Majalah Berita (News)
Maha Guru Ching Hai No. 125


Ajari hati Anda untuk mengasihi semua hal yang kecil dan sepele!
Tidaklah begitu cukup dengan hanya tidak membunuh makhluk hidup. Kita harus benar-benar memiliki hati yang mengasihi.


~Maha Guru Ching Hai ~



=======Daftar Isi=======

 

uSeni Adikarya
Pengalaman “Malam Purnama”-Ku

uLintasan Peristiwa
Rumania/Amerika Serikat/ Puerto Riko/Australia/ Formosa

uSelingan Rohani
Selalu Mawas Diri dan Rendah Hati! / Mengutamakan Orang Lain

uOlah Rohani dan Kehidupan Sehari-hari
Pertumbuhan Rohani Sehari-hari

uKorespondensi Antara Guru dan Murid-Murid

uKeajaiban Guru
Tempat Berlindung yang Tenteram/ Sukacita Keselamatan 

uGuru Berkata
Sumur Cinta Kasih Guru

uPuisi
Betapa Kuingin/ Guru Ching Hai

uAnda Mungkin Tidak Tahu
Cinta Kasih Keekaan

uTanya Jawab
Petunjuk untuk Memutus Kebiasaan/ Bagaimana Menghilangkan Sifat Keakuan 

uGuru Menceritakan Lelucon
Logika Macam Apa Ini? Kehendak “Tuhan”?

uKegiatan Center
Perlindungan dari Malapetaka Yang Hampir Datang/ Pemadam Kebakaran Yang Paling Menakjubkan/ Kahyangan di New Jersey

uCatatan Perjalanan Utusan Quan Yin
Hare! Hare! Sang Kelana Suci!

uWejangan Guru
Mengatasi Kemalasan Anda Sendiri

uKata-Kata Mutiara

uPeningkatan Rohani
Publikasi Terbaru Maha Guru Ching Hai: Kaset Video/Kaset Audio/ DVD/ The Lost Memories (Kenangan Yang Hilang)

uLiputan Media
Jurnal Pengembangan Masyarakat, No. 93/ Harian UMUM, 22 Juli 2001/ Harian UMUM 30 Juli 2001

uKasih dalam Tindakan
Usaha Penyelamatan di Formosa setelah Topan Toraji

uRumah Makan Vegetarian di Seluruh Dunia

uBagaimana Menghubungi Kami

uSitus WWW Quan Yin

Pesan Kecil:
Dalam pembicaraan mengenai Tuhan, atau Adi-Insani, kita akan menggunakan istilah muasal nir-kelamin untuk menghindari perdebatan tentang apakah Tuhan itu adalah Wanita atau Lelaki. (Istilah ini lebih tercermin dalam penggunaan kata pengganti bahasa Inggris yang terdapat dalam News versi bahasa Inggris).
She + He = Hes (seperti dalam Mess)
Her + Him = Hirm (seperti dalam Firm)
Hers + His = Hiers (seperti dalam Beers)
Contoh: When God wants, Hes makes things happen according to Hiers will to suit Hirmself.


Majalah Berita (News) No. 125
Diterbitkan:10 September 2001
Didirikan: 1 April 1990
Diterbitkan Oleh: Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
Penerbit: Lin Ping Xing
Majalah Berita Maha Guru Ching Hai dipublikasikan dalam berbagai bahasa: Aulac, Cina (dalam versi tradisional dan versi yang disederhanakan), Inggris, Perancis, Jerman, Indonesia, Jepang, Korea, Portugis, Spanyol dan Thailand. Silakan mengacu ke "Situs WWW Quan Yin" untuk majalah Berita yang berkaitan dengan situs web.



 


Seni Adikarya

Pengalaman “Malam Purnama”-Ku

Oleh calon inisiat, Ko Young-do, Seoul, Korea (Asal dalam Bahasa Korea)

Setelah menghadiri ceramah Guru di Seoul pada tanggal 8 Mei 2000, saya menjadi begitu tertarik untuk menjadi tercerahkan. Meskipun waktu itu saya belum mempelajari Metode Kemudahan, saya membeli buku “Kunci Pencerahan Seketika Jilid I”, dan setelah membaca buku tersebut, saya dapat melihat gambaran tiga dimensi kapanpun saya menutup mata saya. Tayangan tersebut begitu menakjubkan dan begitu nyata yang mana seperti menonton film tiga dimensi.

Pada suatu hari ketika saya sedang berada di tempat tidur, saya dengar bunyi siulan dan gelombang laut yang bergelora. Saya melihat seorang wanita yang sedang mengangkat tangan kanannya, memakai topi yang panjang, dan memancarkan cahaya keperakan. Ketika ia bergerak ke arah saya, dalam sanubari saya merasa bahwa ia kemungkinan adalah Guru. Lalu saya merasakan semburan energi di suatu titik yang mana kemudian saya ketahui sebagai mata kebijaksanaan. Saya merasa seakan-akan terbang melalui udara. Tiba-tiba saya merasa takut dan ingin berhenti, dan jiwa saya kembali lagi. Saya belum pernah mengalami pengalaman yang demikian sebelumnya, jadi saya tidak tahu bahwa saya tidak perlu takut.

Pada bulan Nopember 2000, akhirnya saya mempelajari Metode Kemudahan. Ketika saya melihat foto Guru di sampul kulit majalah Berita, saya menyadari bahwa kejadian sebelumnya itu adalah bentuk ejawantah Beliau yang saya pernah lihat di gambaran saya. Sejauh kita memiliki takdir dengan Guru, kita dapat melihat tubuh ejawantah Beliau atau mengalami Suara dan Cahaya batin, bahkan sebelum menerima inisiasi atau berlatih Metode Kemudahan.

Beberapa bulan setelah saya mempelajari Metode Kemudahan, saya pergi memanjat gunung dan merasa segar serta penuh energi. Di puncak gunung, saya mulai bermeditasi di antara deru angin, dan merasa diri saya memasuki suatu terowongan dan melihat gambaran sekilas. Lalu, suatu cahaya kecil muncul di hadapan saya.  Cahaya tersebut terus membesar dan menguat sehingga terbentuklah suatu rumah kristal

Guru telah menyebut tentang rumah kristal tersebut di rekaman video yang pernah saya nonton di sesi meditasi kelompok bagi para praktisi Metode Kemudahan. Guru berkata, “Di beberapa surga di atas, terdapat rumah-rumah kristal.  Rumah-rumah kristal itu seperti rumah tempat tinggal tapi tidak memberikan kesan sebagai suatu kurungan. Para makhluk hidup dapat menembus dindingnya, karena dinding itu begitu lembut, menyenangkan, dan tembuspandang, dan tidak menghalangi pandangan.” Beliau juga menambahkan, “Banyak orang sekarang membangun gedung dengan panel gelas yang besar. Gedung ini hampir sama dengan dunia madani di atas sana. Mereka yang merancang rumah-rumah ini telah memiliki kebijaksanaan dan pandangan batin tersendiri. Di alam bawah sadar mereka, mereka ingat bahwa mereka pernah tinggal di rumah seperti itu dan menyenanginya.” Gedung bangunan di Korea saat ini sungguh sama dengan bentuk masa depan dan stasiun bawah tanah membentangkan fiksi pengetahuan biskop dan komik. Saya suka bagungan tersebut dan merasa berada di rumah saja. Kemungkinan ini hanya karena pengalaman batin saya semata-mata.

Di rumah kristal sebelah kanan, terdapat cahaya indah yang bergemelapan seterang sang Mentari. Pernah sekali, saya melihat lukisan cat minyak Guru yang berjudul “Malam Purnama” di center meditasi setempat. Lukisan itu membentangkan gambaran yang sungguh sesuai dengan pengalaman saya, hanya saja saya tidak tahu bagaimana caranya untuk mengungkapkannya. Saya pernah dengar orang lain mengatakan bahwa kita akan melihat Cahaya yang kuat apabila kita telah tercerahkan. Saya berterimakasih pada Guru dan Metode Quan Yin karena pengalaman saya itu. Tanpa pertolongan Guru, saya tidak mungkin memperoleh pengalaman demikian. Saya sungguh berada dalam kegembiraan yang luar biasa, tapi gambaran itu begitu cepat berlalu, kemungkinan karena kurangnya latihan rohani di sisi saya.

Kita memperoleh pengalaman batin apabila kita menjadi rileks karena latihan rohani setiap hari. Meskipun sulit buat saya berada dalam samadhi yang terus menerus, pengalaman ringkas ini telah meyakinkan saya bahwa Metode Quan Yin adalah jalur yang terbaik buat saya. Sekarang, saya lakukan segalanya sesuai dengan latihan rohani standar baru ini. Saya mulai menyadari bahwa kebijaksanaan bukanlah pengetahuan yang kaku; melainkan, kebijaksanaan itu dapat menjadi begitu luwes diterapkan dalam berbagai situasi, seperti air yang merubah bentuknya guna menyesuaikan dengan keadaan.

 


Lintasan Peristiwa

Laporan dari Rumania

Bersama-sama Kita Dapat Melakukan Apa Saja

[Bukares] Rekan inisiat dari Center Budapest di Hongaria selalu merasa amat beruntung karena mempunyai center yang bagus dan kuat. Akan tetapi, karena center ini adalah satu-satunya center yang ada di daerah ini selama beberapa tahun, utusan Quan Yin dan kami memutuskan untuk mengadakan ceramah video di Bukares, ibukota dari negeri tetangga Rumania.

Para inisiat menerjemahkan video ceramah Guru ke dalam bahasa Rumania, membuat pamflet, poster, dan bahan-bahan lainnya dalam bahasa setempat, dan mendapatkan tempat yang sempurna untuk seminar tersebut. Dengan berkah dari Guru, semua pekerjaan persiapan berjalan sesuai jadwal.

Kemudian, pada tanggal 14 Juli 2001 ceramah dilangsungkan. Para tamu sungguh-sungguh mendengarkan dengan penuh perhatian, dan acara ini berakhir dengan catatan kesuksesan, dengan separuh dari tamu tetap tinggal untuk mempelajari Metode Kemudahan. Mereka juga memberikan alamat dan nomor telepon mereka agar dapat dihubungi di kemudian hari, dan bersepakat untuk menerima inisiasi bersama-sama.

Melalui seminar ini, kami belajar bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dalam menyebarkan Kebenaran. Kami juga belajar bahwa bersama-sama, kita dapat melakukan apa saja. Terima kasih banyak, Guru, atas kesempatan yang berharga ini dalam membagikan ajaran-Mu! Kami sudah siap untuk ujian berikutnya!

Laporan dari Michigan, Amerika Serikat.

Tonggak Kerohanian di Detroit

[Detroit] Pada tanggal 7 Juli 2001, inisiat setempat mengadakan seminar video guru yang pertama kalinya di kota Detroit dengan judul "Hadapi Hidup dengan Keberanian dan Berjalan dalam Jalan Kasih".

Detroit adalah kota terbesar ketujuh di Amerika Serikat dan mempunyai populasi sebanyak lima juta. Indeks kejahatan rata-rata di kota ini dua kali indeks kejahatan nasional keseluruhan, dan pendapatan per rumahtangga hanya separuh dari rata-rata nasional. Sebagian besar keluarga adalah rumah tangga dengan orang tua tunggal, dan persentase dari anak-anak yang meneruskan ke pendidikan yang lebih tinggi kurang dari rata-rata nasional.

Pada saat reuni yang menggembirakan dengan Guru di Center Florida di awal Juni, kami mendengar Guru menyebutkan Detroit dalam sebuah lelucon sebanyak tiga kali. Ini menimbulkan inspirasi dan keinginan pada diri kami untuk mengadakan seminar video di kota yang tua dan miskin ini. Kami merasa yakin bahwa kami harus membawakan cinta dan berkah Guru kepada orang-orang Detroit.

Sebelum seminar, banyak saudara dan saudari datang membantu kami. Misalnya, seorang saudara dalam usianya di awal tujuh puluh tahun mengemudi selama lebih dari lima jam dalam perjalanan pulang pergi dengan keluarganya untuk bergabung dengan kami. Puterinya, yang baru saja mengalami operasi yang hampir merenggut jiwanya, juga berpartisipasi dalam pekerjaan persiapan. Dia masih lemah tetapi merahasiakan keadaannya dan bekerja bersama kami sepanjang hari! Juga, pasangan dari Rusia yang baru saja menerima inisiasi di Center Florida pada bulan Juni, dan baru menjadi anggota keluarga Quan Yin kurang dari dua minggu, tidak hanya datang ke Detroit untuk mendistribusikan pamflet bersama kami, tetapi juga pergi ke seluruh toko makanan setempat mereka untuk membagikan pamflet! Kami sungguh tersentuh oleh cinta mereka bagi sesama dan iman mereka kepada Guru dan jalan Quan Yin!

Saat acara seminar video, lelucon dan kata-kata bijaksana dari Guru menarik perhatian setiap orang dan membuka setiap hati, seraya cinta dan berkah Tuhan melimpah dengan penuh kemurahan! Setelah pertunjukan video, para peserta melontarkan banyak pertanyaan rohani dengan bersungguh-sungguh. Dan ketika penyampaian Metode Kemudahan selesai, seorang saudara bertanya kepada para praktisi baru ini tentang apa yang mereka rasakan setelah pengalaman meditasi mereka yang pertama ini. Sebagian besar tersenyum dengan kegembiraan dan kepuasan yang terpancar dari mata mereka. Sejak seminar itu, kami terus menerus menerima banyak telepon dan pertanyaan mengenai Metode Quan Yin.

Penduduk Detroit masih dihantui oleh kerusuhan berdarah pada akhir tahun 1960-an. Pengunjung ke kota ini dengan mudah masih dapat melihat banyaknya gedung dan rumah yang ditinggalkan dan dirusak, tidak hanya di jalan-jalan kecil tetapi juga di jalan-jalan tol utama. Walaupun bayangan ketakutan ini masih tertinggal di hati orang-orang, melalui seminar video ini, amanat Guru tentang Kebenaran telah membawa cahaya rohani ke dalam kehidupan mereka. Kami percaya bahwa kota ini akan mempunyai masa depan yang cerah dimulai dari awal milenium yang baru ini!

Laporan dari Puerto Riko

Hati yang Mengasihi

[Camuy] Walaupun para inisiat dari Puerto Rico sangat merindukan Guru, mereka tidak dapat pergi ke Orlando untuk bertemu dengan Guru di bulan Juni. Tidak lama sesudahnya, kami menerima telepon dari seorang saudara di Center Ohio, yang mengatakan bahwa dia telah pergi ke Orlando dan Guru telah memberikannya beberapa kembang gula yang telah diberkati untuk para inisiat di Puerto Rico. Kami mengundangnya untuk ikut dalam meditasi kelompok yang sudah kami rencanakan bersama para inisiat dari Center San Juan di sini di Camuy pada hari Minggu berikutnya, dan dia terbang ke Puerto Rico untuk bergabung dengan kami.

Setelah meditasi kelompok, kami menyantap masakan vegetarian Puerto Rico dan menerima hadiah cinta yang mengejutkan. Meskipun kami tidak dapat bertemu dengan Guru secara pribadi, kami masih dapat merasakan cinta dan berkah-Nya melalui kembang gula yang diberkahi ini. Untuk hal ini, kami sangat berterima kasih kepada Guru terkasih kami.

foto:sp6-125

Laporan dari Australia

Festival Pikiran, Tubuh, Jiwa

[Melbourne] Festival Pikiran, Tubuh, Jiwa 2000 baru-baru ini diadakan di Gedung Pameran Melbourne. Acara tahunan ini menyedot puluhan ribu pengunjung, yang melihat-lihat banyak atraksi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan fisik dan rohani.

Para inisiat dari Center Melbourne memutuskan untuk mendapatkan sebuah gerai di Pameran ini karena kami ingin menggapai mereka yang mencari Kebenaran. Tim kerja kami mendirikan gerai dengan cepat dan secara bergiliran selama tiga hari Pameran ini kami menjawab jiwa-jiwa yang sedang dalam pencarian dan haus rohani. Kami memberikan ribuan pamflet Metode Quan Yin kepada pengunjung, yang di dalamnya turut terdapat pengumuman tentang seminar yang akan datang, yang akan diadakan pada minggu berikutnya, jika mereka ingin belajar lebih jauh.

Pada waktu seminar, kesaksian pribadi disampaikan oleh para inisiat, dan video layar lebar dipertunjukan di auditorium. Setelah pertemuan ini, setiap orang diundang untuk berpartisipasi dalam mempelajari Metode Kemudahan. Sebagian besar orang menyambut ajakan ini, sementara beberapa orang menyatakan begitu ingin mendapatkan inisiasi. Kemudian, para tamu berbaur dan saling bercakap dalam suasana yang santai sambil menikmati penganan ringan.

foto:sp2-125

 

Laporan dari Formosa

Menyejukkan diri dari Terik Musim Panas di Kemah Pengalaman Anak Muda (Juvenile Experience Camp)

[Taipei] Di bulan Juli 2001, melanjutkan sukses 2000 Kemah Musim Panas Pulau Lumba-Lumba (Dolphin Island Summer Camp) yang mendapat pujian dimana-mana dari rekan praktisi muda dan orang tua mereka, Center Taipei mengadakan "Kemah Pengalaman Anak Muda " selama tiga hari untuk rekan inisiasi pelajar sekolah tingkat pertama dan tingkat atas di Formosa.  Tempatnya adalah di Sekolah Dasar Fushan di Wulai, daerah pinggiran kota Taipei yang indah.

Kegiatan pada hari pertama terdiri dari kontes lima permainan bumi yang agung (the great-earth five-game) dan pesta selamat datang malam hari dimeriahkan dengan lagu rock dan tarian.  Juga di malam itu, sebuah seminar yang spesial diadakan yang melibatkan seorang utusan Quan Yin dan para peserta muda.  Selama sesi tersebut, utusan mengangkat beberapa topik dan mendorong diskusi bebas dan bertukar pandangan.  Ketika mendiskusikan pengaruh dari pola-makan vegetarian mereka pada persahabatan dengan sesame teman, banyak peserta yang mengungkapkan pengalaman positif.  Kesimpulan bersama mereka adalah, "Selama kita berani dan teguh, mengetahui bahwa vegetarianisme adalah pilihan yang termulia, maka teman sekolah kita di sekitar kita perlahan-lahan akan mengubah cara berpikir mereka dan bahkan mendukung kita." Mengenai masalah menjaga keseimbangan antara meditasi dan tugas sekolah, beberapa berpikir bahwa, selama mereka bermeditasi dan melakukan yang terbaik dalam studi mereka, Guru akan menangani sisanya.  Yang lain berkata bahwa mereka dapat memperhatikan telah menjadi lebih efisien dalam studi mereka setelah berlatih meditasi.  Karena topik diskusi berhubungan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta, mereka sangat ingin berbicara, sehingga menciptakan atmosfer yang hidup.

"Petualangan Menuju Hulu" pada hari kedua adalah kegiatan yang paling penting di kemah.  Melawan musik latar belakang alami dari air yang mengalir, para peserta berjuang bersama dan saling membantu untuk mengatasi air yang bergemuruh dan bergerak cepat dengan bantuan tali yang dipasang tetap sepanjang aliran oleh staf yang bekerja.  Ekspedisi basah mereka penuh petualangan dan menyenangkan, dan semua menikmati diri mereka sepenuhnya.  Ketika para peserta akhirnya mencapai tujuan mereka, mereka menghadiahi diri mereka dengan barbecue di samping sungai.  Malam itu, sebuah pesta api unggun dan perayaan ulang tahun diadakan.  Kilauan api unggun menerangi wajah bahagia setiap orang yang hadir, sementara kembang api dan roket menerangi langit malam.  Dengan bersorak, peserta kemah melakukan tarian api kemah dan tarian tradisional, semuanya melukiskan gambar yang penuh warna akan kebahagiaan dan rasa senang.

Pada hari ketiga kemah, pertarungan balon air yang menarik dan tak terlupakan diadakan!  Anggota tim pekerja telah menyiapkan beberapa ratus balon air.  Dan segera setelah isyarat diberikan, setiap orang menjadi terlibat dalam pertarungan air yang antusias, bahkan anggota tim masak mengambil selang air untuk bergabung dalam pertarungan air itu!  Mereka mengejar setiap orang di sekeliling, bersenang-senang dengan membuat setiap orang basah dan bergabung dalam pekikan tawa bahagia yang memekakkan telinga.  Setelah permainan, semua bekerja untuk membersihkan tempat itu, tidak hanya mengembalikan taman bermain itu ke penampilan semula, tetapi membuatnya bahkan lebih bersih.

semula, tetapi membuatnya bahkan lebih bersih.
Kegiatan tiga hari segera berakhir, dan dengan enggan, para peserta kemah melakukan perjalanan pulang mereka, diisi dengan cinta kasih Guru dan kenangan manis akan pengalaman kemah mereka.

foto:sp5-1,2,3.

 

Kemah Musim Panas Menyenangkan di Tepi Laut

[Taichung] Dari tanggal 20 sampai 22 Juli, ratusan rekan praktisi dari berbagai tempat yang berbeda di Formosa ikut serta dalam "Kemah Musim Panas Bahagia –Hati Samudera” (“Ocean Heart--Happy Summer Camp") di Tempat Peristirahatan Tepi Laut Ta-an di Formosa tengah.

Tempat Peristirahatan Tepi Laut Ta-an di Formosa tengah. Kemah musim panas ini terdiri dari sebuah kemah rekreasi anak-anak, sebuah kemah belajar-untuk-tumbuh, dan sebuah kemah orang tua-anak bahagia.  Kegiatan berkisar dari pertunjukan drama, tarian, doa pagi di tepi laut, sampai malam api unggun, dan program rekreasi yang bervariasi.  Ada juga pelajaran komunikasi manusia dan sebuah sesi untuk berbagi pengertian rohani.  Untuk rekan praktisi yang masih kecil, ada permainan seperti kreatifitas perawakan dan membangun istana pasir.  Setiap kegiatan ini secara khusus dirancang untuk kenikmatan penuh setiap peserta, sementara anggota pekerja menghargai kesempatan ini untuk belajar dan tumbuh.

Kemah musim panas ini diadakan di sebuah tempat terbuka dimana setiap orang dapat masuk.  Orang luar, tertarik dengan kesenangan dan kebahagiaan luar biasa dari rekan-rekan praktisi, merasa iri dan penasaran untuk mengetahui dari kelompok mana kami berasal.  Beberapa dari mereka bahkan ingin bergabung dalam kesenangan dan permainan.

Pada hari ketiga, kami mempersiapkan operasi pembersihan-pantai yang diikuti oleh kira-kira seribu orang.  Dalam setengah jam, rekan praktisi telah membersihkan pantai secara keseluruhan.  Kami juga berbagi dengan wisatawan setempat sebuah pemutaran video “Satu Dunia … yang Damai Melalui Musik” ("One World...of Peace Through Music") dan sebuah video program TV Guru—Perjalanan Melalui Alam-Alam Indah (A Journey through Aesthetic Realms).

foto:sp3-1,2,3,4.

