemudahan. Seorang juru bicara radio setempat, Adriana Ieder, tidak bisa ikut karena sudah punya janji sebelumnya, tetapi pada hari berikutnya ia mendatangi rumah dari salah satu saudari inisiat untuk belajar Metode Kemudahan. Nona Ieder juga melakukan wawancara tentang seminar dan Metode Quan Yin untuk disiarkan pada hari Minggu berikutnya pada acara yang dibawakannya.

Para praktisi Metode Kemudahan yang masih baru ini berbinar-binar diliputi rasa puas saat meninggalkan aula tempat seminar, mengetahui bahwa mereka bisa bertemu lagi untuk mengikuti meditasi kelompok yang diadakan secara teratur pada salah satu rumah dari saudari inisiat setempat. 

(sp7-1-142.jpg)

Gugus Depan

Peningkatan Tubuh, Pikiran dan Jiwa melalui Kebenaran, Kebajikan dan Keindahan 

Laporan Khusus tentang  Pameran Kreasi Seni Maha Guru Ching Hai, Tubuh, Pikiran dan Jiwa

Oleh Kelompok Berita Taipei, Formosa

Pada Januari ini, gelombang demi gelombang udara dingin melewati Formosa, diganti dengan cahaya matahari yang hangat dan penuh suka cita selama Pameran Kreasi Seni Maha Guru Ching Hai, Tubuh, Pikiran dan Jiwa di Aula Pendidikan Sosial Kotapraja Taipei (Taipei Municipal Social Education Hall). Burung-burung di atas pohon menyambut cahaya matahari yang langka ini, mengepak-ngepakkan sayapnya dan terbang tinggi sebagai pertanda dari peristiwa peningkatan rohani.

Segera setelah Tahun Baru tiba, Center Taipei diberkati dengan kesempatan untuk menyewa Aula tersebut untuk tempat pameran. Pameran ini yang diadakan  tanggal 11-16 Januari 2003, menarik banyak tamu karena diselenggarakan di kawasan bisnis, yang mudah dijangkau dengan bis umum dan transportasi lainnya. Pameran dibuka selama sebelas jam setiap hari, dan ini adalah berita bagus bagi para penilai seni. Peristiwa ini dipromosikan lewat berita khusus yang diliput oleh majalah terkenal Artist. Aula Pendidikan Sosial juga mempublikasikan 30.000 kopi buletin untuk dibagikan secara gratis di tempat pameran. Selain itu, majalah-majalah mingguan yang terkenal diantara murid-murid perguruan tinggi dan universitas mengumumkan berita bagus ini.

Pameran dibuka pada hari Sabtu sore, tanggal 11 Januari, dengan pesta teh dan konser berjudul  “The Sound Palette (Palet Suara).” Orang-orang terkemuka dari berbagai bidang bergabung dalam kesempatan ini, termasuk ahli kaligrafi (tulisan indah) Li Feng, yang mendemonstrasikan keahliannya dengan menulis judul dari puisi Guru “The Peace Seeker (Pencari Kedamaian)” di lokasi pameran. (Foto 1) Selanjutnya, Liu Xiao Lan, sekretaris dari Pusat Budaya Timur-Barat Sedunia di Taipei (Taipei's World East-West Cultural Center), yang diinspirasi oleh lukisan-lukisan Guru, menulis kuplet (bait) berikut ini yang mengungkapkan kekagumannya kepada Guru. 

(Foto2)

“Semangat kebenaran meliputi alam semesta,
Cahaya Ilahi menyinari seluruh galaksi;
Satu-satunya perhatian dalam hidup
Adalah menyelamatkan dunia.”

Pameran ini menarik arus pengunjung yang tanpa henti dan banyak yang terkesan oleh kualitas yang sangat halus dari kreasi seni Guru. Sebagai contoh, seorang guru seni dan teman-temannya dari Taichung secara khusus mendatangi pameran ini untuk menghargai karya Guru. “Lukisan Gurumu sungguh luar biasa. Setiap lukisan memancarkan cahaya kuat yang meliputi seluruh lokasi pameran. Saya bisa merasakan  ketenangan dan cinta yang memenuhi tempat ini; sangat damai dan menenangkan,” kata guru itu kepada saudari inisiat Chen, yang melayani sebagai pemandu di lokasi pameran. Guru itu kemudian meminta penjelasan rinci tentang makna dari setiap lukisan sehingga ia bisa berbagi dengan murid-muridnya setelah dia kembali ke sekolah. Saudari Chen menurutinya dengan senyum, dan kemudian guru seni itu mengatakan padanya, ”Ketika kamu tersenyum, Guru yang ada di belakangmu juga tersenyum.” Menyadari apa yang telah terjadi, saudari Chen menanggapi, “Kamu benar-benar mempunyai berkah yang besar; apa yang kamu lihat adalah tubuh jelmaan Guru kami yang berbentuk cahaya.” Guru seni ini sangat gembira dan mengungkapkan ketertarikannya untuk mendapatkan lukisan-lukisan Guru.

Bapak Han, yang bekerja di Aula Pendidikan Sosial, sering datang untuk menghargai lukisan-lukisan Guru. Ketika melihat pada foto Guru, dia merasa akrab. Segera dia ingin mengetahui lebih jauh tentang Guru dan menjadi muridNya. Setelah dijelaskan hal-hal mengenai inisiasi Metode Quan Yin, dia langsung memutuskan menjadi vegetarian dan memohon untuk belajar Metode Kemudahan. Dia datang untuk menonton video Guru setiap hari, dan menanyakan beberapa pertanyaan tentang latihan rohani dan meditasi. Semua rekan sepelatihan yang hadir di sana sangat tersentuh oleh kerinduannya yang mendalam akan kebebasan!

Pada hari ketiga pameran, Nona Zheng, seorang pekerja sukarela di Aula Pameran Sosial, menginformasikan penjaga keamanan, ”Pukul 9 pagi ini, ketika saya baru sampai di Aula, saya melihat Maha Guru Ching Hai melihat-lihat lukisan-lukisan di lantai pertama. Beliau mengenakan mantel panjang dan celana, dan bahkan mengelilingi lokasi pameran!” Penjaga keamanan terus bertanya, ”Mungkin kamu telah salah melihat orang?” Nona Zheng dengan cepat berjalan ke tempat pajangan, dimana Nona Zheng menunjuk ke foto Guru yang ada di sampul majalah berita (News) No.139, dan berkata, "Maha Guru Ching Hai memakai gaya rambut ini.” Kemudian dia menunjuk pada buku contoh pada salah satu sisi dan berkata, "Maha Guru menggunakan mantel dan celana sederhana seperti ini." Saya melihat mantelNya dengan jelas, yang berbeda dengan mantel yang dipakai kebanyakan orang. Dia pasti Maha Guru Ching Hai. Saya mengenaliNya; saya tidak mungkin salah!" Rekan-rekan inisiat yang tidak sengaja mendengar percakapan ini, merasa sangat tersentuh. Guru kita yang maha kuasa berada jauh di seberang lautan, tetapi Beliau datang untuk memberkati setiap orang di Pameran ini dengan bentuk fisik tubuh jelmaanNya, yang bahkan terlihat oleh non-inisiat. Orang-orang Formosa sungguh diberkati!
 
 
 

Gaung Wawancara dengan Penyair Termasyhur Yang Ping dan Istrinya

Oleh Kelompok Berita Taipei, Formosa

Pameran Guru menarik banyak tokoh terkenal dari kalangan seni dan berbagai bidang budaya. Sebagai contoh, penyair Yang Ping, pengarang buku Ethereal Rain on the Empty Mountain (Hujan Rintik di Gunung Kosong), menyemarakkan peristiwa ini dengan istri dan anak laki-lakinya, dan membaca syair dalam acara konser yang diselenggarakan pada hari pembukaan.

Di mata istrinya, Yang adalah seorang praktisi spritual yang mengabdikan diri pada pengolahan pikiran dan pencarian tentang asal-usul keberadaan. Meskipun dia telah mempelajari ajaran dari berbagai agama, dia tidak menganut kepercayaan manapun. Cita-citanya untuk menemukan asal-usul ciptaan telah memotivasinya untuk mengikuti jalan Zen.

Pada acara konser, Yang membaca beberapa puisinya yang terkenal, diantaranya adalah "Through the Long Corridor of Past Lives (Melalui Lorong Panjang Kehidupan Lampau),"  "Believe (Percaya)" and "In the Passing Tranquility (Dalam Kesentosaan yang Lalu)" dengan iringan kecapi dari seorang saudari inisiat. Lirik dari "Believe", seperti yang ada dibawah ini, berisi tentang kecantikan spiritual dan menggambarkan sepenuhnya keinginan si penyair akan kedamaian.

“Saya percaya akan kemahakuasaan Surga.
Kita hanya perlu memanggilnya dengan lembut, dan
Dia akan datang, dari sebuah bunga, salib, pasar yang ramai,
Atau ujung lain dari sejarah yang samar-samar,
Tepat ke tengah-tengah kita,
Dengan malu-malu menanyakan arah,
Naik bis, naik pesawat,
Bosan menjelma ke dalam jutaan bentuk tubuh,
Seperti burung hijau yang hilang,
Akhirnya muncul lagi di jendela.
Saya percaya
Bahkan saat ini setelah meratap selama satu abad,
Ketika setiap kota diselimuti oleh kekejaman, asap kabut yang kotor,
Saya percaya bahwa Jati-Diri kita yang tertutup-debu akan mengirimkan cahaya.
Saya percaya bahwa keselamatan akhir akan datang dari dalam jiwa kita.

 

 

Kontak Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan  Perdamaian

Pameran Buku Internasional Taipei 2003

Dilaporkan oleh Kelompok Berita Taipei, Formosa

Pohon Kehidupan, Festival Perdamaian

Membaca buku memberikan manfaat! Pameran Buku Internasional Taipei 2003 dibuka secara resmi oleh Presiden Formosa, Chen Shui Bian, membuka lembaran baru dalam pertukaran budaya internasional,  dimana lebih dari seribu penerbit dari empat puluh tujuh negara berpartisipasi dalam acara pameran buku terbesar di Asia ini.

Untuk pertama kalinya,  buku-buku spriritual mendapat tempat tersendiri di Balai Sidang Internasional Taipei (Taipei International Convention Center), dimana berbagai kategori dari buku-buku yang mengangkat jiwa tentang berbagai agama dan tradisi spiritual dipamerkan. Penerbit Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai (The Supreme Master Ching Hai  International Publising Company) berpartisipasi atas undangan dari Kantor Penerangan Pemerintah Formosa (Formosa's Government Information Office) dan lembaga Dana Pengembangan  Penerbitan ROC (ROC Publishing Development Fund).

Gerai pameran Guru didekorasi dengan warna ungu pastel yang anggun, yang menciptakan atmosfer yang hangat dan damai. Bagian yang utama adalah panggung peraga multifungsi dan “Pohon Kehidupan” berwarna keemasan yang melambangkan keabadian dan perdamaian, dan menarik banyak pengunjung lokal dan asing yang ingin tahu dan mereka mengungkapkan harapan mereka akan perdamaian dunia. Diantara banyak buku-buku yang dipamerkan, yang paling menarik perhatian adalah  Kontak Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan Kedamaian (God’s Direct Contact - the  Way to Reach Peace) yang baru dirilis. Seri yang terbaru ini membawa pesan penting ketika orang-orang di seluruh dunia sangat prihatin tentang situasi di Timur Tengah.

Setelah menerima sebuah buku Kontak Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan Kedamaian sebagai hadiah, Dale H. Hoiberg, Presiden dan Kepala Editor dari Encyclopaedia Britannica, mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada Maha Guru Ching Hai atas kontribusi Beliau untuk kemanusiaan. Selain itu, Kaoru Iwata, Direktur Bisnis dari Pameran Buku Internasional Tokyo (Tokyo International Book Exhibition), mengatakan bahwa hanya setelah dia mengunjungi tempat buku-buku spiritual di Pameran Taipei ini, dia baru sadar bahwa begitu banyak praktisi spiritual di Formosa. Lalu dia berkata bahwa sekembalinya dia ke Jepang, dia akan mempertimbangkan untuk menyediakan tempat bagi buku-buku yang mengangkat-jiwa di Pameran Tokyo, untuk mengajak orang-orang Jepang menjelajahi dunia spiritual.

Gonzalo Araico, Presiden dari Lembaga Penerbit Mexico (Mexican Publishers' Society), mengunjungi gerai pameran Asosiasi dan mrasa kagum akan buku-buku Guru. Dia berharap dalam waktu dekat bisa mendapatkan hak untuk menterjemahkan semua buku-buku Guru kedalam bahasa Spanyol untuk dipromosikan di Amerika Latin. Araico bahkan memutuskan untuk mulai berdiet vegetarian sebanyak mungkin, dan memohon untuk dapat belajar Metode Kemudahan.

Setelah menonton salah satu video ceramah Guru, Franklin Todd, perwakilan dari Liberia, segera meminta untuk dapat belajar Metode Kemudahan dan tak lama kemudian langsung belajar. Setelah itu Todd menulis surat yang mengatakan, “Saya tidak dapat mengatakan betapa bahagianya perasaan saya setelah keluar dari ruangan meditasi, dimana saya sangat terpengaruh oleh Metode Kemudahan. Saya benar-benar merasa hidup kembali dan menemukan Sejati diri saya. Saya mencintai semua hal tentang Asosiasi dan berharap dapat menjadi penghubung Anda di Liberia suatu hari nanti."

Melalui seorang teman, John Cummings, duta besar untuk Formosa dari Liberia, mengetahui tentang Guru dan Metode Quan Yin. Selama pameran ini, Cumming mendatangi gerai Asosiasi untuk melihat lukisan-lukisan Guru, buku-buku dan kaset video, sementara itu layar video di gerai ini menampilkan ceramah Guru di Afrika Selatan, dimana Guru berbusana seperti putri Afrika, gambaran ini secara khusus menghangatkan hati duta besar dari negara Afrika ini. Cummings sangat prihatin dengan konflik yang sedang berlangsung di negerinya saat ini, dan dengan tulus mengundang Guru untuk mengunjungi  Liberia, untuk menyebarkan pesan perdamaian. Selanjutnya, Duta Besar itu belajar Metode Kemudahan dan mendapatkan pengalaman spiritual yang sangat baik selama tiga puluh menit meditasinya. Kegelisahannya telah teratasi oleh cahaya yang lembut. Ketika menerima hadiah buku-buku Guru, dia berkata ini adalah hadiah Tahun Baru yang terbaik.

Seminar Peluncuran Buku Baru Kontak Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan Kedamaian

Pada tanggal 11 Februari 2003, hari pertama pameran, pengunjung datang terus-menerus membanjiri arena pameran. Untuk memberikan informasi tentang kualitas istimewa dari buku Kontak Langsung dengan Tuhan  -  Cara Mewujudkan Kedamaian, maka diadakan sebuah seminar peluncuran buku baru di Balai Sidang Internasional Taipei, dan contoh buku dipajang di panggung peragaan utama di arena pameran. Peserta yang hadir adalah orang-orang terkemuka, dari berbagai bidang, membuat seminar ini menjadi acara yang istimewa.

Seminar ini dimulai oleh Li Jian Hong, mantan pembaca berita pada Formosa's Chinese Broadcasting Corporation (Stasiun Siaran Cina Formosa), yang memperkenalkan cerita kehidupan Guru dan latar belakang penerbitan buku ini dengan bantuan VCD. Banyak peserta yang berpikiran jauh ke depan, setelah membaca buku ini menyebut buku ini sebagai “Sebuah epik (cerita kepahlawanan) perdamaian abad ke-20.” Seminar ini dipimpin oleh Profesor Lo Shi Hong dari National Defense Medical Institute (Institut Kedokteran Pertahanan Nasional),  dan Ibu Ya Lei Shi, pimpinan  dari Aboriginal Multicultural Art Troupe (Perkumpulan Seni Multikultur Pribumi). Pembicara lain termasuk Direktur Gu Min dari Legislative Yuan Library (Perwakilan Perpustakaan Yuan), Profesor Wang Qing-zhong dari jurusan studi sosial Fu Jen Catholic University (Universitas Katolik Fu Jen), Dr. Ling Yun-qi, direktur dari laboratorium riset teknologi Chinese Cultural University (Universitas Kebudayaan Cina) dari  Perusahaan Bioteknologi Zhai Sheng Yuan, Profesor Shi Chao-ying dari Philosophy Graduate School (Sekolah Tinggi Filsafat), CEO (Kepala Eksekutif) Ong Zhi-ye dari ROC Body and Mind Bliss Society, Profesor Ruan Zhi-sheng dari National Taiwan University (Universitas Negeri Taiwan), juga para ahli dan akademisi lainnya. Para pembicara mengupas dan memberikan kesaksian tentang nilai-nilai dari  Kontak Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan Kedamaian, dari sudut pandang politik, ilmu sosial, ilmu kedokteran, filsafat, perkembangan jasmani dan rohani, ilmu sejarah dan doktrin agama Budha. Analisa mereka yang jelas, dibumbui dengan humor dari pembawa acara, membuat seminar ini menjadi acara intelektual yang menyentuh emosi dan mendapat sambutan tepuk tangan yang meriah dari para peserta seminar.

Direktur Perpustakaan Gu mengungkapkan bahwa buku Guru telah memberikan dia inspirasi melalui Kebenaran dan Kebijaksanaan didalamnya, yang menggambarkan Kasih Ilahi. Dengan perilaku yang tulus dan konsisten, Guru merupakan perwujudan dari kepedulian Tuhan akan manusia dari budaya manapun.

Profesor Wang Qing-Zhong menambahkan bahwa meskipun peradaban Cina telah mempelajari dan berkonsetrasi pada “keheningan” sejak ribuan tahun yang lalu, dari buku ini dia dapat menemukan interpretasi yang mendalam dan pemahaman tentang pentingnya keheningan, dan menyadari bahwa jalinan untuk saling berbagi dengan orang lain sesungguhnya adalah keheningan. Keheningan dapat mengembangkan tingkat spiritual seseorang, dan hal ini sangat penting dalam latihan Zen, dimana meditasi Zen merupakan cara terbaik mencapai Keheningan!

