Majalah Berita (News)
Maha Guru Ching Hai No. 128

Kita tidak dapat memperoleh pikiran yang damai kecuali kita dapat berhubungan dengan Sumber kedamaian yang ada di dalam diri kita. Damai yang kamu miliki dalam dirimu, dan jika kamu mencarinya di luar, kamu tidak akan pernah menemukannya. 

~Maha Guru Ching Hai 

======= Daftar Isi =======




uSeni Adikarya
Penyejuk/ Kipas Pemadam Api/ Catatan mengenai "Belajar Bahasa Inggris melalui Permata Surgawi"/ Dompet Perjalanan Lancar

uWejangan Guru
Berdiamlah di Sumber dari Segala Kebahagiaan dan di Kekuatan Penyembuhan dari Kebijaksanaan

uLintasan Peristiwa
Formosa/ Singapura/ Australia/ Korea/ Laporan Gabungan/ AS/ Argentina/ Formosa/ Afrika Selatan/ Formosa 

uKata-kata Mutiara

uMutiara Kebijaksanaan
Layanan Internet Semesta/ Perlindungan Yang Maha Kuasa dalam Dunia yang Gila/ Kekuatan Semesta

uPuisi
Guru Perdamaian dan Cinta Kasih

uGuru Menceritakan Lelucon
Khilaf Bukan Hanya Sifat Manusia/ Yesus Sedang Memperhatikan Anda/ Kura-Kura Tertawa Paling Akhir

uAntara Guru Dan Murid-Murid
Hati Ibu Surgawi yang Lembut dan Murah Hati

uPeningkatan Rohani
Kaset Video Terbaru Maha Guru Ching Hai

uLaporan Khusus
Cara-Cara Tuhan yang Luar Biasa dalam Mendidik/ Bahtera Nuh yang Sejati/ Lumpur Longsor yang Mengenyamping

uKeajaiban Guru
Menghadang Bencana 

uGuru Berkata
Jadikan Sejarah Sebagai Guru yang Baik

uKasih dalam Tindakan
Cinta Kasih Guru Terulur kepada Pengungsi Afganistan yang Dalam Penderitaan

uPerjalanan Rohani
Melampaui Reinkarnasi/ Terlambat Inisiasi 20 Menit

uBagaimana Menghubungi Kami

uSitus WWW Quan Yin

Pesan Kecil:
Dalam pembicaraan mengenai Tuhan, atau Adi-Insani, kita akan menggunakan istilah muasal nir-kelamin untuk menghindari perdebatan tentang apakah Tuhan itu adalah Wanita atau Lelaki. (Istilah ini lebih tercermin dalam penggunaan kata pengganti bahasa Inggris yang terdapat dalam News versi bahasa Inggris).
She + He = Hes (seperti dalam Mess)
Her + Him = Hirm (seperti dalam Firm)
Hers + His = Hiers (seperti dalam Beers)
Contoh: When God wants, Hes makes things happen according to Hiers will to suit Hirmself.
 

Majalah Berita (News) No. 128
Diterbitkan: 20 November 2001
Didirikan: 1 April 1990
Diterbitkan Oleh: Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai 
Penerbit: Hsieh, Hsin Lin
 

Majalah Berita Maha Guru Ching Hai dipublikasikan dalam berbagai bahasa: Aulac, Cina (dalam versi tradisional dan versi yang disederhanakan), Inggris, Perancis, Jerman, Indonesia, Jepang, Korea, Portugis, Spanyol dan Thailand. Silakan mengacu ke "Situs WWW Quan Yin" untuk majalah Berita yang berkaitan dengan situs web. 
 
 
 
 


Seni Adikarya 

Penyejuk

Lentera Dinding "Penyejuk" adalah tambahan paling baru pada koleksi Lentera Panjang Umur yang dirancang oleh Maha Guru Ching Hai. Bentuknya yang seperti kipas menonjolkan kesederhanaannya tetapi elegan. Dibuat dari kayu juniper khusus dari Formosa, tanpa lapisan pernis, sehingga lampu tersebut mengeluarkan sedikit keharuman alami kayu ketika dinyalakan. Digantung tinggi pada dinding, dengan keharumannya yang alami, lampu tersebut memancarkan atmosfer yang damai dan sentosa.
Ket. gambar 1: "Penyejuk" kreasi lentera dinding paling baru yang dirancang oleh Maha Guru Ching Hai
Ket. gambar 2: "Penyejuk" kreasi lampu meja yang dirancang lebih awal oleh Maha Guru Ching Hai

 

Kipas Pemadam Api

Oleh saudari inisiat Chen, Yu-mei, Miaoli, Formosa

Seorang saudari sepelatihan pernah memberitahukan saya bahwa dahulu putranya sangat lekas marah. Namun, setelah dia memperoleh Lentera Panjang Umur yang diberi nama "Kipas Pemadam Api" dan menaruhnya di ruangan putranya, menakjubkan, sifatnya menjadi halus dan lembut.

Saya juga memiliki pengalaman tak terlupakan mengenai Lentera Panjang Umur buatan Guru, misalnya, ketika saya sekeluarga masih tinggal di rumah tua dan bobrok, angin topan menyapu Formosa dan menimbulkan hujan badai. Anak-anak saya dan saya sangat ketakutan, karena itu kami menyalakan Lentera Panjang Umur di salah satu ruangan dan kami semua tidur di ruangan itu. Seketika itu, kami dapat merasakan gelombang kasih mengalir dari Lentera Panjang Umur dan menaungi kami seperti lapisan-lapisan perisai perlindungan. Kami lalu tidur nyenyak melewati malam itu. Lentera itu sangat efektif dalam musim dingin di saat gelombang udara dingin menyerang. Selama Lentera itu menyala, rumah kami dipenuhi atmosfer yang hangat. Tidak diragukan lagi, terdapat daya kuasa ilahi yang luar biasa tersimpan dalam setiap kreasi artistik buatan Guru!

Kipas Pemadam Api
Dirancang oleh Maha Guru Ching Hai
 

Catatan mengenai "Belajar Bahasa Inggris melalui Permata Surgawi"

Oleh saudari inisiat Liang Kuo-jui,
Taipei, Formosa

Sering kali pada saat saya berada di Center Hsihu untuk mengikuti meditasi kelompok, saya berlama-lama di departemen sirkulasi buku yang berdekorasi indah. Terutama selama retret bulanan selama dua hari, ketika Busana dan Permata Surgawi yang dirancang oleh Guru  sedang dipamerkan, saya tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang berharga ini untuk mengaguminya. Saya sering kali memandang kepada kreasi-kreasi Guru, sampai mata saya benar-benar terpesona oleh pancarannya, dan kemudian dengan rasa puas saya pergi ke Hutan Bambu untuk bermeditasi.

Selama retret dua hari pada bulan Agustus 2001, S.M. Celestial Company mengadakan kegiatan "Belajar Bahasa Inggris melalui Permata Surgawi", yang membuat saya bertambah gembira untuk pergi ke departemen sirkulasi buku. Saya berkeliaran di sekitar kotak "penarikan keberuntungan" yang berisi potongan-potongan kertas yang bertuliskan nama-nama Permata Surgawi dalam bahasa Inggris dan Cina. Rasanya menyenangkan dapat melihat rekan-rekan inisiat menarik beragam potongan nama. Seorang inisiat yang masih baru, mendapatkan potongan kertas bertuliskan "Anak-Anak Tuhan", dan wajahnya terlihat kemalu-maluan seperti anak-anak. Dan ketika seorang rekan inisiat yang lain, yang terlihat mirip ET (makhluk angkasa luar), mendapatkan potongan bertuliskan "UFO", saya tidak dapat menahan tertawa dalam hati. Di sana, seorang saudara inisiat dari luar negeri mengajarkan setiap orang cara yang benar dalam mengucapkannya dalam bahasa Inggris. Kegiatan ini sungguh mendorong kami untuk berbicara dalam bahasa Inggris!

Dengan semangat tinggi, saya bergabung dengan kelompok ceria ini dan mengambil sebuah potongan kertas. Saat membukanya, kata-kata dalam bahasa Inggris seperti berikut ini, menari-nari di depan mata saya: "Cinta Maha Agung". Wah! Saya sangat terkejut! Tiba-tiba saja, hati saya seakan-akan diliputi daya cinta kasih dengan melimpah, sementara arus energi yang hangat menembusi hati saya. Saya menemukan cincin yang bernama demikian dan mencobanya, pas sekali. Betapa beruntungnya saya!

Saya menenangkan diri saya dan memandang cincin itu dengan teliti. Mahkota keemasaannya menyerupai cawan suci, dipenuhi dengan keagungan dan daya cinta kasih dari Kerajaan Surga. Dan batu delima yang terdapat pada ujung-ujung salibnya tampak seperti wujud manusia yang sedang terbang di antara Surga dan Bumi dengan tangan-tangan terbuka, membagikan kasih tanpa rasa sedih atau sesal! Seketika itu, kejadian demi kejadian di saat-saat yang menggembirakan bersama Guru melintas dalam pikiran saya.

Sebelumnya, gambaran salib hanya membawa pikiran kepada penyaliban Yesus Kristus, yang membuat hati saya sangat pedih dan sedih, Namun demikian, kreasi Guru dalam cincin Permata Surgawi ini sangat penuh dengan cinta kasih dan berkah sehingga memenuhi hati saya dengan rasa haru dan syukur yang tidak dapat terucapkan. Saya merasa telah banyak bertumbuh, dan menyadari bahwa apa pun yang telah dikerjakan oleh Guru sepanjang tahun ini seluruhnya untuk kita, kawanan domba-Nya yang rindu untuk pulang! Cincin yang menghiasi jari saya ini merupakan peringatan dari Guru bahwa Dia senantiasa menyertai saya, dan cinta-Nya selalu bersama saya. Cincin ini juga mengingatkan saya bahwa tidak peduli dalam situasi apa pun, kita hendaknya ingat akan wejangan Guru, "Jangan lupakan saya"!

Sementara menulis catatan ini, hati saya bergetar dalam kasih ilahi Guru. Departemen sirkulasi buku di Center Hsihu akan selalu menjadi "surga belanja" saya.
 
 

"Dompet Perjalanan Lancar"--Kreasi Paling Baru dari Maha Guru Ching Hai

Pada saat dunia mengalami kesulitan, melalui kreativitas-Nya yang berinspirasikan surgawi, Guru kita yang murah hati telah merancang koleksi dompet khusus bagi kita, dan menamakannya "Dompet Perjalanan Lancar". Kita yakin bahwa segalanya akan berjalan lancar sesudah dunia ini mengalami hal yang paling buruk. Perhatian dan berkah yang penuh kasih dari Guru sekali lagi telah menghangatkan hati kita di saat yang penuh tantangan ini.

Dompet ini tersedia dalam dua ukuran dan tiga warna: putih, hitam, dan coklat, dan dibuat dari kulit buatan PVC.

1. Dompet panjang. Untuk segala keperluan, dengan sepuhan logo "SM" di bagian depannya.
2. Dompet segi empat. Dipenuhi dengan cinta kasih dan berkah dari Guru, "Dompet Perjalanan Lancar SM" ini dirancang secara khusus, indah buatannya, dan sangat praktis untuk keperluan sehari-hari, dengan sepuhan logo timbul SM di bagian depannya. Dompet ini terdiri dari dua bagian kecil, dan enam tempat kartu yang terlihat transparan di bagian tengah dompet, dapat untuk menyimpan enam kartu pada setiap sisinya.

Wejangan Guru

Berdiamlah di Sumber dari Segala Kebahagiaan dan di Kekuatan Penyembuhan dari Kebijaksanaan

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Hawaii, AS, 27 Maret 1993 (Asal dalam bahasa Inggris)

Kebanyakan dari kita mengalami perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan dalam kehidupan dan tidak puas--karena kita tidak mengambil waktu untuk beristirahat. Kita berpikir bahwa tidur adalah istirahat. Itu bagus; itu juga istirahat. Tetapi itu tidak cukup. Karena kita tidak sadar, seperti mati. Namun bila kita bermeditasi, kita secara sadar menyadari akan kebesaran kita, akan hubungan kita dengan sumber terbesar di alam semesta, dan kita adalah bagian darinya. Kita terhubungkan dengan seluruh kekuatan alam semesta.

Itulah sebabnya kita bisa menjadi kuat, sabar dan bijaksana. Dan kemudian kita dapat melakukan banyak keajaiban. Orang-orang akan melihat kita dan berpikir, "Oh! Dia dapat membuat keajaiban." Tetapi itu tidak benar. Itu adalah kekuatan semesta yang sedang bekerja selagi kita menghubungkan diri kita dengannya. Itu hanya seperti sebuah jaringan radio atau televisi. Bila kita memiliki alatnya dan menyesuaikan frekuensinya sehingga kita terhubungkan dengan seluruh jaringan televisi, kita dapat melihat sebuah acara dari jarak ribuan mil jauhnya. Itu bukannya perangkat TV kita memiliki program itu, program itu datang dari stasiun pusat.

Sama halnya, ketika kita bergabung dengan kelompok suci atau lingkungan semesta, kita adalah satu dari mereka. Sehingga kita menjadi kuat, kita bersatu dengan keseluruhan. Dan kemudian kita tidak lagi sendirian. Kita tidak lagi harus menggunakan kekuatan individual yang terbatas. Bahkan pekerjaan harian kita akan dijaga dan diamati, dibantu dan diberkahi oleh kekuatan semesta. Dan bila kita tidak menggunakan kekuatan ini, itu adalah sebuah kerugian yang sangat besar bagi kehidupan kita. Itu adalah kesalahan terbesar yang kita lakukan; itu adalah hal yang tidak dapat diampuni bagi diri kita. Tidak ada musuh, betapa pun kejam dan jahatnya, yang bisa lebih kejam terhadap kita dibandingkan dengan bila kita tidak mengetahui kekuatan kita yang terbesar, kekuatan yang terdapat di dalam diri kita senantiasa menunggu untuk dibangkitkan dan siap melayani.

Apa yang membuat seorang suci berbeda dari kita? Itu karena ia mengetahui bagaimana menggunakan kekuatan ini. Apa yang telah meenjadikan Yesus dan Buddha sebagai obyek penghormatan selama ribuan tahun? Itu karena mereka mengetahui apa yang mereka miliki, dan mereka menggunakan harta ini, kekuatan terbesar ini di dalam diri mereka. Itu adalah kekuatan yang membuat bahkan para raja meninggalkan kerajaan mereka dan membuat Buddha meninggalkan tahtanya dan tidak pernah ingin kembali lagi. Itu yang membuat Yesus dapat membangkitkan orang mati dan menyembuhkan orang buta. Kita semua dapat melakukan itu, tidak masalah. Bila saya dapat melakukannya, kalian juga bisa. Kalian lebih besar daripada saya, sehingga kalian dapat melakukan hal yang lebih besar. (Guru dan semua orang tertawa)

Sebuah ruangan berharga bukan hanya karena ia mempunyai dinding-dinding yang indah dan atap yang aman, tetapi karena kekosongan di dalamnya. Itu sebabnya kita dapat duduk di sini, dan kita dapat meletakkan bunga atau benda-benda di dalamnya; kita dapat memilih benda-benda demi kesenangan kita. Sama halnya, kita harus membuat ruangan kita sendiri kosong; kita harus mengetahui kekosongan besar di dalam diri kita. Dan kemudian kita dapat memiliki pilihan ide dan harapan. Semua hal akan terjadi bila kita duduk dan istirahat untuk beberapa saat dalam kehidupan harian kita yang sibuk untuk menemukan harta terbesar di dalam batin, harta yang membuat bahkan orang paling kaya di dunia kelihatan seperti seorang pengemis miskin. Karena kita akan memperoleh seluruh alam semesta di tangan kita, dan kita tidak menginginkan apa pun lagi. Kita masih bekerja dan masih mencari uang, tetapi hanya untuk berbagi dengan dunia atau hanya untuk melakukan tugas kita sebagai penduduk dunia selagi masih di dunia ini. Kita melakukannya tanpa keinginan untuk penghargaan atau kemelekatan terhadap keberhasilan atau kegagalan. Kita hanya mencoba mencapai yang terbaik dalam segala usaha.

Ada seorang Guru besar, Paramhansa Yogananda, yang berkata, "Ketika kita tidur, kita seperti Tuhan, seperti seorang malaikat. Ketika kita tidak melakukan apa-apa, kita begitu murni dan begitu polos." Itu karena dalam tidur kita berhubungan dengan kekuatan tertinggi kita di dalam. Kita pada waktu itu bersatu dengan Maha Guru di dalam. Tetapi kita melakukannya tanpa sadar. Bahkan demikian, setelah kita bangun kita merasa lebih baik, dan kita dapat bekerja sepanjang hari. Bila kita beristirahat beberapa jam, bahkan lima jam, kita merasa jauh lebih baik. Hal ini karena kita beristirahat di sumber dari segala kebahagiaan dan kekuatan penyembuhan dari kebijaksanaan. Karena itu kita polos seperti seorang bayi. Setiap orang tidur dengan polos. Ketika seseorang tidur, ia kelihatan seperti seorang anak. Bahkan bila ia baru saja membunuh seseorang, atau melakukan kesalahan yang sangat tragis dalam kehidupan, ketika ia tidur, ia kelihatan seperti seorang bayi. Karena ia kembali lagi ke sumber kasih, dan kebijaksanaannya.

Dapatkah kalian bayangkan, bila kita melakukan hal itu dengan sadar setiap hari, betapa lebih sadar lagi kita akan kekuatan Guru yang besar di dalam batin kita. Kita dapat menyelesaikan lebih banyak hal dalam kehidupan dengan lebih sedikit usaha, dan kita tentu saja secara alamiah merasa lebih berbahagia. Ketika kita tidur, kita tidak menginginkan apa-apa dan tidak membenci siapa pun, karena dalam tidur kita ada di sumber dari kekuatan pengabul segala harapan. Sama halnya, bila kita secara sadar, ketika sedang bangun, berhubungan dengan kekuatan ini, maka tentu saja kita akan bertambah sadar selagi melakukan hal-hal di dunia ini. Kita memiliki semakin sedikit keinginan dan semakin sedikit kebencian, seandainya saja kita masih memiliki kebencian halus yang masih tersisa di dalam hati kita. Ini hanya logika. Tidak ada sesuatu yang gaib mengenainya, tidak ada yang sulit dan tidak ada yang harus kita perdebatkan.

Bila kita melakukan sesuatu, tentu saja kita harus tahu logikanya. Kita tidak bisa hanya secara membabi buta mengikuti seseorang, sebuah metode atau sebuah teori, dan kemudian menyembah mereka sebagai seorang guru atau apa. Tidak perlu untuk menyembah siapa pun sebagai guru, karena kita adalah Maha Guru. Kita mempunyai Maha Guru ini di dalam, dan kita harus mengetahuinya. Ini adalah satu-satunya hal untuk dilakukan.

Bila kita hanya bekerja dan tidak beristirahat, tentu saja kita menjadi gelisah. Kita menjadi semakin tidak efisien dalam pekerjaan karena kita sudah muak dengan kehidupan kita yang membosankan, satu sisi kehidupan. Tetapi bila kita bekerja dan beristirahat pada saat yang sama, seperti yang dilakukan kebanyakan rekan-rekan sepelatihan kita, maka tentu saja kita akan lebih berbahagia. Karena dua atau tiga jam meditasi adalah sama dengan istirahat berbulan-bulan. Pada waktu hubungan dengan Tuhan atau Kekuatan Maha Guru, yang merupakan Jiwa sejati kita, kita mengisi semua energi yang telah hilang selama hari itu, lebih daripada ketika kita tidur. Ketika kita tidur, kita tidak tahu apa-apa. Tentu saja ketika kita tidur, kita tidak perlu bermeditasi karena kita sudah seperti Tuhan atau malaikat. Masalahnya adalah ketika kita bangun, segala sesuatu mulai lagi. Setiap kebencian kembali kepada kita; setiap hubungan mulai melahirkan masalah dan ketidakbahagiaan. Dan kemudian, karena kita tidak tidur pada waktu itu, kita mengalami konsekuensi penuh atau efek dari semua kejadian ini di sekeliling kita.

Solusi satu-satunya untuk menangani hal ini adalah kita secara sadar mengetahui keberadaan Tuhan atau kekuatan Tuhan, yang hanya secara tak sadar kita ketahui ketika tidur. Karena itu, kita bermeditasi. Meditasi adalah jawabannya. Meditasi adalah tidur selagi bangun, tidur tanpa tidur. Dan kemudian kita akan menemukan semua jawaban yang kita butuhkan mengenai kehidupan dan kematian, mengenai bagaimana menghadapi kehidupan sehari-hari, hubungan keluarga kita dan usaha finansial kita. Kita tidak lagi takut akhir dunia sekalipun. Kita tidak takut resesi. Kita tidak takut tidak mempunyai pekerjaan. Karena pada saat itu, kita akan tahu bagaimana untuk bekerja sesuai dengan keadaan, tanpa berdiri di sana dan diam di tempat atau menunggu untuk sesuatu yang bukan bagian kita. Kita akan merasa gembira dalam segala keadaan, dan kita akan mempunyai pemecahan untuk menangani segala persoalan yang menghadang kita setiap hari. Banyak penyakit dan kesedihan akan meninggalkan kita. Dan semua keinginan duniawi secara perlahan juga akan berkata selamat tinggal.

Ini adalah satu-satunya penyelesaian untuk segala persoalan. Persoalannya tidak terletak hanya pada masalah pengangguran atau kereta bawah tanah yang belum dibangun di Hawaii. Masalahnya terletak pada ketidakpuasan kita sendiri; karena kita tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya ketika menghadapi keadaan baru. Dan setiap hari keadaan baru datang tanpa kita memintanya atau tanpa kita menyambutnya. Jadi kita harus tahu bagaimana selalu mempersiapkan diri dan bagaimana menanganinya. Kita akan mengetahui hal ini dengan meditasi. Kita dapat mengetahui setiap hari, secara sadar atau bawah sadar, bagaimana menangani setiap situasi kehidupan. Dan itu adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan. Itulah sebabnya mengapa kita akan merasa berbahagia dan mantap. Kita tidak pernah merasa terganggu atau dalam keadaan menginginkan sesuatu. Di Alkitab disebutkan, "Tuhan adalah gembalaku; aku tak menginginkan apa pun." Itu berarti kita tidak mempunyai keinginan apa pun sekali kita mengenal Tuhan, atau sekali kita memiliki Tuhan sebagai gembala kita. Tetapi kita tidak mengetahui Tuhan. Itulah mengapa kita masih berkeinginan.

Kami ingin menawari Anda sebuah teknik untuk mengenal Tuhan. Dan itu saja, sebuah motif yang sangat sederhana dan murni. Kami melakukannya dengan biaya kami sendiri, waktu kami sendiri, dan kehendak kami sendiri dan atas cinta kasih demi Anda dan demi dunia. Kami ingin mencegah akhir dunia. Kami ingin mencegah peperangan dan kebencian di antara bangsa-bangsa, di antara saudara dan saudari. Kita menghendaki semua dari kita, termasuk saya sendiri, untuk tinggal dalam kehidupan surgawi selagi kita hidup di sini. Itu adalah satu-satunya alasan yang memotivasi kami untuk datang ke sini.


Lintasan Peristiwa

Laporan dari Formosa

Perayaan Hari Ching Hai

[Hsihu] Pada hari Minggu, 21 Oktober 2001, para praktisi dan tamu bergembira di saat perayaan awal Hari Ching Hai di Ashram Hsihu.