 

Rumah Vegetarian Sehat Ibu yang Luar Biasa

[Kinmen] Di antara gemuruh pekikan kembang api dan sorak-sorai, Rumah Vegetarian Sehat Ibu yang Luar Biasa (Wonderful Mom Healthy Vegetarian House) yang sudah lama dinanti-nanti dibuka di Kinmen pada tanggal 2 Juni 2001.  Selama proses pendirian restoran itu, rekan-rekan inisiasi setempat sangat terkesan akan kesungguhan banyak rekan-rekan praktisi dari seluruh  Formosa yang datang atas inisiatif sendiri untuk memberikan dukungan mereka.  Melalui usaha bersama kami, Rumah Vegetarian akhirnya didirikan.

Di Kinmen, sangatlah sulit untuk mencari restoran yang menyajikan makanan vegetarian murni.  Oleh karena itu, kelahiran Rumah Vegetarian Sehat Ibu yang Luar Biasa merupakan kejutan yang sangat menggembirakan bagi penduduk setempat!  Dalam waktu sebulan sejak pembukaannya, restoran telah sering dikunjungi oleh berbagai langganan, termasuk para tentara, para biarawan, dan orang-orang yang bekerja, semuanya sangat terkesan akan makanannya yang lezat serta suasana yang tenang dan harmonis.  Di dalam Rumah Vegetarian, sebuah Pojok Sirkulasi Publikasi memungkinkan rekan inisiasi untuk menyebarkan ajaran Guru sambil mendukung gaya hidup vegetarian.

Keterangan Gambar(sp4-125): Melalui kasih dan dukungan dari banyak rekan inisiasi di sekitar Formosa, Kinmen sekarang telah memiliki sebuah restoran dimana orang dapat menikmati makanan vegetarian murni.

Selingan Rohani

Mengutamakan Orang Lain

Oleh saudara inisiat Sunny, San Francisco, AS

Semenjak saya mengikuti Guru berlatih Metode Quan Yin, di bawah pengajaran Beliau yang tidak membedakan itu, saya perhatikan beberapa perubahan yang sulit dipercaya dalam interaksi sosial dan kehidupan sehari-hari saya. Segalanya berlangsung lancar dengan begitu ajaib. Tanpa disadari, saya memperlakukan setiap orang dengan ramah. Saya menjadi lebih berkeinginan untuk berbagi dengan orang lain dan merasa lebih bebas dalam jasmani dan pikiran.

Suatu hari saya membeli beberapa buah segar yang beragam ukuran dan kematangannya dari Pecinan. Biasanya, saya akan menyimpan yang terbaik bagi saya sendiri, dan berbagi sisanya dengan orang lain. Setiap kali saya melakukan itu, saya akan merasa penuh dengan "rasa bahagia" dan "cinta kasih".

Kali ini, saya mengubah kebiasaan saya menyimpan buah terbaik bagi diri saya sendiri, dan membiarkan orang lain memilih lebih dulu. Ketika buah yang paling diminati semuanya diambil orang lain, saya merasa agak kecewa dan berpikir, "Mengapa mereka begitu tidak sopan? Begitu tepatnya mereka mengambil buah yang saya inginkan!" Sangat boleh jadi pengalaman yang melemahkan semangat ini merupakan balasan dari "pembagian bersyarat" saya di masa lampau!

Rasa kecewa saya atas kurangnya pengertian dan pertimbangan orang lain membuat saya berpikir, "Beberapa butir buah-buahan seharga kurang dari se-dolar ini telah menimbulkan ikatan dan kemelekatan yang begitu besar padaku!" Saya tak mampu mencari alasannya! Akhirnya, saya mendapatkan jawaban dalam meditasi: Kepada apa kita melekat bukanlah nilai obyeknya, melainkan kebiasaan-kebiasaan kita yang sukar berubah yang terkumpul melalui begitu banyak masa kehidupan.

Maka saya putuskan untuk mengubah kebiasaan yang tak dikehendaki ini. Pada kesempatan lain, saya membeli dua jenis buah peach dan menaruhnya jadi satu, termasuk sebutir merah besar yang paling saya sukai. Pada hari itu saya sudah siap secara mental; meskipun seseorang mengambil peach kesukaan saya, saya akan tetap bahagia, karena praktisi rohani sudah selayaknya mengasihi orang lain sebagaimana dirinya sendiri! Heran sekali, peach terakhir yang tersisa adalah buah favorit yang sudah saya "lepaskan"! Itu bagaikan hadiah dari Guru.

Apapun alasannya, hanya apabila kita bisa melepaskan kita akan bisa memberi. Hanya bila kita mau memberi kita akan memperoleh. Ini merupakan suatu pelajaran penting yang harus kita pelajari agar bisa melepaskan ego. Kita tak perlu kuatir mengenai ketidaksanggupan melepaskan, melainkan harusnya kuatir tentang ketidaktahuan bahwa kita harus melepaskan. Kita tak perlu kuatir tentang ketidaksanggupan melakukannya, melainkan harusnya kuatir tentang tiadanya keinginan untuk melakukannya. Pengembangan rohani kita adalah untuk mempraktekkan ajaran-ajaran Guru. Bila kita bisa dengan benar menerapkan ajaran-ajaran Guru ke dalam perbuatan, kita sudah dekat pada Kesucian!

Jarang sekali kita memperhatikan bahwa ada kebenaran-kebenaran berharga dalam pengalaman-pengalaman hidup sehari-hari yang tidak penting. Tak heran para guru Zen kuno mengatakan, “Jalan, istirahat, duduk, tidur; semuanya adalah Zen." 

Selalu Mawas Diri dan Rendah Hati!

Oleh saudara inisiat dari Hebei, Daratan Cina

Suatu ketika saya menerima ilham yang dalam dari sepeda motor saya.

sewaktu memperbaikinya. Sudah lama motor saya tidak punya tenaga yang memadai. Walaupun saya sudah melakukan beberapa pemeriksaan seadanya, saya tak bisa menemukan masalahnya. Saya tidak serius mengurusnya hingga sepeda motor itu rusak sama sekali. Waktu saya akhirnya memutuskan untuk melepaskan knalpotnya untuk diperiksa lebih seksama, saya terperanjat! Pipanya hampir tersumbat sama sekali oleh tumpukan arang yang hanya menyisakan sebuah saluran kecil untuk melewatkan asap buangan. Tak heran bahwa larinya tak bertenaga! Pada waktu itu, saya merasa sangat malu dan mempelajari suatu pelajaran dalam kerendahan hati.

Menengok ke belakang, sudah bertahun-tahun sejak saya membersihkan tumpukan arang itu, dan saya tidak mengharapkan sumbatan serius seperti itu. Ketika saya pertama kali mengendarai motor itu, saya melakukan pemeliharaan secara tetap. Tapi lambat laun saya mulai kendor dan tidak begitu perhatian selama sepeda motor itu masih bisa jalan. Bahkan pada saat pemeliharaan, saya hanya melakukannya sambil lalu saja. Itu sebabnya sepeda motor itu akhirnya rusak.

Latihan rohani kita juga serupa itu. Kalau kita tidak mempunyai ketulusan sebagaimana sewaktu kita masih baru diinisiasi, kita menjadi lamban. Kalau kita tidak membiasakan memeriksa badan, ucapan dan pikiran kita, sukar untuk menerima berkah Tuhan, dan karenanya kita tak bisa terangkat. Kalau kita tidak mempunyai keberanian untuk menghadapi dan mengakui kelemahan kita, tidaklah mungkin bagi kita untuk menemukan di mana kita tersangkut. Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa bilamana saya sangat mawas diri, masalah-masalah sulit muncul secara alami, dan alasan bahwa saya tidak mampu melihatnya adalah bahwa pengamatan diri masih belum teliti dan lengkap.

Sejauh hal yang menyangkut saya, situasi serius dalam hal sepeda motor itu menunjukkan bahwa saya mempunyai banyak kesempatan untuk perbaikan ke dalam. Saya tidak akan begitu di sebelah luar kalau saja saya telah sempurna di bagian dalam. Karena itu, itu adalah akibat dari kurangnya introspeksi dan kerendahan-hati, kebiasaan saya melakukan apapun secara tidak sempurna, selalu mencari cara yang lebih gampang dan selalu sibuk memperingatkan orang lain tanpa mengetahui bahaya di dalam.

Saya menggunakan kesempatan ini untuk menawarkan insiden ini sebagai referensi bagi teman-teman inisiat, dan berharap bahwa pada jalur rohani kita, kita akan selalu berhati-hati setiap waktu dan memurnikan diri kita sendiri dalam segala aspek bilamana memungkinkan.

 


Olah Rohani dan Kehidupan Sehari-hari

Pertumbuhan Rohani Sehari-hari

Oleh saudari inisiat Tang Zu-ying, Taipei, Formosa

Saya sangat menyesal tidak ikut serta dalam perkemahan musim panas Penghu tahun lalu. Karena itu, saya pastikan untuk mendaftarkan anak laki-lakiku – seorang saudara inisiat – dan saya sendiri dalam perkemahan musim panas tahun ini.

Motif saya semula adalah semata-mata ikut serta demi anak saya. Namun, dari saat tiba di perkemahan, saya dapatkan bahwa keseluruhan acara sangatlah bermanfaat dan tak terlupakan. Saya tak tahu semenjak kapan, dalam lubuk hatiku, saya bisa mempunyai keinginan yang kuat untuk membebaskan diriku; saya berharap bisa tertawa dengan sepenuh hati; saya berharap bisa berlarian dengan bebas di alam terbuka.... Perkemahan musim panas ini memenuhi segala harapanku. Di bawah bimbingan anggota tim pekerja, saya merasakan setiap sel tubuhku hidup dalam sekejap sepanjang program latihan pagi pertama, mengingat saya sudah lama tidak melakukan latihan sekeras itu. Program siang hari malah merupakan sesi dansa aerobik yang lebih keras dipimpin oleh seorang saudari, dimana saya berkeringat lebih banyak. Walaupun seluruh ototku melawan, saya sungguh menikmati dansa aerobik dengan teman-teman inisiat lain. Sangat mengharukan bagiku bahwa semua teman inisiat membuang keengganan dan rasa malu mereka, menggerakkan badan serta anggota tubuh mereka dengan bersemangat, dan sepenuhnya menikmati liburan bahagia yang diatur oleh Tuhan.

Arena perkemahan berada di pantai, begitu alami, ada banyak permainan-permainan air dan pantai. Sewaktu bermain, para teman inisiat menunjukkan hakekat mereka yang murni. Meskipun kebanyakan dari kami sudah tidak muda lagi, hati kanak-kanak kami masih ada untuk membiarkan kami terlibat dalam permainan-permainan  itu dengan konsentrasi. Selama beberapa hari seusai peristiwa itu, bilamana saya mengingat kembali apa saja yang terjadi selama permainan-permainan itu, saya selalu tersenyum. Heran sekali, saya temukan pula bahwa kemampuan renang saya maju pesat, dan sekarang saya bisa berenang gaya dada yang sebelumnya tak pernah saya kuasai! Ini tentu merupakan suatu manfaat dari berlatih Metode Quan Yin.

Sebagai tambahan atas segala aktivitas dinamis itu, teman-teman inisiat mengatur banyak acara yang berhubungan dengan peningkatan rohani, termasuk berbagi wawasan rohani, menikmati berkubur dalam pasir di pantai yang membuat santai tubuh dan pikiran, menyanyikan lagu-lagu rohani, dan menonton film-film yang penuh inspirasi. Saya tidak punya kata-kata yang tepat untuk menjelaskan emosi-emosi kuat yang saya alami di saat-saat itu. Acapkali, airmata saya bercucuran bagaikan bendungan jebol. Perkemahan musim panas ini memberi saya baik tawa maupun tangis!

Kita sering mendengar bahwa “Berjalan, istirahat, duduk, tidur; segala yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan pengembangan rohani.” Tetapi, kita biasanya tidak sungguh-sungguh tahu apa artinya. Bagiku, itu hanyalah suatu kenyataan rohani yang hanya praktisi rohani yang sudah maju saja bisa mengalaminya. Namun, melalui peran serta yang berulang-kali dalam kerja pelayanan, khususnya selama acara ini, saya alami benarnya pernyataan ini. Dengan terus menerus memfokuskan perhatian kita pada mata kebijaksanaan, kita sungguh bisa menerima berkah Guru. Latihan rohani bukan hanya menyilangkan kaki kita untuk bermeditasi. Kalau kita tidak terlibat pada kegiatan atau kerja dalam kelompok kita, sukar untuk mengukur tingkat kita dan menemukan kemampuan-kemampuan laten yang masih tersembunyi dalam diri kita.

Selain itu, mengamati anggota-anggota tim pekerja melayani para inisiat dengan pengabdian besar adalah suatu sumber inspirasi yang mengharukan bagiku. Saya sangat bersyukur kepada Guru karena memberi saya begitu banyak kesempatan untuk belajar dan tumbuh!



Korespondensi antara Guru dan Murid-Murid

29 Mei 2001

Guru Terkasih,

Terima kasih banyak telah menyelamatkan saya dan nyawa ibu saya.

Kemarin mama (Fenggin), kakak perempuan saya (Hanita) dan saya (Harry) pergi berenang di kolam renang Bovey Tracy. Tiba-tiba, salah satu kaki saya berhenti bergerak dan kemudian saya merasa keram, yang menghentikan saya berenang secara total. Saya kemudian mulai tenggelam, membuatku panik. Saya berteriak “Tolong!” tetapi hanya mama yang mendengar, karena para penjaga sedang berbicara satu sama lainnya. Saya menyadari saya berada di ujung yang dalam. Mama berenang kea rah saya dan saya menggapai punggungnya untuk menunggangi, tetapi kami kedua tenggelam. Air mulai masuk ke hidung saya dan mama saya menelan banyak air.

Hanita mengira kami telah pergi ke toilet, dan mama merasa panik tetapi ingat untuk mengulangi namaMu. Tiba-tiba, kami terapung di permukaan!

Engkau telah menyelamatkan hidup kami! Terima kasih!!

Cinta dari Harry

 


29 Mei 2001

Guru Terkasih,

Kemarin, saya pergi berenang bersama mama saya dan adik saya, Harry.

Saya sedang menyelam dan tiba melihat Harry dan mama menghilang. Saya pikir mereka telah pergi ke toilet, tetapi kemudian saya melihat Harry keluar dari air di belakang punggung mama. Mama saya berkata bahwa Engkau telah menyelamatkan nyawanya dan nyawa Harry!

Terima kasih. Bila Engkau tidak menyelamatkan mama dan Harry, saya telah sangat kehilangan.

 

Terima kasih sekali lagi,
Hanita Dadswell

 

Ke Daftar Isi


Keajaiban Guru

Tempat Berlindung yang Tenteram

Oleh saudari inisiat Aimee, Byron, Northern River, Australia (Asalnya dalam Bahasa Inggris)

Pada perjalanan baru-baru ini ke Barat bersama kawan-kawan mahasiswa, ada suatu kejadian yang menjelaskan kasih sayangNya yang omnipresen.

Berkemah di lapangan yang terletak di pinggiran kota yang kami kunjungi, saya sendirian di suatu malam. (Mahasiswa lainnya sedang berada di kota.) Ketika saya bersiap-siap pergi tidur, badai bertiup dengan begitu kuat sehingga hampir mengangkat dan merubuhkan tenda saya (walaupun saya berada di dalamnya). Saya menjadi gelisah dan khawatir pada tenda-tenda teman saya dan keselamatan pribadi saya. Ketika badainya terus mengamuk, saya menjadi ketakutan, dan pikiran akan akibat yang yang mungkin timbul dari situasi itu berkelebat dalam pikiran saya. Saya tak berhasil menenangkan diri dan ketika saya teringat untuk berdoa kepada Guru untuk meminta pertolongan saya bermeditasi. Begitu saya melakukannya, sangat mengherankan, badainya mereda di seputar tenda kami, tapi terus mengamuk di luar lingkaran tenda. Berkat berkah Guru, tempat kami menjadi mata badai yang tenang. Bagi saya, mata badai itu mewakili apa yang Guru katakan pada saya, tempat berlindung yang tenteram di dalam dunia yang kacau.

Guru, terima kasih atas cintaMu-hal yang paling berharga bagi saya.

 

Sukacita Keselamatan

Oleh saudara inisiat Wan-Hee Jung, Seoul Korea (Asalnya dalam Bahasa Korea)

Sebelum saya diinisiasi dua bulan yang lalu, saya adalah seorang praktisi Zen yang tulus. Anehnya, bagaimanapun juga, saya merasa sepertinya saya telah bertahun-tahun diinisiasi. Pada saat inisiasi Metode Quan Yin, saya merasa familiar dan mengetahui bahwa saya telah melihat Guru sebelumnya.

Saya pernah sekali bermimpi yang sangat aneh yang sebetulnya meramalkan pertemuan saya dengan Guru. Saya bermimpi bahwa seluruh dunia dipenuhi ular-ular. Ini sangat menakutkan saya, karena saya sangat takut pada ular, dan saya mencoba menjaga jarak dari makhluk melata ini. Saya mengacungkan sebuah pedang dan melihat dengan jelas ular-ular itu berdarah. Kemudian, semua ular itu menghilang dan dunia menjadi terang dan cerah.

Pada saat itu, saya mendengar beberapa orang berkata bahwa mereka akan pergi menemui seorang Guru yang akan membimbing seluruh dunia. Anehnya, saya hanya dapat mendengar tapi tak dapat melihat mereka. Meskipun saya menanyakan mereka di mana Guru berada, mereka hanya menjawab bahwa mereka akan pergi melihatnya. Saya sangat ingin menemui Guru, dan akhirnya menemukan tempat di mana ia tinggal.

Itu adalah sebuah rumah reot yang terbuat dari lumpur. Saya masuk ke dalam rumah tetapi tak dapat melihat Guru karena ada begitu banyak orang di depan saya. Pada saat saya melihatNya, saya tak dapat berkata sepatah kata pun. Itu di luar kata-kata. Pada mulanya saya mempunyai perasaan bahwa Guru bukan seorang pria maupun wanita. Tapi Ia mempunyai senyuman yang indah yang tak dapat saya lupakan hingga sekarang. Selama 48 tahun hidup saya, saya belum pernah melihat pancaran yang sedemikian pada sebuah senyuman. Ia cantik luar biasa dan mempunyai lingkaran cahaya yang terang dan cerah di sekeliling tubuhNya.

Saya mencoba memegang tanganNya, dan terbangun dari mimpi. Sepanjang hari saya memikirkan mimpi itu karena itu begitu jelas bagi saya. Saya rindu bertemu dengan Guru lagi, bukan hanya karena mimpi itu tetap jelas sampai sekarang tetapi juga karena saya yakin Ia bukan orang biasa di dunia manusia ini. Dan jika Ia bukan seorang manusia, Ia tentu adalah Tuhan.

Saya dengan tulus ingin menemuiNya dan akhirnya saya dapat berjumpa di Center Seoul dua atau tiga minggu setelah saya mulai berlatih Metode Kemudahan. Sebelum acara meditasi, saya secara intuitif mengenali Maha Guru Ching Hai di video yang sedang diputar sebagai Guru yang saya lihat di mimpi saya. Hati saya bergetar melihat bahwa Guru di video begitu mirip dengan Guru di dalam mimpi saya. Topi, pakaian, dan senyumanNya, semuanya persis sama.

Saya merasa amat gembira melihat Guru lagi. Sampai sekarang saya tak dapat melupakan mimpi ini. Karena saya yakin sepenuhnya bahwa Guru membimbing saya ke Metode Quan Yin, saya sekarang mengganggap Guru sebagai ibu dari jiwaku. Saya telah merasakan perubahan dalam hidup saya sejak awal bermeditasi. Perubahan ini sangat besar sampai saya sering merenungkan tentang kekuatan yang luar biasa dari meditasi. Sebagai contoh, kerutan di dahi saya telah hilang sejak inisiasi saya. Bahkan anggota keluarga saya takjub akan keajaiban ini dan saya senang mendengar mereka mendiskusikan hal itu.

Saya adalah seorang insinyur yang merancang dan membuat berbagai macam mesin. Sejak saya diinisiasi, saya telah mengembangkan kemampuan           merancang yang lebih halus dan rumit, seperti seorang wanita. Perancangan mesin, yang sebelumnya sangat sulit, dan untuk itu saya perlu dua atau empat hari untuk memikirkan strukturnya, sekarang menjadi pekerjaan yang mudah. Dan saya juga sekarang dapat dengan lebih mudah mengerti arti yang mendalam dari berbagai macam buku.

Saya telah mendaftarkan tiga paten (hak cipta). Saya tahu saya akan lebih sedikit membuat kesalahan yang tak perlu, yang berarti penghematan biaya dan lebih sedikit perbaikan. Ketika saya berkonsentrasi di mata kebijaksanaan saya, saya merasa energi yang kuat, seperti menaiki sebuah mobil melalui sebuah terowongan. Saya kadang-kadang melihat cahaya ketika mata saya terbuka. Saya juga medapatkan intuisi yang lebih sering. Saya mendengarkan suara surgawi dan mengalami penglihatan batin. Adalah suatu kehormatan bagi saya untuk bertemu Guru dalam kehidupan sekarang. Saya menyampaikan terima kasih yang istimewa kepada Tuhan karena menjadikan saya seseorang yang sangat beruntung!

 


Guru Berkata

Sumur Cinta Kasih Guru

Cerita Seekor Kepiting

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Panama,
28 Januari 1991 (Asal dalam Bahasa Inggris)

Ada sebuah cerita yang menyangkut diri saya di Costa Rica. Saya memberitahu kalian hal-hal ini untuk membiarkan kalian mengetahui sedikit mengenai perasaan batin saya. Ketika Anda merasakan sakit dan kesedihan, saya bersimpati dengan Anda. Bila Anda memberitahu saya di dalam, saya tahu. Saya bukannya tidak berperasaan. Tetapi kadang-kadang dalam posisi seorang Guru, saya harus kuat dan Anda bisa mengandalkan saya. Saya melakukan apa yang yang terbaik buat Anda. Jadi, kadang-kadang saya harus tegas. Saya harus memotong atau meminimalkan kesedihan Anda dalam banyak cara. Saya tidak dapat mendorong Anda untuk merasa sedih dan tenggelam dalam perasaan dan kemurungan. Jadi saya menggunakan berbagai cara untuk memotong perasaan ini. Ini bukannya saya tidak bersimpati pada Anda. Saya dapat bersimpati dengan burung dan cacing. Tidakkah saya mau bersimpati dengan manusia? Tetapi saya tidak dapat berjalan ke sana kemari dengan mata yang basah setiap saat dan menangis dengan Anda dan membuatmu merasa lebih buruk. Kita harus hidup terus, apapun yang terjadi.

Suatu hari, saya tinggal bersama para murid di sebuah pantai di Costa Rica selama dua minggu. Beberapa dari mereka tetap tinggal setelah retret internasional. Kelompok itu terdiri dari 30 orang dari berbagai negara. Tetapi itu tidak penting. Saya hanya mau memberitahu bahwa saya tidak di sana sendirian, menikmatinya sendiri. Walaupun saya ada di pantai, selama masih ada seorang murid, saya harus bekerja. Jadi dapat Anda bayangkan hari-hari itu diisi oleh teguran, tawa, memasak, dan segala hal.

