Malaysia
Acara World March di Kuala Lumpur

Oleh Grup Berita Kuala Lumpur (Asal bahasa Inggris)

[Kuala Lumpur] Untuk memperingati hari lahirnya Mahatma Gandhi yang ke-140, Gerakan Perdamaian Dunia tanpa kekerasan dimulai pada tanggal 2 Oktober, Tahun Emas 6 (2009) di Selandia Baru dan akan terus berlanjut hingga selama 3 bulan, di 90 negara dan 100 kota di lima benua. Para peserta akan menemui para pemimpin politik, organisasi, dan lembaga swadaya masyarakat setempat untuk memohon agar meniadakan gudang senjata nuklir, menarik pasukan dari negara yang diduduki dan mengadakan pelucutan senjata, serta menandatangani persetujuan pakta tanpa serangan dan mengadakan penyelesaian konflik perang.

The march came to the city of Kuala Lumpur in Malaysia for the first time on October 10, which coincided with the Mid-Autumn Festival. Together with the Society for the Prevention of Cruelty to Animals (SPCA) Malaysia, Women’s Aid Organization, Nur Salam, Voice of the Children, and World without Wars, our local Association members were also invited to join this noteworthy cause under the flagship of Supreme Master Television. It was a night to remember. Lit lanterns filled the air as participants from the World March event walked serenely holding banners and posters promoting peace, with our Association members carrying the SOS banners, pleading “Be Veg Go GreenSave The Planet.” The “stars” of the occasion were the furry animal doggie friends who were accompanied by their loving caregivers.

Gerakan ini tiba di Kota Kuala Lumpur Malaysia untuk pertama kali pada tanggal 10 Oktober yang bertepatan dengan Festival pertengahan musim gugur. Bersama dengan SPCA (Lembaga Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan) di Malaysia, Organisasi Bantuan Wanita, Nur Salam, Suara Anak, dan Dunia Tanpa Perang, para anggota Asosiasi setempat juga diundang untuk ikut bergabung acara penting ini sebagai wakil dari Supreme Master Television. Acara malam itu sangat berkesan. Banyak lampion yang menerangi suasana damai iring-iringan para peserta Acara Gerakan Perdamaian Dunia yang berbaris berjalan sambil memegang papan-papan iklan dan poster-poster yang mempromosikan perdamaian. Para anggota Asosiasi juga membawa spanduk SOS, yang bertuliskan “Jadilah Vegan Bertindaklah Hijau Selamatkan Bumi”. Pusat perhatian dari acara tersebut adalah para teman satwa kita yang ditemani oleh para pengasuh mereka yang tercinta.

Pada malam hari, warung tenda anggota Asosiasi menjadi pusat perhatian banyak pengunjung karena mereka sangat terkesan akan berbagai macam hidangan vegan yang disajikan. Selebaran SOS, DVD Pemanasan Global dan buku contoh Guru juga dibagi-bagikan kepada para pengunjung yang datang. Pada akhir acara tersebut, para anggota Asosiasi menyumbangkan seluruh pendapatan dari penjualan makanan di warung tenda mereka kepada SPCA, sebagai tanda penghargaan akan usaha mulia mereka dalam menyelamatkan dan melindungi hewan-hewan kita yang berharga.

Dalam sebuah wawancara, Maya Karin, seorang aktris Malaysia, menyerukan kepada semua warga Malaysia yang peduli lingkungan agar mengurangi konsumsi daging mereka, dimana ia juga berpendapat bahwa itu adalah salah satu kontributor utama dalam pemanasan global. Ia kemudian menjelaskan lebih jauh lagi bahwa masing-masing kita semua, juga dapat berpartisipasi dalam menghapus penggunaan kantong plastik. Kami berterima kasih kepada Ibu Maya Karin dan seluruh peserta atas upaya mereka dalam membantu menciptakan sebuah lingkungan yang lebih baik dan lebih sehat untuk semua orang.


 
Sekolah-sekolah Mendukung Slogan “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi!”

Oleh Grup Berita Johor Bahru (Asal bahasa China)

[Johore Bahru] Untuk membantu agar para generasi muda kita dapat memahami tentang penyebab pemanasan global, dampak-dampaknya terhadap perubahan iklim dan apa solusinya, para inisiat dari Center Johore Bahru mengadakan sebuah acara “Jadilah Vegan, Bertindaklah Hijau untuk Menyelamatkan Bumi”, pada Sekolah Dasar Pei Hwa di Kota Tinggi. Para peserta termasuk 144 orang murid dari tiga sekolah dasar dan empat taman kanak-kanak. Acara tersebut menggelar kompetisi melukis dan mewarnai, menayangkan DVD kisah riwayat hidup dan prestasi Guru, dan sebuah pameran perlindungan lingkungan. Sebagai tambahan dari rekaman video yang ditayangkan, para inisiat juga mempersiapkan beberapa DVD dan selebaran pemanasan global beserta informasi tentang cara-cara membuat makanan ramah lingkungan bagi para orang tua murid secara gratis. Buku Guru yang menjadi penjualan terbaik no 1 internasional, Satwa Liar yang Mulia dan Realisasi Kesehatan juga disumbangkan di perpustakaan-perpustakaan sekolah dasar.

Para inisiat sangat berterima kasih kepada sekolah-sekolah tersebut atas bantuan penuh kasih mereka. Para inisiat juga dengan tulus berharap agar acara ini dapat memberikan lebih banyak semangat kepada para murid, guru, dan orang tua untuk menerapkan pola makan nabati dan mengurangi pemanasan global dengan tindakan-tindakan efektif.