Pagi itu, para inisiat berjalan seperti biasanya menuju Hutan Bambu (Bambu Grove) untuk bermeditasi dan mengisi kembali diri mereka dengan Cahaya dan cinta kasih yang dilimpahkan oleh Tuhan kepada mereka. Kemudian, setelah menikmati makan siang yang lezat, mereka menonton pemutaran video yang memperkenalkan kegiatan amal Guru di seluruh dunia, dan juga sejumlah penghargaan kehormatan yang diterima Guru. Pada tanggal 25 Oktober 1993, Walikota Honolulu, Frank Fasi, memberikan Penghargaan Perdamaian Dunia (World Peace Award) dan sertifikat Warganegara Kehormatan kepada Guru, dan menyatakan tanggal 25 Oktober sebagai "Hari Maha Guru Ching Hai". Sebuah arca perunggu yang berupa sosok Maha Guru Ching Hai dipersembahkan dan kemudian diletakkan di Taman Botani Ho'omaluhia, Honolulu, sebagai penghargaan atas perhatian-Nya yang penuh cinta kasih kepada umat manusia, dan atas kontribusi dan upaya-Nya dalam memupuk perdamaian dunia. Walikota Fasi memuji Guru sebagai berikut: "Jika kita memiliki seseorang seperti Dia di setiap negara di dunia ini, kita akan memiliki perdamaian abadi, cinta kasih abadi, dan kita semua akan memiliki kehidupan yang baik." Inilah asal mulanya Hari Ching Hai. Rekaman video ini juga merekam konser amal yang megah yang menampilkan musik dan sajak-sajak Guru. Konser musik yang melekat di hati ini diakhiri dengan penyajian rekaman video yang mengesankan.

Pada siang harinya, para praktisi berkumpul di Aula Meditasi Berhutan (Forest Meditation Hall) untuk bermeditasi. Setelah perayaan, salah seorang utusan Quan Yin yang menjadi tuan rumah acara ini, menyampaikan amanat perdamaian kepada hadirin, bahwa setelah bencana 11 September yang terjadi di Amerika Serikat, dia telah menjadikan pepatah dari Guru sebagai motonya: "Bahwa umat manusia hendaknya saling memahami satu dengan lainnya melalui cara-cara yang damai." Dia menambahkan bahwa Guru telah mengajarkan kita untuk acap kali melafalkan Nama-Nama Suci dalam keheningan untuk mentransmisikan getaran-getaran damai yang jangkauannya tidak terbatas. Guru berharap bahwa kita semua dapat menjadi yogi-yogi yang berbahagia, dan memberkahi dunia ini dengan atmosfer kita yang penuh suka cita dan dengan cahaya meditasi kita. Terutama sekali, saat sekarang ini di mana terjadi resesi ekonomi dan wabah kerusuhan di dunia ini, kita hendaknya berlatih rohani dengan lebih tekun, dengan harapan bahwa orang-orang di seluruh dunia tidak mengalami penderitaan lagi akibat perang, kelaparan, dan kemiskinan, dan sebaliknya  hidup dalam damai dan sukacita.
 
 

Kursus Fotografi

Pada hari perayaan, Grup Berita Taipei mengadakan kursus fotografi benda mati di Ashram Hsihu untuk mengajarkan para praktisi mengenai struktur dasar dari kamera dan ketrampilan dasar fotografi. Semua praktisi yang berminat dari center-center di seluruh pulau diundang untuk ikut serta.

Agar para praktisi dapat belajar ketrampilan dasar fotografi dengan cepat dan efektif, sang pengajar, saudara Wang, menyiapkan selebaran yang berisi pokok-pokoknya. Dia juga memperlihatkan film-film dengan berbagai indeks pencahayaan, dan foto-foto aktivitas di masa lalu sebagai referensi. Selain itu, dia juga menggunakan beberapa kamera yang dibawa oleh rekan-rekan praktisi sebagai contoh-contoh uraian yang nyata. Setelah mendengarkan dan mengamati penjelasan dari saudara Wang dengan penuh perhatian, para peserta kursus segera melakukan ujicoba, menggunakan "perayaan Hari Ching Hai" sebagai tema dari foto-foto mereka. Mereka berharap bahwa instruksi di tempat dan interaksi kelompok dapat memberikan hasil latihan yang terbaik dalam periode waktu yang singkat. Tujuan utama mereka adalah semakin banyak inisiat dapat membuat foto-foto untuk upaya-upaya pertolongan di masa depan, dan karenanya dapat membantu untuk merekam kegiatan-kegiatan kasih Guru dengan lebih lengkap.
 
 

Pameran Kreasi Artistik

Sementara seluruh semesta merayakan Hari Ching Hai, grup Busana Surgawi SM (SM Celestial Clothes) dengan teliti menyusun dan mempersiapkan pameran "Busana Surgawi dalam Kenangan Kembali (Celestial Clothes in Retrospect)" yang menampilkan rancangan mode karya Guru dari 1991 sampai dengan 1999, termasuk Busana Surgawi dari generasi pertama hingga ketujuh. Tujuan pameran ini adalah untuk memberikan orang-orang gambaran yang lebih jelas mengenai Busana Surgawi, dan membuat mereka dapat menghargai koleksi estetis ini yang dirancang melalui inspirasi Surgawi.

Sementara itu, grup Permata Surgawi mengadakan pameran eksklusif yang berkilauan dengan pancaran cinta kasih dengan mengambil tema "Merangkul Cahaya Kehidupan (Embrace the Light of Life)". Grup ini juga menyiapkan "pepatah cinta" pada potongan-potongan kertas agar orang-orang dapat mengambilnya dengan acak. Di area Pameran Kreasi Artistik, ditampilkan lukisan-lukisan dan Lentera Panjang Umur karya Guru yang diatur saling melengkapi dengan indahnya.

sp1-2-128: Hari Ching Hai dirayakan dengan sederhana namun khidmat dan penuh makna.
Sp1-1-128: Para praktisi mempelajari ketrampilan dasar fotografi dengan perhatian penuh.
sp1-3,4,5-128: Sebuah struktur darurat dibuat dari kain terpal yang dihiasi seperti istana, berhasil menampilkan kecemerlangan Busana Surgawi yang dirancang oleh Guru.
 

Laporan dari Singapura

Retret Regional dan Peringatan Hari Ching Hai

[Singapura] Dari tanggal 20 sampai dengan 22 Oktober 2001, diadakan retret regional di Hotel Corpthorne Harbor View, Singapura, untuk berdoa bagi perdamaian dunia dan untuk memperingati hari Ching Hai pada tanggal 25 Oktober.

Sungguh merupakan berkah dari Guru sehingga dapat diperoleh tempat yang cocok dan sesuai kemampuan. Hotel tersebut baru saja diperlengkapi dengan perabotan dan bahkan karpet di ruang dansa tempat bermeditasi masih dalam keadaan baru. Selama seluruh sesi meditasi, para inisiat mengalami suasana tenang dan tafakur.
 
 

Perayaan Hari Ching Hai

Pada akhir retret tiga hari ini, semua teman dan relasi dari para inisiat diundang untuk merayakan Hari Ching Hai, dimana mereka dapat mengikuti berbagai permainan, bersenang-senang dan tentu saja, tersedia banyak makanan lezat!

Perayaan dibuka dengan beberapa tarian, dan segera saja, setiap orang dipenuhi dengan energi dan semangat tinggi. Kemudian, perayaan beralih dalam suasana lebih membudaya dan romantis dengan beberapa lagu lembut yang meluluhkan hati setiap orang. Dengan penuh cinta kasih, seorang inisiat menampilkan komposisi yang baru dirampungkannya untuk dipersembahkan kepada Guru, "Just the Only Way (Hanya Itulah Jalannya)".

Dua kelompok inisiat kemudian berlomba dalam mengatur kartu-kartu di tangan mereka untuk membentuk kata-kata Guru yang baru-baru ini: "Hendaknya kita saling memahami satu dengan lainnya dengan cara-cara damai." Permainan ini tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga dengan serta-merta mengingatkan kita akan kata-kata Guru. Permainan berikutnya adalah para inisiat menari dan membentuk lingkaran-lingkaran, berpegangan tangan satu dengan lainnya, membentuk lingkaran yang semakin besar dan semakin besar sehingga setiap orang termasuk para tamu juga turut berpartisipasi. Seluruh aula bergetar dengan semangat kelompok yang sungguh-sungguh menyatu.

Untuk menekankan pentingnya Hari Ching Hai, sebuah rekaman singkat video pernyataan Hari Ching Hai oleh Walikota Honolulu pada tanggal 25 Oktober 1993, dipertunjukkan. Kemudian setiap orang yang hadir hening sejenak untuk berdoa bagi perdamaian dunia. Beberapa inisiat diundang untuk memotong kue "Selamat Hari Ching Hai", di tengah-tengah irama tepuk tangan dan suara nyanyian lagu yang khusus digubah untuk peristiwa ini,  "You Are the Only One".

sp3-1-128: Tarian Para Para membangkitkan semangat yang tinggi bagi setiap orang.
sp3-2-128: Para inisiat memperingati Hari Ching Hai dengan penuh kegembiraan.

 

Laporan dari Australia

Pameran Hidup Berkesadaran dan Perayaan Hari Ching Hai

[Perth] Tanggal 8 - 21 Oktober 2001 kembali diadakan acara tahunan Pameran Hidup Berkesadaran (Conscious Living Expo) di Claremont Showgrounds Exhibition Center. Seperti biasanya, bermacam-macam peserta melayani kebutuhan-kebutuhan dari pencari spiritual.

Tahun ini sedikit berbeda bagi para inisiat Perth, dimana kami menggunakan kesempatan ini untuk mendistribusikan selebaran-selebaran tentang acara seminar yang menampilkan rekaman video Guru, yang akan diadakan di center kami pada bulan November. Ratusan selebaran didistribusikan bersamaan dengan buku-buku contoh Guru.

Seorang wanita yang juga seorang peserta pameran bergegas menuju tempat kami ketika dia membaca papan tanda "Meditasi Metode Quan Yin". Dia mengatakan bahwa dia kerap kali mendapatkan visi mengenai Quan Yin. Matanya kemudian tertuju kepada selebaran di meja kami, dan wajahnya menjadi bercahaya ketika dia membaca bahwa kami segera akan mengadakan seminar video, dan dia sangat ingin untuk menghadirinya.

Tidak lama setelah Pameran ini tibalah perayaan Hari Ching Hai oleh para inisiat Perth. Terasa menakjubkan untuk menyatukan teman-teman lama dan baru dan keluarga dalam atmosfer yang penuh kegembiraan di center kami.

Oleh karena Guru, kita diberikan banyak kesempatan untuk tumbuh dalam keberanian, kekuatan dan cinta kasih. Hendaklah kita senantiasa mengingat dan menggunakan kesempatan emas ini dengan tangan terbuka lebar dan hati yang penuh cinta kasih!

sp8-1-128: Para inisiat dari Perth menggunakan setiap kesempatan untuk menyebarkan ajaran-ajaran Guru, seperti gerai ini dalam acara tahunan Pameran Hidup Berkesadaran.

 

Laporan dari Korea

Perayaan Hari Ching Hai dan Retret Youngdong

[Seoul] Pada saat warga dunia menderita akibat beberapa bencana yang baru saja terjadi di AS, perayaan hari Ching Hai di Korea diselenggarakan dalam suasana yang tenang melalui meditasi yang tulus.

Para anggota praktisi Korea menyaksikan sebuah laporan video spesial tentang aktivitas kemanusiaan Guru dan saudara–saudari sepelatihan di AS, dengan penerjemahan serempak. Menyaksikan video tersebut, semua inisiat Seoul sangat tersentuh oleh cinta tanpa batas dari Guru dan para inisiat yang menolong para korban dengan penuh pengabdian. Beberapa acara hiburan dan permainan kemudian mengikuti acara pemutaran video itu, menggambarkan harapan kami atas kedamaian dan berkah Guru di bumi. Seusai acara, sebuah bis yang dipenuhi para inisiat pergi menuju Center Youngdong untuk melaksanakan retret.

 

Laporan dari Cina Daratan

Sebuah Harapan Cinta Dari Cina

[Gansu] Rekan inisiat dari provinsi Gansu, Cina baru-baru ini menyelenggarakan sebuah kegiatan untuk memperingati Hari Ching Hai. Walaupun persiapannya hanya dilakukan dalam periode waktu yang singkat, para inisiat telah berlatih dan berhasil menampilkan sejumlah acara hiburan, sementara semua merasa bahagia untuk menghadiahkan rasa cintanya pada Guru dan menikmati hujan berkah dari-Nya.
 
 

Laporan Gabungan

[Kaoping, Formosa] Pada tanggal 24 Oktober 2001, rekan-rekan inisiat dari Kaoping menyalakan “Obor Langit” untuk mendoakan perdamaian dunia setelah meditasi bersama.
Foto: sp10-3-128


 
 

[San Jose, California, AS] Pada tanggal 28 Oktober 2001, perasaan bahagia atas kasih Guru meresapi Center untuk merengkuh kami selama perayaan reuni di tengah-tengah berkah-Nya.

foto: Sp10-1,2-128

[Georgia, AS] Kami merayakan hari Ching Hai pada hari Minggu, 28 Oktober 2001, setelah sesi meditasi bersama di pagi hari. Banyak yang membawa makanan vegetarian yang lezat dan dipersiapkan dengan penuh cinta untuk dibagikan bersama. Beberapa inisiat dengan gembira menjelaskan bahwa mereka telah menggunakan resep dari buku memasak “Dapur Surgawi (Supreme Kitchen)” dari Guru, di mana hal ini sangat menggembirakan semua orang. Setiap orang terlihat penuh dengan cahaya kegembiraan dan rasa syukur saat mereka bergabung bersama untuk menonton video Guru dan merayakan dengan penuh harmoni atas cinta tak terhingga Maha Guru Ching Hai pada kita dan seluruh dunia.



 
 

[Monterey, Mexico]
Untuk Permata Kami yang Paling Berharga,

Pada kesempatan istimewa Hari Maha Guru Ching Hai ini, kami ingin berterima kasih atas semua kasih yang Engkau sebarkan di seluruh dunia, atas kata-kata bijaksana-Mu yang menyejukkan hati kami, dan atas seluruh waktu yang Engkau habiskan untuk menolong sesama. Kami ingin berterima kasih untuk teladan-Mu. Kami benar-benar sangat berharap agar orang lain mengikuti teladan kasih-Mu dan dengan demikian menciptakan dunia yang lebih baik dan damai. Terima kasih atas kata-kata-Mu yang penuh dorongan dalam masa yang sulit ini dan atas teladan yang luar biasa akan kasih sayang, kesempurnaan, kerendahan hati dan kebaikan.
Kami mencintai-Mu,
Center Monterey


 
 

[Swedia]
Salam Guru Tercinta,

Para praktisi Swedia di Zaman Keemasan ini mengucapkan selamat atas hari Maha Guru Ching Hai yang sangat indah. Semoga hati dari seluruh ciptaan Tuhan segera berkembang dan bergetar dengan penuh harmoni, menggemakan nama suci-Mu! Cinta, cinta, cinta!


 
 

[Houston, Texas, AS]
Salam Guru Tercinta,

Di tahun-tahun sebelumnya, pada tanggal 25 Oktober, kami, anak-anak-Mu, sangat beruntung untuk merayakan hari Ching Hai bersama-Mu. Hari-hari itu seperti surga di atas bumi, dan kami tak akan melupakan kegembiraan yang kita nikmati bersama. Kami tahu bahwa saat ini Engkau dalam kesakitan yang mendalam karena perhatian-Mu pada dunia yang membutuhkan cinta dan berkah-Mu. Kami mengerti inilah mengapa kami tidak dapat merayakan hari istimewa ini dengan-Mu seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi kami, anak-anak-Mu, selalu mengingat hari ini. Melalui bimbingan-Mu, kami akan menjadi anak-anak dan warga negara yang baik, membagikan ajaran dan cinta yang Engkau berikan pada kami ke seluruh dunia, yang amat sangat mereka butuhkan.
Selamat Hari Ching Hai, Guru Tercinta.
Semua murid dari Houston, Texas


 
 

[Oregon, AS]
Salam Guru Tercinta,

Kami mengucapkan selamat Hari Maha Guru Ching Hai kepada-Mu, dengan penuh cinta, dan kami juga berharap bahwa Yang Maha Kuasa akan selalu bersama-Mu untuk membantu dunia.
Kami rindu, membutuhkan dan mencintai-Mu,
Center Oregon


 
 

[Arizona, AS]
Salam Guru Tercinta,

Pikiran kami bersama-Mu pada kesempatan yang indah ini. Semoga hari-hari-Mu indah dan malam-malam-Mu penuh bintang! Kami sangat mencintai-Mu!
Selamat Hari Ching Hai, Guru!
Center Arizona


 
 

Laporan dari California, AS

Menyebarkan Getaran Cinta pada Jiwa-Jiwa Yang Membutuhkan Penghiburan

[Los Angeles] Setelah peristiwa kecelakaan pesawat Boeing 911 di New York dan di Pentagon, para inisiat dari center Los Angeles mengikuti nasihat Guru dan mengikuti meditasi  kelompok setiap hari selama seminggu di beberapa lokasi. Para rekan sepelatihan juga ingin menyebarkan getaran yang lebih positif dan kasih dalam masa-masa sulit ini. Jadi, kami mempersiapkan beberapa ratus brosur dan pamflet yang dihiasi foto Guru, informasi tentang Metode Quan Yin, dan penunjuk halaman buku, yang mencakup informasi tentang siaran TV kami, situs web dan nomor telepon kami.

Festival Dunia 2001

Bulan Oktober adalah saat di mana masyarakat dari berbagai gaya hidup berkumpul dalam berbagai festival untuk merayakan datangnya musim gugur. Tak terkecuali bulan Oktober ini, dan beberapa festival dijadwalkan di berbagai lokasi yang berbeda dalam jarak yang terjangkau oleh para murid di Center Los Angeles.

Festival Dunia, yang merayakan gaya hidup vegan (vegetarian murni), merupakan festival Oktober yang pertama-tama kami kunjungi. Festival ini selalu mengambil tempat di area Hollywood, Los Angeles dan biasanya dikunjungi lebih dari 10.000 pengunjung. Tidaklah mudah untuk menarik perhatian orang-orang di Hollywood. Namun demikian, tahun ini berbeda. Mungkin beberapa bencana yang terjadi di AS menyebabkan setiap orang melihat ke dalam batinnya dan membayangkan tentang kematian dirinya sendiri.

Beberapa inisiat menciptakan suatu susunan foto dengan gambar-gambar eksklusif dari tim penolong yang membagi-bagikan makanan pada Gerai Penanggulangan Bencana 911 di dekat Ground Zero World Trade Center. Para pengunjung festival sangat terkesan dengan foto-foto ini. Banyak orang dengan penuh semangat menerima informasi yang kami bawakan pada mereka tentang Maha Guru Ching Hai dan Metode Quan Yin, dan tinggal beberapa saat untuk meminta informasi lebih jauh dan/atau diwawancarai untuk acara TV “Perjalanan melalui Alam Estetis (A Journey through Aesthetic Realms)".

Seorang wanita muda yang sudah menjadi vegan selama bertahun-tahun merasa ditarik ke gerai kami dan menatap tanpa berkedip ke arah foto Guru. Baru-baru ini, ia menerima pesan batin tentang Boddhisatva Quan Yin dan merasa bahwa ini bukanlah sesuatu yang kebetulan bahwa Metode yang Guru ajarkan memiliki nama yang sama.

Festival Bulan Panen Seluruh Asia

Pada hari Minggu berikutnya, kami memusatkan perhatian kami pada Festival Bulan Panen Seluruh Asia, yang diselenggarakan di dekat Los Angeles dimana banyak warga Amerika keturunan Cina tinggal. Atmosfer dan getarannya terasa nyaman dengan gerai-gerai festival yang berbentuk lingkaran dan tiap-tiap gerai terlihat bagaikan puri kecil dengan spanduk beraneka warna yang melambai di sela angin sepoi-sepoi musim gugur yang lembut.

Sekali lagi, susunan foto yang penuh warna disajikan dalam galeri yang artistik dimana para pengunjung festival dapat berjalan di sekitarnya dan melihat gambar tragedi 911 dari dekat. Ribuan orang mendatangi gerai kami dan dengan gembira mengambil pamflet gratis, brosur, Majalah Berita dan Buku-Buku Contoh.

Festival Korea di Taman Internasional Seoul

Pada Festival tahunan Korea yang ke-25, yang diselenggarakan mulai 11 Oktober hingga 14 oktober 2001 di area Koreatown, Los Angeles, para murid setempat menyiapkan sebuah spanduk yang cantik yang dihiasi kristal-kristal bercahaya dan gemerlap perak, dengan beberapa foto Guru, yang menarik banyak perhatian.

Koreatown sedang di ambang memasuki metode Quan Yin dengan cara yang luar biasa! Sebanyak 600.000 warga Amerika keturunan Korea tinggal di daerah ini dan sangat bersemangat dalam hal spriritual. Banyak dari mereka yang meneliti berbagai tipe latihan spiritual yang ada dalam festival ini. Gerai spriritual kami tak terkecuali. Orang Korea sangat pemalu, jadi kami harus mendekati mereka dengan cara yang hangat untuk memperkenalkan mereka pada Guru kita dan Metode Quan Yin. Untunglah, wajah cantik Guru menyambut mereka dengan hangat, dan ratusan orang berhenti untuk berbicara panjang lebar dengan para murid Korea dan juga untuk menonton video Guru.

Selama empat hari Festival Korea, kami membagikan ribuan pamflet, buku contoh dan literatur lainnya.

Ringkasan

Pada akhir dari tiga festival ini, para inisiat Los Angeles mengalami kelelahan secara fisik tetapi bahagia setelah mengetahui bahwa kami telah melakukan yang terbaik untuk mengangkat getaran di area kami dengan membagikan beribu-ribu foto Guru dan berbagai bahan pada masyarakat, mengingatkan mereka akan pentingnya kehidupan spiritual. Jika lebih dan lebih banyak lagi orang terbangun secara spiritual, kami sungguh percaya hal ini dapat menetralisir pengaruh negatif di dunia fisik ini.

Laporan dari Florida, AS

Menyebarkan Benih-Benih Kebenaran pada Festival Vegetarian

[Sarasota] Pada hari Minggu, 14 Oktober, para inisiat Florida menghadiri Festival Vegetarian tahunan yang keenam, yang disponsori oleh Perlindungan Satwa Sarasota, sebuah organisasi nirlaba setempat yang mengkhususkan diri untuk melindungi hak-hak dan kesejahteraan hewan dan mendukung perlindungan habitatnya. Tujuan festival publik ini adalah untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan penyayang.

Festival ini diselenggarakan pada hari musim gugur yang indah di Phillippi Estate Mansion, sebuah tempat megah yang dikelilingi oleh halaman rumput yang luas dan dedaunan yang lebat. Acara ini menonjolkan musik, hiburan, materi pendidikan dan berbagai aktivitas yang berkaitan. Ratusan orang mencicipi lezatnya makanan vegetarian yang disiapkan oleh restoran-restoran Vegetarian, juga makanan yang lezat dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai.

Ketika kami tiba di lokasi festival untuk menyiapkan meja-meja kami, kami mendapat kejutan yang menyenangkan karena pihak penyelenggara acara ini telah memberikan lokasi yang terbaik bagi kami di dalam arena ini! Karena kami berada di meja pertama pada bagian makanan, maka setiap orang yang masuk akan disambut oleh sebuah poster besar dari Maha Guru Ching Hai dan video Guru yang ditampilkan pada layar TV.

Kami menerima banyak pujian akan makanan vegetarian kami dari orang-orang yang hadir, yang sebagian besarnya menjalankan vegetarian dengan ketat. Kami menerima sejumlah permintaan untuk mengajarkan bagaimana cara membuat dan mendapatkan makanan vegetarian yang sedemikian lezat.