Suatu hari, permukaan laut naik sangat tinggi. Ombak menghantam pantai, dan hampir memukul kaki kami. Saya berjalan ke sekeliling dengan paying saya. Saya menyukai hujan, terutama hujan lebat. Saya tidak takut menjadi basah. Saya membuka payung karena saya tidak mempunyai cukup pakaian. Saya tidak mau menukar pakaian setiap kali; karena itu, saya perlu melindungi pakaian saya, bukan diri saya. Bila saya mempunyai cukup pakaian, saya sudah pergi tanpa payung.

Kemudian, saya melihat seekor kepiting yang sangat besar mencoba untuk melindungi dirinya dari ombak yang besar. Setiap kali ombak besar datang dan mencoba menariknya ke laut, ia mencoba menggenggam pada pasir di pantai. Saya berkata kepada seorang saudari inisiat, “Datang dan bantu dia. Bawa dia ke tempat yang aman.” Saudari itu datang, tetapi ia sangat kaku. Ia membuat kepitingnya sangat takut karena ia menjatuhkannya berkali-kali. Tetapi saya tidak bisa memarahinya karena ia tidak mengerti Bahasa Inggris. Saya tidak bisa memberi petunjuk kepadanya juga, karena ia tidak akan mengerti. Ia terus berbicara dalam Bahasa Spanyol, “Guru, tolong beritahu apa yang harus dilakukan."

Saya berdiri di sana, sangat frustrasi, sementara ia berusaha menangani kepiting itu. Saya hanya tahu bagaimana cara mengatakan “kepiting” dalam Bahasa Spanyol. Apa yang bisa saya katakan kepadanya hanyalah, “Ya, ya, cangrejo.” Dapatkah Anda bayangkan bagaimana ia mengangkat kepiting itu? Ia menggunakan sekop, yang Anda gunakan untuk menggali tanah. Ia menggalinya dan jatuh; dan menggalinya kembali dan kepitingnya jatuh lagi. Saya berkata, “Tidak, engkau tidak bisa melakukan itu.” Tetapi ia tidak mengerti, dan bertanya, “Apa, Guru?” Saya menjawab, “Anda bisa melukainya. Ia terus jatuh; itu bisa mematahkan kakinya.” Tetapi ia tidak mengerti sepatah kata pun. Jadi saya berkata, “Oh, tuhan!” Akhirnya ia letih bermain dengannya, ia kemudian mengangkat salah satu kakinya, dan membawanya menjauh dari pantai. Ia memegang salah satu dari kakinya yang terkecil karena takut kepiting itu akan menggigitnya. Mereka berdua kelihatannya sedang bermain. Ia sangat gembira memegang kakinya yang terkecil, tetapi kepiting itu sama sekali tidak senang!

Saya berpikir, “Sudah!” Jantung saya berdebar kencang. “Ya Tuhan, bila ia mematahkan kakinya, saya tidak akan memaafkannya. Saya akan membuangnya ke laut,” saya berpikir. Tetapi tidak ada pilihan lain. Saya hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar kepiting itu baik-baik saja. Sekarang, karena tidak ada pilihan, bila ia menjatuhkannya di sana dan kepiting itu tidak siap, gelombang akan menyapunya juga. Cara yang manapun, tidak bagus. Jadi saya harus menderita ketika ia menangkap kakinya, dalam posisi terbalik, dan berlari ke pantai, yang tidak bisa dijangkau ombak. Sekarang ketika saya memberitahu Anda akan hal ini, itu kelihatan lucu, tetapi pada saat itu, saya sangat sedih. Tahukah Anda kenapa? Karena belakangan, sesuatu terjadi pada kepiting itu.

Saudari inisiat itu akhirnya meletakkannya di pantai, tetapi tidak cukup jauh dari gelombang. Saya tidak menyukainya, tetapi oke. Lebih baik dan lebih aman di sana. Saya menyentuhnya dengan payung saya untuk melihat apakah ia baik-baik saja, apa ia masih di sana atau sesuatu telah terjadi padanya. Ia melihat saya dan mengangkat capitnya, mencoba untuk menakuti saya. Atau mungkin ia takut dan menjadi defensif. Dan kemudian, ia mulai bergerak kea rah air. Saya berkata, “Tidak, tidak. Jangan pergi ke sana. Itu berbahaya.”  Tetapi ia tidak memahami Bahasa Inggris. Jadi saya berlari ke arahnya, dan semakin kencang saya berlari, semakin cepat pula ia berlari. Ia terus melihat saya dengan sangat defensif.

Mengapa engkau begitu takut? Saya tidak berbahaya. Saya hanya mau menyelamatkan engkau,” saya berpikir. Tetapi ia tidak mengerti, karena saudari inisiat itu telah menakutinya dengan memegang salah satu kakinya. Jadi sekarang, ia menganggap setiap manusia adalah musuh. Ia tidak mempercayai saya pula. Saya melihat ombak besar datang dan menjadi panic. Saya mencoba untuk mensekopnya dengan payung saya. Saya berhasil, tetapi kemudian ombak besar itu datang. Bahkan payung saya terhanyut. Saya hampir tertarik ke laut dan kepiting itu hilang. Saya sangat sedih. Saya tahu bahwa ia hidup di laut, tetapi dalam keadaan seperti ini, ia tidak bersiap untuk mempertahankan dirinya dari ombak itu. Ia mungkin bisa mati. Saya berdiri di sana selama satu jam. Saya sedih karena kesalahpahamannya dan ketakutan bahwa ia mungkin terluka.

Anda barangkali berpikir saya gila atau heran mengapa saya peduli terhadap seekor kepiting. Tetapi itu bagaimana ia mempengaruhi saya. Saya bahkan bisa terpengaruh oleh seekor cacing atau seekor semut atau seekor lalat, tidak hanya seekor kepiting. Oh, saya selalu ingat bagaimana rupanya. Ia kelihatan sangat defensif. Ia tidak begitu takut padaku, tetapi ia hanya bertahan. Ia melihat seolah-olah ia mengenal saya, dan tidak merasa takut, tetapi sekalipun demikian, ia tidak mencoba, ia terus bergerak. Itu bagaimana ia terbawa oleh ombak, dan saya menyalahkan diri sendiri karenanya. Setelah itu, saya berjalan kesana kemari di pantai untuk mencarinya. Mungkin saya bisa melihatnya, tetapi tidak. Malam itu, saya tidak bisa tidur.

 

Cerita seekor Serangga

Diucapkan oleh Maha Guru Ching hai di Retret Tiga-Hari Internasional Hong Kong,
1 – 4 April 1994 (Asalnya dalam Bahasa Cina)

Semakin banyak kita berlatih, semakin kurang serius kita jadinya. Kita tidak melihat hal-hal sebagai benar atau salah. Kita berpikir bahwa segalanya baik-baik saja. Kita menjadi semakin santai. Bukannya bahwa orang-orang telah berhenti melakukan perbuatan baik atau buruk, tetapi perbuatan-perbuatan ini, baik atau buruk, tidak ada hubungannya dengan kita. Ini karena kita berpikir secara berbeda sekarang. Kita tidak terkontaminasi atau terpengaruh oleh mereka, sehingga kita menjadi semakin santai. Bahkan bila kita kadang-kadang tidak memperlakukan anggota keluarga atau teman kita dengan baik, atau kita melakukan kesalahan, kita masih bisa memaafkan diri sendiri, dan karena itu menjadi santai. Itu sebabnya kita berbicara mengenai pembebasan satu kali masa kehidupan.

Bila tidak, kita terpengaruh oleh dunia fisik ini. Kita terikat di sini atau di situ, dan kita mengikat diri sendiri ke sini. Tentu saja, kita merasa bosan sepanjang hari. Bila kita terus terusan begitu setiap hari, kita tidak pernah keluar dari atmosfir yang membosankan ini. Pembebasan spiritual adalah seperti ini: Kita menjadi bebas ketika kita masih hidup; kita merasa santai dan bahagia; kita tidak lagi khawatir atau terbebani seperti sebelumnya, ketika kita tidak bisa mentolerir tindakan orang lain sama sekali.

Tetapi biarkan saya memberitahu Anda sesuatu, saya tidak begitu terbebaskan! (Guru dan hadirin tertawa) Saya hanya menginjak seekor semut dan hati saya sakit karenanya. Saya memberitahu penjaga bahwa tidak masalah bila ia mati. Tetapi ia terluka, saya tidak tahu di mana lukanya karena ia tidak bisa berbicara! Jadi hati saya sangat sakit. Saya berkata maaf, tetapi saya tahu itu tidak menolong. Jadi saya meletakkannya di rumput basah, menyemprotkan sedikit air kepadanya, dan membaptisnya. Saya berharap ia akan menjadi lebih baik. Mungkin bisa, tetapi ketika ia terluka, ia pasti merasa sangat sakit, dan saya tidak tahu di mana sakitnya. Sekalipun ia masih bisa bergerak, ia pasti sakit. Kakinya mungkin terluka atau kukunya mungkin patah. Mungkin ia telah membersihkan diri sepanjang hari dan saya mematahkan jarinya. Mungkin ia barusan selesai membersihkan diri dan berdandan dengan cantik untuk sebuah pertemuan, tetapi terluka oleh saya. Saya mendengar sebuah “Krek!” dan ia melukai hatiku! Saya terus menerus meminta maaf kepadanya sampai sekarang.

Karena itu, saya tidak tahu bila saya sungguh-sungguh terbebaskan. Kelihatannya saya tidak terbebaskan. Saya masih melekat! (Hadirin tertawa) Benar? Gee, saya tidak terbebaskan dari situasi seperti ini: saya merasa sakit ketika orang lain sakit; terutama ketika hewan menderita, saya lebih sakit lagi karena mereka tidak bisa berbicara. Bila kita terluka, dalam kebanyakan kasus kita dikirim ke rumah sakit dan kita dapat memberitahu dokter di mana kita terluka. Ia dapat menangani kita segera dan kita akan merasa lebih baik, atau kita mendapat suntikan dan memakan beberapa pil dan sakitnya akan berkurang. Tetapi hewan-hewan sungguh-sungguh sakit! (Guru berdesah) Ini adalah harga yang harus kita bayar di dunia ini.

Dapatkah Anda bayangkan betapa membosankannya dunia ini bila Tuhan tidak menciptakan hewan-hewan, seperti rusa, beruang, kelinci, atau kucing? Tuhan menciptakan banyak hal, baik bagi kita maupun untuk mendadani dunia ini. Tetapi harganya sungguh tinggi. Hewan-hewan menderita, karena mereka juga mempunyai jiwa, kehidupan dan perasaan, yang membuat mereka aktif dan terlihat hidup. Karena energi kehidupan atau vital ini, mereka merasa kesakitan ketika mereka terluka atau mati. Ini adalah harga yang harus kita bayar untuk tubuh dan kehidupan ini.

Kita harus membayar harganya untuk hidup atau berperasaan. Bila tidak, kita tidak akan merasa apa-apa ketika orang mencium atau memegang kita. Minuman dingin atau panas, atau makanan tidak akan terasa enak bagi kita. Kita menikmati dunia ini lewat perasaan. Hanya melalui perasaan kita tahu harum bunga, buah manis, teh bagus, makanan enak. Karena itu, kita membayar harga yang sangat mahal untuk memperoleh perasaan-perasaan dan sensasi-sensasi baik ini. Hal yang sama juga dialami hewan.

Kita membayar harganya untuk mempunyai perasaan kehidupan. Sebenarnya, tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak ada harganya. Robot dapat melakukan banyak hal, mirip dengan kita manusia, dan kadang-kadang ia bahkan bisa “berpikir”, hampir seperti kita, tetapi ia tidak mempunyai emosi atau persepsi. Ia tidak tahu rasa makanan yang lezat, hangatnya matahari, atau dinginnya semilir angina, atau perasaan yang menyakitkan. Tanpa kehidupan ini, tidak akan ada perasaan. Di mana ada perasaan, di sini ada kesakitan.

Kita sering bertanya mengapa Tuhan menciptakan dunia yang penuh penderitaan. Sebenarnya, kita harus tahu bahwa ini adalah harga yang harus kita bayar untuk kehendak bebas dan perasaan. Hanya dengan cara ini kita menikmati dunia yang indah dan menakjubkan ini. Tidaklah menyenangkan bila hewan-hewan seperti mesin dan tidak memiliki perasaan. Tidak pula menyenangkan bila kita seperti mesin. Bagaimanapun, karena kita bisa bermain, kita mempunyai penderitaan juga. Tetapi kita tidak menyukai penderitaan itu. Sekali lagi, bila Tuhan membekukan perasaan kita, kita tidak dapat menikmati dunia ini. Karena itu, semakin banyak kita berlatih, semakin kita mengerti takdir kita. Kita menyadari bahwa kita melakukan pilihan untuk bermain di sini. Kita mempunyai semua peralatan ini yang memberi kita begitu banyak perasaan. Ketika sakitnya datang, kita tidak bisa menghindar, kita tidak bisa tidak merasa apapun.

Teori ini juga berlaku untuk karma. Di masa lalu, kita memiliki segalanya – uang, kekuasaan, dan kehendak bebas, tetapi kita tersesat di dalamnya. Kita memilih untuk menurutkan diri kita ke dalamnya. Kita tidak memperlakukan orang lain dengan baik; kita tidak memiliki pertimbangan bagi orang lain, dan kita menyia-nyiakan bakat kita, uang, dan harta benda. Sebagai akibatnya, kita kehilangan segalanya. Ini bagaimana dunia ini bekerja: ada naik dan turun. Ketika kita mencapai lembah, kita tidak memiliki apa-apa; kita menjadi miskin, sakit, dan menderita. Jadi, kita berpaling ke Tuhan dan bertanya mengapa kita dilahirkan dalam kehidupan seperti ini. Sebenarnya, itu bukan salah Tuhan, karena selalu ada sisi terang dan sisi gelap. Selalu ada naik dan turun, hal baik dan buruk. Kita akan naik ke bagian atas, bagaimanapun juga.

Para suci dan praktisi spiritual yang baik memahami bahwa hal yang baik dan buruk di dunia ini bukanlah sesuatu yang besar. Tetapi orang-orang duniawi tidak bisa melihat lebih jauh dari saat ini yang pendek. Mereka tidak bisa melihat masa lalu atau masa depan, karena itu mereka menderita dan tidak menyukainya, dank arena itu menciptakan lebih banyak penderitaan karena mereka tidak tenteram dan seimbang di dalam batin. Mereka terus mencari lebih banyak, tetapi semakin banyak mereka mencari, semakin banyak mereka menderita dan berusaha. Mereka membuat situasi bertambah buruk, dan mereka semakin menderita. Kemudian, mereka berpaling ke membunuh, merampok, atau menipu. Atau mereka ditipu dan dimasukkan ke dalam penjara, dan penderitaan mereka tumbuh semakin besar dan mereka tidak bisa lari. Karena itu, kita bertanggungjawab untuk menciptakan hal yang baik dan buruk di dunia ini. Karena pilihan/kesukaan kita sendiri, kadang-kadang kita secara tidak sadar melakukan hal-hal dengan sengaja. Ini adalah cara kehidupan yang kita nikmati di dunia.

Ke Daftar Isi


Puisi

Guru Ching Hai

Oleh saudara inisiat kecil Mei Yen Toh (sembilan tahun), Auckland, Selandia Baru (Asalnya dalam Bahasa Inggris)

M Magnificent, magical Master,
(Guru yang hebat, gaib,)
A Amazing Mother;
(Ibu yang menakjubkan;)
S Sacrifices She makes,
(Pengorbanan Ia lakukan,)
T Tender love She has,
(Kasih yang lembut Ia miliki,)
E Extraordinary Power,
(Kekuatan yang luar biasa)
R Rays of Light She creates.
(Sinar cahaya Ia ciptakan.)


C Compassionate and caring She is,
(Penuh belas kasih dan perhatian Ia,)
H Humorous always,
(Penuh kelucuan selalu,)
I Interesting, inquisitive mind
(Pikiran yang menarik, penuh ingin tahu)
N Never lets you down.
(Tidak pernah mengecewakanmu.)
G Graciousness and goodness She has.
(Keanggunan dan kebaikan Ia miliki.)


H Heavenly being
(Makhluk surgawi)
A Always with us
(Selalu bersama kita)
I In times of need and longing.
(Saat dibutuhkan dan dirindukan.)



Betapa Kuingin

Oleh saudari inisiat Jin, Daratan Cina (Asalnya dalam Bahasa Cina)

Betapa kuingin menjadi benih yang rendah hati,
MembiarkanMu menaburku di manapun.

Betapa kuingin menjadi pelangi,
Menjembatani  jalan pulang kembali ke Tanah AsalMu.

Betapa kuingin menjadi gunung-gunung dan sungai-sungai,
Memperlihatkan Kebenaran, kebajikan, dan keindahan
Yang Engkau anugerahkan padaku.

Betapa kuingin menjadi ruang tiada batas,
Larut dalam CintaMu yang maha luas.

 


Anda Mungkin Tidak Tahu

Kasih dari  Kesatuan

Oleh siswa menetap, Center Florida,  Amerika Serikat,
(Asal dalam Bahasa Inggris)

Pada pertengahan April, seperti hujan musim semi yang sejuk, Guru muncul di Center Florida. Pada saat itu, Florida sedang menderita kekeringan  terburuk dalam ratusan tahun. Di sana bahkan ada pembatasan penggunaan air dan pelarangan melakukan semua pembakaran. Pohon-pohon buah di Center semua telah berubah menjadi coklat dan mati, dan setiap orang ingin tahu kapan akan hujan.

Kemudian Guru datang. Segera setelah Guru tiba, Ia mengundang semua siswa menetap ke rumahNya. Guru mengenakan setelan plastik yang menutupi seluruh tubuhNya dan menggendong anjing putih besar di tanganNya. Ia berkata bahwa anjing tersebut sakit, sejak Ia menemukannya di penampungan hewan. Kami sangat tidak dapat mempercayai mata kami. Bertahun-tahun, kami telah terbiasa dengan standar Guru yang tinggi dalam hal kebersihan. Ke manapun Ia pergi, segala sesuatu akan menjadi bersih tak bernoda. Untuk menemukan bahkan satu noda debu di dalam kamarNya akan merupakan pemandangan yang mengherankan. Dan Guru di sana, menggendong seekor anjing yang sakit dan berliur tepat di depan wajahNya. Selama berminggu-minggu kemudian, Guru mengadopsi lebih banyak lagi hewan-hewan yang tidak diinginkan lagi, termasuk burung. (Ia bermaksud membebaskan burung-burung tersebut ke alam bebas segera sesudah mereka menyembuhkan sayap mereka). RumahNya yang tidak bernoda menjadi seperti film “Ace Ventura: Pet Detective”- penuh dengan segala jenis makhluk, yang membuat keributan sepanjang siang dan malam hari, dan bahkan tidur di tempat tidurNya!

Hewan-hewan peliharaan Guru bukanlah hewan biasa. Ia merawat mereka seperti anakNya sendiri. Ia memeluk mereka, bermain dengan mereka, dan berbicara dengan mereka dengan cara penuh kasih yang dapat dibayangkan. Ia selalu tahu jika mereka butuh pergi keluar, dan ketika mereka kembali, mereka segera dibersihkan dengan jus lemon. Ia memberi mereka pasta gigi anjing khusus, tetes mata anjing, “segala sesuatu tentang anjing”. Dan Guru memberi mereka makanan Guru sendiri dengan tanganNya sendiri. Mungkin tidak benar untuk mengatakan makanan”Nya” karena anjing itu makan terlebih dahulu! Guru memakan sisa mereka.

Sungguh, ini seperti cerita dongeng, di mana hewan adalah seperti manusia. Ketika Guru berbicara dengan mereka, mereka merespon seperti bagaimana orang merespon. Guru menjelaskan bahwa sejak Ia membawa mereka dari penampungan hewan, mereka telah berangsur-angsur berubah dan menjadi makhluk yang paling spiritual. Ia juga mengatakan bagaimana Ia berbicara dengan mereka. Jika mereka baik, Guru berbicara dengan suara yang sangat tinggi, dan jika mereka berbuat sesuatu yang salah, Ia berbicara dengan suara yang lebih rendah. Meskipun demikian, biasanya, Ia tidak menggunakan suaraNya sama sekali – ia hanya mengirimkan “gambar” apa yang seharusnya mereka lakukan, dan mereka segera mengerti.

Guru juga merawat hewan-hewan peliharaan tetangga. Ketika Ia pertama kali datang, seekor anjing tetangga datang ke Center. Guru dengan segera mengirimnya pulang, setelah membersihkan kotoran matanya. Kami telah memberinya makanan sehingga ia terus datang kembali. Guru berkata bahwa tidak benar mengambil anjing orang lain meskipun tetangga itu tidak merawatnya dengan baik. Dan Ia mengantar anjing tersebut pulang ke rumah dengan tempat tidur anjing yang baru, bersama dengan obat-obatan anjing, tetes mata anjing, tulang-vegetarian anjing, dan banyak hal lain untuk anjing yang dibutuhkan anjing itu! Ia kemudian pergi ke rumah tetangga untuk kunjungan lanjutan.

Ia merawat hewan seperti Dr.Dolittle, (karakter film yang mempunyai bakat untuk berkomunikasi dengan hewan). Makhluk apapun yang datang ke rumahNya menerim perawatan penuh. Ia bahkan mengasihani burung hering jelek besar yang datang dan membuat kotor di halamanNya, memberi makan mereka setiap hari.

Guru juga menjalin pertemanan dengan semua tetangga di sekitar Center. Suatu hari, seorang tetangga mendapat kebakaran di halaman belakang rumahnya, dan Guru dengan segera memanggil semua siswa menetap dan membawa kita sampai ke garis depan, memberitahu kami bagaimana mendistribusikan air dan menggali sebidang tanah untuk menghentikan meluasnya api. Dengan bimbingan Guru, kami berhasil menampung sebagian api. Meskipun demikian, api tersebut kemudian menyebar ke daerah lain, dan pada saat ia menjadi terlalu besar, Guru memanggil  setiap orang keluar. Beliau mengumpulkan kami untuk memastikan bahwa kami semua baik-baik saja, dan menjelaskan bahwa ia hanya menginstruksikan kami untuk masuk ke dalam karena tidak ada angin.

Siswa-siswa menetap pulang ke rumah untuk menikmati beberapa minuman dingin, tetapi Guru pergi kembali ke area kebakaran untuk memberikan air dan hadiah kepada para petugas pemadam kebakaran. Kemudian Ia memeriksa semua tetangga di tempat tersebut. Malam itu, keluarga tetangga tidak memiliki listrik, sehingga Guru dengan segera menawari mereka tempat tinggal di kereta rumahNya sendiri di sebelah rumahNya. Ia kemudian menjelaskan bahwa kita tidak dapat  berbuat banyak untuk menghentikan kebakarannya, tetapi hal yang penting adalah kita telah memenuhi tugas kita untuk “mengasihi tetanggamu".