Dr. Ling Yun-qi  mengatakan bahwa teknologi modern telah membuat manusia hidup lebih lama dan memberikan banyak kenyamanan dibandingkan masa-masa sebelumnya, akan tetapi masih terdapat kehampaan dalam hati manusia. Dokter hanya bisa menjaga kebugaran jasmani, tetapi tidak dapat menghilangkan ketakutan terhadap ketidakabadian kehidupan. Karena itu, Dr. Ling merekomendasikan agar kita dapat  menemukan pesan untuk berhubungan kembali dengan Sumber kehidupan dalam Kontak Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan Kerdamaian dari Maha Guru Ching Hai.

Profesor Shi Cao-ying menyatakan bahwa karena kita hidup di jaman yang berbeda dengan para Kudus di jaman dulu, kebanyakan orang tidak dapat memahami secara utuh kitab suci kuno, seperti Alkitab atau sutra Budha. Maha Guru Ching Hai yang hidup di jaman yang sama  dengan kita, mampu menginterpretasikan Kebenaran abadi yang mendalam dengan cara sederhana, yang tidak hanya cocok dengan para pembaca di jaman modern ini tetapi juga sangat banyak memberi inspirasi bagi mereka.

CEO Ong Zhi Ye  mengingatkan bahwa cara untuk memecahkan masalah ialah menemukan kunci permasalahan dan dia telah mengamati bahwa buku Guru dapat memberikan kunci untuk menjawab semua pertanyaan pembacanya, membawa harapan untuk dunia dan menawarkan pesan tentang cara berhubungan secara langsung dengan Tuhan, sehingga dapat mengubah takdir manusia. Dua tahun yang lalu, Profesor Ruan Zhi Sheng berdialog dengan Maha Guru Ching Hai di Formosa's Academia Sinica (Akademi Sinica Formosa). Pada pameran buku ini, Profesor Ruan mengungkapkan bahwa dalam bukunya Guru menyatakan Beliau mengajarkan sebuah metode tanpa kata-kata, tanpa catatan, tanpa jejak apapun. Karena Profesor Ruan selalu merujuk bukti sejarah, dia telah mempelajari banyak kitab suci dan menemukan di berbagai naskah seperti Sutra Hati, Sutra Surangama, Sutra Avatamsa dan Sutra Altar dari Patriark Keenam, bahwa para Kudus di jaman dahulu melakukan tranmisi tanpa kata-kata, tidak ada detil dari cara transmisi tersebut. Profesor Ruan lalu bertanya, “Apakah kitab suci tanpa kata-kata ini yang diajarkan oleh Maha Guru Ching Hai? Jawabannya dapat ditemukan sendiri oleh para Pencari Kebenaran.

Berjalan dalam Cinta Kasih

Musik merupakan bahasa universal bagi umat manusia, dimana rangkaian nada-nada dapat membantu kita menembus batas-batas etnis, warna kulit, bahasa dan agama. Dengan pemikiran ini, pada tanggal 12 Februari 2003, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai mengadakan acara musik berjudul “Berjalan dalam Cinta Kasih” di Balai Sidang Internasional Taipei. Pengisi acara adalah Gu Mei-yu, pemain selo pertama  Formosa, dan  Zhang You-zhuan, seorang gitaris klasik amatir. Mereka bersama-sama memainkan beberapa lagu Spanyol yang mencerminkan karakter masyarakat Latin yang penuh gairah dan optimis, dan aspirasi mereka untuk perdamaian dan kebebasan. Acara selanjutnya adalah pemutaran video rangkuman ceramah Guru di Budapest, Hongaria, yang membuat kagum para penonton. Akhirnya, kira-kira seratus orang tinggal untuk belajar Metode Kemudahan, yang berharap untuk membantu mewujudkan perdamaian dunia lewat pemurnian pribadi.

Merupakan harapan tulus dari setiap inisiat bahwa aspirasi untuk perdamaian dapat menggema di hati setiap orang di dunia sehingga umat manusia tidak akan porak-poranda oleh perang, dan akan benar-benar menemukan jalan menuju keharmonisan, baik di luar maupun di dalam batin!

Berbagi Kehidupan pada Lokakarya tentang Unsur-unsur Alam

Dimulai tanggal 13 Februari 2003, sebuah lokakarya (workshop) diadakan di Pameran Buku untuk menjelajahi unsur-unsur alam - tanah, air, api dan angin. Kumpulan pengunjung memenuhi arena untuk berpartisipasi dalam acara ini, bersatu bersama Keluarga Quan Yin dalam atmosfir yang bahagia dan menyenangkan. Setiap harinya lebih dari sepuluh orang tamu memohon untuk belajar Metode Kemudahan dengan harapan untuk dapat berhubungan dengan Tuhan. Para pengunjung juga dengan antusias menuliskan harapan dalam hati mereka dan menggantungnya di Pohon Kehidupan untuk berdoa bagi perdamaian dunia.

Laporan ini disiarkan oleh Sun TV dalam Serial No. 28, 29  pada acara Perjalanan Melalui Alam Estetis (A Journey through Aesthetic Realms). Untuk melihat secara online, silah mengunjungi:
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/hichannel/index.htm (dalam bahasa Inggris)

Gerai Buku Rohani Guru menciptakan suasana hangat dan ramah,  menarik banyak pengunjung lokal dan asing.  (fl2-backgroud-142-n.jpg)
“Pohon Kehidupan” yang cemerlang mengungkapkan harapan untuk perdamaian dunia. (fl2-tree-142.jpg)
John Cummings, Duta besar Liberia untuk Formosa (pertama dari kiri),  dan Franklin Todd (kedua dari kanan),  perwakilan Liberia untuk Pameran Buku. (fl2-4-142.jpg)
Saat diadakan seminar peluncuran buku baru  "Kontak Langsung dengan Tuhan - Cara Mewujudkan Kedamaian",  banyak tokoh terkemuka dari berbagai bidang mengupas dan memberikan kesaksian tentang nilai-nilai ajaran Guru dari sudut pandang yang berbeda-beda sesuai keahlian mereka.   (fl2-5-142.jpg)



Liputan Media

Surat Kabar Harian Taiwan
Hari Minggu, Tanggal 12 Januari 2003 (asal dalam Bahasa Cina)

Kesan-kesan Surgawi dari Maha Guru Ching Hai -- Pameran Seni Menafsirkan Kebenaran Spiritual

[Diliput oleh Chen Ling-fang, Taipei] Maha Guru Ching Hai tidak hanya terkenal secara luas di dunia karena belas kasihNya sebagai seorang Guru spiritual, tetapi tampaknya juga diberkahi dengan bakat seni, tanpa memerlukan bimbingan dari guru-guru. Dan Dia juga mendapat pujian dalam bidang seni dan  kesusasteraan. Watak yang mulia selalu disertai kepolosan anak kecil.

Tidak menonjolkan diri, murni, dan sederhana, begitulah caranya pengalaman-pengalaman akan Kebenaran, Kebajikan dan keindahan yang terungkap dalam berbagai seni dan kreasi musik dari Maha Guru Ching Hai.

Agar para penduduk Taipei dapat mengapresiasi karya seniNya, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Center Taipei secara khusus mengadakan Pameran Karya Seni Maha Guru Ching Hai, Tubuh, Pikiran dan Jiwa di Aula Pendidikan Sosial Taipei dari tanggal 11 s/d 16 Januari. 

Karya-karya yang dipajang pada kegiatan enam-hari itu termasuk delapan belas lukisan cat minyak, sepuluh lukisan cat warna pastel dan dua belas Lampu Panjang Umur buatan tangan, yang merupakan contoh sempurna dari gabungan antara seni dan kerajinan tangan yang hidup. Dalam komentarNya mengenai hasil karyaNya sendiri, yang tidak memerlukan bimbingan, Maha Guru Ching Hai berkata,”Bagi kita semua, asalkan daya yang maha kuasa didalam batin kita telah terbangkitkan, tidak ada yang tidak mungkin dilakukan.” Melalui kreasi-kreasiNya, Maha Guru Ching Hai memberikan penafsiran-penafsiran baru tentang kesenian dalam bentuk Kebenaran, Kebajikan, keindahan dan keilahian.

Latar dari karya-karya Maha Guru Ching Hai termasuk di antaranya tempat-tempat di Formosa seperti Pengunungan Yangming di Taipei, Hsihu dan Pingtung, dan juga Seattle, Washington dan California di Amerika Serikat, Jepang dan Costa Rica. Melalui pencapaianNya yang sangat dalam dan inspirasi yang tak terbatas, Dia mampu menghasilkan karya-karya berdasarkan apa saja yang berada dalam alam manusia. Dengan sapuan sederhana dan tulus, Dia secara sempurna menunjukkan “Kesan-kesan Surgawi.”

mr1.jpg: Seorang murid memimpin para pengunjung melalui Pameran Karya Seni Maha Curu Ching Hai, Tubuh, Pikiran dan Jiwa.
(Difoto oleh wartawan Yu Xin-Xieng)
 

Surat Kabar Taiwan Times, Hari Selasa, Tanggal 21 Januari 2003 (asal dalam Bahasa Cina)

Kelompok Keagamaan Membagikan Kehangatan dalam  Dinginnya Musim Dingin

Keluarga-keluarga Miskin Wanluan Menerima Kebutuhan Sehari-hari dan Selimut

[Wang Rongxin meliput dari Wanluan] Kemarin, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai mengadakan kegiatan amal, membagikan dana bantuan, selimut dan keperluan sehari-hari lainnya kepada sejumlah rumah tangga yang berpenghasilan rendah dan keluarga-keluarga yang mendapat kesulitan akibat pengangguran di Desa Sinjhih, Kotapraja Wanluan dan Kabupaten Pingtung. Walikota Wanluan, Syu Tongsheng, secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada delegasi dari Asosiasi atas usaha-usaha mereka.

Di Desa Sinjhih, Asosiasi mengungkapkan perhatian bagi mereka yang kurang beruntung, dengan mengadakan kegiatan sosial di pusat pelayanan Kehakiman Sieh Shan-jhong pada kemarin pagi. Sembilan anggota Asosiasi membagikan selimut-selimut baru kepada keluaga-keluarga setempat yang berpenghasilan rendah, mengharapkan agar selimut-selimut itu dapat memberikan kehangatan untuk kehidupan mereka dan membawa kemakmuran di tahun yang baru. Selain itu, dana bantuan senilai 4.500 dolar Taiwan diberikan kepada mereka yang kesulitan akibat pengangguran, dengan harapan agar mereka dapat menemukan pekerjaan-pekerjaan baru dan memperbaiki situasi mereka secepatnya. Walikota Syu secara khusus datang dan secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada para delegasi Asosiasi atas perhatian hangat mereka.

Anggota-anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai membagikan selimut-selimut kepada mereka yang kurang beruntung di Kotapraja Sinjhih.

(Difoto oleh koresponden Wang Rongxin)(mr2-142.jpg)

Kata-Kata Mutiara

Jalan Kedamaian

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika Serikat, 6 Juni 2001 (asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 714

Saya berpendapat bahwa seluruh presiden atau para pemimpin dunia seharusnya lebih mengingatkan masyarakatnya akan hal-hal spiritual, daripada hanya hal-hal materi yang bersifat sementara. Sesungguhnya sangatlah terpuji bagi kita untuk mengingatkan orang lain tentang latihan spiritual karena hanya itulah semua yang kita miliki. Hanya itulah yang kita miliki secara abadi. Hanya itulah yang akan membantu kita untuk menciptakan perdamaian dunia di antara berbagai bangsa. Jika semakin banyak bangsa yang tercerahkan, di antara kita akan semakin damai. 

 
 

Disampaikan oleh Ching Hai, Hsihu, Formosa, 26 Oktober  1991 (asal dalam Bahasa Cina)

Kadangkala, ketika kita melakukan perbuatan baik, kita merasa senang telah melakukan perbuatan yang benar. Pada saat tersebut, diri kita dekat dengan sifat Tuhan dan para Kudus, cinta kasih kita berkembang, dan kita merasa bahagia. Maka terciptalah surga, bukan pada saat kita meninggal dimana saat itu tumbuh sayap pada tubuh kita dan kita terbang entah kemana! (Hadirin tertawa.)

(ap1-a-142.jpg)

Keajaiban Guru

Bimbingan didalam Mimpi

Wawancara dan penulisan dilakukan oleh saudari inisiat Zhang Yun-yun dari Kelompok Berita Taipei, Formosa

Selama Pameran Kreasi Seni Maha Guru Ching Hai,  Tubuh, Pikiran dan Jiwa, seorang wanita tua datang ke lokasi dengan penuh rasa ingin tahu yang terlihat dari wajahnya. Seorang saudari inisiat dengan senyum memperkenalkan majalah Guru dan buku contoh kepada wanita tua itu dan wanita itu menangapi dengan senang, ”Semua yang ada di sini sama seperti yang ada dalam mimpi saya; ini sangat luar biasa! Lama berselang, saya dengan jelas melihat seorang wanita cantik berdiri dekat pasar, memberitahukan saya, 'Kamu harus menjadi vegetarian!’ Setelah itu, saya secara perlahan-lahan berdiet vegetarian. Saya merindukan ibu saya, yang telah meninggal dunia 4 tahun yang lalu. Dia seorang vegetarian dan menyembah Budha semasa hidupnya. Saya juga ingin belajar tentang ajaran Budha, tapi setelah lama mencari, saya masih belum menemukan seorang guru yang bisa benar-benar membimbing saya. Yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa kepada Bodhisattva Quan Yin setiap hari. Kemudian pada awal bulan Januari tahun ini, saya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan; di sana saya bertemu dengan seorang wanita muda cantik yang namanya tidak saya ketahui. Dia dengan ramah menginformasikan saya bahwa saya bisa pergi ke Center Hsihu untuk belajar Metode Kemudahan, yang juga sedang dipelajarinya. Jadi saya melakukannya. Kemudian, saya mendengar tentang pameran karya seni Guru di Aula Pendidikan Sosial, dan itulah sebabnya saya berada di sini. Herannya, Apa yang saya lihat sekarang di tempat ini, saya juga pernah melihatnya dalam mimpi saya beberapa tahun yang lalu. Dan lokasi pameran juga dekat dengan pasar, seperti yang ada dalam mimpi saya tentang wanita cantik itu. Ini sungguh luara biasa!"

Wanita itu lebih lanjut memberitahu bahwa dia sering diberkahi dengan pengalaman batin saat dia masih muda, dan kadang melihat Bodhisattva Quan Yin. Selama belajar meditasi, seorang wanita yang anggun dan cantik sering tampak di depan matanya. Wanita ini percaya bahwa dia pasti mempunyai pertalian erat dengan wanita ini. Ketika dia melihat foto Guru di lokasi pameran pada hari itu, dia mempunyai perasaan yang sangat akrab. Saat mengetahui bahwa batas umur untuk inisiasi adalah 65, wanita berusia 64 tahun ini dengan segera mengungkapkan keputusannya untuk diinisiasi kedalam Metode Quan Yin.

fl1-1-142~fl1-7-142.jpg
(Foto1) (Foto2)

Cara yang Menakjubkan dari Guru dalam Mendorong Semangat Bersekolah

Diceritakan oleh Saudari Khang dari Aulac, Direkam oleh Tim Hiburan, Los Angeles, Amerika Serikat (asal dalam Bahasa Aulac)

Di Aulac ada seorang anak lelaki yang berada di kelas tingkat sembilan (kelas 3 SMP) dan keluarga anak ini mengalami kesulitan. Ayahnya berada di penjara dan ibunya tidak dapat berbuat banyak untuk menghidupi keluarga sebab sang ayahlah yang selalu menjadi pencari nafkah. Anak lelaki ini sangat sedih karena dia tidak percaya kalau ayahnya dapat berbuat sedemikian buruknya sampai harus masuk penjara. Dia menjadi hilang semangat sampai-sampai ingin berhenti sekolah dan tinggal di rumah untuk membantu ibunya membesarkan adik lelakinya. Segera setelah pikiran ini timbul, suatu hari di kelas, tanpa sengaja ia menemukan foto dari seorang gadis yang sangat lembut dan manis di laci bangku sekolah. Saat dia melihat wajah gadis ini, dengan seketika dia menyukainya. Dengan foto gadis itu di tangannya, anak lelaki ini bertanya-tanya karena jangan-jangan teman sekelasnya yang sengaja mengusili dia atau mungkin  seseorang telah lupa dan meninggalkan foto itu di laci.

Sekolahnya punya 3 kegiatan ajaran dalam sehari di kelas yang sama, maka anak lelaki ini berusaha mencari tahu gadis mana yang duduk di tempat yang sama dimana dia duduk, atau jika seseorang telah meninggalkan foto itu dari dua kelas sebelumnya. Tiap kali dia melihat foto gadis itu, dia merasa sangat suka dan tertarik padanya. Selama periode ini, adakalanya terlintas pikiran untuk berhenti sekolah tetapi seakan-akan gadis dalam foto itu mendorong dia untuk melanjutkan sekolahnya sebab dia membutuhkan pendidikan untuk memiliki masa depan yang baik. Dari tingkat sembilan ke tingkat dua belas, anak lelaki ini berusaha untuk menemukan gadis dalam foto itu, yang dicintainya diam-diam dalam hati, tetapi dia tidak dapat menemukan jejaknya sama sekali.

Selama itu, anak lelaki ini tetap menjadi pelajar yang luar biasa. Di tingkat dua belas, dia lulus dengan nilai yang sangat tinggi, dan dalam tahun yang sama, ayahnya dilepaskan dari penjara. Setelah lulus, anak lelaki ini berniat untuk berhenti sekolah untuk mencari gadis dalam foto tersebut.

Kemudian pada suatu hari, saya mengunjungi keluarga mereka. Ayah dan ibunya pergi membeli makanan untuk menyuguhkan makan malam buat saya, jadi hanya anak ini dan saya yang tinggal di rumah. Saya perhatikan kalau anak in barus saja lulus, meskipun demikian dia kellihatan pucat dan sedih. Kelihatannya dia merisaukan sesuatu dan tidak dapat dia ungkapkan. Melihat dia dalam kondisi demikian, saya merasa tidak enak dan berusaha menasehatinya dengan berkata, “Sekarang engkau telah lulus ujian, sebaiknya makan dengan lebih baik. Ayahmu telah kembali dan keadaan telah menjadi baik sekarang. Engkau telah menamatkan sekolah dan lulus ujian dengan nilai yang sangat baik, seharusnyalah engkau berbahagia dan punya percaya diri. Mengapa engkau kelihatan begitu sedih? Ada masalah apa?"