Banyak orang yang hadir mengambil buku-buku contoh dan literatur lainnya yang tersedia di meja kami. Mereka mengomentari kecantikan Guru, dan menanyakan bagaimana mereka dapat menghubungi kami untuk mempelajari lebih jauh mengenai Metode Quan Yin. Khusus seorang wanita yang telah menjalani vegetarian bertahun-tahun datang kembali ke meja kami setelah membaca sebagian isi buku contoh, memberikan namanya kepada kami, dan mengatakan bahwa dia akan menghubungi kami untuk belajar Metode Quan Yin.

Kami sungguh bersyukur karena mendapat kesempatan untuk turut serta dalam kegiatan ini, dan bahwa Tuhan telah mengatur sedemikian sehingga kami mendapat lokasi yang paling ideal dalam kegiatan ini untuk menyebarkan benih-benih Kebenaran. Rekan-rekan praktisi saat ini sedang mempersiapkan untuk mengadakan seminar video mengenai Metode Quan Yin di daerah setempat.

Sp2-1-128: Para inisiat Florida menghadiri Festival Vegetarian tahunan yang keenam, yang disponsori oleh kelompok Sarasota bagi Perlindungan Satwa.
 

Laporan dari Argentina

Orang-Orang Argentina Membuka Hati Mereka bagi Guru

[Buenos Aires] Masih diliputi dengan kesedihan mendalam akibat peristiwa yang patut disesalkan yang terjadi di New York pada tanggal 11 September, namun dengan tekad sungguh-sungguh untuk menyampaikan Kebenaran agar dapat membantu mengangkat tingkat rohani, fisik dan mental dari planet kita, para praktisi dari Argentina baru-baru ini mengadakan tiga seminar video di kota-kota yang berlainan di negara tersebut.

Seminar yang pertama mengambil tempat di kota Cordoba, yang pernah kami kunjungi sebelumnya dalam beberapa kesempatan. Kali ini kami kembali menempati rumah seorang saudari yang tulus, yang berlatih Metode Kemudahan, dan kami mendapatkan bantuan dari para saudara dan saudari yang tulus dari Cordoba untuk menyiapkan dan mengadakan seminar. Kegiatan ini diadakan di Restoran Vegetarian Matahari dan Bulan (Sun and Moon Vegetarian Restaurant) dan diumumkan dengan luas melalui media. Andrea Evangelisti, seorang wartawati yang baik dari Radio Nasional Cordoba, memberikan kami waktu 20 menit untuk wawancara yang dipancarkan ke lebih dari sepuluh propinsi.

Banyak yang hadir mengungkapkan persetujuan sepenuhnya akan amanat Guru dan 90% belajar Metode Kemudahan. Kembali ke Buenos Aires, seminar yang kedua diadakan di Pusat Kebudayaan Yukio Mishima, di mana seminar-seminar bulanan sedang diselenggarakan. Pada kesempatan ini, sebuah pembicaraan berjudul "Bagaimana Menghapuskan Karma Kita" ditampilkan dan berbagai cuplikan dari video Guru dipertunjukkan. Beberapa yang hadir tiba di Buenos Aires dari kota-kota yang jauh, sungguh-sungguh tertarik oleh amanat Kebenaran. Yang lainnya menceritakan bahwa mereka menemukan halaman web Guru ketika mereka mencari informasi mengenai Boddhisatva Quan Yin, dan mereka merasa bahwa ini adalah kesempatan satu-satunya yang tidak dapat mereka lewatkan. Setelah memberikan Metode Quan Yin, kami dengan gembira menyambut para saudara dan saudari yang baru ke dalam keluarga Quan Yin.

Atas permintaan dari seorang pencari kebenaran yang tulus, Ibu Paula Antonanzas, seminar yang ketiga diadakan di Santo Tome, sebuah daerah kecil berjarak empat kilometer dari kota Santa Fe. Ibu Paula Antonanzas, setelah melihat iklan mengenai ajaran-ajaran Guru di majalah Oneself, melakukan perjalanan khusus ke Buenos Aires untuk belajar Metode Kemudahan. Berseri-seri penuh kegembiraan, dia kemudian menawarkan rumahnya sebagai tempat untuk seminar video untuk menyampaikan amanat Guru tentang cinta kasih kepada teman-temannya. Keluarganya dengan tulus membuka pintu hati dan pintu rumah mereka bagi Guru, dan dengan senang hati menampung kami sebelum acara seminar ini. Selebaran-selebaran didistribusikan di Santo Tome dan di Santa Fe, dan acara seminar ini dipublikasikan melalui media. Pada hari seminar, tempatnya penuh sesak oleh jiwa-jiwa suci dalam mencari Kebenaran. Mereka menonton video dengan penuh perhatian dan 99% belajar Metode Quan Yin, termasuk ibu dari Antonanzas, seorang vegetarian, juga nenek dan bibinya.

Seorang pemuda menyatakan bahwa dia mengalami peristiwa yang luar biasa ketika dia berusia sepuluh tahun. Sewaktu memasuki sebuah gereja, dia melihat cahaya yang datang dari tubuh Yesus di salib, dan juga mendengar suara yang keras. Tidak seorang pun dapat menjelaskan hal ini kepadanya, dan karena takut dianggap sinting maka dia tidak menceritakan hal ini kepada siapa pun. Ketakutannya menghalangi dia untuk dapat mengalami peristiwa luar biasa ini lagi. Sesudahnya, dia bergabung dengan sebuah kelompok spiritual. Namun demikian, ketika ayahnya menunjukkan kepadanya selebaran mengenai Guru, dia merasa dengan sepenuh hatinya bahwa inilah jalan baginya dan meninggalkan semua yang sedang dikerjakannya untuk menghadiri seminar ini. Dia sangat gembira dapat berbicara dengan kami karena dia mengetahui bahwa kami dapat memahami dia. Kegiatan ini berlangsung dengan sukses besar sehingga seorang laki-laki juga menawarkan sebuah tempat lainnya di Santa Fe untuk seminar di masa mendatang. Nyonya rumah kami, Paula, yang sudah tidak sabar menantikan inisiasi, menyetujui untuk mengadakan meditasi kelompok di rumahnya sekali dalam seminggu. Baru-baru ini dia memberitahukan kami bahwa dua orang putranya yang masih kecil secara spontan menolak makan daging.

Dipenuhi dengan Kasih dan Berkah Guru yang tak terbatas, kami pergi dengan hati penuh kegembiraan akan kesempatan yang tiada taranya untuk melaksanakan pekerjaan Guru.

sp12-1-128: Seminar di Restoran Vegetarian Matahari dan Bulan di Cordoba, Argentina.
sp12-2-128: Seminar-seminar bulanan di Pusat Kebudayaan Yukio Mishima.
sp12-3-128: Seminar di Santo Tome, di dekat kota Santa Fe.
 

Laporan dari Formosa

Perkembangan Rohani Mengimbangi Kemajuan Teknologi

[Kaoping] Terletak di paling ujung sebelah selatan Formosa di Hengchun, Kabupaten Pingtung, Pabrik Tenaga Nuklir Ketiga dari Perusahaan Daya Taiwan menggunakan teknologi maju dan dikerjakan oleh personel teknis yang sangat terlatih. Besarnya konsentrasi individu dengan pengetahuan yang maju telah membuat daerah dekat Pabrik menjadi pusat utama sumber daya manusia yang berbakat di Formosa. Karena itu, dari waktu ke waktu, Pabrik mengundang pribadi terkenal dan profesional untuk menyampaikan ceramah pada anggota karyawannya dengan harapan memajukan perkembangan intelektual dan kerohanian mereka.

Pada tanggal 31 Oktober 2001, Pabrik mengatur sebuah pertunjukan video yang menampilkan ceramah Guru di PBB, “Misteri Dunia Supra”. Rekan sepelatihan tiba lebih awal untuk menyiapkan panggung, dan pada waktu makan siang membagikan buku contoh Guru. Kemana pun mereka pergi, para inisiat disambut dengan hangat oleh para karyawan. Sungguh menyentuh dapat memperhatikan kesungguhan dan kerinduan yang kuat pada beberapa wajah. Seminar dimulai tepat pada pukul satu siang. Saudara inisiat Chen, yang bekerja di Pabrik Tenaga Nuklir Ketiga, menyampaikan ucapan pembukaan dan membagi pengetahuannya dan manfaat yang telah ia peroleh dari berlatih Metode Quan Yin. Kaset video ceramah Guru ditayangkan dengan segera sesudahnya. Hadirin memperhatikan dan mendengarkan dengan penuh perhatian, terbenam dalam kebijaksanaan dan kasih Guru.

Setelah presentasi video, seorang utusan Quan Yin memperkenalkan keajaiban Metode Quan Yin dengan cara yang bersemangat dan jenaka yang membangkitkan minat dan kegembiraan yang besar di antara hadirin. Banyak yang tinggal untuk belajar Metode Kemudahan dan bermeditasi dengan serius di tempatnya, mengalami Cahaya Tuhan dalam keheningan total. “Terima kasih banyak untuk memperkenalkan pada kami suatu metode meditasi yang begitu menakjubkan,“ demikianlah yang disampaikan oleh hadirin kepada utusan Quan Yin sesudah seminar.

Berkat kasih ilahi Guru, misi penyebaran Kebenaran di Pabrik Tenaga Nuklir Ketiga terlaksana dengan sukses. Selama peristiwa tersebut, kami merasa bahagia untuk melihat bahwa begitu banyak profesional teknologi maju telah menyadari pentingnya pertumbuhan batin, karena agar menguntungkan seluruh umat manusia, kemajuan teknologi harus dilengkapi dengan perkembangan rohani tingkat tinggi.

sp5-2-128: Aktivitas penyebaran Kebenaran yang diselenggarakan di Pabrik Tenaga Nuklir Ketiga dari Perusahaan Daya Taiwan
 

Laporan dari Afrika Selatan

Kebersihan adalah Kesucian

[Johannesburg] Para inisiat Johannesburg menyewa sebuah aula besar dari sebuah kelompok Buddhis untuk digunakan sebagai center mereka. Dari sudut pandang fisik, lokasinya indah, tepat di puncak suatu bukit dengan sudut pandang 360 derajat ke seluruh kota. Namun, lingkungan sekitarnya agak jelek dan jalanan dekat center sering dikotori dengan sampah. Dan sering kali, pesta-pesta diadakan di luar sana selama berlangsung sesi meditasi kelompok, dengan musik yang keras dan orang-orang minum-minum, dan bersukaria. Banyak praktisi sering membuat lelucon tentang menikmati “pesta” kelompok ini daripada berkonsentrasi ke dalam selama meditasi.

Kami baru saja memutuskan untuk tidak memindahkan lokasi center, tetapi malahan memperindahnya, sebagai suatu contoh kebersihan bagi penduduk setempat. Dalam sejumlah peristiwa, kami telah mengatur hari pembersihan lingkungan, yang melibatkan rekan-rekan praktisi untuk membersihkan jalan-jalan dan taman-taman di dekat center. Dilengkapi dengan alat pembersih, mantel Asosiasi yang berwarna kuning dan hijau, dan sebuah tas punggung yang memuat buku-buku contoh, kami sering didekati oleh tetangga yang bertanya tentang kelompok kami dan berterima kasih atas upaya pembersihan yang kami lakukan. Beberapa orang telah menawarkan kami untuk membantu membersihkan. Ketika taman-taman sudah bersih, semakin banyak anak-anak keluar untuk bermain, karena orang tua mereka merasa tempat tersebut lebih aman untuk mereka.

Suatu kali, dua gadis muda mendekati seorang saudara sepelatihan dan mengambil sebuah buku contoh. Mereka bekata pada kami bahwa mereka normalnya tidak diizinkan untuk mengunjungi taman karena tamannya sangat kotor dan mereka datang pada hari itu karena kami telah membersihkannya. Salah seorang gadis berkata, “Menurut saya ini baik sekali, apa yang Anda lakukan, karena ibu saya berkata bahwa kebersihan adalah kesucian. Sekarang kami dapat menikmati taman ini.” Salah seorang anak dari rekan praktisi, yang bahkan belum diinisiasi, selalu datang membantu, karena ia suka melihat taman yang bersih. Hal ini menunjukkan bagaimana orang lain dapat terpengaruh oleh kebaikan hati dan ketulusan kita, seperti yang sering Guru ajarkan pada kita dengan teladan-Nya yang cemerlang.

sp11-1,2,3-128: Rekan praktisi membersihkan jalan-jalan dan taman-taman di dekat Center Johannesburg.
 

Laporan dari Afrika Selatan

Membagikan Pesan Tuhan pada Pelayanan Lembaga Pemasyarakatan Leeuwkop

[Johannesburg] Pada bulan Mei 2001, syukur atas pengaturan Tuhan yang sempurna, para inisiat Johannesburg dapat mengunjungi Lembaga Pelayanan Leeuwkop, sebuah penjara yang terletak di suatu area yang damai di bagian utara kota. Kami telah berusaha untuk pergi ke penjara ini sebelumnya, tetapi kami tidak berhasil. Namun demikian, hanya diperlukan satu  panggilan telepon dengan inspirasi dari Tuhan pada waktu yang tepat bagi semua persoalan untuk berjalan dengan lancar dan untuk memastikan suatu kunjungan yang sukses.

Pertama kali kami mengadakan sebuah pertemuan dengan staf administrasi, memperkenalkan asosiasi kami dan ajaran Guru, dan sesudah itu menayangkan video, “Berjalan di Jalan Kasih” dan suatu video ceramah Guru di Johannesburg selama tur Timur Tengah dan Afrika di tahun 1999. Selama penayangan, hadirin tetap hening dan dengan penuh perhatian terpaku oleh ucapan dan berkat Guru. Sesudah itu, kami menjawab banyak pertanyaan tulus dan kemudian kembali ke penjara untuk mengajarkan Metode Kemudahan kepada beberapa anggota staf administrasi dan membagikan sandwich vegetarian.

Kami kemudian mengatur bagi setiap narapidana untuk menerima buku contoh, “Kunci Mencapai Pencerahan Seketika”.  Sekitar 1.500 narapidana berada di Lembaga Pelayanan Leeuwkop, dan beberapa minggu kemudian kami mengadakan sebuah seminar bagi para narapidana yang tertarik. Banyak yang hadir terpancang pada Guru dengan sinar harapan yang terpancar dari mata mereka. Dan pertanyaan yang diajukan membuktikan ketulusan dan kesederhanaan hati dari mereka yang disebut “narapidana”. Seorang rekan sepelatihan memberikan 1.500 pasang kaus kaki kepada pihak penjara, yang kemudian dibagikan kepada para narapidana. Kami tersentuh melihat wajah yang bahagia dan senyuman terima kasih ketika para narapidana menerima hadiah yang tampak tak berarti ini. Karena keterbatasan waktu dan ruang, kami kemudian harus kembali untuk mengajarkan Metode Kemudahan. Kami percaya bahwa ini adalah pengaturan Guru sehingga kami dapat memastikan ketulusan para narapidana.

Sekarang kami mengunjungi penjara Leewkop setiap minggu untuk suatu diskusi tanya jawab, penayangan video, meditasi kelompok, dan transmisi Metode Kemudahan. Pada sebuah sesi baru-baru ini, seorang narapidana berdiri di depan seluruh kelas untuk menegaskan kepercayaannya akan kekuatan Tuhan yang ditransmisikan melalui “Dewi Ilahi” Guru Ching Hai, padahal ketika ia pertama kali mengenal Guru melalui buku contoh dan seminar video ia memiliki banyak keraguan.

Terima kasih Guru, atas kesempatan menakjubkan ini untuk menyebarkan pesan Tuhan di suatu tempat di mana hal itu paling dibutuhkan dan dihargai.

sp6-1,2-128: Narapidana di Lembaga Pelayanan Leeuwkop dengan penuh perhatian menonton video Guru.
 

Laporan dari Formosa

Kepedulian pada Narapidana Muda

[Tainan] Sebagai tambahan dalam melaksanakan sesi penyuluhan mingguan di penjara, rekan-rekan sepelatihan di Formosa secara khusus menaruh perhatian pada narapidana muda yang dengan kebodohannya melakukan kejahatan karena frustrasi dengan perkembangan rohani mereka, sehingga mereka mencanangkan waktu untuk menyampaikan kasih Tuhan kepada domba-domba yang hilang ini.

Pada tanggal 12 Oktober 2001, rekan-rekan sepelatihan dari Tainan dan Changhua mengunjungi Pusat Bimbingan Anak Muda Changhua untuk mempresentasikan program kebudayaan yang memperkayakan yang berlangsung selama dua jam kepada remaja setempat. Pertemuan yang penuh kegembiraan ini membuat para remaja tersebut menjadi semakin saling dekat, seiring rekan sepelatihan memberikan semangat pada mereka untuk bergerak pada arah positif dan menyadari martabat mereka, dan juga kemampuan mereka menolong diri mereka sendiri dan orang lain!

sp7-128: Rekan-rekan sepelatihan menyampaikan kasih Tuhan melalui suatu program kebudayaan dan hiburan bagi para remaja pada Pusat Bimbingan Anak Muda Changhua.
 

 
 


Kata-Kata Mutiara 

Oleh Maha Guru Ching Hai, Surabaya, Indonesia, 19 Maret 1997 (Asal dalam bahasa Inggris)

Kita tidak pernah tahu apa yang baik buat kita. Adalah lebih baik jika kita mencoba yang terbaik dan menerima apa pun hasilnya. Tetapi kamu harus selalu mencoba yang terbaik. Dengan cara ini kamu akan beristirahat dengan damai dan kamu akan tahu bahwa kamu telah menguji kekuatan dan kebijakan kamu. 


 
 

Oleh Maha Guru Ching Hai, Long Beach, California, AS, 28 Desember 1996 (Asal dalam bahasa Inggris)

Kita dapat hidup melalui apa pun, kita dapat bertahan, karena jika jiwa kita kuat, kita mempunyai tujuan yang mulia dan cita-cita yang tinggi. Kita hanya perlu melihat cita-cita itu dan melupakan semua yang lain; benar-benar hanya seperti itu saja.


 
 

Oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles, California, AS, 13 September 1997 (Asal dalam bahasa Inggris)

Jangan melupakan anak kecil yang ada di dalam dirimu. Dia selalu berada di sana, dan kapan pun kita panggil, Dia akan keluar. Dia akan muncul. Itu adalah sifat Ketuhanan. Itu adalah sifat kemurnian. Kita tidak perlu khawatir terlalu banyak. Kita tidak perlu menghitung terlalu banyak—“Jika kita melakukan ini, apa yang kita dapatkan sebagai balasan?” Seorang anak kecil tidak melakukan itu. Seorang anak kecil tidak pernah khawatir tentang hari esok.


 
 

Oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles, California, AS, 13 September 1997 (Asal dalam bahasa Inggris)

Menjadi seperti anak kecil tidak berarti bahwa kita tidak mempunyai tanggung jawab atau kita tidak melakukan apa yang harus kita lakukan. Ini berarti bahwa kita hanya melakukannya dengan kebahagiaan yang sangat murni dan tanpa mengharapkan imbalan, karena mengetahui Tuhan sebagai Tuhan, kita tidak seharusnya khawatir.

Oleh Maha Guru Ching Hai, Singapura, 9 Maret 1993 (Asal dalam bahasa Inggris)

Kita tidak perlu mengetahui masa lampau. Kita harus mempedulikan masa kini, dan masa depan akan datang dengan indahnya. 

Mutiara Kebijaksanaan

Layanan Internet Semesta

Oleh Maha Guru Ching Hai, Johannesburg, Afrika Selatan, 25 November 1999 (Asal dalam bahasa Inggris)

Komunikasi terbaik ada di dalam. Karena kita akan tersambung lagi dengan keseluruhan alam semesta, problem apa pun yang Anda punyai, seluruh alam semesta tahu, dan tentu saja saya tahu sebab saya tersambung dengan jaringan itu. Jadi, bilamana Anda menanyakan sesuatu, Anda akan mendapat jawabnya segera. Ada sambungan ke layanan telepon 24 jam. Gratis! Itulah keajaiban keadaan tercerahkan.
 
 

Perlindungan Yang Maha Kuasa dalam Dunia yang Gila

Oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok di Virginia, AS, 29 Oktober 1994 (Asal dalam bahasa Inggris)

Sesungguhnyalah dunia ini gila. Di tiap penjuru, ada saja yang terjadi. Satu-satunya sumber terandalkan bagi kita adalah kekuatan spiritual yang diperoleh dari pelatihan dan keyakinan kita, yang sudah terbukti efisien buat kita. Sampai sekarang, setiap dari Anda yang terus berlatih tekun sejak hari inisiasi akan mengalami kekuatan perlindungan ini, yang datang dari Yang Maha Kuasa. Ia juga ada di dalam kita, karena Tuhan bersemayam di dalam Anda; hakikat kebuddhaan ada di dalam Anda. Tiap kitab suci beraneka agama menyebutkan itu. Kitab-kitab suci tersebut mengandung pengalaman mereka yang di masa silam berlatih hingga tercerahkan. Jadi, meskipun mereka hidup beribu tahun lalu, kita sekarang bisa memeriksanya kembali melalui pencapaian spiritual kita sendiri. Apa pun yang disebut di dalam Injil, kita dapat memahaminya dengan jelas karena kita telah mempraktikkan Metode Quan Yin.
 
 

Kekuatan Semesta

Oleh Maha Guru Ching Hai, Meditasi Kelompok di Singapura, 29 September 1994 (Asal dalam bahasa Inggris)

Anda tidak perlu khawatir untuk bekerja keras. Anda hendaknya bekerja dan mengeluarkan energi, karena di dalam tubuh kita ada tujuh buah cakra yang mampu menyedot energi alam semesta. Mereka, seperti baterai, diisi otomatis oleh kekuatan semesta. Itu sebabnya mengapa kita bisa menjalankan mesin kita sepanjang waktu. Lalu ketika kita bermeditasi, kekuatan ini semakin bertambah banyak. Jadi, semakin banyak kita memberi, semakin banyak tenaga masuk. Ia takkan pernah berhenti. Jadi, jangan khawatir. Jangan khawatir tentang karma dan membantu orang banyak, atau mengambil karma dan sebagainya. Jika orang memerlukan bantuan, Anda hendaknya menolong.

Kita harus selalu memelihara energi positif sebab jika Anda berpikir positif, jika Anda bisa melihat tubuh sendiri, akan Anda lihat bahwa tiap cercah pikiran positif akan mengubah pola aura Anda, mengubah pandangan Anda, dan mengubah energi Anda di dalam. Ia menjadi semakin melimpah dan sehat. Tetapi kalau Anda berpikir negatif, hanya memikirkan hal negatif atau jelek atau menyusahkan, maka pola Anda pun segera berubah.
 
 

 


Puisi

Guru Perdamaian dan Cinta Kasih 

Oleh praktisi Metode Kemudahan Steven Ceronie,
Tahanan, penjara Leeuwkop, Johannesburg, Afrika Selatan
(Asal dalam bahasa Inggris)

Ahyang Adiguru Ching Hai
Terberkahilah Engkau, Guru putri
Perdamaian dan Cinta Kasih.
Saya mohon Engkau  menyamankan saya di dalam kurungan.
Semoga Engkau senantiasa mengajar saya jadi baik.
Jika saya kesepian, semoga Engkau berkata, "Saya di sini."
Jika saya merasa benci, semoga Engkau berkata, "Saya peduli dan sayang."
Jika saya tergoda, semoga Adiguru berkata, "Sucilah."
Jika saya dalam kegelapan, saya percaya Engkau akan berkata, "Ada Cahaya."
Jika saya kesakitan dalam jiwa dan raga, semoga Engkau berkata. "Damailah."
Jika saya putus asa, semoga Engkau berkata, "Tuhan bersamamu selalu sepanjang segala waktu, dan begitu pun saya."
Ya, Adiguru Ching Hai,
Semenjak saya bermeditasi dengan Daya-Mu,
Guru, kehidupan saya telah berubah:
Saya lebih percaya diri.
Saya lebih sayang dan peduli.
Saya mencintai-Mu Guru Ching Hai
Karena kasih dan perhatian yang saya terima dari-Mu..