Itu hanya salah satu kejadian, tetapi setiap hari sesuatu yang berbeda akan terjadi. Suatu hari, Guru membawa kita makan malam di tepi jalan. Ketika kami masuk, pelayannya tidak begitu ramah dan tidak membiarkan Guru membawa masuk hewan-hewan ke dalam restoran. Kemudian, ketika ia berjalan di sebelah meja Guru, ia memperhatikan bahwa ada seekor burung di atas serbet Guru. Guru tersenyum dengan manis ke arahnya, tetapi pelayan tersebut memberiNya muka yang sangat tidak setuju. Kemudian pelayan tersebut menemukan bahwa Guru telah membawa seekor anjing di dalam tas belanjaNya, sehingga ia memberi Guru pandangan yang lebih tegang lagi.

Akhirnya, Guru berkata, ”Ada apa? Anda tampak sangat buruk, sepertinya Anda sedang memiliki hari yang buruk atau seperti itu?” Kemudian pelayan tersebut berkata dengan suara yang sangat kelelahan bahwa ia telah diperintah untuk bekerja double shift, meskipun itu adalah hari libur. Guru kemudian memberitahu murid-muridNya di dalam restoran, “Tidak seorang pun boleh memberi masalah pada wanita ini. Ia mengalami hari yang buruk dan harus bekerja double shift!” Setelah itu, Guru mengambil tangan pelayan itu dan menciumnya. Pelayan tersebut terus memandang ke lantai, tetapi ia kemudian tidak dapat menahan senyum. Sehingga Guru berkata, “Wow! Anda tampak sangat cantik ketika Anda tersenyum!” dan mulai mengatakan banyak hal kasih terhadap pelayan tersebut, yang berubah merah dan berlari ke belakang kasir, menutupi wajahnya dengan topinya. Guru telah memenangi hatinya dengan kasih dan ciuman!

Di atas semua itu, bagaimanapun juga, Guru sangat perhatian terhadap kita, murid-muridNya. Sejak hari kedatanganNya ke Florida, Ia berusaha untuk menemukan sebuah tempat bagi murid-muridNya untuk datang melihatNya, sehingga kita dapat memiliki tempat yang menyenangkan untuk retret. Setiap harinya selama berminggu-minggu, Ia berkendaraan ke seluruh Florida untuk mencari tanah, kadang-kadang pulang larut pada malam hari. Sering kali Guru kecewa karena seseorang telah memberiNya iklan yang salah, atau mengubah harga, dan Ia harus menyortir seluruh jenis informasi yang berlawanan mengenai izin, peraturan, dll. Ia berkata mungkin Tuhan hanya ingin ia berkeliling Florida karena masalah kekeringan. Sungguh, dari waktu Guru datang ke tempat tersebut, hujan hampir turun setiap harinya, begitu banyak sehingga koran lokal tidak mengerti bagaimana menjelaskannya. Semua pohon buah-buahan kita, yang telah mati sampai ke akarnya selama berbulan-bulan, tiba-tiba bertunas daun hijau.

Selama masa ini, ada banyak tekanan kepada Guru. Banyak murid berharap melihatNya, khususnya di hari ulang tahunNya, dan kadang-kadang Guru menangis. Pada hari ulang tahunNya, Ia masih bekerja. Kami telah menyiapkan barbecue malam itu untuk merayakannya, dan Guru datang bergabung dengan kami. Ia menceritakan lelucon, menyanyikan lagu, dan membagi makananNya dengan setiap orang.


Tanya Jawab

Petunjuk untuk Memutus Kebiasaan

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika Serikat,
8 Juni 2001 (terjemahan dari Bahasa Inggris)

T: Bagaimana caranya kita menolong orang untuk mengatasi rasa ketagihan/kecanduan?

G: Seperti ketagihan pada obat-obatan dan alkohol? Engkau hanyalah perlu untuk membesarkan hatinya jika mereka memang benar-benar menghendakinya (lepas  dari rasa kecanduan), tetapi merekalah yang harus berusaha menolong dirinya sendiri. Dan jika mereka mencoba untuk menolong diri mereka sendiri, engkau harus membesarkan hatinya dan mendukung mereka sebanyak yang engkau mampu. Tetapi hanya mereka sendirilah yang mampu menolong dirinya sendiri. Anda hanya bersiaga, mendukung, dan membesarkan hatinya. Ini sangatlah sulit. Tetapi jika mereka benar-benar ingin memutuskan suatu kebiasaan, akan perlu waktu 3 minggu. Setiap kebiasaan akan dapat diputuskan/dihentikan dalam waktu 3 minggu. Jadi katakanlah pada mereka untuk bertahan selama 3 minggu. Lalu segalanya akan berakhir, apapun bentuknya kebiasaan itu. Anda akan dapat menghentikan kebiasaan apapun dalam 3 minggu jika anda melakukannya secara tetap selama 3 minggu. Jika berhasil melampauinya, mereka akan berhenti dengan kebiasaan/ketagihannya itu.

T: Apa yang harus secara khusus mereka lakukan selama 21 hari itu?

G: Berpantang. Berpantang pada apapun yang memberikan rasa ketagihannya itu. Misalnya, jika mereka itu adalah pecandu minuman keras (alkohol), maka mereka harus berpantang minum minuman beralkohol. Bersihkan kulkas; menjauhlah dari kegiatan minum-minum bersama teman-teman. Bahkan jangan bermimpi mengenai sebuah bar; bahkan dalam mimpipun, janganlah dekat-dekat! (dengan minuman alkohol, bar, dll). Jangan pergi ke dekat toko penjual minuman beralkohol. Ke manapun mereka pergi berbelanja, pejamkan mata dan pergilah langsung ke bagian yang mereka butuhkan. Misalnya, jika mereka ingin mentega, mereka harus menutup matanya dan pergi ke tempat mentega saja. Dan jangan menoleh ke kiri atatu ke kanan, karena ada alkohol (minuman) di mana-mana.

Sementara itu, mereka harus menggantikan alkohol dengan sesuatu yang mereka juga sukai tetapi tidak membahayakan. Misalnya, jika mereka suka menonton film, mereka harus menontonnya setiap waktu. Jika mereka suka, dapat juga mengulum permen karet, untuk menjaga agar mulut mereka penuh. Mereka dapat terus minum: setiap kali ingin minum minuman beralkohol, mereka harus meraih susu, susu kedelai, atau jus buah, sebagai gantinya. Dan jika mereka terbiasa minum minuman beralkohol dari botol tertentu, mereka dapat mengisi botol tersebut dengan susu dan meminumnya menggunakan botol tersebut terus. Gantikan dengan sesuatu yang merangsang dan juga menarik tetapi tidak berbahaya. Mereka juga harus banyak pergi berolah-raga dan menemui teman-teman yang sangat mendukungnya. Mereka dapat pergi menemui seorang dokter, mengubah suasana lingkungannya, dan mungkin berganti pekerjaan.  Atau jika tidak ada yang diperlukan, mungkin mereka juga dapat mengubah gaya hidup mereka. Misalnya, jika mereka selalu ingin main sepakbola, tetapi tidak pernah benar-benar meluangkan waktu, maka sekarang mereka dapat melakukan itu, jadi lakukan apapun (yang tidak membahayakan) untuk mengisi waktunya hingga 21 hari. Setelah itu, mereka benar-benar akan melupakan rasa kecanduannya.

Teman sangatlah penting, tetapi hanya teman yang baik. Mereka harus menjauhkan diri dari teman-teman minumnya. Tentu, mereka dapat mengikuti kelas yoga atau pergi berenang. Kegiatan spiritual sangatlah membantu, seperti yoga atau meditasi. Menggantikan nafsu-nafsu rendah dengan hal yang lebih tinggi, akan membuat mereka lebih terangkat dan merasa bermanfaat.

Kebanyakan orang minum minuman beralkohol karena hal itu sudah menjadi kebiasaan. Juga mereka merasa bahwa hidup ini sangat membosankan hingga mereka memilih untuk tetap minum-minum, dan semakin banyak mereka minum, semakin sedikit kegiatan yang mereka lakukan. Lalu semakin sedikit kegiatan yang dilakukan, semakin membuat mereka bosan. Dan begitulah hal itu berlanjut, serupa lingkaran setan. Mereka harus menggantikan kebiasaan buruk ini dengan sesuatu yang lebih baik. Untuk itu mereka harus berpikir sendiri; misalnya, hal apa yang dapat membuat mereka merasa lebih baik sebelumnya, sepanjang hidup mereka, sejak kanak-kanak hingga kini? Kegiatan apa saja yang paling menyenangkan mereka? Catatlah, “Nomor 1”. Siapa saja yang memberi mereka dukungan yang paling besar dan membawa kebahagiaan bila bersama mereka? Catatlah “Nomor 2”. Tempat-tempat mana saja yang memberikan saat-saat yang sangat indah, seperti daerah yang paling nyaman dalam ingatan mereka? Catat pula, “Nomor 3".

Selanjutnya mereka harus merasa pasti bahwa mereka memiliki hal-hal indah di atas saat ini; ini sangat penting bagi mereka.  Kemudian (jika mereka bisa mendapatkan hal-hal indah di atas) kehidupan mereka akan bahagia, kecukupan dan menarik. Mereka akan mendapatkan kekuatan/semangat yang memadai dan bertujuan terus maju ke depan, juga sekaligus melupakan kebiasaan buruk.  Dengan hanya duduk di sana, mencoba menekan diri tanpa kegiatan pengganti, hanyalah membuat mereka bunuh-diri. Ini bisa menjadi usaha yang sangat, sangat keras. Tetapi sekiranya seseorang yang sangat sibuk pulang ke rumah pada malam hari dan langsung “jatuh mati” (tertidur), walaupun di depannya diletakkan sebotol minuman beralkohol, dia pastilah tidak punya kesempatan untuk meraih minuman itu sekalipun. Dia mungkin akan berusaha tetapi akan segera tertidur di depan botol sebelum meminumnya karena kelelahan.

Hal ini serupa bagi kita semua, bukan hanya bagi orang yang kecanduan. Jika engkau sedang menemui saat-saat yang berat, atau melalui masa tertentu dimana engkau merasa tertekan oleh sesuatu, seperti patah hati, sebuah kisah cinta yang baru saja berakhir, atau tidak sukses dalam berbisnis atau apapun yang mengecewakanmu, atau membuat engkau tertekan, segeralah temukan kegiatan pengganti. Duduklah dan pikirkan kembali sebanyak yang mampu engkau ingat: Apa yang telah membuatmu bahagia sebelumnya? Siapa yang membuatmu merasa nyaman?,  Tempat-tempat manakah yang paling memicu ketertarikan kita atau perasaan terbaik dalam hidup kita? Pergilah ke sana, jika mungkin. Temuilah orang-orang yang memiliki minat yang sama dan yang baik kepadamu, yang membuatmu merasa percaya diri, merasa disayang, didukung, dan merasa “sobat kental”. Kerjakanlah hal-hal yang pernah biasa kau lakukan atau yang ingin kau lakukan atau telah engkau uji coba dan tahu persis bahwa hal ini akan membuatmu merasa baik kembali. Kerjakanlah hal itu; sibukkan dirimu dengan hal-hal yang menarik dan orang-orang yang menarik itu, dan tempat-tempat-tempat menarik. Dan engkau tidak akan memiliki waktu untuk memikirkan alkohol.

Kebanyakan saat kita minum atau merokok karena kita sedang bosan atau gelisah dan cemas. Alasan kita merasa gelisah, bosan atau cemas adalah karena kita tidak berada bersama orang yang kita sayangi dan sukai; kita sedang tidak memiliki kegiatan yang menarik dan memberi kita kesenangan; kita sedang berada di tempat yang membuat kita merasa tertekan dan kita tidak menyukai suasananya. Jadi semakin kita tertekan dalam lingkungan tersebut, tanpa teman, dan tanpa kegiatan yang menarik, semakin banyak kita minum atau merokok atau apapun. Bertahanlah sepanjang saat-saat yang berat itu. Dua puluh satu hari dijamin akan menghentikan kebiasaan apapun, maksimum dua puluh satu hari, setiap kali. Engkau akan mematahkan kebiasaan apapun dalam 21 hari.

Nah, sekarang kalian tahu mengapa Buddha Shakyamuni duduk di bawah pohon Bodhi selama 49 hari? Dia hanya ingin memastikan! (Guru dan hadirin tertawa) Jesus juga pergi ke padang pasir selama 49 hari. Mengapa 49 hari?  Tujuh kali tujuh atau tujuh kali tiga. Ingat bagaimana Tuhan mencipta alam semesta ini dalam tujuh hari? Tuhan menciptakannya dalam keadaan masih kacau, tetapi setidaknya dalam 7 hari. Jadi kita dapat mengulangi siklus ini dengan banyak aktivitas kehidupan kita, jika kita ingin mencapai sesuatu. Itu pula sebabnya kadang-kadang kita mengadakan retret tujuh hari. Kita dapat saja mengadakannya lebih lama, tapi paling tidak kita sudah mendapatkan yang tujuh hari. Siapapun yang memiliki waktu lebih dapat tinggal lebih lama: 21 hari, atau 49 hari dan segera menjadi Buddha. Sesudah sebulan setengah, Center ini akan penuh dengan Buddha-Buddha berjalan (hadirin tertawa). Mengapa tidak? Di Tibet, Buddha-Buddha (Tulku-Tulku) tampak di mana-mana di kota. Ini berarti mereka memiliki Buddha hidup dimana-mana, dan kita dapat membuatnya beberapa di sini. (tepuk tangan)

Betapapun, ada sebuah jebakan. Ketika engkau ada pada kondisi tertekan atau sangat memerlukan sesuatu, adalah teramat sulit untuk bangun dan pergi ke tempat yang menyenangkan, menghubungi orang yang mendukung dan menyayangi kita, atau melakukan kegiatan yang membahagiakan kita. Tetapi lakukanlah! Engkau hanya perlu melakukannya sekali. Dan sekali engkau sudah di sana, engkau akan bahagia telah melakukan hal itu.

Beritahulah orang-orang. Engkau harus membuat usaha itu mulai; hanya itu saja. Permulaan itu penting. Sekali engkau sudah mulai, engkau akan berlanjut, karena engkau akan mendapatkan semua kesenangan dan kebahagiaan lagi. Engkau tidak akan teringat kebiasaan buruk lagi. Engkau mungkin masih ingat, tetapi hari-harimu sekarang penuh dengan kegiatan dan orang-orang yang menarik—engkau mengerjakan ini, pergi ke sana, membicarakan ini, membuat lelucon, berkumpul bersama, membuat pesta dan membuat hal-hal yang menyenangkan. Dan engkau tidak akan memiliki waktu untuk berpikir terlampau banyak. Engkau mungkin berpikir, tetapi tidak seintensif seperti sebelumnya ketika tidak memiliki sesuatu untuk dikerjakan, dengan pekerjaan yang membosankan dan rumah yang membosankan, tanpa teman dan kesepian—itu akan membunuhmu. Tak seorangpun dapat melangkah keluar dari kecanduan dalam suasana seperti itu, tanpa dukungan, tanpa kebahagiaan untuk menggantikannya. Engkau membutuhkan orang-orang yang menarik hatimu dan membuat engkau merasa nyaman, tempat-tempat yang memberimu kegembiraan, dan kegiatan yang menyehatkan yang menarik hati dan membuatmu bahagia. 

 

Bagaimana Mengatasi sifat Mementingkan Diri Sendiri

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Brazil, 16 Juni 1989
(Asal dalam bahasa Inggris)

T: Bagaimana kita dapat meninggalkan sifat mementingkan diri dalam hati kita?

G: Perlahan dan melalui latihan Metode Quan Yin.  Jika kita berlatih dengan Metode Quan Yin, ini berarti kita bersentuhan dengan kekuatan Tuhan dan hanya dengan kekuatan Tuhan dapat menolong kita dalam kesulitan apapun. Kekuatan Tuhan akan memberi kita apapun yang kita butuhkan, memberi kita rasa toleransi, memberi kita sifat tidak mementingkan diri, memberi kita kebijaksanaan dan cinta kasih. Kita mementingkan diri sendiri karena kita tidak memiliki cukup rasa kasih sayang. Kita sangat membutuhkan cinta kasih. Kita merasa tak seorangpun mencintai kita—tidak cukup mengasihi kita, jadi kita harus buru-buru lebih mengasihi diri kita. Kita berpikir dengan cara ini kita dapat mengisi kekurangan kasih itu dengan cara ini. Hanya itu. Dengan kita berlatih Metode ini, kita berada di hadapan Tuhan. Kita merasa dicintai, dan kita dicintai oleh Guru kita, oleh teman-teman sepelatihan, oleh Tuhan, lalu kita merasa sangat terlindungi. Dan kita tidak memerlukan lagi sifat mementingkan diri tersebut. Rasa mementingkan diri akan pergi meninggalkan kita secara otomatis, secara alami. Mungkin tidak dalam waktu satu hari, tetapi sangat singkat.

Sifat mementingkan diri adalah sebuah bentuk dari kasih, dari mengasihi diri sendiri. Setidaknya engkau mengasihi dirimu sendiri. Engkau mesti belajar dari sana. Jika kita mengerti bagaimana mengasihi diri sendiri, kelak kita akan mengerti bagaimana mengasihi orang lain. Jika kita tidak mengerti bagaimana merawat diri sendiri, jika kita tidak bisa belajar bagaimana menjadi nyaman, bagaimana membuat diri kita merasa nyaman, lalu bagaimana kita mengerti bagaimana menawarkan cinta kasih yang sama kepada makhluk lainnya? Jadi ini hanyalah suatu pelajaran yang akan sangat berguna kelak, ketika kasih kita berkembang dari untuk diri sendiri kepada kasih untuk makhluk lainnya.


Guru Menceritakan Lelucon

Logika Macam Apa ini?

Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, A.S.,
1 Oktober 1999 (Asal dalam Bahasa Cina)

Ada dua orang bermaksud pergi memancing. Mereka berjalan jauh untuk membeli peralatannya, umpannya dan sebuah kamera video. Kemudian mereka berkemudi ke tepi pantai. Sepanjang perjalanan, jalan-jalannya jelek, dan mobil mereka rusak parah, dengan peyot di sana sini. Kebanyakan dari peralatan mereka juga menjadi rusak.

Setelah mereka mencapai tepi pantai, mereka hanya berhasil menangkap seekor ikan. Salah seorang di antaranya berkata, “Usaha hari ini sungguh jelek. Tahukah anda sudah berapa banyak yang kita belanjakan demi seekor ikan ini saja?"

Orang yang satunya lagi menjawab, “Tentu saja saya tahu. Kita telah membelanjakan dua ribu dolar hanya untuk seekor ini. Itu terlalu banyak!"

Orang pertama kemudian berkata, “Untung saja kita tidak menangkap lebih banyak lagi, bila tidak biayanya akan menjadi lebih tinggi lagi. Dua ribu dolar untuk satu ikan!" 

 

Kehendak “Tuhan”?

Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, A.S.,
3 Oktober 1999 (Asal dalam Bahasa Inggris)

Ada seorang laki-laki yang sangat bertaqwa. Ia sangat percaya kepada Tuhan. Tetapi ia juga sangat ‘percaya’ kepada donat. Ia makan begitu banyak donat. Dan ia menjadi sangat gemuk. Dan ia bersumpah kepada Tuhan bahwa suatu hari ia akan meninggalkan donat sama sekali dan tidak pernah menyentuh mereka lagi. Dan ia memutuskan untuk menjalankan diet dan makan dengan sehat, dan menjadi kurus dan tampan.

Maka ia mencoba mengubah rutenya pergi bekerja. Ia mengemudi di rute yang lain daripada yang sebelumnya ia jalani, di mana ia melewati toko donat itu setiap hari. Karena itu, bila dia tidak melihat donat-donat itu, ia tidak akan terlalu tergoda. Jadi oke, itu bagus. Hal ini berlangsung selama beberapa saat, dua bulan. Dan ia tidak pernah menyentuh sebuah donat lagi; ia tidak pernah mengunjungi toko itu lagi.

Tetapi suatu hari ia tiba-tiba kembali ke rute lamanya lagi. Ia mengemudi sepanjang jalan itu dan melihat toko donat itu. Dan ia berkata, “Oh, Tuhan. Tidak, tidak!” Tetapi kemudian ia berpikir, “Oh! Itu mungkin merupakan kehendak Tuhan.” (Guru dan hadirin tertawa) Ia adalah seorang murid Quan Yin yang sangat berbakti. Ia berpikir, “Oh, mungkin Tuhan ingin menghargai saya atas seluruh usaha yang telah saya lakukan selama bulan-bulan ini. Mungkin ia ingin saya memakan beberapa donat hari ini.” Oke, kemudian ia berdoa di dalam hatinya. Ia mulai berkata, “Oh, Tuhan yang baik, bila itu adalah kehendakMu, biarkanlah saya menemukan sebuah tempat parkir tepat di depan pintu masuk toko itu. Kemudian saya akan tahu bahwa itu adalah kehendakMu.” Jadi, tentu saja, ia menemukan sebuah tempat parkir persis di depan pintu masuknya, setelah mengemudi lusinan kali mengelilingi blok perumahan di sana. Itu persis seperti kita. Semua adalah rencana Guru! 

Silahkan kunjungi situs jaringan berikut untuk menikmati versi video asli dari lelucon-lelucon ini dan anda bisa berbagi kesenangan lelucon Guru dengan orang-orang di sekeliling Anda juga.

http://www.Godsdirectcontact.org/eng/news/125/jk1.htm (AS)
http://Spiritual-Discovery.org/eng/news/125/jk1.htm  (AS)

 


Kegiatan Center

Perlindungan dari Malapetaka yang Hampir Datang

Oleh seorang Utusan Quan Yin

[Benin] Rekan-rekan inisiasi dari Benin, Afrika Barat baru-baru ini memulai sebuah pusat meditasi baru dan kantor sirkulasi buku di ibu kota mereka –Kotonou. Bulan Desember yang lalu, mereka juga secara resmi mendirikan Asosiasi Internasional Maha Guru Ching hai di negeri mereka, di mana sejak saat itu mereka mulai menyebarkan ajaran-ajaran Guru di radio setiap hari untuk mengirimkan pesan Metode Quan Yin kepada saudara-saudari senegara mereka. Center Kotonou dibuka dari hari Senin hingga Sabtu untuk rekan-rekan inisiasi dan pengunjung yang tertarik untuk menyaksikan videotape-videotape Guru, atau membaca buku-bukuNya dan majalah-majalah berita. Setiap hari, pengunjung dan calon inisiat datang ke Center untuk bertanya atau mengenal ajaran Guru. Sebagai tambahan selain acara meditasi kelompok rutin, rekan-rekan inisiat juga datang ke center pada waktu-waktu luang mereka untuk mengisi kekuatan diri mereka kembali melalui sesi-sesi meditasi tambahan.