Anak muda ini kemudian mulai menceritakan rahasianya kalau sejak di tingkat sembilan dia telah jatuh cinta pada gadis di dalam foto yang telah saya ceritakan di atas. Dia berkata, jika dia tidak mendapat kesempatan untuk bertemu dengan gadis itu, dia akan merasa sedih dan sengsara dalam hidupnya. Maka saya bertanya padanya, “Apakah dia sangat cantik? Engkau punya jalan hidup yang masih sangat panjang menantimu. Engkau pintar dan sukses, dan ada banyak gadis-gadis cantik lainnya. Mengapa engkau berpikir seperti itu? Pada saat itu saya tidak tahu siapa gadis dalam foto tersebut, maka saya menasehatinya demikian. Anak lelaki itu kemudian pergi ke kamarnya dan membawa foto gadis itu keluar untuk ditunjukkan pada saya, dan segera setelah saya melihatnya, reaksi pertama saya adalah menjerit kecil, “Ya, Tuhan! Tidakkah kau tahu siapa ini? Ini adalah Guru kita ketika Dia seumur kamu! Setelah mendengar ini, anak lelaki itu menundukkan kepalanya dan menangis. Saya tidak pasti apakah dia menangis karena menyesali diri karena tidak mengenali Guru ataukah menangis karena berterima kasih atas pertolongan dan petunjuk dari Guru.

Tidak lama kemudian, anak lelaki itu pergi ke kota besar untuk mempelajari arsitektur. Dia diterima oeh 3 universitas tanpa harus melewati tes masuk karena dia telah mencapai nilai yang sangat tinggi pada ujian akhir sekolah.

Menurut saya, kelihatannya Guru telah mengatur kejadian ini agar anak lelaki ini meneruskan sekolah. Tidak ada satupun inisiat di kelasnya, dan orang-orang yang dia tanya tentang foto itu juga bukan inisiat, meskipun dia telah diinisiasi sejak berumur 12 tahun. Mungkin itulah rencana Guru agar supaya mereka yang ditanyai oleh anak itu tidak mengetahui identitas dari gadis dalam foto itu sehingga dia mempunyai motivasi untuk mengatasi kesulitan dan menjadi sukses dalam sekolahnya.

(mw1-142)
 

Seekor Domba yang Hilang Menemukan Ibunya Kembali

Oleh saudara inisiat Gustavo, Sao Paulo, Brasil (asal dalam Bahasa Inggris)

Berikut ini adalah sebuah kisah nyata yang disampaikan oleh saudari dari Brasil yang belajar Metode Kemudahan. Suatu hari, sebelum dia mulai berlatih, dia yang tinggal di kota Goiania pergi mengunjungi seorang teman. Sementara di sana, dia melihat laut yang sangat indah dan seorang wanita muda berjubah kuning berdiri di laut itu dan berkata halo dan melambaikan tangan padanya. Dia kemudian bertanya pada temannya apa temannya melihat wanita itu tapi temannya mengatakan bahwa dia tidak melihatnya.

Setelah setahun berlalu, saudari itu bersama suaminya pergi ke center setempat, di rumah seorang psikolog, untuk belajar Metode Kemudahan. Sementara menonton DVD Guru di center itu, dia tersadarkan bahwa Guru memakai jubah kuning dan mempunyai penampilan yang sama persis dengan wanita yang dilihatnya setahun yang lalu. Dia benar-benar terguncang dan berpikir bahwa dia mungkin menderita sakit mental dan perlu berkonsultasi pada seorang psikolog. Yang punya rumah kemudian datang padanya dan memperkenalkan diri bahwa dia adalah seorang psikolog. Akhirnya, setelah berbincang dan berkonsultasi, saudari itu menjadi sangat tersentuh dan mulai menangis. Meskipun dalam pikirannya dia tahu kalau Tuhan telah mengatur segalanya untuk dia, dia tetap tidak bersedia untuk mengubah beberapa kebiasaan hidupnya dan memilih untuk belajar Metode Kemudahan dahulu sebelum menerima inisiasi.

Meskipun dia baru berlatih Metode Kemudahan dalam beberapa bulan, saudari tersebut telah merasakan Kasih Guru yang tanpa batas dan menjadi lebih berbahagia dan lebih merasa puas dari sebelumnya. Kekuatan kasih Guru yang luar biasa telah mengubah hidupnya!
 
 

Perlindungan yang Terbaik

Oleh rekan inisiat dari Cina Daratan

Suatu waktu di hari Minggu pagi, suami saya berencana untuk membawa cucu kami keluar untuk membeli agar-agar kacang (makanan pencuci mulut khas Cina). Untuk kesempatan seperti itu, biasanya saya gunakan untuk meditasi dengan tenang di rumah, tetapi  tanpa alasan sama sekali, saya berkeras untuk menemani mereka pada hari itu. Ketika kami sampai di toko makanan, angin bertiup sangat kencang dan kami bertiga duduk di luar, di ruang terbuka. Sementara kami makan, dua potong kaca tiba-tiba jatuh dari tingkat empat dari gedung toko yang kami datangi itu. Tetapi terjadi keajaiban, kaca itu tidaklah menimpa kami melainkan potongan kaca itu seakan disapu ke samping oleh sesuatu yang tidak kelihatan dan jatuh ke samping kiri dan kanan saya. Baik pecahan yang besar maupun yang kecil terlempar dari tanah, ada yang jatuh ke dalam mangkok makan kami. Tetapi kami bertiga aman dan selamat dari bahaya! Pada saat itu saya sama sekali tidak takut, karena dalam hati saya tahu kalau Guru telah menyelamatkan kami dari kecelakaan yang serius.

Rentetan kejadian yang ajaib demikian sejak saat saya diinisiasi telah meyakinkan anggota keluarga saya untuk mempercayai dan menghormati Guru, dan memberi dukungan pada latihan rohani saya. Keluarga saya telah menyadari bahwa hanya dengan berlatih Metode Quan Yin, kita dapat selamat dari bahaya dan menerima berkah, dan hanya Metode Quan Yinlah yang dapat membimbing kita kembali ke Rumah Surgawi kita!
 
 

Guru Membawa Saya Pulang

Oleh rekan  inisiat dari Cina Daratan

Tiga bulan sebelum saya menerima inisiasi, saya meminjam buku contoh Kunci Untuk Mencapai Pencerahan Seketika dari seorang teman dan membacanya semalaman. Sementara membaca buku itu, saya menjadi makin gembira dan memuji ajaran Guru yang mudah dicerna dan kebijaksanaanNya yang mendalam, dan saya menjadi yakin untuk mengikuti Guru. Tetapi, pikiran saya menciptakan kesulitan, berkata, “Engkau sangatlah baik dalam mengulang-ulang nama Buddha. Mengapa engkau tidak meneruskan saja memuja dan mengulang-ulang nama Buddha saja?” Kemudian saya berkutat dan bingung, dan pada malam itu, Cahaya dari tubuh jelmaan Guru nampak di samping tempat tidur saya, memakai baju sutra biru, bertanya pada saya dengan suara yang tegas, "Apa yang ingin engkau latih di dunia ini?" Saya jawab tanpa ragu sedikitpun: "Metode Quan Yin! Metode Quan Yin! Metode Quan Yin!" Jika saya mengingat kembali, saya sangat bersyukur pada jawaban yang tegas dari Guru Batin di dalam diri saya pada saat saya ragu-ragu. Akhirnya saya berjanji di depan gambar Guru: saya harus mencari pembebasan dan pulang ke Rumah pada saat kehidupan ini.

Beberapa hari kemudian, Guru muncul kembali di tempat tidur saya dengan memakai baju yang sama, menatap saya dengan penuh kasih dan saya bertanya, “Apakah engkau Guru di dalam foto ataukah Guru yang sebenarnya?" Guru tidak menjawab melainkan hanya memainkan matanya pada saya sambil tersenyum. Ketika saya melihat bulu mata Guru yang indah itu bergerak, saya tidak dapat menahan tangis saya, “Benar-benar Guru yang datang!"

Kemudian pada saat hari inisiasi saya, ketika saya melihat gambar besar Guru yang memakai baju sutra biru yang di pajang di aula, saya menjadi sangat girang! Menatap mata Guru, saya seakan kembali dalam mimpi. Tetapi ini lebih dari sekedar mimpi. Guru telah memasuki dan mengubah hidup saya, membuat saya menjadi seorang yang bebas, dan mengarahkan saya kembali ke dalam samadhi yang abadi di Rumah Surgawi saya.

(mw3-1-142.jpg)

Perjalanan Rohani

Makna Kehidupan yang Sebenarnya

Oleh saudari inisiat Sheila, Vancouver, British Colombia, Kanada (Asal dalam Bahasa Inggris)

Setelah pulang dari retret Natal 2002 di  Florida, tidak ada hal lain yang ingin saya kerjakan selain tetap tinggal di rumah dan menikmati kebahagiaan batin. Kendatipun demikian, karma saya memanggil, dan setelah lewat sehari, saya kembali bergelut dengan dunia kerja yang “gila”. Ketika saya berbelanja sayur-mayur sepulang dari kerja, saya melewati dua orang pria yang membawa sebuah kamera video. Mereka mengajak saya untuk mengikuti sebuah permainan, dimana kita harus memilih sebuah kertas dari sebuah topi dan menjawab pertanyaan yang ada pada kertas tersebut. Pertanyaan yang saya dapat adalah: "Apakah makna dari kehidupan?" Saya menjawab, "Itu mudah. Makna dari kehidupan adalah untuk mencari Tuhan, menjadi Satu dengan Tuhan."

Selama satu minggu kemudian saya tidak pernah memikirkan kejadian itu lagi, tiba-tiba  seseorang datang mendekati saya dan berkata bahwa ia telah menyaksikan sesi tanya-jawab yang diudarakan sebagai sebuah iklan di stasiun televisi lokal. Pada dua minggu berikutnya, saya masih terus menerima komentar yang sama dari banyak orang yang telah melihat acara wawancara tersebut (dari teman-teman, rekan kerja, siswa-siswa dan bahkan dari seseorang yang tak dikenal di jalan), sepertinya wawancara tersebut disiarkan beberapa kali dalam satu hari pada jam-jam yang berlainan, bersamaan dengan berbagai wawancara lainnya.

Reaksi orang terhadap wawancara tersebut beragam. Beberapa orang merasa bahwa pertanyaan mengenai arti kehidupan  merupakan pertanyaan yang sulit dijawab bagi mereka, tapi hampir semuanya (bahkan saudara kandung saya yang 'tidak beragama') berkata bahwa jawaban yang saya berikan adalah sangat tepat. Ini membuat saya menduga bahwa mereka juga merasakan, terutama seiring dengan bertambahnya usia mereka, kehadiran Tuhan, bahkan bagi mereka yang menyatakan dirinya tak memiliki agama.

Selain itu, pengalaman ini membuat saya sadar bahwa latihan metode Quan Yin dan ajaran Guru kita yang tercinta telah mengubah hidup saya. Sebelum diinisiasi, saya belum mengerti tentang makna kehidupan, yang menyebabkan kebingungan dan begitu banyak penderitaan. Sekarang, yang tadinya merupakan pertanyaan yang sukar berubah menjadi pertanyaan yang mudah karena metode Quan Yin tidak hanya memberikan jawaban yang sempurna, tetapi juga bimbingan yang abadi dari seorang Guru hidup dalam perjalanan pulang menuju Tuhan. 


Guru Berkata 

Lebih Menggembirakan Memberi daripada Menerima

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika Serikat, 25 Desember 2002  (asal dalam Bahasa Cina)

Kita harus mengusahakan yang terbaik untuk membantu sesama sejauh yang kita mampu. Tetapi ini tidak berarti kita harus pergi dan membantu orang sejumlah tertentu setiap hari. Kita harus melakukannya secara alami, menyebarkan kasih kita dengan sangat alami. Sebagai contoh, kadang-kadang saya melihat gelandangan atau orang-orang miskin dan saya segera memberikan kepada mereka, apa yang mereka butuhkan. (Rekan inisiat: Tetapi nampaknya terlalu banyak orang yang membutuhkan bantuan dan tidak ada habis-habisnya.) Lakukan saja secara alami saat Anda melihat orang-orang yang membutuhkan; lakukanlah jika Anda mampu; jika Anda tidak dapat segera melakukannya, maka lakukanlah lain waktu! Anda tidak perlu memaksakan diri.

Membantu sesama lebih merupakan suatu kehormatan dan kegembiraan yang besar daripada suatu pekerjaan atau tanggung-jawab. Bila Anda merasakannya sebagai kewajiban, maka jangan lakukan; berikanlah bantuan hanya bila hal itu membuat Anda bahagia dan gembira karena itu adalah kehormatan bagi Anda! Sungguh suatu kegembiraan yang besar untuk dapat memberi; sungguh sangat menyenangkan untuk dapat membantu!

Sebagai contoh, kemarin dulu saya berencana membeli sofa bagi anjing-anjing saya. Sofa di toko terlalu besar bagi rumah saya yang kecil, dan saya kira tiada tempat bagi sofa itu. Anjing-anjing memiliki tempat  tidur mereka sendiri-sendiri, tetapi mereka berkeliaran di luar sepanjang hari. Kadang-kadang saat mereka lelah, mereka tidak memiliki tempat untuk duduk, sehingga mereka biasanya duduk pada sofa di rumah (Guru tertawa). Itu alasan saya memutuskan untuk membeli sofa bagi mereka.

Saya masuk ke toko, tetapi sebelum saya dapat menemukan bagian sofa, saya melihat dua anak kecil yang sedih sedang memohon kepada ibu mereka, “Ayo, ayolah! Kami ingin memilikinya hari ini.” Saya menangkap pembicaraan mereka, dan nampaknya ibu mereka ingin membeli tempat tidur susun bagi mereka. Tetapi mereka akan segera pindah, dan bila mereka membeli hari itu, mereka harus membayar biaya pengangkutannya lagi saat mereka pindah. Di samping itu, tempat tidurnya harus dibongkar dan kemudian disusun lagi. Maka ibu mereka keberatan membeli ranjangnya karena akan menimbulkan biaya-biaya tambahan.

“Dapatkah saya membayar biaya pengangkutannya saat mereka pindah?” saya bertanya kepada pimpinan toko. “Saya dapat membayar Anda sekarang, dan Anda dapat membantu mereka pindah saat tiba waktunya.” Kedua anak itu sangat gembira mendengar ini! Mereka menanyakan alamat, nomer telepon, nama saya dan seterusnya. (Guru dan hadirin tertawa). Tetapi saya berkata, “Tidak, tidak! Maaf, saya sangat sibuk! Ini suatu hadiah bagi kalian. Saya hanya ingin kalian berbahagia. Tidak perlu menanyakan apapun lagi.” Kemudian saya lari menjauh.

Hati saya sangat bahagia melihat mata anak-anak itu berbinar gembira, ketika mereka berkata, “Oh! Benarkah? Terima kasih! Terima kasih! Anda Sinterklas, bukan?” (Guru dan hadirin tertawa; hadirin bertepuk tangan). Kemudian yang kecil berkata kepada ibunya, “Ibu, Sinterklas sungguh-sungguh ada!” Bila mereka tidak membeli hari itu, mereka tidak akan dapat tidur di tempat tidur yang baru pada hari Natal, dan harus menunggu sampai mereka pindah pada tahun berikutnya. Tempat tidur itu telah merebut hati saya juga (Hadirin tertawa). Desain dan warna-warnanya cocok sekali bagi anak-anak; sangat cerah, tetapi bukan jenis yang kacau atau terlalu menyolok. Paduan dari dua atau tiga warna yang menyenangkan. Saya kira anak-anak itu memiliki selera yang sangat baik, tetapi ibu mereka mungkin enggan untuk mengeluarkan tambahan lima puluh dolar, mungkin menganggapnya sebagai suatu pemborosan. Bagi mereka, itu mungkin bukan suatu jumlah yang kecil.

Kemudian pimpinan toko itu bertanya kepada saya, “Tahukah Anda, itu akan membutuhkan lima puluh dolar?” Saya berkata, “Tidak apa-apa! Akan sangat berarti bila dapat membuat anak-anak itu berbahagia.” Saya memberinya seratus dolar dan berkata, “Seandainya lima puluh dolar tidak cukup, Anda dapat menutup biaya-biayanya dengan yang lima puluh dolar lagi. Tolong pastikan anak-anak itu mendapatkan tempat tidurnya hari ini. Hari natal akan tiba dan penting membuat anak-anak bahagia. Saya menyukai anak-anak; dapatkah saya mempercayakan tugas ini kepada Anda?” Dia berkata, “Pasti, tidak ada masalah!” Kemudian saya cepat-cepat menghilang. Sebenarnya saya bermaksud membeli sebuah sofa untuk anjing-anjing saya, tetapi dalam situasi seperti itu, saya tidak berani tinggal (Guru dan hadirin tertawa), dan pergi tanpa mencarinya.”

Anak-anak itu terus-menerus menghampiri dan menanyakan nomor telepon saya, mengatakan bahwa mereka akan mengirimkan kartu ucapan terima kasih, dst. Tetapi saya katakan, "Tidak, tidak! Itu tidak perlu." Jika kita membiarkan orang-orang mengirimkan kartu ucapan terima kasih, kotak surat kita akan kepenuhan! (Guru tertawa). Saya menyelinap pergi segera setelah saya memberikan uangnya, merasa sangat gembira. Tertular oleh kegembiraan anak-anak itu.