Oh ya! Tuhan mencipta wanita pirang cantik dalam semalam.



Guru Menceritakan Lelucon 

Khilaf Bukan Hanya Sifat Manusia

Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika Serikat, 11 Juni 2001 (Asal dalam bahasa Inggris)

Belakangan ini, terdapat banyak laporan di koran tentang tabrakan pesawat terbang dan orang-orang yang meninggal, sehingga orang-orang berpikir bahwa pesawat terbang tidaklah begitu dapat dipercaya. Maka para ilmuwan dan suatu perusahaan penerbangan mulai mencoba membuat suatu pesawat baru yang tidak perlu tenaga manusia; yang benar-benar seluruhnya otomatis dan elektronik, dengan komunikasi bersuara komputer dan segalanya.

Lalu pesawat pertama yang dibuat selesai sudah. Dan setiap orang begitu senang; para penumpang yang pertama kali masuk ke pesawat itu laksana tamu kehormatan. Dan mereka semuanya masuk ke pesawat dan lalu segalanya beres. Pintu tertutup, dan mereka mulai lepas landas. Ketika mereka sedang berada di tengah-tengah penerbangan, mereka mendengar suatu suara, yang berbicara lewat pengeras suara: "Para penumpang yang terhormat, Bapak dan Ibu sekalian. Selamat datang di pesawat yang pertama kalinya dikendalikan seluruhnya secara elektronik. Kita sudah tidak memerlukan lagi pesawat yang dikendalikan manusia, karena pesawat ini dikemudikan secara elektronik. Anda akan merasa tenteram dan aman. Jadi cukup kencangkan ikat pinggang pengaman Anda, bersandarlah dan nikmati perjalanan Anda. Karena ini dikendalikan secara elektronik, tidak ada yang pernah keliru, keliru, keliru, keliru, keliru..." Dan tentu saja semuanya menjadi panik dan berlarian dan coba menemukan jalan untuk keluar. Namun kemudian muncullah suara yang tenang melalui sistem cadangan. Sungguh suara yang tenang sekali, menyejukkan dan menenangkan, yang mengatakan: "Bapak dan Ibu sekalian, duduklah kembali. Tiada tempat untuk pergi kecuali di sini dan saat ini." Lalu suara yang sama melanjutkan, "Mohon ikuti setelah saya, 'Bapa kami yang ada di Surga'..."

Jika Anda berlatih Metode Quan Yin, tidak ada apa pun yang dapat berjalan salah. Ini suatu lelucon yang buruk, tapi juga suatu lelucon yang baik. Saya sangat menyukainya.
 
 

Yesus Sedang Memperhatikan Anda

Diceritakan oleh Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika Serikat, 13 Juni 2001 (Asal dalam bahasa Inggris)

Ada seorang pencuri yang memasuki sebuah rumah dan mulai mengumpulkan barang-barang. Tiba-tiba, terdengar suara yang datang dari pojok gelap dan mengatakan, "Yesus sedang memperhatikan Anda." Maka, dia mencari-cari, tapi dia tidak melihat siapa pun. Dia pikir mungkin kupingnya yang mengelabuinya. Jadi, dia melanjutkan untuk mengumpulkan barang-barang yang ada di rumah itu. Lalu datang lagi suara itu: "Yesus sedang memperhatikan Anda!" Kali ini lebih nyaring. Jadi, dia mulai menyadari bahwa kupingnya tidak apa-apa. Dia mengikuti arah suara untuk menemukan sumbernya, dan dia menemukan seekor burung beo sedang duduk di sana. Lalu dia bertanya pada burung beo itu, "Apakah kamu yang mengatakan itu?" Dan burung beo itu mengakui, "Ya, saya hanya ingin memperingatkan Anda saja." Lalu si pencuri tsb berkata, "Ha! Kamu pikir siapa adanya kamu itu?"  Dan burung beo itu berkata, "Saya adalah Musa." Lalu si pencuri tsb tertawa dan berkata, "Ha! Orang bodoh seperti apa yang mau menamakan seekor beo dengan nama Musa?" Burung beo itu menjadi malu sekali, namun dia berkata, "Baiklah, kemungkinan orang yang sama yang menamakan anjing Rottweiler 'Yesus'!" (Seekor Rottweiler adalah anjing penjaga nomor satu. Dan yang ini namanya Yesus. Dan ia sedang mengawasi si pencuri dari suatu tempat. Beratnya sekitar 150 pounds = 68 kg.)
 
 

Kura-Kura Tertawa Paling Akhir

Diceritakan oleh  Maha Guru Ching Hai, Florida, Amerika Serikat, 13 Juni 2001 (Asal dalam bahasa Inggris)

Zaman dahulu kala di dalam hutan, tertimpa musim kemarau yang begitu parah. Dan semua fauna di sana dalam keadaan sekarat karena kelaparan yang hebat.Lalu si raja singa mengumpulkan semua fauna guna menemukan suatu pemecahan masalah, untuk menyelamatkan nyawa rakyatnya. Lalu beberapa fauna menyarankan bahwa karena  musimnya teramat buruk dan situasinya begitu suram, mereka terpaksa harus saling memangsa untuk dapat melangsungkan hidup. Namun mereka juga tidak mau saling memakan terlalu banyak, jadi mereka membuat suatu kompetisi. Setiap dari mereka harus menceritakan suatu lelucon. Lelucon itu haruslah sangat lucu, dan semuanya harus tertawa. Jika cerita itu tidak cukup lucu bahkan jika ada satu fauna saja dalam sidang itu tidak tertawa, maka fauna itu harus dimakan. Mereka harus saling memakan untuk melangsungkan hidup, karena tidak terdapat makanan di sana.

Lalu sang gajah keluar dan menceritakan suatu lelucon. Dan lelucon itu sungguh lucu! Setiap orang bergulingan di lantai, tertawa hingga mereka menderita sakit perut. Namun hanya satu fauna yang tidak tertawa: sang kura-kura. Ah! Jadi setiap orang merasa sedih, karena lelucon itu sungguh lucu sekali. Namun peraturan adalah peraturan. Sang kura-kura tidak tertawa, sehingga mereka maju ke depan dan memakan gajah tsb. Dan lalu mereka melanjutkan dengan fauna lainnya, sang jerapah. Ia juga menceritakan lelucon yang sangat lucu. Setiap orang tertawa kecuali sang kura-kura; sang kura-kura tidak tertawa. Oke, peraturan adalah peraturan. Jadi mereka memakan sang jerapah. Dan terus-menerus begitu. Setelah sejenak, hampir seluruh fauna telah dimakan. Hanya tinggal beberapa lagi begitu tiba gilirannya bagi sang monyet untuk menceritakan lelucon, dan ia teramat takut sekali. Ia sampai gelisah; ia gemetaran. Ia melihat pada kura-kura dan tidak berani membuka mulutnya. Tapi tiba-tiba sang kura-kura mulai tertawa. "Ha ha ha ha! Ah ha ha ha! Ah ha ha! Itu sungguh lucu! Lelucon yang diceritakan oleh si gajah, sungguh lucu sekali!"
 
 


Antara Guru dan Murid-Murid

Hati Ibu Surgawi yang Lembut dan Murah Hati

Oleh saudari inisiat Hsiung Yi-chu, Tainan, Formosa

Ketika saya diinisiasi oleh Guru tahun 1989, saya masih seorang pelajar SMA.  Sejak itu, saya selalu diberkahi dengan kebahagiaan.  Pada hari Minggu dan libur, kapan pun saya dapat mencari waktu, saya biasanya menikmati saat tinggal sementara di Ashram Hsihu, dan kemudian naik bus malam ke rumah.

Saya masih dapat mengingat hari itu di Ashram Ilan, dimana sesi inisiasi kami berlangsung sampai larut malam. Ashram itu jauh di atas bukit, jadi setiap orang dengan tergesa-gesa berkumpul ke dalam (mobil gerbong) van kecil yang mengantarkan mereka ke bawah bukit. Dipenuhi dengan kebahagiaan batin, saya tidak merasa perlu untuk ikut tergesa-gesa. Pada akhirnya, hanya saudari saya yang lebih tua dan saya berjalan menuruni bukit. Dalam perjalanan, sebuah mobil sedan putih tiba-tiba berhenti di samping kami.  Jendelanya berputar turun, dan di sana kami melihat Guru memandang pada kami dengan wajah tersenyum. "Tidakkah kamu memiliki transportasi? Kue dan permen ini adalah untuk kalian!" Beliau berkata. Saat berikutnya, kami memiliki tumpukan kue dan permen yang menjulang di tangan kami. Diliputi dengan rasa haru dan kegembiraan, kami hanya dapat tersenyum pada Guru. Seseorang di dalam mobil mengatakan pada Guru bahwa salah satu van tim kerja akan datang dan menjemput kami segera, dan kemudian Beliau mengucapkan selamat tinggal dan pergi dengan mobil itu. Sebentar kemudian, salah satu van tim kerja datang dan mengantarkan kami ke bawah bukit.

Pada kejadian lain, saudari saya yang lebih tua dan saya baru saja tiba di Ashram Hsihu dan sedang berjalan di dekat toilet dalam taman kecil Ashram. Tiba-tiba, Guru muncul dan melihat pada kami dengan lembut. Tidak ingin untuk menghalangi Beliau, kami memberi salam pada Beliau dan meneruskan ke Hutan Bambu. Di sana, saudari saya yang lebih tua mengatakan pada saya bahwa ia merasa mabuk dalam perjalanan ke Ashram dan sangat tidak nyaman setelah ia sampai. Itulah mengapa Guru secara khusus datang untuk melihat kami dan memberkati saudari saya, dimana setelah itu ia merasa sangat lebih baik. Saya sangat kagum akan kemahatahuan dan perhatian yang luar biasa dari Guru!
 
 

Melompat Sebisa-bisanya

Pada waktu yang lain, Guru berbicara kepada kami dalam taman kecil di Ashram. Ada banyak rekan praktisi berdiri di depan saya, jadi saya melompat dan melompat, berharap untuk dapat melihat Guru. Sayangnya, bagaimanapun, saya gagal, karena rekan praktisi di depan terlalu tinggi. Ketika saya kehabisan akal, Guru tiba-tiba berkata, "Tidak dapatkah kamu melihat saya? Yang ada di depan, berjongkoklah!"  Setelah semua orang telah berjongkok, saya dapat melihat Guru tersenyum pada saya, dan saya sangat bergembira.

Di lain waktu, ketika kami sedang mengantarkan Guru di gerbang utama, saudari-saudari saya dan saya sedang mengucapkan selamat jalan kepada Beliau di jendela mobil Beliau. Tiba-tiba, Guru menunjuk pada sebuah roda mobil dan berkata, "Perhatikan roda! Jangan biarkan mereka melindas kakimu!" Kami mengangguk ketika Guru berangkat. Tak lama kemudian, ketika salah seorang saudari saya sedang menutup gerbang utama, roda gerbang tiba-tiba bergerak dan hampir melindas kakinya.  Syukurlah Guru mengingatkannya sesaat sebelumnya, roda itu nyaris saja melindas kakinya.  Setelah itu kami menyadari betapa Guru mencintai kita. Bahkan sebelum pergi, Beliau tidak lupa untuk menjaga murid-murid-Nya, bahkan dalam masalah kecil.

Pada tahun 1990, Ashram direnovasi, dan lebih banyak bunga dan rumput ditanam. Sambil rekan praktisi menanam rumput baru di taman kecil, rumpun rumput dipotong rapi menjadi potongan kotak, dan diletakkan di tanah kira-kira 60 cm dari kotak terdekat di seluruh penjuru. Melihat beberapa saudari inisiat meletakkan rumpun di tanah pada jarak yang terukur begitu hati-hati, kami mengikuti contoh mereka dan melakukan hal yang sama.  Kemudian, Guru mengajari kami sebuah pelajaran: "Kalian harus menggunakan kebijaksanaan dan kasih ketika kalian bekerja. Jangan hanya melakukannya sambil lalu, menyebabkan masalah dan memboroskan waktu.  Seperti cara kamu menanam rumput, setiap rumpun terpisah begitu jauh seperti dipisahkan oleh sebuah sungai. Kapan kalian pikir rumput baru akan tumbuh? Dan tanah di bawah rumput begitu kering. Bagaimana rumput dapat menyerap air? Bagaimana kalian dapat menanam rumput dengan cara ini?"

Kemudian, karena kami perlu menanam beberapa rumput Korea di sekitar lapangan bola basket, kami mendapat kesempatan untuk belajar cara menanam rumput yang benar dari Guru. Beliau mengajarkan kami bahwa, daripada menanamnya dalam kotak kecil, kami harus dengan lembut membagi rumput menjadi rumpun dengan tepi yang bergelombang. Sebelum meletakkannya, Beliau berkata, pertama-tama kami harus membasahi tanah di bawah sampai lembek, kemudian paskan rumpun rumput di samping setiap yang lain seperti pada jigsaw puzzle (teka-teki potongan gambar), menyisakan sedikit ruangan di antaranya untuk medorong pertumbuhan yang lancar. Menyisakan terlalu banyak atau terlalu sedikit ruangan tidak akan baik bagi perkembangan rumput, karenanya kami harus mengikuti "jalan tengah".  Setelah itu, kami menaburkan sedikit tanah di atasnya, dan menyiraminya dengan air untuk membuatnya tetap basah. Kemudian kami diingatkan untuk menyiraminya setiap hari. Tidak perlu waktu lama untuk menemukan bahwa rumput telah berkembang dan menjadi hijau indah, sangat berbeda dari rumpun rumput kering yang tersebar di taman kecil.  Pada akhirnya, kami harus mengangkat semua rumput di sana dan menanamnya lagi.

Dari tugas sepele seperti menanam rumput, saya mengamati kasih lembut Guru pada tanaman dan semangat kerja Beliau. Dengan harus merendam kaki kami pada lumpur yang lengket, metode menanam-rumput ini lebih merepotkan lagi, tetapi tanah basah adalah yang paling tepat yang dibutuhkan rumput untuk tumbuh dekat bersama-sama di bawah semangat kebersamaan. Dari kejadian ini, saya belajar untuk bekerja dengan kebijaksanaan dan kasih suci, dan untuk mengamati lingkungan dengan hati saya.

Suatu hari, kami sedang berjalan menuju Hutan Bambu dipimpin Guru, dan saya berada di belakang Beliau. Tiba-tiba Guru berhenti dan memerintahkan kami semua untuk berhenti juga, karena sepasukan semut sedang melintas di depan kami. Khawatir bahwa kami akan menginjak mereka, Guru memimpin kami lewat rute yang lain. Kebesaran Guru terletak pada pengamatan Beliau yang konstan akan detail yang kelihatan sepele seperti itu, dan dalam berkat, kasih dan perhatian tak terbatas Beliau untuk semua makhluk hidup di sekitar Beliau.

Tahun itu, kapan pun saya mendapat waktu untuk menikmati tinggal sementara di Ashram Hsihu, saya selalu membantu pekerjaan di Ashram.  Suatu hari, ketika Rumah Kaca dibangun, beberapa saudari inisiat dan saya membantu untuk membawa beberapa batu bata dan batu. Kami adalah "kaum terpelajar" yang biasanya mengangkat sesuatu tidak lebih berat dari sebuah pen, jadi memindahkan beberapa batu bata cukup berat bagi kami!  Sekalipun demikian, kami tidak menyerah, dan mengeluarkan usaha kami yang terbesar dalam melakukan pekerjaan. Setelah beberapa saat, Guru muncul dengan sebuah keranjang besar berisi kue, permen, coklat, dan minuman, dan mengatakan kepada kami untuk beristirahat dan menikmati penyegaran. Dengan tertawa, Guru berkata, "Kalian wanita terhormat begitu lelah hanya karena memindahkan beberapa buah batu bata!" Dengan malu, kami hanya dapat melihat setiap yang lain dan tertawa. Kami menyadari bahwa Guru telah datang untuk memberkati dan memberi kenyamanan pada kami karena Beliau sangat perhatian pada kami para terpelajar yang mudah lelah. Tentu saja, sesudah itu kami bekerja dengan lebih keras lagi.
 
 

"Jam Berapa Tepatnya Sekarang?"

Suatu hari di tahun 1991, saya membuat kesalahan tentang tempat meditasi dan pergi ke Hutan Bunga Putih.  Ketika saya menyadari kesalahan saya dan akan pergi, saya mendengar pengumuman bahwa Guru akan datang untuk memberikan ceramah di Hutan Bunga Putih.  Oleh karena itu, saya memanjat sampai ke puncak, memilih tempat, dan duduk untuk bermeditasi. Tak diduga, ketika semakin banyak rekan inisiat sampai, saya memperhatikan bahwa peralatan video, mikropon, dan kursi Guru telah dipasang tepat di depan saya.  Saya berpikir, "Wah!  Saya belum pernah duduk begitu dekat dengan Guru sebelumnya. Ini sungguh luar biasa! Semua orang kemudian mulai bermeditasi, dan saya juga menutup mata untuk bermeditasi. Tetapi kemudian, sebuah pikiran muncul di benak saya: "Wah! Sekarang sudah jam 12, dan saya harus menjadi penjaga di ruang utama pada jam 1. Jika Guru masih berbicara, bagaimana saya dapat berdiri di depan Beliau dan keluar melewati rekan inisiat yang duduk sangat berdekatan untuk pergi turun ke bawah bukit?  Saya sekarang berada di puncak bukit! Rekan inisiat duduk begitu dekat satu dengan yang lain; saya tidak suka mengganggu mereka. Tetapi apa yang dapat saya lakukan ? Oh, Guru! Akan sangat baik jika Anda dapat menyelesaikan ceramah Anda pada 12.45 dan berikan saya 15 menit untuk mencapai ruang utama di bawah bukit! Tetapi jangan mengakhiri ceramah Anda terlalu cepat juga, karena saya ingin duduk dekat dengan-Mu lebih lama, karena kesempatan seperti ini sangatlah jarang."

Saya tidak tahu kapan Guru tiba; Beliau kelihatan telah bermeditasi dengan kami sebentar, dan memerintahkan kami untuk bangun.  Kemudian, Beliau memulai ceramah Beliau. Guru benar-benar sangatlah cantik! Wajah dan seluruh tubuh-Nya bersinar dan terlihat transparan. Setelah berbicara beberapa waktu, Guru berkata, "Mari kita akhiri ceramah sekarang! Jam berapakah tepatnya sekarang? Semua rekan inisiasi melihat jam mereka dan menjawab secara bersamaan, "12.45!"  Guru melanjutkan berbicara, "12.45?  Baiklah, kalian bubar!" Ya Tuhanku! Begitu mengejutkan! Dalam hati, saya tersentuh dan malu. Saya tersentuh oleh jawaban Guru atas permintaan setiap makhluk hidup; dan perhatian Beliau bagi murid-murid Beliau. Saya malu karena saya tidak seharusnya mengganggu Guru dari dalam dengan perhatian saya tentang masalah tugas jaga. Sejak saat itu, saya benar-benar mengerti bahwa Guru adalah satu dengan kita; Beliau selalu menerima pikiran-pikiran kita. Oleh karena itu, kita harus berpikir hal-hal yang baik dan suci, dan menjaga tindakan, perkataan dan pikiran kita murni setiap saat.
 
 

Kue Terlezat di Bumi

Suatu hari di tahun 1992, di Ashram Laiyi, Guru sedang membagikan makanan berkah kepada setiap rekan inisiat. Kami mendekat pada Beliau satu demi satu, dan Beliau akan mengambil segenggam penuh permen dan meletakkannya pada tangan kami. Ketika tiba giliran saya, saya sudah berdiri tepat di depan Guru, tetapi Beliau kelihatan mencari-cari di keranjang dan akhirnya menemukan lima potong kue, masing-masing dengan rasa yang berbeda, dan memberikannya pada saya. Beliau tersenyum pada saya selama beberapa saat, tetapi air mata telah membasahi mata saya. Sangatlah luar biasa bahwa Guru dapat tahu bahwa saya menyukai kue daripada permen. (Gigi saya rusak selama masa kecil karena saya suka makanan yang manis-manis.) Dengan kasih Guru yang tanpa batas bagi semua Ciptaan yang adalah satu dengan Beliau, Beliau mengetahui segala sesuatu tanpa membutuhkan bahasa duniawi. Melihat pada lima potong kue terlezat di dunia ini, yang telah dipilih secara khusus oleh Guru untuk saya, air mata kebahagiaan dan keharuan menuruni pipi saya ketika saya mencicipi kasih surgawi Beliau yang agung.

Pengalaman saya yang paling tak terlupakan adalah di saat saya mengalami rintangan besar dan cobaan berat yang membuat saya sungguh putus asa dan sangat menderita. Setelah menangis dan mengeluarkan kesedihan saya di depan foto Guru, saya bermeditasi dan kemudian tertidur. Tiba-tiba, Guru memperlihatkan diri-Nya dalam mimpi saya, menatap pada saya dengan penuh kasih, kemudian datang sangat dekat dan memeluk bahu saya dengan tangan-Nya, pipi-Nya dekat dengan pipi saya.  Dengan cara ini kami berjalan maju bersama. Saya merasa sangat terberkati dan penuh kebahagiaan.  Tidaklah mungkin menggambarkan perasaan hangat dan mendalam ini!  Pakaian Guru berwarna putih murni, dan terbuat dari bahan yang sangat elegan bergambar pola warna yang sederhana dan sangat indah. Saya berpikir, "Pakaian ini sangatlah indah!"  Kemudian, saya tiba-tiba bangun dari mimpi saya, yang terlihat sangat jelas nyata sehingga itu tidak terlihat seperti sebuah mimpi! Kemudian saya memperhatikan dengan takjub bahwa Guru telah memakai pakaian yang sama seperti di dalam foto di samping bantal saya. Pakaian itu juga terbuat dari bahan putih murni yang elegan.  Satu-satunya perbedaan adalah bahwa di foto itu, Guru sedang memegang jaket di dalam tangan-Nya, sedangkan dalam mimpi, Beliau memakainya!  gaya rambut Beliau juga sama, gaya wanita terhormat dengan rambut-Nya terangkai ke atas. Jelas sekali, bentuk jelmaan Guru telah datang untuk membuat saya nyaman, setelah mengamati bahwa saya dalam rasa sakit yang luar biasa.

Guru telah mengatakan pada kita bahwa, kapan pun, Beliau selamanya bersama kita. Apakah kita dalam kebahagiaan atau penderitaan, Beliau selalu berjalan dengan kita bahu demi bahu, dan tidak pernah meninggalkan kita; Beliau akan menjaga kita selamanya, tetap memperhatikan kita di samping kita sampai kita sendiri menjadi Guru Tercerahkan. Hal ini benar-benar suatu kebenaran. Berjalan dalam jalur rohani di bawah bimbingan Guru, saya telah membangun diri saya sangat banyak di dalam.  Saya benar-benar merasa bahwa, telah menemukan Guru yang begitu agung, selain sangat bersyukur, kita para murid hanya dapat berlatih lebih rajin untuk mencapai kebijaksanaan agung, pencerahan, dan pembebasan, yang mana satu-satunya cara untuk membalas berkat Guru yang tak terbatas.


