Menciptakan Perkampungan Global yang Vegetarian dan Welas Asih |
Swiss
Upaya yang Tulus untuk Mempromosikan
Gaya Hidup Cinta Kasih
di Negara yang Damai
Oleh Saudari-inisiat Ursula Klein, Jenewa, Swiss
(Asal dalam bahasa Inggris)
Pekan Raya Pengobatan Alami, Lausanne

Di
akhir Maret Tahun Emas 3 (2006), Center Jenewa mengunjungi “Pekan Raya
Pengobatan Alami” di Lausanne selama dua hari. Banyak selebaran
dibagikan kepada pengunjung serta penjaga stan di pekan raya tersebut.
Banyak
pengunjung yang sudah menjadi vegetarian atau setidaknya setengah
vegetarian mengucapkan terima kasih atas pembagian brosur yang kami
lakukan. Para penjaga stan sangat senang menerima selebaran tersebut
dan juga bertanya tentang meditasi. Meskipun sebagian besar dari mereka
menjual makanan kesehatan, tapi banyak dari mereka bukan vegetarian.
Semoga, di masa mendatang mereka akan menyadari bahwa vegetarisme
merupakan jalan hidup yang lebih baik.
Asosiasi
Vegetarian Swiss untuk pertama kalinya menyiapkan stan dan kami
berteman dengan mereka. Mereka menerima dan memajang brosur kami di
stan mereka, serta mengizinkan kami untuk membagikan selebaran di depan
stan mereka. Mereka sangat berdedikasi terhadap gaya hidup vegetarian
dan pada akhir pekan raya tersebut mereka memberikan kami buku-buku
tentang penderitaan hewan-hewan dan pengaruh buruk diet hewani terhadap
ekologi.
Pekan Raya Penemuan Internasional, Jenewa
Seminggu
kemudian, Jenewa menjadi tuan rumah Pekan Raya Penemuan Internasional
yang diadakan setahun sekali. Pada kesempatan itu, kami juga datang
untuk membagikan brosur ‘Cara Hidup Alternatif’ kepada banyak
pengunjung dan peserta pameran. Para pemilik stan berasal dari berbagai
penjuru dunia, seperti Malaysia, Formosa, Polandia, Rumania, Rusia,
Italia, dan sebagainya. Kami membagikan brosur berbahasa Prancis kepada
pengunjung dan brosur berbahasa Inggris kepada para penjaga stan. Para
pengunjung menunjukkan minat yang besar serta berpikiran terbuka, dan
mereka dengan senang hati menerima brosur. Banyak peserta pameran
langsung membacanya begitu menerima brosur.
Pekan Raya Buku Internasional Jenewa
Dari tanggal 27 April hingga 1 Mei, kami menyewa sebuah stan di Pekan
Raya Buku Internasional yang biasanya menarik kira-kira 120.000
pengunjung. Tiga orang inisiat Prancis datang membantu kami membagikan
brosur dan mengambil film dari acara ini. Dua tim inisiat membagikan
brosur di pintu masuk pameran, dan banyak sekali pengunjung yang
menerima brosur itu!
Meskipun stan kami kecil,
suasananya dipenuhi kegembiraan dan menarik banyak orang untuk datang.
Seorang saudari-inisiat memperbesar judul brosur ‘Cara Hidup
Alternatif’ dan kami memajangnya di bagian depan stan. Banyak
pengunjung juga tertarik dengan video Guru dan foto-Nya di buku contoh.
Karena Jenewa merupakan kota internasional, kami juga membagikan brosur
dan buku contoh dalam bahasa Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol, dan
Italia.
Ada beberapa stan spiritual lainnya dan kami
berhubungan akrab dengan mereka, terutama dengan para anggota kelompok
“The Word of Peace (Suara Perdamaian)”. Mereka mengunjungi stan
kami beberapa kali dan juga datang ke salah satu konferensi kami. Ada
juga stan spiritual yang menjual buku-buku Yahudi dan benda-benda
keagamaan yang berlokasi tepat di sebelah stan muslim milik seorang
wanita muslim yang menjual buku-buku Islam. Meskipun hal ini dapat
mengakibatkan perselisihan, para penjaga stan mengatakan bahwa ini
merupakan suatu pengaturan yang sangat baik sehingga mereka dapat
menjadi teman. Dari sini, kami merasa sangat gembira saat melihat suatu
gambaran kecil dari dunia yang penuh kedamaian!