Saat kita masih kecil, kita akan merasa hebat bila kita dapat  segera memiliki sesuatu yang kita sukai! Bila kita harus menunggu beberapa bulan, siapa yang mengetahui perubahan-perubahan apa yang dapat terjadi selama selang waktu itu, bukan? (Hadirin: Ya.) Dan juga saat itu adalah saat Natal! Ibu mereka tidak mengatakan bahwa dia tidak akan membeli tempat tidur itu; dia sangat mengasihi anak-anaknya. Hanya saya merasa bahwa mereka nampaknya bukan orang kaya. Itulah mengapa saat saya menawarkan membayar pengangkutannya, mereka takjub tak terkatakan. Saya hanya berkata, “Saya menyukai anak-anak; disamping itu, ini saat Natal.” Maka mereka berulang-ulang mengucapkan terima kasih, dan saya menjawab, “Tidak, tidak! Sayalah yang harus berterima kasih kepada kalian karena kalian memberi saya kesempatan membuat diri saya sangat bahagia.” Sungguh demikian.

Maka, saat kita memiliki suatu kesempatan untuk membantu sesama, kita harus berterima kasih kepada mereka yang kita bantu. Saya sungguh bersyukur kepada mereka yang memberi saya kesempatan membantu kedua anak itu dan membuat mereka bahagia. Sebagian orang ragu akan maksud Anda dan tidak siap menerima bantuan. Selain itu, pimpinan toko itu bersedia membantu. Sepertinya semua orang mendukung gagasan ini, membuat saya merasa sangat mudah dan senang.

Karena itu, menolong sesama bukanlah suatu tanggung jawab, tetapi suatu kehormatan besar yang memberi Anda sukacita besar. Saya sangat bahagia sepanjang hari itu. (Guru tertawa.) (Murid: Tetapi pikiran tentang begitu banyak orang yang membutuhkan bantuan saja membuat saya lelah) Tidak, tidak harus demikian. Di mana Anda melihat demikian banyak orang memerlukan bantuan? Anda membantu saat Anda melihat seseorang yang membutuhkan bantuan. Kita tidak dapat membantu seluruh dunia, bahkan bila kita melakukannya, tetap ada mahluk-mahluk di neraka, dan ada hewan-hewan! Lakukan saja apa yang perlu pada saat ini, dan baik saja melakukan satu hal pada satu waktu. Anda tidak perlu berpikir bahwa Anda harus melakukan sepuluh hal. Bila Anda menemukan seseorang yang membutuhkan bantuan hari ini dan bila Anda mampu, bantulah; bila tidak, maka cukup mendukung dalam benak Anda.

Seperti dalam contoh yang baru saya berikan, kita dapat juga menyampaikan kepada ibunya, “Oh! Ini sungguh tempat tidur yang bagus, jadi usahakanlah agar Anda dapat memberikannya kepada anak-anak!” Ini baik juga; kita tidak harus menawarkan uang. Bila kita memiliki hati yang mendukung, membuat mereka bahagia dan memberi mereka dukungan, itu juga baik. Bila mereka gagal membelinya hari itu, juga tidak apa-apa. Anda dapat mengatakan kepada anak-anak itu, “Tidak apa-apa! Satu bulan sangat singkat dan berlalu sangat cepat, dan kalian akan memilikinya.” Anda dapat berusaha mendorong orang-orang dan Anda harus sungguh-sungguh ingin melakukannya. Anda tidak harus memaksakan diri Anda ikut campur dalam tiap keadaan, tidak, tidak! Lakukanlah secara alami. Tuhan secara kebetulan memberi saya kesempatan hari itu sehingga saya merasa sangat lancar melakukannya, sangat bahagia di dalam batin. Saya sungguh sangat bahagia telah dapat membantu! Bila saya tidak dapat membantu saat itu, saya akan merasa sangat menyesal. Karena pikiran tentang kedua anak yang pulang dengan tangan hampa dan tidak dapat memperoleh tempat tidurnya sampai bulan berikutnya, akan membuat hati saya merasa sangat tidak lega. Karena itu saya sangat gembira dapat melakukannya!

Itu alasan saya mengatakan kepada Anda, bahwa membantu sesama bukanlah tanggung-jawab tetapi sesuatu yang membawa kebahagiaan dan sukacita. Saya sering melakukannya, dan saya sering merasa bahagia. (Guru tertawa.) Kebahagiaan tidak hanya datang waktu pertama kali atau kedua atau ketiga kali. Saya merasa bahagia setiap kali saya membantu sesama. Tentunya setiap kali berbeda-beda kebahagiaannya. Dapat membantu orang-orang yang sungguh-sungguh membutuhkan, oh! Saya merasa sangat senang, sangat puas! Mungkin kadang-kadang kita mencurigai apakah orang-orang itu sungguh-sungguh membutuhkan bantuan atau tidak, tetapi bila mereka miminta, saya berikan. Kita tidak perlu mencurigai mereka berbohong. Bahkan bila mereka berbohong, itu urusan mereka, dan saya tetap membantu mereka. Pada saat itu, saya mungkin tidak merasa sangat bahagia. Tetapi itu lebih baik daripada tidak memberi bantuan karena ragu-ragu. Karena setelah tiba di rumah, saya mungkin berpikir, “Ah! Saya seharusnya membantu mereka saat itu.”

Kadang-kadang kita mungkin berpapasan dengan gelandangan, tetapi kita telah  mengendara melewati mereka, sehingga kita harus mengendara jauh sebelum kita dapat berputar balik. Dan saya merasa bahagia setelah saya membantu mereka. Bila saya hanya melewati tanpa berputar balik membantu mereka, saya pasti merasa tidak nyaman setelah saya tiba di rumah, saya merasa telah gagal untuk membantu mereka. Maka saya tidak mengetahui mengapa demikian sulit bagi sebagian orang untuk membantu sesama. Anda tidak mengerti, sungguh-sungguh tidak mengerti! Ketika Anda lebih banyak memberi, Anda akan mengetahui betapa bahagianya Anda. Semakin Anda memberi, semakin gembira Anda rasakan, percayalah kepada saya! (Guru tertawa.) Anda tidak harus memberi banyak. Berilah sebanyak yang Anda mampu, tetapi Anda tidak perlu menyerahkan seluruh harta milik Anda, tanpa menyisakan bagi diri Anda dan keluarga Anda. Tidak, tidak! Kita harus juga memperhatikan keluarga kita. Karena itu, bila kita masih mampu membantu sesama, kita harus berusaha membantu, maka kita akan merasa sangat bahagia.

Saat kita memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, hati kita merasa sangat senang, seakan-akan kita yang menerima bantuan itu; kita berempati dengan orang-orang itu. Alasannya sangat sederhana. Bila Anda yang sedang membutuhkan bantuan, dan tiba-tiba seseorang datang membantu Anda, tidakkah Anda akan merasa bersyukur? (Hadirin: Ya!) Anda akan mengetahuinya bila Anda berpikir secara demikian. Tidak perlu memiliki kekuatan gaib untuk mengetahuinya. Kebahagiaan orang itu menjadi kebahagiaan Anda karena Anda mengerti benar yang dia rasakan, seperti mengetahui bagaimana perasaan orang-orang yang lapar saat mereka memperoleh makanan.

Demikian juga, saat saya membantu sesama, seakan-akan saya menjadi orang tersebut; itu alasan saya merasa demikian bahagia. Siapapun yang saya beri, orang itu nampak menjadi diri saya sehingga dia dan saya kedua-duanya merasa sangat bahagia. Tetapi, saya lebih bahagia daripadanya karena saya tidak hanya merasakan kebahagiaannya, tetapi saya juga mengetahui saya telah memberinya kebahagiaan. Keduanya bersama-sama membuat saya lebih bahagia daripada dia. Itulah mengapa dikatakan, “Si pemberi lebih bahagia daripada si penerima.”

Karena itu, bila Anda tidak memberi atau membantu sesama, sungguh-sungguh disayangkan! Sayang sekali! Anda kehilangan kesempatan-kesempatan bahagia itu. Saya tidak memaksa Anda memberi sedekah. Saya hanya menyampaikan kepada Anda bahwa itu adalah suatu kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan dan kegembiraan. Karma atau bukan, kita dapat bicarakan kemudian! Jangan pedulikan karma saat Anda memberi. Hanya pikirkan tentang mereka yang membutuhkan, tanpa memikirkan tentang diri Anda, dan hanya dengan demikian Anda akan bahagia. Bila pada saat itu Anda masih memikirkan tentang karma, merasa takut saat memberi, maka tidak perlu memberi karena Anda tidak akan bahagia saat itu. Saat Anda memberi, Anda harus sungguh-sungguh mengesampingkan akibat-akibatnya. Hanya dengan demikian Anda akan merasa bahagia. 

(ms1-142.jpg)

Catatan Perjalanan Utusan Quan Yin

Menyelamatkan Orang-Orang yang Punya Pertalian

Oleh seorang Utusan Quan Yin

Di Provinsi Szechuan, Cina, ada seorang wanita paruh baya yang sangat taat kepada ajaran Buddha. Dia sering memuja sang Buddha dan membakar dupa di vihara-vihara. Pada suatu hari dua tahun yang lalu, tiba-tiba dia bersumpah akan menjadi seorang vegetarian yang taat, dan pada malam itu dia mendapat mimpi yang aneh, dimana dia melihat seorang Guru pria yang tampak bermartabat dengan potongan rambut pendek dan memakai jubah putih serta rompi. Meskipun dia terhalang oleh sekelompok orang, wanita itu bersujud kepada sang Guru, yang dengan penuh kasih mengulurkan tangannya untuk membantu wanita itu kembali berdiri. Kemudian sang Guru berkata kepadanya, “Bila Anda ingin bertemu dengan saya dikemudian hari, anda boleh mencari beberapa dari murid-murid saya di sini.”

Ketika terbangun dari tidurnya, wanita itu memutuskan untuk mencari sang Guru, namun dia tidak tahu harus mulai dari mana. Didalam mimpi itu sang Guru sudah mengatakan kepadanya bahwa sang Guru mempunyai beberapa murid di sana dan dia dapat pergi menemui mereka, tetapi wanita itu tidak kenal satupun diantara mereka. Lalu dia menjadi sangat ingin untuk dapat berhubungan dengan para murid itu, dan teringatlah dia bahwa salah satu sahabatnya agaknya berlatih suatu ajaran spiritual tertentu, maka dia memutuskan untuk pergi kepadanya dan mempelajarinya. Sebenarnya, sahabatnya itu sudah diinisiasi oleh Maha Guru Ching Hai, dan setelah mendengar tentang mimpi aneh wanita itu, dia memperlihatkan salah satu buku contoh Guru. Begitu melihat buku contoh itu, wanita itu melihat cahaya kemilau memancar dari foto Guru yang ada di sampul buku itu. Dia menganggapnya luar biasa maka dia meminjam buku itu untuk dibaca di rumahnya.

Daya penglihatan yang buruk wanitu itu biasanya membuatnya sulit mengenali huruf-huruf  ketika dia membaca. Namun, yang membuatnya takjub, ketika dia membaca buku contoh Guru, setiap kata bersinar dengan terang sehingga dia tidak menemui kesulitan apapun untuk membacanya dengan jelas. Sehabis membaca buku contoh itu, wanita itu benar-benar dipenuhi rasa bahagia, dan yakin bahwa Maha Guru Ching Hai adalah Guru yang sedang dicarinya, dan segera memutuskan untuk mohon diinisiasi. Cahaya juga terpancar dari setiap foto Guru yang dilihat oleh wanita itu. Baru-baru ini, dia  menerima inisiasi dan akhirnya cita-citanya untuk mengikuti Guru dalam latihan rohani tercapai.

Pertolongan yang Tepat-waktu

Seorang saudari inisiat yang sudah agak sepuh di Provinsi Qinghai, Cina, dulunya hidup dalam kemiskinan. Empat tahun yang lalu, selama liburan Tahun Baru Imlek, keluarganya bahkan mengalami kesulitan membeli makanan untuk diri mereka sendiri, dan harus meminjam uang kepada seorang sahabatnya. Beberapa waktu kemudian, saudari itu bertemu dengan sahabatnya itu dan merasa sangat malu, sambil memohon maaf, berkata. “Mohon maaf, karena saya masih belum sanggup membayar kembali uang yang Anda pinjamkan kepada saya.”

Dia menjadi terkejut ketika sahabat itu menjawab, “Apa? Anda sudah mengembalikan uang itu kepada saya. Seorang wanita yang membayarkannya bagi Anda.” Ketika sahabat itu menggambarkan penampilan dan roman muka wanita itu, saudari inisiat kita itu segera menyadari bahwa itu pasti Guru yang sudah menjelma kedalam badan jasmaniah yang membantu melunasi hutangnya, dan dia merasa amat berterima kasih kepada Guru. Tidak lama setelah itu, saudari inisiat itu memulai suatu usaha kecil-kecilan yang bertumbuh terus dengan berlalunya waktu. Sebagai hasilnya, kondisi keuangan keluarganya membaik dengan pesat.

Mukjizat di Rumah Duka

Lebih kurang setahun yang lalu di Provinsi Ningxia, Cina, ibunda seorang saudari inisiat meninggal dunia. Dan walaupun sang ibunda bukan seorang inisiat ataupun vegetarian, sesuatu yang menakjubkan terjadi ketika keluarganya membawa mayatnya ke rumah duka untuk mempersiapkan penguburannya.

Ketika melihat mayat ibunda saudari inisiat itu, seorang staf pekerja rumah duka itu berkata, “Kemarin, seluruh anggota keluarga kami melihat seorang ibu tua duduk diatas teratai lima-warna dan mengitari rumah duka ini sebanyak tujuh atau delapan kali sebelum terbang pergi. Dia tampak persis seperti wanita tua ini!” Selanjutnya dia bertanya. “Apakah wanita tua ini seorang vegetarian atau seorang praktisi rohani? Dan keluarga itu menjawab “Bukan!” Anggota staf itu kemudian berkata, “Kalau begitu, pasti ada seseorang didalam keluarga Anda yang vegetarian dan berlatih rohani, kalau tidak maka tidak mungkin wanita tua ini dapat mencapai alam yang demikian mengagumkan!”

Saudari inisiat itu teramat senang mendengar mukjizat yang menakjubkan ini, dan percaya bahwa Guru sudah membawa ibundanya ke alam yang tinggi. Sejak itu, keyakinannya kepada Guru semakin kuat, dan dia menjadi lebih serius dalam latihan rohaninya. 


Tanya Jawab Pilihan

Berusaha Keras demi Kekuatan Rohani yang Positif

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika Serikat, 11 Mei 11 2002 (asal dalam Bahasa Inggris)

T: Pertanyaan saya adalah: Saya tahu bahwa saya berjuang keras untuk melakukan hal yang benar dan menjalankan latihan saya. Dan saya tahu bahwa saya berjuang terhadap sesuatu yang bertentangan dengan saya. Jadi, bagaimanakah saya dapat mengatasi perjuangan ini? Bagaimanakah saya dapat menang?

G: Itulah menariknya. (Guru dan hadirin tertawa) Jika sesuatu itu terlalu mudah, Anda akan kehilangan tantangan dan Anda bahkan tak ingin menang. Oleh karena itu kita memiliki dua kekuatan di dalam diri kita: kita menamakannya ‘yin’ dan ‘yang’ dalam bahasa Cina, dan kita menamakannya negatif dan positif dalam terminologi barat. Kekuatan negatif mendorong kita melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan kita, dan kekuatan positif membantu  kita mengatasi kecenderungan tersebut. Adakalanya kita kalah; adakalanya kita menang. Segalanya tergantung pada kekuatan dan disiplin latihan rohani kita.

Jadi, cobalah terus berjuang, seperti PBB yang berjuang mengenai masalah pengungsi dan peperangan di dunia ini. Adakalanya Anda menang pada akhirnya; hanya butuh perjuangan saja. 
 
 

Pergunakan Waktu Anda untuk Bermeditasi

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Konferensi Video dengan para inisiat dari Center Boston, 28 September 2002 (asal dalam Bahasa Inggris)

T: Guru terkasih, saya berusaha keras untuk meditasi dua setengah jam sebagaimana janji saya. Tapi kadangkala, karena kesibukan harian saya, terasa sulit sekali memenuhi persyaratan ini. Mohon dapat berikan saya nasehat untuk dilema ini.

G: Bagaimana saya dapat memberikan nasehat pada Anda? Anda katakan bahwa kehidupan Anda tidak memungkinkan untuk melakukannya, jadi apa yang dapat saya lakukan, membunuh Anda dan membunuh orang-orang disekitar Anda sehingga Anda dapat memperoleh waktu untuk meditasi? Tentu saja hidup adalah seperti itu. Jangan biarkan ia menguasai Anda. Anda harus menguasai hidup. Jangan biarkan hidup itu menguasai Anda. Anda hanya memiliki satu kehidupan. Anda tidak pernah tahu masa depan apa yang akan Anda miliki dalam kehidupan sekarang ini, jadi berusahalah dalam kehidupan kali ini.  Berusahalah menyediakan waktu untuk meditasi. Kurangi kegiatan apapun yang tidak perlu, kurangi bincang-bincang melalui telepon, kurangi baca koran, kurangi televisi, kurangi berhubungan dengan teman, kurangi kopi; lakukan saja meditasi kapanpun Anda bisa, meskipun hanya untuk lima menit di sini dan sepuluh menit di sana. Kapanpun Anda memiliki waktu senggang, lakukan meditasi. Berusaha sebaik-baiknya kapanpun juga! Anda tidak perlu menghitung waktu manakala Anda dapat duduk sebagaimana mestinya di bantal meditasi Anda. Anda dapat saja menghitung waktu, kapanpun Anda senggang, tutup saja mata Anda, pikirkan Tuhan dan lakukan meditasi. Bagi waktu meditasi Anda. Para Muslim bersembahyang lima kali sehari dan saya hanya meminta Anda melakukannya satu atau dua kali sehari. Lakukan! Tidak ada alasan.

 
 

Mengejar Kerohanian adalah Sifat Kepahlawanan yang Terbaik

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Konferensi Video dengan para inisiat di Jakarta, Indonesia 6 Oktober 2002 (asal dalam Bahasa Inggris)

T: Apa yang harus kita lakukan selain meditasi dan interaksi sosial guna membantu negara kami mencapai kebersatuan dan keharmonisan sosial dan belajar memperbaiki diri sehingga menjadi negara yang maju, yang kami yakin bukan semata-mata diukur dari pendapatan dan kemakmuran pada umumnya, namun berdasarkan daya kuasa cinta-kasih, kedamaian dan karunia Tuhan.