Peningkatan Rohani

Kaset Video Terbaru  Maha Guru Ching Hai

<Dalam bahasa Inggris + terjemahan bahasa Cina>
664 Hukum Karma
Meditasi Kelompok di Hotel Marriott,
New York, AS, 4 Agustus 1999

<Dalam bahasa Inggris + terjemahan bahasa Korea>
447 Perlunya Hidup Jujur
Meditasi Kelompok di Bangkok, Thailand,
18 September 1994

<Dalam bahasa Inggris>
711 Hotel Bernama Kehidupan
Ceramah di Fresno, California, AS, 23 Juni 2001

714 Anjing Adalah Makhluk yang Menakjubkan
Meditasi Kelompok di Ashram Florida, AS, 6 Juni 2001

715 Berlatih dalam Keheningan dan Kerendahan Hati
Retret Internasional 6-day di Center Young Dong, Korea, 15-16 Mei 2000

Untuk memesan publikasi Guru, silakan hubungi:

The Supreme Master Ching Hai International Association Publishing Co.,Ltd. Taipei, Formosa.
Tel: (886) 2-8787-3935 / Fax: (886) 2-8787-0873
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
ROC Postal Remittance Account No: 19259438 (hanya untuk pesanan dari Formosa)
Postal Account: The Supreme Master Ching Hai Publishing Co., Ltd.
Silakan kunjungi situs web toko buku kami untuk mendapatkan katalog dan
ringkasan isi dari publikasi Guru yang terbaru:
http://www.smchbooks.com/  (dalam bahasa Inggris dan Cina)

Laporan Khusus

Cara-Cara Tuhan yang Luar Biasa dalam Mendidik

Disusun dan ditulis Grup Berita Taipei, Formosa

Ada banyak titik balik dalam kehidupan. Sangat sering, di saat kita menghadapi cobaan berat, kita tiba-tiba menjadi tercerahkan setelah melewati masa penerimaan yang sukar dan berangsur-angsur. Apakah itu merupakan suatu "keuntungan" atau "kerugian" hanya hati kitalah yang dapat memberitahukannya. Ini adalah perasaan yang tulus dari saudara inisiat Hsieh, setelah kabut di hatinya dihembuskan oleh Nari, jenis angin topan yang jarang muncul di Formosa, tetapi yang baru-baru ini saja "berkunjung" ke rumah saudara Hsieh.

Saudara Hsieh tinggal di rumah pada suatu daerah kediaman, sebuah bangunan beton yang dibangun mengikuti garis tanah separuh jalan ke Gunung Yangming. Meskipun beberapa peringatan telah disampaikan melalui TV mengenai angin topan dahsyat yang mendekati Formosa, dengan hujan yang sangat lebat, dan kemungkinan lumpur-longsor yang dapat berakibat pada daerah pegunungan di pulau itu, saudara Hsieh dan keluarganya tetap melakukan kegiatan sehari-hari tanpa mengambil tindakan pencegahan, karena belum pernah ada bencana terjadi di rumah mereka sebelumnya.

Pada sore hari tanggal 16 September 2001, saudara Hsieh mencuci rambut dan, seperti biasanya, mengeringkan rambutnya di dapur, yang berada di lereng di belakang rumahnya. Kemudian dia pergi ke kamar tidur untuk bermeditasi. Ayahnya seperti biasa pergi ke luar untuk memeriksa halaman, saluran air di halaman belakang, dan dapur di lereng. Selagi bermeditasi, saudara Hsieh samar-samar mendengar ayahnya memasuki ruangan. Kemudian, suara gemuruh muncul dari belakang rumah. Dapur di lereng belakang runtuh akibat terjangan lumpur yang sangat hebat dan tiba-tiba, dan jatuh pada barisan beton rumah yang terakhir di lereng itu. Batu-batu segala ukuran, disapu ke bawah oleh air lumpur, mendobrak masuk melalui jendela ke ruangan-ruangan dan kemudian dengan cepatnya melewati pintu-pintu menuju ruang tamu dan keluar ke halaman rumah pada ketinggian yang lebih rendah. Rumah saudara Hsieh tiba-tiba berubah menjadi saluran keluar bagi lumpur-longsor!

Meskipun ketinggian air di dalam rumah masih rendah, lumpur-longsor semakin besar dan terus-menerus turun ke arah rumah. Oleh sebab itu, ayah saudara Hsieh menyadari bahwa tidak ada jalan lain untuk menahan serangan aliran air deras dari gunung. Dia menyuruh seluruh keluarganya untuk membawa barang-barang berharga mereka, dan mereka cepat-cepat turun ke bawah bukit untuk mengungsi ke rumah tetangga mereka. Saudara Hsieh membawa serta bantal meditasinya, dan ketika dia akan pergi, dia memandang ke belakang dan melihat kumpulan CD Guru, pita kaset, dan pita video di lantai kayu pada ruangannya yang bergaya Jepang. Karena dia harus segera pergi bersama keluarganya, tidak ada waktu lagi untuk memindahkan barang-barang tersebut ke tempat yang lebih tinggi. Dia merasa sangat sedih, karena jika ketinggian air mencapai 10 cm di ruang duduk itu, koleksi berharga miliknya akan rusak! Pada saat yang kritis itu, dia tidak mempunyai pilihan lain kecuali meninggalkan rumah dengan rasa enggan. Ayahnya bertindak cermat dengan membiarkan pintu gerbang utama halaman rumah mereka tetap terbuka, sehingga air dan reruntuhan dapat mengalir ke bawah bukit.

Ketika saudara Hsieh dan keluarganya berjalan menuruni bukit, mereka melihat bahwa sebagian fondasi jalan telah tersapu oleh aliran air deras yang turun ke bawah, yang membawa serta banyak bebatuan. Keadaannya gelap gulita, dan mereka hanya dapat mengandalkan cahaya suram dari lampu senter mereka untuk menuruni bukit, meraba-raba dalam kegelapan dan terancam bahaya terkena hantaman bebatuan. Namun demikian, saudara Hsieh tidak merasa takut, dia sungguh percaya bahwa Guru akan menjaga seluruh keluarganya, dan juga rumah mereka yang terletak di atas bukit.

Dalam situasi yang berbahaya ini, akhirnya mereka menemukan jalan menuju ke rumah tetangga dekat mereka, yang menerima mereka seperti tamu kehormatan. Pertolongan yang ramah dari tetangga mereka memberikan kehangatan bagi hati mereka di saat bencana ini. Saudara Hsieh dan istrinya segera meminjam sebuah ruangan untuk dapat bermeditasi, untuk berterima kasih kepada Guru yang telah melindungi keluarga mereka dari ancaman aliran air deras dan longsoran lumpur dari gunung. Mereka juga berdoa agar Guru menghindarkan bahaya yang lebih lanjut. Selama berlatih Metode Quan Yin lebih dari delapan tahun, saudara Hsieh selalu yakin akan kekuatan Guru. "Kita hanya harus berbuat sebaik-baiknya apa yang harus kita lakukan, maka Guru pasti akan membuat pengaturan yang terbaik. Kita hanya perlu menyerahkan segalanya kepada Guru!"

Setelah bermeditasi selama kurang lebih 2 jam, saudara Hsieh pergi ke ruang duduk rumah tetangganya untuk mengamati keadaan di luar dan melihat bahwa angin dan hujan tampaknya akan semakin kuat. Kemudian ibunya memberitahukan dia bahwa dua jam yang lalu ayahnya telah pergi kembali ke rumah mereka di atas bukit, dan belum kembali! Di luar, mobil-mobil polisi berulang kali meraungkan peringatan: "Dahsyatnya longsoran di daerah ini telah menyebabkan lumpur-longsor yang sangat parah. Segeralah mengungsi!" Saudara Hsieh percaya bahwa, walaupun ayahnya bukan inisiat, Guru akan tetap menjaganya. Dia meyakinkan ibunya bahwa ayahnya pasti akan baik-baik saja, dan baru saja dia bermaksud untuk pergi ke luar untuk mencarinya, ayahnya kembali. Dia pergi kembali ke rumahnya untuk memindahkan bebatuan dari saluran-saluran air di depan rumahnya, sehingga air dan reruntuhan dapat mengalir dengan lebih lancar.

Sungguh mengagumkan bahwa seorang berusia tujuh puluh tahun sanggup mengarungi saluran air yang penuh dengan air yang sedang mengamuk, memindahkan bebatuan di kegelapan malam dalam hembusan angin dan hujan yang dahsyat dengan hanya diterangi oleh lampu senter yang bercahaya suram, selama lebih dari dua jam. Dalam perjalanan mendaki bukit dan turun kembali, dia harus melalui jalan yang telah berubah menjadi sungai berlumpur dengan aliran yang deras, dan setiap saat terancam bahaya terhantam oleh batu-batu besar. Fakta bahwa ayahnya dapat kembali dengan selamat dan dalam kondisi baik membuat saudara Hsieh semakin percaya akan kekuatan perlindungan dari Guru yang Tercerahkan!

Hari berikutnya, hujan tampaknya mereda, dan saudara Hsieh sekeluarga pulang ke rumah. Mereka menemukan bahwa halaman rumah mereka telah ditutupi oleh lapisan lumpur berwarna kuning, tetapi perabot rumah di ruang duduk masih berada di sana, longsoran lumpur tidak menghanyutkan mereka. Saudara Hsieh bergegas ke kamar tidurnya, dan merasa begitu lega, semua CD, kaset audio dan kaset video Guru tergeletak di lantai kayu tanpa tersentuh. Tidak ada tanda-tanda adanya air di ruangannya, bahkan selimutnya tetap kering. Aliran lumpur yang deras menghindari kamar tidurnya, sehingga semua yang ada di dalam kamar itu tidak tersentuh! Saudara Hsieh sangat berterima kasih kepada Guru yang telah memelihara keluarganya dan melindungi rumah mereka. Bahkan orang tuanya yang bukan inisiat, merasa takjub akan kekuatan Guru yang maha besar. Angin topan itu telah menyebabkan kerusakan pada rumah mereka, tetapi itu hanyalah "kerugian" yang tidak berarti. Jika pengalaman ini dapat membuat seluruh keluarga untuk berlatih rohani di jalur yang sama pada waktu mendatang, maka itu akan merupakan "keuntungan" yang tidak ternilai!"

Mengetahui bahwa saudara Hsieh sekeluarga telah dihantam oleh angin topan Nari, para rekan inisiat dari daerah setempat membawa alat penggali tanah, sekop, karung pasir dan makanan, dan datang untuk menolong membersihkan lumpur dan bebatuan yang menumpuk setinggi lutut dalam ruangan-ruangan yang terletak di belakang rumah mereka. Beberapa saudari inisiat bergiliran untuk menyiapkan masakan hangat bagi keluarga Hsieh dan para rekan praktisi yang menolong mereka. Maka, meskipun dapur mereka telah lenyap, mereka tetap dapat menikmati masakan hangat. Saudara Hsieh sungguh menyadari bahwa keluarganya memperoleh keberuntungan dari berkah Guru. Jika dia tidak bergabung dalam keluarga Quan Yin, di manakah dia dapat memperoleh sedemikian banyak saudara dan saudari yang menolong dia dengan tulus pada saat dia membutuhkannya? Orangtuanya juga merasakan cinta kasih persaudaraan di antara rekan-rekan inisiat, dan karenanya membantu dalam memahami Metode Quan Yin dengan lebih baik!

Refleksi yang mendalam dari saudara Hsieh adalah bahwa biasanya, ketika dia melakukan pekerjaan sukarela untuk center setempat, dia selalu bersikap pasif. Jarang sekali dia berinisiatif untuk melaksanakan pekerjaan. Tetapi selama bencana topan Nari ini, pertolongan yang aktif dan sungguh-sungguh yang diberikan oleh para inisiat setempat membuatnya sadar bahwa "Menolong dengan sepenuh hati, dengan upaya dan cinta yang sepenuhnya" adalah hal yang harus dilakukan oleh seorang praktisi rohani yang sejati!

Guru sering kali berkata, "Satu orang berlatih Metode Quan Yin, maka sanak famili dan leluhurnya juga akan dipelihara." Ketika dapur saudara Hsieh runtuh, jika saja ayahnya meninggalkan tempat tersebut beberapa saat kemudian, akibatnya sungguh gawat. Guru juga melindungi ayahnya yang berusia tujuh puluh tahun ini ketika dia menyingkirkan bebatuan dari saluran air, mendaki dan menuruni bukit di malam yang bertopan itu, dan berjalan bolak-balik di jalan pegunungan yang berbahaya. Saudara Hsieh mengatakan, "Seluruh keluarga saya percaya bahwa ini adalah keajaiban yang diwujudkan oleh Guru!"
 
 

Bahtera Nuh yang Sejati

Oleh saudari inisiat Meimi, Sanhsia, Wilayah Taipei, Formosa

Ketika angin topan Nari menghantam Formosa bagian utara pada tanggal 17 September 2001, terjadi hujan yang sangat lebat yang berlangsung selama lima puluh jam, menggenangi seluruh daratan. Peristiwa ini mengingatkan akan kisah Injil tentang Bahtera Nuh. Tetapi di manakah adanya Bahtera Nuh dalam dunia nyata ini?

Media melaporkan bahwa sungai-sungai meluap melampaui tanggul-tanggul, dan banyak area di kota besar Taipei mengalami banjir. Orang-orang yang tinggal di lantai bawah bangunan-bangunan mencari perlindungan di lantai-lantai yang lebih tinggi, ada yang pindah ke lantai dua, dan bahkan ada yang pindah ke lantai tiga, sementara yang lainnya terpaksa harus meninggalkan rumah mereka dengan bantuan tim penolong. Taipei menjadi seperti sarang semut, saat orang-orang menyelamatkan diri atau memindahkan mobil-mobil mereka ke tempat yang lebih tinggi.

Untunglah, saya tinggal di pinggiran kota yang letaknya lebih tinggi daripada daerah sekelilingnya. Namun setelah hujan lebat terus-menerus selama dua hari, bukit di belakang kompleks apartemen kami yang diperkirakan dapat menjadi penyangga, telah berubah menjadi ancaman besar bagi keselamatan orang-orang dan properti mereka. Terjadi kepanikan ketika pengurus wilayah di sana mengumumkan melalui pengeras suara pada jam satu atau dua pagi, akan kemungkinan terjadinya lumpur longsor. Orang-orang pergi berkeliaran ke luar dalam kegelapan malam di tengah hujan lebat. Kami sekali lagi mengalami kekhawatiran dan ketakutan seperti yang kami alami pada waktu kami harus meninggalkan rumah kami di malam hari tanggal 21 September 1999 akibat gempa bumi. Kali ini, angin ribut, hujan yang tak mengenal belas kasihan, tanah dan bebatuan yang goyah membuat gemetar hati semua orang. Tidak seorang pun tahu kapan akan terjadi lumpur longsor akibat hujan deras yang kejam ini.

Fajar akhirnya tiba, dan mungkin dewa hujan menjadi sedikit lelah. Saat hujan berkurang derasnya, kami segera memeriksa bukit di belakang kami. Telah terjadi empat tanah longsor di dekat kompleks apartemen kami. Beberapa garasi telah rubuh dan lantai bawah tanah terkena banjir, tetapi untunglah, keadaannya tidak begitu serius. Gedung yang berdekatan dengan rumah kami, bagaimanapun juga, berada dalam intaian bahaya sepanjang malam itu. Dalam keremangan cahaya pagi, kami melihat pemandangan mengerikan berupa air terjun liar yang menuruni lereng dengan cepat dari ketinggian sekitar lima atau enam tingkatan bangunan. Kami hanya terpisahkan oleh sebuah dinding, tetapi lereng di belakang kompleks apartemen kami  tetap seperti hutan, sementara area di belakang gedung yang berdekatan dengan kami, terlihat seperti habis dikuliti dan disobek-sobek. Kami bersyukur kepada Tuhan bahwa pepohonan penyangga di lereng di belakang kami berdiri kuat.

Setelah malam yang penuh pengalaman menakutkan, ketika ramalan cuaca melaporkan bahwa angin topan bergerak ke arah selatan, saudara dan saudari saya dan saya di Taipei mendesak ibu dan saudara kedua kami, yang tinggal di kampung kami di Changhua, Formosa tengah, untuk memindahkan barang-barang ke lantai dua dari rumah mereka. Bahkan saudara kami, seorang yang tegar yang sejak kecil tinggal di pinggir laut dan tidak berpikir bahwa badai itu bukanlah masalah besar berdasarkan pengalamannya yang banyak, menjadi waspada setelah peringatan yang berulang kali dari tujuh orang saudara dan saudarinya juga dari para keponakannya di Taipei, ditambah dengan pemandangan mengerikan yang terjadi di Taipei, yang dilihatnya melalui TV.

Kampung kediaman kami berada pada ketinggian yang lebih rendah daripada kampung-kampung di sekelilingnya, dekat daerah di mana Sungai Chuoshui mengalir ke laut. Jika tanggul-tanggul di daerah ini bobol dan air laut bertambah tinggi, sekalipun lantai dua tidaklah aman. Kami berulang kali menganjurkan ibu kami untuk menyimpan makanan secukupnya, meminta saudara kami untuk menyiapkan perahu karet, dan mengingatkannya untuk menjauhi tanah lapang setempat dan bangsal. Kami, yang berada jauh dari kota kediaman kami, hanya dapat mengikuti berita mengenai angin topan ini melalu laporan harian TV atau radio. Ketika angin topan itu bergerak perlahan menuju Taichung dan Changhua, kami berpikir bahwa mungkin kampung kami juga tidak bisa lepas dari bahaya topan ini. Ketika saya melihat di TV bahwa kampung-kampung di sekelilingnya terendam air, saya tidak dapat berbuat apa-apa kecuali berdoa memohon pertolongan Guru.

Ketika angin topan terus bergerak lebih jauh lagi ke arah selatan, ke Yunlin dan Chiayi, itu berarti hal yang terburuk telah berlalu dari Changhua. Saya menelepon, dan ibu saya berkata dengan gembira melalui telepon, "Tak apa-apa, tak apa-apa. Airnya berhenti di jalan yang menuju ke kampung kita! Semua orang di kampung sangat gembira! Kami semua menghela napas lega, dan merasa itu sesuatu yang luar biasa, seperti mukjizat! Tiba-tiba saya sadar. Meskipun menurut hukum alam bahwa air mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat lebih rendah, Guru pernah berkata bahwa setiap orang yang sungguh-sungguh berlatih rohani setelah diinisiasi dapat membawa manfaat bagi para leluhurnya. "Kita memberikan orang-orang dan Tuihan akan memberikan kita. Inilah cara kerja alam semesta." Guru juga berkata, "Menolong orang lain berarti menolong diri kita sendiri."Adik saya adalah seorang praktisi Quan Yin yang gembira, yang telah mengikuti Guru selama lebih dari sepuluh tahun. Dia tekun berlatih dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Saya sendiri ikut dalam tim penterjemah. Partisipasi kami dalam pekerjaan sukarela ini tidak layak disebut-sebut, tetapi itu menunjukkan bahwa Guru selalu membayar kita kembali sepenuhnya di saat kita sangat membutuhkan pertolongan-Nya! Terima kasih, Guru! Engkau adalah Bahtera Nuh yang sejati.
 
 

Lumpur Longsor yang Mengenyamping

Dilaporkan oleh saudari inisiat Liu Yu-hui, Keelung, Formosa

Setelah mengambil rute yang tidak biasa dan melayang-layang di Lautan Pasifik selama beberapa hari, angin topan Nari, yang sarat hujan dan mengatur kedatangannya bersamaan dengan air pasang bulanan, menumpahkan kemarahannya di Formosa pada tanggal 17 September 2001. Seakan-akan bekerja sama dengan dewa laut Neptunus, badai ini memainkan peran drama tragedi banjir disertai dengan simfoni angin dan hujan.

Penyediaan listrik dan air terputus selama beberapa hari. Kabar berita datang bahwa air telah naik pada ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya di Hsichih, Tingnei, Chitu dan daerah-daerah lainnya di Formosa bagian utara. Bahkan di daerah-daerah di mana tindakan pencegahan banjir yang biasanya tidak diperlukan, seperti di kota Keelung dan distrik timur Taipei, mengalami banjir. Selain banjir hebat yang terjadi di bagian utara, Formosa tengah juga terkena pengaruhnya. Lumpur longsor terjadi, rumah-rumah rubuh, kendaraan terendam air, orang-orang terhanyut, dan menimbulkan kerugian besar pada harta milik. Keadaannya sungguh menyedihkan.

Setelah topan beranjak pergi, di antara banyak keluh kesah yang menyedihkan dari para penduduk, saya mendapat kabar mengenai seorang saudari inisiat yang tinggal di daerah yang rendah ketinggiannya. Dia sedang melakukan meditasinya di tengah malam ketika dia tiba-tiba terjaga dan membuka pintu dan mendapati bahwa beberapa inci lagi air sudah akan mencapai rumahnya. Dia segera membangunkan keluarganya dan mengungsikan mereka ke tempat yang lebih tinggi, dan dalam beberapa menit, air telah merendam rumah mereka, yang sebelumnya tidak pernah mengalami banjir selama tiga puluh tahun mereka tinggal di sana. Ketika saya mengunjunginya, rumahnya sungguh berantakan, penuh lumpur, dan perabotan masih basah. Saudari ini membersihkan rumahnya dengan perasaan murung. Tetapi di sisi lain, dia merasa sangat bersyukur karena seluruh keluarganya selamat. Dia memberitahukan saya dengan senyum keteguhan bahwa dia akan menghadiri meditasi kelompok pada sore hari itu.

Dengan memakai sepatu bot hujan, saya meneruskan perjalanan saya dengan motor menuju daerah bencana yang paling serius--Tingnei. Pada daerah rendahnya, semua rumah yang bertingkat satu terendam air ketika angin topan Zangsane menghantam Formosa tahun lalu, Tahun ini, angin topan Nari mendorong air hingga mencapai lebih dari tingkat dua dari rumah-rumah di sana.

Saya harus mengemudi di jalan pegunungan yang berlumpur untuk mencapai rumah saudara Lu. Jalan itu diapit oleh timbunan lumpur setinggi pinggang, dan air masih mengalir deras di antaranya. Jalan dua arah ini menjadi sungai kecil. Semua ruang bawah tanah di kompleks apartemen dan bangunan-bangunan di daerah itu terendam. (Ini adalah hari ketiga setelah bencana.) Sementara orang-orang sibuk membersihkan rumah-rumah mereka, para penggali dan tentara bekerja sama melakukan perbaikan. Truk-truk bolak-balik mengangkut lumpur.

Dengan mengemudi ke atas, saya tiba di rumah saudara Lu. Di kanan depan rumahnya terdapat kompleks apartemen--Lucky Plaza--yang mengalami kerusakan parah karena tanah longsor akibat tidak langsung dari pembangunan yang kelewat batas.

Dahulu terdapat dua puncak gunung yang megah dan indah di hadapan rumah saudara Lu. Beberapa bulan yang lalu, tuan tanah mendirikan sebuah pagar logam di depan mereka, dan toko pangan di dekat rumahnya, mendirikan rumah darurat dari lembaran logam dengan ukuran 20 kaki. Saudara Lu mengira bahwa tetangganya mungkin akan menggunakannya sebagai garasi atau gudang, tetapi kemudian, rumah ini dibiarkan saja selama berbulan-bulan.

Ketika topan Nari membawa hujan yang sangat deras sepanjang malam, aliran air lumpur yang sangat deras membawa bebatuan dan reruntuhan lainnya menuju rumah Lu. Lalu, tiba-tiba terjadi keajaiban! Pagar dan rumah darurat itu membelokkan lumpur longsor itu 90 derajat, dan air, lumpur, pasir, dan semua yang lainnya meluncur aman melewati rumahnya. Sungguh menakjubkan!

"Guru telah mengatur semua ini!" ucap saudara Lu dengan penuh rasa syukur.

Saya mengambil beberapa foto dari batu-batuan pada pintu. jalan aspal yang rusak dan terpilin, dan rumah darurat itu, yang di depannya terdapat batu-batuan dari berbagai ukuran. Saya juga merekam bekas-bekas belokan 90 derajat dari lumpur longsor sebagai bukti keajaiban itu.

