Kasih dalam TindakanJepang
Tindakan Kasih pada
|
![]() |
Para tunawisma muncul dari tempat pemandian air panas yang jarang ini dengan senyuman yang segar. Sambil menunggu pangkas rambut, beberapa di antaranya menyeruput minuman dingin. Beberapa orang yang lain menikmati makanan vegetarian, sedangkan yang lainnya membaca selebaran, dan sisanya dengan penuh bahagia berbincang-bincang dengan rekan-rekan inisiat. Menyaksikan mereka menikmati makanan lezat seperti seorang anak kecil, rekan-rekan inisiat tidak bisa menahan air mata mereka dan mengucap syukur kepada Guru dari lubuk hati mereka.
Salah satu dari mereka berkata, “Setelah mandi dan pangkas rambut, langkah berikutnya adalah melakukan wawancara dan mendapatkan pekerjaan.” Yang lainnya berkata, “Sekarang hari apa yah? Perayaan apakah ini? Kenapa kita menerima pelayanan yang begitu menyenangkan?” Salah seorang tunawisma wanita berkata, “Telah sekian tahun saya tidak pernah merasakan kebahagiaan seperti ini.” Seorang laki-laki tua menyeka air matanya sambil berkata, “Begitu banyak orang baik! Saya benar-benar tersentuh untuk makan! Tuhan benar-benar ada!”
Semua orang memuji makanan vegetarian kotak yang enak tersebut. Beberapa di antaranya meminta lagi untuk mereka sendiri atau berbagi dengan teman mereka lainnya. Beberapa karyawan dari perusahaan yang terkait dengan pemandian umum yang telah menyokong acara ini datang menjenguk setelah jam kerja. Mereka menikmati makanan vegetarian yang tersedia dan memberikan sanjungan atas rasanya yang lezat. Bahkan seorang pejalan kaki yang lewat datang menghampiri dan sambil bercanda menanyakan, “Apa yang Anda jual? Berapakah ini? Makanan apa yang Anda sajikan?” Rekan inisiat menjawab, “Kami menjual cinta kasih, ini gratis, dan kami melayani Cinta Kasih!” Jawaban ini mengundang gelak tawa yang riuh. Beberapa sahabat tunawisma duduk dengan diam menikmati atmosfer yang penuh kegembiraan. Beberapa orang membicarakan tentang kehidupannya, dan beberapa orang melupakan kekhawatiran mereka dan terus bercanda. Kanopi yang kami dirikan di tempat parkir untuk tempat pemandian umum tersebut segera berubah menjadi surga begitu mereka membuka hati mereka menyambut kegembiraan dan kebahagiaan..
Mereka menjadi suci dan indah setelah dibersihkan oleh cinta-kasih surgawi Guru. Semuanya tampak seperti dilahirkan kembali. Wajah mereka menjadi lebih cerah dan mata mereka bercahaya. Yang menggembirakan adalah dua di antara mereka memperoleh pekerjaan malam itu juga dan satu lagi pada hari berikutnya. Bagi para sahabat yang kurang mampu ini, yang telah hidup tanpa tujuan sejak lama, hal ini merupakan suatu keajaiban yang luar biasa.
Dengan pengaturan Guru yang
sempurna, para praktisi Gunma telah berada di tempat yang tepat guna
mengatur keajaiban ini menjadi kenyataan. Meskipun telah melihat
berbagai keajaiban, rekan-rekan inisiat masih terkagum-kagum oleh
banyaknya keajaiban yang terus muncul. Guru melimpahkan cinta kasih-Nya
kepada seluruh makhluk dengan berbagai cara tanpa menginginkan apa pun
sebagai balasannya.