G: Lakukan apa yang dapat kamu lakukan berdasarkan daya kuasa Anda. Pada waktu Anda bermeditasi, tentu saja Anda menciptakan berkah dan kehendak yang baik buat negara Anda, dan setelah Anda keluar dari meditasi, Anda masih memiliki berkah dari samadhi; jadi kapanpun atau kemanapun Anda pergi, orang-orang akan merasa damai dan harmonis yang mempengaruhi mereka sedemikain sehingga mereka akan bereaksi pada orang berikutnya dalam damai dan harmonis. Itulah bagaimana planet ini akan menjadi lebih baik dan lebih baik, dan negara menjadi lebih baik dan lebih baik, namun tentu saja, segala sesuatu butuh waktu. Baik sekali Anda mencintai negara Anda, bagus sekali! Kita melakukan yang terbaik di manapun juga.

 
 

Sifat Keakuan Positif itu Penting

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok di London, Inggris, 10 Maret 1998 (asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No. 631

T: Adakalanya saya pikir ketika kita sedang bekerja, kita merasa khawatir bilamana kita berhasil, maka ego kita akan tumbuh. Jadi saya agak bingung bahwasanya jika kita melakukan suatu pekerjaan dan kita mencapai keberhasilan secara material, saya pikir kita akan menjadi semakin materialistik terhadap pekerjaan tersebut juga. Dan kemudian karena keberhasilan tersebut, sifat keakuan kita juga akan tumbuh.

G: Saya tidak yakin tentang itu. Adakalanya kita memperoleh kebahagiaan karena meraih keberhasilan dan karena telah melakukan sesuatu secara sempurna. Tidak ada kaitannya dengan sifat keakuan. Sebagai contoh, seorang seniman adakalanya mengukir sesuatu di gua gelap sendirian, untuk dirinya. Tidak ada kaitan apapun dengan sifat keakuan. Tidak ada seorangpun yang akan datang ke sana dan bertepuk tangan untuknya dan mengatakan dia telah berhasil. Dia cukup bahagia bahwa karyanya telah selesai sesuai dengan yang diinginkannya.

Kita semua juga merupakan pencipta. Jika kita menciptakan dan menyelesaikan sesuatu, kita merasa baik! Meskipun ada sifat keakuan, tapi tak apa-apa; karena itu bukan suatu bentuk sifat keakuan yang buruk. Sifat keakuan itu buruk hanya jika ianya menyakiti orang lain, apabila ianya menghalangi Anda dari latihan dan kemajuan rohani atau ianya menghalangi kemajuan rohani orang lain karena Anda menimba keberhasilan dengan mengorbankan mereka. Maka tentu saja hal demikian itu buruk adanya.

Jadi sifat keakuan hanyalah suatu kata. Tergantung bagaimana Anda menggunakannya, tidak apa-apa. Itulah hal terakhir yang kita lakukan sebelum kita mati, yang tentunya baik adanya. Namun sebelum itu, kita harus menyimpannya sedikit agar dapat bekerja. Tanpa apa yang dinamakan sifat keakuan, kita mungkin saja bahkan tidak ingin makan atau duduk di sini. Apa yang Anda lakukan di sini? Anda ingin menjadi seorang Budha; itu juga merupakan sifat keakuan. Anda harus memiliki sesuatu. Itu hanya merupakan suatu motivasi, sesuatu yang berada dibalik layar guna mendorong kita melakukan ini dan itu.

Tapi jika menyerahkan diri sepenuhnya pada sifat keakuan tersebut, kita akan menjadi terobsesi. Dan kita menjadi angkuh, kita menjadi tidak peduli, dan kita akan termakan oleh segala kemasyhuran dan kemuliaan atau pangkat yang bersifat khayalan ini, maka tentu saja itu buruk adanya. Namun, apa yang dinamakan sifat keakuan itu adalah seperti bahan bakar untuk kendaraan, atau lumpur untuk teratai atau pupuk untuk bunga mawar. Anda tidak dapat maju tanpa adanya sifat keakuan tersebut.

(qa1-a-142.jpg)

Cerminan dalam Berlatih Spiritual

Memutuskan Keterikatan dengan “Aku”

Oleh saudara inisiat Frank Dong, San Francisco, Amerika Serikat

Para praktisi rohani biasanya menganggap ego sebagai rintangan terbesar bagi kemajuan spiritual. Jadi, menghapus ego secara keseluruhan merupakan hasrat terbesar dari kebanyakan dari kita. Tetapi Guru barkata,

“Bahkan jika kita berlatih Metode Quan Yin, ego yang kecil masih tetap tersisa. Hanya jika kita telah melampaui Ketiga Alam, maka ego kita akan berkurang. Ini akan berkurang, berkurang sampai hampir tidak ada, menyisakan satu persen saja, hampir tidak ada. Akan tetapi, ego yang sangat kecil ini harus dipertahankan; kalau tidak kita tidak dapat hidup di dunia ini.” (Oleh Maha Guru Ching Hai [asal dalam bahasa Cina], Tainan, Formosa, 2 Maret 1989). Jadi, kita bisa melihat bahwa saat kita berada di dunia Maya, kita bisa memperkecil ego kita sebanyak mungkin dengan kekuatan rohani, tapi, 100 persen hilang adalah mustahil.

Setelah berlatih Metode Quan Yin, saya menyadari bahwa jalan spiritual sebenarnya merupakan sebuah proses untuk berpindah dari satu “kesadaran” ke lainnya. Selama kita tetap berlatih dengan rajin, tindakan kita, perkataan dan pikiran berangsur-angsur akan menjadi murni, seiring dengan  peningkatan kesadaran kita. Akibatnya, kita akan lebih peka pada hal-hal yang ada di sekeliling kita, dan seringkali kita merasa bahwa apa yang dahulu kita anggap benar, tapi sekarang kita menganggapnya salah. Saya juga menemukan bahwa banyak pelajaran dibuat supaya kita bisa belajar bagaimana melepaskan ego dan mengatasi rintangan-rintangan, dan proses ini adalah demi kemajuan spiritual kita. Beberapa orang mungkin mempunyai lebih banyak cobaan untuk belajar daripada yang lain, tapi hal ini sebenarnya merupakan pengaturan Tuhan, dan tergantung pada situasi individu tersebut. Jadi, kita tidak mempunyai alasan untuk mengeluh, malah sebaliknya kita harus sangat bersyukur!

Banyak kesalahan berasal dari ego yang mengikat kita dengan segala macam kebiasaan dan prasangka-prasangka, membuat kita berpikir bahwa apapun yang “Aku” pikirkan, katakan dan lakukan adalah benar. Kapanpun “Aku” ini muncul dalam pikiran kita, Tuhan dengan diam-diam akan menghilang. Di saat itu, kita mengabaikan segalanya yang ada di dunia ini secara keseluruhan, termasuk perasaan orang lain. Saat kita kehilangan kontak dengan bimbingan Tuhan dan melakukan sesuatu hanya berdasarkan pemikiran dan prasangka kita belaka, bagaimana kita bisa menerima suatu ide yang lebih mulia atau melakukan segala sesuatunya menurut kehendak Tuhan?

Jadi, jika kita terus menerus mengingat Tuhan dalam benak sebagai pengganti atas keterikatan kita pada perbuatan,  perkataan,  kebiasaan dan prasangka dari “Aku”, maka walaupun sesekali kita melakukan kesalahan kecil, kita akan dapat segera menyadari dan menyesalinya, dan kita juga dengan mudah dapat memperbaiki situasinya. Karena atas cinta kasih dan berkah Tuhanlah kita bisa mengenali kesalahan kita. Oleh karena itu, meskipun tampaknya kita telah melakukan kesalahan, sesungguhnya kita tidak lagi bersalah karena kita telah memutuskan keterikatan kita dengan “Aku"! 


Ilmu Pengetahuan dan Spiritualitas

Ilmu Pengetahuan Menunjukkan bahwa Kebajikan - Menghasilkan Kesehatan yang Baik

Dicetak ulang dari Epoch Times, Formosa (Penulis: Yuqi)

Kata Pengantar: Optimisme mengarahkan sistem syaraf kepada pemikiran positif, memicu pengeluaran zat-zat kimia pada syaraf yang memastikan kesehatan yang baik. Pandangan ini didukung oleh penemuan-penemuan riset yang menunjukkan bahwa orang-orang yang optimis kurang kecenderungannya untuk terkena sakit.

Pada orang yang optimis, yang terus menerus terfokus pada pemikiran positif, syaraf seringkali mengeluarkan suatu zat kimia yang mempertahankan sel tubuh tetap sehat dan membuatnya lebih kebal terhadap penyakit. Sebaliknya, individu yang bersifat pesimis yang penuh dengan kemarahan dan kebencian, pikirannya menjadi cenderung kearah pemikiran negatif dan selanjutnya menambah rasa pesimis mereka. Kemarahan dan kebencian yang masuk setiap hari akan menyebabkan keluarnya suatu zat kimia syaraf secara terus-menerus, yang dapat membunuh sel tubuh. Karena itu, mereka yang terus-menerus pesimis dan marah secara perlahan-lahan membunuh dirinya sendiri tanpa menyadarinya.

Semasa kanak-kanak, orang tua sering mengingatkan kita, “Apapun yang kau perbuat, harus dilandasi hati yang baik, karena kebaikan membawa balasan yang baik dan keburukan membawa balasan buruk.” Saya baru sadar bahwa peringatan ini punya dasar ilmiah ketika saya masuk sekolah tinggi. Untunglah, “harus dilandasi hati yang baik” telah selalu menjadi prinsip tertinggi dalam kehidupan dan pemikiran saya.

Pemikiran dan Kimia Syaraf

Sewaktu di sekolah tinggi, saya mengambil mata kuliah kimia syaraf. Apa yang paling mengesankan saya tentang pokok ini adalah temuan ilmiah bahwa pemikiran positif dan negatif keduanya menggunakan bagian-bagian sistem syaraf yang saling menekan satu dengan lainnya. Artinya, ketika pemikiran orang optimis, tenang, penuh rasa syukur dan bahagia, bagian “pemikiran positif” dari sistem syaraf akan bekerja sedang bagian “pemikiran negatif” dari sistem syaraf tidak berfungsi dan ditekan. Sebaliknya, sewaktu hati seseorang penuh kebencian, sedih, patah hati dan ketakutan, bagian negatif dari sistem itu distimulasi dan bekerja sedangkan bagian positif jadi tertekan sama sekali.

Lama berselang, peneliti ilmiah juga menemukan suatu hal khusus dari sistem syaraf; yaitu bahwa, sel syaraf berfungsi melalui transmisi listrik dan suka mengambil jalan pintas. Jadi, sel syaraf yang sering berfungsi lebih mudah diaktifkan daripada yang jarang digunakan. Ini merupakan suatu kasus “penggunaan yang sering mengarah pada pengembangan dan penggunaan yang jarang mengarah pada degenerasi (kemunduran).”

Seorang yang optimis selalu melihat segala sesuatu disekelilingnya dengan sikap positif, selalu bersyukur dalam hati, tidak menganggap penghinaan terlalu serius dan percaya adanya pertolongan dari Tuhan. Bagian pemikiran positif dari sistem syarafnya punya lebih banyak kesempatan untuk diaktifkan sedangkan bagian pemikiran negatif cenderung untuk mengalami degenerasi karena tidak digunakan. Sebaliknya, kalau seseorang hanya melihat sisi buruk dari hal apapun, dan menghadapi segala hal dengan sustu sikap menuntut, sikap menghakimi, atau seringkali curiga ataupun takut akan sekelilingnya, bagian pemikiran negatif dari sistem syarafnya menjadi berkembang pesat. Dan dengan berlalunya waktu, makin sulit mengaktifkan bagian pemikiran positif.

Pemancar syaraf dan Kesehatan

Sebagai tambahan, para ilmuwan telah menemukan bahwa pesan-pesan dipancarkan antara sel-sel individu dalam sistem syaraf melalu zat-zat kimia yang disebut pemancar-pemancar syaraf (neurotransmitters). Satu hal yang patut dicatat adalah bahwa percobaan menunjukkan pemancar-pemancar syaraf  yang dikeluarkan oleh bagian pemikiran positif dari sistem syaraf mendorong sel tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Jadi, seorang yang optimis, yang selalu menggunakan bagian pemikiran positif akan selalu mengeluarkan zat kimia syaraf yang menguntungkan kesehatan. Tak heran bahwa para peneliti menyimpulkan bahwa orang yang optimis lebih kebal terhadap penyakit!

Studi pengobatan belakangan ini juga menemukan bahwa sistem kekebalan dan syaraf tubuh saling berhubungan. Ketika bagian pemikiran positif dari sistem syaraf mengeluarkan zat kimia yang menolong sel tubuh tumbuh dengan sehat, sistem kekebalan menjadi lebih aktif dan menghasilkan sel-sel yang lebih sehat, tahan penyakit. Secara alami, tubuh akan punya kekebalan lebih baik pada virus dan kuman penyakit asing, dan orang tidak akan mudah jatuh sakit. Kita telah mendengar bahwa sewaktu pasien kanker merasa optimis, kondisinya biasanya meningkat lebih siap daripada biasanya. Sebaliknya, pasien yang pesimis terampas nasib baiknya karena sistem kekebalan dalam tubuhnya seluruhnya didominasi oleh bagian pemikiran negatif dari sistem syaraf. Karena itu, banyak sel kekebalannya yang mati dan tidak lagi bertindak sebagai pelindung.

Mengaktifkan Bagian Pemikiran Positif dari Sistem Syaraf

Tentu saja, orang-orang biasa tidak selalu seratus persen optimis ataupun seratus persen pesimis. Tetapi, kalau kita bisa terus-menerus mempertahankan suatu suasana hati yang bersemangat, damai, gembira dan senang, serta menghindari rasa kebencian, ketidakpuasan, iri hati, kegelisahan dan kecurigaan, bagian pemikiran positif dari sistem syaraf kita akan selalu berfungsi. Dan dengan berlalunya waktu, sistem kekebalan kita akan menjadi makin kuat dan kita tidak akan mudah terkena penyakit. Selain itu, bagian pemikiran positif dari sistem syaraf kita juga menjadi lebih berkembang, dan sikap kita bertambah optimis, menghasilkan suatu siklus perbaikan yang positif.

Pada tahun-tahun belakangan ini, banyak penyakit yang tidak biasa telah berjangkit di seluruh dunia, dan kasus-kasus penyakit-penyakit menular yang telah lama hilang,  muncul lagi. Ini mungkin merupakan fakta bahwa orang masa kini tidak tulus dan tidak berhati baik sebagaimana generasi-generasi terdahulu; maka banyak penyakit menjadi sangat sulit diobati karena sel-sel tubuh kebanyakan orang tidak lagi sehat.

Catatan Penyunting:

Cara paling jelas untuk mengatasi kecenderungan terkena penyakit adalah dengan mempertahankan suatu sikap yang positif dan membiarkan tubuh menjalankan perannya sebagai pelawan penyakit yang alami. Sebagaimana Maha Guru Ching Hai memberitahu kita, “Segalanya diciptakan oleh pikiran. Pikiran kita harus mencipta; kita harus mengatakan hal yang baik, memikirkan hal yang baik dan lalu kita akan mengubah negatif jadi positif. Kita harus mengajari sel-sel dalam tubuh kita untuk memikirkan pikiran-pikiran yang baik. Apapun hal baik yang kita pikirkan atau katakan, tubuh kita dan milyaran sel dalam tubuh kita semuanya akan mendengarkan dengan segera. Itu sebabnya saya katakan bahwa dirimu adalah gurumu sendiri.” (Asal dalam bahasa Aulac pada Retret Natal Lima-hari Tahun 2002 di Florida, AS, 25 Desember 2002)


Mutiara Kebijaksanaan

Bersikap Benar pada Orang Lain dan Jujur pada Diri Sendiri

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Retret Internasional Tujuh-hari, Hsihu, Formosa, 30 Oktober 1995 (asal dalam Bahasa Inggris) Kaset video No. 508

Dalam pergaulan kita sehari-hari dengan teman, relasi dan orang lain yang kita temui di jalan atau dalam perjalanan hidup kita, kita haruslah mengutamakan perasaan sejati dan kasih sejati kita. Segala yang kita perbuat haruslah benar. Kalau tidak, cepat atau lambat, kita akan kehilangan. Orang-orang akan meninggalkan kita atau tidak menyukai kita sebagaimana kita harapkan. Atau, kita akan kehilangan bisnis dengan mereka, kehilangan kasih mereka, kehilangan kepercayaan mereka dan mungkin kehilangan mereka sekaligus.

    • --------------------------------------------------------------

Itulah tujuan dari menjaga sila, hingga kita akan ingat dimana batas-batas kita. Kita akan mengetahui dimana harus berhenti. Kita akan tahu bagaimana harus bersikap, atau setidaknya bagaimana menjadi jujur terhadap diri kita sendiri. Kalau kita jujur terhadap diri sendiri, orang lain akan merasakannya. Didalam diri mereka ada Tuhan. Diluar, mungkin kita bisa menipu mereka dengan menceritakan kebohongan atau memuji-muji mereka dengan segala macam pujian yang tidak benar agar memperoleh sesuatu dari mereka. Tapi didalam, Tuhan dalam diri mereka mengetahuinya. Maka kita tidak bisa menipu mereka terlalu lama. Itu sebabnya kita harus selalu jujur terhadap diri kita sendiri. Itu alasannya ada sila-sila, hingga kita menjadi lebih murni, lebih benar pada diri sendiri dan orang lain supaya kita lebih sukses dalam segala aspek kehidupan.

    • --------------------------------------------------------------

Bukannya kita berlaku jujur seperti ini hanya supaya bermanfaat bagi orang lain: Kitalah yang pertama diuntungkan karena apapun yang kita berikan akan dikembalikan. Tapi kita tidak bisa menipu Jati Diri yang sesungguhnya dari orang lain; itu adalah pelanggaran besar. Itu sebabnya kita harus berlaku jujur, dan kita tidak boleh berkata dusta.