Di dalam rumah Saudara Lu terlihat pemandangan menakjubkan yang memperlihatkan bahwa tidak terjadi apa-apa di sana! Guru, dengan pakaian lengkap berwarna hijau, sedang tersenyum dalam foto yang besar di ruang duduk. Dia seperti Ibu Alam, mengatakan, "Alam berubah, seperti hidup kita yang sementara. Hanya mereka yang berlatih Metode Quan Yin mendapatkan perlindungan yang terbaik." Memikirkan berbagai pemandangan yang saya lihat dalam perjalanan ke sini, dan membayangkan betapa menakutkan keadaan pada malam bencana itu, saya merasa sangat terguncang!

Di rumah ini, yang telah tiga kali dikunjungi oleh Guru, saya merasa "aman" dalam pemeliharaan-Nya.

fr4-128-1: Belokan 90 derajat dari lumpur-longsor di dekat rumah saudara Lu.
fr4-128-2: Lumpur-longsor yang menuju rumah Saudara Lu berbelok arah oleh intervensi dari rumah darurat.

Keajaiban Guru

Menghadang Bencana

Diceritakan oleh saudara Wang, Cina Daratan, Dicatat oleh Utusan Quan Yin

Saudara Wang dan putrinya yang berusia hampir delapan tahun diinisiasi pada bulan Agustus 1996. Tahun-tahun sesudahnya, dia merasakan bahwa merupakan berkah tertinggi untuk mengikuti Guru dalam jalur rohani. Dia merasa damai, gembira, dan bahagia sepanjang waktu, dan kebijaksanannya juga meningkat tanpa disadarinya. Bahkan ketika dia mengalami kejadian yang tak terduga, hatinya tetap tenang.

Baru-baru ini saudara Wang teringat kembali akan peristiwa yang terjadi tak lama setelah diinisiasi. Pada suatu pagi, dia sedang bersiap untuk pergi bekerja sementara putrinya berangkat ke sekolah. Anehnya, gadis kecil itu kembali lagi setelah dia baru saja berangkat dan berkata, "Ayah, berhati-hatilah. Jangan biarkan apa pun terjadi!" Saudara Wang agak heran dan berpikir, "Apa yang mungkin terjadi?" Untuk amannya, dia melakukan pemeriksaan rutin di sekeliling apartemennya dan ketika dia tiba di dapur, dia mendengar suara melengking yang berasal dari pipa gas yang menuju ke kompor. Dia memeriksanya dengan hati-hati dan menemukan adanya kebocoran pada pipa tersebut. "Bisa-bisa menimbulkan kecelakaan besar!" pikirnya. Jika dia tidak menemukan kebocoran itu pada waktunya, dapat terjadi ledakan jika semakin banyak gas terkumpul di dapur dan ada api yang dinyalakan atau ada perangkat listrik yang dihidupkan. Hal itu dapat membahayakan tidak hanya keluarganya tetapi juga para tetangganya, dan akibatnya sungguh tidak dapat dibayangkan! Setelah kejadian ini, saudara Wang bertanya kepada putrinya, "Mengapa kamu dapat mengatakan hal seperti itu? Dan putrinya  menjawab, "Saya telah beberapa kali bermimpi tentang api yang berkobar di apartemen kita, tetapi saya tidak berani menceritakannya karena itu merupakan pengalaman-pengalaman batin. Akan tetapi, saya tidak dapat menyimpannya lagi pada hari itu, jadi saya mengingatkan Ayah."

Kemudian hari, sebuah kejadian tak terduga terjadi di apartemen saudara Wang. Putrinya sedang berada sendirian di rumah, ketika dia mendengar suara di gang dan mengira bahwa itu adalah seorang tetangganya. Dia membuka pintu untuk melihatnya, dan melihat seorang asing keluar dari apartemen tetangganya. Orang asing itu melihat dia dan segera masuk ke apartemen mereka. Dengan pisau di tangannya, perampok itu bertanya kepadanya, "Dimana tempat simpanan uang?" dan dia menjawab, "Saya tidak tahu." Perampok itu kemudian memerintahkannya untuk menghadap ke dinding dan mulai menggeledah apartemen itu. Gadis kecil itu tetap tenang, tanpa melawan, dan bahkan berpikir, "Ambillah apa pun yang engkau inginkan!"

Perampok itu menggeledah apartemen itu sepenuhnya tetapi tidak menemukan uang dan barang berharga kecuali dua kalung emas. Sebelum dia pergi, saudari kecil itu berkata, "Selamat tinggal, paman!" Ketika perampok itu telah pergi, dia berlari menuju tempat kerja saudara Wang dan melaporkan kejadian itu kepada saudara Wang dengan cara yang jenaka. "Ayah, seorang asing tadi berkunjung dan memporak-porandakan apartemen kita!" Saudara Wang bergegas pulang dan memeriksa apartemennya dengan hati-hati, dan menemukan bahwa buku-buku Guru dan hartanya yang paling berharga yang berada di bawah buku-buku itu tidak tersentuh sama sekali.  Dia sungguh merasa lega.

Di kemudian hari, perampok itu tertangkap karena melakukan kejahatan lainnya. Di bawah pemeriksaan polisi, dia mengaku telah merampok apartemen saudara Wang. Ketika polisi menanyakannya mengapa dia tidak melukai gadis kecil itu, dia menjawab, "Saya hanya menginginkan uang. Lagi pula, dia memanggil saya 'paman'!"

Saudara Wang mengatakan bahwa dia dan keluarganya tidak akan pernah melupakan saat itu dan lagi-lagi Guru telah menghadang bencana bagi mereka! Perhatian dan pemeliharaan Guru yang sangat cermat sangat sukar diucapkan dengan bahasa manusia. 


Guru Berkata

Jadikan Sejarah Sebagai Guru yang Baik

Diucapkan oleh Maha Guru Ching Hai, Los Angeles, California, AS, 14 Maret 1996 (Asal dalam bahasa Inggris)

Sadari Harta Karun Anda berupa Kebijaksanaan yang Cerdas

Kita bisa mengubah banyak hal dengan kekuatan rohani kita. Setiap orang tahu mengenai itu, bahkan para lama, yang tidak berlatih amat tinggi, tapi masih bisa mengubah cuaca. Kita tidak perlu melakukan hal itu. Kita hanyalah berlatih dan segalanya berubah sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Mungkin itulah yang terbaik. Sejak kita mulai berlatih Metode Quan Yin di sini di California, saya kira California sekarang memiliki murid terbanyak, dan karena saya paling sering datang kemari, cuaca sejak itu telah menjadi sangat baik. Itu mungkin saja suatu kebetulan, tapi suatu kebetulan yang baik. (Tepuk tangan) Jadi sesungguhnya, saya kira baik sekali. Saya kira kita mengubahnya dimana pun juga. Kalau kita berlatih Metode Quan Yin, apa pun akan berubah, saya yakin.

Ada cerita mengenai seorang guru yang pergi ke berbagai negeri untuk berceramah. Salah satu murid yang mata surgawinya telah terbuka menelusuri perjalanan sang guru di peta. Lalu ia pun tahu kemana sang guru sedang bepergian, dan setelah itu ia cocokkan dengan para murid setempat di mana sang guru pernah berada. Jadi, kemana pun dia pergi, hari hujan, hujan, hujan. Itu negara yang amat kering – seperti India, yang kadang kala juga tak punya air yang mencukupi. Tapi sewaktu sang guru bergerak kemana pun di sana, hujan pun turun, persis serupa itu. Seakan dia menggunakan hujan untuk mengepel jalannya. Indah sekali.

Maka si murid "melihat" hal itu, dan lalu ia mencocokkan semuanya dengan teman-teman sepelatihan setempat. Dan hal itu persis seperti apa yang dilihatnya. Metode Quan Yin sungguh luar biasa. Kita tak bisa menjelaskan semua manfaat yang akan kita peroleh dari Metode Ilahi ini. Terkadang saya berharap seluruh dunia mengetahui ini, tapi kita harus bersabar. Kalau kalian pikir saya bukan orang yang sabar, saya kira sebaiknya kalian berpikir ulang. Karena, kalau saya tidak bersabar, saya takkan bisa menahan ini. Saya takkan bisa menahan diri bahwa suatu metode yang begitu indah dan begitu Agung dan begitu Dahsyatnya, orang hanya mengabaikan dan tetap hidup dalam kesengsaraan. Setiap hari mereka memohon sedikit berkah dari Tuhan atau apa pun, dan mereka bahkan tak tahu bahwa mereka memiliki segalanya di dalam.

Terkadang saya harus bersabar dengan murid-murid seperti kalian juga. Karena hal itu begitu indah dan kalian bahkan tidak begitu peduli. "Dua setengah jam, apa? Aku tak punya waktu!" Kalian tidak menggunakan harta kalian secukupnya. Jadi, kalau kalian pikir saya tidak sabar, kalian sebaiknya memikir ulang. Kalau saja saya tidak bersabar, saya takkan bisa menahan ini, sungguh. Kesabaran sejati adalah seperti itu. Bukannya jika saya tidak memarahi siapa pun, lantas berarti saya telah bersabar. Saya telah bersabar. Karena kadang kalau seseorang yang tidak diinisiasi dan datang ke rumah saya karena suatu hal, dan kalau ia berlagak sebagaimana kadang kalian lakukan, saya tidak memarahinya. Saya tidak menyuruhnya diam; saya tidak membuatnya melakukan sesuatu. Saya hanya dengan perlahan dan lembut memberitahunya segala hal yang harus dilakukan. Misalnya, kalau ia tetap berdiri di sana, saya katakan, "Oh! Silakan duduk." Belakangan kalau ia berdiri lagi, saya katakan, "Silakan duduk."

Tapi karena saya peduli akan kalian, kalian adalah tanggung jawab saya. Maka saya harus bergegas dan mempercepat pencapaian kalian. Itu seperti halnya kalian peduli akan anak-anak kalian dan bagaimana kelakuan mereka. Meskipun kesalahan kecil kalian tak bisa tahan. Tapi dengan tetangga, kalian tidak peduli kalaupun mereka ada paling bawah di kelas. Kalian tidak khawatir mengenai kelakuan tetangga ataupun pendidikannya. Tapi dengan anak-anak kalian, kalian peduli. Kalian marahi mereka, kalian beri mereka semangat, kalian sayangi mereka kadang-kadang dan lalu terkadang kalian kerasi mereka. Kalian awasi setiap gerak anak-anak kalian, tapi tidak demikian dengan tetangga. Sama halnya, apa pun yang kalian lihat dari saya, apakah saya bersikap baik atau dalam suasana hati yang jelek atau apa pun, ini adalah kalian. Itu hanyalah suatu refleksi.
 
 

Puncak Peradaban dan Siklus-Siklus Peperangan

Saya beritahukan sebuah cerita mengenai hal-hal sangat baik yang telah terjadi sebelumnya, ribuan tahun lalu. Hanya supaya kalian tahu bahwa di masa lalu orang juga punya peradaban yang sangat tinggi, bukan sekarang saja. Dan lalu suatu ketika, sesuai dengan penelitian atau sesuai dengan sejarah, peradaban kuno kita dihancurkan oleh perang – mungkin oleh Perang Bintang atau perang antar planet satu sama lain, atau oleh perang saudara. Sebab setiap peradaban akan berkembang hingga ke puncak, puncak yang amat tinggi. Dan kemudian, kalau orang dalam masyarakatnya tidak peduli untuk mendayagunakan kekuatan batin mereka untuk mengontrol diri mereka sendiri, dan untuk memanfaatkan secara bijak pengetahuan ilmiah mereka, maka akan timbullah kesulitan. Yang satu akan bersaing dengan yang lain untuk mendapatkan penemuan terbaru dan menjadi penguasa ras lainnya, atau bagian benua lainnya atau planet lainnya. Dan itu sebab dimulainya perang. Dan kemudian, ketika perang berakhir, segalanya musnah.

Tapi itulah masalah dengan manusia; kita tidak pernah belajar. Seperti kalian lihat sekeliling kita sekarang, banyak negara tidak belajar hal ini. Setiap kali kita berperang, negara kita jadi bangkrut. Ia akan tetap miskin untuk waktu yang lama, sangat lama. Semua orang tahu akan itu; semua pemimpin setiap negara tahu itu. Tapi mereka tetap saja berperang demi alasan apa pun daripada berdamai. Kadang mereka hanya ingin menekan orang lain. Tapi apa jadinya kalau rencananya salah? Maka kedua pihak akan saling salah paham. Hal kecil jadi besar, dan lalu akan meledak. Maka perang akan mulai berulang lagi, dan lalu peradaban kita boleh jadi berakhir, seperti halnya yang telah ditemukan baru-baru ini dari penggalian Atlantik atau Atlantis kuno, atau orang-orang asing kuno.

Dan kini kita berpikir, "Oh! Bagaimana bisa mereka begitu beradab sebelumnya? "Mereka harusnya begitu, di suatu ketika, Barangkali mereka malah lebih beradab daripada kita. Bahkan dalam Kitab Injil, ada catatan mengenai istri Lot. Waktu ia berpaling ke belakang, ia berubah jadi tiang garam. Sepertinya akibat suatu bom atom atau semacam itu, seperti senjata kimia berdaya tinggi, yang sanggup mengubah susunan kimiawi manusia. Yang membakar jadi debu dan lantas tampaknya seperti garam dari kejauhan.

Jadi ada banyak sekali peperangan sebelumnya juga. Dan tentulah telah terdapat banyak pencapaian dan penemuan baru, mungkin jauh lebih hebat dibanding apa yang kita dapati sekarang. Maka tak ada alasan bagi kita untuk sungguh bangga atas apa yang kita miliki kini, atau untuk sangat tergantung pada peralatan transisi semacam ini, seperti peralatan ilmiah. Tapi kita selalu melakukannya. Setiap kali menemukan sesuatu, kita pikir kita hebat. Dan lalu kita menghancurkan segalanya, dan kita memulai dari A-B-C lagi.

Saya bacakan kalian sebuah cerita yang mungkin bisa menggambarkan hal ini. Cerita ini terjadi di Cina. Bangsa Cina merupakan penemu-penemu pertama dari bermacam peralatan zaman modern. Tentu saja, di kala itu mungkin agak sedikit kasar ataupun dalam bentuk yang sangat mendasar. Tapi kemudian mereka kembangkan lebih maju lagi. Atau mungkin bangsa Eropa atau Amerika belajar dari gagasan-gagasan mereka dan lalu membuatnya lebih beradab dan halus.

Sebagai contoh, bangsa Cina menemukan petasan. Dan digunakan pada Tahun Baru, hanya untuk bergembira-ria, serta untuk mengusir hantu, atau untuk merayakan peristiwa yang sangat ramai dan ribut, atau waktu acara pernikahan atau semacam itu. Tapi tahu saja, bangsa Cina memakai petasan untuk apa saja. (Hadirin tertawa) Kalau ada yang mati, mereka membakar petasan. Kalau ada yang menikah, mereka membakar petasan. Sewaktu merasa sebal, mereka membakar petasan. Waktu merasa gembira, mereka juga membakar petasan. Ketika merayakan ulang tahun, mereka membakar petasan. Dan waktu merayakan Hari Ching Hai, mereka juga membakar petasan. (Tepuk tangan) Kalian telah mendengarnya banyak kali, selama ulang tahun saya atau Hari Ching Hai. Mereka membakar telinga kita juga, dengan segala macam keributan; mereka suka itu. Saya telah terbiasa dengan hal itu sekarang, dengan segala bunyi tambur, gong serta petasan dan semacamnya.

Petasan ini ditemukan oleh bangsa Cina ribuan tahun yang lalu. Dan mereka menggunakannya untuk bersenang-senang. Lalu datang bangsa Eropa. Dan mereka memakainya untuk membunuh. Itulah bagaimana senjata api ditemukan. Senjata api pertama digunakan dengan bangsa Cina. Sebelumnya, bangsa Cina tidak mempunyai senjata api. Pertama kali bangsa Eropa menemukan bubuk mesiu dari bangsa Cina, mereka membelinya. Lalu mereka memperbaikinya. Mereka membuatnya jadi senjata api, atau meriam. Dan mereka menjualnya kembali pada bangsa Cina. Pada waktu itu, raja pertama yang memiliki meriam atau bahan peledak tersebut, menjadi penakluk Cina yang terbesar. Jadi seperti itulah. Penemuan terkadang berbahaya bagi anak-anak, dan lalu orang lain memakainya dengan cara yang lebih mematikan.

Es krim juga ditemukan oleh bangsa Cina dan banyak hal lainnya. Sebab itulah sebelumnya, ketika bangsa Eropa pertama kali mengunjungi Cina, mereka juga sangat takjub dan keheranan. Kerajaan itu begitu indah bagaikan dalam dongeng. Dan, sebagaimana hal lainnya, keindahan kadang menarik kebuasan dan membuat kesulitan. Jadi, saya tidak tahu sesungguhnya mau mengatakan apa kepada kalian. Kalau kalian memiliki banyak hal, seperti misalnya kecantikan, bakat, uang dan segalanya, maka mungkin kalian menimbulkan iri-hati orang lain. Dan terkadang itulah sumber kesengsaraan atau kemalangan kalian. Jadi, haruskah saya beritahu kalian untuk hidup miskin atau hanya hidup secara sederhana dan tidak peduli akan uang atau semacam itu? Lalu kehidupan juga tidak sangat nyaman bagi kalian, khususnya di Amerika. Kalian tak bisa berjalan kaki saja seperti halnya di pegunungan Himalaya. Kalian akan kelaparan karena supermarket setidaknya sejauh tiga jam perjalanan – dengan mobil. Segalanya disini dihitung dengan jam!
 
 

Robot: Persembahan bagi Raja

Adalah seorang raja di Cina. Namanya Chou Mu Wang. Chou Mu Wang menjadi raja kira-kira dua ribu lima ratus tahun silam, di Masa Peperangan. Suatu ketika, ia berburu. Kebanyakan raja mempunyai sifat bosanan. Mereka tak punya kerjaan, maka mereka pergi berburu dan membunuh binatang. Mengerikan sekali; kalau tak bisa membunuh menusia, mereka lalu membunuh binatang. Saya kira mereka selalu melatih diri mereka dalam seni perang. Itu suatu kesalahan sejak awalnya. Dan itu sebabnya Cina selalu saja, jatuh bangun hampir setiap waktu sepanjang sejarah, selalu berperang satu sama lain atau dengan negeri tetangga, atau di antara mereka sendiri. Atau mereka pergi berburu dan berperang dengan binatang.

Raja ini tidak terkecuali. Dia pergi berburu ke suatu tempat di pegunungan, di mana ada sebuah gunung bernama Yen Shan. Dan lalu dia kembali ke istananya. Di perjalanan pulang, ada persembahan bagi sang raja. Persembahan itu bukan berujud hadiah benda tapi dalam rupa seorang manusia. Seseorang memberinya seorang seniman yang sangat ahli. Namanya Yen Shih. Kemudian Mu Wang, sang raja, meminta seniman itu untuk ikut bersamanya dan bertanya, "Bakat apa yang kau punyai?" Yen Shih, orang yang menjadi hadiah bagi sang raja, menjawab, "Yang Mulia, suruh saya apa saja, dan saya akan mencobanya. Apa pun Yang Mulia ingin saya lakukan, saya akan mencobanya. Tapi saya telah menemukan sebuah mesin. Sebuah robot. Saya ingin mempersembahkannya bagi Yang Mulia untuk diperiksa, kalau Anda suka."

Maka sang raja, Mu Wang, berkata padanya, "Tentu, tentu. Bawalah ia kepadaku besok, dan saya akan melihatnya." Dan tentu saja keesokan harinya Yen Shih membawa mesin itu kepada raja. Sang raja sangat keheranan dan bertanya padanya, "Siapa yang ikut di belakangmu?" Dan Yen Shih menjawab, "Itulah manusia mesin yang saya temukan." Lihat itu? Ia begitu miripnya hingga raja tertipu dalam pemikiran bahwa ada orang lain yang mengikutinya. Bahkan kini, robot tak nampak serupa itu. (Hadirin tertawa). Belum lagi seperti itu! Bukan yang semacam kita lihat pada film "Close Encounters of the Third Kind" atau semacamnya. Itu seperti mesin pengisap debu "Hoover" di ruang makan, tapi tidak menyerupai orang yang bisa membuat kita tertipu. Tapi orang ini, dua ribu lima ratus tahun silam, kurang lebih, telah menemukan "orang" semacam itu. Tentu saja, di planet-planet lain ada penemuan-penemuan seperti ini, dan itu amat biasa – saya pernah mendengar hal ini, tapi tak ada jaminan.

Dan begitulah "orang" ini begitu mirip manusia hingga sang raja terperanjat. Ia terus saja memandang robot itu, dan ia melihat bahwa orang ini berjalan, berlari, dan menyembah raja. Seperti kalau kita menemui raja atau orang yang berkedudukan tinggi, kita menyembah untuk memberi hormat pada mereka. Robot itu melakukan persis sebagaimana orang lain lakukan, persis seperti manusia.

Lalu, ketika sang seniman, si penemu, atau kita bisa menyebutnya sekarang seorang ilmuwan, waktu ia menyentuh sesuatu pada dagu robot itu, sang robot mulai menyanyi! Ia punya suara yang sangat indah, sangat persis. Dan ketika si penemu mengangkat tangan si robot, ia mulai menari, dalam gerakan-gerakan yang maju dan rumit, bagaikan seorang penari yang terampil. Bukan itu saja, ia bisa melakukan sepuluh ribu satu macam aktivitas hiburan, persis bagaikan seorang yang terampil, berbakat. Apa pun yang kalian ingin dia lakukan, robot itu bisa melakukannya, dan dengan ketelitian dan keterampilan yang membuat raja terkejut dan mulai percaya bahwa ia orang sungguhan.

Dan kemudian salah satu selir kesayangannya menonton bersamanya, dan semua dayang cantik lainnya di istana juga mengelilingi robot itu. Dan mereka semua menonton dengan gembira. Lalu setelah si robot menyudahi acara hiburannya, ia malahan main mata. (Hadirin tertawa) Ia main mata, membuat semacam kerdipan mata terhadap selir kesayangan sang raja. Jadi masalah pun timbul! Si robot begitu hidupnya hingga sang raja sangat marah. Ia bagaikan seorang pria yang main mata pada seorang wanita cantik dengan tujuan tertentu. Maka raja pun murka, dan sangat cemburu. Dia ingin membunuh keduanya – Yen Shih, orang yang menemukan, begitu pula si robot. Ia yakin bahwa keduanya benar-benar nyata.
 
 

Ciptaan itu "Begitu Nyata" bagi Sang Raja

Yen Shih, si pencipta, sangat ketakutan. Dia segera bersujud dan berkata, "Mohon, mohon, janganlah! Ini sebuah kesalahan, dia tidaklah nyata, dia tidaklah nyata, perkenankanlah saya membuktikannya dulu!" Maka dia melepaskan beberapa sekrup, dan robot itu langsung jatuh mati dan tidak dapat bergerak lagi. Kemudian Yen Shih perlahan-lahan melepaskan tangan dan kakinya, perut dan telinganya dan semuanya. Dia memperlihatkan kepada sang raja bahwa semua yang berada di dalam adalah mesin, bukan orang sungguhan. Kemudian sang raja juga melihat kedalamnya, terlihat jelas bahwa mereka mengecat kayu atau metal, menjadi jantung dan hati. Semuanya hanyalah mesin-mesin. Tetapi begitu mirip dengan seorang manusia bahkan di sebelah dalam kulit robot itu terdapat pembuluh darah dan urat nadi seperti sistem sirkulasi dalam tubuh manusia.