Center itu diisi oleh getaran-getaran rohani yang luar biasa, yang sering membuat orang-orang melupakan waktu. Seorang calon inisiat, seorang pengusaha, sebelumnya suka bertanya mengenai pertanyaan-pertanyaan duniawi ketika dia baru memulai mempelajari Metode Kemudahan. Oleh sebab itu, masalah-masalah keuangannya menghalangi perkembangan rohaninya. Namun, setelah beberapa bulan latihan Metode Kemudahan, ia berubah cukup banyak. Kasih Guru menariknya dengan mendalam. Suatu kali, setelah menyaksikan ceramah videotape Guru di center, ia kelihatannya melupakan seluruh masalah dan kesedihan duniawinya. Ia ingin kembali bekerja tetapi merasa segan meninggalkan center, yang sangat tenang dan damai. Jadi, ia duduk di tangga di depan cukup lama dan merasa begitu nyaman sampai ia tidak tahan untuk tidak kembali ke dalam untuk membaca sebuah buku Guru. Ketika akhirnya ia memutuskan untuk pergi, ia duduk di tangga itu lagi, diam-diam menikmati kebahagian rohani batinnya dan pengalaman pertamanya mengenai pembebasan dan kepuasan batin.

Pengalaman rohani rekan-rekan inisiasi di dalam batin dan di luar yang tidak terhingga banyaknya adalah pilar yang membangun kepercayaan diri mereka. Fakta ini ditunjukkan oleh sebuah contoh dari seorang inisiat yang berlatih Metode Kemudahan sebelum Center Benin didirikan, dan sering menghadiri meditasi kelompok di Center Togo setiap hari Sabtu. Ketika istrinya memutuskan untuk mengikuti Guru juga, ia membawa istrinya untuk belajar Metode Kemudahan di Center Togo. Pada saat meditasi kelompok berakhir sore itu, waktu sudah menunjukkan pukul sembilan, dan pasangan itu tidak bisa menemukan sebuah taksi di stasiun local. Kebetulan ada sebuah bus mini yang akan menuju Cotonou, jadi mereka masuk ke dalam, tetapi pengemudi bus itu membiarkan semua orang menunggu selagi ia sedang beradu mulut dengan seorang rekan kerjanya. Akhirnya, para penumpang kehilangan kesabaran mereka dan turun dari bus itu. Tetapi karena mereka tidak bisa menemukan bus lain untuk membawa mereka ke tujuan mereka, mereka akhirnya kembali ke dalam bus mini itu. Pasangan itu harus berdesakan di bangku depan di samping pengemudi, karena mereka adalah orang terakhir yang datang.

Bagaimanapun, pengemudi itu menolak membawa mereka dan mengabaikan alasan dan bujukan mereka. Pasangan itu dipaksa turun dari bus, dan menunggu lebih dari satu jam. Mereka mulai mengeluh di dalam hati mereka, karena mereka mempunyai dua orang anak yang menunggu mereka di rumah. Setelah berlalunya waktu yang lama, sebuah taksi akhirnya muncul. Dalam perjalanan pulang, pasangan itu melihat bus mini yang sebelumnya ingin mereka tumpangi. Bus itu bertabrakan dan bangku depannya telah rusak. Pada saat itu, mereka tiba-tiba menyadari bahwa kekuatan luar biasa Guru telah melindungi mereka dari kemalangan yang sudah ditentukan sebelumnya ini.

Keterangan gambar (ce1-4-125): Sebelum mereka menerima instruksi Metode Kemudahan, rekan-rekan inisiasi local dan para tamu terserap konsentrasi sepenuhnya dalam menonton ceramah video Guru.

 

Pemadam Kebakaran yang Paling Menakjubkan

[Kpalime, Togo] Center Kpalime adalah center kedua yang didirikan di Togo, Afrika Barat. Terletak di Barat Daya gunung tertinggi Togo, Pic d’Agou, tempat itu cukup jauh, dan tenang dengan air yang mencukupi tetapi tanpa hiruk pikuk dan gangguan seperti di kota. Di luar center adalah sebuah hutan yang luas dan hijau dan pemandangan yang terpampang luas ke dalam pegunungan yang mengelilinginya, membuat seseorang merasa senang dan nyaman.

Rumah di Kpalime ini dulunya rusak dan rumput liar di sekitarnya tumbuh dengan rapat karena kurangnya perhatian. Beberapa pohon di sekitarnya terbakar dan jalan di depan rumah berlubang-lubang. Rekan-rekan inisiasi local kemudian memutuskan untuk menunjukkan “Kekuatan magis manusia”, dan mengubah struktur yang bobrok itu menjadi sebuah tempat yang kelihatan asri. Setelah pembersihan yang menyeluruh, rekan-rekan inisiasi juga memperindah dan “menghijaukan” Center dengan tanaman yang segar dan hidup. Sebuah surga untuk latihan rohani dengan demikian telah terciptakan!

Selama periode renovasi, sebuah kecelakaan terjadi. Tetapi untung saja, melalui berkah Guru, sebuah bencana telah terhindari. Dua orang saudara sepelatihan yang tinggal di center, yang mereka bersihkan setiap hari, mengumpulkan rerumputan kering dan dedaunan untuk dibakar di atas tanah di luar. Suatu hari, seperti biasa, mereka menyelesaikan tugas bersih pagi dan membakar sampah yang dikumpulkan. Kemudian, mereka kembali ke center untuk menonton videotape Guru. Musim hujan sudah berlalu; udara panas dan lahan menjadi kering. Sekitar lima belas menit kemudian, kedua saudara tersebut tiba-tiba mendengar bunyi gemeretak api. Mereka berlari keluar dan begitu terkejut sampai berkeringat melihat nyala api, yang hampir mendekati rumah tetangga. Api menyebar cepat dengan angin yang kuat, dan hampir mencapai sebuah kantor kebun dan tiang listrik kayu yang berdekatan.

Kedua saudara sepelatihan itu begitu takut dan berusaha cepat melempar berember-ember air ke apinya, tetapi kelihatan apinya berada di luar kendali. Tidak ada brigade pemadam kebakaran di daerah itu, sehingga mereka tidak mempunyai pilihan kecuali memanggil polisi untuk datang menolong. Polisi yang menjawab telepon malah berusaha menanyakan detil-detil. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan karena satu-satunya hal yang ada di daerah itu adalah rumput dan pepohonan. Salah seorang saudara, karena merasa cemas dan bersalah, berlari ke dalam ruang meditasi, berlutut di depan foto Guru, dan dengan air mata bercucuran di wajahnya, berdoa untuk pertolonganNya. (orang itu jarang menangis, tetapi ketika ia menggambarkan keadaan itu kepada utusan Quan Yin, matanya menjadi berair kembali.)

Sejenak kemudian, ia pergi ke luar untuk mengecek situasi, dan sangat terperanjat menemukan bahwa airnya telah padam sepenuhnya. Api telah berhenti tiga meter dari rumah tetangga, kantor kebun, dan tiang listrik. Lusinan tanaman nenas, mangga, pisang, dan sebuah taman yang besar telah terbakar habis. Seekor kambing diikatkan di sebuah tongkat di taman itu waktu itu, tetapi api hanya mengitarinya kambing itu dan kambing dan rumput di sekelilingnya tidak disentuh. Kedua orang saudara itu dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada Guru karena telah menghilangkan keadaan bencana tepat pada waktunya. Bila tidak, hasilnya akan sangat mengerikan.

Sekarang center Kpalime sudah rapi dan indah. Rekan-rekan sepelatihan local dan calon inisiat datang secara berkala untuk menonton videotape Guru dan mengikuti meditasi kelompok. Para pencari kebenaran yang baru juga terus mengunjungi center. Sebagai tambahan atas bunga-bunga yang bagus dan pepohonan di sekitar center, berbagai pohon buah juga telah ditanam. Sekarang ada musim mangga, dan buah mangga yang lezat membuat orang berliur. Kami benar-benar percaya bahwa, dengan ‘irigasi’ kasih Guru, benih-benih rohani yang telah kami taburkan akan segera berbunga dan menghasilkan buah di masa depan yang dekat, sebagaimana buah yang kami tanam di center.

Keterangan gambar (ce1-1-125): Rekan-rekan inisiasi mengisi lubang-lubang pada jalan yang menuju ke center Kpalime dengan tanah sisa dan semen. Mereka mencangkul tanah dan menanam jagung manis di lahan itu.
Keterangan gambar (ce1-3-125):Halaman belakang center Kpalime. Pohon mangga di foto, sekalipun terbakar oleh api dan dahan-dahannya terpangkas, sekarang penuh dengan daun-daun yang begitu hijau dan menghasilkan banyak buah.
Keterangan gambar (ce1-2-125):Halaman depan center Kpalime

 

Kahyangan di New Jersey

Center New Jersey yang luasnya 40 are terletak di bagian barat laut yang bergunung-gunung bagian dari New Jersey, Amerika Serikat, sekitar dua jam perjalanan mobil dari Kota New York. Bila musim semi tiba di Center, bunga-bunga dalam warna-warna yang gemerlapan menyambut kami. Di musim gugur, daun-daun berubah warna menjadi merah dan pegunungan mengenakan mantel emas. Dan ketika musim dingin hadir, salju yang turun menciptakan pemandangan yang berbeda.

Suasana harmoni di Center menarik banyak hewan liar, dan itu bukannya tidak biasa melihat mereka bergerak di sekitar pepohonan. Beruang adalah tamu paling sering. Rusa dan anaknya yang baru lahir juga berkunjung kadang-kadang, demikian pula dengan hewan lain.

Guru membeli lahan ini untuk Center New Jersey pada musim dingin tahun 1990. Sejak itu, Beliau telah tinggal di sana dalam waktu singkat selama beberapa kali. Pada tahun 1992, di bawah bimbinganNya, ruang meditasi diperlebar dan lapangan parkir dibangun di hutan dalam waktu yang sangat singkat. Namun, baru sampai kedua pekerjaan ini selesai dengan kecepatan Tuhan kami menyadari bahwa Guru memanfaatkan kesempatan ini untuk membangunkan dan menggunakan potensi kami yang tak terbatas. Terima kasih, Guru, atas segala yang telah Anda lakukan untuk membantu kami menjadi dewasa.

Pada tahun 1999, Guru mengunjungi Center lagi, dan berkata bahwa Beliau menginginkan sebuah lingkungan spiritual yang sempurna untuk para inisiat. Atas dasar cinta kasih dan belas kasih, Beliau mengirim selusin murid menetap ke Center Florida untuk membantu proyek konstruksi; dan bersama kami membangun sebuah aula meditsi hutan yang baru dan menciptakan ruang parkir yang lebih besar di hutan tanpa memotong sebuah pohon pun.

Kami membuat sebuah sungai, yang kemudian dinamakan “Sungai Cinta”, yang menyimbolkan kasih Guru yang tak henti untuk semua makhluk. Sebuah mata air yang dinamakan “Mata kebijaksanaan” juga dibangun untuk mengingatkan kami untuk memusatkan perhatian ke dalam. Setiap kali para murid datang untuk meditasi kelompok mingguan atau sebuah retret, mereka terkejut oleh pemandangan baru di Center.

Center kami memainkan sebuah peran yang penting dalam memberikan sumber spiritual, termasuk pelayanan video, buku dan majalah kepada rekan-rekan inisiasi. Center juga mendukung kegiatan yang dilakukan oleh center lain, seperti seminar video, sesi meditasi kelompok mingguan, dan retret dua hari pada kesempatan penting. Center New Jersey adalah sebuah pemancar sinar yang memancarkan keluar ajaran Guru kepada orang-orang di Amerika bagian timur laut. Dan melalui berkahNya, Cahaya dan Kebenaran akan terus diteruskan kepada penduduk di daerah tersebut.

Pepatah Cina mengatakan, “Dibutuhkan sepuluh tahun untuk menumbuhkan sebuah pohon, tetapi seratus tahun untuk mendidik orang.” Setelah dua belas tahun, pohon-pohon di Center telah tumbuh tinggi dan kuat. Tetapi melalui berkah Guru, rekan-rekan inisiasi tidak perlu seratus tahun untuk mencapai pencapai pencapaian spiritual! Kami berhutang semuanya kepada Guru untuk mengajari kami metode yang luar biasa ini untuk mencapai pencerahan seketika. Center New Jersey sesungguhnya adalah sebuah surga yang diberikan oleh Tuhan, dan kami mengundang semua anggota keluarga Quan Yin untuk mengunjungi kami!

Keterangan gambar: Sebuah jalan-jalan sepanjang jalur yang berliku-liku yang di sisinya ditumbuhi oleh pepohonan membawa anda melalui sebuah perjalanan yang menyenangkan melihat Center New Jersey yang indah sepanjang tahun.

 

 


Catatan Perjalanan Utusan Quan Yin

Hare! Hare! Sang Kelana Suci!

Oleh seorang Utusan Quan Yin

Dengan telapak tangannya disatukan dan kelihatan ingin sekali mengekspresikan dirinya, ia mengucapkan setiap kata dengan jelas dalam Bahasa Inggris yang lancer: “Barangkali, malam ini, Tuhan ingin memberimu… sebuah hadiah!

Baru-baru ini, ketika menyebarkan buku-buku contoh di sebuah stan kecil di sebuah jalan kota, saya menjumpai seorang pria yang aneh. Ketika saya bersiap-siap menutup stan itu, ia memegang erat majalah berita Guru. Kaki saya sudah hampir kebas setelah empat jam berdiri di stan itu, dan saya sungguh sangat ingin pergi, terutama setelah diganggu oleh dua orang pengemis wanita. (Catatan: Terdapat banyak pengemis di negara yang sedang saya kunjungi, dan seperti kebanyakan orang, saya sangat capek selalu memberi mereka sumbangan.) Berpikir bahwa ia berasal dari kelompok yang sama dengan pengemis-pengemis wanita tadi, saya dengan kasar mengambil majalah itu dari tangannya dan memasukkannya ke dalam tas saya. Heran sekali, ia tidak terusik. Masih dengan berbicara lembut, ia mengucapkan kata-kata ini: “Apakah anda sungguh ingin pergi?” Kemudian, ia segera membantu saya berberes-beres, gerakannya sangat berbeda dengan cara bicaranya yang gagap.

Belakangan, ia muncul di seminar video yang saya adakan di daerah tersebut, tetapi sepanjang 90 menit tontonan, kepalanya mengarah ke makanan vegetarian yang saya siapkan untuk acara itu. Walaupun sesi pengajaran Metode Kemudahan hampir dimulai, ia masih memegang piringnya dan menikmati makanannya. Saya kecewa dengan kelakuan ini dan bahkan merasa sedikit menghina, berkata ke diri sendiri, “Jadi, ia sungguh ada salah seorang anggota pengemis itu. Ia bahkan berani makan dengan cara demikian pada ‘perkumpulan suci’ seperti kami!” Setelah sesi meditasi Metode Kemudahan selesai,  para peserta memberikan tanggapan yang hangat, mengikuti saya dan bertanya mengenai alamat tempat berkumpul selanjutnya. Orang ini juga mengikuti saya dan menanyakan alamatnya, tetapi saya mengabaikannya. Setelah seminar itu, beberapa orang menemani saya pulang ke tempat tinggal saya, dan kami berbicara hangat sepanjang perjalanan, sehingga saya tidak melihat orang itu hilang.

Hari berikutnya, saya bergumam pada diri sendiri ketika menyediakan penganan ringan untuk sesi meditasi kelompok di tempat tinggal saya. Tiba-tiba bel berbunyi. Ia adalah orang yang saya temui kemarin tepat di depan pintu saya! Dalam keterkejutan saya menggeleng kepala dan mengangkat kedua tangan saya ke depan, berkata, “Hari, hari ini tidak ada meditasi kelompok!” Merasakan ketakutan saya dan mendengar ujaran saya yang tidak berperasaan, ia bertanya dengan tenang, “Mengapa?” Karena saya tidak bisa berbohong, saya tidak ada pilihan selain membiarkannya masuk. “Gosh! Sekarang saya membiarkan seorang asing masuk ke rumah. Apa yang harus saya lakukan bila ia merencanakan sesuatu yang buruk?” Saya merasa saya gemetar dan berdoa keras kepada Guru di dalam lubuk hatiku. Mengingat cara makannya yang rakus kemarin, saya bertanya dengan enggan, “Apakah Anda lapar? Mau sesuatu untuk dimakan?” Ia tidak mengecewakan saya. “Ya…, oke; saya bisa makan sedikit,” ia menggagap.

Ternyata tidak seorang pun dari orang yang sudah berjanji akan hadir ke meditasi kelompok muncul. Jadi, selagi menyajikan kepada orang itu makanan-makanan yang telah disiapkan dengan indah, saya berpikir, “Saya menghabiskan dua jam memasak—semua untuk kamu!” Tiba-tiba, sebuah suara mengingatkan bergaung dari atas kepala saya: “Itu tepat karena anda menghinanya ia harus datang kembali untuk memakan makananmu, untuk memberimu kesempatan untuk membayar!” Itu mengejutkan saya dari ketakutan saya, dan saya mulai memusatkan perhatian di mata kebijaksanaan dan mengamati tingkah laku orang asing ini.

Sebelum ia mulai makan, ia bermain-main dengan peralatan makan, kelihatannya sedang berpikir mendalam. Kemudian, ia berkata dalam Bahasa Inggris yang lancer, “Saya makan sangat lambat karena saya hanya mempunyai tujuh gigi. Apa yang orang lain bisa makan dalam waktu lima menit, saya memerlukan setengah jam untuk memakannya.” Ia bahkan menganalisa proses mengunyah itu pada saya, seperti seorang profesor memberikan kuliah.

Muka saya memerah, karena ia membaca pikiran saya! Untuk menyembunyikan rasa malu saya, saya segera pergi memutar sebuah kaset video! Saya hanya mempunyai sebuah kaset dalam Bahasa Rusia, dan telah memutarnya di seminar. Jadi ia bertaka, “Apakah anda mempunyai kaset yang lain?” Saya berpikir, “Kemarin, anda hanya memusatkan perhatian pada makan dan bahkan tidak mengangkat kepala untuk menontonnya! Apa masalahnya bila saya memutarkannya sekali lagi?” Tetapi bagaimanapun, saya memilihkan sebuah kaset ceramah Bahasa Inggris, yang merupakan kesukaan saya. Setelah beberapa menit, ia berkata dalam Bahasa Inggrisnya yang payah dan bertanya apakah saya bisa memutarkan kaset yang lain. Kemudian ia menambahkan, “Mungkin anda ingin menonton yang ini."

Saya tidak bisa mempercayai telinga saya! Tungkai saya kebas ketika saya mencari kaset lain. Kemudian ia berujar lagi: “Apakah anda mempunyai kaset video kehidupan Guru?” Kata-katanya kelihatan lebih seperti pengingat daripada permintaan. Hati saya gemetar dan saya berpikir, “Saya baru saja menerima sebuah kaset berjudul “Perjalanan ke Afrika” dari Moskow. Bagaimana ia bisa tahu?"

Di video itu, Guru sedang berbelanja dengan sikap santai di sebuah pasar, jauh berbeda dengan penampilannya di atas panggung. Tuan pengembara menanggapi, “Itu Guru! Ia sangat sederhana, seperti seorang anak!” Ia menyukai kaset itu, dan bergeser dari kursinya ke lantai, duduk dengan cara seorang murid India duduk di hadapan Gurunya yang dihormati. Ia memandang ke saya, karena saya duduk di sebuah sofa besar. “Ini lebih baik; saya menyukai kehidupan sederhana,” ia berkata. Saya terkejut lagi, dan segera menebarkan karpet dan memberinya sebuah bantal. Bantal-bantal ini disiapkan seandainya ada banyak orang datang, ia seperti yang terjadi, persiapan itu terbukti bermanfaat. Ketika menonton video, ia berkomentar bahwa fotografi dan suntingannya tidak buruk, dan berkata bahwa ia pernah menjadi seorang fotografer. Selagi ia menonton video dengan perhatian penuh, wajahnya yang berdebu memancarkan pancaran yang suci.

Saya mengamatinya dari sudut mata saya. Ia belum menyelesaikan makanannya, tetapi ia juga ingin menonton video itu. Jadi, dalam cara yang sopan, ia menggunakan garpunya menyusun makanan di atas piringnya, yang jelas dinikmatinya. Saya sedang merenung apakah saya telah menunjukkan sikap yang menghina ketika saya menyiapkan makanannya beberapa saat sebelumnya, dan air mata diam-diam mengalir ke pipi saya. Sunguh malu atas sikap angkuh dan kebutaan saya, saya diam-diam berpaling untuk menghapus air mata saya.

Videonya terus berjalan, tetapi orang itu terus makan. Kembali saya menjadi tidak sabar dan berkata, “Teruskan makan Anda. Saya akan bermeditasi dulu.” Saya berbicara dengan gengsi seorang “suci”. Ia menengadah, melihat ke saya, dan berkata dengan lembut, “Saya pikir anda mau menangis!” Kata-katanya hampir membuat saya menangis keras.

Ketika ia akhirnya selesai makan, ia mendekati saya dan berkata dengan rendah hati, “Sekarang saya sudah siap. Bolehkah Anda memberitahu saya cara bermeditasi? Saya tidak mendengarnya jelas kemarin.” Ketika saya memberikan instruksi lisan untuk Metode Kemudahan, ekspresinya seperti seorang Ph.D menonton seorang murid sekolah dasar melafalkan sebuah bab. Wajahnya bercahaya, dan saya tidak ingat bagaimana saya bisa menyelesaikannya.

Ia duduk dengan rendah hati di lantai, seperti seorang anak yang tidak berdosa menunggu Tuhan untuk turun. Setelah sesi meditasi, ia memberitahu saya ceritanya yang sedih. Ia adalah seorang pengikut Hare Krishna, dan telah bervegetarian selama dua puluh lima tahun. Selama tahun-tahun kekacauan di negaranya, ia telah menjadi korban penganiayaan agama, dan kemudian dijebak oleh para preman. Sebagai akibatnya, ia diusir dari keluarganya dan harus bergantung kepada orang lain, mendapatkan roti hariannya dengan menyebarkan Bhagavad Gita (buku suci India yang dianggap sebagai ‘Kitab suci Hindu’). Kehidupan saya di ashram yang mirip surga sama sekali berbeda da saya belum pernah mengalami kesulitan seperti itu. Tidak tahu bagaimana cara menghiburnya, saya berkata tanpa berpikir, “Meditasi dapat menyelesaikan segala persoalan!"

Mengamati bahwa saya kehilangan kata-kata, Tuan Pengembara mengubah subyek cerita. “Saya datang kemari hari ini untuk memberitahu Anda bagaimana perasaan saya terhadap Guru. Saya telah mendengar ceramah dari guru-guru terkenal lain, tetapi tidak ada kata-kata mereka yang menyentuh saya. Tetapi, setelah anda memberitahu saya buku contoh hari itu, saya tidak dapat tidur malam itu. Saya membaca seluruh isi buku, dan merasakan sebuah energi yang sangat kuat. Ajaran Guru sangat cocok untuk saya, dan saya tahu Ia bukanlah orang biasa."