(md-a-142.jpg)

Dunia Satwa

Anjing Saya, Sang Malaikat

Oleh saudari H. Vu, Indiana, Amerika Serikat

(asal dalam Bahasa Inggris)

Saya dan anak saya menyukai binatang peliharaan dan kami ingin sekali memelihara seekor anjing, tetapi tidak demikian dengan suami saya, terlebih lagi setelah kami diinisiasi. Dia tidak menyetujui gagasan ini, tapi kami mengerti kenapa dan kami menerima sudut pandangnya. Namun semuanya ini berubah setelah terjadi beberapa peristiwa yang luar biasa.

Selama beberapa tahun yang lalu, saya mengalami depresi dan perasaan stres yang disebabkan karena pekerjaan saya dan kehidupan pribadi saya, dan akibatnya beberapa tahun yang lalu saya terkena sakit tekanan darah tinggi dan sakit pencernaan. Perkawinan saya mengalami banyak goncangan pada waktu itu dan saya sudah hampir putus asa. Saya bahkan pernah berniat untuk meninggalkan suami saya dan center setempat, berhenti dari tanggung jawab saya saat itu, pergi ke tempat terpencil yang jauh dan hanya bermeditasi sambil secara diam-diam bekerja untuk Guru. Hal ini mencapai puncaknya pada musim panas kemarin, dimana saya seakan-akan kehilangan keseimbangan mental, dan mengalami berbagai gangguan mental.

Kemudian pada bulan September 2002, ketika menyaksikan Guru pada konferensi Internet bersama saudara-saudari inisiat Midwestern di rumah keluarga saya, yang juga merupakan Center Indiana, Guru memulai pembicaraan mengenai hewan peliharaan, sebuah topik yang tak pernah Beliau bicarakan pada konferensi-konferensi lainnya. Pada saat itu, tak seorangpun tahu mengapa Guru melakukan hal tersebut, tapi kemudian kami tahu bahwa kata-kata Beliau telah membawa berkah yang luar biasa bagi keluarga kami. Pada bulan berikutnya, secara tak sengaja suami saya melihat seekor anjing putih di rumah salah seorang teman kami. Anjing tersebut termasuk ras Maltese, sangat menawan dan indah sehingga menyentuh hatinya, sehinga timbulah ide baginya untuk memberikan seekor anak anjing untuk saya. Kemudian, melalui cinta dan kekuatan berkah Guru, ide suami saya akhirnya berubah menjadi kenyataan.

Kemudian pada tanggal 2 December 2002, keluarga kami menerima seekor anjing Maltese yang berusia dua setengah bulan dari teman kami tersebut sebagai hadiah Natal, dan kami beri nama anjing betina tersebut “Angel (Malaikat)." Sungguh ajaib karena pada hari itu Angel telah disapih (berhenti menyusu) dari induknya sehingga kami dapat membawanya pulang. Kami tidak memberitahukan hal ini kepada orang lain. Namun demikian, pada saat itu, saya juga menerima lirik lagu yang berjudul "Send Me an Angel (Kirimkan seorang Malaikat padaku)" dari sebuah grup musik rock: The Scorpions (lihat lirik di bawah) dari seorang rekan inisiat di Tennessee. Saya membaca sajak indah tersebut dan amat tersentuh oleh perhatian Guru yang penuh kasih kepada saya. Sungguh ajaib karena saudari tersebut sama sekali tidak tahu bahwa lirik lagu yang dikirimkan tersebut, memiliki judul yang sama dengan nama anggota keluarga kami yang baru. Saya merasakan seolah-olah Guru benar-benar telah mengirim seorang malaikat sungguhan dari Surga dalam wujud seekor anjing untuk mengangkat jiwa saya!

Hidup saya berubah drastis semenjak hadirnya Angel, dimana kehadirannya di keluarga kami telah mengeluarkan saya dari kegelapan, memberikan ketenangan bagi jiwa saya, kedamaian, kegembiraan, kebahagiaan dan terutama cinta, bukan hanya untuk saya tapi bagi seluruh keluarga dan rekan-rekan inisiat yang datang ke meditasi kelompok di Center Indiana. Angel telah mematahkan anggapan kami bahwa "anjing adalah hewan yang mengganggu", “anjing adalah hewan yang kotor" dan "anjing harus makan daging". Angel  adalah seekor anjing yang ber-vegetarian dan sangatlah cerdas, menawan, hewan yang penuh cinta kasih. Angel telah memberikan cinta tanpa-syarat, dan meyambut para tamu kami dengan sepenuh hati! Angel mencintai kami melebihi cinta kami kepadanya. Terima kasih Guru yang tercinta, karena telah memberikan begitu banyak cinta kepada kami melalui Angel kecil kami!! 
 
 

Kirimkan seorang Malaikat padaku


~Oleh The Scorpions

Orang bijak berkata ikutilah jalan ini
Menuju fajar cahaya
Angin akan menghembusi wajahmu
Sementara tahun-tahun berlalu
Dengarkanlah suara dari lubuk hati
Panggilan hati nuranimu
Tutuplah matamu dan engkau akan menemukan
Di sinilah aku
Maukah engkau mengirimkan seorang malaikat padaku
Di sinilah aku
Di tanah bintang pagi
Orang bijak berkata temukanlah rumahmu
Dalam tatapan badai
Carilah mawar di sepanjang jalan
Tapi waspadalah akan duri-duri
Di sinilah aku
Maukah engkau mengirimkan seorang malaikat padaku
Di sinilah aku
Di tanah bintang pagi
Orang bijak berkata angkatlah tanganmu
Dan dapatkanlah mantera
Temukanlah pintu menuju tanah terjanji
Yakinlah pada dirimu
Dengarkanlah suara dari lubuk hati
Panggilan hati nuranimu
Tutuplah matamu dan engkau akan menemukan
Jalan keluar dari kegelapan
Di sinilah aku
Maukah engkau mengirimkan seorang malaikat padaku
Di sinilah aku
Di tanah bintang pagi
Di sinilah aku
Maukah engkau mengirimkan seorang malaikat padaku
Di sinilah aku
Di tanah bintang pagi

(an1-1-142.jpg)

Guru Bercerita

Perangai Seorang Raja yang Saleh

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Jepang, 1 oktober 1991 (asal dalam Bahasa Cina)

Sila pertama yang harus kita taati dalam berlatih spiritual adalah “ahimsa”, yang berarti “tanpa kekerasan." Kisah ini membicarakan ahimsa yang ideal.

Pada suatu hari, seorang miskin sedang berjalan melewati hutan mangga, dimana dia melihat banyak mangga pada pepohonan yang kelihatannya sangat lezat dan menggoda. Dia amat lapar karena dia belum makan selama tiga hari. Maka dia segera memungut batu dan melemparkannya pada salah satu pohon mangga. Beberapa mangga yang besar berjatuhan di tanah dan orang itu merasa sangat gembira. Lalu dia memungut mangga-mangga itu dan memakannya dengan penuh nafsu.

Kebetulan sekali pada waktu itu raja sedang bermain catur dengan permaisurinya yang cantik di hutan mangga itu, dan batu yang telah menjatuhkan buah-buahan dari pohon mangga itu  kemudian mendarat di kepala raja. Untung saja, topi raja melindungi kepalanya, tetapi batu itu membuat topi itu terjatuh, dan demikianlah orang yang paling miskin bertemu dengan orang yang paling kaya di kerajaan itu. Raja yang merasa amat beruntung karena nyaris terkena batu itu, tidak bermaksud untuk menyelidiki hal itu. Namun, permaisuri dan menteri-menteri yang ada disampingnya sangat marah, dan mereka mencari penyerang yang telah melempar batu itu. Mereka tidak dapat memahami mengapa orang itu begitu berani untuk melemparkan batu kepada raja. Dibalik itu, mereka ingin memperoleh penghargaan atas pekerjaan mereka. Mereka segera menahan orang miskin itu, dengan serta merta mengadakan sidang ditempat, dan menjatuhkan hukuman mati kepada dia karena menyerang raja.

Kemudian raja bangkit dari kursinya dan menanyakan kepada menteri-menteri mengapa mereka menjatuhkan hukuman mati kepada orang itu. Dia lalu menyuruh pelempar batu itu dibawa kehadapannya dan bertanya, “Mengapa kamu melempar batu?” “Untuk mendapat mangga dari pohon," jawab orang itu. “Apakah kamu mendapatkan mangga?” “Ya, tuanku.” “Sudahkah kamu memakan mangga itu?” “Ya,Tuanku.”

Raja lalu berbalik kepada menteri-menterinya dan berkata, “Orang miskin itu lapar, dan dia menimpuk pohon dengan batu ini. Dia mendapat beberapa mangga dan memakannya. Sekarang beritahukan saya, berapa lama dia akan menjadi kenyang setelah memakan mangga-mangga itu?” “Kira-kira dua puluh empat jam, tuanku. Dia tidak akan lapar selama sehari penuh.” “Benar. Sekarang saya ingin umumkan keputusan saya." Semua orang menunggu dengan cemas, berpikir, ”Adakah yang lebih buruk daripada hukuman mati? Kami sudah menjatuhkan hukuman mati kepada orang itu. Bagaimana lagi raja ingin menghukum dia?”

Kemudian raja mengumumkan, “Saya memerintahkan bahwa mulai hari ini sampai akhir hidupnya di bumi, orang miskin ini akan menerima makanan yang cukup dari kita untuk dimakan olehnya. Sampaikan perintah saya sekarang juga kepada menteri ekonomi.” Semua orang tercengang dan bingung. Hukuman macam apa ini? Mereka belum pernah dengar hukuman yang seperti itu. Ratu mengira bahwa itu dikarenakan dia telah melayani raja dengan baik, dengan demikian dia membuatnya gembira. Ratu tersenyum, mengira bahwa itu adalah jasanya.

“Sayangku!” kata raja kepada ratu, “Beritahu saya, apakah pohon mangga itu adalah suatu obyek yang hidup atau bukan?” “Bukan suatu obyek yang hidup, tuanku,” jawab ratu. “Dan bagaimana dengan saya?” raja bertanya. Dan ratu menjawab, “Mengapa bertanya demikian, yang mulia. Manusia, ciptaan tertinggi, adalah makhluk-makhluk hidup dan baginda adalah permata diantara manusia, orang yang saleh, agung, berbudi dan bijaksana.”

Raja melanjutkan, “Sayangku, karena saya adalah seorang makhluk hidup, bagaimana saya pantas sebagai manusia jika saya gagal membuktikan bahwa saya lebih berharga daripada pohon itu? Apa gunanya Tuhan memberikan saya status kemanusiaan ini?” Ratu berkata,”Baginda lebih berharga daripada semua orang lain untuk status kemanusiaan yang telah diberikan Tuhan kepada baginda. Tapi mengapa baginda mengatakan ini? Apakah maksudnya?”

“Lihat! Orang miskin itu menimpuk pohon dengan sebuah batu, dan pohon itu memberikan buahnya yang lezat untuk dimakan, buah itu memenuhi rasa laparnya selama sehari. Batu itu juga mengenai saya. Karena saya adalah raja dari segala makhluk hidup dan permata diantara manusia, bukankah seharusnya saya membuktikan bahwa diri saya lebih berharga daripada pohon? (Guru dan semua orang tertawa; tepuk tangan.) Itulah sebabnya saya telah memerintahkan untuk memberikan makanan kepada orang ini sepanjang hidupnya.”

Dengan segera, ratu, menteri-menteri, bawahan-bawahan dan pelayan-pelayan semuanya menjatuhkan diri di kaki raja, bersujud kepada dia. Mereka memujanya, menyatakan, “Oh! Tuanku! Baginda adalah seorang raja yang benar-benar jarang dan amat saleh. Siapakah, selain Tuhan, yang dapat mewujudkan kasih sayang dan kemurahan hati yang seperti itu? Tuhan ada didalam diri baginda. Pahala, berkah dan cinta-kasih baginda adalah sebanding dengan Sang Budha, Yesus Kristus, dan orang-orang suci dan para bijaksana yang agung di segala jaman. Hanya penguasa seperti baginda yang dapat memberikan inspirasi kepada orang-orang untuk mengembangkan kasih sayang dan cinta-kasih didalam diri mereka. Terinspirasi oleh teladanmu yang agung, orang-orang akan mengasihi dan melayani satu dengan lainnya. Mereka akan mensucikan tubuh, ucapan dan pikiran mereka, dan mengubah tubuh dan jiwa mereka menjadi orang-orang yang terlatih. Berkatilah kami, agar kami dapat menjadi pelayan-pelayan dan pengikut-pengikutmu yang setia selamanya.”

Ini adalah sebuah kisah yang sangat bagus. Beginilah cara kita harus bersikap. Kadang-kadang, kita tidak lebih baik daripada pohon. Ketika kalian memukul sebuah pohon atau menggoyangnya, ia akan menjatuhkan buah untuk memberi kalian makan. Tetapi saat kalian menggoyang dan memukul seseorang, dia mungkin akan membunuh kalian karenanya. (Tertawa) Beberapa orang benar-benar tidak lebih baik daripada pohon!

(st1-142.jpg)

Antara Guru dan Murid-Murid

Perwujudan Cinta Kasih Tuhan

Oleh siswa pemukim dari Hsihu, Formosa

Suatu hari, seorang siswa pemukim sedang menuang air panas dari termos ke dalam sebuah cangkir dari kertas. Guru memperhatikan apa yang dilakukannya dan segera memberitahunya untuk menggunakan dua cangkir supaya tangannya tidak kepanasan. Siswa itu dengan cepat menjawab, “Tidak, tidak perlu!” seolah-olah Guru mengatakan sesuatu yang tidak penting. Daripada merasa sakit hati, Guru malah sebaliknya dengan penuh kasih sayang mengambil sebuah cangkir kertas yang lain dan memasukkan pada cangkir lainnya itu, yang tentu saja membuat panas yang dirasakan menjadi berkurang. Dalam jangka waktu yang lama, kejadian sepele seperti ini telah menghangatkan hati siswa tersebut, dan saat mengenang kejadian itu, ia berkata bahwa kita sungguh tidak tahu bagaimana mengurus diri kita sendiri, pastilah terlebih kasar lagi  kita memperlakukan orang lain.

Pada kesempatan yang lain, Guru sedang berbicara tentang teh. Tiba-tiba, tim video melihat asap keluar dari sebuah lampu, dan siswa yang sedang bertugas pergi untuk memeriksanya. Pada saat ia memegang bola lampu tersebut, Guru berteriak, seolah-olah Ia yang merasa terbakar, dan mengingatkan saudara itu untuk menggunakan sepasang sarung tangan. Tetapi, karena kebiasaan, siswa itu menjawab, “Saya tidak apa-apa!” Lalu ia memegang bola lampu itu dan syukurlah ia tidak terbakar. Guru tidak merasa kehilangan muka, dan kemudian bertanya kepadanya, “Apa sungguh tidak panas?”

Mereka yang mempunyai kesempatan untuk berada dekat dengan Guru, mengetahui bahwa Ia sungguh-sungguh mencintai dan memperhatikan orang lain. Mereka yang diurus oleh Guru untuk yang pertama kalinya, sering kali tidak tahu caranya bereaksi. Bahkan mereka yang sering berada di sekitarNya saja sering berpikir bahwa tidaklah perlu Guru melakukannya, bahkan kadang kala mencoba untuk menghalangi tindakan kasihNya. Mungkin karena mereka jarang bertemu seseorang seperti Guru, dimana tingkatan cinta tak bersyarat yang dimiliki Guru, jarang sekali ditemukan bahkan di antara orang tua dan anak-anaknya, pasangan suami istri, ataupun pasangan kekasih. Jadi hal ini sulit diterima oleh kita. Kita hanya tidak tahu bagaimana harus bereaksi!

Kadang kala bisa terjadi dimana orang-orang meragukan maksud dari Guru setelah mereka diberkati oleh kasih dan perhatianNya. Hal ini sungguh tidak masuk akal. Seorang makhluk agung dari kerajaan Cinta, jelmaan Cinta, yang tidak mengenal arti dari menerima, karena memberikan Cinta adalah bagian dari sifat yang dibawanya sejak lahir.

Kita semua telah berada di dunia fisik ini terlalu lama, jadi kita mempersenjatai diri kita agar dapat bertahan hidup. Karena itu, kita kadang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan sifat sejati kita, yaitu kesempurnaan, kelembutan, kebebasan dan tak pernah gentar. Kita bahkan bangga dengan kelakuan seperti itu, melupakan bagaimana kita semua saling mencintai saat kita berada di surga. Guru pernah berkata, “Di Jaman Keemasan, kita berjalan seakan-akan kita berdansa; kita bicara seakan-akan kita bernyanyi. Kita melihat satu sama lain seakan-akan kita sedang jatuh cinta. Itulah Surga” (Kaset video #668, dalam bahasa Inggris, Durban, Afrika Selatan, 26 November 1999) - alam yang begitu indah! 


Pojok Film

Di bawah ini adalah daftar terbaru film-film yang direkomendasikan oleh Guru untuk anak-anak dari segala umur, remaja dan dewasa, yang dikategorikan menurut standar penilaian di Amerika:

(G)     Penonton umum; untuk semua usia

(PG)    Sebaiknya dengan bimbingan orang tua; beberapa bagian mungkin tidak cocok untuk anak-anak

(PG 13) Membutuhkan perhatian orang tua; beberapa bagian mungkin tidak cocok untuk anak di bawah umur 13 tahun

(R)     Dibatasi: butuh bimbingan dari orang tua dan orang dewasa untuk mereka yang berada di bawah 17 tahun

(*) Tidak diberi penilaian


 

 

Tayangan yang Diperankan oleh Manusia

PG-13 Bad Company (2002)

PG-13 Catch Me If You Can (2002)

R City by the Sea (2002)

R Greenfingers (2000)

PG Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002)

PG Harry Potter and the Sorcerer's Stone (2001)

* Lagaan: Once Upon a Time in India (2001) - Indian Film

PG Shadow Magic (2000) - Chinese Film

PG Shaolin Soccer (2001) - Chinese Film

PG-13 The Simone (2002)

PG-13 The Emperor's Club (2002)

* The King of Masks (1996) - Chinese Film

PG The Miracle Worker (2000)

G The Rookie (2002)

PG Tootsie (1982)

Films Featuring Animals and Live Actors

G Air Bud: Seventh Inning Fetch (2002)

* Bear with Me (2000)

G Beethoven's 4th (2001)

TV Gentle Ben (2002)

PG-13 K-9: P. I. (2002)

PG Soccer Dog: The Movie (1998)

TV The Retrievers (2001)

* The Three Lives of Thomasina (1963)

Animated Films

PG Ice Age (2002)

G Monsters, Inc. (2001)

PG Shrek (2001)

(mv-4.jpg ~ mv-10.jpg)

Layar Sinema

The Matrix – Sebuah Pelajaran akan Kebebasan dari Ikatan Maya

Oleh saudara inisiat Sunpea, London, Ontario, Kanada (asal dalam Bahasa Inggris)

Pertama kali saya menonton film The Matrix (1999) yang mengagumkan ini  bersama dengan rekan-rekan sepelatihan di Center Michigan, saya menikmati perasaan yang sangat kuat akan pelepasan dan kebebasan.