Salah
satu bagian dari Pekan Raya disebut “Desa Altenatif” dan di sana hampir
semua pengunjung menerima brosur kami serta mendapat kesempatan untuk
berbincang-bincang. Kebanyakan stan di “Kampung” ini adalah
orang-orang yang peduli terhadap kemanusiaan, ekologi, dan kesehatan.
Kebanyakan dari penjaga stan merasa sangat tertarik terhadap aktivitas
yang sedang kami lakukan.
Dua orang anggota Asosiasi
Vegetarian Swiss membawa satu kotak yang berisi buku tentang
vegetarian, penderitaan binatang, dan masalah-masalah lingkungan hidup
yang disebabkan oleh diet hewani. Selama satu hari, mereka membantu
kami membagikan brosur. Kami juga menaruh informasi mengenai vegetarian
di stan kami sehingga dapat diambil oleh mereka yang berminat dan
berharap dapat memberikan inspirasi kepada lebih banyak orang untuk
memilih gaya hidup vegetarian.
Banyak anak sekolah yang
mengunjungi kami dan tertarik dengan brosur kami. Beberapa di antaranya
memberitahu bahwa mereka tertarik untuk menjadi vegetarian, tetapi ibu
mereka melarangnya! Seorang nenek memberitahu kami bahwa cucunya
menolak makan daging karena tidak mau membuat para binatang menderita!
Di
seberang kami ada stan yang menjual pena dan ada dua orang gadis cantik
bekerja di sana. Selama lima hari pekan raya, tentu saja mereka terus
menerima berkah karena melihat video Guru. Keduanya tertarik dengan
makan siang kami, jadi kami memberikan sebagian makanan kepada mereka
untuk dicoba. Mereka juga mengambil buku contoh dan karena mereka
tinggal di Paris, kami berharap agar mereka dapat menghubungi Center
Paris.
Kami menerima resep-resep vegetarian dari
Asosiasi Vegetarian sebanyak 20 halaman yang kami perbanyak dan
bagikan. Banyak pengunjung yang senang dengan resep-resep gratis.
Mereka juga menyukai biskuit dan roti isi vegetarian yang kami
tawarkan.
Meskipun ada banyak orang yang tertarik dengan
paham vegetarian, ada juga yang ingin mengetahui lebih banyak tentang
meditasi. Banyak pengunjung yang mengambil brosur, buku contoh, atau
berhenti untuk menonton video Guru.
Semua stan
mendapatkan kesempatan menyelenggarakan satu atau dua konferensi selama
pekan raya. Kami sendiri mempersiapkan dua konferensi. Untuk kesempatan
pertama, kami memutar DVD ceramah Guru, dan yang kedua kami memutar DVD
“Pahlawan Sejati” dengan teks bahasa Prancis yang baru saja dirilis.
Keduanya ceramah tersebut disambut dengan sangat baik oleh para
pengunjung. Setelah presentasi tersebut, ada banyak orang yang bertanya
tentang vegetarisme maupun latihan rohani. Mereka juga sangat menikmati
makanan ringan yang kami tawarkan.
Atas berkah Guru,
segalanya dapat berjalan dengan lancar. Tim kerja pun sama sekali tidak
merasa letih, bahkan hingga di penghujung pekan raya yang berlangsung
selama lima hari. Ketika kami membagikan selebaran di tengah kerumunan,
tingkat energi kami turun, tapi dengan menonton video Guru beberapa
saat dapat memberikan semangat baru kepada kami. Terima kasih, Guru,
atas semua berkah serta kasih-Mu! 
|
|
|
Beritahu teman tentang artikel ini |
|