Maka, si pencipta melepaskan semuanya. Dan kemudian dia juga melepaskan gigi, telinga, mata dan semuanya untuk diperiksa oleh sang raja. Dan kemudian sang raja dapat diyakinkan. Dia memerintahkan si pencipta untuk mengeluarkan jantung robot itu dan melihat apa yang akan terjadi. Kemudian si robot menjadi bungkam, dia tidak dapat berbicara lagi. Dia memerintahkan si pencipta untuk mengeluarkan hati robot itu. Kemudian robot itu tidak dapat mengedipkan matanya dan tidak dapat melihat lagi. Dia mengeluarkan ginjalnya, dan robot itu tidak dapat berjalan lagi. Dan sang raja menghela napas lega, bagaimanapun juga itu hanyalah sebuah robot. Kemarahannya reda, kecemburuannya lenyap, dan dia memaafkan si pencipta dan robotnya.

Tetapi kemudian dia menggelengkan kepalanya merasa heran dan takjub, memikirkan, "Bagaimana mungkin engkau dapat menggantikan Tuhan? Bagaimana mungkin engkau dapat melakukan pekerjaan Sang Pencipta? Apakah engkau sedang bersaing dengan Dia?" Mungkin saja. Tetapi tentu saja si pencipta tidak dapat menjelaskan atau berkata apa-apa. Mungkin dia seorang ilmuwan yang hebat. Maka sesudahnya, raja memerintahkan bawahan-bawahannya untuk membawa sebuah truk, dan kemudian mereka membawa robot dan penciptanya kembali ke tempat asal mereka.
 
 

Meskipun Semuanya Diciptakan, Apakah Ada yang Benar-Benar Baru"?

Juga di masa lalu, orang-Cina menciptakan sebuah mesin yang dapat pergi mencapai awan-awan. Mereka menamakannya "Elevator Awan". Karena mereka menggunakannya untuk pergi ke awan-awan. Itu pastilah sejenis pesawat paling primitif. Itu merupakan hal yang luar biasa pada saat itu, yang mana kejadiannya, pada suata masa yang lain lagi. Orang yang berbeda, tempat yang berbeda. Dan juga, seorang lainnya menciptakan mesin burung terbang, yang juga merupakan sebuah pesawat terbang, mungkin. Kedua pencipta itu berpikir bahwa ciptaan mereka yang paling hebat. Tetapi tidak seorang pun dapat membayangkan bahwa seseorang dapat menciptakan sebuah robot yang "nyata" yang sama seperti manusia. Jada pada saat itu, robot itu bahkan lebih baik dari pada ciptaan-ciptaan sebelumnya, mesin terbang dan elevator awan. Mungkin saat itu mereka memiliki UFO, dan pesawat terbang. Sepertinya begitu, dan bahkan juga robot.

Tetapi setelah kedua orang yang menemukan mesin burung terbang dan elevator awan ini mendapat tahu akan robot "manusia" ini, mereka mulai bungkam. Mereka tidak berani menyombongkan ciptaan-ciptaan mereka lagi. Jadi, itu pasti terjadi dalam Jaman Peperangan yang sama.

Saya mendengar bahwa pada saat itu, dalam sejarah Cina di Zaman Peperangan, banyak terdapat cerita yang aneh dan ganjil, misalnya munculnya banyak tokoh aneh. Sepertinya mereka berasal dari planet lain, seperti yang kita sebut sebagai makhluk asing dari angkasa luar. Karena mereka memiliki banyak persenjataan yang mirip dengan yang digunakan oleh makhluk-makhluk asing seperti yang banyak kita dengar pada saat sekarang ini, seperti senjata laser yang dapat membekukan orang dan melumpuhkan orang di tempat dia berada, atau memusnahkan segalanya. Dan pada waktu itu, dalam Zaman Peperangan Cina, mereka menyebut orang-orang ini sebagai tukang sihir. Apa yang mereka kerjakan seperti sihir saja. Mereka dapat menciptakan segala macam objek ilusi di udara yang dapat menghancurkan musuh tanpa bisa ditolong lagi. Sepertinya pada saat itu kita telah mengalami semacam Perang Bintang. Jadi, Perang Bintang mungkin saja bukan fiksi semata-mata. Itu bisa saja hal yang benar-benar terjadi, atau mungkin setidaknya ada beberapa bagian yang benar. Jika tidak, bagaimana mungkin orang-orang pada tiga ribu tahun yang lalu di tempat yang jauh seperti Cina -- pada saat itu Cina, Amerika dan Eropa belum dapat saling berhubungan-- jadi bagaimana mungkin mereka dapat membicarakan hal yang sama?

Pada masa itu, mereka tidak menggunakan senjata yang biasa. Dari cara penjelasan mereka, itu seperti senjata atau senapan laser, dan cara pembunuhan yang sangat canggih dan dahsyat. Pada masa itu, orang-orang Cina menggambarkan mereka sebagai tukang sihir besar yang datang dari atas langit, dari Surga, seperti dalam buku "Feng Shen Pang" (Daftar Kehormatan  Pendewaan). Bagaimanapun juga itu pasti benar. Hal ini dijelaskan dalam sejarah Cina, ini bukanlah fiksi. Jadi, tiga ribu tahun yang lalu, kita telah memiliki apa yang kita miliki pada hari ini, dan bahkan mungkin jauh lebih baik.

Akhir-akhir ini saya membaca beberapa surat kabar yang mengatakan bahwa mereka telah menemukan bukti-bukti adanya bom atom pada tiga ribu tahun yang lalu. Para arkeolog telah menggali sebuah situs yang telah terkubur di bawah tanah, yang dimusnahkan oleh bom atom. Bukti-bukti dari unsur radioaktif yang masih tersisa telah diperiksa, dan mereka mengatakan bahwa itu pasti bom atom adanya. Mungkin kisah Injil tentang istri Lot bertepatan dengan bom atom ini pada tiga ribu tahun yang lalu. Jadi, planet kita pada suatu waktu telah dihancurkan oleh kita atau oleh peperangan dengan planet lainnya, karena alasan-alasan politik atau sistem pemerintahan yang berbeda. Jadi, mungkin tidak ada apa pun yang baru di kolong langit ini, dan mungkin kita tidak seharusnya merasa bangga dengan semua penemuan fisik yang kita miliki ini atau yang kita ketahui pada saat ini. Nenek moyang kita telah mengetahui hal ini, dan jauh lebih baik, jauh lebih canggih dari kita sekarang ini. Tetapi apa yang telah mereka lakukan? Mereka menggunakannya untuk apa? Hanya untuk membunuh dan menghancurkan diri mereka, mungkin karena suatu kesalahan, mungkin karena terjadi perang yang tidak terkendalikan. Jadi, kalian paham, itu digunakan bukan untuk hal yang baik. Penemuan berupa alat-alat dan cara-cara membunuh tidak pernah bermanfaat bagi umat manusia. Masih saja, kita tidak mau belajar, kita masih saja berperang satu dengan lainnya pada saat ini.

Semua kepala negara di dunia ini harus membaca mengenai "Zaman Peperangan Cina," atau "Feng Shen Pang" (Daftar Kehormatan Pendewaan), atau "Tiga Kerajaan". Mungkin mereka dapat belajar sesuatu. Tetapi mungkin mereka akan berpikir, "Oh! Cina lagi! Mereka mempunyai imajinasi yang tinggi!" Mereka mungkin tidak percaya bahwa ada kebenaran di dalamnya! Ketika saya membaca "Zaman Peperangan Cina," ada banyak hal yang luar biasa seperti yang kita miliki sekarang ini. Misalnya, dalam "Zaman Peperangan Cina", dijelaskan mengenai orang-orang yang bijak dan berkemampuan tinggi terlibat dalam Zaman Peperangan ini yang menggunakan sihir untuk menghancurkan satu dengan lainnya pada saat itu. Mereka mempunyai cara untuk mendapatkan berita. Misalnya, seseorang bermeditasi di tempatnya atau duduk di rumahnya atau di tempat kediamannya atau di guanya. Dan tiba-tiba dia mendengar angin yang aneh melewatinya. Dan kemudian dia membiarkan ujung permulaan dari angin itu lewat, dan kemudian dia menangkapnya dan mendengarkan beritanya. Apakah kira-kira hal itu? Kalian dapat membaca cerita itu, dan kalian dapat mengetahuinya. Kalian dapat mengetahuinya jika kalian membacanya. Jika kalian belum pernah membacanya, sebaiknya kalian membacanya. Itu buku yang luar biasa. Itu merupakan satu dari enam buku literatur Cina yang berharga. Dan saya membacanya sewaktu masih berusia sangat muda. Dan sekalipun masih sangat muda, pada usia enam, tujuh tahun, buku-buku itu telah menakjubkan saya. Saya membacanya siang dan malam sampai-sampai ayah saya menghalau saya dari dunia dongeng ini. (Para pendengar tertawa) Tetapi kemudian saya bersembunyi dan melanjutkannya, atau menunggu sampai ayah pergi. Karena itu sangat menakjubkan, saya tidah tahu bahwa itu adalah sebuah buku literatur Cina yang terkenal. Saya hanya menyukainya. Dan saya membaca hampir semua buku klasik Cina, saya rasa semua bukunya. Buku klasik Cina apa pun yang sangat terkenal, saya baca semuanya, sewaktu saya masih sangat muda. Pada usia tujuh tahun, saya sudah menyelesaikan seluruh kerajaan Cina, menguasai mereka semua (Guru dan semuanya tertawa) (Tepuk tangan)

Jadi kalian paham, sejarah berulang lagi dan lagi. Kita selalu berkata demikian, tetapi kita tidak menyadarinya. Dan kita tidak berusaha mengendalikan sejarah. Banyak pemimpin negara sekarang ini terus berusaha untuk membuat sejarah dengan cara drastis yang sama dan berusaha kembali menulis sejarah dengan darah.
 
 

Semoga Semua Menjadi Tercerahkan

Saya berharap suatu hari kita semua akan menjadi tercerahkan terhadap Kebenaran. Sekalipun jika kita tidak berlatih Metode Quan Yin atau apa pun, kita harus hidup damai satu dengan lainnya. Setiap orang berkata mengenai perdamaian, setiap pemerintah hanya meneriakkan suara mereka, "Kami berjuang untuk kebebasan, demokrasi, untuk orang-orang dan kesejahteraan, kemerdekaan dan persaudaraan, persamaan, semuanya, semuanya!" Tetapi lihatlah apa yang mereka perbuat terhadap negara dan orang-orang mereka. Itu adalah olok-olok. Saya tidak tahu bagaimana mereka dapat berkata demikian dan kemudian tidur nyenyak pada malam harinya, sementara mereka berbohong yang baik (white lies) atau berbohong yang buruk (black lies) dan bahkan mereka tidak merasakan apa pun mengenai hal itu. Atau mungkin mereka begitu fanatik dengan pemikiran mereka sehingga mereka bahkan tidak dapat melihat kesalahan-kesalahan mereka sendiri. Mungkin mereka terlahir dengan sifat seperti itu sehingga itu wajar saja bagi mereka, sama  wajarnya seperti ikan-ikan berenang di laut atau burung-burung terbang di udara. Beberapa orang mungkin terlahir sebagai pembunuh, terlahir jahat, terlahir dengan sifat negatif, terlahir sebagai pembunuh masal. Jika kalian membunuh seseorang di sini, maka kalian akan mendapat kesulitan. Tetapi dalam peperangan, mereka mengarahkan senjata-senjata kepada ribuan dan jutaan orang dan anak-anak yang tidak berdosa, dan tidak seorang pun menuntut mereka. Mereka hanya berkata, "Sungguh malang." Dan akhirnya tidak seorang pun berkata apa-apa mengenai terpisahnya sanak keluarga dan teman-teman, semua kehancuran bangunan, masa muda, kecerdasan, dan kehidupan orang-orang dan harta milik. Mungkin kemudian ada sedikit permintaan maaf, misalnya "Maaf", atau bahkan tidak sama sekali.

Seperti saat sekarang ini, orang-orang masih menekan Jepang untuk mengatakan "maaf" atas Perang Dunia Kedua, tetapi mereka tetap tutup mulut. Mereka tidak berkata apa pun. Dan semua kesedihan dan penderitaan orang-orang, tidak seorang pun peduli. Mereka berkata bahwa mereka peduli, tetapi siapakah yang sungguh peduli? Jika mereka sungguh peduli, mereka pastilah akan lebih menolong para pengungsi di dunia ini alih-alih memulangkan mereka dengan segala cara tanpa kasihan. Jika mereka sungguh peduli, mereka akan menghentikan peperangan dan tidak akan pernah berperang lagi. Tetapi kebanyakan pemimpin, mengapa mereka melakukan peperangan? Karena hal itu tidak banyak mempengaruhi mereka. Tidak peduli berapa banyak orang mati atau berapa banyak bangunan yang hancur, mereka baik-baik saja! Mereka masih memiliki cukup makanan sepanjang waktu, dan mereka masih hidup dalam kemewahan. Mereka masih memiliki limosin (limousine) mereka, pesawat pribadi mereka, pengawal-pengawal mereka, dan semua hal lainnya sampai mungkin pada menit-menit terakhir, saat mereka kalah. Maka mereka membawa semua harta kekayaan negara bersama mereka dalam pesawat pribadi dan berkata, "Selamat tinggal." Mereka tetap hidup seperti raja di tempat lain, hanya saja tanpa sebuah kerajaan, itu saja.

Karena itu, banyak pemimpin tidak mempedulikan apakah ada peperangan atau kedamaian. Karena mereka bukanlah pemimpin yang sejati. Mereka hanya memanfaatkan kedudukan mereka untuk mengumpulkan kekayaan, kekuasaan dan kediktatoran untuk diri mereka sendiri. Karena itulah kita harus sangat berhati-hati dalam memilih pemimpin kita. Tentu saja, kalian tidak pernah dapat menemukan seorang yang sempurna atau seorang yang sesuai dengan harapan kalian, tetapi setidaknya harus yang terbaik dan yang paling tidak membahayakan. Setidaknya jika dia tidak dapat berbuat sesuatu yang baik, "Oh! Tolonglah, jangan berbuat sesuatu yang buruk!" (Guru dan semuanya tertawa) "Jika Anda tidak dapat melindungi kami, setidaknya janganlah membunuh kami!" Itu saja. Jadi setidaknya harus seperti itu. Dan itulah sebabnya tidak peduli apa yang mereka katakan, kalian harus melihat apa yang mereka kerjakan. Apakah itu sungguh baik bagi kita untuk memiliki seorang presiden yang demikian, atau seorang raja yang demikian, kalian harus mengetahuinya. Seorang presiden dapat kalian ganti, tetapi seorang raja, sebaiknya kalian berpikir dua kali! Jika kalian membuat revolusi, kalianlah yang pertama-tama dipenggal kepalanya. Untungnya, saat sekarang ini kita tidak lagi memiliki banyak raja yang bersifat diktator.

Dahulu, seorang raja berarti Tuhan. Tidak seorang pun dapat menentangnya. Selagi mulut kalian masih belum tertutup, kepala kalian sudah lenyap! Kalian bahkan tidak dapat berkata apa pun atau melihat langsung kepadanya. Setiap kali sang raja bepergian ke luar, kalian harus berlutut di lantai dengan kepala menyentuh tanah. Jika kalian memandang ke atas, kepala kalian akan lenyap. Sebelum kalian dapat melihat wajahnya, kepala kalian sudah berada di tempat lain. (Para pendengar tertawa) Sedemikian kerasnya dimana pun. Dan tidak peduli berapa banyak orang yang menderita atau mati kelaparan atau kesusahan. Apakah kedinginan dan kepanasan atau bencana, sang raja senantiasa berkelimpahan. Juga demikian dengan ribuan selir, istri dan para kasim. Mereka tidak pernah dalam kesulitan. Itulah sebabnya mereka tidak mengetahui apakah penderitaan itu.
 
 

Pelajaran Cinta Kasih

Kalian tahu tentang kisah terkenal mengenai Marie Antoinette? Dia terlahir dengan sebuah sendok emas di mulutnya. Dan ketika dia diberitahukan bahwa orang-orang Perancis sangat kelaparan dan tidak mempunyai roti lagi, artinya bahwa mereka kelaparan, dia berkata, "Tidak ada roti, maka mereka dapat makan kue!" (Para pendengar tertawa) Jika saya tidak mempunyai roti, bagaimana saya dapat mempunyai kue? Tetapi dia tidak tahu keadaan seperti itu. Dia tidak tahu bahwa roti berarti segalanya bagi rakyat jelata. Roti berarti makanan, itu artinya darah. Sama seperti orang Cina berkata, "Oh, kami tidak memiliki beras lagi." Itu artinya kami kelaparan sekarang. Kami tidak memiliki makanan. Beras hanyalah istilah, simbul untuk makanan, sama seperti roti bagi orang Amerika atau orang Eropa.

Tetapi seorang ratu seperti Marie Antoinette, mungkin dia tidak pernah menderita kelaparan dan kedinginan. Mungkin dia tidak pernah berjalan di jalan yang tidak rata atau pergi keluar dan bahkan melihat kehidupan rakyat jelata. Kemana pun dia pergi, orang-orang melarikan diri atau dia harus dikawal, dan dia dilindungi oleh para pengawalnya. Dia tidak pernah melihat apa pun. Dia tidak pernah melihat kehidupan rakyatnya. Mungkin saja dia bukanlah seorang ratu yang berhati dingin. Tetapi karena hidupnya senantiasa dilingkungi oleh terlalu banyak perlindungan, terlalu banyak kebohongan dan terlalu banyak kemewahan, yang tidak perlu, adakalanya raja dan ratu tidak menyadari apa yang mereka lakukan. Hal ini sangatlah sulit. Dan tidaklah heran jika orang-orang selalu membuat revolusi menentang raja dan ratu dan menebas mereka. Ini hanyalah untuk mengganti peraturan-peraturan atau perintah-perintah supaya kehidupan orang-orang menjadi lebih baik.
 
 

Kebebasan

Karena di masa silam, kalian tidak dapat berbicara kepada raja. Kalian tidak dapat mengatakan kepadanya bahwa dia salah. Saat ini kalian masih tidak dapat melakukannya, tetapi kalian dapat melakukannya kepada beberapa presiden. Setidaknya lebih bebas daripada sebelumnya. Sedikit berbeda. Sebelumnya, kalian tidak dapat berkata apa pun menentang raja atau pemerintah. Kalian hanya mengerjakan apa yang mereka perintahkan kepada kalian. Saat ini kalian dapat berbicara menentang pemerintah atau presiden tetapi kalian tetap harus mengerjakan apa yang mereka perintahkan kepada kalian. (Para pendengar tertawa) Jadi, ada perbedaan, "kebebasan berbicara". Kalian dapat berbicara apa yang kalian inginkan, tetapi kalian tetap harus "melakukannya". (Guru dan semuanya tertawa) Sesungguhnya tidak banyak berbeda, tetapi mungkin bila orang-orang dapat berbicara dengan bebas, mereka merasa, "Oh, saya bebas. Setidaknya saya dapat mengatakannya." Keluarkanlah dan hilangkan ketegangan. Jadi, sekalipun jika mereka harus mengerjakannya, mereka tidak merasa bahwa mereka sangat tertekan. Dan itu juga suatu masalah.

Sudahkah saya menceritakan kalian mengenai orang-orang Rusia? Seorang Amerika pergi ke Rusia untuk melihat-lihat dan berkunjung. Dan di sana dia melihat polisi-polisi rahasia, dan orang-orang merasa takut dan tidak ada yang tersenyum. (Itu dahulu, saya tidak tahu bagaimana keadaannya saat ini?) Maka orang Amerika itu berkata, "Ada apa?" Dia berkata kepada temannya, "Apa? Kalian tidak berani berkata apa pun. Di Amerika, kami dapat mengkritik presiden dan pemerintah kami kapan saja kami inginkan. Kami bebas mengkritik mereka kapan pun, tentang apa saja." Maka orang Rusia temannya itu berkata,"Ya, di sini kami juga bebas untuk mengkritik pemerintah Amerika dan presidennya kapan pun." (Guru dan semua tertawa, para pendengar bertepuk tangan) 
 
 

Masa Depan Penuh Harapan Ada di Tangan Kita

Beberapa waktu yang lalu saya menceritakan kalian mengenai UFO yang mendarat di Au Lac. Itu terjadi kira-kira empat ribu tahun yang lalu. Dan orang itu sekiranya akan menyelamatkan negara Aulac pada saat itu. Dia seorang makhluk angkasa luar, sangat kecil, dan dia mengubah dirinya menjadi sangat besar dan kuat. Dia mengendarai kuda berapi dan terbang ke angkasa. Dimana saja kuda itu mendarat, akan membuat lubang bundar di tanah. Kuda apakah itu? Itu pasti kuda berjenis bola kaki, bundar seperti itu. Jadi, apa pun itu, ia tidak mirip seekor kuda. Lagipula, itu adalah seekor kuda besi dengan api di kedua sisinya, dan kemana pun api itu menyambar akan memusnahkan musuh-musuhnya. Mereka semuanya mati. Dan tidak ada apa pun yang dapat menandingi kuda itu dan senjata api yang keluar dari kuda itu. Jadi kelihatannya seperti perlengkapan modern, seperti senjata api atau sebuah UFO.

Kita selalu berpikir bahwa di zaman ini kita sudah sangat maju, kita telah menemukan segalanya dan kita tahu banyak hal. Tetapi sesungguhnya kita harus membaca kembali sejarah dan menjadi lebih rendah hati--bukan menjadi sedih, tetapi merasa lebih berpengharapan. Jika di masa silam, umat manusia dapat mencapai peradaban yang demikian tinggi, maka kita dapat mencapainya lagi di masa depan. Tetapi ada pelajaran yang dapat kita ambil, bahwa kita tidak boleh menyalahgunakan kemampuan kecerdasan kita. Yang terpenting, kita harus berlatih rohani agar memilki kestabilan dalam tingkah laku yang etis, standar moral, cita-cita luhur, cinta dan belas kasih. Maka tidak perduli mesin apa pun yang kita ciptakan, sekalipun itu berbahaya. Kita dapat mengubahnya menjadi mesin pembawa damai yang melayani umat manusia dan membantu mempercepat kemajuan, alih-alih untuk menghancurkan satu dengan lainnya. Saya berharap kita dapat belajar. (Tepuk tangan)

 
 

Kasih dalam Tindakan

Cinta Kasih Guru Terulur kepada Pengungsi Afganistan yang dalam Penderitaan

Bertahun-tahun lamanya, situasi di negara Afganistan sangat menyulitkan. Krisis negara ini akibat dari perang yang bertahun-tahun dan kekeringan yang hebat. Tahun ini, dengan tibanya musim dingin, kondisi diperkirakan akan semakin buruk. Khususnya anak-anak akan terkena resikonya. Bagi mereka, kelaparan, penyakit, dan udara yang dingin dapat dengan mudahnya mengantarkan kepada kematian. Banyak orang yang telah meninggalkan negara itu untuk mencari tempat tinggal di negara-negara tetangga yang lebih beradab. Setelah mereka tiba, bagaimanapun juga, mereka menghadapi kehidupan yang melarat dan menderita. Meskipun kenyataannya selama bertahun-tahun organisasi amal telah berusaha memberikan bantuan, tidak pernah ada cukup uang untuk memberikan sarana kesehatan dasar, makanan dan kebutuhan pendidikan bagi para pengungsi Afganistan. Setelah dimulainya perang yang terakhir ini, situasinya bahkan bertambah buruk. Banyak orang terpaksa harus meninggalkan gubuk-gubuk mereka dan pergi ke daerah tak dikenal, berharap dapat memperoleh pertolongan yang akan meringankan beban mereka.

Sebagai jawaban atas ratap tangis keputusasaan mereka, Maha Guru Ching Hai segera memberikan sumbangan sebesar 50.000 dolar AS kepada The United Nations Children's Fund (UNICEF) dan 50.000 dolar AS lagi kepada International Federation of Red Cross (Federasi Internasional Palang Merah) dan Red Crescent Societies (Perhimpunan Bulan Sabit Merah), yang memberikan bantuan kepada para pengungsi di negara-negara yang berbatasan dengan Afganistan.