Film ini menceritakan bagaimana manusia menciptakan Kecerdasan Tiruan (KT), yang pada akhirnya malahan membuat mereka diperbudak oleh mesin-mesin KT dan menjadi sumber energi dari mesin-mesin itu. Mesin-mesin tersebut menempatkan bayi-bayi yang baru lahir di dalam Matrix, sebuah program simulasi komputer tingkat tinggi yang dapat menciptakan kenyataan semu didalam otak manusia sehingga mereka hidup dalam keadaan ilusi. Semua kesan-kesan indera manusia datang dari penglihatan ilusi yang dialirkan ke otak oleh Matrix melalui tabung penerima dan hubungan komputer. Sebuah peran karakter yang bernama Morpheus dan para teman-temannya menemukan kebenaran mengenai Matrix, dan peperangan terjadi ketika kelompok tersebut mencoba untuk menyelamatkan peradaban manusia dari kekuasaan mesin-mesin Kecerdasan Tiruan (KT).

Morpheus menggambarkan Matrix sebagai “dunia yang telah disingkirkan dari kita untuk membutakan kita dari Kebenaran … dan Kebenaran itu bahwasanya kita adalah budak-budak, lahir ke dalam satu ikatan, tawanan dari pikiran kita sendiri.” Gambaran ini memberi kesan bahwa Matrix melambangkan apa yang disebut para praktisi spiritual sebagai Maya, dan para petarung yang ingin bebas lepas dari Matrix tersebut adalah persis seperti para praktisi yang berjuang untuk bebas lepas dari ikatan Maya – Ketiga Alam (Triloka)!

Neo sebagai pemeran utama dalam film ini adalah seorang ahli komputer yang meragukan akan kenyataan  dari dunia cyber dan mencoba untuk mencari jawaban akan pertanyaan-pertanyaannya. Dia bertemu dengan Morpheus dan teman-temannya, yang percaya bahwa Neo adalah ‘Orang’ yang telah diramalkan dapat menolong membebaskan peradaban manusia dari kekuasaan Matrix. Satu-satunya masalah adalah Neo sendiri. Dia kurang yakin akan kemampuannya untuk melawan kekuatan dari mesin-mesin KT tersebut, dan tetap tidak mendapatkan keyakinan hingga saat-saat klimaks dari film itu, ketika dia telah mampu mengembangkan kekuatan batinnya secara penuh dan mengorbankan dirinya sendiri untuk menyelamatkan teman-temannya. Pemeran utama lainnya, Trinity, mencintai Neo dengan tulus dan murni dan dia membangunkan didalam diri Neo, Kebenaran bahwa Neo adalah dia yang dapat menyelamatkan umat manusia. Pada akhirnya, Neo sekali lagi harus bertarung dengan mesin-mesin Kecerdasan Tiruan dan menjadi orang pertama yang memenangkan pertarungan melawan mesin-mesin tersebut, yang terbukti membuat para penonton merasa terilhami dan sangat puas terhadap akhir film ini.

Film ini merefleksikan jalan spiritual yang kita tempuh dalam berbagai cara. Seperti Neo yang harus melalui berbagai macam rintangan dan ujian sebelum dia dapat menyelamatkan umat manusia, kita juga harus berlatih Metode Quan Yin untuk dapat menjadi Guru bagi diri kita sendiri. Ini adalah inti dari film ini. Pesan-pesan positif lainnya dari film ini adalah mengenai perlunya untuk berlatih dengan rajin agar dapat melampaui pikiran kita, mempunyai keyakinan kepada Tuhan, dengan berani menghadapi ketakutan kita, mengorbankan diri kita untuk kepentingan orang lain, dan yang paling penting - percaya pada diri kita sendiri. Jadi, hal yang paling berkesan yang saya dapat dari film  The Matrix adalah jika kamu dengan kuat dan dengan sepenuh hati percaya pada dirimu sendiri, tidak ada yang dapat menghentikanmu.

(mv1-2,3,4.jpg)

Kasih dalam Tindakan

Laporan dari Ohio, Amerika Serikat

Membawa Kasih dan Kebahagiaan Masa Liburan untuk Tunawisma

Untuk menyampaikan perhatian Guru bagi orang-orang yang kurang beruntung di wilayah Cicinnati selama musim liburan, saudara-saudari inisiat dari Ohio dan negara bagian Midwestern yang terletak berdekatan, baru–baru ini berpartisipasi dalam proyek bantuan untuk para tunawisma. aktivitas ini, yang sekarang telah menjadi acara rutin tahunan, dilaksanakan pada akhir minggu pertama bulan Januari 2003.

Berhubung keadaan cuaca Ohio yang dingin pada awal bulan Januari, kami bermaksud memberikan baju kaos tebal yang baik kualitasnya, sebagai hadiah untuk para tunawisma. Untungnya seorang saudari inisiat bisa memperoleh  250 baju kaos tebal dengan harga grosir, sehingga dapat menghemat banyak pengeluaran para inisiat setempat. Saudari inisiat yang lain bertugas untuk membeli beberapa ratus roti sandwich (roti berlapis) untuk proyek ini, dan ketika ia pergi ke toko untuk membelinya, manajer toko itu ingin tahu  mengapa ia menginginkan begitu banyak roti. Setelah mendengar bahwa ia membelinya untuk para tunawisma, manajer itu menawarkan untuk memberi kue kismis secara gratis.

Kemudian pada tanggal 4 Januari 2003, setelah sesi  meditasi kelompok dini hari, saudara–saudari inisiat  berangkat dari Center Ohio menuju tempat penampungan para tunawisma di kota Cincinnati, dimana para penghuninya sangat bergembira berjumpa dengan kami. Setelah saudara–saudari inisiat selesai menata nampan-nampan makanan, orang–orang mulai membentuk barisan sehingga setiap orang bisa mendapat makan siangnya. Selama dua jam berikutnya, beberapa ratus sandwich vegetarian “sloppy joe” disiapkan dan dihidangkan, bersama–sama dengan  telur gulung vegetarian buatan sendiri, selada, buah-buahan dan soda. Meja hadiah ditempatkan di ujung barisan meja makanan, dan berisi tumpukan baju kaos tebal. Kami juga meletakkan foto Guru berukuran besar di dekat meja tersebut. Banyak orang berhenti untuk melihat foto Guru dan bertanya tentang metode meditasi kita.

Seorang lelaki tunawisma yang berusia lanjut begitu tersentuh dengan perhatian Guru sehingga dia memberikan sebuah puisi tentang cinta dan belas kasih yang pernah dimuat dalam satu majalah, kepada salah satu saudara inisiat kita. Dia berkata bahwa meskipun dia tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata, paling tidak dia ingin memberikan puisi tersebut. Dia kemudian menunjuk kepada saudara-saudari inisiat kita, dan mengatakan bahwa kami adalah orang yang memiliki cinta dan belas kasih, dan kami begitu tersentuh dengan ucapannya itu.

Kekuatan Guru, yang dapat kami bagikan dalam proyek bantuan Tahun Baru 2003 untuk para tunawisma,  membawa kasih dan kebahagiaan di wajah orang–orang yang kurang beruntung itu selama musim liburan ini. Kami senantiasa kagum dengan cara Guru membuat segala sesuatu menjadi demikian sempurna, sebagaimana proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, dari awal hingga akhir, menunjukkan bahwa Guru selalu bersama kita dan mengatur segalanya. Kita hanya mengamati dan menjadi saksi dari keajaiban Guru dalam hidup kita setiap hari!

Di tempat penampungan tunawisma di Cincinnati, Ohio, anggota staf pekerja bersiap untuk menghidangkan makan siang. (love2-1-142.jpg)
Di bawah pandangan mata Guru yang penuh belas kasih, para penghuni penampungan  dengan gembira menikmati makanan vegetarian yang dihidangkan oleh para murid. (love2-4-142.jpg)
Anggota staf pekerja berbagi cinta kasih Guru dengan orang–orang yang kurang beruntung. (love2-2-142.jpg) (love2-3-142.jpg)
 

Laporan dari Quebec, Kanada

Sejumlah  Kegiatan Kemanusiaan  untuk Menyambut Tahun Baru

Pada hari Sabtu tanggal 1 Februari 2003, hari pertama perayaan Tahun Baru Cina, para inisiat dari Center Montreal menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan untuk mengungkapkan kepedulian yang tiada henti-hentinya dari Guru kita yang penuh belas kasih dan kemurahan, terhadap kesejahteraan dari para tunawisma, dengan mendistribusikan  sumbanganNya sebesar  3.000 dolar AS.

Setiap tahun Guru juga mengirim hadiah untuk para seniman dan orang-orang Aulac yang bekerja di lingkungan media. Jadi seperti biasa, pada awal Tahun Baru Cina, kami mengunjungi rumah-rumah mereka, membawakan hadiah Tahun Baru istimewa dari Guru, amplop merah (pemberian yang berisikan  uang dalam tradisi Cina) dan cintaNya yang tanpa syarat. Para penerima kemudian miminta kami untuk menyampaikan terima kasih yang  sebesar-besarnya kepada Guru karena telah mengingat mereka melalui hadiah–hadiah kasihNya.

Para inisiat setempat juga berkeliling dengan mobil dan berjalan kaki di dalam dan sekitar kota Montreal, membagikan sandwich vegetarian yang disiapkan secara khusus dan pakaian hangat untuk orang–orang yang kurang mampu. Mengakhiri hari tersebut, saudara-saudari sepelatihan membagi-bagikan hadiah di “Salvation Army (Bala Keselamatan)”, suatu lembaga yang secara khusus menyiapkan makanan hangat bagi para tunawisma. Bagi para inisiat dan saudara–saudarinya yang kurang beruntung, aktivitas ini menjadi pernyatan yang tidak terlupakan akan cinta kasih Guru yang tiada batasnya, yang menyebar seperti sinar matahari  yang membawa senyum kebahagiaan dan rasa syukur pada wajah dari mereka yang menerimanya.

Sore hari berikutnya, Center Montreal menyewa  gerai pameran di Hippodrome de Montreal, dimana banyak keluarga yang kurang mampu, sebagian besar adalah pendatang baru di Kanada diundang untuk datang dan menerima kasih Guru dan hadiah Tahun Baru. Surat tanda terima kasih kemudian diberikan kepada Guru dari semua penerima, menyatakan rasa terima kasih dan salam hangat mereka kepada Guru pada Tahun Baru ini.

Mempersiapkan hadiah dan makanan untuk para tunawisma di Center Montreal(love4-1,4-2.jpg)
Kunjungan ke pusat penampungan tunawisma “Salvation Army”(love4-4-142.jpg)
Pembagian pakaian hangat dan sandwich untuk para tunawisma di jalan-jalan kota Montreal(love4-3-142.jpg)
Surat ucapan terima kasih dari sekelompok orang kurang mampu dari Aulac, yang menerima hadiah Tahun Baru dari Guru (tk1-142.jpg)
 

Laporan dari Thailand

Hadiah Kasih Tahun Baru untuk Para Tunawisma

Melihat orang–orang miskin di Bangkok yang menjalani kehidupan melarat sementara sebagian besar orang lain dengan gembira menyambut Tahun Baru, rekan-rekan sepelatihan di Thailand memutuskan untuk memberi hadiah-hadiah untuk para tunawisma di kota itu pada hari pertama Tahun Baru, untuk menerangi jiwa mereka dan berbagi cinta kasih Guru.

Rekan-rekan inisiat dengan antusias membeli hadiah-hadiah dan berangkat menuju dua tempat dimana banyak tunawisma tinggal. Di bendungan dekat Stasiun Kereta Api Hualumpong, anak-anak tunawisma bertahan dengan  hidup di jalanan. Anak–anak yang malang ini sangat bahagia  dan gembira menerima hadiah dari saudara–saudari inisiat.

Di dekat Sungai Chaopraya yang luas, keluarga-keluarga miskin, tua dan muda berkumpul di tempat perlindungan  Jembatan Prapinklao. Seorang lelaki tua yang hidup di bawah jembatan, setelah menerima hadiah dan selebaran, menatap gambar Guru selama beberapa saat,  mendapat perhatian mendalam dari semua praktisi yang hadir pada saat itu. Rekan-rekan inisiat merasa gembira bahwa kasih Guru yang tanpa syarat telah disalurkan ke dalam komunitas yang kurang beruntung ini.

Rekan-rekan sepelatihan Tailand mengunjungi para tunawisma di Bangkok, membawa hadiah Tahun Baru, bersama dengan perhatian dan kasih sayang Guru.

(love1-142.jpg)
 

Ringkasan  Laporan dari Formosa

Tainan, Formosa

Menyebarkan Kasih Guru Selama Masa Liburan

Pada tanggal 19 Januari 2003, para inisiat dari Tainan merayakan Tahun Baru Cina dengan keluarga yang kurang mampu di tengah dan pinggiran kota Tainan, Liouying, Madau, Sinying, Yansuei, dan Jiali dengan menyajikan kue–kue, buah-buahan dan amplop merah berisikan uang. Terlepas dari keadaan mereka yang sulit, saudara–saudari yang kurang beruntung ini menunjukkan semangat tinggi yang mengagumkan, dan dalam penyebaran kasih dan perhatian  Guru untuk mereka, para inisiat belajar untuk menghargai dan mensyukuri berkah tiada tara yang mereka miliki.

(love3-1,3-2.jpg)
Pengeluaran Maha Guru Ching Hai
Hadiah Tahun Baru Cina  untuk Keluarga yang Tidak Mampu dan Para Tunawisma


Keterangan Barang
Pengeluaran (dalam dolar  Kanada:CAN$) Tanda terima
Teh, manisan, permen dan kue-kue untuk liburan Tahun Baru $417.41 A
Beras dalam karung dan kue beras $954.92 B
Keperluan dasar (pasta gigi, sikat gigi, sabun, dll.) dan amplop merah (untuk keluarga kurang mampu dan seniman) $1563.83 C
Sarung tangan, topi dan selendang untuk keluarga kurang mampu dan tunawisma $1010.83 D
Lain-lain $43.82 E
Penyewaan gerai pameran $600  
Total CAN$4,590.81
(=US$3,013.73)
 

 
 

Peningkatan Rohani untuk Narapidana

Para inisiat setempat baru-baru ini mengadakan seminar peningkatan-rohani untuk narapidana di penjara Tainan dan Penjara Luar Mingte. Dr. Mei, seorang rekan sepelatihan, membagi pengalaman pribadinya menyembuhkan kanker, untuk membantu narapidana mengembangkan konsep diet yang benar. 

(love0-3,0-4.jpg)
 

Penghargaan untuk Proyek Membersihkan Pantai

Pada tanggal 21 Januari, pemerintahan Kota Tainan memberikan penghargaan dan sertifikat ucapan terima kasih kepada Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dan kelompok masyarakat lainnya. Asosiasi memenangkan ucapan terima kasih dari pemerintahan kota atas partisipasinya dalam jangka waktu yang panjang dalam pekerjaan perlindungan lingkungan dengan membersihkan pantai setempat. Walikota Tainan, Hsu Tain-tsair (kiri) memberikan penghargaan. 

(love3-5-142.jpg)
 

Changhua, Formosa

Menunjukkan Kasih kepada Orang Cacat

Para inisiat dari Changhua menyampaikan kasih Guru kepada anak-anak dari Rumah Anak Cacat Changhua pada tanggal 23 Januari 2003 dan mengalami transformasi yang sempurna menjadi malaikat yang penuh perhatian setelah menyumbangkan kostum (pakaian) malaikat. Pertunjukan musikal dari lagu Guru, “Hallelujah”, pertunjukan senam dan hadiah amplop merah (berisi uang) membawa senyuman yang penuh cahaya di muka anak-anak, karena mereka diberkati oleh atmosfir yang gembira untuk menyambut Tahun Baru Imlek.

Seperti yang dikatakan Guru, membantu orang lain memberikan kita kegembiraan ganda karena mereka yang memerlukan pertolongan kita, memberikan kita kesempatan untuk belajar tentang belas kasih dan kasih sayang. Selama proyek kemanusiaan di Changhua ini, manfaat batin ini dapat terlihat terpancar di muka dari semua rekan sepelatihan yang ikut berpartisipasi. 

(love3-3,3-4.jpg)
 

Taitung, Formosa

Perwakilan dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hau baru-baru ini memberikan pelayanan gratis, termasuk pengobatan medis Cina dan barat dan potong rambut kepada penduduk Kabupaten Taitung di Sekolah Dasar Taiban di Kotapraja Pedesaan Yuanren. 

(love0-1,0-2.jpg)
 

Pintung, Formosa

Para anggota dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai baru-baru ini mengadakan kegiatan pembersihan pantai di Houbihu, Pintung.