Sebelum pergi, ia mengeluarkan sebuah drum kecil, memukulnya dengan mahir dan bernyanyi, “Hare! Hare Krishna!” Karena Guru pernah mengajari kami menyanyikan lagu ini, saya bernyanyi dengan suara kecil bersama dia. Tiba-tiba, saya kelihatan sudah kembali ke hari-hari lama ketika saya masih seorang murid yang tidak tahu apa-apa, tidak khawatir dan bodoh di bawah kaki Guru. Sudah sangat lama terakhir kali saya merasa begitu relaks; kembali mata saya menjadi basah. Ia dengan soleh menyanyikan beberapa lagu, sepenuhnya terpusat pada memuji Tuhan. Diam-diam, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberkahi murid yang berbakti ini.

Saya bertanya padanya mengapa ia tidak mencari pekerjaan lain, dan ia berkata, “Saya ingin membawa salib ini. Saya tidak sepenuhnya tercerahkan, tetapi saya berbagi dengan orang lain apa yang saya.” Betapa indahnya semangat pengorbanan ini! Sebagai perbandingannya, saya, seorang murid dari seorang “Kristus Hidup,” bisa berkeluh kesah karena sebuah perjalanan yang melelahkan atau mengalami halangan. Kata-katanya betul-betul pengingat yang sangat efektif bagi saya. Guru yang diyakini oleh Tuan Pengembara ini telah meninggal dunia, dan ia belum memperoleh komunikasi batin, sementara kami praktisi Quan Yin memiliki banyak pengalaman batin dan menerima kasih dari wujud jasmani Guru. Tidak mampu melupakan kesusahan yang Ia jalani selama pencarianNya terhadap kebenaran di Himalaya, Guru selalu memikirkan keperluan sehari-hari dari para utusan; tidak ingin kita mengalami penderitaan yang telah dialaminya. Ke manapun kami pergi, persiapan selalu diadakan oleh para rekan-rekan sepelatihan atau teman-teman untuk menerima kami. Dibandingkan dengan para rasul sepanjang sejarah, kami adalah seperti anak-anak dari keluarga orang kaya yang belajar ke luar negeri.

Karena rasa simpati, saya ingin memberikan orang itu sedikit uang. Tetapi pada pemikiran ulang, apa yang sangat jelek menjadi miskin? Ini adalah kehidupan yang dipilihnya. Saya mengamati medan magnetiknya yang lembut dan sepenuhnya mengikuti Kehendak Tuhan. Ini adalah harta tak ternilai yang telah Tuhan berikan kepadanya dan tidak ada seorang pun yang bisa mengambilnya. Saya telah bepergian ke banyak tempat dan bertemu dengan berbagai jenis orang. Beberapa sangat kaya, tetapi mereka selalu mengeluh mengenai rasa sakit yang paling kecil. Tuan Pengembara yang polos ini jauh lebih kaya daripada orang-orang ini. Dan sikapnya yang tenang terhadap kehidupan bahkan lebih menakjubkan lagi!

Hari semakin larut, jadi Tuan Pengembara mengangkat satu-satunya hartanya, sebuah goni yang berisi beberapa kopi Bhagavad Gita. Ia memapahnya di punggungnya, seperti sedang mengangkat salib, dan berjalan menuju pintu. Tiba-tiba ia berputar, dan dengan tangan bersatu dan kelihatan ingin mengungkapkan dirinya dengan jelas, ia berkata kepada saya dalam Bahasa Inggris yang terpatah-patah, kata demi kata: “Mungkin, malam ini, Tuhan ingin memberimu… hadiah!” Saya kembali terperanjat, tetapi untuk menyembunyikan perasaan saya, saya sengaja berlaku tidak terpengaruh, dan berkata asal-asalan, “Saya tahu! Ada hadiah di setiap saat.” Ia tertawa, dan cahaya misterius menyala di wajahnya lagi. “Terima kasih untuk malam yang menakjubkan ini!” Sekali lagi ia menutup tangannya dan membungkuk. “Hanya Guru!” ia berkata.

Kemudian giliran saya diam. Sampai saat terakhir ia hampir hilang dari pandangan pada putaran tangga baru saya mampu berujar, dan bukannya tanpa kesulitan, “Terima kasih! Terima kasih banyak atas kasihmu!” Saya telah menghabiskan banyak waktu merenungkan kata-katanya! Tuan Pengembara mendengar saya dan berhenti sejenak. Setelah yakin saya mengerti, ia tidak mengatakan apa-apa lagi, memegang erat ‘salib’ di punggungnya, dan pergi tanpa memalingkan wajah lagi.

Malam itu, giliran saya tidak bisa tidur! Pikiran saya memikirkan apa yang dikatakan Guru: “Saya mengirim mereka keluar tidak untuk menyelamatkan makhluk hidup, tetapi menyelamatkan diri mereka sendiri!"

 
 

Wejangan Guru

Mengatasi Kemalasan Anda Sendiri

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, U.S.A.,
11 Juni, 2001 (Asalnya dalam bahasa Inggris)

Kita harus memberikan hadiah kepada siapapun dengan cara apapun, sebagai contoh, kepada para tunawisma. Saya melakukan itu setiap waktu. Ketika saya melihat seseorang, kadang-kadang saya membelokkan mobil atau berputar balik di jalan raya, hanya untuk memberikan mereka sesuatu. Kadang kala supir saya mengeluh, “Itu sulit! Itu menyusahkan.”  Saya berkata ”Ya, bagi kita itu sangat menyusahkan, tapi bagi orang itu bahkan lebih buruk. Dapatkah engkau bayangkan berapa banyak kesusahan yang harus dialaminya setiap hari? Dibandingkan dengan kesusahan kita, kesusahannya sangat besar. Jadi, putar saja.” Tentunya di jalan raya kadang kala itu sulit dilakukan. Namun mengingat kesusahannya, kesusahan kita sangatlah kecil.  Kita selalu dapat memiliki waktu 2 menit lagi untuk seseorang seperti itu. Kita selalu dapat melalui kesusahan kecil untuk menolong seseorang keluar dari kesulitan. Dan terasa lega ketika anda melakukan itu. Terasa lega ketika anda mengalahkan kemalasan atau  alasan-alasan anda sendiri; mengetahui apa yang hendak anda lakukan, anda melakukannya. Terasa lega.


Kata-Kata Mutiara

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai,
Retreat Internasional 6 hari  di Bangkok, Thailand,
1 Januari  2000 (Asalnya dalam Bahasa Mandarin)

Jika anda merasa anda kurang berbelaskasih, maka latihlah diri anda, mulailah dari rumah, misalnya. Biasanya, ketika anda mempunyai makanan lezat, anda makan terlebih dahulu tanpa mengingat orang lain. Mulai hari ini, tawarkanlah pada orang lain terlebih dahulu apakah mereka mau. Atau, sebelumnya, anda sering memberikan prioritas utama untuk melakukan sesuatu yang anda sukai. Mulai dari sekarang, tanyakanlah orang lain terlebih dahulu apakah yang mereka sukai, dan kemudian lakukan itu untuk mereka; pertimbangkan kepentingan anda sendiri setelah kepentingan orang lain. Hanya itu—sangat sederhana!


Ke Daftar Isi


Peningkatan Rohan

Publikasi Terbaru Maha Guru Ching Hai:
The Lost Memories (Kenangan yang Hilang)--Edisi Bahasa Inggris

“The Lost Memories” (Kenangan Yang Hilang) adalah kumpulan tiga puluh sembilan puisi romantis yang sangat bernilai yang digubah oleh Maha Guru Ching Hai selama tahun 1970an. Itu adalah masa-masa kehidupanNya yang penuh kasih dan kehilangan, kegembiraan dan kesedihan, kerinduan dan kepuasan, dan pencarian dan penemuan.

Perjalanan di jalan Kasih yang terlukiskan di buku ini mencakup spektrum yang luas tentang perasaan, dari keinginan yang mendalam sampai perenungan yang mendalam. Setiap puisi dipenuhi dengan perumpamaan yang kaya dan syair yang menggaung dengan pikiran, perasaan dan hal-hal yang dialami seluruh manusia pada umumnya. Kenangan indah dibangkitkan oleh daun-daun yang berguguran, seekor burung tersesat yang mencari jalan pulang, suara rintik hujan—semuanya diungkapkan dengan kesederhanaan dan kelembutan sepenuhnya. Perasaan Guru yang paling dalam tentang cinta romantis, hubungan manusia, kebaktian rohani, dan sifat kehidupan yang hanya sementara terungkap dengan tegas dan luwes.

Suatu hal yang terajut ke dalam aneka emosi dalam buku tersebut adalah sebuah tema yang konsisten yang membentuk latar belakang yang lembut dari setiap puisi:  Kasih Ilahi yang maha-ada (omnipresen), itulah inspirasi yang mengilhami pencarian seumur hidup Maha Guru Ching Hai terhadap kebenaran. Melalui puisi-puisi yang penuh kelembutan ini, Maha Guru Ching Hai memberikan kita harapan baru bahwa, walaupun kehidupan kita mungkin dipenuhi kegembiraan maupun kesedihan, kebahagiaan maupun penderitaan, puncak dan lembah, jalan pulang ke Kasih Sejati selalu ada di tangan. Kami berharap bahwa “The Lost Memories” akan tetap sebagai sahabat sejati sepanjang masa, mendampingi anda di setiap masa senang dan susah, dan menolong anda menemukan kedamaian, kasih, dan wawasan rohani dalam perjalanan hidup anda.

Untuk menikmati gambar yang jelas bersama puisi-puisi dari buku baru ini, silahkan kunjungi:
http://www.spiritual-discovery.org/eng/publication/books/memory/index.htm (Amerika, bahasa Inggris) 
http://www.Godsdirectcontact.org/eng/news/125/es.htm (Amerika, bahasa Inggris)

Kaset Video Terbaru Maha Guru Ching Hai

<Bahasa Inggris+Teks Bahasa Mandarin>
688 Kasih adalah Intisari Sejati dari Kehidupan
Ceramah di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 April 2000

Kaset Audio Terbaru Maha Guru Ching Hai

<Bahasa Mandarin +Terjemahan Lisan Bahasa Jepang>
CG71-2 Kisah tentang Kasih (Bagian 1 dan 2)
Grup Meditasi di Jepang, 15 Juli 2000

 

Untuk memesan publikasi Guru

silahkan hubungi:

"The Supreme Master Ching Hai International Association Publishing Co., Ltd.", 
Taipei, Formosa.
Tel: (886) 2-87873935 
Fax: (886) 2-87870873
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org 
ROC Postal Remittance Account No: 19259438 (hanya untuk pesanan dari Formosa)
Postal Account: The Supreme Master Ching Hai Publishing Co., Ltd.

Silahkan kunjungi halaman web toko buku kami untuk men-download katalog dan ringkasan dari isi publikasi terbaru Guru:
http://www.smchbooks.com/  (Bahasa Inggris dan Mandarin)

 

Liputan Media

Prinsip dan Efisiensi Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dalam Melakukan Tugas Sukarela Kemanusiaan

Penulis: Tao Hui Ling
Dicetak ulang dari The Community Development Journal (Jurnal Perkembangan Masyarakat), edisi No. 93,
30 Maret 2001, Departemen Dalam Negeri Formosa

A. Pengenalan

Selama lebih dari satu dekade, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai (SMCHIA) telah melaksanakan tugas sukarela kemanusiaan, memberikan bantuan di berbagai daerah di dunia, dan usaha tersebut telah mendapatkan penghargaan dari pemerintah dan masyarakat dari berbagai negara. Efisiensi yang tinggi dari Asosiasi dalam memobilisasi tim pekerja dan bantuan material sangat luar biasa. Dalam artikel ini, kami akan menyelidiki prinsip Asosiasi ini di balik tugas kemanusiaan, efisiensi dalam mobilisasi, dan topik lainnya. Laporan berikut ini mungkin berguna sebagai referensi bagi mereka yang juga teribat dalam tugas sukarela kemanusiaan.

B. Keyakinan di balik kegiatan pelayanan sosial sukarela  SMCHIA

SMCHIA adalah sebuah perkumpulan spiritual yang didirikan oleh murid-murid di seluruh dunia dari guru spiritual terkenal di dunia-Maha Guru Ching Hai (Catatan 1). Selama beberapa tahun, SMCHIA telah mengupayakan yang terbaik untuk menolong korban bencana dan orang-orang yang membutuhkan bantuan di seluruh dunia. Penciptaan cara-cara pelayanan sosial sukarela yang berefisiensi tinggi dari Asosiasi ini berhubungan erat dengan prinsipnya.

1. Keyakinan dan Kesadaran bahwa “Semua mahluk adalah satu"

Para anggota dari SMCHIA semuanya adalah praktisi Metode Quan Yin. Melalui latihan meditasi, mereka menyadari bahwa setiap mahluk adalah bagian integral dari alam semesta. Berdasarkan pada prinsip ini dan kesadaran bahwa “Semua mahluk adalah satu,” praktisi perkumpulan spiritual ini secara alamiah menjadi peduli terhadap semua mahluk di sekitar mereka. Ketika ada bagian dari yang “satu penuh” itu menderita, praktisi spiritual segera menolong mereka; sama seperti ketika bagian tubuh seseorang terluka, ia segera mencoba menyembuhkan. Dengan cara begini, pelayanan sukarela dari SMCHIA muncul secara alamiah.

Maha Guru Ching Hai mengajar murid-muridNya: “Karena kita telah berada di dunia ini kita telah banyak berhutang pada dunia ini atas makanan yang kita makan dan pakaian yang kita kenakan. Sudah tentu, segala sesuatu berasal dari Tuhan dan Tuhan adalah satu-satunya pihak yang harus kita haturkan terima kasih. Bagaimanapun juga, Tuhan telah menggunakan banyak alat, dan seandainya alat-alat ini menjadi rusak, kita juga mempunyai kewajiban untuk memperbaiki mereka. Jadi tak perlu berkata, “Segala sesuatu berasal dari Tuhan dan saya tidak perlu khawatir mengenai segalanya. Saya tak punya kewajiban apapun.” Kita punya kewajiban. Jadi ketika kita menolong orang lain, seperti orang tak mampu atau para pengungsi, kita sebenarnya membayar kembali, kita sebenarnya hanya melakukan tugas kita. Tak ada yang perlu dibicarakan atau tak ada alasan untuk tak melakukannya.” “Kita memberi kepada orang-orang dan Tuhan akan memberi kepada kita. Itu adalah cara kerja di alam semesta. Jika setiap orang bekerja seperti itu, sistem dunia akan berjalan dengan sangat lancar, dan tak ada orang yang akan kekurangan apapun. Tetapi karena kita tidak bekerja dengan cara begini, dunia berada dalam keadaan kekurangan.” (Catatan 3)

2. Keyakinan tentang “Pelayanan Efektif"

Meditasi adalah pelajaran harian terpenting bagi praktisi SMCHIA, membantu mereka untuk memberikan pelayanan yang lebih efektif kepada masyarakat, karena kebijaksanaan batin dan kasih mereka berkembang terus menerus melalui meditasi.  Maha Guru Ching Hai mengajar murid-muridNya: Kita bermeditasi karena kita ingin melakukan pelayanan dengan lebih baik, dan kita ingin lebih jelas mengenai apa yang kita lakukan. Oleh karena itu, kita menjadi lebih efisien dalam tugas kita dan memberikan pelayanan yang lebih besar kepada orang lain. Tanpa meditasi, kadang-kadang kita memiliki maksud yang paling baik dan keinginan untuk melayani orang, tapi kita tak tahu cara yang terbaik. Oleh karena itu, meditasi adalah faktor pembantu berkenaan dengan pelayanan tanpa pamrih sejati. (Catatan 4)

Prinsip ini menghilangkan kesalah-pahaman yang umum bahwa “Latihan Spiritual” berarti berlatih dengan mengasingkan diri di rumah atau di biara, terpisah dari keduniawian. Sebaliknya, praktisi spiritual adalah lebih cenderung untuk memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan, karena peningkatan spiritual membuat mereka sunguh-sunguh merasakan kesengsaraan orang lain sebagai kesengsaraan mereka sendiri.

3. Memberi tanpa Memberi dan Berbuat tanpa Berbuat

Sikap SMCHIA terhadap pelayanan sosial sukarela adalah “lakukan dengan wajar,’ dan ‘berbuat tanpa berbuat.” Maha Guru Ching Hai mengingatkan murid-muridNya, “Ketika kita memberikan sebuah pelayanan, kita tidak ada pikiran bahwa “saya” sedang melakukan sebuah amal, atau apakah itu menguntungkan bagi “saya”. Kita melakukannya sepenuhnya dari sikap alami yang tumbuh dari dalam batin kita. Bila kita memberikan ke orang lain sebuah tangan, tetapi mengharapkan balasan berkah sebagai baliknya, amal seperti ini bermakna sangat kecil.” (Catatan 5)

Maha Guru Ching Hai lebih lanjut menjelaskan, “Kita dilakukan tanpa apapun, dan tetap saja kita memiliki begitu banyak barang, seperti makanan, minuman, pakaian, dan ketika kita tumbuh dewasa, kita menghirup oksigen, dan mengambil begitu banyak dari masyarakat. Karena itu, bukan sesuatu yang hebat bila kita memberi atau menawarkan sesuatu; ini hanya sebuah daur pertukaran alamiah.” “Ini seperti kita mengembalikan barang dari Tuhan kepada Tuhan.” (Catatan 6) “Semua benda di alam semesta ini adalah untuk dipakai semua orang; tidak ada orang yang memberi sesuatu kepada orang lain.” (Catatan 7)

Maha Guru Ching Hai secara khusus mengingatkan murid-muridNya: Sekalipun bila pemberian dana menghasilkan pahala, bila anda menolong satu orang dan memberitahu orang lain secara sengaja, pahala itu dinetralisir; dan bila anda kembali dengan sengaja memberitahu seorang lagi, maka anda berhutang pahala. Karena itu, maksud kita harus murni ketika memberikan sedekah.

4. Hormati Penerima

SMCHIA menekankan pentingnya “menghormati perasaan penerima bantuan dan martabat mereka.” Anggota asosiasi menghindari untuk membuat penerima merasa mereka tertolong, atau lebih rendah daripada yang lain. Sebaliknya, pemberi bantuan secara wajar mempunyai perasaan terima kasih kepada penerima, karena situasi mereka telah memberikan sebuah kesempatan baik untuk belajar bagaimana mencintai. “Beberapa dari mereka (penerima) adalah orang suci. Beberapa telah berlatih sangat baik, ke tingkat yang sangat tinggi. Mereka telah mengorbankan posisi yang telah mereka capai dan turun ke dunia sebagai pengungsi untuk menolong dunia.” (Catatan 8) Perenungan rohani yang agung seperti ini adalah kekuatan pendorong di belakang sikap pelayanan “hormati penerima” dari para praktisi rohani.

C. Karakteristik dari Pelayanan Sosial yang Diberikan oleh SMCHIA

1. Sangat Mudah Bergerak

Maha Guru Ching Hai mengajari murid-muridNya untuk “mengharapkan agar dunia damai, dan tidak ada bencana yang terjadi,” untuk selalu membuat mereka berpikir pada hal yang positif, dan melakukan pekerjaan penyelamatan terbaik yang mungkin, seandainya sebuah bencana terjadi. Jadi, di setiap sudut dunia, ketika diketahui bahwa bantuan sangat dibutuhkan, para murid dengan cepat mencapai kebulatan suara untuk memobilisasi dukungan tenaga dan uang dan materi yang cukup banyak, untuk masuk ke dalam daerah-daerah yang terkena pada waktu-waktu yang paling kritis untuk menyelesaikan misi penyelamatan segera.

Sebagai contoh, pada tahun 1991, gunung berapi Pinatubo di Filipina meletus, menyebabkan lebih dari satu juta kematian dan korban kehilangan tempat tinggal. SMCHIA segera menggelar sebuah proyek bantuan skala besar, yang sangat dihargai oleh pemerintah dan rakyat Filipina. Para sukarelawan dari Asosiasi membahayakan diri mereka, memasuki desa-desa yang hanya berjarak lima kilometer dari gunung, untuk memberikan bantuan. Karena transportasi yang jelek dan bahaya berat yang ada, bahkan kelompok-kelompok penolong local pun tidak berani pergi ke desa-desa ini. (Catatan 9)

Sama halnya, setelah gempa bumi tahun 1999 di Turki, setelah mendengar berita dari bencana itu, SMCHIA di Formosa membeli dan mengemas bahan-bahan bantuan dalam dua hari, menyelesaikan pekerjaan mereka dengan kecepatan tertinggi. Mereka menyumbangkan tenda, kantong tidur, alas tidur, selimut hangat, yang mencapai berat lebih dari empat belas ribu kilogram, dan mengisi sekitar delapan ratus dua puluh delapan kotak besar. Dengan bantuan yang antusias dari Departemen Organisasi Internasional dari Kementerian Luar Negeri di negara mereka, bahan-bahan bantuan itu dikirim ke daerah-daerah yang terkena oleh China Airlines dan Turkish Airlines. (Catatan 10) SMCHIA di Singapura, Hong Kong, Australia, dan Amerika Serikat juga ikut serta dalam aksi menyumbang kepada korban-korban gempa bumi di Turki.

Setelah gempat bumi Formosa pada bulan September 1999, setelah mendengar berita buruk tersebut, Maha Guru Ching Hai segera menelepon untuk menunjukkan simpatiNya, dan menginstruksikan murid-muridNya untuk memulai usaha-usaha bantuan. Mengetahui bahwa kerjasama yang baik dari pemerintah adalah cara terbaik untuk menolong korban gempa, murid-murid segera menyumbangkan uang, atas nama SMCHIA, kepada sebuah rekening khusus yang dibuka oleh Kementerian Dalam Negeri pada rekening bank sentral untuk bantuan korban gempa. Mereka juga segera mendirikan pusat-pusat pertolongan sementara di Nantou dan Taichung. Anggota-anggota asosiasi dari seluruh Formosa segera ikut dalam tim penolong. Dengan bekerja cepat dan saling membantu, mereka menyediakan toilet bergerak, tenda, kantong tidur, air mineral, makanan dan kebutuhan sehari-hari, yang secara efisien dikirimkan kepada para korban di daerah-daerah yang terkena. Pada malam terjadi gempa bumi itu, Asosiasi telah mengirimkan banyak tenda ke beberapa daerah yang terkena, dan menyelesaikan masalah akomodasi dari sebagian korban tepat pada waktunya.