Pada tanggal 22 Oktober 2001, perwakilan dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai memberikan cek sebesar 50.000 dolar AS kepada kantor cabang Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di Second Avenue di New York sebagai sumbangan untuk membantu dalam mengorganisasikan upaya pertolongan bagi para pengungsi Afganistan. Anggota staf Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sangat gembira menerima cek tersebut.

Pada tanggal 25 Oktober 2001, sejumlah 50.000 dolar AS kembali dikirimkan kepada UNICEF, sebuah organisasi yang tidak hanya memberikan bantuan genting bagi para pengungsi di semua negara tetangga Afghanistan, tetapi juga mengirimkan sebanyak mungkin barang-barang bantuan ke negara Afghanistan. Organisasi tersebut melakukan semua yang dapat dilakukan untuk menolong jutaan anak dan wanita bertahan hidup dari apa yang mulai berkembang menjadi krisis kemanusiaan yang besar.

Meskipun sumbangan uang ini tidak pernah dapat sepenuhnya menolong massa yang membutuhkannya, jika orang-orang dari seluruh penjuru dunia memberikan bantuan, hal itu dapat menciptakan suatu teladan akan kebaikan, empati dan saling berbagi di planet ini. Setiap perbuatan amal dan kebaikan sekecil apa pun berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran keseluruhan akan kesatuan.

love1-4-128: Bapak Encho Gospodinov, Kepala Delegasi, Permanent Observer for the International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies at the United Nations (Pengamat Tetap bagi Federasi Internasional Palang Merah dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah di PBB), menerima 50.000 dolar AS bagi para pengungsi Afghanistan.
love1-1,2-128: Tanda terima dari The United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk jumlah 50.000 dolar AS dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai bagi anak-anak Afghanistan.
love1-3-128: Surat penghargaan dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies at the United Nations (Federasi Internasional Palang Merah dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah di PBB), New York.

Perjalanan Rohani

Melampaui Reinkarnasi

Jung Geum Ok, Seoul, Korea (Asal dalam bahasa Korea)

Sekarang ini, setiap kali saya menonton kaset video ceramah Guru tanggal 8 Mei 2000 di COEX Convention Center, Seoul, air mata saya mengalir tak terkendali.

Tema ceramahnya adalah “Mengalami Kasih Ilahi”. Ketika saya menghadiri ceramah, sementara saya mendengarkan, saya bertanya-tanya tentang sifat ceramahnya dan identitas dari wanita pembicara yang tak dikenal itu. Bagaimanapun, pada mulanya adalah kerinduan saya yang sudah lama untuk menemukan “Tuhan” yang telah membuat saya menghadiri ceramah.

Ketika saya duduk di depan aula ceramah, Guru masuk ruangan, dan suatu perasaan sekuat api yang besar menyala dari dada ke tenggorokan saya. Kebahagiaan itu begitu kuat sehingga saya menjadi benar-benar tenggelam di dalamnya. Dan karena pengalaman yang kuat ini, gaya rambut dan pakaian Guru yang tidak biasa tidak mengganggu saya sama sekali. Ceramah itu membuat saya percaya bahwa “hanya ada satu Kebenaran”. Hanya nama-nama dari agama di dunia ini yang berbeda.

Saya telah hidup sebagai umat Buddha selama lebih dari 25 tahun, tapi kitab-kitab suci agama Buddha sangat sulit dimengerti oleh saya, dan saya temukan bahwa tidak ada kepuasan dalam melafalkan kitab suci di dalam hati tanpa memahaminya. Jadi, saya mulai menghabiskan lebih banyak waktu berlatih meditasi Zen. Seorang biarawan menyarankan saya untuk terus-menerus melafalkan nama Bodhisattva Quan Yin. Jadi, selama 25 tahun, saya melakukan seperti yang disarankannya. Saya melafalkannya ketika saaya sedang duduk, berjalan, dan bahkan bekerja.

Lalu suatu hari, saya jatuh sakit, yang membuat saya berpikir tentang kematian dan reinkarnasi. Saya mulai bertanya-tanya kemana saya akan pergi setelah saya mati. Untuk pertama kalinya, saya takut mati. Saya telah lupa bahwa hidup dan mati adalah berdampingan. Setelah sembuh dari sakit saya, saya mulai membaca buku tentang reinkarnasi jiwa, dan kebetulan menemukan “Perjalanan Menuju Kehidupan Lampau” karangan seorang psikiater. Saya belakangan meminta sarannya dan memutuskan untuk melakukan perjalanan ke kehidupan lampau saya.

Setelah beberapa kali percobaan, saya akhirnya mengalami penderitaan dari kehidupan lampau saya, dan menemukan bahwa saya telah bersama dengan suami saya sekarang di tiga kehidupan saya sebelumnya. Setelah pengalaman ini, saya menyadari bahwa penderitaan selalu ada di dalam hidup, dan bahwa hal yang baik selalu didampingi oleh sesuatu yang tidak baik. Tidak ada kebahagiaan yang sempurna dalam hidup ini. Untuk pertama kalinya, saya mulai mengerti mengapa biarawan itu telah berkata pada saya bahwa kita semua harus mencari pembebasan. Tak peduli berapa kali kita bereinkarnasi, satu kehidupan tidak berbeda jauh dengan yang lainnya. Mulai sekarang dan seterusnya, mencapai pembebasan adalah hal terpenting dalam hidup saya. Bagi saya, hal ini hanya mungkin bagi biarawan yang mulia atau orang suci. Saya merasa frustrasi karena, sebagai orang biasa, tidak tahu kapan saya mendapatkan pembebasan. Saya menyelidiki semua kitab suci, tapi tidak menemukan sebuah petunjuk pun. Suatu ketika saya ingin jiwa saya lenyap karena saya sangat frustrasi. Kemudian, akhirnya dan sungguh ajaib, saya bertemu Guru pada waktu ceramah-Nya di Seoul! Saya begitu gembira hingga saya hampir melompat berjingkrak-jingkrak!

Saat saya pulang ke rumah dari ceramah, hari sudah larut malam, dan saya menaruh buku “Kunci Pencerahan Seketika” dan sebuah buku contoh di atas meja di ruang tamu. Putra sulung saya membaca buku itu dan pergi ke tempat di mana Guru tinggal di Korea. Setelah ia kembali, ia menjadi seorang vegetarian dan kami mulai mengikuti diet vegetarian bersama. Kapan pun saya pergi ke Center Seoul untuk menonton kaset ceramah Guru, saya akan membeli satu untuk dibawa pulang. Dan setelah suami saya menontonnya, saya mendengar kata-kata pujian: "Wow, Ia adalah Buddha. Ya, Ia pasti seorang Buddha." Suami saya benar-benar terpesona. Kami bertiga sudah diinisiasi sekarang. Dan putra saya yang lainnya, yang baru saja menyelesaikan wajib militer, merasakan suatu perubahan telah terjadi di keluarga kami.

Pada hari inisiasi, saya berdoa memohon pembebasan bagi ayah saya, seorang yang saya kagumi dan sangat saya kasihi. Ia jarang muncul dalam mimpi saya selama 30 tahun setelah kematiannya. Tapi beberapa waktu setelah inisiasi, ayah saya muncul dengan wajah yang sangat damai. Saya pikir ia muncul dalam mimpi saya untuk menolong saya setelah ia dibebaskan. Adalah benar bahwa Guru memberikan kebebasan bagi lima generasi keluarga kita. Bagi saya, meditasi menjadi lebih menyenangkan. Sekarang, ketika saya berkonsentrasi, pikiran saya sangat tenang, dan saya mempunyai pengalaman selama meditasi. Saya mencoba bermeditasi lebih banyak untuk meningkatkan pemupukan rohani bagi jiwa saya.

Saya tak pernah memperoleh pengalaman dalam latihan dan studi saya mengenai Buddhisme selama 25 tahun. Tapi, setelah saya mulai berlatih Metode Quan Yin, saya memperoleh banyak pengalaman. Saya menyadari bahwa doa yang tulus menjadi sebuah kenyataan karena itu memiliki kekuatan dan menarik objek yang diinginkan. Saya mencoba untuk terus-menerus berkonsentrasi pada mata kebijaksanaan saya. Guru telah berkata pada kita bahwa tidak ada yang namanya nasib. Satu-satunya pertanyaan adalah apakah kita telah giat berlatih. Sekarang saya tahu bahwa kita harus membangkitkan Jati Diri kita, jiwa kita. Hanya dengan begitu kita dapat melampaui rintangan yang telah kita buat selama banyak kali kehidupan dan kembali ke Rumah jiwa merdeka yang abadi!
 
 

Terlambat Inisiasi 20 Menit

Oleh siswa inisiat Maxwell D. Dube, Johannesburg, Afrika Selatan (Asal dalam bahasa Inggris)

Perjalanan saya mencari Kebenaran

Beberapa tahun yang lalu, saya ingin sesuatu yang nyata dalam hal kerohanian. Jadi, saya mulai melakukan pencarian Kebenaran. Saya pergi ke gereja tapi segera menyadari bahwa  “sesuatu yang dicari” tidak ada di sana dan pergi dari sana. Saya bergabung dengan sebuah kelompok spiritual dan membaca beberapa kitab suci dan buku-buku mengenai filsafat. Saya menyelidiki Zen, Sufisme, Buddhisme dan pertentangan antara ilmu pengetahuan dan agama. Tapi, semua ini tidak memberikan sebuah jawaban.

Lalu, suatu pagi, ketika saya masih di tempat tidur, saya mengalami apa yang saya kira adalah perjalanan roh. Itu hanya berlangsung sebentar saja, tapi sudah cukup untuk mengungkapkan pada saya di mana semua buku yang telah saya baca tidak dapat mengungkapkannya. “Sesuatu” yang saya cari benar-benar ada dan menunggu untuk ditemukan!
 
 

Mengenal Guru Ching Hai

Beberapa saat kemudian, saya berjalan ke “Shoprite” sebuah supermarket besar di Afrika Selatan, dan melihat sebuah poster yang menampilkan foto Guru dan berisi informasi tentang seorang guru dari Himalaya. Tidak tampak bagi saya bahwa orang yang ada di poster itu adalah seorang Guru. Saya kira wanita itu mungkin mengenalkan para pembaca kepada seorang tua, berjenggot panjang, “guru” dari Himalaya. Bagaimanapun juga, saya mencatat nomor telepon, dan informasi lainnya dari poster itu.

Setelah beberapa bulan, saya melihat nomor telpon di buku catatan saya dan memutuskan untuk menelepon. Saya diminta datang ke sebuah alamat di mana saya dapat memperoleh penjelasan lebih lanjut. Alamat itu jaraknya jauh dari rumah saya, dan saya tak mampu membiayai perjalanan saat itu. Jadi, saya lupakan ide itu. Bagaimanapun juga, saya menghibur diri saya, saya selalu dapat menelepon dan membuat janji pertemuan baru karena “guru itu” tampaknya selalu berada dekat dan tidak jauh.
 
 

Pertemuan Kedua dengan Guru

Delapan bulan berlalu, dan saya tidak pernah menghubungi orang center itu lagi. Kali ini saya sedang berjalan ke arah sebuah kedai setempat di suatu pagi akhir pekan. Sebuah surat kabar, seukuran tabloid, memuat foto seorang wanita berpakaian kerajaan. Disebutkan juga bahwa seorang pemimpin spiritual akan datang ke kota pada 25 November 1999. Saya akan menghadiri ceramah ini, saya berjanji pada diri saya sendiri.

Pada hari ceramah, saya berjalan ke aula ceramah. Seorang saudari memberikan saya sebuah buku contoh dan memperilakan saya masuk ruang ceramah. Saya segera mengenali Guru di sampul buku contoh. Saya bertanya, “Apakah Ia seorang Guru yang datang hari ini?” Saudari itu tersenyum dan menjawab ya. Saya terkejut waktu itu, sebetulnya. Saya terus melihat wajah-Nya di buku contoh, dan lalu melangkah ke sebuah meja di mana beberapa majalah lama diletakkan dan mengambil satu dari setiap tumpukan. Tapi tidak ada waktu untuk membacanya, karena saya sedang serius mendengarkan beberapa versi tentang riwayat Guru dari beberapa orang yang pernah mendengar-Nya. Jika saja saya pergi ke alamat center itu, saya terus menyalahi diri sendiri, saya akan memperoleh beberapa pengetahuan tentang orang ini juga.

Selama ceramah Guru, aula penuh dengan hadirin dan segalanya berjalan lancar. Beberapa orang menangis terharu saat melihat Guru, uluran tangan banyak orang benar-benar menghalangi langkah Guru di mana banyak orang berusaha keras untuk menyalami tangan Guru. Dan saya bisa menyalami tangan-Nya sebagaimana harapan saya.
 
 

Kehilangan Kesempatan Inisiasi Pertama

Setelah apa yang saya dengar dalam ceramah, saya ingin sekali diinisiasi, tapi diet vegetarian menghalangi jalan saya. Jadi, saya akhirnya menerima Metode Kemudahan, di mana Guru sendiri yang mengajarkan.

Setelah beberapa minggu, setelah membaca beberapa majalah dan buku contoh, saya merenungkan kejadian kebetulan yang saya alami, dan membandingkan arikel-artikel yang saya baca sebelumnya dengan ajaran Guru, dan hal-hal yang dialami dalam hidup dari inisiat lainnya yang saya baca di majalah. Saya bermeditasi 30 menit setiap hari dan menyadari bahwa sesuatu telah terjadi pada diri saya. Oleh karena itu, pada 1 Januari 2000, fajar milenium baru, saya menjadi vegetarian penuh. Keluarga saya sangat terkejut! Kerinduan saya menjadi kenyataan dan saya mulai menyadari kerugian saya yang sangat besar saat Guru datang ke Johannnesburg. Bagaimanapun, saya hanya harus menunggu 3 bulan sampai seorang utusan Quan Yin datang dan memberi saya inisiasi. Selama masa penantian saya, 30 menit meditasi Metode Kemudahan menjadi terlalu singkat dan membuat saya frustrasi tapi saya dengan sabar menjalaninya.
 
 

Kehilangan Kesempatan Lagi

Kabar akhirnya tiba bahwa utusan Quan Yin akan datang ke daerah saya. Kalian dapat membayangkan kegembiraan saya! Saya sekarang mengetahui apa yang saya cari dan, di atas segalanya, tahu tanpa ragu bahwa saya menginginkannya. Tiga hari sebelum utusan Quan Yin tiba, calon inisiat setempat telah diberitahukan bahwa inisiasi akan diadakan di Center jam 9.00 pagi. Pada Sabtu pagi, saya berjumpa dengan seorang siswa inisiat dan setelah bercakap-cakap ia memberitahukan saya bahwa inisiasi akan diadakan pada hari Selasa. Ia mengingatkan saya bahwa saya harus harus datang jam 8.00 pagi untuk inisiasi dan saya hanya berkata, “Oke.” tanpa berpikir banyak. Pada Senin sore, saya pergi ke supermarket, di mana saya pertama kali mengenal Guru. Lagi-lagi saya bertemu dengan siswa inisiat yang sama yang saya temui kemarin. Setelah bertukar salam, ia berkata, “Jangan lupa, kamu harus datang untuk inisiasi jam 8.00 pagi besok!” Kembali,  tanpa menanyakan padanya mengapa ia menekankan jam 8.00 daripada jam 9.00, saya menjawab, “Oke,” mengira bahwa ia ingin kami menonton video ceramah sebelum inisiasi.

Pada  hari Selasa, meskipun jam 8.00 pagi telah disebutkan oleh siswa inisiat itu melintas dalam pikiran saya, tak pernah terpikirkan oleh saya ada sesuatu yang agak ganjil. Saya bergembira, tidak mengetahui bahwa saya akan terlambat. Saya berangkat dari rumah jam 8.15 dan sampai di Center sekitar jam 8.35. Saya terlambat 20 menit! Mereka telah memberikan waktu toleransi kepada yang terlambat datang tapi saya telah kehilangan kesempatan. Bahkan saat saya menulis kisah ini sekarang, saya dapat merasakan genangan air mata di mata saya.

Siswa inisiat yang terus mengingatkan saya tentang waktu inisiasi bertugas sebagai penjaga dharma. Ketika ia berkata pada saya bahwa saya terlambat, saya kira ia bercanda, dan memohon ia mengizinkan saya masuk, tapi itu di luar kewenangannya. Ia sebenarnya telah pergi ke dalam untuk melihat apakah ada kesempatan saya dapat masuk, tapi keluar kembali dan berkata bahwa ia minta maaf. Saya merasa telah ditolak oleh Tuhan! Saya seharusnya menangis keras, tapi saya hanya lemas dan tercengang, tak percaya apa yang terjadi.

Seorang saudara lainnya yang lebih tua, yang juga tidak dapat diinisiasi karena usianya, datang menghampiri. Kami duduk di dalam mobilnya dan saling menceritakan kisah kami—ia juga kehilangan kesempatan pertama untuk diinisiasi karena diet vegetarian. Saya merasa kasihan padanya, karena saya masih punya kesempatan, tapi saya tidak melihatnya secara demikian pada hari itu. Kembali saya telah melalaikan panggilan itu, melalaikan pengaturan Ilahi. Saya akhirnya diinisiasi pada tanggal 19 Desember 2000, setelah satu tahun penuh berlalu. Terima kasih, Guru, karena telah memberikan saya kekuatan dan ketabahan untuk bertahan selama ini!
 
 

Saat Saya Melihat ke Belakang ...

Merangkaikan semua urutan kejadian, saya tidak akan kehilangan apa pun jika saya memiliki kebijaksanaan untuk melihat tanda-tanda sebagaimana mereka telah terungkapkan. Bahkan hari ini, saya masih bertanya-tanya seberapa besar kerugian saya karena saya tidak melihat tanda-tanda ini. Tanda-tanda itu begitu halus. Ketika saya melihat ke belakang dan memperhatikan kesempurnaan dari pengaturannya, saya tak dapat menahan untuk tersenyum. Ketika Guru datang ke Afrika Selatan, saya sekarang yakin bahwa saya sudah siap waktu itu, tapi pikiran bodoh saya mempunyai agenda yang lain. Itulah saatnya di mana saya harus menangis karena kehilangan inisiasi. Pada kehilangan kesempatan kedua, kekuatan Guru pasti telah memperhatikan kesimpangsiuran waktu inisiasi dan menempatkan seorang saudara dari Center di jalan saya, untuk mencoba memperbaiki situasi tapi saya melalaikan semuanya.

Saudara dan saudari, waspadalah, dan kalian dapat berhemat waktu satu tahun menunggu untuk inisiasi! 


Bagaimana Menghubungi Kami 

"A Journey through Aesthetic Realms" TV Program Videotapes
("Perjalanan melewati Alam Estetis" Pemutaran Video untuk Acara TV)
E-mail: art&spirituality@Godsdirectcontact.org
Fax : 1-413-751-0848 (AS)

News Group (Kelompok Berita):
E-mail: lovesrc@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-801-7409196 or 886-946-728475 

S.M. Book Department (Departemen Buku SM):
E-mail: divine@Godsdirectcontact.org
Fax: 1-240-352-5643 or 886-943-802829
(Anda dapat bergabung dengan kami dalam menerjemahkan 
buku-buku Guru ke bahasa lain.) 

Spiritual Information Desk (Pojok Informasi Rohani):
E-mail: lovewish@Godsdirectcontact.org
Fax: 886-946-730699 

S.M. Celestial Co., Ltd.
E-mail: smcj@ms34.hinet.net
Tel: 886-2-87910860 \ Fax: 886-2-87911226 

The Supreme Master Ching Hai International Association Publishing Co., Ltd. Taipei, Formosa. 
E-mail: smchbooks@Godsdirectcontact.org
Tel: (886) 2-87873935 \ Fax: (886) 2-87870873 

LA Center Bookstore (Toko Buku Center LA) 
E-mail: vole@earthlink.net 
Fax: 1-909-738-9992 

Untuk mendapatkan informasi terakhir dari praktisi penghubung di seluruh dunia, Silakankunjungi URL:: 
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/cp/index.htm


Situs WWW Quan Yin 

 

WWW:

http://www.Godsdirectcontact.org.tw (Formosa; dalam bahasa Cina tradisional & disederhanakan, Inggris)
http://www.smchbooks.com/ (Formosa; dalam bahasa Cina dan Inggris, Toko Buku SMCH) 
http://www.Godsimmediatecontact.com (Singapura; dalam bahasa Inggris) 
http://www.GodsImmediateContact.or.kr (Korea; dalam bahasa Korea) 
http://www.Godsdirectcontact.or.kr (Korea; dalam bahasa Korea) 
http://www.GodsImmediateContact.org (Jepang; dalam bahasa Jepang) 
http://www.godsdirectcontact.or.id(Indonesia; dalam bahasa Indonesia) 
http://members.mweb.co.th/godsdirectcontact/ (Thailand; dalam bahasa Thailand) 
http://www.Spiritual-Discovery.org (AS; dalam bahasa Cina tradisional & disederhanakan, Inggris) 
http://www.Godsdirectcontact.com (AS; dalam bahasa Spanyol, Perancis, Inggris, Cina tradisional & disederhanakan) 
http://www.Godsdirectcontact.com/aulac/ (AS; dalam bahasa Aulac) 
http://www.Godsimmediatecontact.net/ (AS; dalam bahasa Inggris) 
http://www.Godsimmediatecontact.org/video/ (di AS dengan Windows Media Video & Real Video; dalam berbagai bahasa) 
http://www.GodsImmediateContact.tripod.com (AS; dalam bahasa Inggris) 
http://www.contactDirectAvecDieu.org (Perancis; dalam bahasa Perancis) 
http://godsdirectcontact.rma.cz (Republik Ceko; dalam bahasa Czech / Ceko) 
http://www.Godsdirectcontact.org (Kanada dengan layanan Real Audio; dalam bahasa Inggris, Aulac) 
http://www.Godsdirectcontact.de (Jerman; dalam bahasa Jerman) 
http://www.Direkter-Kontakt-mit-Gott.org (Austria; dalam bahasa Jerman) 
http://www.Godsdirectcontact.org.uk/(Inggris;dalam bahasa Persia) 
http://www.extra.hu/kozvetlen_kapcsolat_Istennel (Hongaria; dalam bahasa Hongaria) 
http://Godsdirectcontact.bizland.com/ (Swedia, dalam bahasa Swedia) 
http://www.geocities.com/godsdirectcontact_2000 (Polandia; dalam bahasa Polandia, Inggris, Aulac) 
http://www.contactodiretocomdeus.com.br (Brazil, dalam bahasa Portugis) 
http://www.Godsdirectcontact.com/IhavecometotakeyouHome (dalam bahasa Inggris) (Pesanan buku - I Have Come To Take You Home / Aku Datang Untuk Membawamu Pulang) 

 

Untuk berlangganan versi E-mail, sehingga terbitan majalah ini dapat dikirimkan ke email pribadi Anda, Silakan isi data Anda di salah satu situs berikut:

 

Alamat WWW Untuk Berita Maha Guru Ching Hai Secara Online Adalah:

Bahasa Cina Tradisional: 
Bahasa Cina Disederhanakan: 
Bahasa Inggris: 
Bahasa Aulac: 
http://www.godsdirectcontact.org/aulac/news/ (AS; huruf VNI,VPS,VISCII dan VNU) 
Bahasa Indonesia:http://www.godsdirectcontact.or.id (Indonesia) 
Bahasa Jerman:http://www.Godsdirectcontact.de (Jerman) 
Bahasa Portugal:http://www.contactodiretocomdeus.com.br (Brazil) 
Bahasa Thailand: http://members.mweb.co.th/godsdirectcontact/ (Thailand) 

 

Situs web untuk men-download gratis buku contoh : Kunci Mencapai Pencerahan Seketika (dalam 50 Bahasa)

 

 


 

-- Sekian --
 
 

 

Ke Atas