 
(love3-6,3-7.jpg)
 

 




 
 

Pengeluaran untuk Dana Sumbangan dan Bantuan Musibah di Seluruh Dunia oleh Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dari Januari sampai dengan Desember 2002

 


Penerima
(negara)
Tanggal
Bulan/Tahun
Keterangan
Jumlah
dolar AS
(US$
)
Ada di
Majalah Berita nomor#
Kanada
02/2002
Hadiah Tahun Baru untuk   keluarga miskin  Aulac
US$2,028.06
US$2,028.06
132
Filipina
04/2002
Membantu penderita kusta
US$2,195.00
US$2,195.00
136
Perancis
09/2002
Membantu korban banjir di selatan Perancis
1,000.00
US$1,055.00
140
Kolombia
12/2002
Sumbangan untuk Fundacion Infantil Alegria Fe y Esperanza
US$5,200.00
US$5,200.00
140, 
141
Formosa
01-12/2002
Pengeluaran bulanan untuk  kaum miskin 
NT$1,341,700.00
US$38,889.86
133,135,
137,139,
140,142
Formosa
01-12/2002
Kegiatan amal dan kesejahteraan masyarakat
NT$461,088.00
US$13,364.87
132,133,
135,137,
139,140,
142
Total
US$62,732.79 


Pengeluaran untuk Kegiatan Amal di Formosa selama November dan Desember 2002
Jumlah total di tabel 1 dan 2 adalah NT$ 259,289 (Lebih Kurang. US$ 7,450.83)

Tabel 1: Pengeluaran untuk kegiatan amal di Formosa, November dan Desember 2002
(Mata uang: NT$ = dolar Taiwan)

 


Lokasi
Tanggal
Keterangan
Jumlah
Annex
Tainan

27.11.2002
Mengunjungi narapidana di Penjara Luar Mingte, Tainan; seminar peningkatan-rohani dan pengajaran  meditasi (didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)
0
Tainan
28.11.2002
Mengunjungi narapidana di Penjara Tainan; seminar peningkatan rohani (didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)
0
Taitung
14.12.2002
Kepedulian kepada suku pribumi yang terpencil dan pengobatan medis Cina dan Barat secara gratis dan pelayanan potong rambut  secara gratis di Sekolah Dasar Taiban, Kota Yuanren dan Kabupaten Taitung
14,279
A
Tainan
14.12.2002
Dukungan untuk usaha Biro Perlindungan Lingkungan kota Tainan untuk membersihkan pantai di Golden Coast di Selatan Tainan
1,010
B
Yunlin
25.12.2002
Partisipasi di Pameran Religius Formosa yang diselenggarakan oleh pemerintahan Kota Yunlin
15,000
C
Tainan
25.12.2002
Mengunjungi narapidana di Penjara Luar Mingte Tainan; seminar peningkatan-rohani dan pengajaran meditasi (didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)
0
Tainan
26.12.2002
Mengunjungi narapidana di Penjara Tainan; seminar peningkatan-rohani dan pengajaran meditasi (didukung oleh rekan-rekan sepelatihan)
0
Total
NT$30,289

Tabel 2: Dana Bantuan untuk Keluarga Miskin di Formosa selama November and Desember 2002
(Mata uang: NT$ = dolar Taiwan)

 


November 2002
Desember 2002
Lokasi
Jumlah Keluarga
Jumlah
Jumlah Keluarga
Jumlah
Annex
Keelung
1
2,000
1
2,000
1
Taipei
7
19,000
6
16,000
2
Taoyuan
1
2,000
1
2,000
3
Hsinchu
1
3,000
1
3,000
4
Taichung
5
17,000
5
17,000
5
Nantou
7
26,000
7
26,000
6
Chiayi
3
8,000
3
8,000
7
Tainan
1
4,000
1
4,000
8
Kaohsiung
3
10,000
3
10,000
9
Pingtung
3
10,000
3
10,000
10
Taitung
3
10,000
3
10,000
11
Penghu
2
5,000
2
5,000
12
SubTotal
37
$116,000
36
$113,000
Total NT$229,000


Guru Menceritakan Lelucon

Permainan Penyusunan Kata-Kata untuk Tuhan

Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika Serikat, 28 Desember 2001 (asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No.735

Ada seorang anak gadis cilik yang sedang berdoa di kamar tidurnya. Pada waktu kakeknya sedang berjalan melintasi kamar tidurnya, dia mencoba mendengarkan apa yang didoakan oleh gadis itu. Tapi yang terdengar hanyalah “A, B, C, D, E, F...” sampai seluruh huruf abjad. Gadis cilik itu mengulang-ulanginya hingga kakeknya bertanya, “Hei nak, apa yang sedang kamu kerjakan?” Dan cucunya menjawab, “Aku sedang berdoa.” Lalu kakeknya bertanya, “Doa seperti apa itu?”  Dan gadis cilik itu menjawab, “Yah, aku coba berdoa pada Tuhan, tapi aku tidak tahu apa yang mesti aku sampaikan kepada-Nya. Jadi aku berikan saja Ia seluruh huruf abjad, dan Ia tentu dapat menyusunnya sendiri.” 

 
 

Kesalahpahaman Kecil

Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika Serikat, 28 Desember  2001 (asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No.735

Seorang ibu baru saja membeli krem (salep) kosmetik baru yang seyogyanya bisa membuatnya tampak lebih muda. Maka dia mulai memakainya, selapis demi selapis. Putera ciliknya memandanginya dan berkata, “Ibu, apa yang sedang ibu kerjakan?” Ibunya berkata, “Yah, aku memakai ini agar tampak lebih muda dan cantik.” Lalu satu jam kemudian, dia mengambil kertas tisu dan menghapuskannya. Dan putera ciliknya bertanya, “Ada masalah? Apakah ibu sudah menyerah?”

 
 

Habis Masuk Rumah Sakit, Habis Uang

Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika Serikat, 28 Desember  2001 (asal dalam Bahasa Inggris) Kaset Video No.735

Seorang pasien menemui dokternya di jalan, dan setelah saling bertutur-sapa, “Halo, apa kabar?” dan seterusnya, sang dokter bertanya, “Apakah Anda baik-baik saja?” Dan sang pasien berkata, “Ya, Anda benar. Anda mengatakan bahwa Anda akan menyembuhkan kaki saya dan saya dapat berjalan lagi dalam waktu yang singkat, dan Anda benar sekali.” Dan dokternya berkata, “Iya kan? Saya sudah katakan pada Anda. Sejak kapan Anda mulai berjalan?” Sang pasien menjawab, “Sejak saya membayar tagihan Anda dan harus menjual mobil saya!” 

(jk-142-1,2,3.jpg)




 
 

Silah kunjungi situs web berikut guna menikmati rekaman video asli dari lelucon ini, dan Anda dapat berbagi keriaan lelucon Guru dengan orang-orang di sekitar Anda:

http://www.godsdirectcontact.org/eng/news/142/jk1.htm  (Amerika Serikat)
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/news/142/jk1.htm  (Formosa)
http://www.godsdirectcontact.net/eng/news/142/jk1.htm  (Amerika Serikat)
 


Jendela Kehidupan Guru

Mengubah Kesusahan Menjadi Kegembiraan

Kata Pendahuluan:

Bagi para Orang Suci yang tercerahkan yang telah mengerti sepenuhnya tentang liku-liku penciptaan, hidup menyendiri di gunung yang terpencil, jauh dari kehidupan duniawi adalah suatu kegembiraan dan kebebasan dari kesusahan dan kekuatiran. Namun demikian, para orang Suci tersebut sering memilih untuk tetap tinggal di dunia yang penuh kesukaran ini untuk menolong dan menjadi contoh bagi para makhluk di dunia. Jadi, kadang kita memperoleh berkah dari kehadiran Mereka, dari ajaran Mereka dan dari perbuatan Mereka. Dengan mempelajari tindakan mereka, kita bisa belajar bagaimana seorang praktisi rohani mempraktekkan kebijaksanaan dari jagat raya ini ke dalam alam duniawi.

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, California, Amerika Serikat, 9 Maret 1994 (Asal dalam Bahasa Inggeris), Kaset Video No. 409

Kadang kita dapat mengubah suatu masalah menjadi kegembiraan, mengubah kesukaran atau beban hidup menjadi sesuatu yang indah. Contohnya, saya biasanya tidak memakai baju ini. (Guru menunjuk pada setelan rompi dan rok yang Dia kenakan.) Dan saya tidak berpikir untuk membuat sesuatu yang baru sebab saya telah merancang begitu banyak model pada kali terakhir, dan saya belumlah sempat untuk memakai bahkan mencoba semua rancangan saya itu. Tetapi seseorang, saya tidak tahu siapa, menyelipkan rompi ini ke kamar saya. Saya pikir mungkin salah satu dari bekas biarawati, yang ingin menunjukkan penyesalannya yang sungguh-sungguh karena meninggalkan saya sendirian di padang pasir dengan bunga-bunga. Jadi, mungkin dia pergi membeli rompi ini dan melemparkannya ke dalam kamar saya. Tetapi ketika saya melihat ini, saya berkata, “Ya, Tuhan! Bagaimana saya bisa memakai baju ini?” (Guru dan yang lainnya tertawa.) Sebab dia hanya membeli ini, jadinya bagaimana? Dapatkah saya hanya memakai rompi ini dan pergi ke meditasi kelompok? Tidak bisa. Mungkin saya akan melakukannya pada  suatu waktu dan mengejutkan kalian semua. Tapi saya belum dapat inspirasi tersebut jadi bersiap-siap sajalah.

Jadi saya terus berpikir, “Apa yang bisa saya lakukan dengan ini?” sebab saya tidak punya baju yang cocok untuk dipadukan dengan ini. Kebanyakan dari baju-baju saya agak kolot, hanyalah jubah dan celana panjang putih, itu saja. Lalu sebuah jaket untuk menutupi yang perlu ditutup (Guru bercanda) supaya orang berpikir kalau saya adalah seorang yang bermoral, beretika dan seorang praktisi rohani yang sangat baik, sangat tercerahkan dan sebagainya.

Jadi sekarang saya tidak punya sepotong bajupun yang cocok dikenakan dengan jenis rompi ini. Pertama-tama, saya tidak dapat membuang baju ini sebab sudah ada di sana. Kedua, rompi ini terlalu kecil, saya tidak tahu kepada siapa baju ini bisa saya berikan sebab ukuran saya adalah yang terkecil di kelompok kami - mungkin “Terbesar” tetapi juga yang terkecil. Karena itu rompi ini bagaikan suatu beban dan tergeletak di kamar saya untuk beberapa waktu. Dan kemudian saya berkata, “Baiklah, kita dapat mebuat baju yang cocok dipakai dengan rompi ini sehingga bisa digunakan.” Dan hasilnya adalah ini, sangat enak dipandang, tetapi sebelumnya ini adalah beban buat saya. Jadi kita dapat mengubah beban kesukaran menjadi kegembiraan, dan bukan cuma untuk saya sendiri, tapi kalian semua dapat menikmatinya juga.

(life1-4-142.jpg)

Pesan Singkat

Instruksi Guru Terbaru

Mulai sekarang, hanya mereka yang telah diinisiasi secara penuh selama minimal satu tahun, telah berlatih dengan baik dan memperoleh pengalaman rohani yang baik, dapat mengajarkan Metode Kemudahan. Jika Anda tidak yakin pada kondisi tingkat kemajuan rohani Anda, lebih baik jangan mengajar. 


Bagaimana Menghubungi Kami 

A Journey through Aesthetic Realms TV Program Videotapes
("Perjalanan melalui Alam Estetis" Pemutaran Video untuk Acara TV)

E-mail: art&spirituality@Godsdirectcontact.org
Fax : 1-413-751-0848 (AS)

News Group:
E-mail: lovenews@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-801-7409196 or 886-946-728475 

Book Department (Departemen Buku):
E-mail: divine@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-240-352-5613 or 886-943-802829
(Anda dapat bergabung dengan kami dalam menerjemahkan
buku-buku Guru ke bahasa lain.)

Spiritual Information Desk (Pojok Informasi Rohani):
E-mail: lovewish@Godsdirectcontact.org
Fax: 886-946-730699 

S.M. Celestial Co., Ltd.
E-mail: smcj@ms34.hinet.net
Tel: 886-2-87910860 \ Fax: 886-2-87911226 

The Supreme Master Ching Hai International Association Publishing Co., Ltd. Taipei, Formosa. 
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
Tel: (886) 2-87873935 \ Fax: (886) 2-87870873 

LA Center Bookstore (Toko Buku Center LA)
E-mail: la_bookstore@yahoo.com
Fax: 1-909-738-9992 

Untuk mendapatkan informasi terakhir dari praktisi penghubung di seluruh dunia, silahkan kunjungi URL:
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/cp/index.htm
 
  


Situs WWW Quan Yin

Daftar situs WWW Quan Yin ini dapat berubah sewaktu-waktu; untuk informasi terkini, silahkan kunjungi URL berikut ini:

http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/links/links.htm (dalam bahasa Inggris)

http://www.godsdirectcontact.org.tw/ (Formosa; dalam bahasa Cina tradisional & disederhanakan, bahasa Inggris)

http://www.smchbooks.com/ (Formosa; dalam bahasa Cina dan Inggris, Toko Buku SMCH)

http://www.godsimmediatecontact.com/ (Singapura; dalam bahasa Inggris)

http://www.godsimmediatecontact.or.kr/ (Korea; dalam bahasa Korea)

http://www.godsdirectcontact.or.kr/ (Korea; dalam bahasa Korea)

http://www.qyitv.com (Korea; dalam bahasa Korea)

http://www.godsimmediatecontact.org/ (Jepang; dalam bahasa Jepang)

http://www.godsdirectcontact.or.id/ (Indonesia; dalam bahasa Indonesia)

http://www.godsdirectcontact-thai.com/ (Thailand; dalam bahasa Thailand)

http://www.godsdirectcontact.net (AS; dalam bahasa Cina tradisional & disederhanakan, bahasa Inggris)

http://www.godsdirectcontact.com/ (AS; dalam bahasa Spanyol, Perancis, Inggris, Cina tradisional & disederhanakan)

http://www.Godsdirectcontact.com/aulac/ (AS; dalam bahasa Aulac)

http://www.Godsimmediatecontact.net/ (AS; dalam bahasa Inggris)

http://www.godsimmediatecontact.net/aulac(AS; dalam bahasa Aulac)

http://www.Godsimmediatecontact.org/video/ (AS dengan Windows Media Video & Real Video dalam berbagai
bahasa)

http://www.godsimmediatecontact.tripod.com/ (AS; dalam bahasa Inggris)

http://www.contactdirectavecdieu.org/(Perancis; dalam bahasa Perancis)

http://godsdirectcontact.rma.cz/ (Republik Cekoslowakia; dalam bahasa Cekoslowakia)

http://www.godsdirectcontact.org/ Kanada dengan layanan Real Audio; dalam bahasa Inggris, Aulac)

http://www.godsdirectcontact.de/ (Jerman; dalam bahasa Jerman)

http://www.direkter-kontakt-mit-gott.org/ (Austria; idalam bahasa Jerman)

http://www.extra.hu/kozvetlen_kapcsolat_Istennel (Hongaria; dalam bahasa Hongaria)

http://quanyin.narod.ru/ (Rusia; dalam bahasa Rusia)

http://www.geocities.com/godsdirectcontact_2000 (Polandia; dalam bahasa Polandia, Aulac)
http://www.contatodiretocomdeus.com.br(Brazil; dalam bahasa Portugis)
http://www.khoda.fsnet.co.uk/godsdirectcontact(Inggris; dalam bahasa Persia)

http://www.Godsdirectcontact.com/IhavecometotakeyouHome (dalam bahasa Inggris)

(Pesanan Buku - Aku Datang Untuk Membawamu Pulang)

Untuk berlangganan versi E-mail, sehingga terbitan majalah ini dapat dikirimkan ke email pribadi Anda, silahkan isi data Anda di salah satu situs berikut:

http://www.Godsdirectcontact.org.tw/ch/service/service.htm (Bahasa Cina)

http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/service/service.htm (Bahasa Inggris)

http://www.Godsdirectcontact.org/au/service/service.htm (Bahasa Aulac)

http://www.Godsdirectcontact.com/english/service.htm (Bahasa Inggris)

http://www.Godsdirectcontact.com/spanish/service.htm (Bahasa Spanyol)

http://www.Godsdirectcontact.com/chinese/fan/service.htm (Bahasa Cina tradisional)

http://www.Godsdirectcontact.com/chinese/jian/service.htm (Bahasa Cina disederhanakan)

Alamat WWW Untuk Berita Maha Guru Ching Hai Secara Online adalah:

Bahasa Cina Tradisional: 
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/ch/news/142/index.htm (Formosa)

http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/chinese/142 (AS)

http://www.Godsdirectcontact.net/ch/news/142/index.htm (AS)

Bahasa Cina disederhanakan: 
http://Godsdirectcontact.net/gb/news/142/index.htm (AS)

http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/chinese/142/index_gb.htm (AS)

http://www.Godsdirectcontact.org.tw/gb/news/142/index.htm (Formosa)

Bahasa Inggris:
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/english/142 (
AS)

http://www.Godsdirectcontact.org/eng/news/142/ (AS)

http://godsimmediatecontact.net/news/news142/ (AS)

http://www.Godsdirectcontact.net/eng/news/142/index.htm (AS)

http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/news/142/index.htm (Formosa)

Bahasa Aulac:
http://www.godsdirectcontact.org/aulac/news/ (AS; huruf VNI,VPS,VISCII dan VNU)

http://godsimmediatecontact.net/aulac/n142/ (AS; huruf VNI)

Bahasa Spanyol: http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/spanish/ (AS)

Bahasa Korea: http://www.godsimmediatecontact.or.kr (Korea)

Bahasa Jepang: http://www.Godsimmediatecontact.org/kannon/news/newsindex.htm (AS)

Bahasa Indonesia: http://www.godsdirectcontact.or.id/news/ (Indonesia)

Bahasa Perancis http://www.contactdirectavecdieu.org/News/index.html(Perancis)

Bahasa Jerman: http://www.godsdirectcontact.de/ (Jerman)

Thai: http://www.godsdirectcontact-thai.com/ (Thailand)

Situs web untuk men-download gratis buku contoh: Kunci Mencapai Pencerahan Seketika (dalam lebih dari 50 Bahasa)

http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/publication/sample/sample.htm

http://www.direkter-kontakt-mit-gott.org/download/index.htm

http://www.godsdirectcontact.org/sample/

 


-- SEKIAN --

 

TOP