Tim penolong yang dibentuk oleh anggota-anggota Asosiasi dari Nantou adalah yang pertama melapor ke Pemerintah Daerah Nantou, dan bersama dengan peserta lain, membentuk kelompok penyelamat pertama pada tempat kejadian. Anggota-anggota asosiasi yang lain juga membentuk tim penyelamat untuk mencapai daerah-daera yang terkena. Mereka secara khusus mempertimbangkan kebutuhan penduduk di daerah-daerah yang jauh di mana Pemerintah dan kelompok-kelompok lain mungkin tidak mampu memberikan bantuan segera dengan mobil, seperti tempat-tempat yang jauh di gunung-gunung yang terisolasi karena jalur yang sulit dan jalan-jalan yang rusak. Dari tanggal 23 sampai tanggal 25 September, banyak rute ini masih terancam berat oleh batu-batu yang longsor. Bagaimanapun, dengan menghadapi bahaya, anggota-anggota SMCHIA berjalan kaki, membawa bahan-bahan bantuan di atas punggung mereka dan mengirimkan bantuan tepat waktu kepada para korban. Tim-tim medis yang dibentuk oleh lusinan anggota yang berprofesi medis juga masuk jauh ke daerah-daerah yang terkena untuk membantu para korban. Lebih dari empat puluh truk ringan pergi pulang untuk menyampaikan bantuan yang dikumpulkan oleh anggota-anggota Asosiasi dari berbagai kota. Sebuah tim kendaraan ekskavasi juga dibentuk untuk mendukung kerja penyelamatan, membantu pemerintah membuka jalan, membersihkan sampah dari jalan-jalan dan bangunan-bangunan yang runtuh, meratakan tanah agar para polisi bisa mendirikan kantor sementara, dan membuka blokir jalan-jalan antar desa. (Catatan 1)

Dari contoh-contoh di atas, kita dapat melihat efisiensi dan kekuatan SMCHIA dalam memulai dan memobilisasi pelayanan-pelayanan sukarela, karena anggota-anggota Asosiasi mempunyai semangat untuk menolong orang lain, seperti mereka menolong diri mereka sendiri.

Keterangan gambar(mr1-2-125): Korban bencana gempa bumi 9/21 yang tinggal di tenda-tenda yang disediakan oleh SMCHIA di Formosa.

2. Jenis Pelayanan yang Banyak

SMCHIA telah melakukan pekerjaan pelayanan social sukarela yang banyak jelis, yang masuk dalam kategori-kategori berikut:

(I) Pertolongan Bencana Darurat

Sepanjang dekade yang lalu, SMCHIA telah memberikan bantuan kepada mereka yang menderita karena bencana-bencana alam di banyak bagian dunia ini; sebagai contoh, letusan gunung berapi di Filipina, kekeringan di Thailand utara, banjir-banjir di Thailand selatan, Kamboja, Au Lac, Amerika Selatan dan beberapa bagian Amerika Serikat dan Daratan Cina, badai es di Kanada dan gempa bumi di Kobe, Jepang, Turki, dan Formosa, sebagai sebagian kecil darinya. Segera setelah bencana terjadi, anggota-anggota SMCHIA mengirimkan suplai bantuan, uang, obat-obatan, dan personil medis ke daerah-daerah yang terkena bencana dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, sampai mereka telah menyelesaikan misi mereka untuk penyelamatan bencana dan memperhatikan para korban dalam hal tubuh, pikiran dan jiwa mereka. Atau mereka mungkin memberikan sumbangan uang melalui organisasi-organisasi amal untuk mendukung pekerjaan penyelamatan mereka.

Keterangan gambar(mr1-1-125): SMCHIA di Formosa menyumbang jumlah besar suplai bantuan kepada korban-korban gempa bumi di Turki. Acara sumbangan dipimpin oleh tuan Ou Hung-lien (tengah), wakil menteri luar negeri, bersama Tuan Teoman Surenkok (kanan), perwakilan Kantor Dagang Turki di Taipei menerima sumbangan tersebut mewakili para korban.

(II) Membantu Orang-Orang yang Membutuhkan

SMCHIA memberikan bantuan reguler kepada keluarga-keluarga miskin, dengan dana bantuan dikirim secara bulanan ke rumah kaum miskin. Sebagai tambahan, anggota-anggotanya juga sering mengunjungi panti yatim piatu, panti jompo, dan sebagainya untuk memberikan penyejukkan materi dan rohani. Kadang-kadang mereka menemukan tuna wisma yang terkeliaran di jalan dan memberikan mereka kebutuhan dasar, seperti kantong tidur, selimut, jas hujan, celana dalam, dan makanan untuk membantu mereka melewati musim dingin.

(III) Kepedulian kepada Kaum Narapidana

Maha Guru Ching Hai mempunyai perhatian yang mendalam yang terus menerus kepada para napi di berbagai penjara dan lembaga pemasyarakatan. Adalah merupakan keyakinanNya bahwa banyak orang yang dikurung dalam penjara teridri dari kelompok orang-orang terpintar di dunia, namun mereka tidak mempunyai cara untuk menggunakan kemampuan dan kecerdasan mereka, dan kekuatan mereka tidak dimanfaatkan dalam cara yang benar. Karena itu, mereka didorong oleh keadaan menjadi “malaikat yang jatuh.” Bila kekuatan mereka diarahkan ke jalan latihan rohani dan membantu masyarakat, prestasi dan sumbangan mereka akan tidak terukur.

Pada tahun 1989, Maha Guru Ching Hai melakukan kunjungan pribadi ke para napi yang berada di penjara I-lan dan Hualien. Juga, SMCHIA di berbagai negara sering mengunjungi penjara-penjara setempat dan mengajari para napi metode sederhana meditasi untuk membantu mereka mencapai kedamaian pikiran. Asosiasi di Formosa telah menyelenggarakan ratusan seminar rohani di penjara-penjara di seluruh pulau dan pulau-pulau di sekelilingnya seperti Penghu, Kinmen, dan Pulau Hijau. Dari contoh berikut ini, hanya satu di antara sekian banyak, jelaslah sudah bahwa seminar-seminar ini telah memberikan pengaruh yang besar untuk membantu para napi.

Seorang napi yang bermarga Liau, yang telah melakukan kejahatan besar, dihukum dalam masa yang lama di Penjara Tainan. Pada tahun 1991, ketika anggota-anggota SMCHIA mengunjungi penjara itu, ia mengerti dari ceramah Guru akan harga dari kehidupan, dan sangat tergerak hatinya dan menjadi seorang vegetarian. Lebih jauh lagi, ia belajar bagaimana bermeditasi, ia menjadi ramah dan membantu, meninggalkan kebiasaan merokok dan minum, dan tidak pernah melawan di penjara. Ia mengikuti peraturan otoritas penjara seluruhnya, dan menggunakan keahliannya di bidang perpipaan, yang memenangkannya pujian dari sipir penjara. Karena catatan yang sempurna, ia dibebaskan dari penjara setelah tiga belas tahun, dan bekerja di masyarakat kembali. Setelah kembali ke kehidupan yang normal, ia dengan ketat menjalankan pantangan latihan rohani, menjalankan hukum, bekerja keras sebagai seorang anggota masyarakat yang jujur, dan sungguh-sungguh membaktikan dirinya dalam pekerjaan sukarela.

(IV) Pelayanan Medis Gratis

SMCHIA telah sering mengadakan konsultasi medis gratis di berbagai daerah di Formosa, termasuk desa-desa pribumi yang jauh di Taitung, Wanluang Hsiang di Pintung, Kota Miaoli dan Hsihu Hsiang di Miaoli, dan Pulau Hijau. Banyak kali, seperti undangan dari Komite Olah Raga Pejabat Yuan, mereka juga memberikan konsultasi medis gratis dan pelayanan medis darurat di Perjalanan Seribu Orang dan kegiatan-kegiatan lain.

Tim pelayanan medis gratis SMCHIA terdiri dari para professional medis, termasuk dokter-dokter medis tradisional Cina, dokter-dokter medis Barat, ahli laboratorium klinis, dan para perawat. Dalam menerapkan pengobatan Barat, peralatan uji darah, urin, pita tes, dan electrocardiograph, sebuah abdominal ultra-sound scanner, peralatan uji mata professional yang digunakan para ahli ophthalmologi dan peralatan gigi portabel yang disediakan oleh para dokter gigi, pelayanan tim mencakup konsultasi medis, pendidikan medis, dan pengujian penyakit dan penyortiran.

(V) Perlindungan dan Pengasrian Lingkungan

Bertahun-tahun yang lalu, Maha Guru Ching Hai menginstruksikan murid-muridNya untuk ikut dalam melindungi dan meperindah lingkungan dan mengembalikan keindahan alam. Karena itu, selama beberapa tahun, anggota-anggota SMCHIA telah melewati hari-hari Minggu dan hari-hari libur untuk mengembalikan keindahan lingkungan dan membersihkan lingkungan, menanam pohon, membersihkan gunung-gunung dan sungai, jalan setapak, taman-taman, dan pantai, dan membersihkan sampah yang tertimbun di bawah laut. SMCHIA di Formosa diberikan sebuah sertifikat terima kasih oleh Administrasi Perlindungan Lingkungan dari Pejabat Yuan. Sebagaimana Pejabat Yang Hsiu-hsia dari Hsihu Hsiang berkata, “SMCHIA di Formosa telah mengambil jalan tol 28 di kabupaten ini dan membuatnya demikian bersih sampai tidak ada secarik sampah pun di sana. Lebih lagi, mereka telah datang dengan kendaraan mereka sendiri dan menyortir dan membuang sampah dalam cara yang lebih baik dari yang bisa kita bayangkan.” (Catatan 12)

(VI) Kepedulian dan Bantuan kepada Pencari Suaka

Maha Guru Ching Hai telah lama melakukan usaha besar untuk memberikan bantuan kepada para pencari suaka di seluruh dunia. Ia telah pernah ke kamp pengungsi di Hong Kong dan Filipina untuk mengunjungi pencari suaka Au Lac, dan menyumbangkan jumlah besar suplai kepada para pengungsi di berbagai negara, dan berdiri kokoh untuk membela hak azasi mereka. Ia telah menyumbangkan bantuanNya melalui organisasi-organisasi seperti Palang Merah kepada para pengungsi perang dan kelaparan di Rwanda, Chechnya, Sudan, dan Kosovo.

D. Penghargaan dari Komunitas Formosa dan Internasional

Selama bertahun-tahun, anggota-anggota SMCHIA telah diam-diam melakukan pekerjaan pelayanan social sukarela, dan menganggapnya sebagai tugas mereka. Bagaimanapun, prestasi mereka telah secara luas diakui dan diketahui oleh banyak negara. Sebagai contoh, Pemerintah Amerika Serikat memberikan Maha Guru Ching Hai Penghargaan Perdamaian Dunia, Penghargaan Pemimpin Spiritual Dunia, dan Kewarganegaraan Kehormatan Amerika Serikat. Hawaii dan enam negara bagian di tengah Amerika Serikat menciptakan Ching Hai Day, dan Hawaii mendirikan sebuah patung tembaga Maha Guru Ching Hai di sebuah taman setempat. Beliau jug dianugerahi Penghargaan Bintang Kehidupan Mulia di Thailand, dan Penghargaan Pembangunan Nasional di Kamboja, dan Penghargaan Kemanusiaan Penduduk Dunia di Filipina, dan Kewarganegaraan Kehormatan dengan Kunci ke Kota di Manila.

Di Formosa, karena kepedulian yang lama kepada napi dan penghuni lembaga pemasyarakatan; dan usaha-usahanya di bidang pendidikan sosial, anggota-anggota SMCHIA telah ditunjuk sebagai “Pejabat Pengawas Kehormatan” dari Kantor Jendral Penuntut Umum. Kelompok ini juga diberikan “Penghargaan Menteri Kehakiman” pada tahun 1998 dan 2000. Sebagai tambahan, pada tahun 1999, SMCHIA juga dipuji oleh Menteri Kehakiman sebagai asosiasi bajik atas partisipasinya dalam kegiatan pengembangan dan perlindungan di penjara-penjara, dan juga diberikan “Penghargaan Perdana Menteri” dan penghargaan-penghargaan lain, demikian pula dengan surat-surat terima kasih, dan laporan-laporan di harian-harian dan media lain.

E. Kesimpulan

SMCHIA adalah sebuah kelompok praktisi spiritual sipil yang selama banyak tahun telah melakukan pekerjaan amal sukarela internasional untuk membantu korban-korban bencana dan kaum miskin. Hal ini menunjukkan bahwa setelah terangkat oleh pengembangan rohani, seseorang memperoleh kepekaan yang mendalam mengenai misi terhadap masyarakat, dan mempunyai keyakinan yang lebih kuat dan antusiasme dalam partisipasi pekerjaan sukarela, dan dengan demikian mampu melayani orang banyak dengan ketulusan terbaik. Dengan cara ini, seseorang bisa memberikan pelayanan yang efisien kepada masyarakat dalam cara yang paling simpati. Maha Guru Ching hai berkata, “Kita harus mengairi pohon dari akarnya.” Hal ini berarti bahwa dalam melakukan apapun, bila kita pertama-tama mengembangkan cinta kasih kita, kekuatan kebijaksanaan kita di dalam, dan sebuah konsep yang benar, segala sesuatu akan secara alami berjalan baik. Pekerjaan amal yang dilakukan oleh SMCHIA adalah sesungguhnya sebuah contoh yang baik mengenai proses ini dalam tindakan nyata.

(Pengarang artikel ini adalah pengawas pekerjaan sosial di Pusat Rekonstruksi Komunitas 9/21 Kristen.)

 

Catatan dan Rujukan:

Catatan 1:  silahkan merujuk ke biografi Maha Guru Ching Hai di setiap buku “Kunci untuk Mencapai Pencerahan Seketika”

Catatan 2:  Metode Quan Yin, esensi ajaran Maha Guru Ching Hai, adalah juga esensi dari semua agama sepanjang sejarah. Quan Yin berarti mengamati suara batin. Suara batin di dalam diri kita adalah jiwa Sejati, Sifat Ketuhanan. Ia disebut “Sabda” dalam Injil. Buddha Sakyamuni juga membicarakan Suara ini, menggambarkannya sebagai “suara drum, sebua loncent” (Sutra Teratai Bab 19: Fa Shih Gong Te), dan “suara Brahma, ombak lautan, dan banyak suara dari alam luar” (Sutra Teratai Bab 25: Pintu Universal). Di kitab Suci Hindu, Krishna juga mengaku bahwa diriNya adalah Suara di Eter. Ketika Nabi Muhammad melihat Malaikat Jibril di gua di Gare-Hira, Ia juga mendengar sebuah suara (Suara). Lao Tze menggambarkannya sebagai “Tao” sebagai “Suara Besar” –suara suci yang besar (Sutra Tao-te Bab 41), yang tidak dapat didengar oleh organ pendengaran luar. Suara ini adalah Suara batin. Ia juga telah disebut sebagai Suara Tuhan, Logos, Shabd, Tao, Arus Suara, Naam, dan Musik Surgawi. Selain perenungan terhadap Suara batin, perenungan terhadap Cahaya batin juga merupakan aspek penting lain dalam Metode Quan Yin.

Catatan 3: Majalah Berita Maha Guru Ching Hai No. 21, 1992, hal.18 & 11.

Catatan 4: Majalah Berita Maha Guru Ching Hai No. 43, 1995, hal.36.

Catatan 5: Silahkan merujuk ke hal. 249 dari “Kunci untuk Mencapai Pencerahan Seketika”, volume 1, 1998. (versi Cina).

Catatan 6: Cerita “Seorang Rahib dengan Harta Emas”, dituturkan oleh Maha Guru Ching Hai di Hsihu, tanggal 24 Mei 1992.

Catatan 7: Topic “Kebenaran Fakta” dituturkan oleh Maha Guru Ching Hai di Hsihu pada tanggal 5 Agustus 1991.

Catatan 8: Majalah Berita Maha Guru Ching Hai No. 38, 1994, hal.56.

Catatan 9: Laporan mengenai “Jurnal Kerja Penyelamatan Bencana Filipina” di Majalah Berita Maha Guru Ching Hai No. 14, 15 dan 16, 1991.

Catatan 10: Laporan mengenai “Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Turki” di Majalah Berita Maha Guru Ching Hai No. 105 hal 43.

Catatan 11: Laporan mengenai “Cinta Kasih dan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Bumi 9/21 Jiji” di Majalah Berita Maha Guru Ching Hai No. 106 hal. 39 & Majalah Berita No. 107 hal.44.

Catatan 12: Rangkuman ceramah yang diberikan oleh Hakim di Hsihu Hsiang, selama acara untuk sumbangan mobil pemadam kebakaran oleh Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai kepada Hsihu Hsiang pada tanggal 25 Oktober 2000. Majalah Berita Maha Guru Ching Hai No. 117, hal.31




Commons Daily (Harian UMUM), Formosa,
Minggu , 22 Juli 2001 (Asal dalam Bahasa Cina)

Professor NTU memuji Maha Guru Ching Hai

Professor Ruaan Zhi-sheng percaya bahwa perbuatan dan ucapan Maha Guru Ching Hai sering menembus batas dan peraturan, dan bahwa Beliau menawarkan pesan baru dan pilihan baru kepada kalangan umum, peneliti agama, dan praktisi spiritual.

[Dari wartawan Kaohsiung Yao Tsu-shun] Maha Guru Ching Hai mempunyai murid yang tak terhitung banyaknya di seluruh dunia. Cara penyampaian ajaranNya yang unik telah membangunkan komentar dan diskusi yang begitu luas dan bahkan institusi akademik tertinggi di negara, Akademi Sinica dan Universitas Nasional Taiwan (NTU) telah melakukan penyelidikan yang mendalam terhadapNya dan menyampaikan pujian yang luar biasa kepadaNya. Professor NTU, Ruaan Zhi-sheng percaya bahwa Maha Guru Ching Hai dan Metoda Kuan Yin memberikan sebuah pesan baru dan pilihan baru kepada kalangan umum, peneliti agama dan praktisi spiritual.

Professor Ruaan berkata bahwa bahan-bahan dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai dan ceramah Maha Guru Ching Hai yang telah beliau dengar telah memberikan kepadanya kesan yang begitu istimewa baik terhadap Guru dan Metode Kuan Yin. Dia menganggap mereka adalah unik dan merupakan sebuah katagori “alternatif”. Dari pengamatannya, dia menemukan bahwa perbuatan dan ucapan Maha Guru Ching Hai  sering menembus batas dan peraturan, sepertinya mereka tidak sesuai dengan norma-norma sosial. Untuk alasan ini, adalah sangat sukar bagi orang-orang untuk mengerti dan mengelompokkanNya sesuai dengan konsep dan peraturan umum yang telah ada. Dalam mata orang-orang duniawi, Maha Guru Ching Hai adalah sangat berbeda dengan pemimpin agama lainnya.

Dalam penelitiannya, Professor Ruaan juga menemukan bahwa Maha Guru Ching Hai dapat berbicara dalam Bahasa Cina, Inggris, Aulac, dan bahkan Jerman dan Perancis. Dalam ceramahNya di semua lima benua di dunia, telah terbukti bahwa Beliau sangat mengerti semua kitab suci agama-agama besar dan dapat dengan mudah menerangkan doktrin yang rumit dalam bahasa sederhana yang umum dipakai.  Maha Guru Ching Hai memberikan inisiasi kepada pencari Kebenaran dari segala latar belakang kelompok etnis dan agama, tanpa meminta mereka untuk berpaling dari agama aslinya. Beliau memberikan metode pembebasan yang supra-duniawi, tetapi juga sangat peduli terhadap penderitaan dunia, memberikan bantuan bencana alam dan kegiatan amal kapan pun dan di mana pun kebutuhannya muncul.

Maha Guru Ching Hai mengajarkan Metode Kuan Yin, sebuah metode sederhana yang kelihatannya baru tetapi dipercayai sebagai bentuk meditasi yang paling kuno dan bagus sekali, demikian Profesor Ruaan. Maha Guru Ching Hai mengharuskan muridnya untuk menaati secara ketat lima pantangan dan berdiet vegetarian sepanjang hidup, dan bermeditasi dua setengah jam sehari. Mereka juga didorong untuk berlatih jalan tengah, menghindari arah ekstrim dan mengejar hidup Kebenaran, Kebajikan dan Keindahan. Selain memberikan ceramah Kebenaran, Beliau juga menulis puisi, mengarang lagu, memainkan alat musik, membaca puisi, menyanyikan lagu, melukis, memasak makanan vegetarian, dan menyusun buku masak vegetarian. Beliau juga adalah perancang pakaian dan perhiasan. Beliau telah menyelenggarakan pameran seni, dan bahkan pertunjukan pakaian dan musik di beberapa kota besar di dunia. Oleh karenanya, orang awam kesulitan untuk menemukan kualitas spiritual, dan bahkan skeptis bahwa Beliau adalah seorang praktisi spiritual.

Profesor Ruaan menjelaskan bahwa Maha Guru Ching Hai menawarkan bantuan keuangan dan berjanji untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan baik material maupun spiritual di seluruh dunia. Akan tetapi, Beliau tidak mendirikan vihara atau gereja, juga Beliau tidak menerima persembahan. Murid-murid di mana pun menginginkan Beliau tinggal bersama mereka selama mungkin, tetapi Beliau lebih menyukai berkelana di dunia tanpa rumah yang tetap, tidak bersedia untuk terikat di satu tempat. Lebih jauh lagi, dengan sifat mengasihiNya yang dalam terhadap umat manusia, Beliau menolong orang-orang dengan segenap hati dan usaha, tetapi kadang-kadang Beliau memarahi mereka dari rasa kasih sayang yang mendalam untuk mereka. Untuk ini, Beliau dipanggil “Guru yang memarahi orang”. Pada saat di mana orang-orang pesimis tentang tingkatan terakhir Dharma, atau gemetar dengan ketakutan tentang datangnya hari kiamat, Maha Guru Ching Hai berbicara dengan semangat yang tinggi tentang era baru yang mulai menguak untuk umat manusia. Walaupun dikatakan bahwa Beliau mencapai pencerahan tertinggi di pedalaman Himalaya, Beliau menegaskan tidak perlu berlatih pertapaan di pegunungan setelah menerima inisiasi, karena pencerahan dapat diperoleh dengan berlatih di rumah.

Dalam laporan penyelidikannya, Profesor Ruaan menyatakan bahwa Maha Guru Ching Hai telah menarik ribuan murid dan membuat mereka terbang mengelilingi dunia untuk menghadiri retret-retret internasional. Ini bahkan lebih mengesankan daripada bepergian sekeliling pulau Formosa saja. PertemuanNya dihadiri oleh ribuan orang. Sering kali Beliau harus bertemu dengan pemimpin politik di berbagai negara ketika melakukan kegiatan amal atau memberikan bantuan. Akan tetapi, Beliau mengakui bahwa aslinya Beliau adalah seorang pemalu, dan lebih menyukai kehidupan yang bebas, mudah dan sederhana. Tergantung dari acara dan negara di mana Beliau berada, Beliau memakai pakaian yang indah yang dirancang sendiri atau pakaian tradisional dari negara yang dikunjungi. Beliau muncul dalam gaya dan bentuk yang berbeda, seperti wanita dengan ribuan rupa, yang membuat orang-orang sering salah mengerti dan mengkritik Beliau. Meskipun demikian, Beliau tetap melanjutkan perbuatanNya dengan caraNya, menahan semuanya dalam kediaman dan memainkan peranNya. Beliau menyatakan bahwa metode yang Beliau berikan adalah metode yang paling kuno, namun Beliau memberikan kesan yang sangat modern kepada orang-orang. Beliau bahkan mengharapkan murid-muridNya menjadi praktisi spiritual yang modern.

Profesor Ruaan berkata bahwa semua manifestasi yang unik, transendental, dan tidak umum ini membuka lebar pandangan orang dan sekaligus mencengangkan mereka. Kebingungan dan keraguan sementara dari orang-orang dunia dapat dimengerti, tetapi tidak dapat disangkal, Maha Guru Ching Hai mengajarkan orang untuk melakukan perbuatan baik dan mengangkat mereka baik dari aspek material maupun spiritual. Tidak ada kualitas buruk di dalam diriNya. Kepada masyarakat umum, peneliti agama dan praktisi spiritual, Maha Guru Ching Hai dan Metode Kuan Yin paling tidak telah menawarkan satu pesan baru dan pilihan baru. Ini adalah manfaat yang nyata bagi semuanya.

