Kasih dalam Tindakan

 

Indonesia

Menyaksikan Bayi Penyu Kecil yang Mungil Berenang Kembali ke Lautan

 

 

Oleh Grup Berita Bali (Asal dalam bahasa Indonesia)

Setiap tahun, antara bulan April dan September, ada banyak penyu betina yang berada dalam bahaya saat bermigrasi ke Pantai Perancak di Kabupaten Jembrana, Propinsi Bali, yang merupakan tempat teraman bagi mereka untuk bertelur. Sebuah organisasi bernama Kelompok Kurma Asih melindungi dan memelihara telur-telur tersebut hingga menetas. Bayi penyu yang baru lahir ditempatkan dalam tempat tinggal sementara hingga orang tua angkat yang mengasihi bayi-bayi penyu ini datang untuk melepas mereka ke laut. 

Kelompok orang-orang yang penuh perhatian ini dulu sebenarnya adalah mantan pemburu penyu yang berhenti dari pekerjaan mereka untuk alasan mulia, yaitu menyelamatkan penyu-penyu tersebut. Tersentuh oleh tindakan mereka, rekan-rekan inisiat memberikan sumbangan dana untuk mendukung aktivitas mereka, demikian pula mengajarkan anak-anak untuk lebih mengasihi penyu. 

Pada tanggal 13 Juni, Tahun Emas 4 (2007), rekan-rekan inisiat dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai Center Indonesia mengadopsi 42 sarang dari kelompok ini, dan ini merupakan jumlah terbanyak yang pernah diadopsi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Mereka berkomentar, “Sebelum kami melepas mereka ke laut lepas, semua saudara-saudari inisiat berdoa bahwa bayi-bayi penyu tersebut akan bebas dari bahaya apapun dan tumbuh menjadi besar dan kuat. Kami menyaksikan bayi-bayi penyu kecil yang lucu tersebut secara perlahan-lahan hilang tersapu ombak dan melambaikan tangan mereka seolah-olah mengungkapkan terima kasih mereka yang terdalam kepada semua orang tua angkat mereka yang baru. Kami berkata, “Selamat jalan saudara-saudari kecil, selamat berjuang! Kuatlah dan semoga Guru memberkahi kalian.” 

Setelah upacara pelepasan tarsebut, rekan-rekan inisiat membagikan buku contoh Guru kepada anggota Kelompok Kurma Asih dan orang-orang setempat. Mereka semua membaca buku tersebut secara hati-hati sambil menikmati makanan vegetarian yang telah kami siapkan. Ketua Kelompok Kurma Asih berkata, ”Kami merasa sangat terbantu oleh kasih dari Maha Guru Ching Hai. Tolong sampaikan rasa terima kasih kami yang berlimpah kepada-Nya. Jika memungkinkan, kami juga menginginkan hubungan yang manis ini tetap berlangsung, jadi kami bisa selalu terhubung dengan-Nya.” Seorang anggota senior dari kelompok tersebut bahkan meminta buku-buku Guru yang lain untuk dibagikan kepada teman lainnya di tempat itu. 

Sebelum meninggalkan tempat, kami memungut semua sampah di daerah tersebut. Dalam perjalanan pulang, kami masih tersentuh oleh perasaan senang setelah melepas bayi-bayi penyu ke lautan lepas. Terima kasih Guru atas berkah-Mu. Kami berharap agar isyarat kecil ini akan membawa keuntungan bagi alam semesta.

Penyerahan bantuan dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai kepada Kelompok Kurma Asih
Anggota Asosiasi Maha Guru Ching Hai dengan orang-orang setempat dari Kurma Asih

 

Untuk melihat Kegiatan Bantuan Kemanusiaan oleh Maha Guru Ching Hai dan Asosiasi Internasional-Nya, silakan mengunjungi http://www.GodsDirectContact.org.tw/humanitarian (Daftar dapat diurutkan berdasarkan tahun, negara/daerah, dan jenis kejadian)