Profesor Ruaan berkata, suatu masyarakat yang terbuka dan majemuk menyambut baik semua hal-hal baru yang tidak berbahaya dan Maha Guru Ching Hai telah membawa kepadanya suatu sensasi yang teramat baru. Berbagai sumbanganNya yang unik telah memberikan lebih banyak pilihan bebas untuk masyarakat, memperkaya dan menambah warna kebudayaan sosial. Sebagai tambahan ucapan terima kasih kepada Maha Guru Ching Hai, dia juga meminta Beliau untuk berdoa kepada Tuhan bagi orang-orang di Formosa dan Cina Daratan, dan juga bagi seluruh umat manusia.

foto:mr2-1-125
Keterangan gambar:Profesor Ruaan Zhi-sheng (kanan) dari Universitas Nasional Taiwan memuji Maha Guru Ching Hai ketika mempersembahkan laporan penelitian terhadap Beliau pada seminar “Agama dan Orang-Orang Cina di seluruh dunia”. [wartawan Yao Tsu-shun]

 



Commons Daily (Harian UMUM),  Formosa,
Senin, 30 Juli 2001 (Asal dalam bahasa Cina)

Layanan Pengobatan Gratis oleh Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai di Kelurahan Wanluan – Camat Hsinchih dan Penduduk Memuji Perbuatan Amal Guru

[Laporan dari Yao Tsu-shun, Kotamadya Kaohsiung] Center Laiyi dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai (SMCHIA) kemarin mengirimkan satu tim medis yang terdiri dari para dokter dengan spesialisasi pengobatan Cina dan Barat untuk menawarkan layanan pengobatan gratis di kecamatan Hsinchih, kelurahan Wanluan, kabupaten Pingtung. Banyak rekan praktisi juga memperlihatkan kasih bertetangga mereka dengan membersihkan lingkungan di sekitar Center. Camat Wang He-ching dan penduduk lokal memuji perbuatan amal Maha Guru Ching Hai dan sumbangan yang besar dari Center kepada masyarakat lokal.

Layanan pengobatan gratis yang ditawarkan oleh center Laiyi kemarin merupakan bagian dari beberapa sesi rutin dari konsultasi pengobatan gratis kepada penduduk lokal, dan jumlah orang-orang yang menerima bantuan adalah di luar perkiraan. Tim medis yang terdiri dari delapan orang termasuk di dalamnya dokter pengobatan Cina Wu Yen-hua, Chang Yen-lin dan Li Jin-Chin; dokter pengobatan Barat Huang Chien-hsiung dan Chen Chui-wen, fisioterapis Chang Chao-chien, dan apoteker Wu Wang-jen dan Chen Hsiu-lin.

Desa Hsinchih mempunyai 445 rukun tetangga dan populasi 1.600 orang yang tinggal di empat distrik: Nungchang, Hsinchih, Laoteng dan Mingfa. Terkecuali distrik bisnis Nungchang, penduduk di tiga distrik lainnya mempunyai kegiatan utama di bidang pertanian. Oleh karenanya, banyak orang-orang muda telah pindah keluar, meninggalkan kebanyakan orang-orang paruh baya dan orang tua. Di distrik yang tipikal senior ini, kira-kira 60% dari penduduk kampung berumur lebih dari 50 tahun, dan umur rata-rata adalah 52 tahun.

Dengan penduduk yang berumur lanjut, Hsinchih mempunyai permintaan yang besar akan sumber daya medis. Oleh karenanya, sudah bisa diperkirakan bahwa tim medis dari SMCHIA akan disambut dengan amat baik oleh masyarakatnya. Ketika tim tiba di Pusat Pengembangan Masyarakat Nunchang, mereka disambut dengan hangat oleh Kepala Desa Wang dan isterinya Wu Li-yu. Promosi Tuan Wang yang sungguh-sungguh untuk acara ini menarik banyak penduduk lokal, termasuk Kepala Desa terdahulu Li Hao-yi, untuk datang pagi-pagi ke Pusat Masyarakat. Konsultasi berlangsung dalam suasana yang hangat.

Tuan Wang mengungkapkan kekaguman yang besar terhadap antusiasme SMCHIA dalam melayani masyarakat; termasuk kegiatan menyapu jalan, memperindah lingkungan, dan pengiriman tim medis yang cukup sering untuk melayani penduduk lokal. Selama festival, SMCHIA membagikan bantuan keuangan dan bantuan perbekalan kepada orang-orang miskin. Bahkan yang paling menyentuh adalah kenyataan bahwa ketika Festival Pertengahan Musim Gugur tiba, SMCHIA membagikan kue bulan kepada penduduk desa, menciptakan suasana perayaan untuk mereka. Center Laiyi juga mengundang penduduk lokal ke acara pekan raya mereka.

Yang patut mendapat perhatian khusus adalah bahwa banyak penduduk yang lumpuh yang mengalami kesulitan untuk pergi menemui dokter juga menerima konsultasi medis. Banyak di antaranya yang amat tersentuh oleh cinta kasih dari Center Laiyi sehingga mereka juga menjadi rekan praktisi.

foto:mr3-1-125
Keterangan foto(mr3-2-125): Kepala Desa Wang He-ching dengan Tim Medis Maha Guru Ching Hai
Keterangan foto(mr3-3-125): Pembagian obat-obatan kepada penduduk Hsinchih
Keterangan foto(mr3-3-125): Murid-murid Maha Guru Ching Hai menyapu jalan di desa Hsinchih


Kasih dalam Tindakan

Usaha Penyelamatan di Formosa setelah Topan Toraji

Topan Toraji menyapu Formosa pada tanggal 30 Juli 2001, dan meluluh-lantakkan daerah tengah dan selatan, serta kabupaten Hualien bagian timur. Hujan badai yang dibawa oleh topan menyapu pergi tanah yang telah menjadi lepas setelah gempa tanggal 21 September 1999! Dalam waktu beberapa jam, air tumpah sepanjang lereng gunung, membawa serta aliran sampah, menghancurkan rumah, tanah pertanian, dan tata letak tanah yang indah, dan mengubah beberapa daerah menjadi aliran ngamuk air Lumpur. Bencana itu juga menimbulkan korban yang berat.

Segera setelah angin surut dan hujan mereda, rekan-rekan sepelatihan dari Center Nantou mengunjungi beberapa daerah yang terimbas. Para sukarelawan dengan cepat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang paling penting bagi para korban bencana, dan segera pergi membeli beras, air mineral, susu bubuk, mi instant, makanan kering, dan kebutuhan lain, dan mulai mengemas supplai itu pada jam 2 pagi pada tanggal 1 Agustus. Pada jam 11, supplai sudah selesai dikirim ke Pusat Komando Penyelamatan Bencana Sementara Shuili dan Hsinyi.

Sementara itu, rekan-rekan inisiasi dari Center Hualien bergegas ke Fenglin untuk membantu para korban membersihkan rumah mereka. Kelompok praktisi yang lain mengunjungi korban yang terluka di Rumah Sakit Munroe di Hualien untuk menyampaikan kepedulian Guru dan rekan-rekan inisiasi, dan menyebarkan dana-dana bantuan. Di Desa Tahsing yang terkena dengan sangat berat, rekan-rekan sepelatihan mengunjungi para korban untuk menawarkan makanan dan air mineral. Mereka juga mengadakan survey lapangan untuk menentukan jumlah rumah tangga miskin, dan menyumbangkan dana-dana bantuan untuk membantu mereka melalui waktu yang sulit. Sebuah tim penyelamatan berizin yang dibentuk oleh saudara-saudari inisiasi yang telah mendapat pelatihan professional menerima sebuah permintaan dari pos komando bantuan bencana Kelurahan Kuangfu untuk pergi ke dalam Desa Tahsing untuk memberikan hiburan rohani dan dukungan kepada para korban.

Setelah menentukan kondisi di kabupaten Miaoli, rekan-rekan sepelatihan dari Center Miaoli memutuskan untuk mengkonsentrasikan usaha bantuan mereka di tiga kelurahan yang rusak berat yakni Chuolan, Tai-an dan Tahu. Di daerah-daerah yang sulit dicapai, karena lalu lintas telah putus, Center Miaoli meminta kantor-kantor kelurahan untuk memberikan informasi mengenai rumah-tangga rumah-tangga yang terkena sebelum mengunjungi mereka untuk mengetahui lebih lanjut mengenai situasi mereka, dan menawarkan bantuan dana mewakili Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai. Para sukarelawan memastikan bahwa dukungan yang tepat waktu, kasih dan dukungan material dari Guru dan Tuhan disampaikan kepada keluarga dari orang-orang yang telah kehilangan nyawa dalam bencana itu, dan kepada lusinan rumah-tangga yang rumah mereka telah sepenuhnya hancur.

Bagaimanapun, rekan-rekan inisiasi lokal mempertahankan siaga tinggi pada hari topan itu datang. Pada pagi hari tanggal 30 Juli, mereka menerima panggilan dari Departemen Kebakaran Hsichih, Keelung. The Chinese Amphibious Rescue Society (Masyarakat Penolong Amfibi Cina), yang dibentuk oleh rekan-rekan inisiasi, segera menurunkan sebuah tim yang terdiri dari enam belas penyelamat yang telah terlatih secara professional, bersama dengan kendaraan penolong amfibi yang paling modern, ke Departemen Kebakaran Hsichih dan ke pos komando tinggi di distrik Paifu di Keelung. Bagaimanapun, Topan Toraji ternyata tidak melalui jalur yang telah diramalkan. Sebaliknya, topan itu menghantam Hualien di pantai timur, demikian pula dengan Formosa tengah. Anggota-anggota tim penyelamat segera pergi ke daerah tengah untuk menawarkan bantuan mereka, tetapi terpaksa berhenti di Taoyuan karena lalu lintas di daerah itu telah putus.

Di Kabupaten tengah Chiayi, hujan lebat segera menimbulkan kenaikan permukaan air yang cepat, dan tepi-tepi sungai terendam seolah-olah sebuah laut luas. Setelah menerima berita mengenai banjir itu, rekan-rekan sepelatihan dari Center Chiayi segera membentuk tim penyelamat dan pergi mengunjungi kelurahan yang paling terkena dampaknya, Chungpu. Untung saja, pemerintah telah mengirimkan beberapa ratus tentara ke daerah itu untuk membantu para korban membangun kembali rumah mereka. Rekan-rekan sepelatihan meninggalkan nomor telepon penghubung mereka pada kantor-kantor desa, seandainya rumah tangga-rumah tangga yang terkena membutuhkan bantuan materi dan rohani.

Keterangan gambar(love1-1-125): Hujan lebat membawa serta tanah dan bebatuan dari hulu, membuat aliran yang jernih menjadi berlumpur.
Keterangan gambar(love1-2-125): Pohon-pohon yang roboh dari lereng gunung memutuskan jalur lalu lintas ke beberapa daerah bencana.
Keterangan gambar(love1-3-125): Rekan-rekan inisiasi Nantou memberikan perbekalan darurat kepada daerah yang terkena dengan bantuan aparat militer.
Keterangan gambar(love1-8-125): Seorang wartawan Harian Bersatu (United Daily News) mewawancarai dan melaporkan rekan-rekan sepelatihan yang menyertai operasi penyelamatan dengan kendaraan amfibi mereka.
Keterangan gambar(love1-4,5,6,7-125) Rekan-rekan sepelatihan Hualien menggelar usaha penyelamatan, masuk ke dalam Desa Tahsing yang rusak parah untuk menghibur para korban dan menawarkan bantuan dana.

Catatan: Karena pekerjaan bantuan masih sedang dilakukan, pengeluaran dan bon-bon akan dicetak pada terbitan Majalah Berita yang akan datang.

Silahkan mengunjungi URL berikut untuk melihat berita langsung mengenai kegiatan ini:

http://www.Godsdirectcontact.org/eng/news/125/love.htm (AS)
http://Spiritual-Discovery.org/eng/news/125/love.htm
  (AS)

 


 

Tabel 1: Pengeluaran untuk Kegiatan Karitatif di Formosa, Mei dan Juni 2001 (dalam NT$)

Lokasi

Tanggal

Keterangan

Jumlah

Apendiks

Miaoli

6 Mei 2001 Menyapu Jalan Tol No. 28 Miaoli, berkenaan dengan kerja perlindungan lingkungan dari Kantor Kecamatan Hsihu (pekerjaan  sukarela)

0

 

Tainan

25 Mei 2001 Seminar Spiritual dan kegiatan rekreasi untuk tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Tainan, 3 Mei sampai 25 Mei

1,540

A

Tainan

27 Mei 2001 Membersihkan Pantai Emas Tainan berkoordinasi dengan kampanye yang berhubungan dengan Biro Perlindungan Lingkungan Kota Tainan (pekerjaan sukarela)

0

 

Chiayi

8 Jun 2001 Seminar spiritual, ajaran meditasi, dan program rekreasi untuk para tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Chiayi

0

 

Tainan

18 Jun 2001 Seminar spiritual dan hadiah untuk Festival Perahu Naga untuk para tahanan di Pusat Rehabilitasi Remaja Tainan

1,200

B

Kaohsiung

20 Jun 2001 Kunjungan ke tahanan di Pusat Rehabilitasi Remaja Kaohsiung, seminar spiritual, dan hadiah untuk Festival Perahu Naga

3,900

C

Hsinchu

21 Jun 2001 Kunjungan ke penghuni cacat-mental di Pusat Pengembangan Intelektual Huakuang, Kotamadya Kuanhsi, menyumbang untuk dana pengembangannya, dan hadiah untuk Festival Perahu Naga

25,128

D

Taipei

28 Jun 2001 Pemeliharaan fasilitas lampu malam untuk Sekolah Menengah Umum Lungshan di Kotamadya Taipei (9 Juni sampai 8 September)

30,000

E

Total:         N T$61,768             

 


 

Tabel 2: Pengeluaran Bantuan untuk Keluarga Membutuhkan di Formosa dari Mei dan Juni 2001 (dalam NT$)

Lokasi

Mei 2001

Juni 2001

Apendiks

Jumlah Keluarga

Jumlah

Jumlah Keluarga

Jumlah

Keelung

1

2,000

1

2,000

1

Taipei

8

23,000

7

21,000

2

Taoyuan

1

2,000

1

2,000

3

Hsinchu

1

3,000

1

3,000

4

Miaoli

2

6,000

2

6,000

5

Taichung

8

26,000

8

26,000

6

Nantou

6

23,000

6

23,000

7

Chiayi

1

3,000

2

5,000

8

Tainan

3

11,000

2

7,000

9

Kaoping

5

18,000

5

18,000

10

Taitung

4

10,000

4

10,000

11

Penghu

1

2,000

1

2,000

12

Subtotal

41

NT$129,000

40

NT$125,000

 

Total: NT$254,000

Pengeluaran untuk Kegiatan amal di Formosa untuk Mei dan Juni 2001, sebagaimana ditunjukkan oleh Tabel 1 dan 2, semua berjumlah NT$ 315,768 (lebih kurang US$9,568.73).

 


Rumah Makan Vegetarian di Seluruh Dunia

Formosa

The Wonderful Mom Healthy Vegetarian House

Alamat: 

2nd Floor, 45 Fu Hsing Road, 
Jinhu Township, 
Kinmen County,
Formosa, R.O.C.
Tel.: 886-82-332349

Untuk mendapatkan detail informasi mengenai rumah makan vegetarian di seluruh dunia, silakan kunjungi:
http://www.godsdirectcontact.com/vegetarian/veg.html 

 


Bagaimana Menghubungi Kam

"A Journey through Aesthetic Realms" TV Program Videotapes
("Perjalanan melewati Alam Estetis" Pemutaran Video untuk Acara TV)
E-mail: art&spirituality@Godsdirectcontact.org
Fax : 1-413-751-0848 (AS)

News Group: 
E-mail: lovesrc@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-801-7409196 or 886-946-728475 

S.M. Book Department (Departemen Buku SM): 
E-mail: divine@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-240-352-5643 or 886-943-802829
(Anda dapat bergabung dengan kami dalam menerjemahkan
buku-buku Guru ke bahasa lain.)

Spiritual Information Desk (Pojok Informasi Rohani): 
E-mail: lovewish@Godsdirectcontact.org
Fax: 886-946-730699

S.M. Celestial Co., Ltd.
E-mail: smcj@ms34.hinet.net
Tel: 886-2-87910860 \ Fax: 886-2-87911226

The Supreme Master Ching Hai International  Association Publishing Co., Ltd.
Taipei, Formosa.
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
Tel: (886) 2-87873935 \ Fax: (886) 2-87870873

LA Center Bookstore (Toko Buku Center LA) 
E-mail: vole@earthlink.net
Fax: 1-909-738-9992

Praktisi Penghubung di Seluruh Dunia:
http://godsdirectcontact.com/eNews/english/cp.htm 

 

 


Situs WWW Quan Yin

WWW:

http://www.Godsdirectcontact.org.tw  (Formosa; dalam bahasa Cina tradisional & disederhanakan, Inggris)
http://www.smchbooks.com (Formosa; dalam bahasa Cina dan Inggris, Toko Buku SMCH)
http://www.Godsimmediatecontact.com  (Singapura; dalam bahasa Inggris)
http://www.GodsImmediateContact.or.kr  (Korea; dalam bahasa Korea)
http://www.Godsdirectcontact.or.kr  (Korea; dalam bahasa Korea)
http://www.GodsImmediateContact.org  (Jepang; dalam bahasa Jepang)
http://www.godsdirectcontact.or.id  (Indonesia; dalam bahasa Indonesia)
http://members.mweb.co.th/godsdirectcontact/  (Thailand; dalam bahasa Thailand)
http://www.Spiritual-Discovery.org  (AS; dalam bahasa Cina tradisional & disederhanakan, Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.com   (AS; dalam bahasa Spanyol, Perancis, Inggris, Cina tradisional & disederhanakan)
http://www.Godsdirectcontact.com/aulac/  (AS; dalam bahasa Aulac)
http://www.spiritweb.org/Spirit/media.html?who=Suma%20Ching%20Hai  (AS; dalam bahasa Inggris)
http://www.Godsimmediatecontact.net/  (AS; dalam bahasa Inggris)
http://www.godsimmediatecontact.net/aulac  (AS; dalam bahasa Aulac)
http://www.Godsimmediatecontact.org/video/  (AS dengan Windows Media Video & Real Video; dalam berbagai bahasa)
http://www.GodsImmediateContact.tripod.com  (AS; dalam bahasa Inggris)
http://www.contactDirectAvecDieu.org  (Perancis; dalam bahasa Perancis)
http://godsdirectcontact.rma.cz  (Republik Ceko; dalam bahasa Czech / Ceko)
http://www.Godsdirectcontact.org  (Kanada dengan layanan Real Audio; dalam bahasa Inggris, Aulac)
http://www.Godsdirectcontact.de  (Jerman; dalam bahasa Jerman)
http://www.Direkter-Kontakt-mit-Gott.org  (Austria;
dalam bahasa Jerman)
http://freespace.virginnet.co.uk/smch.ma/Godsdirectcontact/Persian.htm  (Inggris;dalam bahasa Persia)
http://www.extra.hu/kozvetlen_kapcsolat_Istennel  (Hongaria; dalam bahasa Hongaria)
http://Godsdirectcontact.bizland.com/  (Swedia, dalam bahasa Swedia)
http://www.geocities.com/godsdirectcontact_2000  (Polandia; dalam bahasa Polandia, Inggris, Aulac)
http://www.contactodiretocomdeus.com.br  (Brazil, dalam bahasa Portugis)
http://www.Godsdirectcontact.com/IhavecometotakeyouHome  (dalam bahasa Inggris)
(Pesanan buku - I Have Come To Take You Home / Aku Datang Untuk Membawamu Pulang)

News Group: lovesrc@Godsdirectcontact.org 

 


 

Untuk berlangganan versi E-mail, sehingga terbitan majalah ini dapat dikirimkan ke email pribadi Anda, Silakan isi data Anda di salah satu situs berikut:

http://www.Godsdirectcontact.org.tw/ch/service/service.htm  (Bahasa Cina)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/service/service.htm  (Bahasa Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.org/au/service/service.htm  (Bahasa Aulac)
http://www.Godsdirectcontact.com/english/service.htm  (Bahasa Inggris)
http://www.Godsdirectcontact.com/spanish/service.htm  (Bahasa Spanyol)
http://www.Godsdirectcontact.com/chinese/fan/service.htm  (Bahasa Cina tradisional)
http://www.Godsdirectcontact.com/chinese/jian/service.htm  (Bahasa Cina disederhanakan)

 


 

Alamat WWW Untuk Berita Maha Guru Ching Hai Secara Online Adalah:

Bahasa Cina Tradisional:
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/ch/news/125/index.htm  (Formosa)
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/chinese/125  (AS)
http://www.Spiritual-Discovery.org/ch/news/125/index.htm  (AS)
Bahasa Cina Disederhanakan
http://www.Spiritual-Discovery.org/gb_chinese/news/125/index.htm  (AS) http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/chinese/125/index_gb.htm  (AS)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/gb/news/125/index.htm  (Formosa)
Bahasa Inggris:
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/english/125  (AS)
http://www.Godsdirectcontact.org/eng/news/125/  (AS)
http://godsimmedatecontact.net/news/news125/  (AS)
http://www.Spiritual-Discovery.org/eng/news/125/index.htm  (AS)
http://www.Godsdirectcontact.org.tw/eng/125/index.htm  (Formosa)
Bahasa Aulac:
http://www.godsdirectcontact.org/aulac/news/  (AS; huruf VNI,VPS,VISCII dan VNU)
http://godsimmediatecontact.net/aulac/n125/  (AS; huruf VNI
Bahasa Spanyol:
http://www.Godsdirectcontact.com/eNews/spanish/
  (AS)
Bahasa Korea:
http://www.Godsimmediatecontact.or.kr/news/125/index.htm
  (Korea)
Bahasa Jepang http://www.Godsimmediatecontact.org/kannon/news/newsindex.htm  (AS)
Bahasa Indonesia:  
http://www.godsdirectcontact.or.id/news/news125/i125.htm
  (Indonesia)
Thai:  
http://members.mweb.co.th/godsdirectcontact/
  (Thailand)
Bahasa Perancis:
 
http://www.contactdirectavecdieu.org/News/index.html
  (Perancis)
Bahasa Jerman:  
http://www.Godsdirectcontact.de
  (Jerman)
Bahasa Portugal:  
http://www.contactodiretocomdeus.com.br
  (Brazil)

Situs web untuk men-download gratis buku contoh : Kunci Mencapai Pencerahan Seketika (dalam 50 Bahasa)

http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/publication/sample/sample.htm 
http://www.direkter-kontakt-mit-gott.org/download/index.htm 
http://www.godsdirectcontact.org/sample/ 

 

 

 

-- SEKIAN --